3. DEFINISI AD HOC
Ad Hoc merupakan salah satu mode jaringan dalam WLAN (Wireless Local
Area Network). Mode ini memungkinkan dua atau lebih device (komputer at-
au router) untuk saling berkomunikasi satu sama lain se-cara langsung (dike-
nal dengan istilah peer to peer) tanpa melalui Cen-
tral Wireless Router atau Acces Point (AP).
Ad Hoc didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Saat ini ada empat ma-cam
da-ri 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g dan 802.11n yang mempunyai
da-ta rate up to 300Mbps (downlink) and 150Mbps (uplink).
4. Untuk membuat jaringan Ad hoc, ada satu hal yang perlu diperhatikan yaitu IP address.
Pembuat jaringan Ad Hoc harus menentukan apakah perangkat lain yg terhubung perlu
menset IP Statis, atau IP didapatkan otomatis melalui protokol
DHCP. Apabila saat membuat jaringan Ad Hoc komputer telah memiliki IP statis, maka
komputer yang akan terhubung perlu mengetahui Network Idnya dan menset IP yang
belum digunakan. Apabila IP tidak berada dalam satu jaringan, tentu-nya kedua
perangkat tidak dapat berkomunikasi.
Namun apabila saat membuat jaringan Ad Hoc komputer tidak meiliki IP statis (obtain
IP automatically), maka komputer selanjutnya yang ingin dihubungkan hanya perlu
menset IP komputernya dengan DHCP. Otomatis saat terhubung dengan jaringam Ad
Hoc tersebut, komputer akan mendapatkan IP secara otomatis (biasanya network
169.254.0.0/16).
Hal penting lainnya adalah keamanan, Ad Hoc dapat diberi perlindungan berupa
password untuk mencegah user yang tidak diinginkan masuk ke dalam jaringan.
Protokol keamanan yang didukung adalah WEP, WPA, atau WPA2.
6. Fungsi Jaringan Adhoc
Jaringan Adhoc berfungsi untuk meng
hubungkan 2 atau lebih perangkat (lap
top) sehingga bisa berkomunikasi dan
bertukar informasi dan data. Jaringan i
ni biasa digunkan untuk mengirimkan
data yang tidak terlalu besar ke peran
gkat laptop lain tanpa menggunakan k
able sebagai media transmisinya.
8. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
Kelebihan Jaringan Adhoc:
1. Praktis dalam segi jaringan
2. Tidak membutuhkan biaya yg be
-sar karena hanya memanfaatkan
perangkat wireless pd laptop
3. Mudah dalam konfigurasi
4. Tidak membutuhkan kabel seba-
gai media transmisinya
5. Mudah digunakan untuk bertuka
r data
Kelemahan Jaringan Adhoc:
1. Jumlah jaringan yang bisa ter-
hubung sangat terbatas
2. Transfer data sangat lambat
10. Karakteristik Jaringan Ad Hoc
Karena dapat berfungsi layaknya router, maka jaringan Ad Hoc me
-merlukan routing protokol agar mendukung proses pengiriman da
n penerimaan antar node. Selain itu, jaringan Ad Hoc juga memiliki
beberapa ciri khas tersendiri. Berikut penjelasannya :
11. 1. Limited Resources
Karena jaringan Ad Hoc merupakan jaringan wireless, maka jaringannya p
un dibatasi oleh masalah daya dan kapasitas memori.
2. Dynamic Topology
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa jaringan Ad Hoc bersifa
t dinamis/ berubah-ubah. Oleh karena itu, routing protokol memiliki masala
h yang lebih kompleks dibandingkan dengan jaringan kabel yang memiliki
node tetap.
3. Multiple Wireless Link
Node-node pada jaringan Ad Hoc memiliki sifat mobility sehingga terdapat
beberapa interface yang terhubung dengan node lainnya.
13. Jenis-jenis Jaringan Ad Hoc
Perlu Anda ketahui, jaringan Ad Hoc ternyata terdiri dari beberapa
jenis. Tercatat ada 7 jenis jaringan Ad Hoc yang dapat dipakai. Ket
ujuh jaringan tersebut yaitu :
1. Wireless Ad Hoc Network (WANET)
Merupakan jaringan Ad Hoc yang ada di dalam jaringan nirkabel p
ada perangkat komputer dan laptop. Cara kerja dari WANET hampi
r sama seperti client dan server dimana perangkat komputer dapat
mengirim, menerima sekaligus menghasilkan data. Konektivitas ja-
ringan sangat berpengaruh dalam penentuan persebaran node.
14. 2. Mobile Ad Hoc Network (MANET)
Adalah jaringan Ad Hoc yang dipakai pada perangkat mobile seper
ti telepon seluler. MANET dapat terhubung ke segala penjuru secar
a bebas. Oleh sebab itu penyebarannya sering berubah dan diteru
skan ke lalu lintas jaringan yang tidak terkait.
3. Vehicular Ad Hoc Network (VANET)
Adalah jaringan Ad Hoc yang bekerja dari suatu kendaraan dan be
rfungsi sebagai alat komunikasi antar kendaraan atau antara kend
araan yang ada di pinggir jalan.
15. 4. Internet Based Mobile Ad Hoc Network (iMANET)
Adalah jaringan Ad Hoc yang menjembatani node bergerak denga
n node internet gateway. Penerapannya dapat dilihat pada jaringan
infrastruktur suatu wilayah atau perkotaan.
5. Self Powered Ad Hoc Network (SPAN)
Adalah jaringan Ad Hoc yang biaya operasionalnya relatif kecil. Jar
ingan SPAN memanfaatkan kemajuan teknologi di bidang manaje
men daya energi permanen. Selain itu, terdapat microsensor dan t
eknologi pemrosesan yang dioptimalkan untuk pemakai yang mem
butuhkan penyebaran informasi secara cepat. Penerapan SPAN bi
asanya dipakai pada latihan perang.
16. 6. Jaringan Militer (Tactical MANETs)
Jaringan ini juga dipakai untuk keperluan militer untuk mengetahui
lokasi tiap-tiap tentara. Jaringan MANETs fokus pada keamanan, j
angkauan dan integrasi jaringan dengan sistem yang sudah ada p
ada bidang militer.
7. Smart Phone Ad Hoc Network (SPANs)
Adalah jaringan Ad Hoc yang menggunakan bluetooth dan wifi dala
m membangun jaringan peer to peer. Jaringan ini tidak bergantung
pada operator seluler, titik akses nirkabel dan infrastruktur jaringan
tradisional.