SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
INDIKATOR MAKRO EKONOMI
TRIWULAN I TAHUN 2013
PROVINSI LAMPUNG
BAPPEDA DAN BPS
PROVINSI LAMPUNG
6/23/2013 2
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
(PDRB)
INDIKATOR MAKRO EKONOMI TRIWULAN I TAHUN 2013
PROVINSI LAMPUNG
6/23/2013 3
Sekilas Ekonomi MakroTW I 2013
• Pertumbuhan ekonomi global masih lemah tahun ini, IMF memperkirakan
kawasan Asia akan bertumbuh sebesar 5,7 persen. Menteri Koordinator
Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pertumbuhan ekonomi akan
dikoreksi menjadi 6,2-6,3 persen pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Perubahan (APBN-P) 2013.
• Pertumbuhan ekonomi Lampung TW I 2013 tercatat sebesar 5,81 persen,
lebih rendah dari pertumbuhan nasional sebesar 6,02 persen.
• Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari−Maret 2013 mencapai
US$45,39 miliar atau menurun 6,44 persen dibanding periode yang sama
tahun 2012. Sedangkan dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun
sebelumnya nilai ekspor Bumi Ruwai Jurai mengalami kenaikan 9,14
persen yaitu dari US$ 812,41 juta pada triwulan I 2012 menjadi US$ 886,7
juta pada Triwulan I 2013
6/23/2013 4
METODOLOGI
• PERTUMBUHAN EKONOMI
• STRUKTUR EKONOMI WILAYAH
100100
1
100 x
PDRBt
PDRBt
IBPE
PE = Pertumbuhan Ekonomi
IB = Indeks berantai masing-masing tahun
PDRB t = PDRB tahun ke t
PDRB t-1 = PDRB tahun ke t-1
100x
PDRB
PDRBi
Se
Se = Kontribusi Sektoral
PDRBi = PDRB Sektor ke i
PDRB = Total PDRB
6/23/2013 5
• INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI
k Pni
---------- x P(n-1)i.Qoi
i=1 P(n-1)i
In = x 100 %
k
Poi.Qoi
i=1
Keterangan :
In : Indeks bulan ke-n
Pni : Harga jenis barang i, bulan ke-n
P(n-1)I : Harga jenis barang i, bulan ke-(n-1)
P(n-1)i.Qo : Nilai konsumsi jenis barang i, bulan ke-(n-1)
Poi.Qoi : Nilai konsumsi jenis barang i, pada tahun dasar
K : Banyaknya jenis barang paket komoditas
6/23/2013 6
Perkembangan PDRB dan Sektor Pertanian Atas Dasar Harga Berlaku
2009- 2013 Triwulan I (triliun rupiah)
PDRB Lampung naik
hampir 2 kali lipat
dalam waktu lima
tahun. Nilai PDRB
Provinsi Lampung atas
dasar harga berlaku
mencapai 38,82 Triliun
rupiah8.31
10.31
11.62
13.66 14.42
20.55
25.46
30.58
35.11
38.82
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
2009 2010 2011 2012 2013
Sektor Pertanian PDRB
6/23/2013 7
PDRB Triwulan I 2013 Provinsi Lampung
menurut Lapangan Usaha (Milyar Rupiah)
Lapangan Usaha Harga Berlaku
Harga Konstan
Tahun 2000
(1) (2) (3)
1. Pertanian 14,422.93 4,329.28
2. Pertambangan dan Penggalian 741.04 212.68
3. Industri Pengolahan 5,968.39 1,464.25
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 199.35 43.24
5. Bangunan 1,244.06 527.24
6.
Perdagangan, Hotel, dan
Restoran 6,272.94 1,758.28
7. Angkutan dan Komunikasi 4,241.62 921.14
8.
Keuangan, Persewaan, dan
Jasa Pershn 2,343.84 1,185.67
9. Jasa-Jasa 3,385.98 863.43
PDRB 38,820.15 11,305.20
PDRB TANPA MIGAS 38,425.86 11,205.24
6/23/2013 8
Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Triwulan I 2013 Provinsi Lampung
menurut Lapangan Usaha (Persen)
Lapangan Usaha
Pertumbuhan Trw I
2013 Terhadap s.d Trw
I 2013
( c to c )
Sumber Pertumbuhan
Trw IV
2012
( q to q )
Trw I
2012
( y on y)
(q to q) (y on y) (c to c)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pertanian 30.91 0.79 0.79 9.85 0.32 0.32
2. Pertambangan dan Penggalian 4.41 2.09 2.09 0.09 0.04 0.04
3. Industri Pengolahan -1.65 9.44 9.44 -0.24 1.18 1.18
4. Listrik, Gas dan Air Bersih -7.19 7.28 7.28 -0.03 0.03 0.03
5. Bangunan -1.56 5.08 5.08 -0.08 0.24 0.24
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 1.44 8.87 8.87 0.24 1.34 1.34
7. Angkutan dan Komunikasi -2.54 10.04 10.04 -0.23 0.79 0.79
8. Keuangan, Persewaan & Jasa Prshn -3.13 12.29 12.29 -0.37 1.21 1.21
9. Jasa-jasa -3.02 8.88 8.88 -0.26 0.66 0.66
P D R B 8.97 5.81 5.81 8.97 5.81 5.81
PDRB TANPA MIGAS 8.90 5.83 5.83
6/23/2013 9
Trend Pertumbuhan Ekonomi
Lampung dan Nasional 2009 - 2013
Pertumbuhan
ekonomi Lampung
2013 tercatat
sebesar 5,81
persen, lebih
rendah dari
pertumbuhan
nasional sebesar
6,02 persen.
5.99
6.52
6.36
6.02
4.33
6.11
6.93
5.73 5.81
2
3
4
5
6
7
8
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
2009 2010 2011 2012 2013
NASIONAL LAMPUNG
6/23/2013 10
LAPANGAN USAHA 2009 2010 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pertanian 2,27 1,90 5,85 4,89 0,79
Pertambangan dan Penggalian -8,11 -9,34 14,13 6,80 2,09
Industri Pengolahan 7,54 4,92 7,96 0,50 9,44
TRADABLE 2,99 2,17 6,61 3,92 2,82
Listrik, gas dan air bersih 2,55 8,29 12,26 5,66 7,28
Bangunan 4,27 2,33 8,30 6,84 5,08
Perdagangan, hotel dan resto 5,43 5,60 1,43 7,03 8,87
Pengangkutan dan komunikasi 13,85 10,73 14,56 12,87 10,04
Keuangan, Persewaan dan Js
Prsh 3,69 37,19 10,24 4,73 12,29
Jasa-jasa 5,76 4,76 8,69 10,42 8,88
NON TRADABLE
6,24 11,53 7,34 7,99 9,41
PDRB 4,33 6,11 6,93 5,73 5,81
Pertumbuhan Ekonomi menurut lapangan usaha
Provinsi Lampung tahun 2009-2013 Triwulan I
Pertumbuhan sektor
Keuangan,
Persewaan dan jasa
merupakan
pertumbuhan
tertinggi TW I 2013
tercatat sebesar
12,29 persen, Diikuti
