SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
OOppeerraattiioonnaall AAmmpplliiffiieerr 
DDrr.. RRiissaannuurrii HHiiddaayyaatt
RRaannggkkaaiiaann DDaallaamm OOpp--AAmmpp
RRaannggkkaaiiaann DDaallaamm 
 Sumber arus digunakan untuk bias rangkaian-rangkaian 
selanjutnya. 
 Penguatan Op-amp diperoleh dari dua penguat differensial 
 Penggeser level (level shifter) menggeser tegangan DC di kaki 
Collector Q4 ke nol untuk kemudian dimasukkan ke rangkaian 
sesuadahnya. 
 Rangkaian keluaran umumnya adalah penguat push pull klas AB 
atau driver arus. Di samping untuk mensuplay arus ke beban, 
untai keluaran bersifat low output resistance. 
 Ketiadaan kapasitor kopling dan bypass memungkinkan sebuah 
op-amp berfungsi sebagai penguat isyarat AC maupun DC.
SSiimmbbooll 
 Terminal-terminal luar di samping power supply 
( ±Vcc) adalah dua input vi1 dan vi2 serta terminal 
keluran vout.
KKaarraakktteerriissttiikk 
PPaarraammeetteerr IIddeeaall LLMM774411 LLFF334477 LLMM331188 
OOppeenn--lloooopp GGaaiinn ((AAOOLL)) ∞∞ 22 .. 10055 10055 22 .. 10055 
IInnppuutt RReessiissttaannccee ((RRiinn)) ∞∞ ΩΩ 22 MM ΩΩ 100122 ΩΩ 33 MM ΩΩ 
OOuuttppuutt RReessiissttaannccee ((RRoo)) 00 ΩΩ 755 ΩΩ 755 ΩΩ 755 ΩΩ 
GGaaiinn BBaannddwwiiddtthh PPrroodduucctt ∞∞ HHzz 1 MMHHzz 44 MMHHzz 155 MMHHzz 
CCMMRRRR ∞∞ 900 ddBB 10000 ddBB 10000 ddBB
KKeelluuaarraann 
 Tegangan output tak kan 
pernah melampaui VCC. 
 Keluaran hanya sampai 
ke tegangan saturasi yaitu 
1 atau 2V dibawah VCC. 
2 
2 
V V 
+ = + - 
sat CC 
V V 
- = - + 
sat CC
OOppeerraassii KKaallaanngg TTeerrbbuukkaa 
 BBeerrffuunnggssii sseebbaaggaaii kkoommppaarraattoorr 
 Tegangan output adalah +Vsat jika tegangan input non-inverting 
lebih tinggi dari tegangan input inverting 
 Demikian juga, tegangan output adalah –Vsat jika tegangan 
input non-inverting lebih rendah dari tegangan input inverting 
v > v Þ v = + 
V 
+ < - 
Þ = - 
o sat 
v v v V 
o sat 
+ -
CCoommppaarraattoorr 
1.3 ´ @ 
+ 
vref 12 0.5V 
30 1.3 
=
DDrriivveerr 
vviinn RR YY GG 
00..55VV OOFFFF OOFFFF OONN 
11..55VV OOFFFF OONN OOFFFF 
22..55VV OONN OOFFFF OOFFFF
SScchhmmiitttt TTrriiggggeerr
KKaallaanngg TTeerrttuuttuupp 
 Salah satu karakteristik Op-amp adalah tegangan input (antar 
terminal input) yang sangat kecil. Dan resistansi input yang 
sangat besar menyebabkan tidak adanya arus yang mengalir, 
sehingga 
0 
@ 
0 
v 
@ 
i 
i 
i
VViirrttuuaall SShhoorrtt VViirrttuuaall GGrroouunndd 
 Kedua persamaan (vi=0 dan ii=0) mengasumsikan bahwa kedua 
terminal input seolah-olah terhubung langsung (virtual short), 
yang mana baik tegangan maupun arus sangat2 mendekati nol 
 Karena adanya virtual short, maka kaki inverting seolah-olah 
terhubung ke ground (virtual ground). 
 Catatan bahwa meski kaki non-inverting tak terhubung langsung 
ke ground, dalam arti ada resistor diantaranya, namun tak ada 
arus mengalir melewati resistor tersebut. Sehingga tegangan 
resistor adalah nol. Maka kaki inverting tetap saja pada kondisi 
virtual ground.
PPeenngguuaatt MMeemmbbaalliikk 
 iiii==00,, mmaakkaa ii22==ii11 .. DDaann vvii==00 
i v v 
i o 
F 
R 
2 
i v - 
v 
s i 
S 
R 
= 
- 
= 
1 
F 
F 
S 
o 
R 
R 
v 
= - 
A R 
V 
S 
s 
R 
v 
= -
PPeenngguuaatt MMeemmbbaalliikk 
 Input resistance 
 Karena terminal inverting dalam kondisi virtual ground, maka input 
resistance yg terlihat dari sumber (vs) adalah Rs. 
 Output resistance 
 Output resistance rangkaian yg terlihat dari beban adalah mendekati nol 
 Bandwidth: 
 Gain-Bandwidth Product (GBW) Op-amp, disebut juga satuan (unity) 
gain bandwidth, diberikan di dalam data sheets. Sebagai contoh Op-amp 
741adalah 1 MHz, maka bandwidth op-amp dapat dihitung dengan 
rumus 
BW = GBW 
AV
Current-to-Voltage Converter 
 Misal sumber arus 
menghasilkan 10 mA dan RF= 
100 kohm, tegangan voltage 
adalah -1 V 
 Karena resistance output op-amp 
mendekati nol, tegangan 
output dengan ataupun tanpa 
beban adalah hampir sama 
 Karena tegangan output vo 
dikontrol dari sumber arus is 
rangkaian ini disebut dengan 
sumber tegangan terkendali 
arus.
PPeenngguuaatt TTaakk MMeemmbbaalliikk
PPeenngguuaatt TTaakk MMeemmbbaalliikk 
 Input resistance 
 Ri ≈ ∞ 
 Output resistance 
 Ro ≈ 0 
 Bandwidth: 
BW = GBW 
AV
PPeenngguuaatt SSaattuuaann
PPeenngguuaatt PPeennjjuummllaahh
PPeenngguuaatt PPeennjjuummllaahh TTaakk MMeemmbbaalliikk
PPeenngguuaatt PPeenngguurraanngg
IInntteeggrraattoorr
PPrraaccttiiccaall IInntteeggrraattoorr
DDiiffffeerreennssiiaattoorr

