Apa itu Mekanikal dan Elektrikal? – Mekanikal dan Elektrikal merupakan suatu system yang ada di dalam sebuah gedung / bangunan yang tidak dapat dipisahkan dari pemakaian gedung. Mekanikal dan elektrikal memiliki cakupan pekerjaan listrik dan mekanik, contoh seperti instalasi listrik, instalasi fire alarm / fighting, sound system, ac, lift, genset, eskalator, pompa, pemipaan dan design.
Perlu pembaca ketahui, Bangunan dari suatu gedung terdiri dari tiga komonen penting, yakni struktur, arsitektur serta ME (Mekanikal & Elektrikal). Ketiganya saling terkait satu sama dengan lainnya. Jika struktur lebih kepada kekuatan, arsitek lebih lebih kepada keindahan, maka ME (mekanikal dan Elektrikal) lebih mengedepankan pada fungsi. Sekuat apapun gedung / bangunan serta seindah apapun bangunan, jika tidak ditunjang dengan sistem ME (mekanikal & elektrikal) maka bangunan tersebut tak ada fungsinya.
Jadi disini sangatlah jelas antara ketiga komponen dalam suatu bangunan yang saling terkait satu sama lain. Dengan demikian maka sistem mekanikal dan Elektrikal termasuk menjadi salah satu komponen yang sangat penting. intinya, suatu bangunan yang sudah dirancang oleh kontraktor arsitek pada akhirnya harus dipakai, ditempati serta dinikmati. Untuk itu suatu gedung harus dilengkapi dengan sarana prasarana yang sesuai dengan kebutuhan gedung itu sendiri dan itu merupakan tugas dari kontraktor ME, seperti perkantoran, rumah sakit, bank, bandara dan lain-lain.Pembangunan sebuah proyek gedung yang bertingkat tinggi membutuhkan adanya kontraktor sistem mekanikal electrical dan kontraktor PLC (Programmable Logic Controller / System komputer rise). . Mekanikal sendiri mencakup berbagai hal mekanis dalam penerapannya. Sedangkan elektrikal adalah berbagai hal yang membutuhkan tenaga listrik.
Kontraktor mekanikal dan electrical merupakan rangkaian sistem yang diaplikasi dalam sebuah bangunan untuk menunjang kegiatan di dalamnya serta kenyamanan dan keamanan dalam aktivitas yang dijalankan.
Sistem mekanikal dan electrical
Sebuah bangunan harus mempunyai 3 komponen yaitu struktur, arsitektur, dan kontraktor mekanikal dan electrical. 3 komponen tersebut saling bersinggungan dan terikat. Struktur merupakan kekuatan, sedangkan arsitektur adalah keindahan, dan mekanikal dan elektrikal adalah fungsi. Kuat dan indahnya suatu bangunan, tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya jika tidak ada mekanikal dan elektrikal. Maka sistem mekanikal dan elektrikal adalah komponen yang sangat penting.
Sistem mekanikal dan elektrikal dalam sebuah Gedung Kontraktor mekanikal elektrikal bangunan perkantoran tentu akan berbeda dengan bangunan rumah sakit, sekolah, bandara, atau pabrik. Namun secara prinsip memiliki berbagai hal persamaan. Sistem mekanikal elektrikal yang paling sering digunakan adalah sistem elektrikal, sistem plambing, sistem pemadam kebakaran, sistem lift, sistem fire alarm, sistem telepon, sistem data, sistem tata suara, dan sistem BAS. (Building automation sistem atau BAS)
2. Bangunan bertingkat rendah (2-4 lantai) dengan system mekanikal yang terdiri dari berbagai
komponen mesin-mesin berat dalam suatu bangunan. Dimana mesin-mesin tersebut berguna untuk
membantu pekerjaan manusia setelah gedung jadi nantinya.
Sistem mekanikal memiliki peran penting dimana setelah gedung sudah setengah berjalan pada
proses pembangunannya, seluruh sistem mekanis akan segera dipasangkan. Dimulai dari pemasangan
fire fighting, sambungan telepon, lift, elevator, MVAC, serta ducting.
Berikut ini adalah pemetaan bagian dari instalasi mekanikal dalam suatu bangunan :
1. Sistem Fire Fighting
Sistem fire fighting atau sering dikenal sebagai pemadam kebakaran sangat dibutuhkan di dalam
gedung. Fire fighting sendiri berguna sebagai sistem keamanan dan keselamatan, dan hal ini menjadi
standard kelayakan pendirian bangunan. Pemasangan fire fighting yang baik yakni selalu ada di
setiap ruangan bangunan.
3. 2. MVAC
MVAC merupakan singkatan dari mechanical ventilation and air conditioning ini berguna sebagai sistem sirkulasi
udara dalam bangunan. Dimana komponen utamanya berupa instalasi AC sebagai penyejuk udara.
Instalasi MVAC yang sering digunakan pada bangunan-bangunan berupa chiller dan VRV. Dimana dalam hal ini bisa
mendinginkan ruangan sesuai yang dibutuhkan pada bangunan.
Disamping itu dalam menentukan suatu sistempun sangat tergantung pada maksud dan fungsi gedung itu sendiri.
Mislanya untuk sistem AC, sistemnya akan berbeda, Jika hanya untuk perkantoran biasanya digunakan sistem AC split.
Sedang untuk bandara atau mall atau perkantoran dalam skala besar biasanya digunakan sistem AC terpusat.
Hadirnya sistem AC gedung bertujuan untuk:
a. Menjaga kualitas udara dan mengatur suhu dalam ruangan
b. Menjaga kelembaban udara dalam ruangan. Kelembaban yang bisa diterima manusia berkisar 45-65%
3. Ducting
Ducting merupakan bagian yang berguna sebagai ventilasi udara dalam bangunan. Ducting sendiri hampir menyerupai
pipa untuk mengalirkan udara ke bagian lainnya. ducting menjadi bagian yang cukup penting. Ada beberapa jenis
ducting untuk bangunan mulai dari ducting fresh air, exhaust, split duct dan AC central
4. 4. Sistem Transportasi Dalam Gedung
Transportasi yang paling berguna didalam gedung yakni lift dan escalator. Lift merupakan
transportasi angkut yang membentuk ruangan, yang menghubungkan antar lantai bangunan. Berbeda
dengan escalator yang menyerupai anak tangga, tetapi dapat dijalankan dengan mesin mekanis.