2. Partai Indonesia
(Partindo)
• Partindo dibentuk pada tanggal 1931 di
Bandung
• Partindo memiliki asas dan prinsip yang
sama dengan Partai Nasional Indonesia.
Dalam mencapai kemerdekaan Partindo
lebih mengandalkan organiasasi massa
• Penangkapan terhadap tokoh-tokoh PNI
seperti I.r Soekarno, menyebabkan
Partindo diketuai oleh Sartono dan Anwari
3. Partai Indonesia
(Partindo)
tujuan organisasi:
• Indonesia merdeka melalui
perluasan hak-hak politik
• Pembentukan pemerintahan
rakyat berdasarkan demokrasi
• Perbaikan hubungan dalam
masyarakat (sosial), ekonomi,
dan lain-lain
• Menumpuk semangat mandiri
4. Partai Nasional Indonesia
(PNI Pendidikan)
• Partai Nasional Indonesia dibentuk di
Bandung tanggal 4 Juli 1927
• Organisasi ini bersifat politik murni,
sikapnya non-kopertif, memiliki asas
percaya pada sendiri yang artinya
memperbaik keadaan politik, ekonomi,
dan sosial dengan kekuatan dan
kebiasaan sendiri
5. Partai Nasional Indonesia
(PNI Pendidikan)
tujuan adalah:
• bekerja untuk Kemerdekaan Indonesia.
• Meningkatkan nasib kaum marhaen (kelas
sosial rendah)
• Tokoh-tokoh pendirinya adalah I.r Soekarno
(Ketua), Iskaq (Sekretaris), Buadiarto, Cipto
Mangungkusumi, Tilaar, dan Sunaryo.
• Tokohnya kemudian diadili dan Soekarno
melakukan pidato pembelaan yang dikenal
dengan Indonesia Menggugat yang
menjelaskan
6.
7. Partai Indonesia Raya
(Parindra)
• Parindra dibentuk di Solo saat diadakan suatu
kongres pada bulan Desember 1935
• Parindra merupakan organisasi yang berdasarkan
demokrasi dan nasionalisme. Selain itu, Parindra
cukup koperatif tehadap pemerintah kolonial
• Pendirinya merupakan kesepakatan antara
Organisasi Boedi Oetomo dan Persatuan Bangsa
Indonesia.
• Sutomo dipilih sebagai ketua pertama Parindra
• Tokoh-tokoh terkemuka adalah Moh. Husni Thamrin
dan Sukarjo Wiryopranoto
8. Partai Indonesia Raya
(Parindra)
tujuan organisasi:
• Mencapai Indonesia raya dan mulia
• Meningkatkan kesejahteraan rakyat
dalam bidang sosial dan ekonomi
• Meningkatkan kesejahteraan rakyat-
rakyat kecil
9. Muhammadiyah
• Didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan
• Berdiri tanggal 18 November 1912
• Azas perjuangan Muhammadiyah adalah
“Islam dan Kebangsaan Indonesia”
• Muhammadiyah bersifat Non Politik
• Bergerak dalam bidang keagamaan,
Pendidikan, dan Sosial Budaya
10. Muhammadiyah
tujuan pokoknya adalah menegakkan
dan menjunjung tinggi agama Islam
• Muhammadiyah melakukan modernisasi
dan pemurnian agama islam dari unsur
non-Islam
• Modernisasi dan pemurnian agama
ditempuh
dengan mendirikan sekolah2
• Sekolah bersifat modern namun masih
bersifat islami
• Ilmu pengetahuan modern harus di
padu dengan ajaran Islam yang murni