SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Apa yang dimaksud dengan router nirkabel?
Sebuah router nirkabel menghubungkan LAN pribadi Anda (local area network) ke Internet (WAN, atau
Wide Area Network) dan komputer nirkabel-siap (desktop, notebook dan PDA) ke jaringan untuk
memungkinkan berbagi internet, file atau bahkan printer di jaringan lokal.

^ Kembali ke Atas

Jenis Wireless Router
Apa yang membantu untuk mengatur router nirkabel terpisah dari satu sama lain adalah faktor bentuk
perangkat dan standar pemindahan jaringan nirkabel yang didukung (atau kecepatan transfer data
didukung). Standar pengalihan jaringan mengatur kecepatan di mana komputer dalam jaringan dapat
berkomunikasi dan berbagi informasi satu sama lain. Untuk jaringan kabel, standar pengalihan paling
umum diadopsi adalah 100Mbps dan 1000Mbps, sedangkan untuk jaringan nirkabel 11Mbps dan
54Mbps yang paling populer.
Standar jaringan nirkabel yang berbeda mendukung kecepatan jaringan maksimum yang berbeda:
802.11a
802.11a adalah standar jaringan nirkabel IEEE yang menentukan kecepatan transfer data maksimum
54Mbps dan frekuensi operasi dari 5GHz.
802.11b
802.11b adalah standar jaringan nirkabel IEEE yang menentukan kecepatan transfer data maksimum
11Mbps dan frekuensi operasi dari 2.4GHz.
802.11g
802.11g adalah sebuah standar jaringan nirkabel IEEE yang menentukan kecepatan transfer data
maksimum 54Mbps dan frekuensi operasi dari 2.4GHz. 802.11g kompatibel dengan 802.11b.Beberapa
produk nirkabel datang dengan standar 802.11g diperpanjang disebut Super G / G + (produsen yang
berbeda mungkin menyebutnya sesuatu yang lain) mampu menawarkan kecepatan transfer 108Mbps,
125Mbps atau bahkan lebih tinggi.
802.11n
Generasi berikutnya dari standar jaringan nirkabel berkecepatan tinggi, draft 802.11n yang menentukan
standar kecepatan transfer data maksimum hingga 540Mbps. Hal ini dibangun atas dasar standar 802,11
sebelumnya dengan penambahan MIMO (multiple-input multiple-output) teknologi. Hal ini diperlukan
untuk menjadi kompatibel dan interoperable dengan perangkat 802.11b / g.Spesifikasi 802.11n akhir
diharapkan akan disetujui pada tahun 2007 sehingga kontemporer produk 802.11n-pendukung dapat
memberikan kecepatan transfer data maksimal yang berbeda (misalnya 270Mbps, 300Mbps).
Kecepatan transfer data nirkabel maksimal router nirkabel hanya akan terwujud dengan dukungan
perangkat jaringan klien (adaptor jaringan nirkabel). Ini berarti bahwa transfer rate 54Mbps (misalnya)
akan terwujud hanya jika kedua router dan adaptor jaringan mendukung standar 802.11g.
Protokol keamanan
Keamanan merupakan perhatian penting bagi pengguna jaringan nirkabel. Wireless protokol keamanan
jaringan mungkin mampu melindungi data dan mencegah dari yang digunakan tanpa otorisasi ketika
ditransfer melalui jaringan nirkabel. Berikut adalah protokol keamanan yang paling populer:
WEP
WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah protokol keamanan untuk jaringan nirkabel. Hal ini bertujuan
untuk melindungi data melalui enkripsi melalui gelombang radio menggunakan point-to-point
transmisi. Sebuah kunci bersama (mirip dengan password) digunakan untuk memungkinkan komunikasi
antara adaptor nirkabel dan wireless AP / router. Ini tidak melindungi pengguna pada jaringan yang
sama satu sama lain, namun.
WPA
WPA (Wi-Fi Protected Access) dibangun di atas dasar WEP. WPA juga melindungi transmisi data nirkabel
melalui kunci seperti WEP, tetapi kekuatan tambahan WPA enkripsi dalam perubahannya kunci otomatis
sehingga jauh lebih sulit bagi hacker untuk menyerang jaringan nirkabel.

