SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Memparafrasakan Naskah Drama Menjadi Prosa atau Cerita
Naskah drama juga termasuk karya sastra memiliki ciri khas tersendiri. Naskah drama terdiri atas
uraian cerita dan dialog, namun lebih banyak unsur dialognya. Dalam naskah drama, tokoh ditulis
berjajar di sebelah kiri diikuti dengan percakapan tokoh tersebut. Sesekali terdapat penjelasan
mengenai gerakan, perilaku, pikiran, atau perasaan si tokoh yang ditulis di dalam kurung.
Memparafrasa naskah drama sama dengan puisi, yaitu kita harus membacanya untuk memahami
jalan ceritanya secara utuh. Jika dalam puisi banyak terdapat simbol, pada naskah drama, kita harus
memperhatikan unsur berikut.
(1) Pahami setting atau latar cerita.
(2) Pahami dialog dan ambil simpulannya secara menyeluruh.
(3) Pahami penjelasan tentang tokoh yang ada di dalam kurung.
Setelah mendapatkan kesan secara umum jalan cerita dalam naskah drama, uraikan kembali cerita
drama ke bentuk prosa singkat dengan menggunakan bahasa sendiri.
Contoh Parafrasa naskah drama berikut!
Kudri sedang asyik memukul-mukul mejadengan irama dangdut. Yadi menari-nari di depan kelas.
Rurin dan Mini duduk di bangku deretan paling depan. Mereka berdua sedang belajar.
Rurin : (kesal) “Hentikan!”
Kurdi : (belagak bodoh) “Ha…?” (terus memukul-mukul meja gurulagi)
Rurin : (bangkit lalu menarik lengan Yadi seraya membentak) “Keluar kau!”
Yadi : (keluar sebentar dan ketika mendengar Kurdi menabui mejalagi,lalu masuk ke kelas dan
menari-nari lagi) “Enak juga menari-nari begini, ya Kur!”
Kurdi : “Asyi iiiiiik!”
Rurin : (membentaklagi sambil menutup kedua telinganya) “Hei…. berhenti!”
Kurdi : “Aaa … pa! ” (makin keras menabuh meja). “Ayo kita ganti irama jaipongan.”
Yadi : “Oke, oke !” (mulai menari lagi)
Kurdi : “Asy… asy…”
Yadi : “Asy i i i i i i i k!”
Mini : (agak terkejut) “Ooo…, rupanya kalian memang sudah bersekongkol, ya?”
Kurdi : “Lho, kok ikut marah?”
Sumber: KotakPencarian.blogspot.com - Pengertian Parafrasa
Mini : “Kalian memang suka mengganggu!”
Kurdi : “Mengganggu?”
Mini : “Jangan tabuh meja itu! Kalau mau menari-nari dan tabuh-tabuhan sana di depan toko atau di
pasar!”
Kurdi : “Hei, berlagak jago ya !” (menunjuk keluar). “Kalau mereka boleh ribut, kenapa kami tidak
boleh?”
Mini : “Sudahlah, Rin! Biarkan saja! Nanti kalau sudah bosan akan diam sendiri!”
Rurin : “Berhenti atau tidak?” (mengancam)
Yadi : “Teruskan, Kur! Kita kan sedang istirahat.”
Kurdi : (berhenti menabuh meja, lalu berkacak pinggang menantang Rurin) “mau apa?”
Rurin : “Jangan pukul begitu”.
Yadi : (memberi semangat) “Ayo, pukul saja, Kur!”
Yadi : (memberi semangat) “Ayo, pukul saja, Kur!”
Rurin : “Heh, beraninya sama anak perempuan! Tak tau malu!”
Mini : “Sudahlah, tak usah ribut! Kita ini teman sekelas, bukan?”
Yadi : “Bagus Kur! Ayoh lawan saja”.
Mini : (setelah menatap Yadi, lalu kepada Kurdi) “Mereka bermain di luar kelas tau”
Kurdi : “Ayo, kita mulai, Yad!” (menabuh mejalagi).
Rurin : (tidak sabar lagi. Bangkit mengambilpenggaris, lalu mengancam) “Kalian mau keluar atau
