SlideShare a Scribd company logo
1 of 106
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PERANGKAT PEMBELAJARAN
PANDUAN PENGEMBANGAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester

: Ilmu Pengetahuan Alam
: SMP/MTs.
: VII s/d IX /1-2

Nama Guru
NIP/NIK
Sekolah

: ...........................
: ............................
: ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

61
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

62

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10 menyatakan
bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi
penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal
11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan
kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa
diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi semakin besar.
Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari
sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik.
Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama dalam pengembangan
silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan
kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah memiliki cukup kewenangan untuk
merancang dan menentukan materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.
Untuk itu, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar kebijakan yang berkaitan
dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau daerah. Sekolah harus
menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau silabusnya dengan cara melakukan penjabaran
dan penyesuaian Standar Isi dan Standar Kompentensi Lulusan yang ditetapkan dengan Permendiknas No.
23 Tahun 2006.
Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan:
• Kurikulum dan silabus SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang sederajat menekankan pentingnya
kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung serta kemampuan
berkomunikasi (Pasal 6 Ayat 6)
• Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat
satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan
di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab terhadap pendidikan
untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang
agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2)
• Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan pembelajaran yang memuat
sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar (Pasal 20)
Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang seluas- luasnya untuk
melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelengaraan pendidikan sesuai dengan
keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya panduan
pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran, agar daerah atau sekolah tidak mengalami kesulitan.
B. Karakteristik Mata Pelajaran
Setiap mata pelajaran mempunyai karakteristik yang khas. Adapun karakteristik masing-masing mata
pelajaran dapat dilihat pada Standar Isi (Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006)
C. Karakteristik Peserta Didik
Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai perasaan dan pikiran serta
keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi (pangan, sandang, papan),
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

63
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, dan kebutuhan untuk mengaktualisasi
dirinya (menjadi dirinya sendiri sesuai dengan potensinya).
Dalam tahap perkembangannya, siswa SMP berada pada tahap periode perkembangan yang sangat pesat,
dari segala aspek. Berikut ini disajikan perkembangan yang sangat erat kaitannya dengan pembelajaran,
yaitu perkembangan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.
1. Perkembangan Aspek Kognitif
Menurut Piaget (1970), periode yang dimulai pada usia 12 tahun, yaitu yang lebih kurang sama dengan usia
siswa SMP, merupakan ‘period of formal operation’. Pada usia ini, yang berkembang pada siswa adalah
kemampuan berfikir secara simbolis dan bisa memahami sesuatu secara bermakna (meaningfully) tanpa
memerlukan objek yang konkrit atau bahkan objek yang visual. Siswa telah memahami hal-hal yang bersifat
imajinatif.
Implikasinya dalam pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi adalah bahwa belajar akan bermakna
kalau input (materi pelajaran) sesuai dengan minat dan bakat siswa. Pengajaran Teknologi informasi dan
komunikasi akan berhasil kalau penyusun silabus dan guru mampu menyesuaikan tingkat kesulitan dan
variasi input dengan harapan serta karakteristik siswa sehingga motivasi belajar mereka berada pada tingkat
maksimal.
Pada tahap perkembangan ini juga berkembang ketujuh kecerdasan dalam Multiple Intelligences yang
dikemukakan oleh Gardner (1993), yaitu: (1) kecerdasan linguistik (kemampuan berbahasa yang
fungsional), (2) kecerdasan logis-matematis (kemampuan berfikir runtut), (3) kecerdasan musikal
(kemampuan menangkap dan menciptakan pola nada dan irama), (4) kecerdasan spasial (kemampuan
membentuk imaji mentaltentang realitas), (5) kecerdasan kinestetik-ragawi (kemampuan menghasilkan
gerakan motorik yang halus), (6) kecerdasan intra-pribadi (kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan
mengembangkan rasa jati diri), kecerdasan antarpribadi (kemampuan memahami orang lain). Ketujuh
macam kecerdasan ini berkembang pesat dan bila dapat dimanfaatkan oleh guru Teknologi informasi dan
komunikasi, akan sangat membantu siswa dalam menguasai kemampuan berteknologi informasi dan
komunikasi.
2. Perkembangan Aspek Psikomotor
Aspek psikomotor merupakan salah satu aspek yang penting untuk diketahui oleh guru. Perkembangan
aspek psikomotor juga melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut antara lain:
a. Tahap kognitif
Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan-gerakan yang kaku dan lambat. Ini terjadi karena siswa masih
dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan-gerakannya. Dia harus berpikir sebelum melakukan
suatu gerakan. Pada tahap ini siswa sering membuat kesalahan dan kadang-kadang terjadi tingkat
frustasi yang tinggi.
b. Tahap asosiatif
Pada tahap ini, seorang siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan tentang
gerakan-gerakannya. Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang dipelajarinya dengan
gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap pertengahan dalam perkembangan
psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada tahap ini belum merupakan gerakan-gerakan yang
sifatnya otomatis. Pada tahap ini, seorang siswa masih menggunakan pikirannya untuk melakukan suatu
gerakan tetapi waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih sedikit dibanding pada waktu dia berada pada
tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih pendek, gerakan-gerakannya
sudah mulai tidak kaku.
c. Tahap otonomi
Pada tahap ini, seorang siswa telah mencapai tingkat autonomi yang tinggi. Proses belajarnya sudah
hampir lengkap meskipun dia tetap dapat memperbaiki gerakan-gerakan yang dipelajarinya. Tahap ini
disebut tahap autonomi karena siswa sudah tidak memerlukan kehadiran instruktur untuk melakukan
gerakan-gerakan. Pada tahap ini, gerakan-gerakan telah dilakukan secara spontan dan oleh karenanya

64

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

gerakan-gerakan yang dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajar untuk memikirkan tentang
gerakannya.
3. Perkembangan Aspek Afektif
Keberhasilan proses pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi juga ditentukan oleh pemahaman
tentang perkembangan aspek afektif siswa. Ranah afektif tersebut mencakup emosi atau perasaan yang
dimiliki oleh setiap peserta didik. Bloom (Brown, 2000) memberikan definisi tentang ranah afektif yang
terbagi atas lima tataran afektif yang implikasinya dalam siswa SMP lebih kurang sebagai berikut: (1)
sadar akan situasi, fenomena, masyarakat, dan objek di sekitar; (2) responsif terhadap stimulus-stimulus
yang ada di lingkungan mereka; (3) bisa menilai; (4) sudah mulai bisa mengorganisir nilai-nilai dalam
suatu sistem, dan menentukan hubungan di antara nilai-nilai yang ada; (5) sudah mulai memiliki
karakteristik dan mengetahui karakteristik tersebut dalam bentuk sistem nilai.
Pemahaman terhadap apa yang dirasakan dan direspon, dan apa yang diyakini dan diapresiasi
merupakan suatu hal yang sangat penting dalam teori pemerolehan bahasa kedua atau bahasa asing.
Faktor pribadi yang lebih spesifik dalam tingkah laku siswa yang sangat penting dalam penguasaan
berbagai materi pembelajaran, yang meliputi:
1. Self-esteem, yaitu penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri.
2. Inhibition, yaitu sikap mempertahankan diri atau melindungi ego.
3. Anxiety (kecemasan), yang meliputi rasa frustrasi, khawatir, tegang, dsbnya.
4. Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan.
5. Risk-taking, yaitu keberanian mengambil risiko.
6. Empati, yaitu sifat yang berkaitan dengan pelibatan diri individu pada perasaan orang lain.
II. PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN
A.
Pengertian Silabus Pembelajaran
Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar
Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran, Alokasi
Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahanpermasalahan sebagai berikut.
1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh Standar Isi (Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar).
2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai Standar Isi.
3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga peserta
didik mampu berinteraksi dengan objek belajar.
4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi.
5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai acuan dalam
menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.
6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu.
7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu.
B.

Pengembang Silabus Pembelajaran
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah
sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat
Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.
1. Guru
Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar siswa,
seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi mengajarnya
secara mandiri. Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta
lingkungannya.
2. Kelompok Guru
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

65
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan
pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk
kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan dipergunakan
oleh sekolah tersebut
3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan
sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan
digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
4 Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang
terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas pendidikan dapat meminta
bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama terkait yang ada di Departemen Pendidikan
Nasional
C.
Prinsip Pengembangan Silabus Pembelajaran
1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat
dipertangungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat
perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok,
kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup
untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan
perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika
perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan
berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan
peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
9. Desentralistik
Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan
silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing.
D.

66

Tahap-tahap Pengembangan Silabus Pembelajaran
1.
Perencanaan
Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan
mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian
informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media
dan internet.
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

2.
Pelaksanaan
Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan dengan
penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
3. Perbaikan
Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat
melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog,
guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua
siswa, dan siswa itu sendiri.
4. Pemantapan
Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal.
Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas
Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
5. Penilaian silabus
Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model
penilaian kurikulum.
III. KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN
A.
Komponen silabus pembelajaran
Silabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini.
a. Identitas Silabus Pembelajaran
b. Standar Kompentensi
c. Kompetensi Dasar
d. Materi Pembelajaran
e. Kegiatan Pembelajaran
f. Indikator Pencapaian Kompetensi
g. Penilaian
h. Alokasi Waktu
i. Sumber Belajar
Komponen-komponen silabus di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam contoh format silabus secara
horisontal sebagai berikut.
Silabus Pembelajaran
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi

: SMP
: ..... / .......
: .......
: .......

Materi
Kegiatan
Kompetensi
Pembelajaran Pembelajaran
Dasar

Indikator
Pencapaian
Kompetensi

Teknik

Penilaian
Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

Catatan:
* Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan siswa untuk mencapai SK dan KD
* Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran (n x 40 menit)
* Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara sumber, atau lainnya.
Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

67
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

B. Langkah-langkah Pengembangan Silabus Pembelajaran
1.
Mengisi identitas
Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar kompetensi. Identitas
silabus ditulis di atas matriks silabus.
2. Menuliskan Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar
Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran.
Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran
dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD;
b.
keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
3. Menuliskan Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam
rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari yang tercantum dalam
Standar Isi.
Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar
kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a.
urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar;
b.
keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran ;
c.
keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.
4. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Dalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan:
a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD;
b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik;
c. kebermanfaatan bagi peserta didik;
d. struktur keilmuan;
e. kedalaman dan keluasan materi;
f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan;
g. alokasi waktu.
Selain itu juga harus diperhatikan:
a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya;
b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan oleh
siswa diperlukan oleh siswa;
c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan
pada jenjang berikutnya;
d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan maupun
aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;
e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk mempelajari
lebih lanjut.
5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental
dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar
lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud
melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan
pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
Kriteria mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut.

68

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pendidik,
khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara
profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum.
b. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh.
c. Pengalaman belajar memuat rangkaian kegiatan yan harus dilakukan oleh siswa secara berurutan
untuk mencapai kompetensi dasar.
d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu berpikir kegiatan
apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah ditetapkan.
e. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai untuk mencapai
Kompetensi Dasar.
g. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang memerlukan
prasyarat tertentu.
h. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi tertentu).
i. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang
mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan dan objek belajar.
Pemilihan kegiatan siswa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri pengetahuan, di
bawah bimbingan guru;
b. mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran;
c. disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia
d. bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpasangan, kelompok, dan
klasikal.
e. memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat, minat, kemampuan,
latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta masalah khusus yang dihadapi siswa
yang bersangkutan.
6. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar dan merupakan sub-kompetensi dasar. Indikator
dirumuskan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik dan
dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi, sebagai acuan
penilaian. Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi mengarah pada indikator penilaian.
7. Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator Di dalam kegiatan
penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk instrumen,
dan (c) contoh instrumen.
a. Teknik Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan proses dan
hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi
yang bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian
kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara
yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan pembelajaran
yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian
ini, yang secara garis besar dapat dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes.
Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan jawaban
betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui
pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah.
Dalam melaksanakan penilaian perlu diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

69
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai sehingga
memudahkan dalam penyusunan soal.
2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.
3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan siswa setelah
siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap
kelompoknya.
4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti
semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang
telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program remedi. Apabila
siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikuti proses pembelajaran lagi,
sedang bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan.
6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi tugas untuk
mempelajari kompetensi dasar berikutnya.
7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan rancangan
penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan teknik penilaian yang tepat.
8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran: kognitif, afektif dan
psikomotor dengan menggunakan berbagai model penilaian,baik formal maupun nonformal secara
berkesinambungan.
9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar
siswa dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan konsisten sebagai
akuntabilitas publik.
10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang dikemukakan
melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta
kemajuan hasil belajar siswa.
11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator. Dengan
demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai perkembangan pencapaian kompetensi.
12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus menerus) guna
mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan kompetensi siswa, baik
sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses
pembelajaran.
13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses
pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan,
penilaian harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara,
maupun produk/hasil dengan melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang
dibutuhkan.
b. Bentuk Instrumen
Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu, bentuk
instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong teknik:
1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan sebagainya.
2) Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan.
3) Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi.
4) Tes Praktik/ Kinerja berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik
kerja
5) Penugasan individu atau kelompok, seperti tugas proyek atau tugas rumah.
6) Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi siswa.
7) Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri

70

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes itu dituliskan di
dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Berikut ini disajikan ragam teknik penilaian beserta
bentuk instrumen yang dapat digunakan.
Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
• Tes tertulis
• Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah,
menjodohkan dll.
• Tes isian: isian singkat dan uraian
• Tes lisan

• Daftar pertanyaan

• Observasi (pengamatan)

• Lembar observasi (lembar pengamatan)

• Tes praktik (tes kinerja)

• Tes tulis keterampilan
• Tes identifikasi
• Tes simulasi
• Tes uji petik kerja

• Penugasan individual atau
kelompok

• Pekerjaan rumah
• Proyek

• Penilaian portofolio

• Lembar penilaian portofolio

• Jurnal

• Buku cacatan jurnal

• Penilaian diri

• Kuesioner/lembar penilaian diri

• Penilaian Penilaian
antarteman

• Lembar penilaian antarteman

c. Contoh Instrumen
Instrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat dituliskan di dalam kolom
matriks silabus yang tersedia. Namun, apabila dipandang hal itu menyu litkan karena kolom yang
tersedia tidak mencukupi, selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di dalam lampiran.
8. Menentukan Alokasi Waktu
Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu Kompetensi Dasar
tertentu, dengan memperhatikan:
a. minggu efektif per semester,
b. alokasi waktu mata pelajaran, dan
c. jumlah kompetensi per semester.
9.

Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat
berupa: buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan
sebagainya.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

71
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

IV. PENUTUP
Contoh silabus yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya di dalam pengembangan
silabus yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk itu, diharapkan sekolah atau daerah dapat
mengembangkan sendiri bentuk silabus yang lain.
Dalam pelaksanaan pembelajaran, silabus harus dijabarkan lebih operasional dalam bentuk Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Association of College and Research Libraries (ACRL), http://www.ala.org
Courter, Gini (1999). Microsoft office 2000 user specialist study guide. Alameda: Sybex, Inc.
Graduate school of library & information science, http://www.simmons.eduz
Hall, Gene E. (1986). Competency–based education : A Process for the improvement of education, Englewood
Cliffs: Prentice Hall, Inc.
Merryfield, M.M., E Jarchow & Pickert (1997). Preparing teachers to teach global perspectives : A handbook
for teacher educators. California: Carwin Press, Inc.
Ministerial Advisory Council on Quality of Teaching, http://scs.une.edu.au
Mukminan, dkk (2002). Pedoman umum pengembangan silabus berbasis kompetensi, siswa menengah pertama
(SMP). Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY.
Ohio ITTF (1999). Information technology competency profile.
http://www.itworks-ohio.org
School of Nursing and Midwifery, http://www.kcl.ac.uk
Virginia Community Colllege System (VCCS), http://www.nv.cc.va.us

72

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Lampiran 1
GLOSARIUM
Indikator: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat dilakukan atau
ditampilkan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki kompetensi dasar tertentu.
Kecakapan hidup (life skill): kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan sukses, bahagia
dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berfikir kompleks, berkomunikasi secara efektif, membangun
kerjasama, melaksanakan peran sebagai warganegara yang bertanggung jawab, kesiapan untuk terjun ke dunia
kerja.
Kecukupan (adequacy): mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pokok yang memadai untuk menunjang
penguasaan kompetensi dasar maupun standar kompetensi.
Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan; kemampuan
minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi tertentu dari suatu
mata pelajaran.
Kompetensi lulusan: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang pendidikan yang
meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
Konsistensi (ketaatasasan): keselarasan hubungan antarkomponen dalam silabus (kompetensi dasar, materi pokok dan
kegiatan pembelajaran).
Materi pokok: bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi dasar
Membelajaran berbasis kompetensi: pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara jelas kompetensi yang harus
dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.
Mendekatan hierarkis: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas penjenjangan materi pokok.
Pendekatan prosedural: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas urutan penyelesaian suatu tugas
pembelajaran.
Pendekatan spiral: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas lingkup lingkungan, yaitu dari
lingkup lingkungan yang paling dekat dengan siswa menuju ke lingkup lingkungan yang lebih jauh.
Pendekatan terjala (webbed): strategi pengembangan pelajaran, dengan menggunakan topik dari beberapa mata
pelajaran yang relevan sebagai titik sentral, dan hubungan antara tema dan sub-tema dapat digambarkan sebagai
sebuah jala (webb).
Kegiatan pembelajaran: Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan objek
atau sumber belajar. Kegiatan pembelajaran dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya, dapat diperoleh di
dalam kelas dan di luar kelas. Bentuknya dapat berupa kegiatan mendemonstrasikan, mempraktikkan,
mensimulasikan, mengadakan eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan, mengamati, meneliti,
menelaah, dll., yang bukan kegiatan interaksi guru-siswa seperti mendengarkan uraian guru, berdiskusi di bawah
bimbingan guru, dll.
Ranah afektif: aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan
terhadap suatu obyek.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

73
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Ranah kognitif: aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh pengetahuan;
kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi,
penentuan, dan penalaran.
Ranah psikomotor: aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota
badan; kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik.
Relevansi: keterkaitan, kesesuaian.
silabus: susunan teratur materi pokok mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu.
Standar kompetensi: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata pelajaran;
kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa; kemampuan yang harus dimiliki oleh
lulusan dalam suatu mata pelajaran.
Strategi pembelajaran: dimaksudkan sebagai bentuk/pola umum kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan

74

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Lampiran 2
DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL
PADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR
STANDAR KOMPETENSI
Contoh:
mendefinisikan
mengidentifikasikan
menerapkan
mengenal
mengkonstruksikan
menyelesaikan
KOMPETENSI DASAR
Contoh:
mengidentifikasikan
menunjukkan
membaca
menghitung
menggambarkan
melafalkan
mengucapkan
membedakan

mendemonstrasikan
menafsirkan
menerapkan
menceritakan
menggunakan
menentukan
menyusun
menyimpulkan

menyusun

membuat
menerjemahkan
merumuskan
menyelesaikan
menganalisis
mensintesis
mengevaluasi

KETERANGAN:
1. Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada standar kompetensi maupun
kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar kompetensi cakupannya lebih luas daripada
pada kompetensi dasar.
2. Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi dasar.
3. Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 Indikator Pencapaian Kompetensi.
4. Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan merupakan Indikator Pencapaian
Kompetensi.

Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran

75
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester

: Ilmu Pengetahuan Alam
: SMP/MTs.
: VII/1

Nama Guru
NIP/NIK
Sekolah

: ...........................
: ...........................
: ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

77
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

78
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

1.
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi

Kompetensi
Dasar

SILABUS PEMBELAJARAN

: ..................................
: VII / 1
: Ilmu Pengetahuan Alam
: 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajarai benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

Materi
Pokok/Pembela
-jaran

1.1 Mendeskripsikan
Besaran dan
besaran pokok dan satuan
besaran turunan
beserta satuannya

 Karakter siswa yang diharapkan :

Kegiatan pembelajaran

Mencari
informasi tentang besaran
dan satuannya
o
Merumuskan
pengertian besaran dan
satuan
o
Melakukan
percobaan dengan
menggunakan satuan
besaran fisika dalam
satuan internasional
o
Melakukan
percobaan untuk
menemukan konversi
satuan panjang, masa, dan
waktu dengan tangga
konversi
o
Memecahkan
masalah tentang besaran
pokok dan besaran turunan
o

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Penilaian
Teknik

Mengindentifikasikan
Tes
besaran-besaran fisika
tertulis
dalam kehidupan seharihari kemudian
megelompokkan dalam
besaran pokok dan
turunan
Menggunakan satuan
Internasional dalam
Tes tulis
pengukuran
Mengkonversi satuan
panjang, masa, dan waktu
Tes
secara sederhana
tertulis

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen

PG

Pasangan besaran fisika
yang benar ....
a. berat dan kilogram
b. kecepatan dan kg/jam
c. usaha dan joule sekon
d. massa dan newton

Isian

Sumber
Belajar

Satuan panjang dalam SI
adalah ....

isian

Alokasi
Waktu

4x40’ Buku siswa,
LKS,
lingkungan
sekitar dan
alat ukur

Panjang meja 100 cm seta
dengan ..... m dan massa
100 gram setara
dengan ....... kg

Disiplin ( Discipline )

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

79
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi
Dasar

Materi
Pokok/Pembela
-jaran

Kegiatan pembelajaran

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Tes
tertulis

Isian

Contoh
Instrumen

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
1.2. Mendeskripsikan Suhu dan
pengertian suhu dan pengukuran
pengukurannya

-

Mencari informasi
Menggunakan
caramenggunakan
termometer untuk
termometer
mengukur suhu zat
- Melakukan eksperimen Membuat termometer
cara membuat termometer sederhana, berskala
sederhana berdasarkan
berdasarkan sifat
sifat perubahan volum
perubahan volume
- Melakukan percobaan Membandingkan skala
untuk membandingkan
termometer Celcsius
termometer Celsius
dengan termometer yang
dengan termometer yang
lain
lain.

 Karakter siswa yang diharapkan :

1.3 Melakukan
Pengukuran
pengukuran dasar
secara teliti dengan
menggunakan alat ukur
yang sesuai dan sering
digunakan dalam
kehidupan sehari-hari
 Karakter siswa yang diharapkan :

Untuk mengukur suhu zat
adalah ....
Buatlah termometer
dengan menggunakan
Tes
Uji petik
unjuk kerja produk termometer tak berskala,
air dan es
kerja
Termometer C menunjuk
PG
angka 45 0, ttermometer
Tes
Fahrenheit menunjuk
tertulis
angka
a. 25
c. 81
b. 57
d. 113

4x40’ Buku siswa,
LKS,
termometer

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
•

Mengukur dengan
Melakukan
eksperimen dengan satuan satuan baku dan tak baku
secara baik dan benar
baku dan tak baku
Memperhatikan dan
•
Mengaplikasikan menerapkan keselamatan
keselamatan kerja dalam
kerja dalam pengukuran
pengukuran

Tes
Uji petik Ukurlah Panjang dan lebar 2 x 40’ Buku siswa,
unjuk
kerja
meja yang kamu gunakan
LKS, Alatkerja
alat ukur
Uji petik
Tes
kerja
unjuk prosedur dan
Pilihlah alat yang sesuai
kerja
produk
untuk mengukur meja
yang ada di hadapanmu

Disiplin ( Discipline )
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

80
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi
Dasar

Materi
Pokok/Pembela
-jaran

Kegiatan pembelajaran

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

81
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
: ..................................
Kelas / Semester
: VII / 1
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Standar Kompetensi : 2. Memahami kalsifikasi zat

Kompetensi
Dasar

Materi
Pokok/Pembe Kegiatan pembelajaran
lajaran

2.1 Mengelompok- Asam, Basa, o
Melalui
kan sifat larutan Garam
pengamatan untuk
asam, larutan
menentukan ciri-ciri zat
basa, dan larutan
yang bersifat asam, basa,
garam melalui
garam
alat dan Indikator
o
Mengelompok
Pencapaian
kan zat-zat yang bersifat
Kompetensi yang
asam, basa, garam
tepat
o
Melakukan
percobaan dengan alat
penentu/penunjuk asam
dan basa misalnya kertas
lakmus atau pH stik

Indikator Pencapaian
Kompetensi
- Mengindentifikasikan
sifat asam, basa, garam
dengan menggunakan
Indikator Pencapaian
Kompetensi yang sesuai
- Mengelompokkan bahanbahan di lingkungan
sekitar berdasarkan
konsep asam, basa dan
garam
- Menggunakan alat
sederhana untuk
menentukan skala
keasaman dan kebasaan

Penilaian
Teknik

Contoh
Instrumen

Tes
tertulis

PG

Berikut ini yangmerupakan
Sifat asam adalah ....
a. bersifat korosif
b. berasa pahit
c. kertas lakmus menjadi
biru
d. kertas lakmus tidak
berubah

Tes
Unjuk
kerja

Tes
identifikasi

Alokasi
Waktu

Uji petik
kerja
prosedur

4x40’

Sumber
Belajar

Tentukan bahan-bahan
yang bersifat asam, basa,
dan garan dari bahan-bahan
yang tersedia

Tes
Unjuk
kerja

 Karakter siswa yang diharapkan :

Bentuk
Instrumen

Buku siswa,
LKS,
lingkungan
sekitar dan
alat ukur

Tentukan besar, kecilnya
keasaman suatu zat dengan
menggunakan alat!

Disiplin ( Discipline )

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

82
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
2.2 Melakukan
Sifat asam,
percobaan
basa pada
sederhana dengan bahan
bahan-bahan
makanan
yang diperoleh
dalam kehidupan
sehari-hari

-

Mengidentifikasi sifat asam dan basa pada
bahan makanan

 Karakter siswa yang diharapkan :

2.3 Menjelaskan
nama unsur dan
rumus kimia
sederhana

Unsur kimia

-

-

Tes unjuk Uji petik
kerja
kerja
prosedur

Lakukan uji asam, basa
pada bahan makanan
dengan menggunakan
bunga kembang sepatu

2 x 40’

Buku siswa,
LKS, alam
sekitar

Tes tulis

Lambang K merupakan
nama unsur ....
a. Kalium c. Karbon
b. Kalor
d. Kalsium
Tuliskan satu nama dan
lambang sebuah unsur
Tuliskan satu nama dan
rumus kimianya
Rumus kimia asam sulfat
adalah ....
a. H2SO4 c. H4SO2
b. HS2O4 d. H4S2O

3 x 40’

Buku siswa,
dan referensi

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Mengidentifikasi
lambang unsur dan
menuliskannya
Mencari informasi
nama senyawa
menuliskan rumus
kimianya

-

 Karakter siswa yang diharapkan :

Melakukan percobaan
untuk mengetahui sifat
asam, basa di
laboratorium dan alam
misalnya dengan
menggunakan kembang
sepatu

Menjelaskan aturan
penulisan lambang unsur
Menuliskan nama dan
lambang unsur

PG

Tes tulis Tes isian

Menuliskan nama dan
Tes tulis Tes uraian
rumus kimia sederhana
Menentukan nama
senyawa dan rumus kimia
sederhana
Tes tulis
PG

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

83
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
2.4 membanding- Unsur,
kan sifat unsur,
senyawa dan
senyawa, dan
campuran
campuran
-

-

Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa dan
campuran
Mengklasifikasikan
materi secara
sederhana
Mengidentifikasi
campuran homogen
dan campuran
heterogen

 Karakter siswa yang diharapkan :

-

-

Membandingkan sifat
unsur, senyawa dan
campuran berdasarkan
pengamatan
Membuat bagan
klasifikasi materi secara
sederhana
Mengelompokkan zat-zat
kedalam campuran
homogen dan heterogen
dalam kehidupan seharihari

Tes unjuk
Tes
kerja identifikasi
Tes tulis
Tes uraian
Tes unjuk
kerja
Tes
identifikasi

Tentukan zat yang bersifat
unsur , senyawa, dan
campuran dari bahan yang
disediakan
Buatlah bagan materi
secara sederhan

3 x 40’

Buku siswa,
contoh zat

Disediakan macam-macam
zat, kelompokkan zat-zat
tersebut ke dalam
campuran homogen dan
campuran heterogen

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

84
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Kompetensi
Dasar
3.1 Menyelidiki
sifat-sifat zat
berdasarkan
wujudnya dan
penerapannya
dalam
kehidupan
sehari-hari

: ..................................
: VII / 1
: Ilmu Pengetahuan Alam
: 3. Memahami wujud zat dan perubahannya

Materi
Pokok/
Pembelajaran
Wujud Zat

Kegiatan
pembelajaran
o Melakukan
percobaan
perubahan wujud zat
o Mendiskusikan
materi susunan
partikel
o Mengamati
perbedaan kohesi
dan adhesi melalui
percobaan
o Mengaplikasikan
peristiwa kapilaritas

 Karakter siswa yang diharapkan :

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Menyelidiki perubahan Tes
PG
tertulis
wujud suatu zat
Menafsirkan susunan
gerak partikel pada
Tes
PG
berbagai wujud zat
tertulis
melalui penalaran
Membedakan kohesi
Tes
dan adhesi berdasarkan
Uji petik
Unjuk
pengamatan
kerja produk
kerja
Mengkaitkan peristiwa
Tes uraian
Tes tulis
kapilaritas dalam
peristiwa kehidupan
sehari-hari

Contoh
Instrumen
Hujan merupakan peristiwa ....
a. menguap, mengembun
b. menguap, melebur
c. melebur, mengembun
d. mengembun, melebur
Gaya tarik antar partikel pada zat
padat adalah ....
a. sangat kuat
b. kurang kuat
c. tidak tentu
d. selalu berubah
Lakukan percobaan adhesi dan
kohesi dengan menggunakan alat
dan bahan yang disediakan
JelaskanMengapa pada musim
hujan tembok menjadi lembab ?

Alokasi
Waktu
4x40’

Sumber
Belajar
Buku siswa,
LKS dan
alat-alat
praktikum

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

85
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi
Dasar

Materi
Pokok/
Pembelajaran

3.3 Melakukan Pemuaian zat
percobaan yang
berkaitan dengan
pemuain dalam
kehidupan seharihari

Kegiatan
pembelajaran
-

-

-

Mengamati proses pemuaian zat
padat, cair dan gas
Melakukan
percobaan
pemuaian zat padat
dan zat cair
Menganalisis muai
volum bebagai
jenis zat cair

 Karakter siswa yang diharapkan :

3.4
Kalor
Mendeskripsikan
peran kalor dalam
mengubah wujud
zat dan suhu suatu
benda serta
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari

-

-

-

Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menyelidiki proses
pemuain pada zat
padat, cair dan gas
Merencanakan
percobaan sederhana
untuk menunjukkan
pemuaian zat cair dan
zat padat
Menunjukkan prinsip
pemuian dalam
teknologi misalnya
Bimetal

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Observa
si

Lembar
observas

Tes
Unjuk
kerja
Tes
tertulis

Uji petik
kerja
prosedur dan
produk

Contoh
Instrumen
Menggunakan alat Muschenbroek
untuk mengamati pemuaian zat

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

4x40’

Buku siswa,
LKS dan
alat-alat
praktikum

6x40’

Buku siswa,
LKS, alatalat
praktikum

Buatlah rancangan percobaan
tentang pemuaian zat
Jelaskan cara kerja setrika listrik
otomatis....

uraian

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Melakukan
percobaan kalor
Mencari informasi
tentang faktorfaktor yang dapat
mempercepat
penguapan
Mencari informati
tentang peristiwa
mendidih dan
melebur
Mendiskusikan
hubungan antara

-

-

-

-

Menyelidiki pengaruh
Tes
observas
kalor terhadap
perubahan suhu benda,
i
perubahan wujud zat
Menyelidiki faktorTes
faktor yang dapat
tertulis
mempercepat
penguapan
Menyelidiki banyaknya
kalor yang diperlukan Observa
si
untuk menaikkan suhu
zat
Menyelidiki kalor yang

Lembar
observasi

isian

lembar
observasi

Pengamatan perubahan suhu dan
perubahan wujud zat
Salah satu cara mempercepat
penguapan yaitu dengan .........
Pengamatan kenaikan suhu,
diperlukan kalor
Pengamatan pada saat mendidih
dan melebur diperlukan kalor!
Hitung kalor yang diperlukan bila

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

86
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi
Dasar

Materi
Pokok/
Pembelajaran

Kegiatan
pembelajaran
Energi, massa,
kalor jenis dan
suhu

 Karakter siswa yang diharapkan :

Indikator Pencapaian
Kompetensi

-

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

dibutuhkan pada saat observas
mendididh dan melebur
i
Lembar
observasi
Menerapkan hubungan
Q = m.C. ∆t
Tes
Uraian
Q = m.U dan Q = m.L tertulis
untuk meyelesaikan
masalah sederhana

Contoh
Instrumen

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

massa zat, kalor jenis dan
kenaikan suhu diketahui

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

87
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi

Kompetensi
Dasar

: ..................................
: VII / 1
: Ilmu Pengetahuan Alam
: 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia

Materi
Pokok

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Kegiatan pembelajaran

4.1 Membanding- Sifat fisika - Melakukan percobaan kan sifat fisika dan dan sifat
tentang perubahan fisika
sifat kimia zat
kimia
dan perubahan kimia
- Mengidentifikasi
peristiwa perubahan
fisika dan perubahan
kimia dalam kehidupan
sehari-hari

 Karakter siswa yang diharapkan :

4.2 Melakukan
pemisahan

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen

Tes unjuk
Tes
Buatlah data dari hasil
Membandingkan hasil
pengamatan perubahan fisika kerja
identifikasi pengamatanmu tentang
benda-benda yang
dan perubahan kimia
mengalami perubahan
fisika dan kimia
Mengklasifikasi perubahan Tes tertulis
fisika dan perubahan kimia
PG
Perubahan fisika terjadi
dalam kehidupan sehari-hari
pada peristiwa ....
dan mengkomunikasikannya
a. air menjadi es
b. kertas dibakar
c. nasi menjadi bubur
d. besi berkarat

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

2x40’

Buku
siswa,
LKS, alat
dan bahan
praktikum

2x40’

Buku
siswa,

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Pemisahan - Mencari informasi
Campuran
tentang pemisahan

-

Menjelaskan dasar
pemisahan campuran

Tes tertulis

Isian

Disediakan bahan-bahan,
kemudian pisahkan

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

88
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi
Dasar

Materi
Pokok

campuran dengan
berbagi cara
berdasarkan sifat
fisika dan sifat
kimia

Kegiatan pembelajaran

campuran
- Mengamati percobaan
tentang penjernihan air - Mengidentifikasi dari
hasil percobaan tentang pemisahan campuran

 Karakter siswa yang diharapkan :

4.3 Menyimpulkan Perubahan
perubahan fisika
fisika dan
dan kimia
perubahan
berdasarkan hasil
kimia
percobaan
sederhana

-

-

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen

Alokasi
Waktu

berdasarkan ukuran partikel
berdasarkan ukuran
dan titik didih
partikelnya ....
Penugasan
Melakukan percobaan
Tugas
penjernihan air dengan
Observasi proyek Lakukan tugas untuk
teknik sederhana
penjernihan air secara
sederhana
Melakukan percobaan untuk
Lembar
memisahkan campuran yang
observasi
sesuai dengan metode yang
Rancanglah alat
dipilih ( penyaringan,
sederhana untuk
destilasi, penguapan dan
menjernihkan air
sublimasi )

Sumber
Belajar

LKS, alat
praktikum

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Mengkaji hasil
percobaan perubahan
fisika dan kimia
Mrumuskan
kesimpulan hasil
percobaan fisika dan
kimia

Membuat kesimpulan dari Tes tertulis
PG
hasil pecobaan perubahan
fisika dan kimia
Membandingkan
karakteristik perubahan
kimia dan fisika berdasarkan Tes unjuk Uji petik
kerja
kerja
percobaan

Gula larut dalam air
merupakan perubahan
fisika karena ....
a. terjadi zat baru
b. tidak terjadi zat baru
c. gula mencair
d.gula bereaksi
Tunjukkan melalui
percobaan perbedaan
antara perubahan kimia
dan perubahan fisika!

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

2x40’

Buku
siswa, LKS
dan alat
praktikum

89
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi
Dasar

Materi
Pokok

Kegiatan pembelajaran

4.4 Mengindentif- Reaksi kimia ikasi terjadinya
reaksi kimia
melaui percobaan
sederhana

Melakukan latihan tentang reaksi kimia
Mendiskusikan hasil kesimpulan tentang
reaksi kimia

 Karakter siswa yang diharapkan :

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Mereaksi dua zat untuk
menunjukkan perubahan
warna dan atau suhu
Menyimpulkan ciri-ciri
terjadinya reaksi kimia
berdasarkan perubahan
warna dan atau suhu

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen

Tes tertulis

Isian

Tes tertulis

Uaian

Bila Asam sulfat
dicampur dengan Natrium
Hidroksida akan berubah
warna menjadi ....
Buatlah kesimpulan
tentang reaksi kimia
berdasarkan perubahan
warna

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

2x40’

Buku siswa

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

90
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Mengetahui,
Kepala Sekolah ..................

……………, ……………… 20 ….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

( …………………………………. )
NIP/NIK : .....................................

( …………………………………. )
NIP/NIK : .....................................