WPA2
Sebagai penerus WPA, WPA2 (Wi-Fi Protected Access 2) ditawarkan bagi pengguna yang memerlukan
tingkat keamanan tertinggi nirkabel dan mampu menawarkan mekanisme enkripsi kuat atas WPA
melalui AES (Advanced Encryption Standard).
Seperti kecepatan transfer data, protokol keamanan nirkabel memerlukan dukungan dari kedua adapter
jaringan nirkabel dan jaringan nirkabel AP / router, yang berarti bahwa perlindungan melalui protokol
keamanan nirkabel tidak akan berlaku jika salah satu dari dua tidak mendukungnya.
Antena
Seperti perangkat nirkabel, router nirkabel membutuhkan bantuan antena untuk berkomunikasi dengan
jaringan nirkabel. Ada dua jenis antena diterapkan untuk router nirkabel: eksternal daninternal
yang . Sebuah router nirkabel dengan antena eksternal mengirim dan menerima sinyal nirkabel pada
tingkat yang lebih tinggi kinerja sinyal dari router nirkabel yang tidak. Antena internal memiliki aplikasi
luas dalam router nirkabel ultra-slim/portable, beberapa di antaranya juga menyediakan port antena
eksternal yang memungkinkan pengguna untuk memasang antena eksternal untuk meningkatkan
kinerja sinyal.
Port Connection
Sebuah router memiliki setidaknya satu port WAN dan satu port LAN. Port WAN digunakan untuk
menghubungkan router ke WAN (dalam banyak kasus internet) melalui kabel / DSL modem (atau
metode koneksi Internet lainnya), dan port LAN digunakan untuk menyediakan komputer dengan akses
ke Internet dan lokal jaringan area.
Umumnya port WAN 10/100Mbps cukup untuk kebanyakan rumah dan pengguna bisnis. Hanya jika
router harus terhubung ke jaringan 1000Mbps tingkat tinggi adalah 10/100/1000MBPS WANpelabuhan
diperlukan. Seperti port WAN, port LAN 10/100Mbps biasanya cukup untuk digunakan di rumah
kebanyakan.
Sebagian besar router nirkabel datang dengan switch 4-port (4 port LAN) yang memungkinkan Anda
untuk menghubungkan 4 klien jaringan kabel. Untuk meningkatkan jumlah komputer yang akan dapat
mengakses jaringan, cukup menghubungkan beralih ke salah satu port LAN router.
VPN
VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network. Hal ini digunakan untuk mengamankan transmisi
data aktual dari satu lokasi tertentu ke lokasi melalui jaringan (dalam banyak kasus internet). Hanya
pengguna yang berwenang dapat mengakses jaringan sehingga data tidak dapat disadap.
Sebagian besar router nirkabel mendukung VPN pass-through fungsi memungkinkan VPN klien untuk
terhubung ke server VPN / jaringan melalui setup LAN melalui router nirkabel. Hanya router nirkabel
perusahaan beberapa mendukung VPN dial-in layanan (berfungsi sebagai server VPN), dan secara umum
dikenal sebagai router nirkabel VPN.

Harga :

Rp 233,000.00

Spesifikasi D-LINK DIR-600L
Wifi Router 150Mbps (802.11N) | 150Mbps Max. Wireless Data Transfer Rate | 802.11n Wi-Fi | 2.4 - 2.4835GHz
Frequency | Free Downloadable iOS, Smartphone Apps | WPA / WPA2, WPS Security | Fixed 5.0 dbi External
Antenna | 4x 10 / 100 Fast Ethernet Ports| SPI / NAT Firewall

More Related Content

What's hot

Wireless Security
Wireless SecurityWireless Security
Wireless Securityjandalurah
 
Perangkat perangkat jaringan
Perangkat perangkat jaringanPerangkat perangkat jaringan
Perangkat perangkat jaringanAzier Nadhir
 
Dasar Telekomunikasi
Dasar TelekomunikasiDasar Telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi151592
 
Keamanan jaringan wireless
Keamanan jaringan wirelessKeamanan jaringan wireless
Keamanan jaringan wirelessM Noval Riansyah
 
Perangkat untuk membangun jaringan LAN di perpustakaan
Perangkat untuk membangun jaringan LAN di perpustakaanPerangkat untuk membangun jaringan LAN di perpustakaan
Perangkat untuk membangun jaringan LAN di perpustakaanDwi Fajar Saputra
 
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12Dedy Wijaya
 
Diagnosis Troubleshoot
Diagnosis TroubleshootDiagnosis Troubleshoot
Diagnosis Troubleshootbidadaru
 
konfigurasi AP menjadi Repeater
konfigurasi  AP menjadi Repeater konfigurasi  AP menjadi Repeater
konfigurasi AP menjadi Repeater Danil Diansyah
 
Implementasi WAN
Implementasi WANImplementasi WAN
Implementasi WANimp0et
 
Bab iv Konfigurasi Freeradius2
Bab iv Konfigurasi Freeradius2Bab iv Konfigurasi Freeradius2
Bab iv Konfigurasi Freeradius2Maulani Legowo
 