Sektor pengangkutan
dan Komunikasi
sebesar 10,04
persen.
6/23/2013 11
Pertumbuhan sektor tradable dan nontradable
Provinsi Lampung tahun 2009 - 2013 Triwulan I
-4.00
-2.00
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
2009 2010 2011 2012 2013
Tradable PDRB Non tradable
Pertumbuhan Provinsi
Lampung selama 5
tahun terakhir belum
optimal, pertumbuhan
tinggi masih di sektor
non-tradable.
Pertumbuhan sektor
tradable
(Pertanian, pertamban
gan dan Industri
Pengolahan) cukup baik
pada tahun 2011
sebesar 6,61. Tahun
2013 tercatat hanya
sebesar 2,82 persen
6/23/2013 12
Peranan Sektor
Pertanian terhadap
PDRB tercatat sebesar
37,15 persen tahun
2013 TW I, diikuti Sektor
Perdagangan, restauran
dan Hotel sebesar 16,16
persen Sektor industri
sebesar 15,37 persen.
menempati peringkat
ketiga
Kontribusi sektor penyumbang terbesar
terhadap PDRB Lampung 2009 - 2013 (persen)
40.41 40.51 37.99 38.91 37.15
13.45 14.39 15.09 15.14 16.16
13.39 14.94 15.92 14.88 15.37
9.61
9.20 11.22 11.00 10.93
9.21 8.30 7.81 8.52 8.72
13.93 12.67 11.97 11.55 11.66
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
2009 2010 2011 2012 2013
LAIN-LAIN JASA-JASA
PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI INDUSTRI PENGOLAHAN
PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN PERTANIAN
6/23/2013 13
Peranan Tanaman Bahan Makanan terhadap Sektor
Pertanian PDRB Provinsi Lampung TW I-2013 (persen)
Subsektor Tanaman
Bahan Makanan
mempunyai andil
tertinggi terhadap
Pertanian tahun
2013 sebesar 57
persen
Tanaman
Bahan
Makanan
57%
Tanaman
Perkebunan
16%
Peternakan
dan Hasil-
hasilnya
10%
Kehutanan
1% Perikanan
16%
6/23/2013 14
Struktur PDRB Provinsi Lampung Menurut
Pengeluaran (Persen)
Komponen 2011 2012
Trw I Trw IV Trw I
2012 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Konsumsi Rumahtangga 51,31 52,02 49,64 57,31 52,39
2.
Konsumsi Lembaga Swasta
Nirlaba 0,97 0,98 0,95 1,06 0,95
3. Konsumsi Pemerintah 10,96 10,58 7,53 14,38 7,92
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 17,30 17,75 16,80 19,64 17,41
5. Perubahan Inventori/Stok -0,16 0,27 5,93 -4,86 2,15
6. Ekspor Barang dan Jasa 42,69 44,90 46,82 46,01 41,04
7.
Dikurangi Impor Barang dan
Jasa 23,06 26,49 27,67 33,54 21,86
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Komponen
pengeluaran
Konsumsi Rumah
Tangga
mendominasi
struktur PDRB
Lampung pada
triwulan I-2013
sebesar 52,39
persen
6/23/2013 15
Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Triwulan I 2013
Provinsi Lampung menurut Pengeluaran (Persen)
Lapangan Usaha
Trw I-2013
Terhadap
Trw IV-
2012
q-to-q
Trw I-2013
Terhadap
Trw I-2012
y-on-y
2013(s/d
Trw I)
Terhadap
2012 (s/d
Trw I)
c-to-c
Sumber Pertumbuhan
Trw I 2013
q-to-q y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Konsumsi Rumahtangga 0,08 7,11 7,11 0,05 3,94 3,94
2.
Konsumsi Lembaga
SwastaNirlaba -0,60 3,97 3,97 -0,01 0,05 0,05
3. Konsumsi Pemerintah -45,61 1,99 1,99 -7,85 0,18 0,18
4.
Pembentukan Modal Tetap
Bruto -4,54 9,00 9,00 -0,85 1,44 1,44
5. Perubahan Inventori/Stok -74,37 -292,91 -292,91 18,49 -9,39 -9,39
6. Ekspor Barang dan Jasa -3,14 22,23 22,23 -2,04 11,12 11,12
7.
Dikurangi Impor Barang
dan Jasa -3,06 4,35 4,35 -1,18 1,51 1,51
P D R B 8,97 5,81 5,81 8,97 5,81 5,81
6/23/2013 16
I N F L A S I
INDIKATOR MAKRO EKONOMI TRIWULAN I TAHUN 2013
PROVINSI LAMPUNG
6/23/2013 17
Perkembangan Inflasi Triwulanan Bandar Lampung dan
Nasional 2009 - 2013
-2.00
-1.00
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
TriwulanI
TriwulanII
TriwulanIII
TriwulanIV
TriwulanI
TriwulanII
TriwulanIII
TriwulanIV
TriwulanI
TriwulanII
TriwulanIII
TriwulanIV
TriwulanI
TriwulanII
TriwulanIII
TriwulanIV
TriwulanI
2009 2010 2011 2012 2013
BANDAR LAMPUNG NASIONAL
Dibandingkan
dengan inflasi
nasional triwulan I-
2013, angka inflasi
Kota Bandar
Lampung sedikit
lebih tinggi dimana
secara nasional
inflasi triwulan I
sebesar 2,43
persen.
6/23/2013 18
Perkembangan Inflasi Kota Bandar Lampung
0.98
0.49
0.83
0.63
1.00
-0.31
0.54
0.70
-0.11
0.73
0.25
-0.87
-0.41 -0.21
0.970.92
0.15
1.11
0.31
2.73
-1.00
-0.50
0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
2009 2010 2011 2012 2013
Inflasi Kota Bandar Lampung Triwulan I Tahun
2009 - 2013
Januari Februari Maret Triwulan I
Inflasi Kota
Bandar Lampung
selama triwulan I
tahun 2013
mencapai 2,73
persen (tertinggi
dibandingkan
dengan inflasi
triwulan yang
sama pada
periode tahun
2009 – 2013)
6/23/2013 19
Laju Inflasi Bandar Lampung Triwulan I-2012, Triwulan IV-2012 dan Triwulan I-2013
menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100)
Kelompok Pengeluaran
Inflasi Triwulan (%)
I 2012 IV 2012 I 2013
U m u m 0,31 0,59 2,73
1 Bahan Makanan -1,04 0,54 7,42
2
Makanan Jadi, minuman, Rokok dan
Tembakau 1,50 1,04 1,78
3
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan
Bahan bakar 0,89 0,25 1,21
4 Sandang 0,41 0,83 -0,90
5 Kesehatan -0,31 0,26 0,24
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga -0,22 1,77 0,60
7
Transpor dan Komunikasi dan Jasa
Keuangan 0,57 0,00 0,19
Pada triwulan I-
2013 terjadi
lonjakan harga pada
kelompok bahan
makanan sebesar
7,42 persen,
