SlideShare a Scribd company logo
1 of 98
PTK
Model Pembelajaran Inovatif
       PK GURU & PKB
        Tanggal 18 Juni 2012




                               1
MARI MENULIS PTK
  YANG PRAKTIS

MEWUJUDKAN TERBENTUKNYA
  GURU YANG PROFESIONAL
SEDIKIT MOTIVASI MENULIS
1. Lomba Kreatifitas Guru Tkt Nas (piagam)                  1998
2. Medikom Depdiknas                                 1998 sd 2000
3. Lomba KTI IMTAQ                               (L , Bogor) 2000

4. Usul DUPAK ke IV-B,                                          2006
  - di nilai 4 sisanya dikembalikan
  - (kadaluarsa + kaitan sistimatika = catatan diperbaiki )
5. Juara I Pengawas Prestasi Kab.Dompu                 2008 dan 2009
6. Juara II Lomba Pengawas Prs.NTB                              2008
7. Juara I ( diskualifikasi )             sudah ikut tahun 2008
8. Usul DUPAK ke-IV/b                                       thn 2011.
     PAK = 19 Poin P.Profesi, Total = 675,100
9.Aktif (www.ktiguru.net) P4TK Bdng 2008 sd sekarang
  4 PTS/W ( 3 dimuat Jurnal Edumat Nas ISSN + 1 Best Praktice)
10. Lolos Finalis Penulis Best Practice Tkt Nasional Thn 2011 ( Bogor )
Penghargaan
 Award The Seven Shadow 2012
http://suaidinmath.wordpress.com




                                   4
Facebook : Suaidin Dompu
Facebook International Award Certificate 2010




                                                5
PENULIS BEST PRAKTICE TERBAIK
       GURU,KEPSEK & PENGAW SEKOLAH
                              AS
            TGL 7 sd 9 November 2011
                Bogor Jawa Barat




           KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
       Jl. Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan, Jakarta 10270
Telp. (021) 57974108, 57974112, Fax. (021) 57974108, 57974113
                                  6
7
DESAIN PELATIHAN




                   8
TUJUAN dan KOMPETENSI
         membantu Guru/Kepala Sekolah :
1. Diharapkan dapat menguasai konsep serta prosedur PTK sehingga
      mampu dalam merencanakan, melaksanakan, dan menyusun
      laporan PTK.
2. Apa, Mengapa dan bagaimana , menulis proposal dan Laporan PTK
   yang paraktis .
3. Mampu melakukan tahapan PTK dari tahap planning, action,
   observation, sampai reflection.
4. KTI hasil PTK : Salah satu bentuk keg pengemb profesi guru yang
     banyak diminati

              (Pedoman Membimbing Guru Dalam melaksanakan PTK)
 P2TK badan pengembangan sumber daya manusia pendidikan dan peningk
            mutu pendidikan Kementerian pendidikan nasional 2012
REFORMASI BIROKRASI
1. Pemen negara Pendayaan aparatur negara dan reformasi
   birikrasi No.16/2009 tentang Jabatan Fungsional Guru Dan
   Angka Kreditnya
2. Peraturan bersama Mendiknas dan Kepala BKN No:
   03/V/PB/2010 dan Nomor: 14 Tahun 2010 Tentang Juklak Jab
   Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
3. Permendiknas No.35 thn 2010 : Juknis Pelaksanaan JAFUNG
   Guru dan Angka Kreditnya
4, Buku I, II, III, IV dan Buku V
  Perubahan mendasar ? : Penilaian Kinerja Guru ,sebelumnya lebih bersifat
  administratif menjadi lebih berorientasi praktis, kuantitatif, dan kualitatif,
  (guru akan lebih bersemangat untuk meningkatkan kinerja dan
  profesionalitasnya).
  Guru profesional ,tidak hanya melaksanakan, tetapi harus
  mengembngkan profesinya (KTI dll).                                            10

5.Dampaknya: IIIb ke atas, Permen 28/2010 : Rektrukmen CAKEP
Guru
                                         Pro fesional
                  t
         tuk dapa
                                                 tidak hanya
      Un                                         melaksanakan, tetapi

      melak  sanakan n                           harus mengembngkan

                endidika
                                                 profesinya (KTI dll).

      proses p
       , maka di
        diperlukan:




 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)                              12
PENGEMB. KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
Permendiknas No.35 thn 2010 : Juknis Jafung Guru dan Angka
                        Kreditnya
 1.Melaksanakan pengembangan diri
    a. Mengikuti diklat fungsional
    b. Kegiatan kolektif guru yang meningkatkan
    kompetensi dan/atau keprofesian guru
 2. Melaksanakan Publikasi Ilmiah
    a. Presentasi pada forum ilmiah
    b. Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian
    atau gagasan ilmu pada bidang pendidikan formal
 c. Membuat karya tulis berupa laporan hasil
    penelitian pada bidang pendidikan di
    sekolahnya, diseminarkan di sekolahnya,
    disimpan di perpustakaan.
                                                       14
MENGAPA HARUS PTK?
   Guru tidak perlu keluar (kelas ?)
   Guru    berupaya     memperbaiki      mutu
    pembelajaran
   Masalahnya diangkat dari kelas yang
    paling merisaukan (dari guru sendiri)
   Guru dan siswa            dapat langsung
    merasakan dampaknya
   Guru    dapat    diskusi    sesama    guru
    (menumbuhkan budaya akademik)
                                             15
KARAKTERISTIK PTK
1. INOVATIF        : Penemuan strategi/ metode,
     media, asesmen
2. KOLABORATIF : antar praktisi (Dalam konteks
     kegiatan pengawasan sekolah, seorang
     pengawas sekolah dapat berperan sebagai
     kolaborator bagi guru dalam melaksanakan
     PTK).
3. REFLEKTIF       : Hasil refleksi pembelajaran di
     kelas dilakukan secara terus menerus
4. SIKLUS          : berulang.
5. Tidak Perlu Populasi Dan Sampel
6. Permasalahan Sederhana, Nyata,aktula, Jelas, &
     Tajam Dari Kelas Sendiri
                                                      16
(Suharsimi, 2002)
   Kolaborasi (kerjasama) antara praktisi (guru) dan peneliti (pengawas,
    dosen atau widyaiswara) merupakan salah satu ciri khas PTK.
   Melalui kolaborasi ini mereka bersama menggali dengan mengkaji
    permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru dan atau siswa.
    Sebagai penelitian yang bersifat kolaboratif, harus secara jelas diketahui
    peranan dan tugas guru dengan peneliti.
    Dalam PTK kolaboratif: peneliti setara dengan guru,

   Peran kolaborasi : menentukan keberhasilan PTK terutama pada kegiatan
    mendiagnosis masalah, merencanakan tindakan, melaksanakan penelitian
    (tindakan, observasi, merekam data, evaluasi, dan refleksi), menganalisis
    data, menyeminarkan hasil, dan menyusun laporan hasil.

   Sering terjadi PTK dilaksanakan sendiri oleh guru. Guru melakukan
    PTK tanpa kerjasama dengan peneliti. Dalam hal ini guru berperan
    sebagai peneliti sekaigus sebagai praktisi pembelajaran.
   Guru profesional seharusnya mampu mengajar sekaligus meneliti.
    Dalam keadaan seperti ini, maka guru melakukan pengamatan
    terhadap diri sendiri ketika sedang melakukan tindakan
                                                                                  17
PRINSIP PTK
1. tindakan dan pengamatan Tidak mengganggu & menghambat
   kegiatan utama/kurikulum
2. masalah yang cukup merisaukan guru di kelas.
3. metode pengumpulan data tidak menuntut waktu yang lama,
   sehingga berpeluang menggangu proses pembelajaran.
4. metodologi yang digunakan harus terencana secara cermat dan
   taat azas PTK
5. permasalahan : nyata, mendesak, menarik, mampu ditangani,
   untuk melakukan perubahan
6. Metode Dari Siklus Ke Siklus Harus Sama, Namun Makin
   Baik/Sempurna.
7. Merupakan siklus yang berkelanjutan,Tidak mengenal kelompok
   eksperimen dan kontrol.                                   18
TAHAPAN PTK




              19
Tahapan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

                     Perencanaan            Pelaksanaan
 Permasalahan
                     Tindakan - I           Tindakan - I




 SIKLUS - I                                 Pengamatan/
                      Refleksi - I          Pengumpulan
                                               Data - I




 Permasalahan        Perencanaan            Pelaksanaan
   baru, hasil       Tindakan - II          Tindakan - II
    Refleksi




SIKLUS - II                                 Pengamatan/
                      Refleksi - II
                      Refleksi - I          Pengumpulan
                                              Data - II




Bila Permasalahan
       Belum            Dilanjutkan ke
   Terselesaikan       Siklus Berikutny a
                                                       20


                                            Siklus PTK
A. PRA-PELAKSANAAN
1. Penetapan fokus masalah
2. Identifikasi bentuk tindakan sesuai
  masalah yang dihadapi
3. Memformulasikan masalah (Rumusan masalah)
4. Memformulasikan hipotesis tindakan (Jika ada)
5. Memformulasikan kegiatan 1 – 4 ke dalam
  bentuk rencana penelitian yang disebut
  Proposal PTK.

                                               21
1. MENETAPKAN FOKUS
                      MASALAH
a. Identifikasi masalah
    Sikap dan keberanian untuk mempertanyakan,
tentang kualitas proses dan hasil pembelajaran yang
dicapai selama ini (tahapan merasakan adanya
masalah).


Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri:
“Apa yg memprihatinkan Saudara dalam melaksanakan
 pembelajaran (proses, sarana, atau hasil )”?
Lalu jawablah.
                                                      22
1.Apakah kompetensi awal siswa yang mengikuti
  pelajaran cukup memadai?
2.Apakah proses pembelajaran yang dilakukan
  cukup efektif?
3.Apakah sarana pembelajaran cukup memadai?
4.Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas?
5. Apakah suasana dalam proses belajar mengajar
  kondusif? Dll…
    Bagaimana melaksanakan pembelajaran
       dengan strategi inovatif tertentu? dsb

 Guru, obyektif , mengungkap kelemahan yang terjadi tdk
Ditutupi.