Internet dan ISP
Internet dan ISPInternet dan ISP
Internet dan ISProsmida
 
Hardware jaringan general
Hardware jaringan generalHardware jaringan general
Hardware jaringan generalJust Azaz
 
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi BergerakTugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi BergerakMUHD NUR QADRY TIKE
 

What's hot (20)

Wireless Security
Wireless SecurityWireless Security
Wireless Security
 
Perangkat perangkat jaringan
Perangkat perangkat jaringanPerangkat perangkat jaringan
Perangkat perangkat jaringan
 
Dasar Telekomunikasi
Dasar TelekomunikasiDasar Telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi
 
Wireless LAN
Wireless LANWireless LAN
Wireless LAN
 
Keamanan jaringan wireless
Keamanan jaringan wirelessKeamanan jaringan wireless
Keamanan jaringan wireless
 
Perangkat jaringan
Perangkat jaringanPerangkat jaringan
Perangkat jaringan
 
3 fungsi router
3 fungsi router3 fungsi router
3 fungsi router
 
Perangkat untuk membangun jaringan LAN di perpustakaan
Perangkat untuk membangun jaringan LAN di perpustakaanPerangkat untuk membangun jaringan LAN di perpustakaan
Perangkat untuk membangun jaringan LAN di perpustakaan
 
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-12
 
Wifi
WifiWifi
Wifi
 
Diagnosis Troubleshoot
Diagnosis TroubleshootDiagnosis Troubleshoot
Diagnosis Troubleshoot
 
konfigurasi AP menjadi Repeater
konfigurasi  AP menjadi Repeater konfigurasi  AP menjadi Repeater
konfigurasi AP menjadi Repeater
 
04 tk 1073 jaringan access
04   tk 1073 jaringan access04   tk 1073 jaringan access
04 tk 1073 jaringan access
 
Implementasi WAN
Implementasi WANImplementasi WAN
Implementasi WAN
 
DCC
DCCDCC
DCC
 
Bab iv Konfigurasi Freeradius2
Bab iv Konfigurasi Freeradius2Bab iv Konfigurasi Freeradius2
Bab iv Konfigurasi Freeradius2
 
Internet dan ISP
Internet dan ISPInternet dan ISP
Internet dan ISP
 
Bab i (pendahuluan)
Bab i (pendahuluan)Bab i (pendahuluan)
Bab i (pendahuluan)
 
Hardware jaringan general
Hardware jaringan generalHardware jaringan general
Hardware jaringan general
 
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi BergerakTugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
 

Similar to Pengertian Wireless dan Contohnya

jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdf
jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdfjaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdf
jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdfMuzakkirMuzakkir4
 
UNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptx
UNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptxUNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptx
UNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptxbenpani2
 
JARINGAN NIRKABEL.ppt
JARINGAN NIRKABEL.pptJARINGAN NIRKABEL.ppt
JARINGAN NIRKABEL.pptTioAndrian2
 
Ilman yessi-wireless-lan
Ilman yessi-wireless-lanIlman yessi-wireless-lan
Ilman yessi-wireless-lanFezu Core
 
Jaringan tanpa-kabel-wireless
Jaringan tanpa-kabel-wirelessJaringan tanpa-kabel-wireless
Jaringan tanpa-kabel-wirelessErfina Aulia
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accesstriyonomogol
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessAditya Permana
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accesstriyonomogol
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accesstriyonomogol
 
Pengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessPengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessZainudin Aboed
 
pengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.pptpengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.pptrosminailham02
 

Similar to Pengertian Wireless dan Contohnya (20)

jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdf
jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdfjaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdf
jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdf
 
Jaringan nirkabel
Jaringan nirkabelJaringan nirkabel
Jaringan nirkabel
 
UNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptx
UNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptxUNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptx
UNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptx
 
3_JARINGAN_NIRKABEL_ppt.ppt
3_JARINGAN_NIRKABEL_ppt.ppt3_JARINGAN_NIRKABEL_ppt.ppt
3_JARINGAN_NIRKABEL_ppt.ppt
 
Perangkat WiFi
Perangkat WiFiPerangkat WiFi
Perangkat WiFi
 
JARINGAN NIRKABEL.ppt
JARINGAN NIRKABEL.pptJARINGAN NIRKABEL.ppt
JARINGAN NIRKABEL.ppt
 
Ilman yessi-wireless-lan
Ilman yessi-wireless-lanIlman yessi-wireless-lan
Ilman yessi-wireless-lan
 
