SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
RESUME METODE SIMULASI
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

Nama

: Zuha Farhana

NIM

: 110341421506

OFF

:A
METODE SIMULASI
Simulasi berasal dari kata simulate yang berarti berpura-pura atau berbuat
seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara penyajian
pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang
konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.
Metode simulasi merupakan kegiatan pembelajaran dengan melakukan
peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya atau proses.
Metode ini dirancang untuk membantu siswa mengalami bermacam-macam
proses dan fenomena sosial untuk menguji reaksi mereka, serta memperoleh
konsep keterampilan membuat keputusan. Pembelajaran simulasi cenderung
objeknya bukan benda atau kegiatan sebenarnya, melainkan kegiatan bersifat
pura-pura. Dalam pembelajaran, siswa dibina kemampuannya berkaitan dengan
keterampilan berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok. Selain itu, dalam
simulasi siswa diajak bermain peran beberapa perilaku yang dianggap sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
Metode simulasi bertujuan untuk:
memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip,
melatih keterampilan tertentu baik bersifat profesional maupun bagi
kehidupan sehari-hari,
melatih memecahkan masalah,
meningkatkan keaktifan belajar,
melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi kelompok, (6)
menumbuhkan daya kreatif siswa,
memberikan motivasi belajar kepada siswa, dan
melatih siswa untuk mengembangkan sikap toleransi.
Ada beberapa jenis model simulasi di antaranya, yaitu:
a. Bermain peran (role playing)
Dalam proses pembelajarannya metode ini mengutamakan pola permainan
dalam bentuk dramatisasi. Dramatisasi dilakukan oleh kelompok siswa dengan
mekanisme yang diarahkan guru. Simulasi ini lebih menitikberatkan pada tujuan
untuk mengingat atau menciptakan kembali gambaran masa silam yang mungkin
terjadi pada masa yang akan datang atau peristiwa aktual dan bermakna bagi
kehidupan sekarang.
b. Sosiodrama
Sosiodrama

adalah

metode

pembelajaran

bermain

peran

untuk

memecahkan masalah-masalah sosial menyangkut hubungan antara manusia.
Misalnya, hubungan anak dan orangtua, masalah narkoba, tawuran, dan
sebagainya. Sosiodrama dapat memberikan pemahaman dan penghayatan
terhadap masalah-masalah sosial serta mengembangkan kemampuan siswa untuk
memecahkannya.
c. Permainan simulasi (Simulasi game)
Simulasi game adalah bermain peran, di mana para siswa berkompetisi
untuk mencapai tujuan tertentu melalui permainan dengan mematuhi peraturan
yang telah ditetapkan.

KRITERIA PENILAIAN RESUME
MATA KULIAH PBM BIOLOGI II
No

Elemen yang

Indikator

Penyekoran

Dinilai
1

Identitas (X1)

1. Judul resume

4=6 indikator muncul

2. Nama

3= 4 indikator muncul

3. NIM

2= 2 indikator muncul

4. Keperluan penulisan

1= 1 indikator muncul

5. Tempat
6. Waktu
2

Isi resume
a. Sub judul (X2) 1. Menggambarkan judul resume

4= 3 indikator muncul
secara keseluruhan

3= 2 indikator muncul

2. Dituliskan per butir atau singkat

2= 1 indikator muncul

3. Topik dituliskan dengan jelas

1= tidak ada sub judul

b. Sub anak judul 1. Menggambarkan sub judul
(X3)

4= 4 indikator muncul

2. Uraian singkat
3. Uraian isi padat

2= 2 indikator muncul

4. Isi jelas
c. Uraian sub

3= 3 indikator muncul

1= 1 indikator muncul

1. Membahas topik secara mendalam 4= 3 indikator muncul

anak judul

(tidak terlalu panjang dan bertele-

3= 2 indikator muncul

(X4)

tele)