tidak!”
Mini juga bangkit membantu Rurin, Kurdi didorong-dorong keluar. Sebuah pkulan mengenai
punggung Kurdi. Lalu, terjadi perebutan penggaris. Yadi bersorak-sorak sambil bertepuk tangan.
Suasana di kelas makin riuh.
Parafrasanya adalah sebagai berikut.
Sebuah pukulan mengenai punggung Kurdi. Lalu, terjadi perebutan penggaris. Yadi bersorak-sorak
sambil bertepuk tangan. Suasana di kelasmakin riuh.Kemudian, Yadi keluar sebentar dan ketika
mendengar Kurdi menabuhi meja lagi, sambil berkata kepada Kurdi, “Enak juga menari-nari begini,
ya Kur!” Kurdi membalas dengan berkata, “Asyiiik.” Dengn kesal, Rurin membentak lagi sambil
menutup kedua tangannya sambil berteriak, “Hei… berhenti!” Kurdi membalas dengan berkata “Aa…
pa!” dan menabuh meja makin keras dan kembali menabuh meja lagi sambil mengajak Yadi, “Ayo,
kita ganti irama Jaipongan,” dan terus mengajar Yadi menari, lalu Yadi menjawab, “Oke-oke!” Sambil
mulai menari lagi. Kurdi berkata, “asy.. asy..” Yadi membalas, “Asyiiik!” Mini datang, agak terkejut
dan berkata kepada Kurdi dan Yadi, “Oo.. rupanya kalian sudah bersekongkol, ya?” Kurdi membalas
Mini dengan berkata, “Lho kok ikut marah?” ”Kalian memang suka mengganggu?” Dengan suara
Sumber: KotakPencarian.blogspot.com - Pengertian Parafrasa
keras, Mini melarang Kurdi, “Jangan tabuh meja itu!” “Kalau mau menari-nari sana di depan toko
atau di pasar!” sambil menunjuk ke luar, Kurdi berkata, “Hei, berlagak jago ya?” “Kalau mereka
boleh ribut, kenapa kami tidak boleh?” Mini menjawab sambil menghampiri Rurin, “Sudahlah, Ri!
Biarkan saja! Kalau sudah bosen, akan diam sendiri.” Namun, Rurin dengan nada mengancam
berkata, “Berhenti atau tidak?” Yadi malah menyuruh Kurdi untuk terus menabuh meja,dengan
berkata, “Teruskan, Kur! Kitakan sedang istirahat.”
Kurdi akhirnya berhenti menabuh meja sambil berkacak pinggang menantang Rurin dan berkata,
“Mau apa?” Rurin menjawab, “Jangan pukul begitu.” Yadi memberi semangat kepada Kurdi dengan
berkata, “Ayo, pukul saja, Kur!” Rurin menjawab, “Heh! Beraninya sama anak perempuan! Tak tahu
malu.” Mini melerai, “Sudahlah tak usah ribut. Kita ini teman sekelas, bukan?” Yadi menjawab,
“Bagus Kur, ayo lawan saja!”. Mini menatap Yadi dan Kurdi bergantian seraya berkata, “Mereka
bermain di luar kelas, tahu!” Kurdi mengajak Yadi menabuh meja lagi. Rurin tidak sabar lagi melihat
kelakuan Kurdi dan Yadi. Ia bangkit mengambil penggaris, lalu mengancam, “Kalian mau keluar atau
tidak?” Mini bangkit membantu Rurin dengan mendorong-dorong Kurdi keluar, sebuah pukulan
mengenai punggung Kurdi, mereka saling berebutan penggaris. Yadi bersorak-sorak sambil bertepuk
tangan menambah riuh suasana kelas.
Uraian parafrasa naskah drama dapat berbentuk tidak langsung, yaitu dengan mengubah dialog atau
percakapan para tokoh menjadi kalimat tidak langsung. Ungkapkan kembali cerita drama dengan
bahasa sendiri.
Baca: Pengertian Parafrasa atau pengertian parafrasa menurut KBBI dan Pengertian Puisi.
Sumber: KotakPencarian.blogspot.com - Pengertian Parafrasa