More Related Content

What's hot

Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120
Djodi Antono
 
Stator earth fault protection
Stator earth fault protectionStator earth fault protection
Stator earth fault protection
wimbo_h
 
Tranformator Tenaga
Tranformator Tenaga Tranformator Tenaga
Tranformator Tenaga
Yudie Saputra
 
Inverter 12 VDC to 220 VAC
Inverter 12 VDC to 220 VACInverter 12 VDC to 220 VAC
Inverter 12 VDC to 220 VAC
ARY SETIADI
 
SCR, UJT, TRIAC, DIAC
SCR, UJT, TRIAC, DIACSCR, UJT, TRIAC, DIAC
SCR, UJT, TRIAC, DIAC
Ghins GO
 

What's hot (20)

Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)
Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)
Percobaan 1 (Non-Inverting Amplifier)
 
Pengayun
PengayunPengayun
Pengayun
 
Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120
 
Unit8[1]
Unit8[1]Unit8[1]
Unit8[1]
 
ASAS PENDAWAIAN PERMUKAAN SATU FASA
ASAS PENDAWAIAN PERMUKAAN SATU FASAASAS PENDAWAIAN PERMUKAAN SATU FASA
ASAS PENDAWAIAN PERMUKAAN SATU FASA
 
Blok horizontal Pada TV
Blok horizontal Pada TVBlok horizontal Pada TV
Blok horizontal Pada TV
 
Rangkaian Ps
Rangkaian PsRangkaian Ps
Rangkaian Ps
 
flyback tv
flyback tvflyback tv
flyback tv
 
Pulse width modulation
Pulse width modulationPulse width modulation
Pulse width modulation
 
Stator earth fault protection
Stator earth fault protectionStator earth fault protection
Stator earth fault protection
 
03 konverter-ac-to-dc
03 konverter-ac-to-dc03 konverter-ac-to-dc
03 konverter-ac-to-dc
 
Tranformator Tenaga
Tranformator Tenaga Tranformator Tenaga
Tranformator Tenaga
 
Electrical maintenance
Electrical maintenanceElectrical maintenance
Electrical maintenance
 