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

91
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester

: Ilmu Pengetahuan Alam
: SMP/MTs.
: VII/2

Nama Guru
NIP/NIK
Sekolah

: ...........................
: ...........................
: ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

92
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

93
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

2. SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMP NEGERI 4 WAKORSEL
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester
: VII / 2
Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan

Kompetensi
Dasar

Materi
Pokok

Kegiatan pembelajaran

5.1 Melaksanakan
Gejala Alam o
Melakukan
pengamatan objek
Biotik dan
pengamatan gejala alam
secara terencana dan
Abiotik
kebendaan pada objek biotik
sistematis untuk
di lingkungan sekitar
memperoleh
o
Melakukan
informasi gejala alam
pengamatan gejala alam
biotik dan a-biotik
berbentuk kebendaan pada
objek abiotik di lingkungan
sekitar
o
Melakukan
pengamatan gejala kejadian
pada objek biotik di
lingkungan sekitar
o
Melakukan
pengamatan gejala kejadian
pada objek abiotik di
lingkungan sekitar
 Karakter siswa yang diharapkan :

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Penilaian
Teknik

Membandingkan
Observasi
gejala alam kebendaan
dan kejadian pada
objek abiotik melalui
pengamatan
Tes Tulis
Membandingkan
gejala alam kebendaan
dan kejadian pada
objek biotik melalui
pengamatan

Bentuk
Instrumen
Lembar
observasi

PG

Contoh
Instrumen
Berikut ini manakah yang
termasuk gejala alam
kejadian pada objek biotik?
a. bau
b. tumbuh
c. warna
d. ukuran

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

2 x 40’ Buku
siswa,
lingkungan
, LKS

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

94
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Ketelitian ( carefulness)
Menemukan
persamaan laju yang
ditempuh

Menyelidiki GLBB
dipercepat beraturan

Tes tulis

Isian

-

Gerak

Melakukan percobaan
gerak lurus beraturan
o
Melakukan percobaan
tentang gerak lurus berubah
beraturan
o
Mengapllikasikan GLB
dan GLBB dalam kehidupan
sehari-hari
o
Mencari informasi
melalui referensi tentang
konsep percepatan
-

5.2 Menganalisis data
percobaan gerak
lurus beraturan dan
gerak lurus berubah
beraturan serta
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari

Menunjukkan konsep
GLBB dalam
kehidupan sehari-hari

Tes tulis

Isian

o

 Karakter siswa yang diharapkan :

5.3 Menggunakan
mikroskop dan
peralatan pendukung
lainnya untuk
mengamati gejalagejala kehidupan

Mikroskop

PG

Testulis
Menunjukkan Konsep
GLB dalam kehidupan
sehari-hari
Tes tulis
Mendefinisikan
percepatan sebagai
perubahan kecepatan
setiap satuan waktu

isian

Uraian

Ciri GLB memiliki kecepatan 3 x 40’
....
a. dipercepat
b. tetap
c. diperlambat
d. beraturan
Sebuah benda dilempar
vertikal keatas merupakan
GLBB .....
Tuliskan dalam lambang
bahwa percepatan merupakan
kecepatan setiap satuan
waktu
Contoh Gerak lurus berubah
beraturan dipercepat
adalah .....
Seorang pengendara mobil
melintas di jalan tol
merupakan konsep ....

Buku
siswa,
LKS,
referensi

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Mengidentifikasi bagian- bagian mikroskop
o Mengamati preparat jadi dengan menggunakan
mikroskop
o Membuat preparat basah
o

Tes tulis

Mengenal bagianTes unjuk Tes identifikerja
kasi
bagian mikroskop
Tes unjuk
Menggunakan
kerja
mikroskop dengan
Uji petik
benar (mengatur fokus,
kerja
pencahayaan,
prosedur
menemukan objec
Mikropis)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

Tentukan dan sebutkan
nama-nama bagian
mikroskop!

3 x 40’ Buku
siswa,
mikroskop,
preparat

Amati preparat basah atau
preparat jadi yang sudah
tersedia hingga ditemukan

95
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
objek yang dimaksud!
5.4 Menerapkan
keselamatan kerja
dalam melakukan
pengamatan gejalagejala alam

Keselamatan
Kerja

Mencari informasi
melalui referensi tentang
keselamatan kerja
o Studi pustaka tentang alat
bahan-bahan yang
berbahaya dalam
pengamatan gejala alam
o

-

Memegang, membawa Tes unjuk uji petik kerja Lakukan dengan prosedur
kerja
produk
yang benar cara membawa
dan memperlakukan
alat dan bahan secara
dan memperlakuakan
mikroskop!
ama
PG
Manakah bahan-bahan yang
Tes tulis
berbahaya dan yang dapat
Mendeskripsikan
menimbulkan penyakit yang
bahan-bahan yang
dapat diitemukan di
berbahaya dan yang
laboratirium?
dapat menimbulkan
a. air
penyakit
PG
b. asam sulfat
Tes tulis
c. alkohol
Mengindentifikasi
simbol-simbol dalam
d. larutan glukose
Laboratorium

2 x 40 ’ Buku
siswa,
Carta
bahan
berbahaya
dan alatalat
praktektiku
m

Apakah arti simbol di bawah
ini?

a. bahan yang mudah
terbakar
b. bahan yang beracun
c. alat mudah pecah
d. alat mudah mengalami
korosi
 Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

96
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

97
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMP NEGERI 4 WAKORSEL
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester
: VII / 2
Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup
Kompetensi
Dasar
6.1 Mengindentifikasi
ciri-ciri makhluk
hidup

Materi
Pokok

Kegiatan
pembelajaran

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Ciri-ciri o Mengamati ciri-ciri • Mengidentifikasi ciri-ciri Tes tertulis
PG
makhluk
makhluk hidup
mahluk hidup
hidup
o Merumuskan
karakteristik /ke • Membuat laporan ciri-ciri Tes kinerja Ter unjuk
khasan ciri
makhluk hidup berdasar
kerja produk
makhluk hidup
hasil observasi
o Mengamati
perbedaan ciri
Uraian
tumbuhan, hewan • Membedakan ciri
Tes tertulis
tumbuhan dan hewan
dan manusia

 Karakter siswa yang diharapkan :

Contoh
Instrumen
Berikut ini ciri yang bukan hanya
dimiliki oleh mahluk hidup yaitu ...
a. tumbuh membesar
b. memerlukan sumber energi
c. memerlukan oksigen untuk
pembakaran
d. beradaptasi terhadap lingkungan*
Pilihlah tiga mahluk hidup yang ada
di sekitar dan lidentifikasilah ciricirinya minimum 4 ciri, dan buatlah
laporannya!
Manakah di antara ciri-ciri mahluk
hidup yang dapat dipakai untuk
membedakan hewan dan tumbuhan?

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

2 x 40’ Buku
siswa,
lingkungan
, LKS

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

6.2 Mengklasifikasikan Klasifikasi o Mengidentifikasi
makhluk hidup
Makhluk
ciri-ciri khusus
berdasrkan ciri-ciri
hidup
yang dimiliki

Ter tertulis
• Membedakan makhluk
hidup yang satu dengan
yang lainnya berdasarkan

PG

Ciri yang dengan mudah untuk
membedakan antara kadal dan
katak yaitu

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

4 X 40’ Buku
siswa,
lingkungan

98
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
yang dimiliki

organisme
ciri khusus kehidupan
yang dimilikinya
o Mengelompokkan
organisme yang
memliki persamaan • Mendeskripsikan
Tes tertulis
Uraian
ciri dalam satu
pentingnya dilakukan
kelompok tertentu
klasifikasi makhluk hidup
o Mencari informasi
melalui referensi
tentang dasar-dasar • Membuat perbandingan
Tes tertulis
Uraian
klasifikasi makhluk ciri-ciri khusus tiap
kingdom dalam sistem 3
hidup
kingdom
o Melakukan
klasifikasi
klsifikasi makhluk • Mengklasifikasi beberapa
hidup berdasar ciri mahluk hidup di sekitar
Tes unjuk Uji petik
berdasar ciri yang diamati
yang dimiliki
kerja
kerja produk

 Karakter siswa yang diharapkan :

6.3 Mendeskripsikan
keragaman pada
sistem organisasi
kehidupan mulai
dari tingkat sel
sampai organisme

a. kepala
b. kulit
c. alat gerak*
d. ekor
Apa sajakah keuntungan yang dapat
kita peroleh dengan adanya
pengklasifikasian makhluk hidup?

, LKS

Buatlah tabel perbandingan untuk
menunjukkan ciri-ciri khusus tiap
kingdom dalam sistem 3 kingdom
berdasar sel penyusunnya!
Dari gambar hewan yang sudah
tersedia klasifikasikan berdasar ciri
yang dapat diamati dan buatlah
tabel klasifikasinya!

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Organisasi o Melakukan
Tes unjuk Uji petik
• Mendeskripsikan
Kehidupan
kerja
kerja produk
pengamatan sel dan keragaman tingkat sel
produk
jaringan dengan
berdasarkan hasil
menggunakan
pengamatan
mikroskop
menggunakan mikroskop
o Melakukan
• Mendeskripsikan
Tes tertulis
Uraian
identifikasi organkeragaman tingkat
organ pada
jaringan menurut sel-sel
manusia dan
penyusunnya
tumbuhan
• Mendeskripsikan
o Mencari informasi
keragaman tingkat organ Tes tertulis
Uraian
melalui referensi

Deskripsikan keragaman bentuk sel 4 X 40’
berdasarkan hasil pengamatan
preparat awetan daun yang telah
tersedia menggunakan mikroskop!

Buku
siswa,
preparat,
LKS

Deskripsikan karakteristik sel
penyusun jaringan palisade pada
daun!
Amatilah bunga ”Kembang Sepatu”
dan kemukakan apa saja nama

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

99
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
tentang konsep sel,
jaringan, organ dan
sistem organ

dan sistem organ
berdasarkan hasil
pengamatan
• Mengkaitkan hubungan
antara sel, jaringan, organ
Tes tertulis
dan sistem organ
penyusun tubuh

 Karakter siswa yang diharapkan :

organ penyusunnya!

Uraian

Kemukakan jaringan penyusun
organ daun yang paling banyak
mengandung klorofil!

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

100
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
: ..................................
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester
: VII / 2
Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekositem
Kompetensi
Dasar
7.1 Menentukan
ekosistem dan
saling hubungan
antara
komponen
ekosistem

Materi
Pokok/
Pembelajaran
Ekosistem

Kegiatan pembelajaran

o

o

o

 Karakter siswa yang diharapkan :

Melakuka •
n pengamatan terhadap
lingkungan sekitar
sebagai satuan
ekosistem
Menggali •
informasi dari nara
sumber/melihat
tayangan video tentang
komponen suatu satuan
ekosistem yang spesifik
(ekosistem sawah,
ekosistem danau)
Membuat
beberapa model diagram
rantai makanan dan
jaring-jaring makanan

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Observasi Lembar
Mengindentifikasikan
observasi
satuan-satuan dalam
ekosistem dan menyatakan
matahari merupakan
sumber energi utama
Menggambarkan dalam
bentuk diagram rantai
makanan dan jaring-jaring
kehidupan berdasar hasil
pengamatan suatu
ekosistem

Tugas

Tugas
proyek

Contoh
Instrumen
Gambarkan dalam
bentuk diagram rantai
makanan dan jaringjaring kehidupan
berdasar hasil
pengamatan suatu
ekosistem yang kamu
amati! Lakukan dalam
bentuk kerja kelompok!
Presentasikan di depan
kelas pada saat yang
ditetapkan!

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

4 x 40’

Buku
siswa,
lingkungan,
LKS

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

101
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi
Dasar

Materi
Pokok/
Pembelajaran

7.2 Mengindentifi- Keanekaragamano
kasikan
makhluk hidup
pentingnya
dalam
keanekaragaman
pelestarian
makhluk hidup
ekosistem
dalam
pelestarian
ekosistem
o

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Kegiatan pembelajaran

Mencari •
informasi melalui studi
pustaka untuk
merumuskan pentingnya
membudidayakan
•
tumbuhan dan hewan
langka
Mengump
ulkan tulisan-tulisan
•
yang terkait dengan
jenis, bentuk, dan
manfaat tumbuhan,
hewan langka yang
dilindungi
•

Mendefinisikan makhluk
hidup yang tergolong
langka
Menyebutkan contoh
makhluk hidup yang
tergolong makhluk hidup
langka di suatu lokasi

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen

Tes tulis

Isian

Makhluk hidup
dinyatakan tergolong
langka apabila ....

Tes lesan

Daftar
pertanyaan

Tes tulis
Mengemukakan
pentingnya
membudidayakan tumbuhan
dan hewan langka
Membuat tulisan untuk
Penugasan
mengenalkan jenis, bentuk,
dan manfaat tumbuhan,
hewan langka yang
dilindungi

PG

Tugas
rumah

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

4 X 40’ Buku
siswa, buku
acuan, LKS

Sebutkan 2 contoh
hewan langka di P.
Jawa!
Salah satu alasan
pentingnya
membudidayakan
tumbuhan dan hewan
langka supaya ....
a. terjaminnya
ketersediaan plasma
nutfah
b. jumlah tumbuhan dan
hewan tidak berkurang
c. menambah keindahan
alam
d. memutus
kelangsungan daur hara
yang ada di alam
Buatlah karangan untuk
mengenalkan jenis,
bentuk, dan manfaat
tumbuhan/hewan langka
yang dilindungi Buatlah
karangan untuk

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

102
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi
Dasar

Materi
Pokok/
Pembelajaran

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Kegiatan pembelajaran

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

2 X 40’

Buku
siswa, buku
acuan,
video, film,
gambar,
LKS

mengenalkan jenis,
bentuk, dan manfaat
tumbuhan/hewan langka
yang dilindungi
 Karakter siswa yang diharapkan :

7.3 Memprediksi
pengaruh
kepadatan
populasi
manusia
terhadap
lingkungan

Kepadatan o
populasi
hubungannya
dengan
lingkungan o

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Studi
• Memperkirakan hubungan Tes tulis
pustaka untuk
populasi penduduk dengan
merumuskan konsep
kebutuhan air bersih dan
kepadatan populasi
udara bersih
Mengkaji
hubungan kepadatan
• Memperkirakan hubungan
Tes tulis
populasi manusia
populasi penduduk dengan
terhadap lingkungan
kebutuhan pangan
melalui tayangan
dan/atau gambar.
• Memperkirakan hubungan
populasi penduduk dengan
ketersediaan lahan
Tes tulis
•

Mejelaskan pengaruh
meningkatnya populasi
penduduk terhadap
kerusakan lingkungan

Tes tulis

Isian

Jika populasi penduduk
meningkat dengan cepat
maka kebutuhan air
bersih
akan ......................

Isian

. Jika populasi penduduk
meningkat dengan cepat
maka kebutuhan pangan
akan ......................

isian

Jika populasi penduduk
meningkat dengan cepat
maka ketersediaan lahan
akan .....................

uraian

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

Kemukakan
kemungkinan kerusakan
lingkungan yang dapat
terjadi jika populasi
penduduk terus

103
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi
Dasar

Materi
Pokok/
Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

4 X 40’

Buku
siswa, buku
acuan,
video, film,
gambar,
LKS

meningkat
7.4 Mengaplikasikan Pencemaran dan o
peran manusia
Kerusakan
dalam
Lingkungan
pengelolaan
hubungannya
lingkungan
dengan aktifitas
untuk mengatasi
manusia
o
pencemaran dan
kerusakan
lingkungan

o

Studi
• Menjelaskan konsekuensi Tes tulis
pustaka untuk
penebangan hutan dan
merumuskan konsep
pengaruhnya terhadap
kerusakan lingkungan
kerusakan lingkungan serta
dan pencemaran.
upaya mengatasinya
Melihat • Menjelaskan pengaruh
gambar dan/atau
pencemaran air, udara dan
tayangan tentang
tanah kaitannya dengan
aktifitas manusia yang
aktifasi manusia dan upaya Tes tulis
dapat menimbulkan
mengatasinya.
kerusakan dan
pencemaran lingkungan
• Mengusulkan cara
penanggulangan
Merumusk pencemaran dan kerusakan
an tingkat pencemaran
lingkungan
dan kerusakan
lingkungan
Penugasan
hubungannya dengan
derajat aktifitas manusia

PG

Uraian

Tugas
rumah

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

Berikut ini yang tidak
ada hubungannya
dengan penebangan
hutan adalah ....
a. menurunnya
ketersediaan kayu
b. meningkatkan suhu
udara secara global
c. menurunnya
ketersediaan air tanah
d. meningkatknya
kandungan oksigen di
udara
Kemukakan upaya yang
harus dilakukan agar
pencemaran terhadap air
sumur dapat ditekan
serendah-rendahnya
Buatlah suatu artikel
untuk menanggulangi
pencemaran lngkungan.
Silahkan memilih
topiknya, dapat berkait
dengan pencemaran
udara, pencemaran
tanah, atau pencemaran
air!

104
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kompetensi
Dasar

Materi
Pokok/
Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

 Karakter siswa yang diharapkan :

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Mengetahui,
Kepala Sekolah ..................

……………, ……………… 20 ….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

( …………………………………. )
NIP/NIK : .....................................

( …………………………………. )
NIP/NIK : .....................................

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

105
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

106
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester

: Ilmu Pengetahuan Alam
: SMP/MTs.
: VIII/1

Nama Guru
NIP/NIK
Sekolah

: ...........................
: ...........................
: ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

107
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

108
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

3.

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah
: ..................................
Kelas
: VIII
Mata Pelajaran
: IPA
Semester
: 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

Kompetensi
Dasar

Materi
Pokok/
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen

Alokasi
Waktu

1.1 Menganalisis
Pertumbuhan o
pentingnya
dan
pertumbuhan dan Perkembangan
perkembangan
pada makhluk
hidup

Melakukan Studi

pustaka untuk
mendapatkan informasi
tentang konsep
pertumbuhan dan
perkembangan

Menyebutkan faktor- Tes tulis
faktor yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan makhluk
hidup

Tes Uraian

Tuliskan 4 faktor yang 4 x 40’
mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan pada
makhluk hidup!

o

Mencari informasi

melalui nara sumber
(ahli tumbuhan, ahli
peternakan, petani,
peternak) tentang faktorfaktor yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan

perkembangan makhluk
hidup

Tes tulis
Menyimpulkan
perbedaan pertumbuhan
dan perkembangan pada
makhluk hidup

Tes uraian

Deskripsikan
perbedaan
pertumbuhan dan
perkembangan pada
makhluk hidup !

