2. Standar Kompetensi Dan Kompetensi
Dasar
1. SK
a. Siswa mampu mengaplikasikan prinsip –
prinsip pengelompokan makhluk hidup
untuk mempelajari keanekaragaman dan
peran keanekaragaman hayati bagi
kehidupan.
2. KD
a. Merumuskan konsep keanekaragaman
melalui kegiatan pengamatan terhadap
lingkungan sekitarnya.
3. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu untuk
1. Merumuskan Konsep keseragaman dan
keberagaman dari makhluk hidup.
2. Mendeskripsikan konsep keanekaragaman
gen, jenis, dan ekosistem .
5. Konsep Keseragaman dan
Keberagaman
• Setiap sistem lingkungan memiliki
keanekaragaman yang berbeda.
• Keanekaragaman hayati ditunjukkan, antara
lain, oleh variasi bentuk, ukuran, jumlah
(frekuensi), warna, dan sifat-sifat lain makhluk
hidup.
• Keseragaman adalah ciri yang sama yang
terdapat dalam satu spesies.
6. Tingkat Keanekaragaman Hayati
Dibedakan menjadi 3 tingkat yaitu :
1. Keanekaragaman hayati tingkat Gen
2. Keanekaragaman hayati tingkat Jenis
3. Keanekaragaman hayati tingkat Ekosistem
7. Keanekaragaman Hayati tingkat Gen
• Keanekaragaman tingkat gen :
keanekaragaman yang timbul karena adanya
variasi susunan gen dalam dalam suatu
spesies.
• Contoh : Sama dalam spesies jeruk : Jeruk
Nipis, Jeruk Lemon, dan Jeruk Pontianak
8. Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis
• Keanekaragaman tingkat jenis : variasi yang
terjadi dalam satu famili yang sama tapi
berbeda spesies.
• Contoh : Sama – sama dari famili Palem –
paleman : kelapa, pinang, dan aren.
9. Keanekaragaman hayati Tingkat
Ekosistem
• Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem :
keanekaragaman yang timbul karena adanya
interaksi antara lingkungan abiotik tertentu
dengan sekumpulan makhluk hidup tertentu.
• Contoh : Ekosistem hutan, sungai, dan rawa.
10. Kesimpulan
• Keanekaragaman hayati adalah
keanekaragaman pada makhluk hidup yang
menunjukkan adanya variasi bentuk,
penampilan, ukuran, serta ciri-ciri lainnya.
• Keanekaragaman hayati dapat dibedakan
menjadi tiga, yaitu keanekaragaman gen,
keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman
ekosistem.