Inverter 12 VDC to 220 VAC
Inverter 12 VDC to 220 VACInverter 12 VDC to 220 VAC
Inverter 12 VDC to 220 VAC
 
Rachel chandra tmb_multivibrator bistable_revisi
Rachel chandra tmb_multivibrator bistable_revisiRachel chandra tmb_multivibrator bistable_revisi
Rachel chandra tmb_multivibrator bistable_revisi
 
Blok horizontal Pada TV 2
Blok horizontal Pada TV 2Blok horizontal Pada TV 2
Blok horizontal Pada TV 2
 
Ppt modul 7
Ppt modul 7Ppt modul 7
Ppt modul 7
 
Ppt modul 12
Ppt modul 12Ppt modul 12
Ppt modul 12
 
SCR, UJT, TRIAC, DIAC
SCR, UJT, TRIAC, DIACSCR, UJT, TRIAC, DIAC
SCR, UJT, TRIAC, DIAC
 
bab 4
bab 4bab 4
bab 4
 

Similar to Operational amplifier

Bab 2 Signal Conditioning Mata Kuliah Instrumentasi.pdf
Bab 2 Signal Conditioning Mata Kuliah Instrumentasi.pdfBab 2 Signal Conditioning Mata Kuliah Instrumentasi.pdf
Bab 2 Signal Conditioning Mata Kuliah Instrumentasi.pdf
auliapramudita1
 
Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi dioda
mansen3
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
Rinanda S
 

Similar to Operational amplifier (20)

Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op ampLaporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op amp
 
Penguat operasional
Penguat operasionalPenguat operasional
Penguat operasional
 
#19 Dark PPT Template.pptx
#19 Dark PPT Template.pptx#19 Dark PPT Template.pptx
#19 Dark PPT Template.pptx
 
Bab 2 Signal Conditioning Mata Kuliah Instrumentasi.pdf
Bab 2 Signal Conditioning Mata Kuliah Instrumentasi.pdfBab 2 Signal Conditioning Mata Kuliah Instrumentasi.pdf
Bab 2 Signal Conditioning Mata Kuliah Instrumentasi.pdf
 
Bab iii materi_op-_amp
Bab iii materi_op-_ampBab iii materi_op-_amp
Bab iii materi_op-_amp
 
Catu daya
Catu dayaCatu daya
Catu daya
 
Gain dan operasional amplifier (op amp)
Gain dan operasional amplifier (op amp)Gain dan operasional amplifier (op amp)
Gain dan operasional amplifier (op amp)
 
Gain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfaGain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfa
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
 
Op-Amp Differensiator.pptx
Op-Amp Differensiator.pptxOp-Amp Differensiator.pptx
Op-Amp Differensiator.pptx
 
3. op amp
3. op amp3. op amp
3. op amp
 
rangkaian Opamp
rangkaian Opamprangkaian Opamp
rangkaian Opamp
 
Op amp
Op ampOp amp
Op amp
 
Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi dioda
 
Materi bab 3 hpf
Materi bab 3 hpfMateri bab 3 hpf
Materi bab 3 hpf
 
12152511.ppt
12152511.ppt12152511.ppt
12152511.ppt
 
Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporan
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi dioda
 