Sebaliknya triwulan
I-2012 kelompok
bahan makanan
mengalami deflasi
sebesar 1,04
persen.
6/23/2013 20
Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran
Tingginya angka inflasi triwulan I ini diantaranya disebabkan oleh
gejolak harga bahan makanan terutama bawang putih dan
bawang merah menyusul adanya pembatasan impor oleh
Kementrian Pertanian
Kelompok Pengeluaran
Inflasi Triwulan (%)
I 2012 I 2013
U m u m 0,31 2,73
1 Bahan Makanan -1,04 7,42
2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 1,50 1,78
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0,89 1,21
4 Sandang 0,41 -0,90
5 Kesehatan -0,31 0,24
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga -0,22 0,60
7 Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,57 0,19
18.32
43.29
33.35
8.61
12.59
105.79
0
20
40
60
80
100
120
Januari Februari Maret
Perkembangan Harga Bawang
(%)
Bawang Putih Bawang Merah
6/23/2013 21
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
INDIKATOR MAKRO EKONOMI TRIWULAN I TAHUN 2013
PROVINSI LAMPUNG
6/23/2013 22
Perkembangan Ekspor Provinsi Lampung Triwulan I
(juta US$)
Nilai Ekspor
Lampung
triwulan I naik
hampir 2 kali
lipat dalam
waktu lima
tahun. triwulan I-
2013 mencapai
US$ 886,7 juta
-
100.00
200.00
300.00
400.00
500.00
600.00
700.00
800.00
900.00
2009 2010 2011 2012 2013
454.49
479.28
718.67
812.41
886.70
6/23/2013 23
Pertumbuhan Nilai Ekspor Triwulanan Lampung dan
Nasional 2009 - 2013 (Persen)
-30.00
-20.00
-10.00
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
TriwulanII
TriwulanIII
TriwulanIV
TriwulanI
TriwulanII
TriwulanIII
TriwulanIV
TriwulanI
TriwulanII
TriwulanIII
TriwulanIV
TriwulanI
TriwulanII
TriwulanIII
TriwulanIV
TriwulanI
2009 2010 2011 2012 2013
LAMPUNG NASIONAL
Jika
dibandingkan
dengan kinerja
ekspor
nasional, selama
kurun waktu
2009 -2013 yang
sama nilai ekspor
secara nasional
menunjukkan
tren yang lebih
stabil
6/23/2013 24
Ekspor menurut Negara Tujuan Utama
Triwulan I (juta US$)
Negara tujuan utama ekspor Lampung sepanjang triwulan I 2013 yaitu ke
Italia, India dan Belanda, peranan ketiganya mencapai 33,93 % terhadap
total ekspor pada triwulan I 2013. Komoditi yang paling diminati oleh
ketiga negara tersebut adalah minyak kelapa sawit mentah/crude palm oil.
India Cina Amerika Serikat
99.37
91.99
84.04
Ekspor ke Negara Utama Triwulan I-
2012 (juta US$)
Italia India Belanda
110.03
103.31
87.51
Ekspor ke Negara Utama Triwulan I-
2013 (juta US$)
6/23/2013 25
Perkembangan Impor Provinsi Lampung Triwulan I
(juta US$)
Nilai Impor Lampung
triwulan I naik 121,49
persen dalam waktu
lima tahun. triwulan I-
2013 mencapai US$
838,06 juta
0.00
100.00
200.00
300.00
400.00
500.00
600.00
700.00
800.00
900.00
2009 2010 2011 2012
378.37
409.51
706.52
838.06
6/23/2013 26
Impor menurut Negara Pemasok Utama
Triwulan I (juta US$)
Negara pemasok utama impor Lampung sepanjang triwulan I 2013 adalah
Uni Emirat Arab, Singapura dan Qata. Impor dari ketiga negara tersebut
mencapai 60,59 % terhadap total impor. Kelompok komoditi utama yang
masuk dari ketiga negara tersebut adalah bahan bakar mineral
Iran Singapura Uni Emirat
Arab
179.76
139.63
105.88
Impor dari Negara Utama Triwulan I 2012
(juta US$)
Uni Emirat
Arab
Singapura Qatar
170.18 160.57
89.08
Impor dari Negara Utama Triwulan I 2013
(juta US$)
6/23/2013 27
Perkembangan Neraca Perdagangan Luar Negeri Provinsi
Lampung Triwulan I Tahun 2009 – 2013 (juta US$)
Neraca perdagangan
luar negeri triwulan I
Provinsi Lampung
selama kurun waktu
2009 -2013
menunjukkan kinerja
yang baik, secara
umum selalu
mengalami surplus
(hanya pada tahun
2012 yang mengalami
defisit)
(50.00)
-
50.00
100.00
150.00
200.00
2009 2010 2011 2012 2013
76.13
69.77
12.15
(25.65)
193.70
6/23/2013 28
S O S I A L
INDIKATOR MAKRO EKONOMI TRIWULAN I TAHUN 2013
PROVINSI LAMPUNG
6/23/2013 29
Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas menurut Kegiatan Utama,
Februari 2011 - Februari 2013 (ribu orang)
Kegiatan Utama
2011 2012 Februari
Februari Agustus Februari Agustus 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Penduduk 15+
(000)
5,409 5,436 5,463 5,490 5,516
2 Angkatan Kerja
(000)
3,847 3,696 3,932 3,638 3,886
Bekerja (000) 3,646 3,482 3,731 3,449 3,688
Penganggur
(000)
201 214 201 189 198
3 Bukan Angkatan
Kerja (000)
1,561 1,740 1,530 1,852 1,631
4 TPAK (%) 71.13 68.00 71.98 66.27 70.44
5 TPT (%) 5.24 5.78 5.12 5.18 5.09
Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja
(TPAK) di Provinsi
Lampung pada
bulan Februari 2013
turun sebesar 1,73
persen
dibandingkan
dengan periode
yang sama tahun
sebelumnya
(Februari 2012)
6/23/2013 30
Persentase Penduduk Bekerja menurut Lapangan
Pekerjaan Utama 2013
Penduduk yang
bekerja di sektor
pertanian proporsinya
masih dominan
sebesar 49,62 persen
pada bulan Februari
2013. Sektor jasa
menempati peringkat
kedua sebesar 19,63
persen
Sumber: BPS, sakernas
51.84 49.62
8.37
7.38
18.89
19.63
12.81 13.96
8.09 9.41
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Jan-12 Jan-13
lainnya
Jasa
Kemasyarakatan
Perdagangan
Industri
Pertanian
Feb ‘12 Feb ‘13
TERIMA KASIH
BAPPEDA DAN BPS
PROVINSI LAMPUNG

