1. Oleh Muhamad Siswanto

2. Tugas kelompok
 Kel. 1 Sejarah Madrasah di Indonesia
 Kel. 2 pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam
 Kel. 3 timbulnya dualisme pendidikan di Indonesia
 Kel. 4 Pendidikan Islam di Indonesia pada masa
Reformasi
 Kel. 5 bentuk baru sistem pendidikan Islam di
Indonesia
 Kel. 6 Wanita dalam pendidikan Islam di Indonesia.

3. Masuknya Islam di Indonesia
 Abad I H -> berita cina dinasti Tang yang menyebut keberadaan
orang Tha-shih (Arab) yang tidak jadi menyerang kerajaan Ho-ling
dibawah Ratu Shima (674M).
 Abad XIII akibat keruntuahn kerajaan Dinasti Abbasiyyah dari serang
Hulagu Khan 1292 M. dat a berita Marco Polo 1292 M, Ibnu Bathutah
Abad XIV serta batu Nissan Sultan Malik Al Shaleh 1297.
 Abad XIII melihat data penyebaran, kedatangan dan perkembangan
ajaran Tasawuf dikawasan asia tenggara.
 Golongan pembawa : orang arab langsung, dari India dari data
kebiasaan orang syiah yang terdapat di pantai malabar dan
koromandel yang mayoritas penganut Syafi’i.
 Para pembawa,penyebar , dan pengembang : pedagang, mubaligh,
guru agama, wali, haji, dam ahli tasawuf.

4. Media penyebaran Islam
 Perkawinan
 Tasawuf
 Pendidikan
 Kesenian
 Politik
 Seni dan budaya

5. •Penyebar Islam dijawa dikenal Walisongo .
•Raden Fattah mendirikan pesatren di glagah Arum Th 1475 , berubah menjad
kota kab. Bernama Bintara dan R Fattah sbgai Bupati, serta pusat Penyebaran
Islam.
•Th 1476 dibentuk Bayangkare Islah (angkatan pelopor perbaikan ) tujuan
untuk mempergiat usaha pendidikan dan pengajaran Islam menurut rencana
yang teratur.
•Isinya :
1. Tanah Jawa dibagi beberapa bagian dipimpin Wali/badal
2. Syiar sesuai Masyarakat asal tdk menyalahi Syara
3. Wali/badal dibekali Akhlak mulia
4. Bintara segera didirikan Masjid agung sebagai pusat pendidikan

6. KITAB REFERENSI PENDIDIKAN
 kitab yang digunakan sdh lenyap.
 Yang masih dikenal : kitab usul 6 Bis yaitu tulisan tangan berisi 6 kitab
dengan 6 Bismillahirrohmanirrohim karang ulama samarkandi,isinya
tentang agama Islam yang permulaan. Kitab lain Tafsir Jalalain tulisan
syekh Jalaludin Al Mahalli dan Jalaluddin As suyuti.
 Primbon yaitu notes, berisi catatan ttg ilmu agama Islam, macam-
macam doa, obat-obatan dan ilmu ghaib.
 Suluk : berbentuk diktat pendidikan dan ajaran mistik Islam dari
masing-masing Sunan yang ditulis dengan t angan. Misal suluk sunan
Bonang, sunan kalijaga, wasiyat sunan geseng dll
 Primbon dan suluk biasanya terlarang bagi yang tdk berhak dan
sembarang orang.

7. SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI MINANGKABAU
 Islam masuk kemingkabau pada tahu 1500 tetapi resminya setelah
berdiri kerajaan Islam th 1650. Islam masuk melalui Aceh dan dari
Malaka.
 Abad 17 Ahamad kusasi menutut ilmu Tharikat ke Syekh Abdul qodir
Jailani di Madinah. Kemudian datang syekh Abdu Rauf di Aceh
menyebabkan Ahmad kusasi pergi kePalembang.
 Seorang dari Ulakan Pariaman suku Guci menutut Ilmu kepada Syekh
Abdu Rauf setelah tamat digelari Syekh Burhanudin dan mengajar di
Ulakan.
 Setelah meninggal th 1691 diganti muridnya : Tuanku Mansiang Nan
Tuo. Ia mempunyai murid Pakih Sagir. Keduanya dibantu beberapa
ulama membuat fatwa menyuruh mengerjakan sesuai ajaran Islam .
Maka minangkabau menjadi Islami ditiap negeri harus mempunyai :
balai desa, masjid,air tepian,pasar.
 Ilmu yang berkembang : Tafsir, Hadist, Faraidh, mantiq, dan syariat