Tes tulis
Membandingkan
metamorfosis dan
perkembangan embrio
ikan menjadi ikan
dewasa
Tes Unjuk
Membuat laporan hasil Kerja

Isian

o

Mengamati melalui
gambar/video proses
metamorfosis dan
perkembangan embrio



Uji Petik
Kerja Produk

percobaan pertumbuhan

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

Sumber
Belajar
Buku siswa,
carta
metamorfos
is dan
metagenesis
, video
pertumbuha
n dan
perkembang
an

Perubahan bentuk
tubuh dari berudu
hingga menjadi katak
dewasa disebut ....
Deskripsikan
pertumbuhan pada
kacang hijau

109
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
pada ikan.
pada macam-macam
Melakukan percobaan n
tumbuhan berdasarkan
titik tumbuhnya
pertumbuhan pada
macam-macam
tumbuhan berdasarkan
titik tumbuhnya
 Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
1.2 Mendeskripsikan Perkembangan o Melihat gambar
Tes tulis
 Mendeskripsikan
tahapan
manusia
dan/atau tayangan
tahapan perkembangan
perkembangan
perkembangan manusia
manusia mulai dari bayi,
manusia
anak-anak, remaja, dan
dewasa
Tes tulis
o Mengkaji pustaka
tentang karakteristik
 Menjelaskan perbedaan
setiap tahapan
karakteristik setiap
perkembangan manusia
tahapan perkembangan
o Mencari informasi
manusia
melalui nara sumber/ahli
medis/Posyandu tentang
perkembangan balita.

berdasarkan titik
tumbuhnya!

o

 Karakter siswa yang diharapkan :

1.3 Mendeskripsikan Sistem Gerak •
sistem gerak
pada manusia
pada manusia

Tes isian

Uraian

Seorang manusia yang 4 x 40’
memiliki ciri baru
mulai pandai
berjalan
,diprediksikan
berumur . . .

Buku siswa,
carta, video
perkembang
an manusia

Kemukakan dua ciri
fisik pada setiap tahap
perkembangan
manusia mulai dari
bayi, anak-anak,
remaja, sampai
dewasa
!

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Mengidentifikasi macam•
organ penyusun sistem
gerak pada manusia

Membandingkan macam
organ penyusun sistem
gerak pada manusia

Tes tulis Tes PG

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

Zat yang membedakan
antara tulang rawan
dan tulang keras

4 x 40’ Buku siswa,
video
sistem

110
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
dan
hubungannya
dengan
kesehatan

•

•

Studi pustaka tentang
anatomi dan fungsi
tulang, otot, dan sendi

•

Studi pustaka dan/ atau
melihat tayangan video
tentang kelainan dan
penyakityang berkaitan •
dengan tulang dan otot

•

 Karakter siswa yang diharapkan :

1.4 Mendeskripsikan Sistem
•
sistem
Pencernaan
pencernaan pada pada manusia
manusia dan dan
hubungannya
•
dengan
kesehatan

•

Membedakan fungsi
tulang rawan, tulang
keras, otot, dan sendi
sebagai penyususn
rangka tubuh

adalah ....
Tes tulis

Mengidentifikasi macam
Tes unjuk
sendi dan fungsinya
kerja
Mendata contoh
kelainan dan penyakit Penugasan
yang berkaitan dengan
tulang dan otot yang
biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
dan upaya mengatasinya

Tes isian

Tes
identifikasi

Tugas rumah

gerak, carta
sistem
gerak

Berdasarkan 4 gambar
persendian berikut ini
sebutkan 3 gambar
yang termasuk sendi
gerak !
Buatlah klipping
tentang kelainan dan
penyakit yang
berhubungan dengan
tulang dan otot yang
biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Mengidentifikasi macam•
organ penyusun sistem
pencernaan pada
manusia
Studi pustaka tentang
jenis makanan
berdasarkan kandungan
zat yang ada di
•
dalamnya
Melakukan percobaan
tentang kandungan zat
yang ada di dalamnya

Membedakan antara
saluran pencernaan dan
kelenjar pencernaan
sebagai penyusun sistem
pencernaan pada
manusia

Tes tulis Tes PG

Mendeskripsikan jenis
makanan berdasar
kandungan zat yang ada
di dalamnya

Tes tulis Tes uraian

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

Bahan makanan yang
mengandung lemak
diubah menjadi asam
lemak dan gliserol
oleh ....
a. lambung
c. hati
b. pangkreas
d. usus

4 x 40’ Buku siswa,
video
sistem
pencernaan,
alat
praktikum
uji makanan

Sebutkan 3 contoh

111
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
(Uji makanan)
•

•

Tes tulis Tes isian

Studi kepustakaan untuk •
merumuskan pengertian
pencernaan mekanik dan
kimia

Membandingkan
pencernaan mekanik dan
kimiawi,

Studi pustaka dan/ atau •
melihat tayangan video
tentang kelainan dan
penyakit yang berkaitan
dengan sistem
pencernaan

Menyebutkan contoh
kelainan dan penyakit
pada sistem pencernaan
yang biasa dijumpai
dalam kehidupan seharihari dan upaya
mengatasinya

Tes tulis Tes lisan

jenis makanan yang
kandungan zatnya
berupa karbohidra!
Hal yang
membedakan
pencernaan mekanik
dan kimia adalah ....
Berikan dua contoh
kelainan dan penyakit
pada sistem
pencernakan!
Bagaimana cara
mengatasi diare
karena infeksi kuman!

 Karakter siswa yang diharapkan :

1.5 Mendeskripsikan
•
sistem
pernapasan pada
Sistem
manusia dan
Pernapasan
hubungannya
pada manusia •
dengan
kesehatan.

•

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Mengidentifikasi macam•
organ penyusun sistem
pernapasan pada
manusia
Melihat gambar dan/
atau video tentang
proses ekspirasi dan
inspirasi pada proses
pernapasan

•

Studi pustaka dan/ atau
•
melihat tayangan video
tentang kelainan dan

Membandingkan macam
organ penyusun sistem
pernapasan pada
manusia

Membandingkan proses
inspirasi dan ekspirasi
pada proses pernapasan

Tes tulis Tes PG

Tes tulis Tes uraian

Mendata contoh kelainan Penugasan Tugas rumah
dan penyakit pada sistem

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

Pertukaran udara
secara difusi
dilakukan pada ....
a. alveulus
b. Bronkus
c. tracea
d. polmo

4 x 40’ Buku siswa,
video
sistem
pernapasan,
carta sistem
pernapasan

Buatlah tabel
perbedaan proses
inspirasi dengan

112
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
penyakit yang berkaitan
dengan sistem
pernapasan

 Karakter siswa yang diharapkan :

1.6 Mendeskripsikan
sistem peredaran
darah pada
manusia dan
hubungannya
dengan
kesehatan

pernapasan yang biasa
dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
dan upaya mengatasinya

Buatlah daftar nama
kelainan dan daftar
nama penyakit yang
berhungan dengan
sistem pernapasan
yang sering dijumpai
dalam kehidupan
sehari-hari

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

•
Sistem
peredaran
darah pada
manusia

ekspirasi

Mengidentifikasi macam•
organ penyusun sistem
peredaran darah pada
manusia

•

Studi pustaka fungsi
jantung, pembuluh
darah, dan darah

•

Melihat carta dan/atau
tayangan tentang
peredaran darah
manusia

•

•

Studi pustaka dan/ atau
melihat tayangan video
tentang kelainan dan
penyakit yang berkaitan •
dengan sistem peredaran
darah

Membandingkan macam
organ penyusun sistem
peredaran darah pada
manusia

Menjelaskan fungsi
jantung, fungsi
pembuluh darah dan
darah dalam sistem
peredaran darah

Tes tulis Tes PG

Tes tulis

Mendata contoh
Penugasan
penyakit yang
berhubungan dengan
sistem peredaran darah
yang biasa dijumpai

Tes uraian

Fungsi darah putih ....
a. mengangkut
oksigen
b. mengangkut sari
makanan
c. membunuh kuman
d. membawa
karbondioksida

4 x 40’ Buku siswa,
video
sistem
peredaran
darah dan
carta sistem
peredaran
darah

Deskripsikan susunan
darah manusia !

Tugas rumah

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

Buatlah daftar nama
penyakit yang
berhubungan dengan
sistem peredaran

113
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
dalam kehidupan seharihari
 Karakter siswa yang diharapkan :

darah yang sering
dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

114
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
: ..................................
Kelas
: VIII
Mata Pelajaran
: IPA
Semester
: 1 (satu)
Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan
Kompetensi
Dasar

Materi
Pokok/
Pembelajaran

2.1 Mengidentifikasi Struktur dan
struktur dan
fungsi jaringan
fungsi jaringan tumbuhan
tumbuhan

Indikator Pencapaian
Kompetensi

Kegiatan Pembelajaran

• Mengamati struktur
jaringan pada tumbuhan
dengan menggunakan
mikroskop

•

• Mengidentifikasi letak
•
epidermis, kortek dan stele
dengan menggunakan
carta struktur tubuh
tumbuhan
•

Menjelaskan struktur
dan fungsi jaringan di
akar, batang dan daun
Menunjukkan letak
epidermis, korteks, dan
stele pada tumbuhan
Menjelaskan fungsi
jaringan tertentu yang
dijumpai pada tubuh
tumbuhan

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Tes tulis Tes PG

Tes Unjuk Tes
kerja
identifikasi

Tes tulis Tes uraian

Contoh
Instrumen

Alokasi
Waktu

Yang berfungsi
4 x 40’
mengangkut hasil
fotositesis adalah ....
a. Xilem
c. Stomata
b. Floem
d.Lenti sel

Sumber
Belajar
Buku siswa,
mikroskop,
preparat jadi,
dan carta
struktur
tubuh
tumbuhan

Berdasarkan carta
struktur akar berikut
ini, tunjukkanlah
letak kortek dan letak
epidermis
Deskripsikan fungsi
jaringan meristem
pada bagian ujung
akar

 Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

115
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
2.2 Mendeskripsikan Fotosintesis
proses perolehan
nutrisi dan
transformasi
energi pada
tumbuhan hijau

• Studi pustaka untuk
merumuskan tentang
konsep fotosintesis dan
transformasi energi

•

Menunjukkan bagian
daun yang berperan
dalam fotosintesis

Tes tulis Tes PG

• Melakukan percobaan
proses fotosintesis
• Mencari informasi tentang
faktor-faktor yang
mempengaruhi proses
•
fotosintesis

•

 Karakter siswa yang diharapkan :

2..3 Mengidentifikasi Gerak Tumbuhan •
macam-macam
gerak pada
tumbuhan

Melakukan dan
membuat laporan hasil
percobaan fotosintesis
Menjelaskan faktorfaktor yang
mempengaruhi
fotosintesis

Tes unjuk
kerja

Uji petik
kerja produk

Bagian daun yang
melakukan foto
sintesis adalah ....
a. plastida
c .lenti sel
b. stomata
d.kortex

4 x 40’ Buku siswa,
alat
praktikum
percobaan
fotosintesis

Deskripsikan makna
perubahan warna
pada daun setelah
ditetesi yodium

Tes uraian
Tes tulis

Sebutkan 2 faktor
yang mempengaruhi
pproses fotosintesis

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Studi pustaka untuk
merumuskan macammacam gerak pada
tumbuhan

• Mengidentifikasi berbagai
macam gerak pada
tumbuhan disekitar

•

Mendeskripsikan
macam-macam gerak
pada tumbuhan

•

Menjelaskan perbedaan
gerak tropisme dengan
gerak nasti

Tes tulis Tes PG

Tes tulis Tes isian

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

Tumbuhnya akar ke
bawah merupakan
gerak ....
a. geotropis
c. Nasti
b. pototropis

3 x 40’ Buku siswa,
LKS

116
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
lingkungan

d. tropis

• Melakukan percobaan
gerak tropisme dan nasti

 Karakter siswa yang diharapkan :

2.4 Mengidentifikasi Hama dan
hama dan
penyakit pada
penyakit pada tumbuhan
organ tumbuhan
yang dijumpai
dalam kehidupan
sehari-hari

Hal yang
membedakan gerak
tropisme dengan
gerak nasti
yaitu ....

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

• Studi pustaka untuk
•
merumuskan konsep hama
dan penyakit

Menjelaskan perbedaan
hama dan penyakit

• Melihat carta, gambar
dan/atau tayangan video
tentang contoh-contoh
hama dan penyakit pada
tumbuhan

Mendata contoh hama Penugasan
dan penyakit pada organ
tumbuhan yang dijumpai
dalam kehidupan seharihari

 Karakter siswa yang diharapkan :

•

Tes tulis Tes uraian

Tugas
proyek

Deskripsikan
2 x 40’ Buku siswa,
perbedaan hama dan
Carta, video
penyakit
Lakukanlah
wawancara dengan
nara sumber (petani)
tentang hama
penyakit tanaman
dan membuat
laporannya

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

117
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
: ..................................
Kelas
: VIII
Mata Pelajaran
: IPA
Semester
: 1 (satu)
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan konsep partikel materi

Kompetensi
Dasar

Materi
Pokok/
Pembelajaran

3.1 Menjelaskan Atom, ion dan
konsep
molekul
atom, ion,
dan molekul

Kegiatan Pembelajaran

• Studi pustaka tentang atom,
ion dan molekul
• Mengidentufikasi contoh
materi yang terdiri atas ionion

 Karakter siswa yang diharapkan :

Indikator Pencapaian
Kompetensi
•

•

Mendefinisikan
pengertian
partikel materi
(atom, ion, dan
molekul).

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Tes tulis Tes uraian

Contoh
Instrumen

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

Deskripsikan pengertian 2 x 40’ Buku siswa,
atom, ion dan molekul
referensi

Tes tulis Tes PG

Memberikan
contoh materi
tertentu yang
terdiri atas ionion.

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

118
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
3.2 Menghubung Hubungan
• Studi pustaka tentang
kan konsep atom,ion dan
hubungan atom, ion dan
atom, ion, molekul dengan
molekul dengan produk
dan molekul produk kimia
kimia sehari-hari
dengan
• Membaca isi kemasan
produk kimia
produk kimia untuk
sehari-hari
memperoleh komponen
penyusunnya
 Karakter siswa yang diharapkan :

3..3 Membandingkan
molekul
unsur dan
molekul
senyawa

Perbandingan
molekul unsur
dan molekul
senyawa

•

Tes tulis Tes uraian

Deskripsikan hubungan
atom, ion dan molekul

•

Mendeskripsikan
komponen
penyusun salah
satu produk kimia

Tes tulis Tes uraian

Sebutkan komponen
yang menyusun air accu

Tes tulis Uraian

Kemukakan dengan
2 x 40’ Buku siswa,
menggunakan dengan
referensi
simbol perbedaan antara
molekul unsur

2 x 40’ Buku siswa,
referensi

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

• Mengamati gambar
perbedaan molekul unsur
dengan molekul senyawa

•

• Studi pustaka contoh-contoh
•
molekul sederhana dalam
kehidupan sehari-hari

 Karakter siswa yang diharapkan :

Menjelaskan
hubungan atom,
ion dan molekul

Menjelaskan
dengan simbol
perbedaan antara
molekul unsur .
Menunjukkan
beberapa contoh
molekul sederhana
dalam kehidupan
sehari-hari.

Penugasan Tugas rumah

Buatlah daftar contoh
molekul sederhana yang
dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

119
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
: ..................................
Kelas
: VIII
Mata Pelajaran
: IPA
Semester
: 1 (satu)
Standar Kompetensi : 4. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan

Kompetensi
Dasar

Materi
Pokok/
Pembelajaran

4.1Mencari
Kimia Rumah
informasi
Tangga
tentang
kegunaan
dan efek
samping
bahan kimia
dalam
kehidupan
sehari-hari

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Pencapaian
Kompetensi

• Mendata bahan kimia alami •
Menyebutkan
pada kemasan produk
bahan-bahan kimia yang
kebutuhan rumah tangga dan
dapat dimanfaatkan dalam
mengklasifikasikannya sesuai kehidupan sehari-hari.
dengan kegunaannya
• Studi pustaka untuk
•
Menjelaskan efek
mendapatkan informasi
samping bahan kimia yang
tentang bahan-bahan kimia
terdapat dalam produk
yang berguna dalam produk
kebutuhan rumah tangga
kebutuhan rumah tangga

Penilaian
Teknik

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen

Alokasi
Waktu

Tes tulis Tes uraian

Sebutkan bahan
2 x 40’
kimia yang sering
digunakan dalam
pembuatan makanan
dan minuman !

Tes tulis Tes isian

Sumber
Belajar
Buku siswa,
referensi,
kemasan
suatu produk

Efek samping bahan
pemutih pakaian
menyebabkan ....

• Mencari informasi melalui
referensi/nara sumber tentang
efek samping bahan kimia
yang terdapat pada produk
kebutuhan rumah tangga
 Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

120
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
4.2 Mengkom- Kegunaan dan
unikasi-kan efek samping
informasi
bahan kimia
tentang
kegunaan
dan efek
samping
bahan kimia

• Studi pustaka efek samping •
bahan kimia
• Menelaah kemasan suatu
produk untuk mendapatkan •
informasi tentang efek
samping bahan kimia yang
digunakannya

 Karakter siswa yang diharapkan :

4..3 Mendeskri- Bahan kimia
psikan bahan alami dan
kimia alami buatan
dan bahan
kimia buatan
dalam
kemasan
yang
terdapat
dalam bahan
makanan

Mengidentifikasi fungsi
bahan kimia yang
terdapat dalam makanan

Tes tulis Tes PG

Mengidentifikasi efek
Tes unjuk
samping bahan kimia
kerja
yang terdapat dalam suatu
produk

Tes
identifikasi

2 x 40’ Buku siswa,
referensi,
kemasan
suatu produk
Tentukan efek
samping bahan
kimia yang terdapat
pada kemasan
makanan berikut
ini!

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

• Mencari informasi melalui
•
referensi tentang bahan kimia
alami dan bahan kimia buatan
• Mendata berbagai jenis
makanan yang menggunakan
bahan kimia alami
• Mendata berbagai jenis
makanan yang menggunakan
bahan kimia buatan

•

Menjelaskan bahan-bahan
kimia alami dan bahanbahan kimia buatan yang
dapat digunakan sebagai
bahan pewarna, pemanis,
pengawet dan penyedap
yang terdapat dalam
bahan makanan kemasan

Menunjukkan contoh
makanan yang
menggunakan bahan
kimia alami dan buatan

Tes tulis Uraian

Penugasan

Jelaskan bahanbahan kimia alami
dan bahan-bahan
kimia buatan yang
dapat digunakan
sebagai bahan
pewarna, pemanis,
pengawet dan
penyedap yang
terdapat dalam
bahan makanan
kemasan!

4 x 40’ Buku siswa,
referensi

Tugas rumah Kumpulkan
kemasan makanan
yang mencantumkan
komponen
penyusunnya. Buat
laporan tentang
bahan kimia alami

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

121
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
dan buatan yang ada
pada makanan
tersebut!
 Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

4.4 Mendeskri- Zat adiktif dan • Studi pustaka tentang
psikan
psikotropika
pengertian zat adiktif dan
sifat/pengaru
psikotropika
h zat adiktif
• Mendata contoh zat adiktif
dan
• Mendata contoh zat
psikotropika
psikotropika
• Mencari informasi dari nara
sumber tentang dampak negatif
penggunaan zat adiktif dan
psikotropika

 Karakter siswa yang diharapkan :

• Menjelaskan pengertian
zat adiktif dan
psikotropika

Tes tulis Tes uraian

Apa yang dimaksud 2 x 40’
dengan :
a. Zat adiktif
b. Zat psikotropika

• Menjelaskan dampak
negatif zat adiktif (rokok
dan minuman keras) dan
psikotropika bagi
kesehatan, ekonomi, dan
sosial.