More Related Content

Similar to Economics indicator first quarter 2013 of lampung province

Worshop Wartawan PDRB
Worshop Wartawan PDRBWorshop Wartawan PDRB
Worshop Wartawan PDRBXYZ Williams
 
Mengerti indikator makro ekonomi
Mengerti indikator makro ekonomiMengerti indikator makro ekonomi
Mengerti indikator makro ekonomiXYZ Williams
 
Paparan PDRB - Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto 2023 final.pptx
Paparan PDRB - Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto 2023 final.pptxPaparan PDRB - Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto 2023 final.pptx
Paparan PDRB - Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto 2023 final.pptxkelgununggedangan
 
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)S. Pandu Hartadita
 
Pengarahan Kepala Bappeda Propinsi Lampung
Pengarahan Kepala Bappeda Propinsi Lampung Pengarahan Kepala Bappeda Propinsi Lampung
Pengarahan Kepala Bappeda Propinsi Lampung BappedaLampungUtara
 
bahan pameran inovasi 2017
bahan pameran inovasi 2017bahan pameran inovasi 2017
bahan pameran inovasi 2017BayongbongGarut
 
Kelompok 1 kelas e analisis pdrb kota bandarlampung
Kelompok 1 kelas e   analisis pdrb kota bandarlampungKelompok 1 kelas e   analisis pdrb kota bandarlampung
Kelompok 1 kelas e analisis pdrb kota bandarlampungAula Nurul Ma'rifah
 
Kajian Ekonomi 2013 Kota Palangka Raya
Kajian Ekonomi 2013 Kota Palangka RayaKajian Ekonomi 2013 Kota Palangka Raya
Kajian Ekonomi 2013 Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAU
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAUPERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAU
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAUDahlan Tampubolon
 
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020Nur Hasan Murtiaji
 
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020RepublikaDigital
 
INFRASTRUKTUR STRATEGIS DI JAWA TIMUR
INFRASTRUKTUR STRATEGIS DI JAWA TIMURINFRASTRUKTUR STRATEGIS DI JAWA TIMUR
INFRASTRUKTUR STRATEGIS DI JAWA TIMURAndi Pranawa
 
Profil Ekonomi 2013 Kota Palangka Raya
Profil Ekonomi 2013 Kota Palangka RayaProfil Ekonomi 2013 Kota Palangka Raya
Profil Ekonomi 2013 Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JAWA TIMUR - BADAN PERENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JAWA TIMUR - BADAN PERENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JAWA TIMUR - BADAN PERENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JAWA TIMUR - BADAN PERENCANA PEMBANGUNAN DAERAH Adi T Wibowo
 

Similar to Economics indicator first quarter 2013 of lampung province (20)

Worshop Wartawan PDRB
Worshop Wartawan PDRBWorshop Wartawan PDRB
Worshop Wartawan PDRB
 
Mengerti indikator makro ekonomi
Mengerti indikator makro ekonomiMengerti indikator makro ekonomi
Mengerti indikator makro ekonomi
 
Paparan PDRB - Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto 2023 final.pptx
Paparan PDRB - Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto 2023 final.pptxPaparan PDRB - Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto 2023 final.pptx
Paparan PDRB - Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto 2023 final.pptx
 
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
 
2003bda bab10
2003bda bab102003bda bab10
2003bda bab10
 
Pdrb Bali.pdf
Pdrb Bali.pdfPdrb Bali.pdf
Pdrb Bali.pdf
 
Pengarahan Kepala Bappeda Propinsi Lampung
Pengarahan Kepala Bappeda Propinsi Lampung Pengarahan Kepala Bappeda Propinsi Lampung
Pengarahan Kepala Bappeda Propinsi Lampung
 
Profil kota semarang
Profil kota semarangProfil kota semarang
Profil kota semarang
 
bahan pameran inovasi 2017
bahan pameran inovasi 2017bahan pameran inovasi 2017
bahan pameran inovasi 2017
 
BPS Q3 2017
BPS Q3 2017BPS Q3 2017
BPS Q3 2017
 
Kelompok 1 kelas e analisis pdrb kota bandarlampung
Kelompok 1 kelas e   analisis pdrb kota bandarlampungKelompok 1 kelas e   analisis pdrb kota bandarlampung
Kelompok 1 kelas e analisis pdrb kota bandarlampung
 
Kajian Ekonomi 2013 Kota Palangka Raya
Kajian Ekonomi 2013 Kota Palangka RayaKajian Ekonomi 2013 Kota Palangka Raya
Kajian Ekonomi 2013 Kota Palangka Raya
 
ExsumWPS20.pdf
ExsumWPS20.pdfExsumWPS20.pdf
ExsumWPS20.pdf
 
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAU
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAUPERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAU
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI DAN KEADAAN FISKAL DI RIAU
 
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
 
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
 
INFRASTRUKTUR STRATEGIS DI JAWA TIMUR
INFRASTRUKTUR STRATEGIS DI JAWA TIMURINFRASTRUKTUR STRATEGIS DI JAWA TIMUR
INFRASTRUKTUR STRATEGIS DI JAWA TIMUR
 
Profil Ekonomi 2013 Kota Palangka Raya
Profil Ekonomi 2013 Kota Palangka RayaProfil Ekonomi 2013 Kota Palangka Raya
Profil Ekonomi 2013 Kota Palangka Raya
 
K inerja anggaran bidang perekonomian dan maritim tahun 2019
K inerja anggaran bidang perekonomian dan maritim tahun 2019K inerja anggaran bidang perekonomian dan maritim tahun 2019
K inerja anggaran bidang perekonomian dan maritim tahun 2019
 