8. SISTEM PENDIDIKAN
 Pendidikan Islam Rendah ( Pengajian Al Qur’an)
 Pengajian di Suarau/langgar, memakai bangkau, duduk bersila
demikian juga gurunya.
 Materi pelajaranya belajar huruf Arab, cara berwudlu, sembahyang,
keimanan ( sifat dua puluh serta hukum akal yang tiga: wajib,jaiz,
mustahil, akhlak (ceritera Nabi dan orang shalih).
 Pendidikan Islam rendah ada dua Tingkatan :
1. Tingkatan rendah diadakan tiap kampung sebagaimana diatas pada
waktu Maghrib dan sesudah Sholat Subuh.
2. Tingkatan Atas : pelajaran ditambah lagu-lagu Al Qur’an, Qosidah,Al
barzanji, Tajwid serta kitab perukunan.
3. Lama belajarnya tdk ditentukan ada 2,3,dan 4 th.

9. • Pengajian kitab
 Gurunya Syekh yang sdh menamatkan ilmu fiqh dan tafsir serta
menjadi guru bantu disurau selama beberapa tahun dan mampu
memecahkan persoalan .
 Ulama’nya : syekh Abdullah Khatib ladang lawas bukit tinggi, syekh M.
Jamil di Tungkar batusangkar,syekh Tuanku Kolok dll
 Mata pelajarannya : ilmu shorof, ilmu nahwu, ilmu fiqh dan ilmu tafsir.

10. PENDIDIKAN ISLAM DISULAWESI DAN KALIMANTAN
Pendidikan Islam Di Sulawesi
 Penyebar dari Minangkabau : datuk ri bandang,Datuk Patimang dan
Datuk Ri Tiro tahun 1600 menyebabkan raja Goa masuk Islam bernama
Sultan Alaiddin Awalul Islam.
 Setelah Raja Goa memeluk Islam dan menaklukan
Bone,bima,Sumbawa, dan Buton sehingga daerah ini memeluk Islam.
 Tahun 1933di Watampone Bone dididrikan Madrasah Amiriah Islamiah
oleh persatuan Ulama dan pemuka-pemuka rakyat, pelindungnya raja
Bone Andi Mapanjjuki.
 Madrasah di bagi 3 : Bagian Ibtidaiiyyah ( 50% Agama 50% Umum ),
Tsanawiyah ( 60% Agama dan 40% umum) dan Muallimin ( 80%
Agama dan 20% Umum ).
 Tahun th 1931 berdiri Madrasah Wajo Tarbiyah Islamiyah oleh Syekh
H.M As’ad bin H.A Rassyid mempunyai tingkatan : Awaliyyah,
Ibtidaiyyah, Tsanawiyah, Aliyah.

11. Madrasah Lainya : Al Khoirat di Palu oleh Syekh al Idrus, Mad. Tarbiyah
Islamiyah di Mangkoso oleh Syekh H.M As’ad, Mad. Darud Da’wah Wal Irsyad
tahun 1947 di Watang Sopeng .
PENDIDIKAN ISLAM DI KALIMANTAN
 Mula pertama kali masuk Islam raja Brunai tahun 1520, Islam masuk
dari Johor.
 Madrasah pertama : Madrasatun Najah Wal falah diSei Bakau
Mempawah th 1918. disusul Madrasah perguruan Islam ( Assulthaniah
) di Sambas th 1922 kemudian diubah Tarbiyatul Islam.
 Th 1928 didirikan Normal Islam Amuntai oleh H Abdur Rasyid, th 1914
di Martapura didirikan Madrasah Imad Darussalam, Madrasah SMI di
Kandangan dan lain-lain.