                                                          23
CARA MELAKUKAN IDENTIFIKASI MASALAH

   Menuliskan semua permasalahan yang berdampak pd pembel
   Memilah permasalahan menurut jenis/ bidangnya, jumlah
    siswa yang mengalaminya, serta tingkat frekuensi timbulnya
    masalah tersebut.
   Mengurutkan dari yang ringan, jarang terjadi, banyaknya
    siswa yang mengalami untuk setiap permasalahan yang
    teridentifikasi.
   Diambil masalah yang dianggap paling penting untuk
    dipecahkan sehingga layak diangkat menjadi masalah PTK.
   Pada tahap selanjutnya, masalah-masalah yang telah
    diidentifikasi dan ditetapkan dirumuskan secara jelas, spesifik,
    dan operasional                                                24
b. Menetapkan masalah

1.Aktifitas dan hasil belajar siswa rendah
2.Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis
3.Rendah Partisipasi siswa dalam kegiatan
   pembelajaran
4.Rendahnya pemahaman siswa terhadap
   materi pelajaran ?
5.dll

                  (V.Harapan)

                                             25
2. IDEMTIFKASI BENTUK TINDAKAN
1.Identifikasi kemungkinan bentuk tindakan sesuai
  masalah yang dihadapi (poin b),
  Caranya : ajukan pertanyaan pada diri sendiri:
 “Tindakan apakah yang dilakukan untuk

  memecahkan keprihatinan tentang
  pembelajaran yang bapak/ibu lakukan?”
    {ide,gagasan asli penulis (makalah tinjauan) atau model
    inovatif yang sudah ada}
 Sebelum menjawabnya identifikasilah faktor
  penyebab munculnya masalah:
   “saya mengajar banyak ceramah, aktivitas siswa
     rendah, pemanfaatan media pembel, LKS, tidak
     dilakukan”
2.Mendiskusikan dengan teman sejawat,Ahlinya      26

4.Buku ilmiah/referensi
Pilihlah bentuk tindakan yang sesuai
berdasarkan 4 pertimbangan di atas, misalnya:
   MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK STAD
   Strategi pembel menulis yang berorientasi pada proses
   pembelajaran berorientasi proses
   penyampaian materi dengan menggunakan LKS
   penggunaan strategi pembelajaran inkuiri, Jigsaw, TTW,
    CTL dll)
   Dan seterusnya (pilih model pembelajaran inovatis)


                    (variabel tindakan)




                                                             27
Rumuskan Masalahnya
    secara jelas, spesifik, dan operasional secara jelas, spesifik, dan operasional

    Apakah penggunaan Model Pembel Kooperatif Teknik
     STAD dapat meningkatkan Aktifitas dan hasil belajar?
    Apakah strategi pembelajaran menulis yang
     berorientasi pada proses dapat meningkatkan
     kemampuan siswa dalam menulis?
    Apakah pembelajaran berorientasi proses dapat
     meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan
     pembelajaran?
    Apakah penyampaian materi dengan menggunakan
     LKS dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam
     kegiatan pembelajaran?
    Apakah penggunaan strategi pembelajaran inkuiri
     dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap
     materi pelajaran IPS? , dll                       28
Misal Pilih:

Masalah         : rendahnya aktifitas dan hasil
                   belajar matematika Materi…
                  (KD yang dirasakan masalah )
                (variabel harapan/masalah)

Tindakan        : Model Pembelajaran Kooperatif
                  Teknik STAD
                (variabel tindakan)

Misal settingnya : Siswa Kelas VI SDN 1 Dompu
3. MEMFORMULASIKAN MASALAH
Kalimat tanya.
Rumusan harus bersifat:
a. jelas, tidak ambigu
b. dituangkan dlm bentuk kalimat tanya
    (Bagaimanakah atau apakah )
c. menunjukkan secara jelas setting penelitian.
d. Urutannya penyajiannya dapat:
 (1). Kata tanya > Variabel Tindakan > Variabel Harapan >
      Setting Penelitian;
 (2). Kata tanya > Variabel Tindakan > Setting Penelitian >
      Variabel Harapan
 (3). Kata tanya > Variabel Harapan > Variabel Tindakan >
      Setting Penelitian; dan
 (4). Kata Tanya > Variabel Harapan > Setting Penelitian >
      Variabel Tindakan                                   30
   Aspek isi substansi yang terkandung
   Aspek orisinalitas (tindakan)
   Aspek formulasi : Rumusan masalah harus
    dinyatakan secara lugas tentang apa yang akan
    dipermasalahkan serta tindakan yang diharapkan
    dapat mengatasi masalah tersebut.

   Aspek teknis, menyangkut kemampuan dan
    kelayakan peneliti untuk melakukan penelitian
    terhadap masalah yang dipilih.
   Disarankan bagi peneliti untuk berangkat dari permasalahan
    sederhana tetapi bermakna, memiliki nilai praktis bagi guru dan
    semua yang berkolaborasi dapat memperoleh pengalaman belajar
    dalam rangka pengembangan keprofesionalannya.

                                                                  31
Contoh Rumusan Masalah :
1.Bagaimanakah penggunaan Model Pembelajaran
    Kooperatif Teknik STAD untuk meningkatkan
    Aktifitas dan hasil belajar matematika materi
    ……………………… siswa kelas XI VI SDN 1 Dompu?
Atau
- Bagaimanakah penggunaan Model Pembelajaran
    Kooperatif Teknik STAD untuk meningkatkan hasil
    belajar matematika materi ……………………… siswa
    kelas VI SDN 1 Dompu?
- Apakah dengan Penggunaan Model pembelajaran
    Kooperatif Teknik STAD siswa lebih aktif mengikuti
    Pelajaran matematika?.



                                                    32
2.   Bagaimanakah penggunaan Model
     Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD pada
     mata pelajaran matematika (boleh tuliskan materi
     yang bermasalah) kelas VI SDN 1 Dompu untuk
     meningkatkan aktifitas hasil belajar siswa?

3. Bagaimanakah meningkatkan Aktifitas dan hasil
   belajar melalui penggunaan Model
   Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD pada
   mata pelajaran Matematika (boleh tuliskan
   materi /KD yang bermasalah) siswa Kelas kelas VI
   SDN 1 Dompu?
4. Bagaimanakah meningkatkan aktifitas dan hasil
   belajar pada mata pelajaran Matematika (boleh
   tuliskan materi /KD yang bermasalah) melalui
   penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif
   Teknik STAD ?
                                                  33
b. Kalimat Pernyataan
Masalah yang ingin dipecahkan dalam
PTK ini adalah rendahnya aktifitas dan
hasil belajar siswa pada mata ........... .

Rendahnya aktifitas hasil belajar siswa
tersebut akan diatasi melalui penggunaan
Model Pembelajaran Kooperatif Teknik
STAD


                                        34
4. MEMFORMULAIKAN HIPOTESIS
                 TINDAKAN
Hipotesis tindakan sesuai dengan permasalahan
   yang akan Dipecahkan seperti contoh
   berikut:

Diformulasikan dengan 2 cara:

1. Variabel tindakan + akan meningkatkan + variabel
    harapan + (Setting boleh ya/tdk),

misalnya:
Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD akan
meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa Kelas
VI SDN 1 Dompu

                                                 35
2. Jika + variabel tindakan + maka + variabel
    harapan + setting penelitian,

misalnya:
    1.Jika Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD
     digunakan dalam pembelajaran maka akan meningkatkan
    aktiftas dan hasil
     belajar siswa (pada mata pelajaran ……… ya atau tdk )
    2. dsrunsnya…………………………………………………….




                                                     36
PROPOSAL PTK

Memformulasikan kegiatan 1 – 4 ke dalam bentuk
rencana penelitian yang disebut Proposal PTK.
Tahap 5 biasa disebut Tahap Penyusunan proposal
PTK.
Proposal PTK disusun berdasarkan format proposal
PTK yang ada. ( Disarankan Produk
Depdiknas).
atau Buku 1,2,3,4,5 Juknis !


                                              37
GERAK
 BADANSMK 1 Dpice breakirGerak Badan.ppsx
..BAHAN PTK




                                              38
TIGA KEG UTAMA PTK

1. MEYUSUN USULAN /PROPOSAL
2. MELAKSANAKAN PTK
3. MENULIS LAPORAN HASIL PTK sebagai KTI :




                                             39
FORMAT PROPOSAL PTK (i)
Format Proposal PTK
A.   Judul
B.   Latar Belakang Masalah
C.   Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannnya
D.   Tujuan Penelitian
E.   Manfaat Penelitian
F.   Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori
G.   Hipotesis Tindakan
H.   Metode/Perencanaan Penelitian
I.   Jadwal Penelitian
J.   Personalia Penelitian
K.   Rencana Anggaran Penelitian
L.   Daftar Pustaka
                                              40
Sistimatika Proposal penelitian (ii)
Halaman Judul
BAB I PENDAHULUAN
      A.Latar Belakang Masalah
      B.Perumusan Masalah
      C.Tujuan Penelitian
      D. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN TEORI
BAB III METODE PENELITIAN
      A.Setting
      B.Prosedur/siklus penelitian.
      C.Pengumpulan data.
      D.Indikator kinerja,
      Jadwal kegiatan penelitian                  41

            SUMBER: SUPLEMEN PTK KEMDIKNAS 1012
FORMAT PROPOSAL PTK
Format Proposal PTK
Judul
BAB I.PENDAHULUAN
     A.Latar Belakang Masalah
     B.Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannnya
      C.Tujuan dan Manfaat Penelitian
BAB II.KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
BAB III.PROSEDUR PENELITIAN
    A. Setting penelitian
     B. Variabel yang diselidiki
     C. Rencana Tindakan.
     D. Data dan cara pengumpulannya
     E. Indikator kinerja Indikator kinerja
Jadwal Penelitian
Personalia Penelitian
Rencana Anggaran Penelitian
Daftar Pustaka
   SUMBER : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2010
                                               42
FORMAT LAPORAN PTK-2012

A. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari:
1. Halaman Judul
2. Halaman Pengesahan disertai tanggal pengesahan
3. Abstrak
4. Kata Pengantar disertai tanggal penyusunan
5. Daftar Isi
6. Daftar tabel/ lampiran



                                                    43
B.Bagian Isi
   BAB I PENDAHULUAN
   A. Latar Belakang Masalah
   B. Rumusan masalah
   C. Tujuan Penelitian
   D. Manfaat Penelitian
   BAB II KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA
   Kajian Teori tentang Variabel Masalah
    Kajian teori variable Tindakan, serta Hasil
    Penelitian yang Relevan
   Kerangka Berfikir

                                                   44
BAB III METODE PENELITIAN
        A.Seting & Subjek Penelitian
        B.Prosedur/Siklus Penelitian
        C.Teknik Pengumpulan Data
        D.Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
        A.Diskripsi Subjek penelitian
        B.Sajian Hasil Penelitian
        C.Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
        A.Simpulan
        B.Saran
        C. Bagian Penunjang
                                        45
C. Bagian Penunjang
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (RPP, semua
 instrumen, contoh hasil kerja
 siswa dan guru, daftar hadir
 siswa, foto kegiatan beserta
 penjelasannya)



                                 46
Judul PTK
Bagaimana menuliskan Judul PTK yang benar?
Judul yang baik harus:
1. Singkat, Jelas, & Menarik, biasanya maksimal 20 kata
2. Unsur-Unsurnya terdiri dari:
    a. variabel harapan
    b. variabel tindakan
    c. setting penelitian
4. Contohnya:



                                                     47
FORMULA PENULISAN Judul
            PTK
a). V. Harapan + V. Tindakan + SETTING
    1.Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi
    pelajaran IPS melalui Penggunaan strategi
    pembelajaran inkuiri Siswa Kelas X SMKN 1 Dompu

  2. Peningkatan Aktifitas dan Hasil Belajar melalui melalui
  penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik
  STAD pada mata pelajaran Matematika (boleh tambah
  materi/KD ) siswa kelas VI SDN No.1 Dompu
b). V. Harapan + setting + V. Tindakan

c). V. Tindakan + V. Harapan + setting

d). V. Tindakan + setting + V. Harapan
                                                     48
JUDUL
       PTK/PTS/PTSW

MENGANDUNG TIGA UNSUR:
WHAT – apa yang akan ditingkatkan
           (dipecahkan masalahnya)
WHO    - siapa yang akan ditingkatkan
HOW   - bagaimana cara untuk meningkatkannya
CONTOH PENERAPAN (1)
WHAT (Apa):
Meningkatkankemampuan menyusun RPP

WHO (Siapa):
Guru-guru di SMKN 1 Dompu

HOW (Bagaimana) :
Melalui penugasan dan saling mengoreksi
                    50
CONTOH PENERAPAN (2)
What : APA
Meningkatkan Kemampuan menerapkan    strategi
pembelajaran "think-talk- write”

WHO : SIAPA
Guru Pada Wilayah SMA/SMK Binaan Di Kabupaten Dompu

HOW :         BAGAAIMANA
Melalui Supervisi Kolaboratif



                                51
CONTOH PENERAPAN (3)

WHAT :
Meningkatkan Aktifitas dan Kemampuan
 Pemecahan Masalah matematika


WHO      :
Siswa Kelas X di SMA 1 KEMPO


HOW      :
Melalui Strategi Pembelajaran Thing-Talk-Write
                      52
CONTOH PENERAPAN (4)

WHAT :
Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar
 Mengoperasikan Software e-Mail Mata
 Pelajaran KKPI
WHO       :
Siswa Kelas XI … SMK N 1 Dompu
HOW       :
Menggunakan Metode Think-Pair-Share

