2. 6/23/2013 2
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
(PDRB)
INDIKATOR MAKRO EKONOMI TRIWULAN I TAHUN 2013
PROVINSI LAMPUNG
3. 6/23/2013 3
Sekilas Ekonomi MakroTW I 2013
• Pertumbuhan ekonomi global masih lemah tahun ini, IMF memperkirakan
kawasan Asia akan bertumbuh sebesar 5,7 persen. Menteri Koordinator
Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pertumbuhan ekonomi akan
dikoreksi menjadi 6,2-6,3 persen pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Perubahan (APBN-P) 2013.
• Pertumbuhan ekonomi Lampung TW I 2013 tercatat sebesar 5,81 persen,
lebih rendah dari pertumbuhan nasional sebesar 6,02 persen.
• Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari−Maret 2013 mencapai
US$45,39 miliar atau menurun 6,44 persen dibanding periode yang sama
tahun 2012. Sedangkan dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun
sebelumnya nilai ekspor Bumi Ruwai Jurai mengalami kenaikan 9,14
persen yaitu dari US$ 812,41 juta pada triwulan I 2012 menjadi US$ 886,7
juta pada Triwulan I 2013
4. 6/23/2013 4
METODOLOGI
• PERTUMBUHAN EKONOMI
• STRUKTUR EKONOMI WILAYAH
100100
1
100 x
PDRBt
PDRBt
IBPE
PE = Pertumbuhan Ekonomi
IB = Indeks berantai masing-masing tahun
PDRB t = PDRB tahun ke t
PDRB t-1 = PDRB tahun ke t-1
100x
PDRB
PDRBi
Se
Se = Kontribusi Sektoral
PDRBi = PDRB Sektor ke i
PDRB = Total PDRB
5. 6/23/2013 5
• INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI
k Pni
---------- x P(n-1)i.Qoi
i=1 P(n-1)i
In = x 100 %
k
Poi.Qoi
i=1
Keterangan :
In : Indeks bulan ke-n
Pni : Harga jenis barang i, bulan ke-n
P(n-1)I : Harga jenis barang i, bulan ke-(n-1)
P(n-1)i.Qo : Nilai konsumsi jenis barang i, bulan ke-(n-1)
Poi.Qoi : Nilai konsumsi jenis barang i, pada tahun dasar
K : Banyaknya jenis barang paket komoditas
6. 6/23/2013 6
Perkembangan PDRB dan Sektor Pertanian Atas Dasar Harga Berlaku
2009- 2013 Triwulan I (triliun rupiah)
PDRB Lampung naik
hampir 2 kali lipat
dalam waktu lima
tahun. Nilai PDRB
Provinsi Lampung atas
dasar harga berlaku
mencapai 38,82 Triliun
rupiah8.31
10.31
11.62
13.66 14.42
20.55
25.46
30.58
35.11
38.82
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
2009 2010 2011 2012 2013
Sektor Pertanian PDRB
7. 6/23/2013 7
PDRB Triwulan I 2013 Provinsi Lampung
menurut Lapangan Usaha (Milyar Rupiah)
Lapangan Usaha Harga Berlaku
Harga Konstan
Tahun 2000
(1) (2) (3)
1. Pertanian 14,422.93 4,329.28
2. Pertambangan dan Penggalian 741.04 212.68
3. Industri Pengolahan 5,968.39 1,464.25
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 199.35 43.24
5. Bangunan 1,244.06 527.24
6.
Perdagangan, Hotel, dan
Restoran 6,272.94 1,758.28
7. Angkutan dan Komunikasi 4,241.62 921.14
8.