2= 1 indikator tampak

2. Relevan dengan topik, dan dibahas 1= tidak ada uraian sub
secara tuntas (menggambarkan ide anak judul
pokok dari pembahasan materi)
3. Menggunakan gaya penulisan
ringkas (ada kata kunci)
3

Sistematika
penulisan (X5)

1. Pemberian penomoran yang ajeg

4= 2 indikator muncul

pada sub judul, sub anak judul, dan 3= 1 indikator muncul
butir-butir materi
2. Ada perbedaan antara tanda sub

2= hanya sub judul/sub
anak judul/butir-butir

judul, sub anak judul, dan butir-butir uraian yang ajeg
uraian

1= tidak mengikuti
sistematika penulisan

4

Penggunaan

1. Bahasa mudah dipahami

bahasa dalam

2. Menggunakan bahasa sesuai dengan 3= 3 indikator muncul

resume (X6)

EYD

4= 4 indikator muncul

2= 2 indikator muncul

3. Tidak menggunakan kata-kata tanpa 1= 1 indikator muncul
makna (ex: dll, dsb, yang besarbesarnya)
4. Tidak ada (Sedikit) salah tulis atau
salah ketik
NILAI= (X1+X2+ X3+2X4 +X5 +X6/28) × 100
NILAI = ...........................................................
Milik:.........................................................
Penilai:...........................................................

More Related Content

Viewers also liked

Girl, interrupted PSY101 Rick Cucuzza
Girl, interrupted PSY101 Rick CucuzzaGirl, interrupted PSY101 Rick Cucuzza
Girl, interrupted PSY101 Rick Cucuzza
RickTheStick
 

Viewers also liked (13)

Year 9, issue 341
Year 9, issue 341Year 9, issue 341
Year 9, issue 341
 
5.1 aspectos generales-de-las-patologías-en-adultos-mayores
5.1 aspectos generales-de-las-patologías-en-adultos-mayores5.1 aspectos generales-de-las-patologías-en-adultos-mayores
5.1 aspectos generales-de-las-patologías-en-adultos-mayores
 
Semana Vocacional Enero 2017 Preescolar-Primaria
Semana Vocacional Enero 2017 Preescolar-PrimariaSemana Vocacional Enero 2017 Preescolar-Primaria
Semana Vocacional Enero 2017 Preescolar-Primaria
 
испарение
испарениеиспарение
испарение
 
Album artwork trends
Album artwork trendsAlbum artwork trends
Album artwork trends
 
03122014
0312201403122014
03122014
 
Year 9, issue 332
Year 9, issue 332Year 9, issue 332
Year 9, issue 332
 
Vijay News Issue 090114
Vijay News Issue 090114Vijay News Issue 090114
Vijay News Issue 090114
 
Hubungan irama sikardian dengan produktivitas kerja pada pekerja
Hubungan irama sikardian dengan produktivitas kerja pada   pekerjaHubungan irama sikardian dengan produktivitas kerja pada   pekerja
Hubungan irama sikardian dengan produktivitas kerja pada pekerja
 
Mobile app reviews
Mobile app reviewsMobile app reviews
Mobile app reviews
 
Girl, interrupted PSY101 Rick Cucuzza
Girl, interrupted PSY101 Rick CucuzzaGirl, interrupted PSY101 Rick Cucuzza
Girl, interrupted PSY101 Rick Cucuzza
 
Poster vocacional enero- Secundaria y Preparatoria
Poster vocacional enero- Secundaria y PreparatoriaPoster vocacional enero- Secundaria y Preparatoria
Poster vocacional enero- Secundaria y Preparatoria
 
Multyone en
Multyone enMultyone en
Multyone en
 

Similar to Resume metode simulasi

Resume metode demonstrasi
Resume metode demonstrasiResume metode demonstrasi
Resume metode demonstrasi
Zuha Farhana
 
Tugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modulTugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modul
DindaSriYuni
 
Pendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatifPendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatif
Zuha Farhana
 
Pembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoorPembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoor
Zuha Farhana
 
Metode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisionalMetode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisional
Zuha Farhana
 