More Related Content

What's hot

Tugas uud 1945 pasal 28 a
Tugas  uud 1945 pasal 28 aTugas  uud 1945 pasal 28 a
Tugas uud 1945 pasal 28 apycnat
 
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAMuhamad Yogi
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaAmira A
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaZuhriana Hasanah
 
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNBuku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNStraw Hat
 
Ki hajar dewantara
Ki hajar dewantaraKi hajar dewantara
Ki hajar dewantaradiahaisyah01
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959University Of Tarbiyah
 
Biografi r
Biografi rBiografi r
Biografi rYUNIANI
 
Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinWarnet Raha
 
Naskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-Biru
Naskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-BiruNaskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-Biru
Naskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-BiruAlfian Isnan
 
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"aliffya_irlandha
 
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiPerbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiDewi Setiyani Putri
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaSeptian Muna Barakati
 
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah IndonesiaPancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah Indonesiadayurikaperdana19
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 

What's hot (20)

Contoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan BahasaContoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan Bahasa
 
Tugas uud 1945 pasal 28 a
Tugas  uud 1945 pasal 28 aTugas  uud 1945 pasal 28 a
Tugas uud 1945 pasal 28 a
 
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannya
 
Kabinet Burhanuddin Harahap
Kabinet Burhanuddin HarahapKabinet Burhanuddin Harahap
Kabinet Burhanuddin Harahap
 
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNBuku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
 
Ki hajar dewantara
Ki hajar dewantaraKi hajar dewantara
Ki hajar dewantara
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTNRATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
 
Biografi r
Biografi rBiografi r
Biografi r
 
Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpin
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Naskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-Biru
Naskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-BiruNaskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-Biru
Naskah Kabaret - Dibalik Merah-Putih-Biru
 
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"
 
Perang banjar
Perang banjarPerang banjar
Perang banjar
 
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiPerbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
 
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah IndonesiaPancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 

Recently uploaded

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 

Recently uploaded (20)