Tes tulis Tes uraian

Jelaskan dampak
negatif rokok dan
minuman keras bagi
kesehatan manusia !

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

122
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
4.5 Menghinda- Cara
rkan diri dari menghindari
pengaruh zat diri dari
adiktif dan pengaruh zat
psikotropika akditif dan
psikotropika

• Mencari informasi dari nara • Menjelaskan cara
sumber tentang cara
menghindarkan diri dari
menghindari diri dari
zat adiktif (rokok dan
pengaruh zat adiktif
minuman keras) dan
dan psikotropika
psikotropika.
• Mendata zat adiktif dan
psikotropika yang
digunakan di bidang
kesehatan

Tes tulis Tes uraian

Penugasan

Tugas rumah
Buatlah data
tentang zat-zat
adiktif dan
psikotropika yang
digunakan dalam
bidang kesehatan

•
 Karakter siswa yang diharapkan :

Bagaimanakah cara 2 x 40’
kita terhindar dari
zat adiktif dan
psikotropika?
Jelaskan

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Mengetahui,
Kepala Sekolah ..................

……………, ……………… 20 ….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

( …………………………………. )
NIP/NIK : .....................................

( …………………………………. )
NIP/NIK : .....................................

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

123
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

124
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester

: Ilmu Pengetahuan Alam
: SMP/MTs.
: VIII/2

Nama Guru
NIP/NIK
Sekolah

: ...........................
: ...........................
: ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

125
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2

126
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa
[3] silabus smp ipa

More Related Content

What's hot

Silabus kelas vi
Silabus kelas viSilabus kelas vi
Silabus kelas viupir354
 
16 semnas 2007 bambang subali_uny _p.204-224_
16 semnas 2007 bambang subali_uny _p.204-224_16 semnas 2007 bambang subali_uny _p.204-224_
16 semnas 2007 bambang subali_uny _p.204-224_Yunny Anaidsorrageris
 
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaranPermendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaranWinarto Winartoap
 
Rpp bab 3 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 3 ppkn sma kelas x kurnasRpp bab 3 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 3 ppkn sma kelas x kurnaseli priyatna laidan
 
56 silabus-bahasa-jepang-peminatan-versi-120216
56 silabus-bahasa-jepang-peminatan-versi-12021656 silabus-bahasa-jepang-peminatan-versi-120216
56 silabus-bahasa-jepang-peminatan-versi-120216eli priyatna laidan
 
Model tematik-kelas
Model tematik-kelas Model tematik-kelas
Model tematik-kelas arifin
 
Pend budaya & karakter bangsa
Pend budaya & karakter bangsaPend budaya & karakter bangsa
Pend budaya & karakter bangsaMustahal SSi
 
50 silabus-sosiologi-sma-peminatan versi-120216
50 silabus-sosiologi-sma-peminatan versi-12021650 silabus-sosiologi-sma-peminatan versi-120216
50 silabus-sosiologi-sma-peminatan versi-120216eli priyatna laidan
 
Hsp geo f1
Hsp geo f1Hsp geo f1
Hsp geo f1Mun Din
 
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKnAnalisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKnHariyatunnisa Ahmad
 
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013Tjoetnyak Izzatie
 

What's hot (16)

[3] silabus pai
[3] silabus pai[3] silabus pai
[3] silabus pai
 
[3] silabus pai
[3] silabus pai[3] silabus pai
[3] silabus pai
 
Silabus kelas vi
Silabus kelas viSilabus kelas vi
Silabus kelas vi
 
16 semnas 2007 bambang subali_uny _p.204-224_
16 semnas 2007 bambang subali_uny _p.204-224_16 semnas 2007 bambang subali_uny _p.204-224_
16 semnas 2007 bambang subali_uny _p.204-224_
 
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaranPermendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
 
Rpp bab 3 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 3 ppkn sma kelas x kurnasRpp bab 3 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 3 ppkn sma kelas x kurnas
 
56 silabus-bahasa-jepang-peminatan-versi-120216
56 silabus-bahasa-jepang-peminatan-versi-12021656 silabus-bahasa-jepang-peminatan-versi-120216
56 silabus-bahasa-jepang-peminatan-versi-120216
 
51 silabus-ekonomi-2016
51 silabus-ekonomi-201651 silabus-ekonomi-2016
51 silabus-ekonomi-2016
 
Model tematik-kelas
Model tematik-kelas Model tematik-kelas
Model tematik-kelas
 
Etika dan Kompetensi
Etika dan KompetensiEtika dan Kompetensi
Etika dan Kompetensi
 
Pend budaya & karakter bangsa
Pend budaya & karakter bangsaPend budaya & karakter bangsa
Pend budaya & karakter bangsa
 
50 silabus-sosiologi-sma-peminatan versi-120216
50 silabus-sosiologi-sma-peminatan versi-12021650 silabus-sosiologi-sma-peminatan versi-120216
50 silabus-sosiologi-sma-peminatan versi-120216
 
Hsp geo f1
Hsp geo f1Hsp geo f1
Hsp geo f1
 
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKnAnalisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
 
Rpp abad 21
Rpp abad 21Rpp abad 21
Rpp abad 21
 
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
Buku fikih Pegangan Guru Untuk MI Kurikulum 2013
 

Viewers also liked

RPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUSRPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUSMAFIA '11
 
03silabus 140823073409-phpapp02
03silabus 140823073409-phpapp0203silabus 140823073409-phpapp02
03silabus 140823073409-phpapp02Dina Hermawati
 
GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)
GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)
GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)Teuku Arpha
 
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XI SMA
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XI SMASilabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XI SMA
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XI SMAyunita97544748
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentationfarfaris
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaYunita Dipra
 
80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb
80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb
80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbbyan sofyan
 
LKS GERAK LURUS
LKS GERAK LURUSLKS GERAK LURUS
LKS GERAK LURUSMAFIA '11
 
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATPELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATikemaharaniw
 
Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb) Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb) Fazar Ikhwan Guntara
 
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 TahunKumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 TahunSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 

Viewers also liked (17)

RPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUSRPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUS
 
Rpp tik-9
Rpp tik-9Rpp tik-9
Rpp tik-9
 
Silabus ipa terpadu 2 a
Silabus ipa terpadu 2 aSilabus ipa terpadu 2 a
Silabus ipa terpadu 2 a
 
03silabus 140823073409-phpapp02
03silabus 140823073409-phpapp0203silabus 140823073409-phpapp02
03silabus 140823073409-phpapp02
 
Novia
NoviaNovia
Novia
 
GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)
GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)
GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)
 
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XI SMA
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XI SMASilabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XI SMA
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XI SMA
 
Desi
Desi Desi
Desi
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
 
80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb
80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb
80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb
 
GLBB Diperlambat
GLBB DiperlambatGLBB Diperlambat
GLBB Diperlambat
 
LKS GERAK LURUS
LKS GERAK LURUSLKS GERAK LURUS
LKS GERAK LURUS
 
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATPELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
 
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Lurus Berubah BeraturanGerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Lurus Berubah Beraturan
 
Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb) Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
 
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 TahunKumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
Kumpulan Latihan Soal IPA SMP Kelas VII Lengkap 1 Tahun
 

Similar to [3] silabus smp ipa

SILABUS IPA KELAS 6
SILABUS IPA KELAS 6SILABUS IPA KELAS 6
SILABUS IPA KELAS 6sutarso
 
[3] silabus matematika
[3] silabus matematika[3] silabus matematika
[3] silabus matematikaPatta Ula
 
[3] silabus inggris
[3] silabus inggris[3] silabus inggris
[3] silabus inggrisdikz86
 
[1] sk & kd tematik 1
[1] sk & kd tematik 1[1] sk & kd tematik 1
[1] sk & kd tematik 1Nova W
 
[1] sk & kd tematik 3
[1] sk & kd tematik 3[1] sk & kd tematik 3
[1] sk & kd tematik 3Asri Setiani
 
Sosialisasi Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Khusus (GPK) Tahap Penguasaan Ke...
Sosialisasi Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Khusus (GPK) Tahap Penguasaan Ke...Sosialisasi Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Khusus (GPK) Tahap Penguasaan Ke...
Sosialisasi Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Khusus (GPK) Tahap Penguasaan Ke...ZainulHasan13
 
miskonsepsi paud-sd.pdf
miskonsepsi paud-sd.pdfmiskonsepsi paud-sd.pdf
miskonsepsi paud-sd.pdfTriWiraUtami
 
MAKALAH MODUL 1-2 PRESPEKTIF PEND. SD.pdf
MAKALAH MODUL 1-2 PRESPEKTIF PEND. SD.pdfMAKALAH MODUL 1-2 PRESPEKTIF PEND. SD.pdf
MAKALAH MODUL 1-2 PRESPEKTIF PEND. SD.pdfJawahirIhsan
 
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiranMeiner Tangkulung
 
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiranSMPK Stella Maris
 
Lampiran permendikbud no. 21 tahun 2016
Lampiran permendikbud no. 21 tahun 2016Lampiran permendikbud no. 21 tahun 2016
Lampiran permendikbud no. 21 tahun 2016hataji
 
SK & KD Tematik KTSP Kelas 2
SK & KD Tematik KTSP Kelas 2SK & KD Tematik KTSP Kelas 2
SK & KD Tematik KTSP Kelas 2EKOSUPRIYADI10
 
Save ulang
Save ulangSave ulang
Save ulangamriani
 

Similar to [3] silabus smp ipa (20)

SILABUS IPA KELAS 6
SILABUS IPA KELAS 6SILABUS IPA KELAS 6
SILABUS IPA KELAS 6
 
[3] silabus matematika
[3] silabus matematika[3] silabus matematika
[3] silabus matematika
 
[3] silabus inggris
[3] silabus inggris[3] silabus inggris
[3] silabus inggris
 
[1] sk & kd tematik 1
[1] sk & kd tematik 1[1] sk & kd tematik 1
[1] sk & kd tematik 1
 
[1] sk & kd tematik 1
[1] sk & kd tematik 1[1] sk & kd tematik 1
[1] sk & kd tematik 1
 
[1] sk & kd tematik 2
[1] sk & kd tematik 2[1] sk & kd tematik 2
[1] sk & kd tematik 2
 
Cp batubarat.pptx
Cp batubarat.pptxCp batubarat.pptx
Cp batubarat.pptx
 
[1] sk & kd tematik 3
[1] sk & kd tematik 3[1] sk & kd tematik 3
[1] sk & kd tematik 3
 
Sosialisasi Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Khusus (GPK) Tahap Penguasaan Ke...
Sosialisasi Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Khusus (GPK) Tahap Penguasaan Ke...Sosialisasi Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Khusus (GPK) Tahap Penguasaan Ke...
Sosialisasi Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Khusus (GPK) Tahap Penguasaan Ke...
 
miskonsepsi paud-sd.pdf
miskonsepsi paud-sd.pdfmiskonsepsi paud-sd.pdf
miskonsepsi paud-sd.pdf
 
PTK
PTKPTK
PTK
 
MAKALAH MODUL 1-2 PRESPEKTIF PEND. SD.pdf
MAKALAH MODUL 1-2 PRESPEKTIF PEND. SD.pdfMAKALAH MODUL 1-2 PRESPEKTIF PEND. SD.pdf
MAKALAH MODUL 1-2 PRESPEKTIF PEND. SD.pdf
 
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
 
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
 
Lampiran permendikbud no. 21 tahun 2016
Lampiran permendikbud no. 21 tahun 2016Lampiran permendikbud no. 21 tahun 2016
Lampiran permendikbud no. 21 tahun 2016
 
Abstrak upload
Abstrak uploadAbstrak upload
Abstrak upload
 
KB 2 PPD.pdf
KB 2 PPD.pdfKB 2 PPD.pdf
KB 2 PPD.pdf
 
Pembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitifPembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitif
 
SK & KD Tematik KTSP Kelas 2
SK & KD Tematik KTSP Kelas 2SK & KD Tematik KTSP Kelas 2
SK & KD Tematik KTSP Kelas 2
 
Save ulang
Save ulangSave ulang
Save ulang
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