                       53
CONTOH PENERAPAN (5)

WHAT –
PENINGKATKAN KEBERANIAN BERPENDAPAT

WHO -
SISWA KELAS V1I SMP…………
HOW -
DENGAN DISKUSI DAN SHARING
                   54
BAB I . PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
  Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan
    pembelajaran. Untuk itu, dalam uraian latar belakang
    masalah yang harus dipaparkan hal-Hal sbb:
1.Mengapa masalah yang ingin dipecahkan melalui variabel yang dipilih
   penting untuk dipecahkan?”
2. Latar Belakang yang baik memuat:
  a. Refleksikan tentang masalah pembelajaran di kelas dan diperkuat
     dengan data.
  b. Uraikan faktor penyebab munculnya masalah
  c. Uraikan/kemukakan pengaruh terhadap kelas, apa yang terjadi dan
     apabila hal itu dibiarkan
  d. Uraikan/kemukakan alternatif tindakan yang akan diambil
  e. Uraikan keuntungan yang didapat apabila masalah terpecahkan
3. Kelima komponen no. 2 di atas disusun saling terkait dalam bentuk
      alinea, umum-khusus
                                                                   55
Contoh Latar Belakang (klik)

1. Refleksi Masalah
      Siswa Kelas VI-C SD ….. merupakan salah
satu Kelas XI yang nilai rata-rata paling rendah
dibandingkan dengan 3 rombel laainya.Hasil
pengamatan, pada tahun pelajaran yang lalu nilai
rata-rata KKM diperoleh siswa 61,5 padahal KKM
yang ditentukan untuk mata pelajaran Matematika
materi/KD… 70. Sedangkan nilai ketuntasan belajar
secara klasikal baru mencapai 59. Walaupun nilai
rata-rata tersebut berada di atas KKM, akan tetapi
masih jauh berada di bawah standar ideal KKM,
yaitu 75 ke atas. Adapun nilai SKB klasikal berada
di bawah 85%. Hal ini merupakan salah satu
masalah yang dihadapi dalam pembelajaran
matematika …….                                     56
2. Faktor Penyebab

     Setelah        ditelusuri,     munculnya
permasalahan di atas disebabkan oleh beberapa
hal, yaitu (1) aktivitas pembelajaran masih
didominasi guru, siswa banyak mencatat; (2)
metode pembelajaran yang digunakan guru tidak
variatif, cenderung ceramah (ekspositori); (3)
penggunaan media pembelajaran kurang
optimal; (4) hasil belajar siswa kurang
mengembirakan.

                                            57
2.Faktor Penyebab (alternatif lain)

   Demikian pentingnya keterampilan berdiskusi untuk dimiliki
    oleh siswa agar memiliki kemampuan berkomunikasi dan
    berjiwa demokratis namun setelah ditelusuri munculnya
    permasalahan disebabkan karena sering kegiatan diskusi
    dalam pembelajaran tidak berjalan sebagaimana yang
    diharapkan, bahkan sering guru menghindari kegiatan diskusi
    dalam pembelajaran karena ragu dan khawatir. Guru ragu
    atas kemampuan dan kesiapan siswa juga khawatir akan
    terjadi kekacauan dikelas sehingga siswa tidak belajar
    sebagaimana yang diharapkan.
   Kenyataan dalam proses pembelajaran fisika dengan
    menggunakan metode diskusi siswa terlihat kurang aktif. Hal
    ini terjadi karena kurang baiknya rancangan diskusi yang
    dilakukan atau karena model diskusi yang dirancang belum
    memenuhi kaidah-kaidah diskusi yang seharusnya dilakukan.
    Hal ini merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam
    pembelajaran matematika ……                              58
3. Akibat yang Ditimbulkan

Kondisi atau model pembelajaran seperti di atas dapat
mengakibatkan (1) siswa kurang kreatif karena guru
terlalu dominan; (2) semangat belajar siswa rendah
karena pembelajaran monoton sehingga aktivitas belajar
siswa menurun. Menurunnya akitivitas siswa dapat
berdampak terhadap rendahnya pemahaman siswa
terhadap materi pembelajaran yang diberikan guru; (3)
siswa jenuh dan bosan dengan serta pada akhirnya tidak
menyukai mata pelajaran fisika ; dan (3) anak-anak
menjadi rentan tidak lulus mata pelajaran Fisika
materi….
                                                   59
4. Bentuk Tindakan yang Diambil
        Permasalahan tersebut di atas sering ditemukan dalam
   pembelajaran matematika Kelas VI SDN 1 Dp. Sehingga diperlukan
   suatu tindakan atau upaya sehingga hasil belajar siswa meningkat.
   Berdasarkan analisis terhadap faktor penyebab di atas dan situasi siswa
   perlu penerapan metode atau media pembelajaran yang inovatif.
   Berkaitan dengan hal tersebut bentuk tindakan yang diambil Untuk
   meningkatkan aktifitas       berdiskusi dalam proses         dan hasil
   pembelajaran mungkin dapat dilakukan dengan meningkatkan frekuensi
   atau dengan mencobakan teknik-teknik pembelajaran dalam model
   pembelajaran kooperatif, salah satu diantaranya adalah teknik STAD
   (Student Teams Achievement Division) atau tim siswa kelompok
   prestasi.

  STAD merupakan salah satu metode atau pendekatan dalam
  pembelajaran kooperatif yang sederhana. Kooperatif teknik STAD terdiri
  dari 5 komponen utama yakni : Penyajian kelas, belajar kelompok, kuis,
  skor pengembangan dan penghargaan kelompok.

                                                                      60
5. Keuntungan yang Didapat

      Penggunaan model pembelajaran kooperatif, salah satu
diantaranya adalah teknik STAD (Student Teams Achievement
Division) atau tim siswa kelompok prestasi untuk meningkatkan
hasil belajar siswa terutama untuk mengurangi dominasi
guru dalam pembelajaran, meningkatkan partisipasi siswa,
dan pembelajaran berlangsung lebih menyenang. Dengan
demikian, penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar
yang ingin di capai lebih baik sehingga pada gilirannya
hasil belajar siswa meningkat. Oleh karena itu, penelitian
tentang penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif
Teknik STAD Untuk meningkatkan aktifitas dan hasil
belajar pada mata pelajaran Matematika ( materi ….)
siswa kelas VI SDN 1 Dompu perlu dilakukan.

                                                          61
B. Rumusan Masalah dan Cara
           Pemecahannya
Rumusan Masalah
Bisa dalam 2 bentuk, yaitu kalimat tanya dan kalimat
pernyataan

a. Kalimat pertanya, terdiri dari:
    1. kata tanya: bagaimanakah atau apakah
    2. variabel harapan
    3. variabel tindakan
    4. setting penelitian

b. kalimat pernyataan:
 (1) ada alternatif tindakan yang akan diambil;
 (2) ada hal positif yang tercapai



                                                       62
Cara Formulasi : Rumusan Masalah
   Kalimat tanya:
     a. Bagaimanakah + V. harapan + V. Tindakan + setting
     b. Bagaimanakah + V. Harapan + setting + V. Tindakan
     c. Bagaimanakah + V. Tindakan + V. Harapan + setting
     d. Bagaimanakah + V. Tindakan + setting + V. Harapan

Kalimat Pernyataan




                                                 63
Cara Pemecahannya
Cara Pemecahaan Masalah berisi:
1. Langkah Tindakan yang diambil atas masalah………….
2. Argumentasi Logis pemilihan tindakan,mencakup :
     Kesesuaian dengan masalah, Kemutakhiran, keberhasilan dalam
     penelitian sejenis, dan keselarasan dengan teori atau pendapat
     ahli.
     Pemecahan Masalah; merupakan uraian altematif tindakan yang
     akan dilakukan untuk memecahkan masalah.
     Pendekatan dan konsep yang digunakan untuk menjawab
     masalah yang diteliti disesuaikan dengan kaidah PTK.
     Cara pemecahan masalah ditentukan atas dasar akar penyebab
     permasalahan dalam bentuk tindakan yang jelas dan terarah.

                                                               64
Contoh Uraian Cara Pemecahannya (Klik)
Pemecahan masalah pembel mate …(materi….) di kelas VI SDN 1
DP ditempuh melalui beberapa tahapan kegiatan, dengan kegiatan pokok
     sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi kembali sumber-sumber masalah yang dihadapi dalam
   pembelajaran fisika
2. Menyusun skenario pembelajaran yang berorientasi pada CTL dengan
   menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik STAD
3. Menyusun lembar observasi aktivitas belajar siswa dan guru serta lembar
   penilaian hasil belajar.
4. Melaksanakan tahap-tahap pembelajaran sesuai RPP yang disusun butir
     2
5. Mendiskusikan hasil evaluasi kegiatan pembelajaran dan memberikan
   refleksi terhadap semua kegiatan yang sudah dilakukan
6. Merevisi perencanaan siklus berikutnya berdasarkan hasil yang diperoleh
   pada siklus sebelumnya.                                             65
C. TUJUAN DAN MANFAAT
TUJUAN
Tujuan diuraikan sesuai dengan rumusan masalah dan
 diformulasikan dengan kalimat pernyataan, yaitu menggunakan
 kata: untuk mengetahui/mendeskripsikan,
contoh
1.untuk mengetahui peningkatan aktifitas dan hasil belajar fisika
materi fluida statik melalui penggunaan Model Pembelajaran
Kooperatif Teknik STAD siswa kelas XI SMK 1 Dompu
2. Untuk Mengetahui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif
Teknik STAD dalam meningkatkan aktifitas dan hasil belajar fisika materi
fluida Statik pada siswa kelas XI-a SMA 1 Kempo

                       RUMUS :
 Untuk mengetahui + V. Harapan + V. Tindakan + setting
                                                     66
     Atau ( untuk mengetahui + rumusan masalah)
Umumnya dimulai dengan kalimat :

PTK ini bertujuan untuk menguji manfaat …( tulis
dengan jelas nama tindakannya), guna
meningkatkan ( tulis dengan rinci apa yang akan
 di tingkatkan), bagi siswa ( tulis subyek PTK-nya)




                                                      67
TUJUAN PTK yang salah

   Dengan menerapkan diskusi kelompok,
    peneliti ingin meningkatkan prestasi siswa

   Peneliti ingin meningkatkan prestasi belajar
    siswa melalui media pembelajaran
    individual



                        68
TUJUAN PTK
BETUL:
* Dengan menerapkan diskusi kelompok
  peneliti ingin meningkatkan dan mengetahui
  apakah siswa aktif dan kreatif

   Melalui pembelajaran dengan media
    individual peneliti ingin meningkatkan
    dan mengetahui tingginya minat belajar
    siswa

                     69
TUJUAN PTK yang
             BENAR
Ingin meningkatkan dan mengetahui hal-hal Yang ditanyakan
  dalam rumusan masalah

Ingin meningkatkan dan mengetahui dampak Tindakan
  dalam pembelajaran,
misalnya:
   * Bagaimana siswanya?
   * Bagaimana suasana pembelajaran?
   * Bagaimana kelancarannya
   * Bagaimana peningkatan hasilnya

                            70
MANFAAT

PTK ini diharapkan dapat memberikan manfaat
   berupa….( tuliskan manfaat bagi sisa, guru ,
   sekolah ).
Manfaat bagi:
1. Siswa:
2. Guru; dan
3. Sekolah.