Keuangan, Persewaan, dan
Jasa Pershn 2,343.84 1,185.67
9. Jasa-Jasa 3,385.98 863.43
PDRB 38,820.15 11,305.20
PDRB TANPA MIGAS 38,425.86 11,205.24
8. 6/23/2013 8
Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Triwulan I 2013 Provinsi Lampung
menurut Lapangan Usaha (Persen)
Lapangan Usaha
Pertumbuhan Trw I
2013 Terhadap s.d Trw
I 2013
( c to c )
Sumber Pertumbuhan
Trw IV
2012
( q to q )
Trw I
2012
( y on y)
(q to q) (y on y) (c to c)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pertanian 30.91 0.79 0.79 9.85 0.32 0.32
2. Pertambangan dan Penggalian 4.41 2.09 2.09 0.09 0.04 0.04
3. Industri Pengolahan -1.65 9.44 9.44 -0.24 1.18 1.18
4. Listrik, Gas dan Air Bersih -7.19 7.28 7.28 -0.03 0.03 0.03
5. Bangunan -1.56 5.08 5.08 -0.08 0.24 0.24
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 1.44 8.87 8.87 0.24 1.34 1.34
7. Angkutan dan Komunikasi -2.54 10.04 10.04 -0.23 0.79 0.79
8. Keuangan, Persewaan & Jasa Prshn -3.13 12.29 12.29 -0.37 1.21 1.21
9. Jasa-jasa -3.02 8.88 8.88 -0.26 0.66 0.66
P D R B 8.97 5.81 5.81 8.97 5.81 5.81
PDRB TANPA MIGAS 8.90 5.83 5.83
9. 6/23/2013 9
Trend Pertumbuhan Ekonomi
Lampung dan Nasional 2009 - 2013
Pertumbuhan
ekonomi Lampung
2013 tercatat
sebesar 5,81
persen, lebih
rendah dari
pertumbuhan
nasional sebesar
6,02 persen.
5.99
6.52
6.36
6.02
4.33
6.11
6.93
5.73 5.81
2
3
4
5
6
7
8
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
2009 2010 2011 2012 2013
NASIONAL LAMPUNG
10. 6/23/2013 10
LAPANGAN USAHA 2009 2010 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pertanian 2,27 1,90 5,85 4,89 0,79
Pertambangan dan Penggalian -8,11 -9,34 14,13 6,80 2,09
Industri Pengolahan 7,54 4,92 7,96 0,50 9,44
TRADABLE 2,99 2,17 6,61 3,92 2,82
Listrik, gas dan air bersih 2,55 8,29 12,26 5,66 7,28
Bangunan 4,27 2,33 8,30 6,84 5,08
Perdagangan, hotel dan resto 5,43 5,60 1,43 7,03 8,87
Pengangkutan dan komunikasi 13,85 10,73 14,56 12,87 10,04
Keuangan, Persewaan dan Js
Prsh 3,69 37,19 10,24 4,73 12,29
Jasa-jasa 5,76 4,76 8,69 10,42 8,88
NON TRADABLE
6,24 11,53 7,34 7,99 9,41
PDRB 4,33 6,11 6,93 5,73 5,81
Pertumbuhan Ekonomi menurut lapangan usaha
Provinsi Lampung tahun 2009-2013 Triwulan I
Pertumbuhan sektor
Keuangan,
Persewaan dan jasa
merupakan
pertumbuhan
tertinggi TW I 2013
tercatat sebesar
12,29 persen, Diikuti
Sektor pengangkutan
dan Komunikasi
sebesar 10,04
persen.
11. 6/23/2013 11
Pertumbuhan sektor tradable dan nontradable
Provinsi Lampung tahun 2009 - 2013 Triwulan I
-4.00
-2.00
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
2009 2010 2011 2012 2013
Tradable PDRB Non tradable
Pertumbuhan Provinsi
Lampung selama 5
tahun terakhir belum
optimal, pertumbuhan
tinggi masih di sektor
non-tradable.
Pertumbuhan sektor
tradable
(Pertanian, pertamban
gan dan Industri
Pengolahan) cukup baik
pada tahun 2011
sebesar 6,61. Tahun
2013 tercatat hanya
sebesar 2,82 persen
12. 6/23/2013 12
Peranan Sektor
Pertanian terhadap
PDRB tercatat sebesar
37,15 persen tahun
2013 TW I, diikuti Sektor
Perdagangan, restauran
dan Hotel sebesar 16,16
persen Sektor industri
sebesar 15,37 persen.