Model pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsungModel pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsung
Zuha Farhana
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme
Zuha Farhana
 

Similar to Resume metode simulasi (20)

Resume metode demonstrasi
Resume metode demonstrasiResume metode demonstrasi
Resume metode demonstrasi
 
Problem solving
Problem solvingProblem solving
Problem solving
 
Problem posing
Problem posingProblem posing
Problem posing
 
pembelajaran simulasi
pembelajaran simulasipembelajaran simulasi
pembelajaran simulasi
 
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
 
Metode simulasi
Metode simulasiMetode simulasi
Metode simulasi
 
Modul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran SimulasiModul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran Simulasi
 
Tugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modulTugas media pembelajaran dinda modul
Tugas media pembelajaran dinda modul
 
Modul syahril
Modul syahrilModul syahril
Modul syahril
 
agus salim modul
agus salim  modulagus salim  modul
agus salim modul
 
eva modul
eva moduleva modul
eva modul
 
Wahid modul
Wahid modulWahid modul
Wahid modul
 
Pendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatifPendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatif
 
bagaimana memilih metode pembelajaran.ppt
bagaimana memilih metode pembelajaran.pptbagaimana memilih metode pembelajaran.ppt
bagaimana memilih metode pembelajaran.ppt
 
Pembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoorPembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoor
 
Metode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisionalMetode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisional
 
Model pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsungModel pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsung
 
Bab ii 1. konsep dan penyajian himpunan
Bab ii   1. konsep dan penyajian himpunanBab ii   1. konsep dan penyajian himpunan
Bab ii 1. konsep dan penyajian himpunan
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme
 
08 bab ii b. laporan rencana program pembelajaran dan pelaksanaan pembelaja...
08   bab ii b. laporan rencana program pembelajaran dan pelaksanaan pembelaja...08   bab ii b. laporan rencana program pembelajaran dan pelaksanaan pembelaja...
08 bab ii b. laporan rencana program pembelajaran dan pelaksanaan pembelaja...
 

More from Zuha Farhana

Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learning
Zuha Farhana
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
Zuha Farhana
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Zuha Farhana
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Zuha Farhana
 
Pendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsepPendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsep
Zuha Farhana
 
Model pembelajaran lc
Model pembelajaran lcModel pembelajaran lc
Model pembelajaran lc
Zuha Farhana
 
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7eModel pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Zuha Farhana
 
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasiMedia realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Zuha Farhana
 
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifJenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Zuha Farhana
 
Makalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarMakalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajar
Zuha Farhana
 

More from Zuha Farhana (12)

Tulang
TulangTulang
Tulang
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learning
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
 
Pendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsepPendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsep
 
Model pembelajaran lc
Model pembelajaran lcModel pembelajaran lc
Model pembelajaran lc
 
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7eModel pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
 
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasiMedia realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
 
Media percobaan
Media percobaanMedia percobaan
Media percobaan
 
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifJenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
 
Makalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarMakalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajar
 