                                                  71
   Bagi siswa
   a. Meningkatnya kemampuan
    berdiskusi siswa dalam Pembelajaran
      fisika.
   b. Dapat membangun pengetahuan
    siswa tentang konsep-konsep fisika
    melalui diskusi dengan sesama
    teman
   c. Meningkatnya kemampuan
    bekerja sama secara demokratis
    dalam diri siswa
                                      72
   Bagi guru
   Meningkatnya keterampilan guru
    dalam memimpin diskusi sebagai
    salah satu metode dalam
    pembelajaran.
   Memberikan alternatif dalam
    pengelolaan pembelajaran dengan
    model pembelajaran kooperatif
    Teknik STAD untuk mengembangkan
    keterampilan berdiskusi siswa
                                  73
BAB II. KERANGKA TEORI dan HIPOTESIS
                   TINDAKAN
Diuraikan landasan konseptual dalam arti teoritik yang digunakan
   peneliti dalam menentukan alternatif pemecahan masalah.
Contoh, akan dilakukan PTK yang menerapkan model pembel
   kooperatif Teknik STAD sebagai jenis tindakannya.
Pada kajian pustaka harus jelas dapat dikemukakan:
 Kemukakan secara lengkap berdasarkan teori dan temuan yang

   berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan.
 Bagaimana teori pembel Cooperatif STAD, apa yang spesifik

   dari teori tersebut, persyaratannya.
 Bagaimana langkah-langkah tindakan yang dilakukan pada

   pembelajaran, strategi pembelajarannya.
 Bagaimana peningkatan mutu proses pembelajaran dengan

   penerapan model tersebut dengan perubahan yang diharapkan,
   atau terhadap masalah yang akan dipecahkan, sehingga dapat
   memunculkan hipotesis tindakan.
 SUMBER KERANGKA TEORI: KARYA ILMIAH, JURNAL, BUKU TEKS,
               TEORI-TEORI, DAN PENGALAMAN PRAKTIS            74
BAB III. METODE PENELITIAN


a.Setting (Subyek penelitian )
b.Prosedur/siklus penelitian.
  (Tiap siklus mengikuti tahapan PTK
  (perencanaan, pelaksanaan,
  pengamatan, dan refleksi)
c.Pengumpulan data.
d. Indikator kinerja,
d. Jadwal kegiatan penelitian

                                       75
A. Setting Penelitian
a.Setting penelitian dan karakteristik subjek
  penelitian.
  Pada bagian ini disebutkan di mana penelitian
  tersebut dilakukan, di kelas berapa dan bagaimana
  karakteristik dari kelas subyek penelitian.
b. Prosedur/siklus penelitian.
   Pada bagian ini dijelaskan jumlah siklus yang akan
  dilakukan dan berapa pertemuan tiap siklus.
  Diusahakan minimal dua siklus dan tiap siklus
  minimal 3 pertemuan. Tiap siklus mengikuti
  tahapan PTK (perencanaan, pelaksanaan,
  pengamatan, dan refleksi)
      Berisi: langkah/desain tindakan yang akan
     dilakukan untuk memecahkan masalah, terdiri 76
               dari empat langkah di atas .
Perencanaan Tindakan
 yaitu persiapan yang dilakukan
  sehubungan dengan PTK seperti:
  penetapan tindakan, pembuatan skenario
  pembelajaran, pengadaan alat-alat dalam
  rangka implementasi PTK, dan lain-lain
  yang terkait dengan pelaksanaan tindakan
  perbaikan yang ditetapkan.
Perencanaan Tindakan
1.Menyusun skenario pembelajaran, RPP,
2.Mempersiapkan media dan atau sumber belajar
3.Mengembangkan format evaluasi)
4.Menyusun lembar observasi pembelajaran    77
Pelaksanaan Tindakan berisi:
menerapkan tindakan mengacu RPP (oleh siswa,
 guru, maupun observer) atau yaitu deskripsi
tindakan yang akan dilakukan. Skenario kerja
 tindakan perbaikan dan prosedur tindakan
 yang akan diterapkan.

Observasi/pengamatan berisi:
Menerapkan observasi dengan dengan lembar
observasi ,kapan, siapa, apa, dan bagaimana hasil
yang diobservasi


                                                    78
Refleksi berisi uraian: , yaitu uraian
   tentang prosedur analisis terhadap hasil
   pemantauan dan refleksi berkenaan
   dengan proses dan dampak tindakan
   perbaikan yang akan digelar, personel
   yang akan dilibatkan serta kriteria dan
   rencana bagi tindakan berikutnya.

   bandingan antara hasil dengan indikator



                                              79
   Refleksi dalam PTK ini adalah upaya untuk
    menganalisis, interpretasi dan penjelasan
    terhadap semua informasi yang diperoleh dari
    pelaksanaan tindakan. Hasil refleksi ini digunakan
    untuk menetapkan langkah lebih lanjut dalam
    upaya mencapai tujuan PTK. Dengan kata lain,
    refleksi merupakan pengkajian terhadap
    keberhasilan atau kegagalan dalam menentukan
    tindak lanjut dalam rangka pencapaian tujuan
    yang diharapakan




                                                     80
d. Pengumpulan data.
   Pada bagian ini ditunjukan dengan jelas jenis data
   dan cara pengumpulannya/instrumen yang akan
   digunakan.
e. Indikator kinerja,
   pada bagian ini tolak ukur keberhasilan tindakan
   perbaikan ditetapkan secara eksplisit.
f. Jadwal kegiatan penelitian
    disusun dalam matriks yang menggambarkan
   urutan kegiatan dari awal sampai akhir.


                                                   81
Teknik Pengumpulan Data
Data yang dimaksud adalah data nilai hasil evaluasi
  setelah kegiatan pembelajaran satu siklus
  dilaksanakan. Data nilai ini diperoleh melalui tes.
  Disamping itu diperoleh data keterampilan sosial .
  Data ini diperoleh selama poses pembelajaran
  berlangsung dan ada format khusus untuk itu.yakni
  lembar observasi penilaian keterampilan berdiskusi.
Alat dan teknik pemantauan
a.Instrumen pengamatan keterampilan diskusi siswa
b.Instrument pengamatan keterampilan kegiatan guru
c.Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

                                                  82
Sumber, Jenis, dan Cara Pengumpulan Data:
    a. Sumber: Siswa, Guru
    b. Jenis data: perencanaan, proses, dan hasil
    c. Cara pengumpulan: observasi dan dokumentasi
Analisis Data:
    a. Reduksi data
    b. Pemaparan hasil reduksi
    c. Penyimpulan
Indikator Keberhasilan:
    T olok ukur keberhasilan siswa baik secara individual
    maupun secara klasikal
   Yang menjadi kriteria keberhasilan penelitian tindakan kelas ini
    yaitu apabila jumlah yang siswa menunjukkan ketuntasan
    belajar secara klasikal mencapai 85 % dengan memperoleh nilai
    sesuai kriteria ketuntasan Minimal (KKM ) untuk mata pelajaran
    Fisika kelas XI SMK Negeri 1 Manado semester ganjil yaitu 65
      Nilai perolehan = skor perolehan/skor idel x 100
                                                                  83
BAB III PADA LAPORAN PTK
   Pada Bab III, deskripsikan setting penelitian,
    keadaan siswa, waktu pelaksanaan, sasaran yang
    dicapai.
   Tahapan di setiap siklus yang memuat: rencana,
    pelaksanaan/ tindakan, pemantuan dan evaluasi
    beserta jenis instrumen yang digunakan, refleksi
    (perlu dibedakan antara metode penelitian pada
    usulan penelitian dengan metode yang ada pada
    laporan penelitian).
   Tindakan yang dilakukan berisfat rational,
    feasible, collaborative. Kemukakan indikator
    keberhasilan atas dasar tindakan yang diberikan.
                                                   84
BAB IV HASIL DAN
       PEMBAHASAN

A.Kondisi Subjek Penelitian
B.Sajian Hasil Penelitian (sajian
tiap siklus)
C.Pembahasan




                                    85
   Dideskripsikan setting penelitian secara lengkap
   kemudian uraian pelaksanaan masing-masing pertemuan di
    setiap siklus dengan disertai data lengkap berserta aspek-
    aspek yang direkam/diamati.
   Rekaman itu menunjukkan adanya perubahan akibat
    tindakan yang diberikan.
   Ditunjukkan adanya perbedaan dengan pelajaran yang
    biasa dilakukan.
    Pada refleksi diakhir setiap siklus berisi penjelasan tentang
    aspek keberhasilan dan kelemahan yang tenjadi dalam
    bentuk grafik.
    Kemukakan adanya perubahan/kemajuan/ perbaikan yang
    terjadi pada diri siswa, lingkungan kelas, guru sendiri,
    minat, motivasi belajar, dan hasil belajar. Untuk bahan
    dasar analisis dan pembahasan kemukakan hasil
    keseluruhan siklus ke dalam suatu ringkasan tabel/ grafik.
    Dan tabel/grafik rangkuman itu akan dapat memperjelas
    perubahan yang terjadi disertai pembahasan secara rinci
    dan jelas.                                                   86
BAB V
   Terakhir dalam Bab V sajikan
    simpulan dan hasil penelitian sesuai
    dengan hasil analisis dan tujuan
    penelitian yang telah disampaikan
    sebelumnya.
   Berikan saran sebagai tindak lanjut
    berdasarkan simpulan yang diperoleh
    baik yang menyangkut segi positif
    maupun negatifnya.
                                       87
1. Rujukan dari Buku : Nama pengarang. (tahun terbit). judul buku (cetak
   miring). edisi buku. Kota penerbit: nama penerbit. (model American
   Psychology Association – APA edisi kelima). Contoh:
 Wiersma, W. (1995). Research Methods in Education: An Introduction
       Boston: Allyn and Bacon.
2. Rujukan dari Artikel/Bab dalam suatu Buku : Nama pengarang. (tahun terbit).
   judul artikel. In/dalam nama editor (Ed.). Judul buku (cetak miring). Edisi.
   nama penerbit, kota penerbit, halaman. Contoh:
 Schoenfeld, A.H., (1993). On Mathematics as Sense Making: An Informal Attack
        on the Unfortunate Divorce of Formal and Informal Mathematics, dalam
        J.F. Voss., D.N. Perkins & J.W. Segal (Eds.). Informal Reasoning and
        Education. Hillsdale. NJ: Erlbaum, Hal.311-344.
3. Rujukan Artikel dari Jurnal ; Nama pengarang, tahun, judul artikel, nama
   jurnal (cetak miring), volume jurnal, halaman. Contoh:
 Mikusa, M.G. & Lewellen, H., (1999). Now Here is That, Authority on
   Mathematics                                                                  88
         Reforms, The Mathematics Teacher, 92: 158-163.
LAMPIRAN
1. SEMUA RPP YANG DILAKSANAKAN
2. SEMUA INSTRUMEN YG DIGUNAKAN
3. CONTOH HASIL KERJA SISWA DAN
   GURU
4. COPY DAFTAR HADIR SISWA SELAMA
   PELAKSANAAN TINDAKAN
5. FOTO KEGIATAN PENJELASANNYA.
6. *) SURAT PERNYATAAN DARI KEPALA
   SEKOLAH BAHWA LAPORAN
   PENELITIAN TELAH DISEMINARKAN.
    *)SEMINAR DISEKOLAHNYA DGN
   MENGUNDANG MINIMAL DUA
   SEKOLAH DISEKITARNYA.
*) TMT Tahun. 2013
                                89
PROPORSI LAPORAN
         PENELITIAN

BAB IV :
   * MERUPAKAN PORSI PALING
      BANYAK
   * MILIK PENELITI SENDIRI
   * EKSKLUSIF
   * YANG DIBANGGAKAN PENELITI

                            90
HASIL KARYA TULIS ILMIAH YANG DIPUBLIKASIKAN
1. Penggunaan Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write Untuk
     Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Matemayika Materi
     Peluang Bagi Siswa Kelas X Program SKS SMA 1 Kempo

2. Implementasi Pembelajaran Cooperatis Learning Dalam Upaya
     Meningkaatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Matematika Pada
     SMAN 1 Kempo (Penelitian Kolaboratif)

3. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan
    Masalah Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Think-Talk-
    Write dalam Kelompok Kecil Siswa kelas XI SMAN 1 Kempo

4. Peningkatan Kinerja Guru dalam Manajemen Pengelolaan Kelas
     Melalui Supervisi Klinis Di SMA Binaan Kabupaten Dompu
                                                               91
5. Upaya Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Model
   Pembelajaran CTL Melalu Pelatihan Model “Klasemen” Bagi Guru-Guru
   SMA Wilayah Binaan Di Kabupaten Dompu