menempati peringkat
ketiga
Kontribusi sektor penyumbang terbesar
terhadap PDRB Lampung 2009 - 2013 (persen)
40.41 40.51 37.99 38.91 37.15
13.45 14.39 15.09 15.14 16.16
13.39 14.94 15.92 14.88 15.37
9.61
9.20 11.22 11.00 10.93
9.21 8.30 7.81 8.52 8.72
13.93 12.67 11.97 11.55 11.66
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
2009 2010 2011 2012 2013
LAIN-LAIN JASA-JASA
PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI INDUSTRI PENGOLAHAN
PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN PERTANIAN
13. 6/23/2013 13
Peranan Tanaman Bahan Makanan terhadap Sektor
Pertanian PDRB Provinsi Lampung TW I-2013 (persen)
Subsektor Tanaman
Bahan Makanan
mempunyai andil
tertinggi terhadap
Pertanian tahun
2013 sebesar 57
persen
Tanaman
Bahan
Makanan
57%
Tanaman
Perkebunan
16%
Peternakan
dan Hasil-
hasilnya
10%
Kehutanan
1% Perikanan
16%
14. 6/23/2013 14
Struktur PDRB Provinsi Lampung Menurut
Pengeluaran (Persen)
Komponen 2011 2012
Trw I Trw IV Trw I
2012 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Konsumsi Rumahtangga 51,31 52,02 49,64 57,31 52,39
2.
Konsumsi Lembaga Swasta
Nirlaba 0,97 0,98 0,95 1,06 0,95
3. Konsumsi Pemerintah 10,96 10,58 7,53 14,38 7,92
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 17,30 17,75 16,80 19,64 17,41
5. Perubahan Inventori/Stok -0,16 0,27 5,93 -4,86 2,15
6. Ekspor Barang dan Jasa 42,69 44,90 46,82 46,01 41,04
7.
Dikurangi Impor Barang dan
Jasa 23,06 26,49 27,67 33,54 21,86
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Komponen
pengeluaran
Konsumsi Rumah
Tangga
mendominasi
struktur PDRB
Lampung pada
triwulan I-2013
sebesar 52,39
persen
15. 6/23/2013 15
Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Triwulan I 2013
Provinsi Lampung menurut Pengeluaran (Persen)
Lapangan Usaha
Trw I-2013
Terhadap
Trw IV-
2012
q-to-q
Trw I-2013
Terhadap
Trw I-2012
y-on-y
2013(s/d
Trw I)
Terhadap
2012 (s/d
Trw I)
c-to-c
Sumber Pertumbuhan
Trw I 2013
q-to-q y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Konsumsi Rumahtangga 0,08 7,11 7,11 0,05 3,94 3,94
2.
Konsumsi Lembaga
SwastaNirlaba -0,60 3,97 3,97 -0,01 0,05 0,05
3. Konsumsi Pemerintah -45,61 1,99 1,99 -7,85 0,18 0,18
4.
Pembentukan Modal Tetap
Bruto -4,54 9,00 9,00 -0,85 1,44 1,44
5. Perubahan Inventori/Stok -74,37 -292,91 -292,91 18,49 -9,39 -9,39
6. Ekspor Barang dan Jasa -3,14 22,23 22,23 -2,04 11,12 11,12
7.
Dikurangi Impor Barang
dan Jasa -3,06 4,35 4,35 -1,18 1,51 1,51
P D R B 8,97 5,81 5,81 8,97 5,81 5,81
16. 6/23/2013 16
I N F L A S I
INDIKATOR MAKRO EKONOMI TRIWULAN I TAHUN 2013
PROVINSI LAMPUNG
17. 6/23/2013 17
Perkembangan Inflasi Triwulanan Bandar Lampung dan
Nasional 2009 - 2013
-2.00
-1.00
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
TriwulanI
TriwulanII
TriwulanIII
TriwulanIV
TriwulanI
TriwulanII
TriwulanIII
TriwulanIV
TriwulanI
TriwulanII
TriwulanIII
TriwulanIV
TriwulanI
TriwulanII
TriwulanIII
TriwulanIV
TriwulanI
2009 2010 2011 2012 2013
BANDAR LAMPUNG NASIONAL
Dibandingkan
dengan inflasi
nasional triwulan I-
2013, angka inflasi
Kota Bandar
Lampung sedikit
lebih tinggi dimana
secara nasional
inflasi triwulan I
sebesar 2,43
persen.