Operational amplifier

  • 1. OOppeerraattiioonnaall AAmmpplliiffiieerr DDrr.. RRiissaannuurrii HHiiddaayyaatt
  • 3. RRaannggkkaaiiaann DDaallaamm  Sumber arus digunakan untuk bias rangkaian-rangkaian selanjutnya.  Penguatan Op-amp diperoleh dari dua penguat differensial  Penggeser level (level shifter) menggeser tegangan DC di kaki Collector Q4 ke nol untuk kemudian dimasukkan ke rangkaian sesuadahnya.  Rangkaian keluaran umumnya adalah penguat push pull klas AB atau driver arus. Di samping untuk mensuplay arus ke beban, untai keluaran bersifat low output resistance.  Ketiadaan kapasitor kopling dan bypass memungkinkan sebuah op-amp berfungsi sebagai penguat isyarat AC maupun DC.
  • 4. SSiimmbbooll  Terminal-terminal luar di samping power supply ( ±Vcc) adalah dua input vi1 dan vi2 serta terminal keluran vout.
  • 5. KKaarraakktteerriissttiikk PPaarraammeetteerr IIddeeaall LLMM774411 LLFF334477 LLMM331188 OOppeenn--lloooopp GGaaiinn ((AAOOLL)) ∞∞ 22 .. 10055 10055 22 .. 10055 IInnppuutt RReessiissttaannccee ((RRiinn)) ∞∞ ΩΩ 22 MM ΩΩ 100122 ΩΩ 33 MM ΩΩ OOuuttppuutt RReessiissttaannccee ((RRoo)) 00 ΩΩ 755 ΩΩ 755 ΩΩ 755 ΩΩ GGaaiinn BBaannddwwiiddtthh PPrroodduucctt ∞∞ HHzz 1 MMHHzz 44 MMHHzz 155 MMHHzz CCMMRRRR ∞∞ 900 ddBB 10000 ddBB 10000 ddBB
  • 6. KKeelluuaarraann  Tegangan output tak kan pernah melampaui VCC.  Keluaran hanya sampai ke tegangan saturasi yaitu 1 atau 2V dibawah VCC. 2 2 V V + = + - sat CC V V - = - + sat CC
  • 7. OOppeerraassii KKaallaanngg TTeerrbbuukkaa  BBeerrffuunnggssii sseebbaaggaaii kkoommppaarraattoorr  Tegangan output adalah +Vsat jika tegangan input non-inverting lebih tinggi dari tegangan input inverting  Demikian juga, tegangan output adalah –Vsat jika tegangan input non-inverting lebih rendah dari tegangan input inverting v > v Þ v = + V + < - Þ = - o sat v v v V o sat + -
  • 8. CCoommppaarraattoorr 1.3 ´ @ + vref 12 0.5V 30 1.3 =
  • 9. DDrriivveerr vviinn RR YY GG 00..55VV OOFFFF OOFFFF OONN 11..55VV OOFFFF OONN OOFFFF 22..55VV OONN OOFFFF OOFFFF
  • 11. KKaallaanngg TTeerrttuuttuupp  Salah satu karakteristik Op-amp adalah tegangan input (antar terminal input) yang sangat kecil. Dan resistansi input yang sangat besar menyebabkan tidak adanya arus yang mengalir, sehingga 0 @ 0 v @ i i i
  • 12. VViirrttuuaall SShhoorrtt VViirrttuuaall GGrroouunndd  Kedua persamaan (vi=0 dan ii=0) mengasumsikan bahwa kedua terminal input seolah-olah terhubung langsung (virtual short), yang mana baik tegangan maupun arus sangat2 mendekati nol  Karena adanya virtual short, maka kaki inverting seolah-olah terhubung ke ground (virtual ground).  Catatan bahwa meski kaki non-inverting tak terhubung langsung ke ground, dalam arti ada resistor diantaranya, namun tak ada arus mengalir melewati resistor tersebut. Sehingga tegangan resistor adalah nol. Maka kaki inverting tetap saja pada kondisi virtual ground.
  • 13. PPeenngguuaatt MMeemmbbaalliikk  iiii==00,, mmaakkaa ii22==ii11 .. DDaann vvii==00 i v v i o F R 2 i v - v s i S R = - = 1 F F S o R R v = - A R V S s R v = -
  • 14. PPeenngguuaatt MMeemmbbaalliikk  Input resistance  Karena terminal inverting dalam kondisi virtual ground, maka input resistance yg terlihat dari sumber (vs) adalah Rs.  Output resistance  Output resistance rangkaian yg terlihat dari beban adalah mendekati nol  Bandwidth:  Gain-Bandwidth Product (GBW) Op-amp, disebut juga satuan (unity) gain bandwidth, diberikan di dalam data sheets. Sebagai contoh Op-amp 741adalah 1 MHz, maka bandwidth op-amp dapat dihitung dengan rumus BW = GBW AV
  • 15. Current-to-Voltage Converter  Misal sumber arus menghasilkan 10 mA dan RF= 100 kohm, tegangan voltage adalah -1 V  Karena resistance output op-amp mendekati nol, tegangan output dengan ataupun tanpa beban adalah hampir sama  Karena tegangan output vo dikontrol dari sumber arus is rangkaian ini disebut dengan sumber tegangan terkendali arus.
  • 17. PPeenngguuaatt TTaakk MMeemmbbaalliikk  Input resistance  Ri ≈ ∞  Output resistance  Ro ≈ 0  Bandwidth: BW = GBW AV