6.Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menerapkan Strategi
   Pembealajaran “Think-Talk-Write” Sebagai Alternatif Pemecahan
   Masalah Matematika Pada Wilayah SMA Binaan Di Kabupaten Dompu
   Melalui Supervisi Kolaboratif

7. Peningkatan Kemapuan Guru Dalam Pembelajaran Matematika Menggunakan
    Model Pembelajaran Cooperatif Learning Melalui Supervisi Akademik
    Pengawas Di SMA BIinaan Kabupaten Dompu

8 Peningkatan Kinerja Guru Binaan Dalam Menyusun Strategi Dan Model
   Pembelajaran Melalui Work Shop Pada SMAN 2 Kempo Kabupaten
   Dompu

                                                                    92
PENYAKIT GURU
                YANG PERLU DIWASPADAI
(1). TBC               = Tidak Bisa Computer.
(2). KUDIS             = KUrang DISiplin .
(3). ASMA              = ASal Mengisi Absen.
(4). KRAM               = Kurang terampil.
(5). ASAM URAT         = Asal Sampai sekolah terus Tidur.
(6). GINJAL            = Gaji Ingin Naik tapi kerJAnya Lamban.
(7). PUCAT             = PUlang CepAT.
(8). DIARE             = DI kelas Anak2 diREmehin,
(9). LESU              = LEmah SUmber,
(10). RABUN            = RPP n silaBUs Nihil,
(11). KURAP            = KUrang RApi,
(12). BULAK            = Bicara Unggul tapi PeLAksanaan Kosong
                                Heheeeeeeeee…..
    Penyakit yang justru akan semakin merusak dan membahayakan pendidikan.
Semoga saya dan Anda sekalian tidak termasuk kategori yang satu ini dan mari belajar !
Kembangkan budaya AKADEMIK dan berbagi
   pendapat dalam mengimplementasikan
    pengembangan profesionalitas secara
          berkelanjutan (PKB).




       TERIMA KASIH
   WASSALAMUALAIKUM W.W                   94
Terima Kasih




               95
No.        Masalah             Tindakan            Setting
1.    Prestasi belajar     CTL (van Hiele),    Matematika,
      rendah               bertanya            kelas 5 SDN 1
                                               Bima
2.    Kemampuan            Strategi induktif   Bahasa
      apresiasi siswa      model taba          Indonesia, kelas
      rendah                                   5 SDN 1 Dompo
3.    Aktivitas/ parti-    Media puzzle,       IPS Kelas 4 SDN
      sipasi siswa         tutor teman         1 Sumbawa
      rendah               sebaya
4.    Kemampuan            Stategi Pemetaan    Bahasa
      Menulis Deskriptif   Pikiran, strategi   Indonesia Kelas
      Siswa rendah         simulasi rekam      4 SDN 1
                           alam, strategi      Taliwang
                           pengamatan
                           lingkungan
5.    Motivasi Belajar     CTL, Permainan      Matematika
      Siswa Rendah         Ular Tangga         Kelas 4 SDN 1
                                               Selong          96
No.       Masalah               Tindakan        Setting
6.    Kemampuan           Problem Solving & IPS Kelas kelas
      Komunikasi Sosial   CTL               5 SDN 1 Praya
      Siswa Rendah
7.    Kemampuan           Strategi Discovery IPA Kelas 4 SDN
      Berpikir Analisis                      1 Gerung
      Siswa rendah
8.    Daya serap Siswa    CTL               Matematika
      rendah                                Kelas 1 SMPN 1
                                            Mataram
9.    Penguasaan          Peta konsep       Biologi, Kelas 2
      konsep siswa                          SMPN 1 Tanjung
      rendah
10.   Pemahaman siswa     Metode Tugas      kelas 2 SMK
      terhadap opera-     (Task Based)      rendah VS
      sional prosedur                       metode Tugas
      dan proses                            (Task Based)
      permesinan
      rendah                                                  97
No.       Masalah             Tindakan           Setting
11.   Rendahnya kebe-     Tutor teman        IPS Kelas 4 SDN
      ranian bertanya     sebaya             1 Mataram
      dan mengemu-
      kakan pendapat
12.   Penguasaan konsep   Model Pembelajaran Matematika siswa
      teorema pytagoras   Quantum Teaching   kelas 2 SMP 1
      siswa rendah                           Kota Bima
13.   Kemampuan           Permainan Tebak-   Bahasa Inggris
      speaking siswa      Tebakan (guessing  kelas 3 SMPN 1
      rendah              games)             Taliwang
14.   Minat belajar       Model pembelajaran Matematika kelas
      matematika rendah   Estafet            3 IPA SMA 1
                                             Praya


                                                            98

More Related Content

What's hot

Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptk
aljauzy
 
Marti enulis ptk yang praktis
Marti enulis ptk yang praktisMarti enulis ptk yang praktis
Marti enulis ptk yang praktis
Suaidin -Dompu
 
Siklus penelitian tindakan kelas
Siklus penelitian tindakan kelasSiklus penelitian tindakan kelas
Siklus penelitian tindakan kelas
MAFIA '11
 
Implementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelasImplementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelas
smkfarmasi
 

What's hot (20)

Resume Materi PTK
Resume Materi PTKResume Materi PTK
Resume Materi PTK
 
Resume buku ptk
Resume buku ptkResume buku ptk
Resume buku ptk
 
Teori penelitian tindakan-kelas sd
Teori penelitian tindakan-kelas sdTeori penelitian tindakan-kelas sd
Teori penelitian tindakan-kelas sd
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptk
 
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUANPENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENTINGNYA BAGI KERJA KEGURUAN
 
Penelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruan
Penelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruanPenelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruan
Penelitian tindakan kelas dan pentingnya bagi kerja keguruan
 
Laporan inovatif
Laporan inovatifLaporan inovatif
Laporan inovatif
 
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekproject based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
 
Ptk presentasi
Ptk presentasiPtk presentasi
Ptk presentasi
 
Marti enulis ptk yang praktis
Marti enulis ptk yang praktisMarti enulis ptk yang praktis
Marti enulis ptk yang praktis
 
2kgfxe4yc3holy8s91u3
2kgfxe4yc3holy8s91u32kgfxe4yc3holy8s91u3
2kgfxe4yc3holy8s91u3
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
 
Siklus penelitian tindakan kelas
Siklus penelitian tindakan kelasSiklus penelitian tindakan kelas
Siklus penelitian tindakan kelas
 
PTK model NHT
PTK model NHTPTK model NHT
PTK model NHT
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Implementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelasImplementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelas
 
Metodologi PIPS
Metodologi  PIPSMetodologi  PIPS
Metodologi PIPS
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
 

Similar to Prerentasi PTK (20)

Ptk (1)
Ptk (1)Ptk (1)
Ptk (1)
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
PTK
PTKPTK
PTK
 
pp-ptk PLPG_2013.pptx
pp-ptk PLPG_2013.pptxpp-ptk PLPG_2013.pptx
pp-ptk PLPG_2013.pptx
 
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
 
Membimbing Guru Melaksanakan PTK
Membimbing Guru Melaksanakan PTK Membimbing Guru Melaksanakan PTK
Membimbing Guru Melaksanakan PTK
 
ptk.ppt
ptk.pptptk.ppt
ptk.ppt
 
Rangkuman ptk kelompok
Rangkuman ptk kelompokRangkuman ptk kelompok
Rangkuman ptk kelompok
 
Langkah ptk
Langkah ptkLangkah ptk
Langkah ptk
 
00.ptk pts mkks
00.ptk pts mkks 00.ptk pts mkks
00.ptk pts mkks
 
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)
 
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelasKonsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
 
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUMPPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
 
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.pptMateri Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
 
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTKHandout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
 
Resume buku ptk
Resume buku ptkResume buku ptk
Resume buku ptk
 
Resume buku ptk
Resume buku ptkResume buku ptk
Resume buku ptk
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
 
Ptk hamim
Ptk hamimPtk hamim
Ptk hamim
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 

More from Suaidin -Dompu

Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Suaidin -Dompu
 

More from Suaidin -Dompu (20)

Format 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanFormat 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupan
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
 
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
 
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas
 
Paparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pak
Paparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pakPaparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pak
Paparan mekanisme &amp; prosedur pengajuan &amp; penilaian pak
 
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahKegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
 
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
 
Materi paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasMateri paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawas
 
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikTita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
 
Paparan
PaparanPaparan
Paparan
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
 
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaKepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
 