[3] silabus smp ipa

  • 1. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Ilmu Pengetahuan Alam : SMP/MTs. : VII s/d IX /1-2 Nama Guru NIP/NIK Sekolah : ........................... : ............................ : ........................... KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 61
  • 2. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 62 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
  • 3. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik. Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Untuk itu, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar kebijakan yang berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau daerah. Sekolah harus menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau silabusnya dengan cara melakukan penjabaran dan penyesuaian Standar Isi dan Standar Kompentensi Lulusan yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006. Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan: • Kurikulum dan silabus SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang sederajat menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung serta kemampuan berkomunikasi (Pasal 6 Ayat 6) • Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab terhadap pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2) • Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20) Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang seluas- luasnya untuk melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelengaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya panduan pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran, agar daerah atau sekolah tidak mengalami kesulitan. B. Karakteristik Mata Pelajaran Setiap mata pelajaran mempunyai karakteristik yang khas. Adapun karakteristik masing-masing mata pelajaran dapat dilihat pada Standar Isi (Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006) C. Karakteristik Peserta Didik Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai perasaan dan pikiran serta keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi (pangan, sandang, papan), Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 63
  • 4. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, dan kebutuhan untuk mengaktualisasi dirinya (menjadi dirinya sendiri sesuai dengan potensinya). Dalam tahap perkembangannya, siswa SMP berada pada tahap periode perkembangan yang sangat pesat, dari segala aspek. Berikut ini disajikan perkembangan yang sangat erat kaitannya dengan pembelajaran, yaitu perkembangan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif. 1. Perkembangan Aspek Kognitif Menurut Piaget (1970), periode yang dimulai pada usia 12 tahun, yaitu yang lebih kurang sama dengan usia siswa SMP, merupakan ‘period of formal operation’. Pada usia ini, yang berkembang pada siswa adalah kemampuan berfikir secara simbolis dan bisa memahami sesuatu secara bermakna (meaningfully) tanpa memerlukan objek yang konkrit atau bahkan objek yang visual. Siswa telah memahami hal-hal yang bersifat imajinatif. Implikasinya dalam pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi adalah bahwa belajar akan bermakna kalau input (materi pelajaran) sesuai dengan minat dan bakat siswa. Pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi akan berhasil kalau penyusun silabus dan guru mampu menyesuaikan tingkat kesulitan dan variasi input dengan harapan serta karakteristik siswa sehingga motivasi belajar mereka berada pada tingkat maksimal. Pada tahap perkembangan ini juga berkembang ketujuh kecerdasan dalam Multiple Intelligences yang dikemukakan oleh Gardner (1993), yaitu: (1) kecerdasan linguistik (kemampuan berbahasa yang fungsional), (2) kecerdasan logis-matematis (kemampuan berfikir runtut), (3) kecerdasan musikal (kemampuan menangkap dan menciptakan pola nada dan irama), (4) kecerdasan spasial (kemampuan membentuk imaji mentaltentang realitas), (5) kecerdasan kinestetik-ragawi (kemampuan menghasilkan gerakan motorik yang halus), (6) kecerdasan intra-pribadi (kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan mengembangkan rasa jati diri), kecerdasan antarpribadi (kemampuan memahami orang lain). Ketujuh macam kecerdasan ini berkembang pesat dan bila dapat dimanfaatkan oleh guru Teknologi informasi dan komunikasi, akan sangat membantu siswa dalam menguasai kemampuan berteknologi informasi dan komunikasi. 2. Perkembangan Aspek Psikomotor Aspek psikomotor merupakan salah satu aspek yang penting untuk diketahui oleh guru. Perkembangan aspek psikomotor juga melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut antara lain: a. Tahap kognitif Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan-gerakan yang kaku dan lambat. Ini terjadi karena siswa masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan-gerakannya. Dia harus berpikir sebelum melakukan suatu gerakan. Pada tahap ini siswa sering membuat kesalahan dan kadang-kadang terjadi tingkat frustasi yang tinggi. b. Tahap asosiatif Pada tahap ini, seorang siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan tentang gerakan-gerakannya. Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang dipelajarinya dengan gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap pertengahan dalam perkembangan psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada tahap ini belum merupakan gerakan-gerakan yang sifatnya otomatis. Pada tahap ini, seorang siswa masih menggunakan pikirannya untuk melakukan suatu gerakan tetapi waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih sedikit dibanding pada waktu dia berada pada tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih pendek, gerakan-gerakannya sudah mulai tidak kaku. c. Tahap otonomi Pada tahap ini, seorang siswa telah mencapai tingkat autonomi yang tinggi. Proses belajarnya sudah hampir lengkap meskipun dia tetap dapat memperbaiki gerakan-gerakan yang dipelajarinya. Tahap ini disebut tahap autonomi karena siswa sudah tidak memerlukan kehadiran instruktur untuk melakukan gerakan-gerakan. Pada tahap ini, gerakan-gerakan telah dilakukan secara spontan dan oleh karenanya 64 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
  • 5. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) gerakan-gerakan yang dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajar untuk memikirkan tentang gerakannya. 3. Perkembangan Aspek Afektif Keberhasilan proses pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi juga ditentukan oleh pemahaman tentang perkembangan aspek afektif siswa. Ranah afektif tersebut mencakup emosi atau perasaan yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Bloom (Brown, 2000) memberikan definisi tentang ranah afektif yang terbagi atas lima tataran afektif yang implikasinya dalam siswa SMP lebih kurang sebagai berikut: (1) sadar akan situasi, fenomena, masyarakat, dan objek di sekitar; (2) responsif terhadap stimulus-stimulus yang ada di lingkungan mereka; (3) bisa menilai; (4) sudah mulai bisa mengorganisir nilai-nilai dalam suatu sistem, dan menentukan hubungan di antara nilai-nilai yang ada; (5) sudah mulai memiliki karakteristik dan mengetahui karakteristik tersebut dalam bentuk sistem nilai. Pemahaman terhadap apa yang dirasakan dan direspon, dan apa yang diyakini dan diapresiasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam teori pemerolehan bahasa kedua atau bahasa asing. Faktor pribadi yang lebih spesifik dalam tingkah laku siswa yang sangat penting dalam penguasaan berbagai materi pembelajaran, yang meliputi: 1. Self-esteem, yaitu penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri. 2. Inhibition, yaitu sikap mempertahankan diri atau melindungi ego. 3. Anxiety (kecemasan), yang meliputi rasa frustrasi, khawatir, tegang, dsbnya. 4. Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan. 5. Risk-taking, yaitu keberanian mengambil risiko. 6. Empati, yaitu sifat yang berkaitan dengan pelibatan diri individu pada perasaan orang lain. II. PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN A. Pengertian Silabus Pembelajaran Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran, Alokasi Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahanpermasalahan sebagai berikut. 1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar). 2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai Standar Isi. 3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar. 4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi. 5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai. 6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu. 7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu. B. Pengembang Silabus Pembelajaran Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan. 1. Guru Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar siswa, seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi mengajarnya secara mandiri. Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta lingkungannya. 2. Kelompok Guru Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 65
  • 6. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan dipergunakan oleh sekolah tersebut 3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat. 4 Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing. Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama terkait yang ada di Departemen Pendidikan Nasional C. Prinsip Pengembangan Silabus Pembelajaran 1. Ilmiah Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan. 2. Relevan Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik. 3. Sistematis Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. 4. Konsisten Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian. 5. Memadai Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar. 6. Aktual dan Kontekstual Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi. 7. Fleksibel Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya. 8. Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor). 9. Desentralistik Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing. D. 66 Tahap-tahap Pengembangan Silabus Pembelajaran 1. Perencanaan Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media dan internet. Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
  • 7. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 2. Pelaksanaan Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 3. Perbaikan Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri. 4. Pemantapan Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. 5. Penilaian silabus Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model penilaian kurikulum. III. KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN A. Komponen silabus pembelajaran Silabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini. a. Identitas Silabus Pembelajaran b. Standar Kompentensi c. Kompetensi Dasar d. Materi Pembelajaran e. Kegiatan Pembelajaran f. Indikator Pencapaian Kompetensi g. Penilaian h. Alokasi Waktu i. Sumber Belajar Komponen-komponen silabus di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam contoh format silabus secara horisontal sebagai berikut. Silabus Pembelajaran Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi : SMP : ..... / ....... : ....... : ....... Materi Kegiatan Kompetensi Pembelajaran Pembelajaran Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar Catatan: * Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan siswa untuk mencapai SK dan KD * Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran (n x 40 menit) * Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara sumber, atau lainnya. Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 67
  • 8. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) B. Langkah-langkah Pengembangan Silabus Pembelajaran 1. Mengisi identitas Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar kompetensi. Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus. 2. Menuliskan Standar Kompetensi Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran. Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut: a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD; b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran. 3. Menuliskan Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar; b. keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran ; c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran. 4. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran Dalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan: a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD; b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik; c. kebermanfaatan bagi peserta didik; d. struktur keilmuan; e. kedalaman dan keluasan materi; f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan; g. alokasi waktu. Selain itu juga harus diperhatikan: a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya; b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa; c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya; d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat; e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut. 5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Kriteria mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut. 68 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
  • 9. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum. b. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh. c. Pengalaman belajar memuat rangkaian kegiatan yan harus dilakukan oleh siswa secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah ditetapkan. e. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan. f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai untuk mencapai Kompetensi Dasar. g. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang memerlukan prasyarat tertentu. h. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi tertentu). i. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan dan objek belajar. Pemilihan kegiatan siswa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: a. memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri pengetahuan, di bawah bimbingan guru; b. mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran; c. disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia d. bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpasangan, kelompok, dan klasikal. e. memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat, minat, kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta masalah khusus yang dihadapi siswa yang bersangkutan. 6. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar dan merupakan sub-kompetensi dasar. Indikator dirumuskan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi, sebagai acuan penilaian. Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi mengarah pada indikator penilaian. 7. Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator Di dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh instrumen. a. Teknik Penilaian Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang secara garis besar dapat dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan jawaban betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah. Dalam melaksanakan penilaian perlu diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini. Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 69
  • 10. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai sehingga memudahkan dalam penyusunan soal. 2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator. 3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya. 4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa. 5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program remedi. Apabila siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikuti proses pembelajaran lagi, sedang bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan. 6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya. 7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan teknik penilaian yang tepat. 8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran: kognitif, afektif dan psikomotor dengan menggunakan berbagai model penilaian,baik formal maupun nonformal secara berkesinambungan. 9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas publik. 10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar siswa. 11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator. Dengan demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai perkembangan pencapaian kompetensi. 12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus menerus) guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan kompetensi siswa, baik sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses pembelajaran. 13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, penilaian harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil dengan melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan. b. Bentuk Instrumen Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu, bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong teknik: 1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan sebagainya. 2) Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan. 3) Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi. 4) Tes Praktik/ Kinerja berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik kerja 5) Penugasan individu atau kelompok, seperti tugas proyek atau tugas rumah. 6) Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi siswa. 7) Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri 70 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
  • 11. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes itu dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Berikut ini disajikan ragam teknik penilaian beserta bentuk instrumen yang dapat digunakan. Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya Teknik Penilaian Bentuk Instrumen • Tes tertulis • Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan dll. • Tes isian: isian singkat dan uraian • Tes lisan • Daftar pertanyaan • Observasi (pengamatan) • Lembar observasi (lembar pengamatan) • Tes praktik (tes kinerja) • Tes tulis keterampilan • Tes identifikasi • Tes simulasi • Tes uji petik kerja • Penugasan individual atau kelompok • Pekerjaan rumah • Proyek • Penilaian portofolio • Lembar penilaian portofolio • Jurnal • Buku cacatan jurnal • Penilaian diri • Kuesioner/lembar penilaian diri • Penilaian Penilaian antarteman • Lembar penilaian antarteman c. Contoh Instrumen Instrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Namun, apabila dipandang hal itu menyu litkan karena kolom yang tersedia tidak mencukupi, selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di dalam lampiran. 8. Menentukan Alokasi Waktu Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu Kompetensi Dasar tertentu, dengan memperhatikan: a. minggu efektif per semester, b. alokasi waktu mata pelajaran, dan c. jumlah kompetensi per semester. 9. Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat berupa: buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan sebagainya. Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 71
  • 12. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) IV. PENUTUP Contoh silabus yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya di dalam pengembangan silabus yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk itu, diharapkan sekolah atau daerah dapat mengembangkan sendiri bentuk silabus yang lain. Dalam pelaksanaan pembelajaran, silabus harus dijabarkan lebih operasional dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Association of College and Research Libraries (ACRL), http://www.ala.org Courter, Gini (1999). Microsoft office 2000 user specialist study guide. Alameda: Sybex, Inc. Graduate school of library & information science, http://www.simmons.eduz Hall, Gene E. (1986). Competency–based education : A Process for the improvement of education, Englewood Cliffs: Prentice Hall, Inc. Merryfield, M.M., E Jarchow & Pickert (1997). Preparing teachers to teach global perspectives : A handbook for teacher educators. California: Carwin Press, Inc. Ministerial Advisory Council on Quality of Teaching, http://scs.une.edu.au Mukminan, dkk (2002). Pedoman umum pengembangan silabus berbasis kompetensi, siswa menengah pertama (SMP). Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY. Ohio ITTF (1999). Information technology competency profile. http://www.itworks-ohio.org School of Nursing and Midwifery, http://www.kcl.ac.uk Virginia Community Colllege System (VCCS), http://www.nv.cc.va.us 72 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
  • 13. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Lampiran 1 GLOSARIUM Indikator: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki kompetensi dasar tertentu. Kecakapan hidup (life skill): kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan sukses, bahagia dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berfikir kompleks, berkomunikasi secara efektif, membangun kerjasama, melaksanakan peran sebagai warganegara yang bertanggung jawab, kesiapan untuk terjun ke dunia kerja. Kecukupan (adequacy): mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pokok yang memadai untuk menunjang penguasaan kompetensi dasar maupun standar kompetensi. Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran. Kompetensi lulusan: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Konsistensi (ketaatasasan): keselarasan hubungan antarkomponen dalam silabus (kompetensi dasar, materi pokok dan kegiatan pembelajaran). Materi pokok: bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi dasar Membelajaran berbasis kompetensi: pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara jelas kompetensi yang harus dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Mendekatan hierarkis: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas penjenjangan materi pokok. Pendekatan prosedural: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas urutan penyelesaian suatu tugas pembelajaran. Pendekatan spiral: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas lingkup lingkungan, yaitu dari lingkup lingkungan yang paling dekat dengan siswa menuju ke lingkup lingkungan yang lebih jauh. Pendekatan terjala (webbed): strategi pengembangan pelajaran, dengan menggunakan topik dari beberapa mata pelajaran yang relevan sebagai titik sentral, dan hubungan antara tema dan sub-tema dapat digambarkan sebagai sebuah jala (webb). Kegiatan pembelajaran: Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan objek atau sumber belajar. Kegiatan pembelajaran dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya, dapat diperoleh di dalam kelas dan di luar kelas. Bentuknya dapat berupa kegiatan mendemonstrasikan, mempraktikkan, mensimulasikan, mengadakan eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan, mengamati, meneliti, menelaah, dll., yang bukan kegiatan interaksi guru-siswa seperti mendengarkan uraian guru, berdiskusi di bawah bimbingan guru, dll. Ranah afektif: aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu obyek. Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 73
  • 14. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ranah kognitif: aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh pengetahuan; kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan, dan penalaran. Ranah psikomotor: aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan; kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik. Relevansi: keterkaitan, kesesuaian. silabus: susunan teratur materi pokok mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu. Standar kompetensi: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata pelajaran; kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa; kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran. Strategi pembelajaran: dimaksudkan sebagai bentuk/pola umum kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan 74 Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran
  • 15. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Lampiran 2 DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL PADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI Contoh: mendefinisikan mengidentifikasikan menerapkan mengenal mengkonstruksikan menyelesaikan KOMPETENSI DASAR Contoh: mengidentifikasikan menunjukkan membaca menghitung menggambarkan melafalkan mengucapkan membedakan mendemonstrasikan menafsirkan menerapkan menceritakan menggunakan menentukan menyusun menyimpulkan menyusun membuat menerjemahkan merumuskan menyelesaikan menganalisis mensintesis mengevaluasi KETERANGAN: 1. Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada standar kompetensi maupun kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar kompetensi cakupannya lebih luas daripada pada kompetensi dasar. 2. Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi dasar. 3. Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 Indikator Pencapaian Kompetensi. 4. Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan merupakan Indikator Pencapaian Kompetensi. Panduan Pengembangan Silabus Pembelajaran 75
  • 16. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Ilmu Pengetahuan Alam : SMP/MTs. : VII/1 Nama Guru NIP/NIK Sekolah : ........................... : ........................... : ........................... KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 77
  • 17. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 78