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JAWA TIMUR - BADAN PERENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JAWA TIMUR - BADAN PERENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JAWA TIMUR - BADAN PERENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JAWA TIMUR - BADAN PERENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
 

More from XYZ Williams

World economy and Lampung 2019
World economy and Lampung 2019World economy and Lampung 2019
World economy and Lampung 2019XYZ Williams
 
Pengenalan Ekonometrika
Pengenalan EkonometrikaPengenalan Ekonometrika
Pengenalan EkonometrikaXYZ Williams
 
Profil provinsi lampung dan ekonomi kreatif
Profil provinsi lampung dan ekonomi kreatifProfil provinsi lampung dan ekonomi kreatif
Profil provinsi lampung dan ekonomi kreatifXYZ Williams
 
Risk Management series presented at Australian Bureau Statistics
Risk Management series presented at Australian Bureau StatisticsRisk Management series presented at Australian Bureau Statistics
Risk Management series presented at Australian Bureau StatisticsXYZ Williams
 
Data sosial ekonomi strategis lampung tw i 2019
Data sosial ekonomi strategis lampung tw i 2019 Data sosial ekonomi strategis lampung tw i 2019
Data sosial ekonomi strategis lampung tw i 2019 XYZ Williams
 
Profil kemiskinan balai keratun 19 februari 2019
Profil kemiskinan balai keratun  19 februari 2019Profil kemiskinan balai keratun  19 februari 2019
Profil kemiskinan balai keratun 19 februari 2019XYZ Williams
 
Standard operating procedure
Standard operating procedureStandard operating procedure
Standard operating procedureXYZ Williams
 
Consumer Sentimen Index
Consumer Sentimen IndexConsumer Sentimen Index
Consumer Sentimen IndexXYZ Williams
 
multidimensional poverty index
multidimensional poverty indexmultidimensional poverty index
multidimensional poverty indexXYZ Williams
 
inclusive growth methodology
inclusive growth methodologyinclusive growth methodology
inclusive growth methodologyXYZ Williams
 
Statda kecamatan_revisi
Statda kecamatan_revisiStatda kecamatan_revisi
Statda kecamatan_revisiXYZ Williams
 
HOW TO CREATE EXCELLENCE GRAPHIC IN EXCEL
HOW TO CREATE EXCELLENCE GRAPHIC IN EXCELHOW TO CREATE EXCELLENCE GRAPHIC IN EXCEL
HOW TO CREATE EXCELLENCE GRAPHIC IN EXCELXYZ Williams
 
statda Kecamatan Lampung Tengah
statda Kecamatan Lampung Tengahstatda Kecamatan Lampung Tengah
statda Kecamatan Lampung TengahXYZ Williams
 
Macroeconomic Indicator 3rd quarter of lampung province
Macroeconomic Indicator 3rd quarter of lampung provinceMacroeconomic Indicator 3rd quarter of lampung province
Macroeconomic Indicator 3rd quarter of lampung provinceXYZ Williams
 
Bps lampung prolife rb series-untuk sltp
Bps lampung prolife rb series-untuk sltpBps lampung prolife rb series-untuk sltp
Bps lampung prolife rb series-untuk sltpXYZ Williams
 
Demography of Lampung
Demography of LampungDemography of Lampung
Demography of LampungXYZ Williams
 
Company Profile of BPS PROV LAMPUNG
Company Profile of BPS PROV LAMPUNGCompany Profile of BPS PROV LAMPUNG
Company Profile of BPS PROV LAMPUNGXYZ Williams
 

More from XYZ Williams (20)

World economy and Lampung 2019
World economy and Lampung 2019World economy and Lampung 2019
World economy and Lampung 2019
 
Pengenalan Ekonometrika
Pengenalan EkonometrikaPengenalan Ekonometrika
Pengenalan Ekonometrika
 
Profil provinsi lampung dan ekonomi kreatif
Profil provinsi lampung dan ekonomi kreatifProfil provinsi lampung dan ekonomi kreatif
Profil provinsi lampung dan ekonomi kreatif
 
Risk Management series presented at Australian Bureau Statistics
Risk Management series presented at Australian Bureau StatisticsRisk Management series presented at Australian Bureau Statistics
Risk Management series presented at Australian Bureau Statistics
 
Data sosial ekonomi strategis lampung tw i 2019
Data sosial ekonomi strategis lampung tw i 2019 Data sosial ekonomi strategis lampung tw i 2019
Data sosial ekonomi strategis lampung tw i 2019
 
Profil kemiskinan balai keratun 19 februari 2019
Profil kemiskinan balai keratun  19 februari 2019Profil kemiskinan balai keratun  19 februari 2019
Profil kemiskinan balai keratun 19 februari 2019
 
Standard operating procedure
Standard operating procedureStandard operating procedure
Standard operating procedure
 
Consumer Sentimen Index
Consumer Sentimen IndexConsumer Sentimen Index
Consumer Sentimen Index
 
Kajian ipm
Kajian ipmKajian ipm
Kajian ipm
 
multidimensional poverty index
multidimensional poverty indexmultidimensional poverty index
multidimensional poverty index
 
inclusive growth methodology
inclusive growth methodologyinclusive growth methodology
inclusive growth methodology
 
Data berkualitas
Data berkualitasData berkualitas
Data berkualitas
 
Statda kecamatan_revisi
Statda kecamatan_revisiStatda kecamatan_revisi
Statda kecamatan_revisi
 
HOW TO CREATE EXCELLENCE GRAPHIC IN EXCEL
HOW TO CREATE EXCELLENCE GRAPHIC IN EXCELHOW TO CREATE EXCELLENCE GRAPHIC IN EXCEL
HOW TO CREATE EXCELLENCE GRAPHIC IN EXCEL
 
statda Kecamatan Lampung Tengah
statda Kecamatan Lampung Tengahstatda Kecamatan Lampung Tengah
statda Kecamatan Lampung Tengah
 
Macroeconomic Indicator 3rd quarter of lampung province
Macroeconomic Indicator 3rd quarter of lampung provinceMacroeconomic Indicator 3rd quarter of lampung province
Macroeconomic Indicator 3rd quarter of lampung province
 
Bps lampung prolife rb series-untuk sltp
Bps lampung prolife rb series-untuk sltpBps lampung prolife rb series-untuk sltp
Bps lampung prolife rb series-untuk sltp
 
Statda 2013
Statda  2013Statda  2013
Statda 2013
 
Demography of Lampung
Demography of LampungDemography of Lampung
Demography of Lampung
 
Company Profile of BPS PROV LAMPUNG
Company Profile of BPS PROV LAMPUNGCompany Profile of BPS PROV LAMPUNG
Company Profile of BPS PROV LAMPUNG
 