Jaringan tanpa-kabel-wireless
Jaringan tanpa-kabel-wirelessJaringan tanpa-kabel-wireless
Jaringan tanpa-kabel-wireless
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
 
Presentasi kelompok 5
Presentasi   kelompok 5Presentasi   kelompok 5
Presentasi kelompok 5
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
 
4072066.ppt
4072066.ppt4072066.ppt
4072066.ppt
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
 
jaringan nirkabel
jaringan nirkabeljaringan nirkabel
jaringan nirkabel
 
Modul belajar tentang wireless
Modul belajar tentang wirelessModul belajar tentang wireless
Modul belajar tentang wireless
 
Pengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessPengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wireless
 
PPT_WIRELESS_3333.pptx
PPT_WIRELESS_3333.pptxPPT_WIRELESS_3333.pptx
PPT_WIRELESS_3333.pptx
 
pengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.pptpengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.ppt
 
Tik kelas 9
Tik kelas 9Tik kelas 9
Tik kelas 9
 

More from Febry San

125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interproFebry San
 
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone. Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone. Febry San
 
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakEvolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakFebry San
 
Electronic Commerce
Electronic CommerceElectronic Commerce
Electronic CommerceFebry San
 
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanFebry San
 
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan OlahragaPerspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan OlahragaFebry San
 
Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)Febry San
 
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.Febry San
 
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan MahasiswaDSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan MahasiswaFebry San
 

More from Febry San (9)

125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro
 
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone. Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
 
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakEvolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
 
Electronic Commerce
Electronic CommerceElectronic Commerce
Electronic Commerce
 
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
 
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan OlahragaPerspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
Perspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
 
Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)
 
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
 
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan MahasiswaDSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Pengertian Wireless dan Contohnya