  • 18. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1. Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar SILABUS PEMBELAJARAN : .................................. : VII / 1 : Ilmu Pengetahuan Alam : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajarai benda-benda alam dengan menggunakan peralatan Materi Pokok/Pembela -jaran 1.1 Mendeskripsikan Besaran dan besaran pokok dan satuan besaran turunan beserta satuannya  Karakter siswa yang diharapkan : Kegiatan pembelajaran Mencari informasi tentang besaran dan satuannya o Merumuskan pengertian besaran dan satuan o Melakukan percobaan dengan menggunakan satuan besaran fisika dalam satuan internasional o Melakukan percobaan untuk menemukan konversi satuan panjang, masa, dan waktu dengan tangga konversi o Memecahkan masalah tentang besaran pokok dan besaran turunan o Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Mengindentifikasikan Tes besaran-besaran fisika tertulis dalam kehidupan seharihari kemudian megelompokkan dalam besaran pokok dan turunan Menggunakan satuan Internasional dalam Tes tulis pengukuran Mengkonversi satuan panjang, masa, dan waktu Tes secara sederhana tertulis Bentuk Instrumen Contoh Instrumen PG Pasangan besaran fisika yang benar .... a. berat dan kilogram b. kecepatan dan kg/jam c. usaha dan joule sekon d. massa dan newton Isian Sumber Belajar Satuan panjang dalam SI adalah .... isian Alokasi Waktu 4x40’ Buku siswa, LKS, lingkungan sekitar dan alat ukur Panjang meja 100 cm seta dengan ..... m dan massa 100 gram setara dengan ....... kg Disiplin ( Discipline ) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 79
  • 19. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembela -jaran Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Tes tertulis Isian Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) 1.2. Mendeskripsikan Suhu dan pengertian suhu dan pengukuran pengukurannya - Mencari informasi Menggunakan caramenggunakan termometer untuk termometer mengukur suhu zat - Melakukan eksperimen Membuat termometer cara membuat termometer sederhana, berskala sederhana berdasarkan berdasarkan sifat sifat perubahan volum perubahan volume - Melakukan percobaan Membandingkan skala untuk membandingkan termometer Celcsius termometer Celsius dengan termometer yang dengan termometer yang lain lain.  Karakter siswa yang diharapkan : 1.3 Melakukan Pengukuran pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari  Karakter siswa yang diharapkan : Untuk mengukur suhu zat adalah .... Buatlah termometer dengan menggunakan Tes Uji petik unjuk kerja produk termometer tak berskala, air dan es kerja Termometer C menunjuk PG angka 45 0, ttermometer Tes Fahrenheit menunjuk tertulis angka a. 25 c. 81 b. 57 d. 113 4x40’ Buku siswa, LKS, termometer Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) • Mengukur dengan Melakukan eksperimen dengan satuan satuan baku dan tak baku secara baik dan benar baku dan tak baku Memperhatikan dan • Mengaplikasikan menerapkan keselamatan keselamatan kerja dalam kerja dalam pengukuran pengukuran Tes Uji petik Ukurlah Panjang dan lebar 2 x 40’ Buku siswa, unjuk kerja meja yang kamu gunakan LKS, Alatkerja alat ukur Uji petik Tes kerja unjuk prosedur dan Pilihlah alat yang sesuai kerja produk untuk mengukur meja yang ada di hadapanmu Disiplin ( Discipline ) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 80
  • 20. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembela -jaran Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 81
  • 21. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : .................................. Kelas / Semester : VII / 1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Standar Kompetensi : 2. Memahami kalsifikasi zat Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembe Kegiatan pembelajaran lajaran 2.1 Mengelompok- Asam, Basa, o Melalui kan sifat larutan Garam pengamatan untuk asam, larutan menentukan ciri-ciri zat basa, dan larutan yang bersifat asam, basa, garam melalui garam alat dan Indikator o Mengelompok Pencapaian kan zat-zat yang bersifat Kompetensi yang asam, basa, garam tepat o Melakukan percobaan dengan alat penentu/penunjuk asam dan basa misalnya kertas lakmus atau pH stik Indikator Pencapaian Kompetensi - Mengindentifikasikan sifat asam, basa, garam dengan menggunakan Indikator Pencapaian Kompetensi yang sesuai - Mengelompokkan bahanbahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa dan garam - Menggunakan alat sederhana untuk menentukan skala keasaman dan kebasaan Penilaian Teknik Contoh Instrumen Tes tertulis PG Berikut ini yangmerupakan Sifat asam adalah .... a. bersifat korosif b. berasa pahit c. kertas lakmus menjadi biru d. kertas lakmus tidak berubah Tes Unjuk kerja Tes identifikasi Alokasi Waktu Uji petik kerja prosedur 4x40’ Sumber Belajar Tentukan bahan-bahan yang bersifat asam, basa, dan garan dari bahan-bahan yang tersedia Tes Unjuk kerja  Karakter siswa yang diharapkan : Bentuk Instrumen Buku siswa, LKS, lingkungan sekitar dan alat ukur Tentukan besar, kecilnya keasaman suatu zat dengan menggunakan alat! Disiplin ( Discipline ) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 82
  • 22. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) 2.2 Melakukan Sifat asam, percobaan basa pada sederhana dengan bahan bahan-bahan makanan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari - Mengidentifikasi sifat asam dan basa pada bahan makanan  Karakter siswa yang diharapkan : 2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana Unsur kimia - - Tes unjuk Uji petik kerja kerja prosedur Lakukan uji asam, basa pada bahan makanan dengan menggunakan bunga kembang sepatu 2 x 40’ Buku siswa, LKS, alam sekitar Tes tulis Lambang K merupakan nama unsur .... a. Kalium c. Karbon b. Kalor d. Kalsium Tuliskan satu nama dan lambang sebuah unsur Tuliskan satu nama dan rumus kimianya Rumus kimia asam sulfat adalah .... a. H2SO4 c. H4SO2 b. HS2O4 d. H4S2O 3 x 40’ Buku siswa, dan referensi Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Mengidentifikasi lambang unsur dan menuliskannya Mencari informasi nama senyawa menuliskan rumus kimianya -  Karakter siswa yang diharapkan : Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam, basa di laboratorium dan alam misalnya dengan menggunakan kembang sepatu Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur Menuliskan nama dan lambang unsur PG Tes tulis Tes isian Menuliskan nama dan Tes tulis Tes uraian rumus kimia sederhana Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana Tes tulis PG Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 83
  • 23. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 2.4 membanding- Unsur, kan sifat unsur, senyawa dan senyawa, dan campuran campuran - - Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa dan campuran Mengklasifikasikan materi secara sederhana Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen  Karakter siswa yang diharapkan : - - Membandingkan sifat unsur, senyawa dan campuran berdasarkan pengamatan Membuat bagan klasifikasi materi secara sederhana Mengelompokkan zat-zat kedalam campuran homogen dan heterogen dalam kehidupan seharihari Tes unjuk Tes kerja identifikasi Tes tulis Tes uraian Tes unjuk kerja Tes identifikasi Tentukan zat yang bersifat unsur , senyawa, dan campuran dari bahan yang disediakan Buatlah bagan materi secara sederhan 3 x 40’ Buku siswa, contoh zat Disediakan macam-macam zat, kelompokkan zat-zat tersebut ke dalam campuran homogen dan campuran heterogen Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 84
  • 24. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari : .................................. : VII / 1 : Ilmu Pengetahuan Alam : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya Materi Pokok/ Pembelajaran Wujud Zat Kegiatan pembelajaran o Melakukan percobaan perubahan wujud zat o Mendiskusikan materi susunan partikel o Mengamati perbedaan kohesi dan adhesi melalui percobaan o Mengaplikasikan peristiwa kapilaritas  Karakter siswa yang diharapkan : Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Menyelidiki perubahan Tes PG tertulis wujud suatu zat Menafsirkan susunan gerak partikel pada Tes PG berbagai wujud zat tertulis melalui penalaran Membedakan kohesi Tes dan adhesi berdasarkan Uji petik Unjuk pengamatan kerja produk kerja Mengkaitkan peristiwa Tes uraian Tes tulis kapilaritas dalam peristiwa kehidupan sehari-hari Contoh Instrumen Hujan merupakan peristiwa .... a. menguap, mengembun b. menguap, melebur c. melebur, mengembun d. mengembun, melebur Gaya tarik antar partikel pada zat padat adalah .... a. sangat kuat b. kurang kuat c. tidak tentu d. selalu berubah Lakukan percobaan adhesi dan kohesi dengan menggunakan alat dan bahan yang disediakan JelaskanMengapa pada musim hujan tembok menjadi lembab ? Alokasi Waktu 4x40’ Sumber Belajar Buku siswa, LKS dan alat-alat praktikum Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 85
  • 25. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran 3.3 Melakukan Pemuaian zat percobaan yang berkaitan dengan pemuain dalam kehidupan seharihari Kegiatan pembelajaran - - - Mengamati proses pemuaian zat padat, cair dan gas Melakukan percobaan pemuaian zat padat dan zat cair Menganalisis muai volum bebagai jenis zat cair  Karakter siswa yang diharapkan : 3.4 Kalor Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari - - - Indikator Pencapaian Kompetensi Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Observa si Lembar observas Tes Unjuk kerja Tes tertulis Uji petik kerja prosedur dan produk Contoh Instrumen Menggunakan alat Muschenbroek untuk mengamati pemuaian zat Alokasi Waktu Sumber Belajar 4x40’ Buku siswa, LKS dan alat-alat praktikum 6x40’ Buku siswa, LKS, alatalat praktikum Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat Jelaskan cara kerja setrika listrik otomatis.... uraian Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Melakukan percobaan kalor Mencari informasi tentang faktorfaktor yang dapat mempercepat penguapan Mencari informati tentang peristiwa mendidih dan melebur Mendiskusikan hubungan antara - - - - Menyelidiki pengaruh Tes observas kalor terhadap perubahan suhu benda, i perubahan wujud zat Menyelidiki faktorTes faktor yang dapat tertulis mempercepat penguapan Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan Observa si untuk menaikkan suhu zat Menyelidiki kalor yang Lembar observasi isian lembar observasi Pengamatan perubahan suhu dan perubahan wujud zat Salah satu cara mempercepat penguapan yaitu dengan ......... Pengamatan kenaikan suhu, diperlukan kalor Pengamatan pada saat mendidih dan melebur diperlukan kalor! Hitung kalor yang diperlukan bila Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 86
  • 26. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Energi, massa, kalor jenis dan suhu  Karakter siswa yang diharapkan : Indikator Pencapaian Kompetensi - Penilaian Teknik Bentuk Instrumen dibutuhkan pada saat observas mendididh dan melebur i Lembar observasi Menerapkan hubungan Q = m.C. ∆t Tes Uraian Q = m.U dan Q = m.L tertulis untuk meyelesaikan masalah sederhana Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar massa zat, kalor jenis dan kenaikan suhu diketahui Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 87
  • 27. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : .................................. : VII / 1 : Ilmu Pengetahuan Alam : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia Materi Pokok Indikator Pencapaian Kompetensi Kegiatan pembelajaran 4.1 Membanding- Sifat fisika - Melakukan percobaan kan sifat fisika dan dan sifat tentang perubahan fisika sifat kimia zat kimia dan perubahan kimia - Mengidentifikasi peristiwa perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari  Karakter siswa yang diharapkan : 4.2 Melakukan pemisahan Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Tes unjuk Tes Buatlah data dari hasil Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika kerja identifikasi pengamatanmu tentang benda-benda yang dan perubahan kimia mengalami perubahan fisika dan kimia Mengklasifikasi perubahan Tes tertulis fisika dan perubahan kimia PG Perubahan fisika terjadi dalam kehidupan sehari-hari pada peristiwa .... dan mengkomunikasikannya a. air menjadi es b. kertas dibakar c. nasi menjadi bubur d. besi berkarat Alokasi Waktu Sumber Belajar 2x40’ Buku siswa, LKS, alat dan bahan praktikum 2x40’ Buku siswa, Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Pemisahan - Mencari informasi Campuran tentang pemisahan - Menjelaskan dasar pemisahan campuran Tes tertulis Isian Disediakan bahan-bahan, kemudian pisahkan Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 88
  • 28. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kompetensi Dasar Materi Pokok campuran dengan berbagi cara berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia Kegiatan pembelajaran campuran - Mengamati percobaan tentang penjernihan air - Mengidentifikasi dari hasil percobaan tentang pemisahan campuran  Karakter siswa yang diharapkan : 4.3 Menyimpulkan Perubahan perubahan fisika fisika dan dan kimia perubahan berdasarkan hasil kimia percobaan sederhana - - Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu berdasarkan ukuran partikel berdasarkan ukuran dan titik didih partikelnya .... Penugasan Melakukan percobaan Tugas penjernihan air dengan Observasi proyek Lakukan tugas untuk teknik sederhana penjernihan air secara sederhana Melakukan percobaan untuk Lembar memisahkan campuran yang observasi sesuai dengan metode yang Rancanglah alat dipilih ( penyaringan, sederhana untuk destilasi, penguapan dan menjernihkan air sublimasi ) Sumber Belajar LKS, alat praktikum Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Mengkaji hasil percobaan perubahan fisika dan kimia Mrumuskan kesimpulan hasil percobaan fisika dan kimia Membuat kesimpulan dari Tes tertulis PG hasil pecobaan perubahan fisika dan kimia Membandingkan karakteristik perubahan kimia dan fisika berdasarkan Tes unjuk Uji petik kerja kerja percobaan Gula larut dalam air merupakan perubahan fisika karena .... a. terjadi zat baru b. tidak terjadi zat baru c. gula mencair d.gula bereaksi Tunjukkan melalui percobaan perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika! Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 2x40’ Buku siswa, LKS dan alat praktikum 89
  • 29. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan pembelajaran 4.4 Mengindentif- Reaksi kimia ikasi terjadinya reaksi kimia melaui percobaan sederhana Melakukan latihan tentang reaksi kimia Mendiskusikan hasil kesimpulan tentang reaksi kimia  Karakter siswa yang diharapkan : Indikator Pencapaian Kompetensi Mereaksi dua zat untuk menunjukkan perubahan warna dan atau suhu Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan warna dan atau suhu Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Tes tertulis Isian Tes tertulis Uaian Bila Asam sulfat dicampur dengan Natrium Hidroksida akan berubah warna menjadi .... Buatlah kesimpulan tentang reaksi kimia berdasarkan perubahan warna Alokasi Waktu Sumber Belajar 2x40’ Buku siswa Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 90
  • 30. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ……………, ……………… 20 …. Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam ( …………………………………. ) NIP/NIK : ..................................... ( …………………………………. ) NIP/NIK : ..................................... Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 91
  • 31. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Ilmu Pengetahuan Alam : SMP/MTs. : VII/2 Nama Guru NIP/NIK Sekolah : ........................... : ........................... : ........................... KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 92
  • 32. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 93
  • 33. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 2. SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP NEGERI 4 WAKORSEL Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan pembelajaran 5.1 Melaksanakan Gejala Alam o Melakukan pengamatan objek Biotik dan pengamatan gejala alam secara terencana dan Abiotik kebendaan pada objek biotik sistematis untuk di lingkungan sekitar memperoleh o Melakukan informasi gejala alam pengamatan gejala alam biotik dan a-biotik berbentuk kebendaan pada objek abiotik di lingkungan sekitar o Melakukan pengamatan gejala kejadian pada objek biotik di lingkungan sekitar o Melakukan pengamatan gejala kejadian pada objek abiotik di lingkungan sekitar  Karakter siswa yang diharapkan : Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Membandingkan Observasi gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek abiotik melalui pengamatan Tes Tulis Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek biotik melalui pengamatan Bentuk Instrumen Lembar observasi PG Contoh Instrumen Berikut ini manakah yang termasuk gejala alam kejadian pada objek biotik? a. bau b. tumbuh c. warna d. ukuran Alokasi Waktu Sumber Belajar 2 x 40’ Buku siswa, lingkungan , LKS Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 94
  • 34. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ketelitian ( carefulness) Menemukan persamaan laju yang ditempuh Menyelidiki GLBB dipercepat beraturan Tes tulis Isian - Gerak Melakukan percobaan gerak lurus beraturan o Melakukan percobaan tentang gerak lurus berubah beraturan o Mengapllikasikan GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari o Mencari informasi melalui referensi tentang konsep percepatan - 5.2 Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Menunjukkan konsep GLBB dalam kehidupan sehari-hari Tes tulis Isian o  Karakter siswa yang diharapkan : 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejalagejala kehidupan Mikroskop PG Testulis Menunjukkan Konsep GLB dalam kehidupan sehari-hari Tes tulis Mendefinisikan percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap satuan waktu isian Uraian Ciri GLB memiliki kecepatan 3 x 40’ .... a. dipercepat b. tetap c. diperlambat d. beraturan Sebuah benda dilempar vertikal keatas merupakan GLBB ..... Tuliskan dalam lambang bahwa percepatan merupakan kecepatan setiap satuan waktu Contoh Gerak lurus berubah beraturan dipercepat adalah ..... Seorang pengendara mobil melintas di jalan tol merupakan konsep .... Buku siswa, LKS, referensi Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Mengidentifikasi bagian- bagian mikroskop o Mengamati preparat jadi dengan menggunakan mikroskop o Membuat preparat basah o Tes tulis Mengenal bagianTes unjuk Tes identifikerja kasi bagian mikroskop Tes unjuk Menggunakan kerja mikroskop dengan Uji petik benar (mengatur fokus, kerja pencahayaan, prosedur menemukan objec Mikropis) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 Tentukan dan sebutkan nama-nama bagian mikroskop! 3 x 40’ Buku siswa, mikroskop, preparat Amati preparat basah atau preparat jadi yang sudah tersedia hingga ditemukan 95
  • 35. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) objek yang dimaksud! 5.4 Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejalagejala alam Keselamatan Kerja Mencari informasi melalui referensi tentang keselamatan kerja o Studi pustaka tentang alat bahan-bahan yang berbahaya dalam pengamatan gejala alam o - Memegang, membawa Tes unjuk uji petik kerja Lakukan dengan prosedur kerja produk yang benar cara membawa dan memperlakukan alat dan bahan secara dan memperlakuakan mikroskop! ama PG Manakah bahan-bahan yang Tes tulis berbahaya dan yang dapat Mendeskripsikan menimbulkan penyakit yang bahan-bahan yang dapat diitemukan di berbahaya dan yang laboratirium? dapat menimbulkan a. air penyakit PG b. asam sulfat Tes tulis c. alkohol Mengindentifikasi simbol-simbol dalam d. larutan glukose Laboratorium 2 x 40 ’ Buku siswa, Carta bahan berbahaya dan alatalat praktektiku m Apakah arti simbol di bawah ini? a. bahan yang mudah terbakar b. bahan yang beracun c. alat mudah pecah d. alat mudah mengalami korosi  Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 96
  • 36. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 97
  • 37. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP NEGERI 4 WAKORSEL Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup Kompetensi Dasar 6.1 Mengindentifikasi ciri-ciri makhluk hidup Materi Pokok Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Ciri-ciri o Mengamati ciri-ciri • Mengidentifikasi ciri-ciri Tes tertulis PG makhluk makhluk hidup mahluk hidup hidup o Merumuskan karakteristik /ke • Membuat laporan ciri-ciri Tes kinerja Ter unjuk khasan ciri makhluk hidup berdasar kerja produk makhluk hidup hasil observasi o Mengamati perbedaan ciri Uraian tumbuhan, hewan • Membedakan ciri Tes tertulis tumbuhan dan hewan dan manusia  Karakter siswa yang diharapkan : Contoh Instrumen Berikut ini ciri yang bukan hanya dimiliki oleh mahluk hidup yaitu ... a. tumbuh membesar b. memerlukan sumber energi c. memerlukan oksigen untuk pembakaran d. beradaptasi terhadap lingkungan* Pilihlah tiga mahluk hidup yang ada di sekitar dan lidentifikasilah ciricirinya minimum 4 ciri, dan buatlah laporannya! Manakah di antara ciri-ciri mahluk hidup yang dapat dipakai untuk membedakan hewan dan tumbuhan? Alokasi Waktu Sumber Belajar 2 x 40’ Buku siswa, lingkungan , LKS Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) 6.2 Mengklasifikasikan Klasifikasi o Mengidentifikasi makhluk hidup Makhluk ciri-ciri khusus berdasrkan ciri-ciri hidup yang dimiliki Ter tertulis • Membedakan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya berdasarkan PG Ciri yang dengan mudah untuk membedakan antara kadal dan katak yaitu Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 4 X 40’ Buku siswa, lingkungan 98
  • 38. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang dimiliki organisme ciri khusus kehidupan yang dimilikinya o Mengelompokkan organisme yang memliki persamaan • Mendeskripsikan Tes tertulis Uraian ciri dalam satu pentingnya dilakukan kelompok tertentu klasifikasi makhluk hidup o Mencari informasi melalui referensi tentang dasar-dasar • Membuat perbandingan Tes tertulis Uraian klasifikasi makhluk ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam sistem 3 hidup kingdom o Melakukan klasifikasi klsifikasi makhluk • Mengklasifikasi beberapa hidup berdasar ciri mahluk hidup di sekitar Tes unjuk Uji petik berdasar ciri yang diamati yang dimiliki kerja kerja produk  Karakter siswa yang diharapkan : 6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme a. kepala b. kulit c. alat gerak* d. ekor Apa sajakah keuntungan yang dapat kita peroleh dengan adanya pengklasifikasian makhluk hidup? , LKS Buatlah tabel perbandingan untuk menunjukkan ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam sistem 3 kingdom berdasar sel penyusunnya! Dari gambar hewan yang sudah tersedia klasifikasikan berdasar ciri yang dapat diamati dan buatlah tabel klasifikasinya! Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Organisasi o Melakukan Tes unjuk Uji petik • Mendeskripsikan Kehidupan kerja kerja produk pengamatan sel dan keragaman tingkat sel produk jaringan dengan berdasarkan hasil menggunakan pengamatan mikroskop menggunakan mikroskop o Melakukan • Mendeskripsikan Tes tertulis Uraian identifikasi organkeragaman tingkat organ pada jaringan menurut sel-sel manusia dan penyusunnya tumbuhan • Mendeskripsikan o Mencari informasi keragaman tingkat organ Tes tertulis Uraian melalui referensi Deskripsikan keragaman bentuk sel 4 X 40’ berdasarkan hasil pengamatan preparat awetan daun yang telah tersedia menggunakan mikroskop! Buku siswa, preparat, LKS Deskripsikan karakteristik sel penyusun jaringan palisade pada daun! Amatilah bunga ”Kembang Sepatu” dan kemukakan apa saja nama Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 99
  • 39. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) tentang konsep sel, jaringan, organ dan sistem organ dan sistem organ berdasarkan hasil pengamatan • Mengkaitkan hubungan antara sel, jaringan, organ Tes tertulis dan sistem organ penyusun tubuh  Karakter siswa yang diharapkan : organ penyusunnya! Uraian Kemukakan jaringan penyusun organ daun yang paling banyak mengandung klorofil! Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 100
  • 40. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : .................................. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekositem Kompetensi Dasar 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem Materi Pokok/ Pembelajaran Ekosistem Kegiatan pembelajaran o o o  Karakter siswa yang diharapkan : Melakuka • n pengamatan terhadap lingkungan sekitar sebagai satuan ekosistem Menggali • informasi dari nara sumber/melihat tayangan video tentang komponen suatu satuan ekosistem yang spesifik (ekosistem sawah, ekosistem danau) Membuat beberapa model diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Observasi Lembar Mengindentifikasikan observasi satuan-satuan dalam ekosistem dan menyatakan matahari merupakan sumber energi utama Menggambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan berdasar hasil pengamatan suatu ekosistem Tugas Tugas proyek Contoh Instrumen Gambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaringjaring kehidupan berdasar hasil pengamatan suatu ekosistem yang kamu amati! Lakukan dalam bentuk kerja kelompok! Presentasikan di depan kelas pada saat yang ditetapkan! Alokasi Waktu Sumber Belajar 4 x 40’ Buku siswa, lingkungan, LKS Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 101