Recently uploaded

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Prerentasi PTK

  • 1. PTK Model Pembelajaran Inovatif PK GURU & PKB Tanggal 18 Juni 2012 1
  • 2. MARI MENULIS PTK YANG PRAKTIS MEWUJUDKAN TERBENTUKNYA GURU YANG PROFESIONAL
  • 3. SEDIKIT MOTIVASI MENULIS 1. Lomba Kreatifitas Guru Tkt Nas (piagam) 1998 2. Medikom Depdiknas 1998 sd 2000 3. Lomba KTI IMTAQ (L , Bogor) 2000 4. Usul DUPAK ke IV-B, 2006 - di nilai 4 sisanya dikembalikan - (kadaluarsa + kaitan sistimatika = catatan diperbaiki ) 5. Juara I Pengawas Prestasi Kab.Dompu 2008 dan 2009 6. Juara II Lomba Pengawas Prs.NTB 2008 7. Juara I ( diskualifikasi ) sudah ikut tahun 2008 8. Usul DUPAK ke-IV/b thn 2011. PAK = 19 Poin P.Profesi, Total = 675,100 9.Aktif (www.ktiguru.net) P4TK Bdng 2008 sd sekarang 4 PTS/W ( 3 dimuat Jurnal Edumat Nas ISSN + 1 Best Praktice) 10. Lolos Finalis Penulis Best Practice Tkt Nasional Thn 2011 ( Bogor )
  • 4. Penghargaan Award The Seven Shadow 2012 http://suaidinmath.wordpress.com 4
  • 5. Facebook : Suaidin Dompu Facebook International Award Certificate 2010 5
  • 6. PENULIS BEST PRAKTICE TERBAIK GURU,KEPSEK & PENGAW SEKOLAH AS TGL 7 sd 9 November 2011 Bogor Jawa Barat KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Jl. Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan, Jakarta 10270 Telp. (021) 57974108, 57974112, Fax. (021) 57974108, 57974113 6
  • 7. 7
  • 9. TUJUAN dan KOMPETENSI membantu Guru/Kepala Sekolah : 1. Diharapkan dapat menguasai konsep serta prosedur PTK sehingga mampu dalam merencanakan, melaksanakan, dan menyusun laporan PTK. 2. Apa, Mengapa dan bagaimana , menulis proposal dan Laporan PTK yang paraktis . 3. Mampu melakukan tahapan PTK dari tahap planning, action, observation, sampai reflection. 4. KTI hasil PTK : Salah satu bentuk keg pengemb profesi guru yang banyak diminati (Pedoman Membimbing Guru Dalam melaksanakan PTK) P2TK badan pengembangan sumber daya manusia pendidikan dan peningk mutu pendidikan Kementerian pendidikan nasional 2012
  • 10. REFORMASI BIROKRASI 1. Pemen negara Pendayaan aparatur negara dan reformasi birikrasi No.16/2009 tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya 2. Peraturan bersama Mendiknas dan Kepala BKN No: 03/V/PB/2010 dan Nomor: 14 Tahun 2010 Tentang Juklak Jab Fungsional Guru dan Angka Kreditnya 3. Permendiknas No.35 thn 2010 : Juknis Pelaksanaan JAFUNG Guru dan Angka Kreditnya 4, Buku I, II, III, IV dan Buku V Perubahan mendasar ? : Penilaian Kinerja Guru ,sebelumnya lebih bersifat administratif menjadi lebih berorientasi praktis, kuantitatif, dan kualitatif, (guru akan lebih bersemangat untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya). Guru profesional ,tidak hanya melaksanakan, tetapi harus mengembngkan profesinya (KTI dll). 10 5.Dampaknya: IIIb ke atas, Permen 28/2010 : Rektrukmen CAKEP
  • 11.
  • 12. Guru Pro fesional t tuk dapa tidak hanya Un melaksanakan, tetapi melak sanakan n harus mengembngkan endidika profesinya (KTI dll). proses p , maka di diperlukan: (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4) 12
  • 13.
  • 14. PENGEMB. KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Permendiknas No.35 thn 2010 : Juknis Jafung Guru dan Angka Kreditnya 1.Melaksanakan pengembangan diri a. Mengikuti diklat fungsional b. Kegiatan kolektif guru yang meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian guru 2. Melaksanakan Publikasi Ilmiah a. Presentasi pada forum ilmiah b. Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmu pada bidang pendidikan formal c. Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya, diseminarkan di sekolahnya, disimpan di perpustakaan. 14
  • 15. MENGAPA HARUS PTK?  Guru tidak perlu keluar (kelas ?)  Guru berupaya memperbaiki mutu pembelajaran  Masalahnya diangkat dari kelas yang paling merisaukan (dari guru sendiri)  Guru dan siswa dapat langsung merasakan dampaknya  Guru dapat diskusi sesama guru (menumbuhkan budaya akademik) 15
  • 16. KARAKTERISTIK PTK 1. INOVATIF : Penemuan strategi/ metode, media, asesmen 2. KOLABORATIF : antar praktisi (Dalam konteks kegiatan pengawasan sekolah, seorang pengawas sekolah dapat berperan sebagai kolaborator bagi guru dalam melaksanakan PTK). 3. REFLEKTIF : Hasil refleksi pembelajaran di kelas dilakukan secara terus menerus 4. SIKLUS : berulang. 5. Tidak Perlu Populasi Dan Sampel 6. Permasalahan Sederhana, Nyata,aktula, Jelas, & Tajam Dari Kelas Sendiri 16
  • 17. (Suharsimi, 2002)  Kolaborasi (kerjasama) antara praktisi (guru) dan peneliti (pengawas, dosen atau widyaiswara) merupakan salah satu ciri khas PTK.  Melalui kolaborasi ini mereka bersama menggali dengan mengkaji permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru dan atau siswa.  Sebagai penelitian yang bersifat kolaboratif, harus secara jelas diketahui peranan dan tugas guru dengan peneliti.  Dalam PTK kolaboratif: peneliti setara dengan guru,  Peran kolaborasi : menentukan keberhasilan PTK terutama pada kegiatan mendiagnosis masalah, merencanakan tindakan, melaksanakan penelitian (tindakan, observasi, merekam data, evaluasi, dan refleksi), menganalisis data, menyeminarkan hasil, dan menyusun laporan hasil.  Sering terjadi PTK dilaksanakan sendiri oleh guru. Guru melakukan PTK tanpa kerjasama dengan peneliti. Dalam hal ini guru berperan sebagai peneliti sekaigus sebagai praktisi pembelajaran.  Guru profesional seharusnya mampu mengajar sekaligus meneliti. Dalam keadaan seperti ini, maka guru melakukan pengamatan terhadap diri sendiri ketika sedang melakukan tindakan 17
  • 18. PRINSIP PTK 1. tindakan dan pengamatan Tidak mengganggu & menghambat kegiatan utama/kurikulum 2. masalah yang cukup merisaukan guru di kelas. 3. metode pengumpulan data tidak menuntut waktu yang lama, sehingga berpeluang menggangu proses pembelajaran. 4. metodologi yang digunakan harus terencana secara cermat dan taat azas PTK 5. permasalahan : nyata, mendesak, menarik, mampu ditangani, untuk melakukan perubahan 6. Metode Dari Siklus Ke Siklus Harus Sama, Namun Makin Baik/Sempurna. 7. Merupakan siklus yang berkelanjutan,Tidak mengenal kelompok eksperimen dan kontrol. 18
  • 20. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Perencanaan Pelaksanaan Permasalahan Tindakan - I Tindakan - I SIKLUS - I Pengamatan/ Refleksi - I Pengumpulan Data - I Permasalahan Perencanaan Pelaksanaan baru, hasil Tindakan - II Tindakan - II Refleksi SIKLUS - II Pengamatan/ Refleksi - II Refleksi - I Pengumpulan Data - II Bila Permasalahan Belum Dilanjutkan ke Terselesaikan Siklus Berikutny a 20 Siklus PTK
  • 21. A. PRA-PELAKSANAAN 1. Penetapan fokus masalah 2. Identifikasi bentuk tindakan sesuai masalah yang dihadapi 3. Memformulasikan masalah (Rumusan masalah) 4. Memformulasikan hipotesis tindakan (Jika ada) 5. Memformulasikan kegiatan 1 – 4 ke dalam bentuk rencana penelitian yang disebut Proposal PTK. 21
  • 22. 1. MENETAPKAN FOKUS MASALAH a. Identifikasi masalah Sikap dan keberanian untuk mempertanyakan, tentang kualitas proses dan hasil pembelajaran yang dicapai selama ini (tahapan merasakan adanya masalah). Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri: “Apa yg memprihatinkan Saudara dalam melaksanakan pembelajaran (proses, sarana, atau hasil )”? Lalu jawablah. 22
  • 23. 1.Apakah kompetensi awal siswa yang mengikuti pelajaran cukup memadai? 2.Apakah proses pembelajaran yang dilakukan cukup efektif? 3.Apakah sarana pembelajaran cukup memadai? 4.Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas? 5. Apakah suasana dalam proses belajar mengajar kondusif? Dll… Bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan strategi inovatif tertentu? dsb Guru, obyektif , mengungkap kelemahan yang terjadi tdk Ditutupi. 23
  • 24. CARA MELAKUKAN IDENTIFIKASI MASALAH  Menuliskan semua permasalahan yang berdampak pd pembel  Memilah permasalahan menurut jenis/ bidangnya, jumlah siswa yang mengalaminya, serta tingkat frekuensi timbulnya masalah tersebut.  Mengurutkan dari yang ringan, jarang terjadi, banyaknya siswa yang mengalami untuk setiap permasalahan yang teridentifikasi.  Diambil masalah yang dianggap paling penting untuk dipecahkan sehingga layak diangkat menjadi masalah PTK.  Pada tahap selanjutnya, masalah-masalah yang telah diidentifikasi dan ditetapkan dirumuskan secara jelas, spesifik, dan operasional 24
  • 25. b. Menetapkan masalah 1.Aktifitas dan hasil belajar siswa rendah 2.Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis 3.Rendah Partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran 4.Rendahnya pemahaman siswa terhadap materi pelajaran ? 5.dll (V.Harapan) 25
  • 26. 2. IDEMTIFKASI BENTUK TINDAKAN 1.Identifikasi kemungkinan bentuk tindakan sesuai masalah yang dihadapi (poin b), Caranya : ajukan pertanyaan pada diri sendiri:  “Tindakan apakah yang dilakukan untuk memecahkan keprihatinan tentang pembelajaran yang bapak/ibu lakukan?” {ide,gagasan asli penulis (makalah tinjauan) atau model inovatif yang sudah ada}  Sebelum menjawabnya identifikasilah faktor penyebab munculnya masalah: “saya mengajar banyak ceramah, aktivitas siswa rendah, pemanfaatan media pembel, LKS, tidak dilakukan” 2.Mendiskusikan dengan teman sejawat,Ahlinya 26 4.Buku ilmiah/referensi
  • 27. Pilihlah bentuk tindakan yang sesuai berdasarkan 4 pertimbangan di atas, misalnya:  MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK STAD  Strategi pembel menulis yang berorientasi pada proses  pembelajaran berorientasi proses  penyampaian materi dengan menggunakan LKS  penggunaan strategi pembelajaran inkuiri, Jigsaw, TTW, CTL dll)  Dan seterusnya (pilih model pembelajaran inovatis) (variabel tindakan) 27
  • 28. Rumuskan Masalahnya secara jelas, spesifik, dan operasional secara jelas, spesifik, dan operasional  Apakah penggunaan Model Pembel Kooperatif Teknik STAD dapat meningkatkan Aktifitas dan hasil belajar?  Apakah strategi pembelajaran menulis yang berorientasi pada proses dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis?  Apakah pembelajaran berorientasi proses dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran?  Apakah penyampaian materi dengan menggunakan LKS dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran?  Apakah penggunaan strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPS? , dll 28
  • 29. Misal Pilih: Masalah : rendahnya aktifitas dan hasil belajar matematika Materi… (KD yang dirasakan masalah ) (variabel harapan/masalah) Tindakan : Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD (variabel tindakan) Misal settingnya : Siswa Kelas VI SDN 1 Dompu
  • 30. 3. MEMFORMULASIKAN MASALAH Kalimat tanya. Rumusan harus bersifat: a. jelas, tidak ambigu b. dituangkan dlm bentuk kalimat tanya (Bagaimanakah atau apakah ) c. menunjukkan secara jelas setting penelitian. d. Urutannya penyajiannya dapat: (1). Kata tanya > Variabel Tindakan > Variabel Harapan > Setting Penelitian; (2). Kata tanya > Variabel Tindakan > Setting Penelitian > Variabel Harapan (3). Kata tanya > Variabel Harapan > Variabel Tindakan > Setting Penelitian; dan (4). Kata Tanya > Variabel Harapan > Setting Penelitian > Variabel Tindakan 30
  • 31. Aspek isi substansi yang terkandung  Aspek orisinalitas (tindakan)  Aspek formulasi : Rumusan masalah harus dinyatakan secara lugas tentang apa yang akan dipermasalahkan serta tindakan yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.  Aspek teknis, menyangkut kemampuan dan kelayakan peneliti untuk melakukan penelitian terhadap masalah yang dipilih.  Disarankan bagi peneliti untuk berangkat dari permasalahan sederhana tetapi bermakna, memiliki nilai praktis bagi guru dan semua yang berkolaborasi dapat memperoleh pengalaman belajar dalam rangka pengembangan keprofesionalannya.  31
