Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dalam organisasi, termasuk visi dan misi organisasi, arsitektur bisnis, struktur organisasi, deskripsi pekerjaan, prosedur operasi standar, proses bisnis, dan pengelolaan proses bisnis.
2. Visi dan Misi Organisasi
Visi adalah suatu rangkaian kata yang memuat
impian, cita-cita, nilai, masa depan dari suatu
organisasi, baik di dalam sebuah lembaga hingga
perusahaan.
Misi adalah bagaimana sebuah perusahaan dapat
mewujudkan cita-citanya tersebut di masa depan.
3. Arsitektur Bisnis
Arsitektur bisnis merupakan suatu desain proses
untuk menerjemahkan semua visi dan strategi bisnis
supaya seluruh kegiatan perusahaan menjadi efektif.
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah sistem yang digunakan
untuk mendefinisikan hierarki dalam sebuah
organisasi dengan tujuan menetapkan cara sebuah
organisasi dapat beroperasi, dan membantu
organisasi tersebut dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan di masa depan.
5. Fungsi Struktur Organisasi
Memberi kejelasan tanggung jawab
Menjelaskan kedudukan dan koordinasi masing-
masing elemen penyusun organisasi
Menjelaskan bagaimana jalur hubungan antara
masing-masing hirarki
Memberikan uraian tugas yang dibebankan secara
jelas
6. Jenis-jenis struktur organisasi
Struktur organisasi fungsional
Struktur organisasi divisional
Berbasis produk
Berbasis pasar
Geografis
Struktur organisasi lini
Struktur organisasi lini dan staf
Struktur organisasi matrix
Struktur organisasi komite atau proyek
7. Deskripsi Kerja
suatu statement, penjelasan dan informasi tertulis
mengenai karakteristik sebuah jabatan atau
pekerjaan (tugas, tanggung jawab, kondisi
pekerjaan, hubungan pekerjaan dan aspek-aspek
pekerjaan) yang disusun secara jelas dan teratur
serta harus dilakukan oleh karyawan dalam sebuah
organisasi atau perusahaan.
8. Manfaat Deskripsi Kerja
1. Membantu menghindari adanya kebingungan, dan memberikan
pemahaman dalam melaksanakan pekerjaan.
2. Untuk menghindari tumpang tindih tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas.
3. Memberikan kemudahan dalam berbagai aktivitas SDM.
4. Membantu karyawan dalam perencanaan karir, mengurangi praktik
diskriminasi dalam promosi dan pemindahan serta memudahkan
evaluasi pekerjaan.
5. Bermanfaat juga untuk program keselamatan kerja.
6. Untuk perencanaan perubahan organisasi dan reorganisasi.
7. Memberi arahan tentang pengalaman yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan.
8. Untuk memperbaiki prosedur dan metode kerja, agar pekerjaan
tersebut bisa efektif dan efisien.
9. Membantu memperbaiki administrasi dan pengendalian pekerjaan.
9. Indikator Deskripsi Kerja
1. Apa yang dilakukan. Setelah menempati jabatan yang ditetapkan
apa yang dilakukan dengan tugas, wewenang, dan tanggung
jawab yang diemban oleh seorang karyawan untuk menjalankan
aktivitas organisasi perusahaan.
2. Kecakapan. Kemampuan seorang karyawan menjalankan tugas
yang diberikan kepadanya dan kesanggupan membangun
hubungan dengan rekan kerja, ataupun dengan atasan.
3. Pendidikan yang diperlukan. Setiap jabatan yang ada masing-
masing diperlukan pendidikan apa yang diperlukan untuk untuk
menduduki jabatan tersebut.
4. Kondisi. Dimana jabatan itu dilaksanakan seseorang karyawan
yang duduk dalam suatu jabatan harus mampu melihat keadaan,
keterangan tentang bahan yang dipakai, serta mampu memahami
apa yang harus dilakukan di intern organisasi serta di ekstern
organisasi.
5. Jenis dan kualitas orang yang diperlukan untuk jabatan
tersebut. Pada keterangan diatas bahwa seseorang yang akan
memangku jabatan harus memenuhi kriteria yang ditentukan oleh
perusahaan.
10. Unsur Deskripsi Kerja
Identitas pekerjaan
Ringkasan pekerjaan
Hubungan kerja
Wewenang
Kewajiban dan Tanggung jawab
Kondisi kerja
11. Prosedur Operasi Standar
suatu dokumen yang berkaitan dengan prosedur
yang akan dijalankan secara kronologis untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan demi mendapatkan
hasil kerja yang efektif dan efisien.
12. Tujuan pembuatan Prosedur Operasi
Standar
1. Memberikan pedoman, petunjuk, dan arahan
2. Menciptakan tekad yang kuat dan semangat kerja
yang tinggi
3. Memperkecil terjadinya risiko buruk
13. Fungsi Prosedur Operasi Standar
1. Memperkecil kesalahan
2. Menjadi alat penilaian kerja
3. Pedoman kerja
4. Dasar hukum
5. Informasi hambatan kerja
6. Pengendalian disiplin kerja
15. Proses Bisnis
kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang
saling terkait untuk menyelesaikan
suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan
produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu).
Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi
beberapa subproses yang masing-masing
memiliki atribut sendiri tetapi juga berkontribusi
untuk mencapai tujuan dari superprosesnya.
Analisis proses bisnis umumnya melibatkan
pemetaan proses dan subproses di dalamnya
hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.
16. Karakteristik Proses Bisnis
1. Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki
batasan, masukan, serta keluaran yang jelas.
2. Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri
dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang.
3. Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai
penerima hasil proses.
4. Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses
harus memberikan nilai tambah pada penerima.
5. Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri,
melainkan harus terkait dalam suatu
struktur organisasi.
6. Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak
harus, mencakup beberapa fungsi.
17. Model Proses Bisnis
representasi dari fungsi-fungsi yang berkaitan
dengan kegiatan bisnis seperti input, control, output,
resource.
Model proses bisnis dapat direpresentasikan dengan
beberapa notasi, misal: Petri Net, YAWL, dan BPMN