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

Memparafrasakan naskah drama menjadi prosa atau cerita

  • 1. Memparafrasakan Naskah Drama Menjadi Prosa atau Cerita Naskah drama juga termasuk karya sastra memiliki ciri khas tersendiri. Naskah drama terdiri atas uraian cerita dan dialog, namun lebih banyak unsur dialognya. Dalam naskah drama, tokoh ditulis berjajar di sebelah kiri diikuti dengan percakapan tokoh tersebut. Sesekali terdapat penjelasan mengenai gerakan, perilaku, pikiran, atau perasaan si tokoh yang ditulis di dalam kurung. Memparafrasa naskah drama sama dengan puisi, yaitu kita harus membacanya untuk memahami jalan ceritanya secara utuh. Jika dalam puisi banyak terdapat simbol, pada naskah drama, kita harus memperhatikan unsur berikut. (1) Pahami setting atau latar cerita. (2) Pahami dialog dan ambil simpulannya secara menyeluruh. (3) Pahami penjelasan tentang tokoh yang ada di dalam kurung. Setelah mendapatkan kesan secara umum jalan cerita dalam naskah drama, uraikan kembali cerita drama ke bentuk prosa singkat dengan menggunakan bahasa sendiri. Contoh Parafrasa naskah drama berikut! Kudri sedang asyik memukul-mukul mejadengan irama dangdut. Yadi menari-nari di depan kelas. Rurin dan Mini duduk di bangku deretan paling depan. Mereka berdua sedang belajar. Rurin : (kesal) “Hentikan!” Kurdi : (belagak bodoh) “Ha…?” (terus memukul-mukul meja gurulagi) Rurin : (bangkit lalu menarik lengan Yadi seraya membentak) “Keluar kau!” Yadi : (keluar sebentar dan ketika mendengar Kurdi menabui mejalagi,lalu masuk ke kelas dan menari-nari lagi) “Enak juga menari-nari begini, ya Kur!” Kurdi : “Asyi iiiiiik!” Rurin : (membentaklagi sambil menutup kedua telinganya) “Hei…. berhenti!” Kurdi : “Aaa … pa! ” (makin keras menabuh meja). “Ayo kita ganti irama jaipongan.” Yadi : “Oke, oke !” (mulai menari lagi) Kurdi : “Asy… asy…” Yadi : “Asy i i i i i i i k!” Mini : (agak terkejut) “Ooo…, rupanya kalian memang sudah bersekongkol, ya?” Kurdi : “Lho, kok ikut marah?” Sumber: KotakPencarian.blogspot.com - Pengertian Parafrasa
  • 2. Mini : “Kalian memang suka mengganggu!” Kurdi : “Mengganggu?” Mini : “Jangan tabuh meja itu! Kalau mau menari-nari dan tabuh-tabuhan sana di depan toko atau di pasar!” Kurdi : “Hei, berlagak jago ya !” (menunjuk keluar). “Kalau mereka boleh ribut, kenapa kami tidak boleh?” Mini : “Sudahlah, Rin! Biarkan saja! Nanti kalau sudah bosan akan diam sendiri!” Rurin : “Berhenti atau tidak?” (mengancam) Yadi : “Teruskan, Kur! Kita kan sedang istirahat.” Kurdi : (berhenti menabuh meja, lalu berkacak pinggang menantang Rurin) “mau apa?” Rurin : “Jangan pukul begitu”. Yadi : (memberi semangat) “Ayo, pukul saja, Kur!” Yadi : (memberi semangat) “Ayo, pukul saja, Kur!” Rurin : “Heh, beraninya sama anak perempuan! Tak tau malu!” Mini : “Sudahlah, tak usah ribut! Kita ini teman sekelas, bukan?” Yadi : “Bagus Kur! Ayoh lawan saja”. Mini : (setelah menatap Yadi, lalu kepada Kurdi) “Mereka bermain di luar kelas tau” Kurdi : “Ayo, kita mulai, Yad!” (menabuh mejalagi). Rurin : (tidak sabar lagi. Bangkit mengambilpenggaris, lalu mengancam) “Kalian mau keluar atau tidak!” Mini juga bangkit membantu Rurin, Kurdi didorong-dorong keluar. Sebuah pkulan mengenai punggung Kurdi. Lalu, terjadi perebutan penggaris. Yadi bersorak-sorak sambil bertepuk tangan. Suasana di kelas makin riuh. Parafrasanya adalah sebagai berikut. Sebuah pukulan mengenai punggung Kurdi. Lalu, terjadi perebutan penggaris. Yadi bersorak-sorak sambil bertepuk tangan. Suasana di kelasmakin riuh.Kemudian, Yadi keluar sebentar dan ketika mendengar Kurdi menabuhi meja lagi, sambil berkata kepada Kurdi, “Enak juga menari-nari begini, ya Kur!” Kurdi membalas dengan berkata, “Asyiiik.” Dengn kesal, Rurin membentak lagi sambil menutup kedua tangannya sambil berteriak, “Hei… berhenti!” Kurdi membalas dengan berkata “Aa… pa!” dan menabuh meja makin keras dan kembali menabuh meja lagi sambil mengajak Yadi, “Ayo, kita ganti irama Jaipongan,” dan terus mengajar Yadi menari, lalu Yadi menjawab, “Oke-oke!” Sambil mulai menari lagi. Kurdi berkata, “asy.. asy..” Yadi membalas, “Asyiiik!” Mini datang, agak terkejut dan berkata kepada Kurdi dan Yadi, “Oo.. rupanya kalian sudah bersekongkol, ya?” Kurdi membalas Mini dengan berkata, “Lho kok ikut marah?” ”Kalian memang suka mengganggu?” Dengan suara Sumber: KotakPencarian.blogspot.com - Pengertian Parafrasa
  • 3. keras, Mini melarang Kurdi, “Jangan tabuh meja itu!” “Kalau mau menari-nari sana di depan toko atau di pasar!” sambil menunjuk ke luar, Kurdi berkata, “Hei, berlagak jago ya?” “Kalau mereka boleh ribut, kenapa kami tidak boleh?” Mini menjawab sambil menghampiri Rurin, “Sudahlah, Ri! Biarkan saja! Kalau sudah bosen, akan diam sendiri.” Namun, Rurin dengan nada mengancam berkata, “Berhenti atau tidak?” Yadi malah menyuruh Kurdi untuk terus menabuh meja,dengan berkata, “Teruskan, Kur! Kitakan sedang istirahat.” Kurdi akhirnya berhenti menabuh meja sambil berkacak pinggang menantang Rurin dan berkata, “Mau apa?” Rurin menjawab, “Jangan pukul begitu.” Yadi memberi semangat kepada Kurdi dengan berkata, “Ayo, pukul saja, Kur!” Rurin menjawab, “Heh! Beraninya sama anak perempuan! Tak tahu malu.” Mini melerai, “Sudahlah tak usah ribut. Kita ini teman sekelas, bukan?” Yadi menjawab, “Bagus Kur, ayo lawan saja!”. Mini menatap Yadi dan Kurdi bergantian seraya berkata, “Mereka bermain di luar kelas, tahu!” Kurdi mengajak Yadi menabuh meja lagi. Rurin tidak sabar lagi melihat kelakuan Kurdi dan Yadi. Ia bangkit mengambil penggaris, lalu mengancam, “Kalian mau keluar atau tidak?” Mini bangkit membantu Rurin dengan mendorong-dorong Kurdi keluar, sebuah pukulan mengenai punggung Kurdi, mereka saling berebutan penggaris. Yadi bersorak-sorak sambil bertepuk tangan menambah riuh suasana kelas. Uraian parafrasa naskah drama dapat berbentuk tidak langsung, yaitu dengan mengubah dialog atau percakapan para tokoh menjadi kalimat tidak langsung. Ungkapkan kembali cerita drama dengan bahasa sendiri. Baca: Pengertian Parafrasa atau pengertian parafrasa menurut KBBI dan Pengertian Puisi. Sumber: KotakPencarian.blogspot.com - Pengertian Parafrasa