2. PERBEDAAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK ISLAM
Bank konvensional
1-Bank konvensional memandang uang sebagai
komoditas, jadi ia dengan sendirinya bisa
bertambah seiring dengan perjalanan waktu
Dari pandangan ini bank konvensional
melahirkan sistem BUNGA dalam pinjaman
2-Menentukan besaran prosentase pendapatan
(bunga) di depan tak perduli apakah usaha
untung atau rugi
Jika bank menerima tabungan, maka bank
akan memberikan bunga sebesar prosentase
yang telah di tentukan
Jika bank memberikan pinjaman, maka bank
juga akan menentukan besaran suku bunga
pinjaman di akad kredit
Bank Islam
1-Bank islam memandang uang sebagai alat
tukar sehingga ia tidak akan bisa bertambah
jika tidak di gunakan untuk transaksi
(perdagangan).
Dari pandanagan ini akhirnya Bank Islam
menerapkan bagi hasil atau nisbah
2-Dalam menentukan pendapatan atau nisbah
bergantung pada usaha yang sedang
berjalan, jika untung banyak,maka nisbah
juga banyak
Jika bank islam menerima tabungan (dalam
bank islam berbentuk wadiah atau
mudharabah), maka bank islam hanya
menyebutkan nisbah atau bagi hasil
Nisbah bagi hasil tersebut akan banyak jika
dari usaha bank islam berupa pembiayaan
usaha mendapatkan banyak keuntungan
3. PERBEDAAN BUNGA DAN NISBAH ATAU BAGI HASIL
Tabungan/deposito Kredit
• Bunga :
Bank konvensional melihat sisi pasifa terlebih dahulu artinya jika bank memberikan
bunga tabungan , maka bank akan memberikan bunga kreditnya di atas bunga tabungan
yang diberikan. Kemungkinan akan timbul NEGATIF SPREED
• Nisbah :
• Bank islam melihat sisi aktifa terlebih dahulu, artinya bank islam dalam memberikan
nisbah bagi penabung dalam bentuk mudharabah terlebih dahulu melihat seberapa
besar pendapatan yang di peroleh dari pembiayaan yang di lakukan bank sehingga
sistem ini tidak mengenal adanya NEGATIF SPREED
Ditentukan
prosentasenya
Di tentukan
prosentasenya
Di tentukan
nisbahnya
Ditentukan
nisbahnya
4. PERHITUNGAN NISBAH
Contoh
60 banding 40
Jika bank islam menetapkan nisbah 60 : 40 artinya bank
memberikan keuntungan untuk deposan sebanyak 60
dan bank mendapat 40
40 banding 60
Jika bank menetapkan nisbah 40 : 60 artinya dari
keuntungan pembiayaan bank menerima 60 sedangkan
nasabah menerima 40
5. LETAK KEADILAN BERBAGI DALAM
BANK ISLAM
• Contoh
• Jika bank memberikan pembiayaan sebesar 1.000.000,- dan nisbah dari
pembiayaan tersebut adalah 60 : 40
• Artinya jika keuntungan dari pembiayaan tersebut selama kurun waktu tertentu
Sebesar Rp. 100.000,- maka bagian bank adalah Rp. 60.000,-
dan nasabah memperoleh Rp. 40.000,-
Jadi besaran nisbah di kalikan hasil, bukan pokok pembiayaan
6. LETAK KE TIDAK ADILAN BUNGA
• Contoh
• Jika bank memberikan pinjaman sebesar Rp. 1.000.000,- dengan bunga sebesar
2%, maka yang harus di bayarkan oleh debitur adalah sebesar 2% x Rp. 1.000.000,-
( pokok pinjaman), bukan dari hasil usaha,
Disini terlihat letak ketidak adilan bank konvensional
Bank konvensional tidak pernah memandang, apakah usaha debitur untung atau rugi