  • 41. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran 7.2 Mengindentifi- Keanekaragamano kasikan makhluk hidup pentingnya dalam keanekaragaman pelestarian makhluk hidup ekosistem dalam pelestarian ekosistem o Indikator Pencapaian Kompetensi Kegiatan pembelajaran Mencari • informasi melalui studi pustaka untuk merumuskan pentingnya membudidayakan • tumbuhan dan hewan langka Mengump ulkan tulisan-tulisan • yang terkait dengan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan, hewan langka yang dilindungi • Mendefinisikan makhluk hidup yang tergolong langka Menyebutkan contoh makhluk hidup yang tergolong makhluk hidup langka di suatu lokasi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Tes tulis Isian Makhluk hidup dinyatakan tergolong langka apabila .... Tes lesan Daftar pertanyaan Tes tulis Mengemukakan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka Membuat tulisan untuk Penugasan mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan, hewan langka yang dilindungi PG Tugas rumah Alokasi Waktu Sumber Belajar 4 X 40’ Buku siswa, buku acuan, LKS Sebutkan 2 contoh hewan langka di P. Jawa! Salah satu alasan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka supaya .... a. terjaminnya ketersediaan plasma nutfah b. jumlah tumbuhan dan hewan tidak berkurang c. menambah keindahan alam d. memutus kelangsungan daur hara yang ada di alam Buatlah karangan untuk mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan/hewan langka yang dilindungi Buatlah karangan untuk Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 102
  • 42. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Kegiatan pembelajaran Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar 2 X 40’ Buku siswa, buku acuan, video, film, gambar, LKS mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan/hewan langka yang dilindungi  Karakter siswa yang diharapkan : 7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan Kepadatan o populasi hubungannya dengan lingkungan o Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Studi • Memperkirakan hubungan Tes tulis pustaka untuk populasi penduduk dengan merumuskan konsep kebutuhan air bersih dan kepadatan populasi udara bersih Mengkaji hubungan kepadatan • Memperkirakan hubungan Tes tulis populasi manusia populasi penduduk dengan terhadap lingkungan kebutuhan pangan melalui tayangan dan/atau gambar. • Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan ketersediaan lahan Tes tulis • Mejelaskan pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkungan Tes tulis Isian Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka kebutuhan air bersih akan ...................... Isian . Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka kebutuhan pangan akan ...................... isian Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka ketersediaan lahan akan ..................... uraian Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 Kemukakan kemungkinan kerusakan lingkungan yang dapat terjadi jika populasi penduduk terus 103
  • 43. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar 4 X 40’ Buku siswa, buku acuan, video, film, gambar, LKS meningkat 7.4 Mengaplikasikan Pencemaran dan o peran manusia Kerusakan dalam Lingkungan pengelolaan hubungannya lingkungan dengan aktifitas untuk mengatasi manusia o pencemaran dan kerusakan lingkungan o Studi • Menjelaskan konsekuensi Tes tulis pustaka untuk penebangan hutan dan merumuskan konsep pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan kerusakan lingkungan serta dan pencemaran. upaya mengatasinya Melihat • Menjelaskan pengaruh gambar dan/atau pencemaran air, udara dan tayangan tentang tanah kaitannya dengan aktifitas manusia yang aktifasi manusia dan upaya Tes tulis dapat menimbulkan mengatasinya. kerusakan dan pencemaran lingkungan • Mengusulkan cara penanggulangan Merumusk pencemaran dan kerusakan an tingkat pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan Penugasan hubungannya dengan derajat aktifitas manusia PG Uraian Tugas rumah Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 Berikut ini yang tidak ada hubungannya dengan penebangan hutan adalah .... a. menurunnya ketersediaan kayu b. meningkatkan suhu udara secara global c. menurunnya ketersediaan air tanah d. meningkatknya kandungan oksigen di udara Kemukakan upaya yang harus dilakukan agar pencemaran terhadap air sumur dapat ditekan serendah-rendahnya Buatlah suatu artikel untuk menanggulangi pencemaran lngkungan. Silahkan memilih topiknya, dapat berkait dengan pencemaran udara, pencemaran tanah, atau pencemaran air! 104
  • 44. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan pembelajaran  Karakter siswa yang diharapkan : Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ……………, ……………… 20 …. Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam ( …………………………………. ) NIP/NIK : ..................................... ( …………………………………. ) NIP/NIK : ..................................... Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 105
  • 45. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 106
  • 46. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Ilmu Pengetahuan Alam : SMP/MTs. : VIII/1 Nama Guru NIP/NIK Sekolah : ........................... : ........................... : ........................... KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 107
  • 47. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 108
  • 48. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 3. SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : .................................. Kelas : VIII Mata Pelajaran : IPA Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu 1.1 Menganalisis Pertumbuhan o pentingnya dan pertumbuhan dan Perkembangan perkembangan pada makhluk hidup Melakukan Studi  pustaka untuk mendapatkan informasi tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan Menyebutkan faktor- Tes tulis faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup Tes Uraian Tuliskan 4 faktor yang 4 x 40’ mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup! o Mencari informasi  melalui nara sumber (ahli tumbuhan, ahli peternakan, petani, peternak) tentang faktorfaktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan  perkembangan makhluk hidup Tes tulis Menyimpulkan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup Tes uraian Deskripsikan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup ! Tes tulis Membandingkan metamorfosis dan perkembangan embrio ikan menjadi ikan dewasa Tes Unjuk Membuat laporan hasil Kerja Isian o Mengamati melalui gambar/video proses metamorfosis dan perkembangan embrio  Uji Petik Kerja Produk percobaan pertumbuhan Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 Sumber Belajar Buku siswa, carta metamorfos is dan metagenesis , video pertumbuha n dan perkembang an Perubahan bentuk tubuh dari berudu hingga menjadi katak dewasa disebut .... Deskripsikan pertumbuhan pada kacang hijau 109
  • 49. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) pada ikan. pada macam-macam Melakukan percobaan n tumbuhan berdasarkan titik tumbuhnya pertumbuhan pada macam-macam tumbuhan berdasarkan titik tumbuhnya  Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) 1.2 Mendeskripsikan Perkembangan o Melihat gambar Tes tulis  Mendeskripsikan tahapan manusia dan/atau tayangan tahapan perkembangan perkembangan perkembangan manusia manusia mulai dari bayi, manusia anak-anak, remaja, dan dewasa Tes tulis o Mengkaji pustaka tentang karakteristik  Menjelaskan perbedaan setiap tahapan karakteristik setiap perkembangan manusia tahapan perkembangan o Mencari informasi manusia melalui nara sumber/ahli medis/Posyandu tentang perkembangan balita. berdasarkan titik tumbuhnya! o  Karakter siswa yang diharapkan : 1.3 Mendeskripsikan Sistem Gerak • sistem gerak pada manusia pada manusia Tes isian Uraian Seorang manusia yang 4 x 40’ memiliki ciri baru mulai pandai berjalan ,diprediksikan berumur . . . Buku siswa, carta, video perkembang an manusia Kemukakan dua ciri fisik pada setiap tahap perkembangan manusia mulai dari bayi, anak-anak, remaja, sampai dewasa ! Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Mengidentifikasi macam• organ penyusun sistem gerak pada manusia Membandingkan macam organ penyusun sistem gerak pada manusia Tes tulis Tes PG Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 Zat yang membedakan antara tulang rawan dan tulang keras 4 x 40’ Buku siswa, video sistem 110
  • 50. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan hubungannya dengan kesehatan • • Studi pustaka tentang anatomi dan fungsi tulang, otot, dan sendi • Studi pustaka dan/ atau melihat tayangan video tentang kelainan dan penyakityang berkaitan • dengan tulang dan otot •  Karakter siswa yang diharapkan : 1.4 Mendeskripsikan Sistem • sistem Pencernaan pencernaan pada pada manusia manusia dan dan hubungannya • dengan kesehatan • Membedakan fungsi tulang rawan, tulang keras, otot, dan sendi sebagai penyususn rangka tubuh adalah .... Tes tulis Mengidentifikasi macam Tes unjuk sendi dan fungsinya kerja Mendata contoh kelainan dan penyakit Penugasan yang berkaitan dengan tulang dan otot yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya Tes isian Tes identifikasi Tugas rumah gerak, carta sistem gerak Berdasarkan 4 gambar persendian berikut ini sebutkan 3 gambar yang termasuk sendi gerak ! Buatlah klipping tentang kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan tulang dan otot yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Mengidentifikasi macam• organ penyusun sistem pencernaan pada manusia Studi pustaka tentang jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di • dalamnya Melakukan percobaan tentang kandungan zat yang ada di dalamnya Membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun sistem pencernaan pada manusia Tes tulis Tes PG Mendeskripsikan jenis makanan berdasar kandungan zat yang ada di dalamnya Tes tulis Tes uraian Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 Bahan makanan yang mengandung lemak diubah menjadi asam lemak dan gliserol oleh .... a. lambung c. hati b. pangkreas d. usus 4 x 40’ Buku siswa, video sistem pencernaan, alat praktikum uji makanan Sebutkan 3 contoh 111
  • 51. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) (Uji makanan) • • Tes tulis Tes isian Studi kepustakaan untuk • merumuskan pengertian pencernaan mekanik dan kimia Membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi, Studi pustaka dan/ atau • melihat tayangan video tentang kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan sistem pencernaan Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan seharihari dan upaya mengatasinya Tes tulis Tes lisan jenis makanan yang kandungan zatnya berupa karbohidra! Hal yang membedakan pencernaan mekanik dan kimia adalah .... Berikan dua contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernakan! Bagaimana cara mengatasi diare karena infeksi kuman!  Karakter siswa yang diharapkan : 1.5 Mendeskripsikan • sistem pernapasan pada Sistem manusia dan Pernapasan hubungannya pada manusia • dengan kesehatan. • Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Mengidentifikasi macam• organ penyusun sistem pernapasan pada manusia Melihat gambar dan/ atau video tentang proses ekspirasi dan inspirasi pada proses pernapasan • Studi pustaka dan/ atau • melihat tayangan video tentang kelainan dan Membandingkan macam organ penyusun sistem pernapasan pada manusia Membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan Tes tulis Tes PG Tes tulis Tes uraian Mendata contoh kelainan Penugasan Tugas rumah dan penyakit pada sistem Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 Pertukaran udara secara difusi dilakukan pada .... a. alveulus b. Bronkus c. tracea d. polmo 4 x 40’ Buku siswa, video sistem pernapasan, carta sistem pernapasan Buatlah tabel perbedaan proses inspirasi dengan 112
  • 52. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) penyakit yang berkaitan dengan sistem pernapasan  Karakter siswa yang diharapkan : 1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan pernapasan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya Buatlah daftar nama kelainan dan daftar nama penyakit yang berhungan dengan sistem pernapasan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) • Sistem peredaran darah pada manusia ekspirasi Mengidentifikasi macam• organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia • Studi pustaka fungsi jantung, pembuluh darah, dan darah • Melihat carta dan/atau tayangan tentang peredaran darah manusia • • Studi pustaka dan/ atau melihat tayangan video tentang kelainan dan penyakit yang berkaitan • dengan sistem peredaran darah Membandingkan macam organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia Menjelaskan fungsi jantung, fungsi pembuluh darah dan darah dalam sistem peredaran darah Tes tulis Tes PG Tes tulis Mendata contoh Penugasan penyakit yang berhubungan dengan sistem peredaran darah yang biasa dijumpai Tes uraian Fungsi darah putih .... a. mengangkut oksigen b. mengangkut sari makanan c. membunuh kuman d. membawa karbondioksida 4 x 40’ Buku siswa, video sistem peredaran darah dan carta sistem peredaran darah Deskripsikan susunan darah manusia ! Tugas rumah Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 Buatlah daftar nama penyakit yang berhubungan dengan sistem peredaran 113
  • 53. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) dalam kehidupan seharihari  Karakter siswa yang diharapkan : darah yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 114
  • 54. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : .................................. Kelas : VIII Mata Pelajaran : IPA Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran 2.1 Mengidentifikasi Struktur dan struktur dan fungsi jaringan fungsi jaringan tumbuhan tumbuhan Indikator Pencapaian Kompetensi Kegiatan Pembelajaran • Mengamati struktur jaringan pada tumbuhan dengan menggunakan mikroskop • • Mengidentifikasi letak • epidermis, kortek dan stele dengan menggunakan carta struktur tubuh tumbuhan • Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan di akar, batang dan daun Menunjukkan letak epidermis, korteks, dan stele pada tumbuhan Menjelaskan fungsi jaringan tertentu yang dijumpai pada tubuh tumbuhan Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Tes tulis Tes PG Tes Unjuk Tes kerja identifikasi Tes tulis Tes uraian Contoh Instrumen Alokasi Waktu Yang berfungsi 4 x 40’ mengangkut hasil fotositesis adalah .... a. Xilem c. Stomata b. Floem d.Lenti sel Sumber Belajar Buku siswa, mikroskop, preparat jadi, dan carta struktur tubuh tumbuhan Berdasarkan carta struktur akar berikut ini, tunjukkanlah letak kortek dan letak epidermis Deskripsikan fungsi jaringan meristem pada bagian ujung akar  Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 115
  • 55. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) 2.2 Mendeskripsikan Fotosintesis proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan hijau • Studi pustaka untuk merumuskan tentang konsep fotosintesis dan transformasi energi • Menunjukkan bagian daun yang berperan dalam fotosintesis Tes tulis Tes PG • Melakukan percobaan proses fotosintesis • Mencari informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses • fotosintesis •  Karakter siswa yang diharapkan : 2..3 Mengidentifikasi Gerak Tumbuhan • macam-macam gerak pada tumbuhan Melakukan dan membuat laporan hasil percobaan fotosintesis Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi fotosintesis Tes unjuk kerja Uji petik kerja produk Bagian daun yang melakukan foto sintesis adalah .... a. plastida c .lenti sel b. stomata d.kortex 4 x 40’ Buku siswa, alat praktikum percobaan fotosintesis Deskripsikan makna perubahan warna pada daun setelah ditetesi yodium Tes uraian Tes tulis Sebutkan 2 faktor yang mempengaruhi pproses fotosintesis Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Studi pustaka untuk merumuskan macammacam gerak pada tumbuhan • Mengidentifikasi berbagai macam gerak pada tumbuhan disekitar • Mendeskripsikan macam-macam gerak pada tumbuhan • Menjelaskan perbedaan gerak tropisme dengan gerak nasti Tes tulis Tes PG Tes tulis Tes isian Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 Tumbuhnya akar ke bawah merupakan gerak .... a. geotropis c. Nasti b. pototropis 3 x 40’ Buku siswa, LKS 116
  • 56. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) lingkungan d. tropis • Melakukan percobaan gerak tropisme dan nasti  Karakter siswa yang diharapkan : 2.4 Mengidentifikasi Hama dan hama dan penyakit pada penyakit pada tumbuhan organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari Hal yang membedakan gerak tropisme dengan gerak nasti yaitu .... Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) • Studi pustaka untuk • merumuskan konsep hama dan penyakit Menjelaskan perbedaan hama dan penyakit • Melihat carta, gambar dan/atau tayangan video tentang contoh-contoh hama dan penyakit pada tumbuhan Mendata contoh hama Penugasan dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan seharihari  Karakter siswa yang diharapkan : • Tes tulis Tes uraian Tugas proyek Deskripsikan 2 x 40’ Buku siswa, perbedaan hama dan Carta, video penyakit Lakukanlah wawancara dengan nara sumber (petani) tentang hama penyakit tanaman dan membuat laporannya Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 117
  • 57. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : .................................. Kelas : VIII Mata Pelajaran : IPA Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan konsep partikel materi Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran 3.1 Menjelaskan Atom, ion dan konsep molekul atom, ion, dan molekul Kegiatan Pembelajaran • Studi pustaka tentang atom, ion dan molekul • Mengidentufikasi contoh materi yang terdiri atas ionion  Karakter siswa yang diharapkan : Indikator Pencapaian Kompetensi • • Mendefinisikan pengertian partikel materi (atom, ion, dan molekul). Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Tes tulis Tes uraian Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar Deskripsikan pengertian 2 x 40’ Buku siswa, atom, ion dan molekul referensi Tes tulis Tes PG Memberikan contoh materi tertentu yang terdiri atas ionion. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 118
  • 58. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 3.2 Menghubung Hubungan • Studi pustaka tentang kan konsep atom,ion dan hubungan atom, ion dan atom, ion, molekul dengan molekul dengan produk dan molekul produk kimia kimia sehari-hari dengan • Membaca isi kemasan produk kimia produk kimia untuk sehari-hari memperoleh komponen penyusunnya  Karakter siswa yang diharapkan : 3..3 Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa Perbandingan molekul unsur dan molekul senyawa • Tes tulis Tes uraian Deskripsikan hubungan atom, ion dan molekul • Mendeskripsikan komponen penyusun salah satu produk kimia Tes tulis Tes uraian Sebutkan komponen yang menyusun air accu Tes tulis Uraian Kemukakan dengan 2 x 40’ Buku siswa, menggunakan dengan referensi simbol perbedaan antara molekul unsur 2 x 40’ Buku siswa, referensi Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) • Mengamati gambar perbedaan molekul unsur dengan molekul senyawa • • Studi pustaka contoh-contoh • molekul sederhana dalam kehidupan sehari-hari  Karakter siswa yang diharapkan : Menjelaskan hubungan atom, ion dan molekul Menjelaskan dengan simbol perbedaan antara molekul unsur . Menunjukkan beberapa contoh molekul sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Penugasan Tugas rumah Buatlah daftar contoh molekul sederhana yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 119
  • 59. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : .................................. Kelas : VIII Mata Pelajaran : IPA Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 4. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran 4.1Mencari Kimia Rumah informasi Tangga tentang kegunaan dan efek samping bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi • Mendata bahan kimia alami • Menyebutkan pada kemasan produk bahan-bahan kimia yang kebutuhan rumah tangga dan dapat dimanfaatkan dalam mengklasifikasikannya sesuai kehidupan sehari-hari. dengan kegunaannya • Studi pustaka untuk • Menjelaskan efek mendapatkan informasi samping bahan kimia yang tentang bahan-bahan kimia terdapat dalam produk yang berguna dalam produk kebutuhan rumah tangga kebutuhan rumah tangga Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu Tes tulis Tes uraian Sebutkan bahan 2 x 40’ kimia yang sering digunakan dalam pembuatan makanan dan minuman ! Tes tulis Tes isian Sumber Belajar Buku siswa, referensi, kemasan suatu produk Efek samping bahan pemutih pakaian menyebabkan .... • Mencari informasi melalui referensi/nara sumber tentang efek samping bahan kimia yang terdapat pada produk kebutuhan rumah tangga  Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 120
  • 60. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 4.2 Mengkom- Kegunaan dan unikasi-kan efek samping informasi bahan kimia tentang kegunaan dan efek samping bahan kimia • Studi pustaka efek samping • bahan kimia • Menelaah kemasan suatu produk untuk mendapatkan • informasi tentang efek samping bahan kimia yang digunakannya  Karakter siswa yang diharapkan : 4..3 Mendeskri- Bahan kimia psikan bahan alami dan kimia alami buatan dan bahan kimia buatan dalam kemasan yang terdapat dalam bahan makanan Mengidentifikasi fungsi bahan kimia yang terdapat dalam makanan Tes tulis Tes PG Mengidentifikasi efek Tes unjuk samping bahan kimia kerja yang terdapat dalam suatu produk Tes identifikasi 2 x 40’ Buku siswa, referensi, kemasan suatu produk Tentukan efek samping bahan kimia yang terdapat pada kemasan makanan berikut ini! Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) • Mencari informasi melalui • referensi tentang bahan kimia alami dan bahan kimia buatan • Mendata berbagai jenis makanan yang menggunakan bahan kimia alami • Mendata berbagai jenis makanan yang menggunakan bahan kimia buatan • Menjelaskan bahan-bahan kimia alami dan bahanbahan kimia buatan yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap yang terdapat dalam bahan makanan kemasan Menunjukkan contoh makanan yang menggunakan bahan kimia alami dan buatan Tes tulis Uraian Penugasan Jelaskan bahanbahan kimia alami dan bahan-bahan kimia buatan yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap yang terdapat dalam bahan makanan kemasan! 4 x 40’ Buku siswa, referensi Tugas rumah Kumpulkan kemasan makanan yang mencantumkan komponen penyusunnya. Buat laporan tentang bahan kimia alami Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 121
  • 61. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan buatan yang ada pada makanan tersebut!  Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) 4.4 Mendeskri- Zat adiktif dan • Studi pustaka tentang psikan psikotropika pengertian zat adiktif dan sifat/pengaru psikotropika h zat adiktif • Mendata contoh zat adiktif dan • Mendata contoh zat psikotropika psikotropika • Mencari informasi dari nara sumber tentang dampak negatif penggunaan zat adiktif dan psikotropika  Karakter siswa yang diharapkan : • Menjelaskan pengertian zat adiktif dan psikotropika Tes tulis Tes uraian Apa yang dimaksud 2 x 40’ dengan : a. Zat adiktif b. Zat psikotropika • Menjelaskan dampak negatif zat adiktif (rokok dan minuman keras) dan psikotropika bagi kesehatan, ekonomi, dan sosial. Tes tulis Tes uraian Jelaskan dampak negatif rokok dan minuman keras bagi kesehatan manusia ! Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 122
  • 62. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 4.5 Menghinda- Cara rkan diri dari menghindari pengaruh zat diri dari adiktif dan pengaruh zat psikotropika akditif dan psikotropika • Mencari informasi dari nara • Menjelaskan cara sumber tentang cara menghindarkan diri dari menghindari diri dari zat adiktif (rokok dan pengaruh zat adiktif minuman keras) dan dan psikotropika psikotropika. • Mendata zat adiktif dan psikotropika yang digunakan di bidang kesehatan Tes tulis Tes uraian Penugasan Tugas rumah Buatlah data tentang zat-zat adiktif dan psikotropika yang digunakan dalam bidang kesehatan •  Karakter siswa yang diharapkan : Bagaimanakah cara 2 x 40’ kita terhindar dari zat adiktif dan psikotropika? Jelaskan Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ……………, ……………… 20 …. Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam ( …………………………………. ) NIP/NIK : ..................................... ( …………………………………. ) NIP/NIK : ..................................... Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 123
  • 63. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 124
  • 64. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Ilmu Pengetahuan Alam : SMP/MTs. : VIII/2 Nama Guru NIP/NIK Sekolah : ........................... : ........................... : ........................... KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 125
  • 65. KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Silabus Pembelajaran Mapel Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII-IX/Semester 1-2 126