Economics indicator first quarter 2013 of lampung province

  • 1. INDIKATOR MAKRO EKONOMI TRIWULAN I TAHUN 2013 PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA DAN BPS PROVINSI LAMPUNG
  • 2. 6/23/2013 2 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) INDIKATOR MAKRO EKONOMI TRIWULAN I TAHUN 2013 PROVINSI LAMPUNG
  • 3. 6/23/2013 3 Sekilas Ekonomi MakroTW I 2013 • Pertumbuhan ekonomi global masih lemah tahun ini, IMF memperkirakan kawasan Asia akan bertumbuh sebesar 5,7 persen. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pertumbuhan ekonomi akan dikoreksi menjadi 6,2-6,3 persen pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013. • Pertumbuhan ekonomi Lampung TW I 2013 tercatat sebesar 5,81 persen, lebih rendah dari pertumbuhan nasional sebesar 6,02 persen. • Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari−Maret 2013 mencapai US$45,39 miliar atau menurun 6,44 persen dibanding periode yang sama tahun 2012. Sedangkan dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya nilai ekspor Bumi Ruwai Jurai mengalami kenaikan 9,14 persen yaitu dari US$ 812,41 juta pada triwulan I 2012 menjadi US$ 886,7 juta pada Triwulan I 2013
  • 4. 6/23/2013 4 METODOLOGI • PERTUMBUHAN EKONOMI • STRUKTUR EKONOMI WILAYAH 100100 1 100 x PDRBt PDRBt IBPE PE = Pertumbuhan Ekonomi IB = Indeks berantai masing-masing tahun PDRB t = PDRB tahun ke t PDRB t-1 = PDRB tahun ke t-1 100x PDRB PDRBi Se Se = Kontribusi Sektoral PDRBi = PDRB Sektor ke i PDRB = Total PDRB
  • 5. 6/23/2013 5 • INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI k Pni ---------- x P(n-1)i.Qoi i=1 P(n-1)i In = x 100 % k Poi.Qoi i=1 Keterangan : In : Indeks bulan ke-n Pni : Harga jenis barang i, bulan ke-n P(n-1)I : Harga jenis barang i, bulan ke-(n-1) P(n-1)i.Qo : Nilai konsumsi jenis barang i, bulan ke-(n-1) Poi.Qoi : Nilai konsumsi jenis barang i, pada tahun dasar K : Banyaknya jenis barang paket komoditas
  • 6. 6/23/2013 6 Perkembangan PDRB dan Sektor Pertanian Atas Dasar Harga Berlaku 2009- 2013 Triwulan I (triliun rupiah) PDRB Lampung naik hampir 2 kali lipat dalam waktu lima tahun. Nilai PDRB Provinsi Lampung atas dasar harga berlaku mencapai 38,82 Triliun rupiah8.31 10.31 11.62 13.66 14.42 20.55 25.46 30.58 35.11 38.82 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 2009 2010 2011 2012 2013 Sektor Pertanian PDRB
  • 7. 6/23/2013 7 PDRB Triwulan I 2013 Provinsi Lampung menurut Lapangan Usaha (Milyar Rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan Tahun 2000 (1) (2) (3) 1. Pertanian 14,422.93 4,329.28 2. Pertambangan dan Penggalian 741.04 212.68 3. Industri Pengolahan 5,968.39 1,464.25 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 199.35 43.24 5. Bangunan 1,244.06 527.24 6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 6,272.94 1,758.28 7. Angkutan dan Komunikasi 4,241.62 921.14 8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Pershn 2,343.84 1,185.67 9. Jasa-Jasa 3,385.98 863.43 PDRB 38,820.15 11,305.20 PDRB TANPA MIGAS 38,425.86 11,205.24
  • 8. 6/23/2013 8 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Triwulan I 2013 Provinsi Lampung menurut Lapangan Usaha (Persen) Lapangan Usaha Pertumbuhan Trw I 2013 Terhadap s.d Trw I 2013 ( c to c ) Sumber Pertumbuhan Trw IV 2012 ( q to q ) Trw I 2012 ( y on y) (q to q) (y on y) (c to c) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pertanian 30.91 0.79 0.79 9.85 0.32 0.32 2. Pertambangan dan Penggalian 4.41 2.09 2.09 0.09 0.04 0.04 3. Industri Pengolahan -1.65 9.44 9.44 -0.24 1.18 1.18 4. Listrik, Gas dan Air Bersih -7.19 7.28 7.28 -0.03 0.03 0.03 5. Bangunan -1.56 5.08 5.08 -0.08 0.24 0.24 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 1.44 8.87 8.87 0.24 1.34 1.34 7. Angkutan dan Komunikasi -2.54 10.04 10.04 -0.23 0.79 0.79 8. Keuangan, Persewaan & Jasa Prshn -3.13 12.29 12.29 -0.37 1.21 1.21 9. Jasa-jasa -3.02 8.88 8.88 -0.26 0.66 0.66 P D R B 8.97 5.81 5.81 8.97 5.81 5.81 PDRB TANPA MIGAS 8.90 5.83 5.83
  • 9. 6/23/2013 9 Trend Pertumbuhan Ekonomi Lampung dan Nasional 2009 - 2013 Pertumbuhan ekonomi Lampung 2013 tercatat sebesar 5,81 persen, lebih rendah dari pertumbuhan nasional sebesar 6,02 persen. 5.99 6.52 6.36 6.02 4.33 6.11 6.93 5.73 5.81 2 3 4 5 6 7 8 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 2009 2010 2011 2012 2013 NASIONAL LAMPUNG
  • 10. 6/23/2013 10 LAPANGAN USAHA 2009 2010 2011 2012 2013 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Pertanian 2,27 1,90 5,85 4,89 0,79 Pertambangan dan Penggalian -8,11 -9,34 14,13 6,80 2,09 Industri Pengolahan 7,54 4,92 7,96 0,50 9,44 TRADABLE 2,99 2,17 6,61 3,92 2,82 Listrik, gas dan air bersih 2,55 8,29 12,26 5,66 7,28 Bangunan 4,27 2,33 8,30 6,84 5,08 Perdagangan, hotel dan resto 5,43 5,60 1,43 7,03 8,87 Pengangkutan dan komunikasi 13,85 10,73 14,56 12,87 10,04 Keuangan, Persewaan dan Js Prsh 3,69 37,19 10,24 4,73 12,29 Jasa-jasa 5,76 4,76 8,69 10,42 8,88 NON TRADABLE 6,24 11,53 7,34 7,99 9,41 PDRB 4,33 6,11 6,93 5,73 5,81 Pertumbuhan Ekonomi menurut lapangan usaha Provinsi Lampung tahun 2009-2013 Triwulan I Pertumbuhan sektor Keuangan, Persewaan dan jasa merupakan pertumbuhan tertinggi TW I 2013 tercatat sebesar 12,29 persen, Diikuti Sektor pengangkutan dan Komunikasi sebesar 10,04 persen.