18. 6/23/2013 18
Perkembangan Inflasi Kota Bandar Lampung
0.98
0.49
0.83
0.63
1.00
-0.31
0.54
0.70
-0.11
0.73
0.25
-0.87
-0.41 -0.21
0.970.92
0.15
1.11
0.31
2.73
-1.00
-0.50
0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
2009 2010 2011 2012 2013
Inflasi Kota Bandar Lampung Triwulan I Tahun
2009 - 2013
Januari Februari Maret Triwulan I
Inflasi Kota
Bandar Lampung
selama triwulan I
tahun 2013
mencapai 2,73
persen (tertinggi
dibandingkan
dengan inflasi
triwulan yang
sama pada
periode tahun
2009 – 2013)
19. 6/23/2013 19
Laju Inflasi Bandar Lampung Triwulan I-2012, Triwulan IV-2012 dan Triwulan I-2013
menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100)
Kelompok Pengeluaran
Inflasi Triwulan (%)
I 2012 IV 2012 I 2013
U m u m 0,31 0,59 2,73
1 Bahan Makanan -1,04 0,54 7,42
2
Makanan Jadi, minuman, Rokok dan
Tembakau 1,50 1,04 1,78
3
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan
Bahan bakar 0,89 0,25 1,21
4 Sandang 0,41 0,83 -0,90
5 Kesehatan -0,31 0,26 0,24
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga -0,22 1,77 0,60
7
Transpor dan Komunikasi dan Jasa
Keuangan 0,57 0,00 0,19
Pada triwulan I-
2013 terjadi
lonjakan harga pada
kelompok bahan
makanan sebesar
7,42 persen,
Sebaliknya triwulan
I-2012 kelompok
bahan makanan
mengalami deflasi
sebesar 1,04
persen.
20. 6/23/2013 20
Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran
Tingginya angka inflasi triwulan I ini diantaranya disebabkan oleh
gejolak harga bahan makanan terutama bawang putih dan
bawang merah menyusul adanya pembatasan impor oleh
Kementrian Pertanian
Kelompok Pengeluaran
Inflasi Triwulan (%)
I 2012 I 2013
U m u m 0,31 2,73
1 Bahan Makanan -1,04 7,42
2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 1,50 1,78
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0,89 1,21
4 Sandang 0,41 -0,90
5 Kesehatan -0,31 0,24
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga -0,22 0,60
7 Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,57 0,19
18.32
43.29
33.35
8.61
12.59
105.79
0
20
40
60
80
100
120
Januari Februari Maret
Perkembangan Harga Bawang
(%)
Bawang Putih Bawang Merah
22. 6/23/2013 22
Perkembangan Ekspor Provinsi Lampung Triwulan I
(juta US$)
Nilai Ekspor
Lampung
triwulan I naik
hampir 2 kali
lipat dalam
waktu lima
tahun. triwulan I-
2013 mencapai
US$ 886,7 juta
-
100.00
200.00
300.00
400.00
500.00
600.00
700.00
800.00
900.00
2009 2010 2011 2012 2013
454.49
479.28
718.67
812.41
886.70
23. 6/23/2013 23
Pertumbuhan Nilai Ekspor Triwulanan Lampung dan
Nasional 2009 - 2013 (Persen)
-30.00
-20.00
-10.00
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
TriwulanII
TriwulanIII
TriwulanIV
TriwulanI
TriwulanII
TriwulanIII
TriwulanIV
TriwulanI
TriwulanII
TriwulanIII
TriwulanIV
TriwulanI
TriwulanII
TriwulanIII
TriwulanIV
TriwulanI
2009 2010 2011 2012 2013
LAMPUNG NASIONAL
Jika
dibandingkan
dengan kinerja
ekspor
nasional, selama
kurun waktu
2009 -2013 yang
sama nilai ekspor
secara nasional
menunjukkan
tren yang lebih
stabil
24. 6/23/2013 24
Ekspor menurut Negara Tujuan Utama
Triwulan I (juta US$)
Negara tujuan utama ekspor Lampung sepanjang triwulan I 2013 yaitu ke
Italia, India dan Belanda, peranan ketiganya mencapai 33,93 % terhadap
total ekspor pada triwulan I 2013. Komoditi yang paling diminati oleh
ketiga negara tersebut adalah minyak kelapa sawit mentah/crude palm oil.