  • 32. Contoh Rumusan Masalah : 1.Bagaimanakah penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD untuk meningkatkan Aktifitas dan hasil belajar matematika materi ……………………… siswa kelas XI VI SDN 1 Dompu? Atau - Bagaimanakah penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi ……………………… siswa kelas VI SDN 1 Dompu? - Apakah dengan Penggunaan Model pembelajaran Kooperatif Teknik STAD siswa lebih aktif mengikuti Pelajaran matematika?. 32
  • 33. 2. Bagaimanakah penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD pada mata pelajaran matematika (boleh tuliskan materi yang bermasalah) kelas VI SDN 1 Dompu untuk meningkatkan aktifitas hasil belajar siswa? 3. Bagaimanakah meningkatkan Aktifitas dan hasil belajar melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD pada mata pelajaran Matematika (boleh tuliskan materi /KD yang bermasalah) siswa Kelas kelas VI SDN 1 Dompu? 4. Bagaimanakah meningkatkan aktifitas dan hasil belajar pada mata pelajaran Matematika (boleh tuliskan materi /KD yang bermasalah) melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD ? 33
  • 34. b. Kalimat Pernyataan Masalah yang ingin dipecahkan dalam PTK ini adalah rendahnya aktifitas dan hasil belajar siswa pada mata ........... . Rendahnya aktifitas hasil belajar siswa tersebut akan diatasi melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD 34
  • 35. 4. MEMFORMULAIKAN HIPOTESIS TINDAKAN Hipotesis tindakan sesuai dengan permasalahan yang akan Dipecahkan seperti contoh berikut: Diformulasikan dengan 2 cara: 1. Variabel tindakan + akan meningkatkan + variabel harapan + (Setting boleh ya/tdk), misalnya: Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD akan meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa Kelas VI SDN 1 Dompu 35
  • 36. 2. Jika + variabel tindakan + maka + variabel harapan + setting penelitian, misalnya: 1.Jika Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD digunakan dalam pembelajaran maka akan meningkatkan aktiftas dan hasil belajar siswa (pada mata pelajaran ……… ya atau tdk ) 2. dsrunsnya……………………………………………………. 36
  • 37. PROPOSAL PTK Memformulasikan kegiatan 1 – 4 ke dalam bentuk rencana penelitian yang disebut Proposal PTK. Tahap 5 biasa disebut Tahap Penyusunan proposal PTK. Proposal PTK disusun berdasarkan format proposal PTK yang ada. ( Disarankan Produk Depdiknas). atau Buku 1,2,3,4,5 Juknis ! 37
  • 38. GERAK BADANSMK 1 Dpice breakirGerak Badan.ppsx ..BAHAN PTK 38
  • 39. TIGA KEG UTAMA PTK 1. MEYUSUN USULAN /PROPOSAL 2. MELAKSANAKAN PTK 3. MENULIS LAPORAN HASIL PTK sebagai KTI : 39
  • 40. FORMAT PROPOSAL PTK (i) Format Proposal PTK A. Judul B. Latar Belakang Masalah C. Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannnya D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian F. Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori G. Hipotesis Tindakan H. Metode/Perencanaan Penelitian I. Jadwal Penelitian J. Personalia Penelitian K. Rencana Anggaran Penelitian L. Daftar Pustaka 40
  • 41. Sistimatika Proposal penelitian (ii) Halaman Judul BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah B.Perumusan Masalah C.Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN A.Setting B.Prosedur/siklus penelitian. C.Pengumpulan data. D.Indikator kinerja, Jadwal kegiatan penelitian 41 SUMBER: SUPLEMEN PTK KEMDIKNAS 1012
  • 42. FORMAT PROPOSAL PTK Format Proposal PTK Judul BAB I.PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah B.Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannnya C.Tujuan dan Manfaat Penelitian BAB II.KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN BAB III.PROSEDUR PENELITIAN A. Setting penelitian B. Variabel yang diselidiki C. Rencana Tindakan. D. Data dan cara pengumpulannya E. Indikator kinerja Indikator kinerja Jadwal Penelitian Personalia Penelitian Rencana Anggaran Penelitian Daftar Pustaka SUMBER : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2010 42
  • 43. FORMAT LAPORAN PTK-2012 A. Bagian Awal Bagian awal terdiri dari: 1. Halaman Judul 2. Halaman Pengesahan disertai tanggal pengesahan 3. Abstrak 4. Kata Pengantar disertai tanggal penyusunan 5. Daftar Isi 6. Daftar tabel/ lampiran 43
  • 44. B.Bagian Isi  BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Masalah  B. Rumusan masalah  C. Tujuan Penelitian  D. Manfaat Penelitian  BAB II KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA  Kajian Teori tentang Variabel Masalah  Kajian teori variable Tindakan, serta Hasil Penelitian yang Relevan  Kerangka Berfikir 44
  • 45. BAB III METODE PENELITIAN A.Seting & Subjek Penelitian B.Prosedur/Siklus Penelitian C.Teknik Pengumpulan Data D.Teknik Analisis Data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.Diskripsi Subjek penelitian B.Sajian Hasil Penelitian C.Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan B.Saran C. Bagian Penunjang 45
  • 46. C. Bagian Penunjang DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN (RPP, semua instrumen, contoh hasil kerja siswa dan guru, daftar hadir siswa, foto kegiatan beserta penjelasannya) 46
  • 47. Judul PTK Bagaimana menuliskan Judul PTK yang benar? Judul yang baik harus: 1. Singkat, Jelas, & Menarik, biasanya maksimal 20 kata 2. Unsur-Unsurnya terdiri dari: a. variabel harapan b. variabel tindakan c. setting penelitian 4. Contohnya: 47
  • 48. FORMULA PENULISAN Judul PTK a). V. Harapan + V. Tindakan + SETTING 1.Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPS melalui Penggunaan strategi pembelajaran inkuiri Siswa Kelas X SMKN 1 Dompu 2. Peningkatan Aktifitas dan Hasil Belajar melalui melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD pada mata pelajaran Matematika (boleh tambah materi/KD ) siswa kelas VI SDN No.1 Dompu b). V. Harapan + setting + V. Tindakan c). V. Tindakan + V. Harapan + setting d). V. Tindakan + setting + V. Harapan 48
  • 49. JUDUL PTK/PTS/PTSW MENGANDUNG TIGA UNSUR: WHAT – apa yang akan ditingkatkan (dipecahkan masalahnya) WHO - siapa yang akan ditingkatkan HOW - bagaimana cara untuk meningkatkannya
  • 50. CONTOH PENERAPAN (1) WHAT (Apa): Meningkatkankemampuan menyusun RPP WHO (Siapa): Guru-guru di SMKN 1 Dompu HOW (Bagaimana) : Melalui penugasan dan saling mengoreksi 50
  • 51. CONTOH PENERAPAN (2) What : APA Meningkatkan Kemampuan menerapkan strategi pembelajaran "think-talk- write” WHO : SIAPA Guru Pada Wilayah SMA/SMK Binaan Di Kabupaten Dompu HOW : BAGAAIMANA Melalui Supervisi Kolaboratif 51
  • 52. CONTOH PENERAPAN (3) WHAT : Meningkatkan Aktifitas dan Kemampuan Pemecahan Masalah matematika WHO : Siswa Kelas X di SMA 1 KEMPO HOW : Melalui Strategi Pembelajaran Thing-Talk-Write 52
  • 53. CONTOH PENERAPAN (4) WHAT : Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Mengoperasikan Software e-Mail Mata Pelajaran KKPI WHO : Siswa Kelas XI … SMK N 1 Dompu HOW : Menggunakan Metode Think-Pair-Share 53
  • 54. CONTOH PENERAPAN (5) WHAT – PENINGKATKAN KEBERANIAN BERPENDAPAT WHO - SISWA KELAS V1I SMP………… HOW - DENGAN DISKUSI DAN SHARING 54
  • 55. BAB I . PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan pembelajaran. Untuk itu, dalam uraian latar belakang masalah yang harus dipaparkan hal-Hal sbb: 1.Mengapa masalah yang ingin dipecahkan melalui variabel yang dipilih penting untuk dipecahkan?” 2. Latar Belakang yang baik memuat: a. Refleksikan tentang masalah pembelajaran di kelas dan diperkuat dengan data. b. Uraikan faktor penyebab munculnya masalah c. Uraikan/kemukakan pengaruh terhadap kelas, apa yang terjadi dan apabila hal itu dibiarkan d. Uraikan/kemukakan alternatif tindakan yang akan diambil e. Uraikan keuntungan yang didapat apabila masalah terpecahkan 3. Kelima komponen no. 2 di atas disusun saling terkait dalam bentuk alinea, umum-khusus 55
  • 56. Contoh Latar Belakang (klik) 1. Refleksi Masalah Siswa Kelas VI-C SD ….. merupakan salah satu Kelas XI yang nilai rata-rata paling rendah dibandingkan dengan 3 rombel laainya.Hasil pengamatan, pada tahun pelajaran yang lalu nilai rata-rata KKM diperoleh siswa 61,5 padahal KKM yang ditentukan untuk mata pelajaran Matematika materi/KD… 70. Sedangkan nilai ketuntasan belajar secara klasikal baru mencapai 59. Walaupun nilai rata-rata tersebut berada di atas KKM, akan tetapi masih jauh berada di bawah standar ideal KKM, yaitu 75 ke atas. Adapun nilai SKB klasikal berada di bawah 85%. Hal ini merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam pembelajaran matematika ……. 56
  • 57. 2. Faktor Penyebab Setelah ditelusuri, munculnya permasalahan di atas disebabkan oleh beberapa hal, yaitu (1) aktivitas pembelajaran masih didominasi guru, siswa banyak mencatat; (2) metode pembelajaran yang digunakan guru tidak variatif, cenderung ceramah (ekspositori); (3) penggunaan media pembelajaran kurang optimal; (4) hasil belajar siswa kurang mengembirakan. 57
  • 58. 2.Faktor Penyebab (alternatif lain)  Demikian pentingnya keterampilan berdiskusi untuk dimiliki oleh siswa agar memiliki kemampuan berkomunikasi dan berjiwa demokratis namun setelah ditelusuri munculnya permasalahan disebabkan karena sering kegiatan diskusi dalam pembelajaran tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan, bahkan sering guru menghindari kegiatan diskusi dalam pembelajaran karena ragu dan khawatir. Guru ragu atas kemampuan dan kesiapan siswa juga khawatir akan terjadi kekacauan dikelas sehingga siswa tidak belajar sebagaimana yang diharapkan.  Kenyataan dalam proses pembelajaran fisika dengan menggunakan metode diskusi siswa terlihat kurang aktif. Hal ini terjadi karena kurang baiknya rancangan diskusi yang dilakukan atau karena model diskusi yang dirancang belum memenuhi kaidah-kaidah diskusi yang seharusnya dilakukan.  Hal ini merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam pembelajaran matematika …… 58
  • 59. 3. Akibat yang Ditimbulkan Kondisi atau model pembelajaran seperti di atas dapat mengakibatkan (1) siswa kurang kreatif karena guru terlalu dominan; (2) semangat belajar siswa rendah karena pembelajaran monoton sehingga aktivitas belajar siswa menurun. Menurunnya akitivitas siswa dapat berdampak terhadap rendahnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang diberikan guru; (3) siswa jenuh dan bosan dengan serta pada akhirnya tidak menyukai mata pelajaran fisika ; dan (3) anak-anak menjadi rentan tidak lulus mata pelajaran Fisika materi…. 59
  • 60. 4. Bentuk Tindakan yang Diambil Permasalahan tersebut di atas sering ditemukan dalam pembelajaran matematika Kelas VI SDN 1 Dp. Sehingga diperlukan suatu tindakan atau upaya sehingga hasil belajar siswa meningkat. Berdasarkan analisis terhadap faktor penyebab di atas dan situasi siswa perlu penerapan metode atau media pembelajaran yang inovatif. Berkaitan dengan hal tersebut bentuk tindakan yang diambil Untuk meningkatkan aktifitas berdiskusi dalam proses dan hasil pembelajaran mungkin dapat dilakukan dengan meningkatkan frekuensi atau dengan mencobakan teknik-teknik pembelajaran dalam model pembelajaran kooperatif, salah satu diantaranya adalah teknik STAD (Student Teams Achievement Division) atau tim siswa kelompok prestasi. STAD merupakan salah satu metode atau pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana. Kooperatif teknik STAD terdiri dari 5 komponen utama yakni : Penyajian kelas, belajar kelompok, kuis, skor pengembangan dan penghargaan kelompok. 60