  • 11. 6/23/2013 11 Pertumbuhan sektor tradable dan nontradable Provinsi Lampung tahun 2009 - 2013 Triwulan I -4.00 -2.00 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 2009 2010 2011 2012 2013 Tradable PDRB Non tradable Pertumbuhan Provinsi Lampung selama 5 tahun terakhir belum optimal, pertumbuhan tinggi masih di sektor non-tradable. Pertumbuhan sektor tradable (Pertanian, pertamban gan dan Industri Pengolahan) cukup baik pada tahun 2011 sebesar 6,61. Tahun 2013 tercatat hanya sebesar 2,82 persen
  • 12. 6/23/2013 12 Peranan Sektor Pertanian terhadap PDRB tercatat sebesar 37,15 persen tahun 2013 TW I, diikuti Sektor Perdagangan, restauran dan Hotel sebesar 16,16 persen Sektor industri sebesar 15,37 persen. menempati peringkat ketiga Kontribusi sektor penyumbang terbesar terhadap PDRB Lampung 2009 - 2013 (persen) 40.41 40.51 37.99 38.91 37.15 13.45 14.39 15.09 15.14 16.16 13.39 14.94 15.92 14.88 15.37 9.61 9.20 11.22 11.00 10.93 9.21 8.30 7.81 8.52 8.72 13.93 12.67 11.97 11.55 11.66 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% 2009 2010 2011 2012 2013 LAIN-LAIN JASA-JASA PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI INDUSTRI PENGOLAHAN PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN PERTANIAN
  • 13. 6/23/2013 13 Peranan Tanaman Bahan Makanan terhadap Sektor Pertanian PDRB Provinsi Lampung TW I-2013 (persen) Subsektor Tanaman Bahan Makanan mempunyai andil tertinggi terhadap Pertanian tahun 2013 sebesar 57 persen Tanaman Bahan Makanan 57% Tanaman Perkebunan 16% Peternakan dan Hasil- hasilnya 10% Kehutanan 1% Perikanan 16%
  • 14. 6/23/2013 14 Struktur PDRB Provinsi Lampung Menurut Pengeluaran (Persen) Komponen 2011 2012 Trw I Trw IV Trw I 2012 2012 2013 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Konsumsi Rumahtangga 51,31 52,02 49,64 57,31 52,39 2. Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba 0,97 0,98 0,95 1,06 0,95 3. Konsumsi Pemerintah 10,96 10,58 7,53 14,38 7,92 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 17,30 17,75 16,80 19,64 17,41 5. Perubahan Inventori/Stok -0,16 0,27 5,93 -4,86 2,15 6. Ekspor Barang dan Jasa 42,69 44,90 46,82 46,01 41,04 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 23,06 26,49 27,67 33,54 21,86 PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Komponen pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga mendominasi struktur PDRB Lampung pada triwulan I-2013 sebesar 52,39 persen
  • 15. 6/23/2013 15 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Triwulan I 2013 Provinsi Lampung menurut Pengeluaran (Persen) Lapangan Usaha Trw I-2013 Terhadap Trw IV- 2012 q-to-q Trw I-2013 Terhadap Trw I-2012 y-on-y 2013(s/d Trw I) Terhadap 2012 (s/d Trw I) c-to-c Sumber Pertumbuhan Trw I 2013 q-to-q y-on-y c-to-c (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Konsumsi Rumahtangga 0,08 7,11 7,11 0,05 3,94 3,94 2. Konsumsi Lembaga SwastaNirlaba -0,60 3,97 3,97 -0,01 0,05 0,05 3. Konsumsi Pemerintah -45,61 1,99 1,99 -7,85 0,18 0,18 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto -4,54 9,00 9,00 -0,85 1,44 1,44 5. Perubahan Inventori/Stok -74,37 -292,91 -292,91 18,49 -9,39 -9,39 6. Ekspor Barang dan Jasa -3,14 22,23 22,23 -2,04 11,12 11,12 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa -3,06 4,35 4,35 -1,18 1,51 1,51 P D R B 8,97 5,81 5,81 8,97 5,81 5,81
  • 16. 6/23/2013 16 I N F L A S I INDIKATOR MAKRO EKONOMI TRIWULAN I TAHUN 2013 PROVINSI LAMPUNG
  • 17. 6/23/2013 17 Perkembangan Inflasi Triwulanan Bandar Lampung dan Nasional 2009 - 2013 -2.00 -1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 TriwulanI TriwulanII TriwulanIII TriwulanIV TriwulanI TriwulanII TriwulanIII TriwulanIV TriwulanI TriwulanII TriwulanIII TriwulanIV TriwulanI TriwulanII TriwulanIII TriwulanIV TriwulanI 2009 2010 2011 2012 2013 BANDAR LAMPUNG NASIONAL Dibandingkan dengan inflasi nasional triwulan I- 2013, angka inflasi Kota Bandar Lampung sedikit lebih tinggi dimana secara nasional inflasi triwulan I sebesar 2,43 persen.
  • 18. 6/23/2013 18 Perkembangan Inflasi Kota Bandar Lampung 0.98 0.49 0.83 0.63 1.00 -0.31 0.54 0.70 -0.11 0.73 0.25 -0.87 -0.41 -0.21 0.970.92 0.15 1.11 0.31 2.73 -1.00 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 2009 2010 2011 2012 2013 Inflasi Kota Bandar Lampung Triwulan I Tahun 2009 - 2013 Januari Februari Maret Triwulan I Inflasi Kota Bandar Lampung selama triwulan I tahun 2013 mencapai 2,73 persen (tertinggi dibandingkan dengan inflasi triwulan yang sama pada periode tahun 2009 – 2013)
  • 19. 6/23/2013 19 Laju Inflasi Bandar Lampung Triwulan I-2012, Triwulan IV-2012 dan Triwulan I-2013 menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100) Kelompok Pengeluaran Inflasi Triwulan (%) I 2012 IV 2012 I 2013 U m u m 0,31 0,59 2,73 1 Bahan Makanan -1,04 0,54 7,42 2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 1,50 1,04 1,78 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0,89 0,25 1,21 4 Sandang 0,41 0,83 -0,90 5 Kesehatan -0,31 0,26 0,24 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga -0,22 1,77 0,60 7 Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,57 0,00 0,19 Pada triwulan I- 2013 terjadi lonjakan harga pada kelompok bahan makanan sebesar 7,42 persen, Sebaliknya triwulan I-2012 kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 1,04 persen.
