Sub bab mata kuliah epidemiologi, epidemiologi klasifikasi.

1. Konsep penyakit praktis dalam
epidemiologi

2. Tujuan instruksional khusus
 Mengulas konsep-konsep esensial
tentang penyakit menular
 Membandingkan penyakit akut dgn
penyakit kronis
 Membahas berbagai klasifikasi penyakit
menular dan penyakit tidak menular serta
kondisi dan sumber, penularan, dan
penyebabnya
 Membahas faktor waktu dan inkubasi
pada penyakit menular

3. lanjutan
 Membahas peran zoonosis pada penyakit
menular yang menyerang manusia
 Mengulas penyakit-penyakit yang asa di Amerika
Serikat &sistem pelaporan penyakit yang harus
dilaporkan di negara itu
 Membahas masalah imunitas dan imunisasi
terhadap penyakit menular
 Mengulas imunitas kelompok& langkah-langkah
pengendalian serta pencegahan penyakit dalam
populasi
 Menyajikan istilah kunci dan soal latihan untuk
menguji pemahaman terhadap konsep yang ada
dalam bab ini

4. Bidang epidemiologi
 Perkembangan epidemiologi bermula
dari:
 Penelusuran
 Penelitian penyakit menular
 Berdasarkan KLB(Kejadian Luar Biasa)
 Bidang Epidemiologi berkaitan:
 Penyakit menular
 Mengetahui sumber
 Mengetahui penyebab
 Perjalanan penyakit
 Kemunduran
 Penyakit kronis & kelainan

5. Lanjutan
 Penyebab kematian
 Kecacatan
 Penyakit
 Disfungsi
 Cidera
 Penyelidikan yang berkaitan dengan
perilaku & gaya hidup (bunuh diri, obesitas,
gizi)

6.  Ilmu epidemi ini berhubungan dengan bidang-
bidang lain:
 Anatomi
 Histologi
 Biokimia, farmakologi
 Mikrobiologi
 Ilmu kesehatan lain (statistik)
sehingga penyakit ini dapat dicegah /diobati
Penyakit infeksi ini disebabkan oleh
mikroorganisme yang disebut patogen
diantaranya:
 Bakteri mampu menimbulkan
 Virus penyakit
 Parasit

7. Kalsifikasi umum penyakit
 Penyakit kongenital &heriditer
 Penyakit alergi &radang
 Penyakit degeneratif / kronis
 Penyakit metabolik
 Penyakit kanker / neoplastik

8. Penyakit kongenital dan
heriditer
 Disebabkan kecenderungan genetik
dan keluarga terhadap terjadinya
abnormalitas, bawaan, cedera pada
janin karena merokok, alkohol, obat-
obatan, zat kimia
 Contoh :haemophilia, penyakit jantung
bawaan

9. Penyakit alergi / radang
 Penyakit yang disebabkan reaksi tubuh
terhadap invasi kuman virus, bakteri,
alergi yang menyebabkan reaksi
radang pada tubuh
 Contoh :atritis, hay fever,asma

10. Penyakit degeneratif/kronis
 Memburuknya sistem jaringan dan
fungsi tubuh
 Berkaitan dengan proses penuaan
 Contoh :arterisklerosis

11. Penyakit metabolik
 Terjadinya disfungsi, fungsi yang buruk
/ malfungsi pada beberapa organ
sehingga tubuh menjadi sakit
 Kelenjar yang tidak berfungsi dengan
baik
 contoh:diabetes mellitus, gondok
endemik,hypothiroidisme(kretinisme),
hyperthiroidisme

12. Penyakit kanker/neoplastik
 Ditandai pertumbuhan abnormal dari
sel sehingga terbentuk tumor baik jinak
maupun ganas yang dapat terjadi pada
setiap orang di segala usia

13. Waktu :masa inkubasi
 Sakit harus terkena patogen
yang sifatnya infek
sius
 Masuknya bibit penyakit (gigitan
nyamuk) sampai gejala penyakit
tampak(malaria 15 hari)

14. Klasifikasi internasional
penyakit(ICD)
 WHO(Badan Kesehatan Dunia)
membuat klasifikasi penyakit ada 9
edisi yang disebut sebagai ICD 9 yang
disebut morbiditas / mortalilitas untuk
tujuan statistik ICD (International
Clasiffication Disease)
 Dimodifikasi menjadi ICD 9-CM (CM:
Clinical Modiffication)
 ICD hanya dilakukan di kawasan
rumah sakit

15. Stuktur klasifikasi ICD 9 CM
 Penyakit infeksi dan parasit
 Neoplasma (kanker)
 Penyakit endokrin, nurisional, dan
metabolik, serta kelainan imunitas
 Penyakit darah dan organ penghasil
darah
 Penyakit sistem saraf dan organ indra
 Penyakit sistem sirkulasi
 Penyakit sistem pernafasan

16. lanjutan
 Penyakit sistem pencernaan
 Penyakit sistem genitourinarius
 Komplikasi kehamilan,kelahiran, dan
nifas
 Penyakit kulit dan jaringan subkutan
 Penyakit sistem muskuloskeletal dan
jaringan ikat
 Anomali / kelainan kongenital
 Kondisi tertentu akibat periode perinatal

17.  Pencegahan &pengendalian terkait
sasaran program kesehatan
masyarakat
 Langkah -langkah perlindungan
karantina, isolasi, hygiene / sanitasi,
imunisasi
 Isolasi :-masker
-baju khusus
-sarung tangan
-wajib mencuci tangan (per
awat / dokter)
 Contoh: penyakit HIV

18.  Karantina ada 4 tingkatan
 Pemisahan
 Surveilans perorangan
 Karantina modifikasi(gerakan pasien
dibatasi)
 Karantina lengkap(membatasi pasien
sehingga orang sehat benar-benar
terlindung)