Resume metode simulasi

  • 1. RESUME METODE SIMULASI STRATEGI BELAJAR MENGAJAR Nama : Zuha Farhana NIM : 110341421506 OFF :A
  • 2. METODE SIMULASI Simulasi berasal dari kata simulate yang berarti berpura-pura atau berbuat seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. Metode simulasi merupakan kegiatan pembelajaran dengan melakukan peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya atau proses. Metode ini dirancang untuk membantu siswa mengalami bermacam-macam proses dan fenomena sosial untuk menguji reaksi mereka, serta memperoleh konsep keterampilan membuat keputusan. Pembelajaran simulasi cenderung objeknya bukan benda atau kegiatan sebenarnya, melainkan kegiatan bersifat pura-pura. Dalam pembelajaran, siswa dibina kemampuannya berkaitan dengan keterampilan berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok. Selain itu, dalam simulasi siswa diajak bermain peran beberapa perilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. Metode simulasi bertujuan untuk: memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip, melatih keterampilan tertentu baik bersifat profesional maupun bagi kehidupan sehari-hari, melatih memecahkan masalah, meningkatkan keaktifan belajar, melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi kelompok, (6) menumbuhkan daya kreatif siswa, memberikan motivasi belajar kepada siswa, dan melatih siswa untuk mengembangkan sikap toleransi. Ada beberapa jenis model simulasi di antaranya, yaitu: a. Bermain peran (role playing) Dalam proses pembelajarannya metode ini mengutamakan pola permainan dalam bentuk dramatisasi. Dramatisasi dilakukan oleh kelompok siswa dengan mekanisme yang diarahkan guru. Simulasi ini lebih menitikberatkan pada tujuan
  • 3. untuk mengingat atau menciptakan kembali gambaran masa silam yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang atau peristiwa aktual dan bermakna bagi kehidupan sekarang. b. Sosiodrama Sosiodrama adalah metode pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah-masalah sosial menyangkut hubungan antara manusia. Misalnya, hubungan anak dan orangtua, masalah narkoba, tawuran, dan sebagainya. Sosiodrama dapat memberikan pemahaman dan penghayatan terhadap masalah-masalah sosial serta mengembangkan kemampuan siswa untuk memecahkannya. c. Permainan simulasi (Simulasi game) Simulasi game adalah bermain peran, di mana para siswa berkompetisi untuk mencapai tujuan tertentu melalui permainan dengan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. KRITERIA PENILAIAN RESUME MATA KULIAH PBM BIOLOGI II No Elemen yang Indikator Penyekoran Dinilai 1 Identitas (X1) 1. Judul resume 4=6 indikator muncul 2. Nama 3= 4 indikator muncul 3. NIM 2= 2 indikator muncul 4. Keperluan penulisan 1= 1 indikator muncul 5. Tempat 6. Waktu 2 Isi resume a. Sub judul (X2) 1. Menggambarkan judul resume 4= 3 indikator muncul
  • 4. secara keseluruhan 3= 2 indikator muncul 2. Dituliskan per butir atau singkat 2= 1 indikator muncul 3. Topik dituliskan dengan jelas 1= tidak ada sub judul b. Sub anak judul 1. Menggambarkan sub judul (X3) 4= 4 indikator muncul 2. Uraian singkat 3. Uraian isi padat 2= 2 indikator muncul 4. Isi jelas c. Uraian sub 3= 3 indikator muncul 1= 1 indikator muncul 1. Membahas topik secara mendalam 4= 3 indikator muncul anak judul (tidak terlalu panjang dan bertele- 3= 2 indikator muncul (X4) tele) 2= 1 indikator tampak 2. Relevan dengan topik, dan dibahas 1= tidak ada uraian sub secara tuntas (menggambarkan ide anak judul pokok dari pembahasan materi) 3. Menggunakan gaya penulisan ringkas (ada kata kunci) 3 Sistematika penulisan (X5) 1. Pemberian penomoran yang ajeg 4= 2 indikator muncul pada sub judul, sub anak judul, dan 3= 1 indikator muncul butir-butir materi 2. Ada perbedaan antara tanda sub 2= hanya sub judul/sub anak judul/butir-butir judul, sub anak judul, dan butir-butir uraian yang ajeg uraian 1= tidak mengikuti sistematika penulisan 4 Penggunaan 1. Bahasa mudah dipahami bahasa dalam 2. Menggunakan bahasa sesuai dengan 3= 3 indikator muncul resume (X6) EYD 4= 4 indikator muncul 2= 2 indikator muncul 3. Tidak menggunakan kata-kata tanpa 1= 1 indikator muncul makna (ex: dll, dsb, yang besarbesarnya) 4. Tidak ada (Sedikit) salah tulis atau salah ketik NILAI= (X1+X2+ X3+2X4 +X5 +X6/28) × 100 NILAI = ........................................................... Milik:......................................................... Penilai:...........................................................