SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
BIDANG IRISAN

bidang α yang melalui P, Q, dan R pada kubus ABCD.EFGH. Titik P adalah titik pada

perpanjangan BF sehingga BP = BF. Dan Q adalah titik potong pada diagonal AH dan DE.

R titik pada rusuk GH. Sehingga GR:RH = 2:1.
Langkah-langkah:
•   buat kubus ABCD.EFGH
•   Tentukan titik P pada perpanjangan BF,                               R
    shg BP = BF                                                  H                   G
•   Tentukan titik Q pada perpotongan AH                 T
    dan DE
•   Tentukan titik R pada rusuk GH shg GR        E                           F
    : RH = 2:1
•   Perpanjang AB
•   Hubungkan QR dan perpanjang QR
    sampai berpotongan dengan
                                                                                         N
    perpanjangan AB, beri nama titik K                       Q
•   Hubungkan QP
•   Cari titik tembus QP dengan bidang
    ABCD, namai titik tembus itu titik L
•   Hubungkan KL dan perpanjang sampai                                                       M
    berpotongan dengan perpanjangan DC,                                                  C
    namai perpotongan itu titik M                                D   L
•   Hubungkan titik M dengan R dan                   O                               S
    memotong di CG pada titik N
                                             K       A                       B
•   Perpotongan garis KL dengan AD
    disebut titik O. dan perpotongan KL
    dengan BC disebut titik S.
•   Perpanjang OQ hingga memotong EH
    dititik T
•   Hubungkan RTOSN
•   Bidang α yang dimaksud adalah RTQSN




                                                                                 P

More Related Content

Similar to Irisan 1 (17)

Dimensitiga
DimensitigaDimensitiga
Dimensitiga
 
bamz Mine
bamz Minebamz Mine
bamz Mine
 
Irisan bangun ruang
Irisan bangun ruangIrisan bangun ruang
Irisan bangun ruang
 
Georu hasil diskusi 4 (PROYEKSI)
Georu hasil diskusi 4 (PROYEKSI)Georu hasil diskusi 4 (PROYEKSI)
Georu hasil diskusi 4 (PROYEKSI)
 
R5 f kel 2 geo ruang 1
R5 f kel 2 geo ruang 1R5 f kel 2 geo ruang 1
R5 f kel 2 geo ruang 1
 
Bab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tigaBab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tiga
 
Bab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tigaBab viii dimensi tiga
Bab viii dimensi tiga
 
Workshop 3 up
Workshop 3 upWorkshop 3 up
Workshop 3 up
 
Dimensitiga
DimensitigaDimensitiga
Dimensitiga
 
Ppt panji wiraldy hsb(0907065)
Ppt panji wiraldy hsb(0907065)Ppt panji wiraldy hsb(0907065)
Ppt panji wiraldy hsb(0907065)
 
Besar sudut
Besar sudutBesar sudut
Besar sudut
 
Pertemuan-6 2023.pptx
Pertemuan-6 2023.pptxPertemuan-6 2023.pptx
Pertemuan-6 2023.pptx
 
Irisan bidang
Irisan  bidangIrisan  bidang
Irisan bidang
 
Geometri dasar
Geometri dasarGeometri dasar
Geometri dasar
 
Mari belajar geometri datar
Mari belajar geometri datarMari belajar geometri datar
Mari belajar geometri datar
 
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudutDimensi tiga-proyeksi-sudut
Dimensi tiga-proyeksi-sudut
 
Jarak dua garis sejajar
Jarak dua garis sejajarJarak dua garis sejajar
Jarak dua garis sejajar
 

More from spacegeometry

More from spacegeometry (8)

Irisan 2
Irisan 2Irisan 2
Irisan 2
 
Lukiskan Bidang α Yang Melalui P, Q
Lukiskan Bidang α Yang Melalui P, QLukiskan Bidang α Yang Melalui P, Q
Lukiskan Bidang α Yang Melalui P, Q
 
Lukisan Kubus
Lukisan KubusLukisan Kubus
Lukisan Kubus
 
Irisan1
Irisan1Irisan1
Irisan1
 
Irisan1
Irisan1Irisan1
Irisan1
 
Irisan1
Irisan1Irisan1
Irisan1
 
Lukisan Kubus2
Lukisan Kubus2Lukisan Kubus2
Lukisan Kubus2
 
Irisan2
Irisan2Irisan2
Irisan2
 

Irisan 1

  • 1. BIDANG IRISAN bidang α yang melalui P, Q, dan R pada kubus ABCD.EFGH. Titik P adalah titik pada perpanjangan BF sehingga BP = BF. Dan Q adalah titik potong pada diagonal AH dan DE. R titik pada rusuk GH. Sehingga GR:RH = 2:1.
  • 2. Langkah-langkah: • buat kubus ABCD.EFGH • Tentukan titik P pada perpanjangan BF, R shg BP = BF H G • Tentukan titik Q pada perpotongan AH T dan DE • Tentukan titik R pada rusuk GH shg GR E F : RH = 2:1 • Perpanjang AB • Hubungkan QR dan perpanjang QR sampai berpotongan dengan N perpanjangan AB, beri nama titik K Q • Hubungkan QP • Cari titik tembus QP dengan bidang ABCD, namai titik tembus itu titik L • Hubungkan KL dan perpanjang sampai M berpotongan dengan perpanjangan DC, C namai perpotongan itu titik M D L • Hubungkan titik M dengan R dan O S memotong di CG pada titik N K A B • Perpotongan garis KL dengan AD disebut titik O. dan perpotongan KL dengan BC disebut titik S. • Perpanjang OQ hingga memotong EH dititik T • Hubungkan RTOSN • Bidang α yang dimaksud adalah RTQSN P