  • 20. 6/23/2013 20 Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Tingginya angka inflasi triwulan I ini diantaranya disebabkan oleh gejolak harga bahan makanan terutama bawang putih dan bawang merah menyusul adanya pembatasan impor oleh Kementrian Pertanian Kelompok Pengeluaran Inflasi Triwulan (%) I 2012 I 2013 U m u m 0,31 2,73 1 Bahan Makanan -1,04 7,42 2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 1,50 1,78 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0,89 1,21 4 Sandang 0,41 -0,90 5 Kesehatan -0,31 0,24 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga -0,22 0,60 7 Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,57 0,19 18.32 43.29 33.35 8.61 12.59 105.79 0 20 40 60 80 100 120 Januari Februari Maret Perkembangan Harga Bawang (%) Bawang Putih Bawang Merah
  • 21. 6/23/2013 21 PERDAGANGAN LUAR NEGERI INDIKATOR MAKRO EKONOMI TRIWULAN I TAHUN 2013 PROVINSI LAMPUNG
  • 22. 6/23/2013 22 Perkembangan Ekspor Provinsi Lampung Triwulan I (juta US$) Nilai Ekspor Lampung triwulan I naik hampir 2 kali lipat dalam waktu lima tahun. triwulan I- 2013 mencapai US$ 886,7 juta - 100.00 200.00 300.00 400.00 500.00 600.00 700.00 800.00 900.00 2009 2010 2011 2012 2013 454.49 479.28 718.67 812.41 886.70
  • 23. 6/23/2013 23 Pertumbuhan Nilai Ekspor Triwulanan Lampung dan Nasional 2009 - 2013 (Persen) -30.00 -20.00 -10.00 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 TriwulanII TriwulanIII TriwulanIV TriwulanI TriwulanII TriwulanIII TriwulanIV TriwulanI TriwulanII TriwulanIII TriwulanIV TriwulanI TriwulanII TriwulanIII TriwulanIV TriwulanI 2009 2010 2011 2012 2013 LAMPUNG NASIONAL Jika dibandingkan dengan kinerja ekspor nasional, selama kurun waktu 2009 -2013 yang sama nilai ekspor secara nasional menunjukkan tren yang lebih stabil
  • 24. 6/23/2013 24 Ekspor menurut Negara Tujuan Utama Triwulan I (juta US$) Negara tujuan utama ekspor Lampung sepanjang triwulan I 2013 yaitu ke Italia, India dan Belanda, peranan ketiganya mencapai 33,93 % terhadap total ekspor pada triwulan I 2013. Komoditi yang paling diminati oleh ketiga negara tersebut adalah minyak kelapa sawit mentah/crude palm oil. India Cina Amerika Serikat 99.37 91.99 84.04 Ekspor ke Negara Utama Triwulan I- 2012 (juta US$) Italia India Belanda 110.03 103.31 87.51 Ekspor ke Negara Utama Triwulan I- 2013 (juta US$)
  • 25. 6/23/2013 25 Perkembangan Impor Provinsi Lampung Triwulan I (juta US$) Nilai Impor Lampung triwulan I naik 121,49 persen dalam waktu lima tahun. triwulan I- 2013 mencapai US$ 838,06 juta 0.00 100.00 200.00 300.00 400.00 500.00 600.00 700.00 800.00 900.00 2009 2010 2011 2012 378.37 409.51 706.52 838.06
  • 26. 6/23/2013 26 Impor menurut Negara Pemasok Utama Triwulan I (juta US$) Negara pemasok utama impor Lampung sepanjang triwulan I 2013 adalah Uni Emirat Arab, Singapura dan Qata. Impor dari ketiga negara tersebut mencapai 60,59 % terhadap total impor. Kelompok komoditi utama yang masuk dari ketiga negara tersebut adalah bahan bakar mineral Iran Singapura Uni Emirat Arab 179.76 139.63 105.88 Impor dari Negara Utama Triwulan I 2012 (juta US$) Uni Emirat Arab Singapura Qatar 170.18 160.57 89.08 Impor dari Negara Utama Triwulan I 2013 (juta US$)
  • 27. 6/23/2013 27 Perkembangan Neraca Perdagangan Luar Negeri Provinsi Lampung Triwulan I Tahun 2009 – 2013 (juta US$) Neraca perdagangan luar negeri triwulan I Provinsi Lampung selama kurun waktu 2009 -2013 menunjukkan kinerja yang baik, secara umum selalu mengalami surplus (hanya pada tahun 2012 yang mengalami defisit) (50.00) - 50.00 100.00 150.00 200.00 2009 2010 2011 2012 2013 76.13 69.77 12.15 (25.65) 193.70
  • 28. 6/23/2013 28 S O S I A L INDIKATOR MAKRO EKONOMI TRIWULAN I TAHUN 2013 PROVINSI LAMPUNG
  • 29. 6/23/2013 29 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas menurut Kegiatan Utama, Februari 2011 - Februari 2013 (ribu orang) Kegiatan Utama 2011 2012 Februari Februari Agustus Februari Agustus 2013 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Penduduk 15+ (000) 5,409 5,436 5,463 5,490 5,516 2 Angkatan Kerja (000) 3,847 3,696 3,932 3,638 3,886 Bekerja (000) 3,646 3,482 3,731 3,449 3,688 Penganggur (000) 201 214 201 189 198 3 Bukan Angkatan Kerja (000) 1,561 1,740 1,530 1,852 1,631 4 TPAK (%) 71.13 68.00 71.98 66.27 70.44 5 TPT (%) 5.24 5.78 5.12 5.18 5.09 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Provinsi Lampung pada bulan Februari 2013 turun sebesar 1,73 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (Februari 2012)
  • 30. 6/23/2013 30 Persentase Penduduk Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama 2013 Penduduk yang bekerja di sektor pertanian proporsinya masih dominan sebesar 49,62 persen pada bulan Februari 2013. Sektor jasa menempati peringkat kedua sebesar 19,63 persen Sumber: BPS, sakernas 51.84 49.62 8.37 7.38 18.89 19.63 12.81 13.96 8.09 9.41 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Jan-12 Jan-13 lainnya Jasa Kemasyarakatan Perdagangan Industri Pertanian Feb ‘12 Feb ‘13
  • 31. TERIMA KASIH BAPPEDA DAN BPS PROVINSI LAMPUNG