  • 1. Apa yang dimaksud dengan router nirkabel? Sebuah router nirkabel menghubungkan LAN pribadi Anda (local area network) ke Internet (WAN, atau Wide Area Network) dan komputer nirkabel-siap (desktop, notebook dan PDA) ke jaringan untuk memungkinkan berbagi internet, file atau bahkan printer di jaringan lokal. ^ Kembali ke Atas Jenis Wireless Router Apa yang membantu untuk mengatur router nirkabel terpisah dari satu sama lain adalah faktor bentuk perangkat dan standar pemindahan jaringan nirkabel yang didukung (atau kecepatan transfer data didukung). Standar pengalihan jaringan mengatur kecepatan di mana komputer dalam jaringan dapat berkomunikasi dan berbagi informasi satu sama lain. Untuk jaringan kabel, standar pengalihan paling umum diadopsi adalah 100Mbps dan 1000Mbps, sedangkan untuk jaringan nirkabel 11Mbps dan 54Mbps yang paling populer. Standar jaringan nirkabel yang berbeda mendukung kecepatan jaringan maksimum yang berbeda: 802.11a 802.11a adalah standar jaringan nirkabel IEEE yang menentukan kecepatan transfer data maksimum 54Mbps dan frekuensi operasi dari 5GHz. 802.11b 802.11b adalah standar jaringan nirkabel IEEE yang menentukan kecepatan transfer data maksimum 11Mbps dan frekuensi operasi dari 2.4GHz. 802.11g 802.11g adalah sebuah standar jaringan nirkabel IEEE yang menentukan kecepatan transfer data maksimum 54Mbps dan frekuensi operasi dari 2.4GHz. 802.11g kompatibel dengan 802.11b.Beberapa
  • 2. produk nirkabel datang dengan standar 802.11g diperpanjang disebut Super G / G + (produsen yang berbeda mungkin menyebutnya sesuatu yang lain) mampu menawarkan kecepatan transfer 108Mbps, 125Mbps atau bahkan lebih tinggi. 802.11n Generasi berikutnya dari standar jaringan nirkabel berkecepatan tinggi, draft 802.11n yang menentukan standar kecepatan transfer data maksimum hingga 540Mbps. Hal ini dibangun atas dasar standar 802,11 sebelumnya dengan penambahan MIMO (multiple-input multiple-output) teknologi. Hal ini diperlukan untuk menjadi kompatibel dan interoperable dengan perangkat 802.11b / g.Spesifikasi 802.11n akhir diharapkan akan disetujui pada tahun 2007 sehingga kontemporer produk 802.11n-pendukung dapat memberikan kecepatan transfer data maksimal yang berbeda (misalnya 270Mbps, 300Mbps). Kecepatan transfer data nirkabel maksimal router nirkabel hanya akan terwujud dengan dukungan perangkat jaringan klien (adaptor jaringan nirkabel). Ini berarti bahwa transfer rate 54Mbps (misalnya) akan terwujud hanya jika kedua router dan adaptor jaringan mendukung standar 802.11g. Protokol keamanan Keamanan merupakan perhatian penting bagi pengguna jaringan nirkabel. Wireless protokol keamanan jaringan mungkin mampu melindungi data dan mencegah dari yang digunakan tanpa otorisasi ketika ditransfer melalui jaringan nirkabel. Berikut adalah protokol keamanan yang paling populer: WEP WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah protokol keamanan untuk jaringan nirkabel. Hal ini bertujuan untuk melindungi data melalui enkripsi melalui gelombang radio menggunakan point-to-point transmisi. Sebuah kunci bersama (mirip dengan password) digunakan untuk memungkinkan komunikasi antara adaptor nirkabel dan wireless AP / router. Ini tidak melindungi pengguna pada jaringan yang sama satu sama lain, namun. WPA WPA (Wi-Fi Protected Access) dibangun di atas dasar WEP. WPA juga melindungi transmisi data nirkabel melalui kunci seperti WEP, tetapi kekuatan tambahan WPA enkripsi dalam perubahannya kunci otomatis sehingga jauh lebih sulit bagi hacker untuk menyerang jaringan nirkabel. WPA2 Sebagai penerus WPA, WPA2 (Wi-Fi Protected Access 2) ditawarkan bagi pengguna yang memerlukan tingkat keamanan tertinggi nirkabel dan mampu menawarkan mekanisme enkripsi kuat atas WPA melalui AES (Advanced Encryption Standard).
  • 3. Seperti kecepatan transfer data, protokol keamanan nirkabel memerlukan dukungan dari kedua adapter jaringan nirkabel dan jaringan nirkabel AP / router, yang berarti bahwa perlindungan melalui protokol keamanan nirkabel tidak akan berlaku jika salah satu dari dua tidak mendukungnya. Antena Seperti perangkat nirkabel, router nirkabel membutuhkan bantuan antena untuk berkomunikasi dengan jaringan nirkabel. Ada dua jenis antena diterapkan untuk router nirkabel: eksternal daninternal yang . Sebuah router nirkabel dengan antena eksternal mengirim dan menerima sinyal nirkabel pada tingkat yang lebih tinggi kinerja sinyal dari router nirkabel yang tidak. Antena internal memiliki aplikasi luas dalam router nirkabel ultra-slim/portable, beberapa di antaranya juga menyediakan port antena eksternal yang memungkinkan pengguna untuk memasang antena eksternal untuk meningkatkan kinerja sinyal. Port Connection Sebuah router memiliki setidaknya satu port WAN dan satu port LAN. Port WAN digunakan untuk menghubungkan router ke WAN (dalam banyak kasus internet) melalui kabel / DSL modem (atau metode koneksi Internet lainnya), dan port LAN digunakan untuk menyediakan komputer dengan akses ke Internet dan lokal jaringan area. Umumnya port WAN 10/100Mbps cukup untuk kebanyakan rumah dan pengguna bisnis. Hanya jika router harus terhubung ke jaringan 1000Mbps tingkat tinggi adalah 10/100/1000MBPS WANpelabuhan diperlukan. Seperti port WAN, port LAN 10/100Mbps biasanya cukup untuk digunakan di rumah kebanyakan.
  • 4. Sebagian besar router nirkabel datang dengan switch 4-port (4 port LAN) yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan 4 klien jaringan kabel. Untuk meningkatkan jumlah komputer yang akan dapat mengakses jaringan, cukup menghubungkan beralih ke salah satu port LAN router. VPN VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network. Hal ini digunakan untuk mengamankan transmisi data aktual dari satu lokasi tertentu ke lokasi melalui jaringan (dalam banyak kasus internet). Hanya pengguna yang berwenang dapat mengakses jaringan sehingga data tidak dapat disadap. Sebagian besar router nirkabel mendukung VPN pass-through fungsi memungkinkan VPN klien untuk terhubung ke server VPN / jaringan melalui setup LAN melalui router nirkabel. Hanya router nirkabel perusahaan beberapa mendukung VPN dial-in layanan (berfungsi sebagai server VPN), dan secara umum dikenal sebagai router nirkabel VPN. Harga : Rp 233,000.00 Spesifikasi D-LINK DIR-600L Wifi Router 150Mbps (802.11N) | 150Mbps Max. Wireless Data Transfer Rate | 802.11n Wi-Fi | 2.4 - 2.4835GHz Frequency | Free Downloadable iOS, Smartphone Apps | WPA / WPA2, WPS Security | Fixed 5.0 dbi External Antenna | 4x 10 / 100 Fast Ethernet Ports| SPI / NAT Firewall