India Cina Amerika Serikat
99.37
91.99
84.04
Ekspor ke Negara Utama Triwulan I-
2012 (juta US$)
Italia India Belanda
110.03
103.31
87.51
Ekspor ke Negara Utama Triwulan I-
2013 (juta US$)
25. 6/23/2013 25
Perkembangan Impor Provinsi Lampung Triwulan I
(juta US$)
Nilai Impor Lampung
triwulan I naik 121,49
persen dalam waktu
lima tahun. triwulan I-
2013 mencapai US$
838,06 juta
0.00
100.00
200.00
300.00
400.00
500.00
600.00
700.00
800.00
900.00
2009 2010 2011 2012
378.37
409.51
706.52
838.06
26. 6/23/2013 26
Impor menurut Negara Pemasok Utama
Triwulan I (juta US$)
Negara pemasok utama impor Lampung sepanjang triwulan I 2013 adalah
Uni Emirat Arab, Singapura dan Qata. Impor dari ketiga negara tersebut
mencapai 60,59 % terhadap total impor. Kelompok komoditi utama yang
masuk dari ketiga negara tersebut adalah bahan bakar mineral
Iran Singapura Uni Emirat
Arab
179.76
139.63
105.88
Impor dari Negara Utama Triwulan I 2012
(juta US$)
Uni Emirat
Arab
Singapura Qatar
170.18 160.57
89.08
Impor dari Negara Utama Triwulan I 2013
(juta US$)
27. 6/23/2013 27
Perkembangan Neraca Perdagangan Luar Negeri Provinsi
Lampung Triwulan I Tahun 2009 – 2013 (juta US$)
Neraca perdagangan
luar negeri triwulan I
Provinsi Lampung
selama kurun waktu
2009 -2013
menunjukkan kinerja
yang baik, secara
umum selalu
mengalami surplus
(hanya pada tahun
2012 yang mengalami
defisit)
(50.00)
-
50.00
100.00
150.00
200.00
2009 2010 2011 2012 2013
76.13
69.77
12.15
(25.65)
193.70
28. 6/23/2013 28
S O S I A L
INDIKATOR MAKRO EKONOMI TRIWULAN I TAHUN 2013
PROVINSI LAMPUNG
29. 6/23/2013 29
Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas menurut Kegiatan Utama,
Februari 2011 - Februari 2013 (ribu orang)
Kegiatan Utama
2011 2012 Februari
Februari Agustus Februari Agustus 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Penduduk 15+
(000)
5,409 5,436 5,463 5,490 5,516
2 Angkatan Kerja
(000)
3,847 3,696 3,932 3,638 3,886
Bekerja (000) 3,646 3,482 3,731 3,449 3,688
Penganggur
(000)
201 214 201 189 198
3 Bukan Angkatan
Kerja (000)
1,561 1,740 1,530 1,852 1,631
4 TPAK (%) 71.13 68.00 71.98 66.27 70.44
5 TPT (%) 5.24 5.78 5.12 5.18 5.09
Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja
(TPAK) di Provinsi
Lampung pada
bulan Februari 2013
turun sebesar 1,73
persen
dibandingkan
dengan periode
yang sama tahun
sebelumnya
(Februari 2012)
30. 6/23/2013 30
Persentase Penduduk Bekerja menurut Lapangan
Pekerjaan Utama 2013
Penduduk yang
bekerja di sektor
pertanian proporsinya
masih dominan
sebesar 49,62 persen
pada bulan Februari
2013. Sektor jasa
menempati peringkat
kedua sebesar 19,63
persen
Sumber: BPS, sakernas
51.84 49.62
8.37
7.38
18.89
19.63
12.81 13.96
8.09 9.41
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Jan-12 Jan-13
lainnya
Jasa
Kemasyarakatan
Perdagangan
Industri
Pertanian
Feb ‘12 Feb ‘13