  • 61. 5. Keuntungan yang Didapat Penggunaan model pembelajaran kooperatif, salah satu diantaranya adalah teknik STAD (Student Teams Achievement Division) atau tim siswa kelompok prestasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa terutama untuk mengurangi dominasi guru dalam pembelajaran, meningkatkan partisipasi siswa, dan pembelajaran berlangsung lebih menyenang. Dengan demikian, penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar yang ingin di capai lebih baik sehingga pada gilirannya hasil belajar siswa meningkat. Oleh karena itu, penelitian tentang penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD Untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar pada mata pelajaran Matematika ( materi ….) siswa kelas VI SDN 1 Dompu perlu dilakukan. 61
  • 62. B. Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannya Rumusan Masalah Bisa dalam 2 bentuk, yaitu kalimat tanya dan kalimat pernyataan a. Kalimat pertanya, terdiri dari: 1. kata tanya: bagaimanakah atau apakah 2. variabel harapan 3. variabel tindakan 4. setting penelitian b. kalimat pernyataan: (1) ada alternatif tindakan yang akan diambil; (2) ada hal positif yang tercapai 62
  • 63. Cara Formulasi : Rumusan Masalah  Kalimat tanya: a. Bagaimanakah + V. harapan + V. Tindakan + setting b. Bagaimanakah + V. Harapan + setting + V. Tindakan c. Bagaimanakah + V. Tindakan + V. Harapan + setting d. Bagaimanakah + V. Tindakan + setting + V. Harapan Kalimat Pernyataan 63
  • 64. Cara Pemecahannya Cara Pemecahaan Masalah berisi: 1. Langkah Tindakan yang diambil atas masalah…………. 2. Argumentasi Logis pemilihan tindakan,mencakup : Kesesuaian dengan masalah, Kemutakhiran, keberhasilan dalam penelitian sejenis, dan keselarasan dengan teori atau pendapat ahli. Pemecahan Masalah; merupakan uraian altematif tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah. Pendekatan dan konsep yang digunakan untuk menjawab masalah yang diteliti disesuaikan dengan kaidah PTK. Cara pemecahan masalah ditentukan atas dasar akar penyebab permasalahan dalam bentuk tindakan yang jelas dan terarah. 64
  • 65. Contoh Uraian Cara Pemecahannya (Klik) Pemecahan masalah pembel mate …(materi….) di kelas VI SDN 1 DP ditempuh melalui beberapa tahapan kegiatan, dengan kegiatan pokok sebagai berikut. 1. Mengidentifikasi kembali sumber-sumber masalah yang dihadapi dalam pembelajaran fisika 2. Menyusun skenario pembelajaran yang berorientasi pada CTL dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik STAD 3. Menyusun lembar observasi aktivitas belajar siswa dan guru serta lembar penilaian hasil belajar. 4. Melaksanakan tahap-tahap pembelajaran sesuai RPP yang disusun butir 2 5. Mendiskusikan hasil evaluasi kegiatan pembelajaran dan memberikan refleksi terhadap semua kegiatan yang sudah dilakukan 6. Merevisi perencanaan siklus berikutnya berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus sebelumnya. 65
  • 66. C. TUJUAN DAN MANFAAT TUJUAN Tujuan diuraikan sesuai dengan rumusan masalah dan diformulasikan dengan kalimat pernyataan, yaitu menggunakan kata: untuk mengetahui/mendeskripsikan, contoh 1.untuk mengetahui peningkatan aktifitas dan hasil belajar fisika materi fluida statik melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD siswa kelas XI SMK 1 Dompu 2. Untuk Mengetahui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD dalam meningkatkan aktifitas dan hasil belajar fisika materi fluida Statik pada siswa kelas XI-a SMA 1 Kempo RUMUS : Untuk mengetahui + V. Harapan + V. Tindakan + setting 66 Atau ( untuk mengetahui + rumusan masalah)
  • 67. Umumnya dimulai dengan kalimat : PTK ini bertujuan untuk menguji manfaat …( tulis dengan jelas nama tindakannya), guna meningkatkan ( tulis dengan rinci apa yang akan di tingkatkan), bagi siswa ( tulis subyek PTK-nya) 67
  • 68. TUJUAN PTK yang salah  Dengan menerapkan diskusi kelompok, peneliti ingin meningkatkan prestasi siswa  Peneliti ingin meningkatkan prestasi belajar siswa melalui media pembelajaran individual 68
  • 69. TUJUAN PTK BETUL: * Dengan menerapkan diskusi kelompok peneliti ingin meningkatkan dan mengetahui apakah siswa aktif dan kreatif  Melalui pembelajaran dengan media individual peneliti ingin meningkatkan dan mengetahui tingginya minat belajar siswa 69
  • 70. TUJUAN PTK yang BENAR Ingin meningkatkan dan mengetahui hal-hal Yang ditanyakan dalam rumusan masalah Ingin meningkatkan dan mengetahui dampak Tindakan dalam pembelajaran, misalnya: * Bagaimana siswanya? * Bagaimana suasana pembelajaran? * Bagaimana kelancarannya * Bagaimana peningkatan hasilnya 70
  • 71. MANFAAT PTK ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa….( tuliskan manfaat bagi sisa, guru , sekolah ). Manfaat bagi: 1. Siswa: 2. Guru; dan 3. Sekolah. 71
  • 72. Bagi siswa  a. Meningkatnya kemampuan berdiskusi siswa dalam Pembelajaran fisika.  b. Dapat membangun pengetahuan siswa tentang konsep-konsep fisika melalui diskusi dengan sesama teman  c. Meningkatnya kemampuan bekerja sama secara demokratis dalam diri siswa 72
  • 73. Bagi guru  Meningkatnya keterampilan guru dalam memimpin diskusi sebagai salah satu metode dalam pembelajaran.  Memberikan alternatif dalam pengelolaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif Teknik STAD untuk mengembangkan keterampilan berdiskusi siswa 73
  • 74. BAB II. KERANGKA TEORI dan HIPOTESIS TINDAKAN Diuraikan landasan konseptual dalam arti teoritik yang digunakan peneliti dalam menentukan alternatif pemecahan masalah. Contoh, akan dilakukan PTK yang menerapkan model pembel kooperatif Teknik STAD sebagai jenis tindakannya. Pada kajian pustaka harus jelas dapat dikemukakan:  Kemukakan secara lengkap berdasarkan teori dan temuan yang berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan.  Bagaimana teori pembel Cooperatif STAD, apa yang spesifik dari teori tersebut, persyaratannya.  Bagaimana langkah-langkah tindakan yang dilakukan pada pembelajaran, strategi pembelajarannya.  Bagaimana peningkatan mutu proses pembelajaran dengan penerapan model tersebut dengan perubahan yang diharapkan, atau terhadap masalah yang akan dipecahkan, sehingga dapat memunculkan hipotesis tindakan. SUMBER KERANGKA TEORI: KARYA ILMIAH, JURNAL, BUKU TEKS, TEORI-TEORI, DAN PENGALAMAN PRAKTIS 74
  • 75. BAB III. METODE PENELITIAN a.Setting (Subyek penelitian ) b.Prosedur/siklus penelitian. (Tiap siklus mengikuti tahapan PTK (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi) c.Pengumpulan data. d. Indikator kinerja, d. Jadwal kegiatan penelitian  75
  • 76. A. Setting Penelitian a.Setting penelitian dan karakteristik subjek penelitian. Pada bagian ini disebutkan di mana penelitian tersebut dilakukan, di kelas berapa dan bagaimana karakteristik dari kelas subyek penelitian. b. Prosedur/siklus penelitian. Pada bagian ini dijelaskan jumlah siklus yang akan dilakukan dan berapa pertemuan tiap siklus. Diusahakan minimal dua siklus dan tiap siklus minimal 3 pertemuan. Tiap siklus mengikuti tahapan PTK (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi) Berisi: langkah/desain tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah, terdiri 76 dari empat langkah di atas .
  • 77. Perencanaan Tindakan  yaitu persiapan yang dilakukan sehubungan dengan PTK seperti: penetapan tindakan, pembuatan skenario pembelajaran, pengadaan alat-alat dalam rangka implementasi PTK, dan lain-lain yang terkait dengan pelaksanaan tindakan perbaikan yang ditetapkan. Perencanaan Tindakan 1.Menyusun skenario pembelajaran, RPP, 2.Mempersiapkan media dan atau sumber belajar 3.Mengembangkan format evaluasi) 4.Menyusun lembar observasi pembelajaran 77
  • 78. Pelaksanaan Tindakan berisi: menerapkan tindakan mengacu RPP (oleh siswa, guru, maupun observer) atau yaitu deskripsi tindakan yang akan dilakukan. Skenario kerja tindakan perbaikan dan prosedur tindakan yang akan diterapkan. Observasi/pengamatan berisi: Menerapkan observasi dengan dengan lembar observasi ,kapan, siapa, apa, dan bagaimana hasil yang diobservasi 78
  • 79. Refleksi berisi uraian: , yaitu uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil pemantauan dan refleksi berkenaan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang akan digelar, personel yang akan dilibatkan serta kriteria dan rencana bagi tindakan berikutnya. bandingan antara hasil dengan indikator 79
  • 80. Refleksi dalam PTK ini adalah upaya untuk menganalisis, interpretasi dan penjelasan terhadap semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan. Hasil refleksi ini digunakan untuk menetapkan langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai tujuan PTK. Dengan kata lain, refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan dalam menentukan tindak lanjut dalam rangka pencapaian tujuan yang diharapakan 80
  • 81. d. Pengumpulan data. Pada bagian ini ditunjukan dengan jelas jenis data dan cara pengumpulannya/instrumen yang akan digunakan. e. Indikator kinerja, pada bagian ini tolak ukur keberhasilan tindakan perbaikan ditetapkan secara eksplisit. f. Jadwal kegiatan penelitian disusun dalam matriks yang menggambarkan urutan kegiatan dari awal sampai akhir.  81
  • 82. Teknik Pengumpulan Data Data yang dimaksud adalah data nilai hasil evaluasi setelah kegiatan pembelajaran satu siklus dilaksanakan. Data nilai ini diperoleh melalui tes. Disamping itu diperoleh data keterampilan sosial . Data ini diperoleh selama poses pembelajaran berlangsung dan ada format khusus untuk itu.yakni lembar observasi penilaian keterampilan berdiskusi. Alat dan teknik pemantauan a.Instrumen pengamatan keterampilan diskusi siswa b.Instrument pengamatan keterampilan kegiatan guru c.Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) 82
  • 83. Sumber, Jenis, dan Cara Pengumpulan Data: a. Sumber: Siswa, Guru b. Jenis data: perencanaan, proses, dan hasil c. Cara pengumpulan: observasi dan dokumentasi Analisis Data: a. Reduksi data b. Pemaparan hasil reduksi c. Penyimpulan Indikator Keberhasilan: T olok ukur keberhasilan siswa baik secara individual maupun secara klasikal  Yang menjadi kriteria keberhasilan penelitian tindakan kelas ini yaitu apabila jumlah yang siswa menunjukkan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 85 % dengan memperoleh nilai sesuai kriteria ketuntasan Minimal (KKM ) untuk mata pelajaran Fisika kelas XI SMK Negeri 1 Manado semester ganjil yaitu 65  Nilai perolehan = skor perolehan/skor idel x 100 83
  • 84. BAB III PADA LAPORAN PTK  Pada Bab III, deskripsikan setting penelitian, keadaan siswa, waktu pelaksanaan, sasaran yang dicapai.  Tahapan di setiap siklus yang memuat: rencana, pelaksanaan/ tindakan, pemantuan dan evaluasi beserta jenis instrumen yang digunakan, refleksi (perlu dibedakan antara metode penelitian pada usulan penelitian dengan metode yang ada pada laporan penelitian).  Tindakan yang dilakukan berisfat rational, feasible, collaborative. Kemukakan indikator keberhasilan atas dasar tindakan yang diberikan. 84
  • 85. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.Kondisi Subjek Penelitian B.Sajian Hasil Penelitian (sajian tiap siklus) C.Pembahasan 85
  • 86. Dideskripsikan setting penelitian secara lengkap  kemudian uraian pelaksanaan masing-masing pertemuan di setiap siklus dengan disertai data lengkap berserta aspek- aspek yang direkam/diamati.  Rekaman itu menunjukkan adanya perubahan akibat tindakan yang diberikan.  Ditunjukkan adanya perbedaan dengan pelajaran yang biasa dilakukan.  Pada refleksi diakhir setiap siklus berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang tenjadi dalam bentuk grafik.  Kemukakan adanya perubahan/kemajuan/ perbaikan yang terjadi pada diri siswa, lingkungan kelas, guru sendiri, minat, motivasi belajar, dan hasil belajar. Untuk bahan dasar analisis dan pembahasan kemukakan hasil keseluruhan siklus ke dalam suatu ringkasan tabel/ grafik. Dan tabel/grafik rangkuman itu akan dapat memperjelas perubahan yang terjadi disertai pembahasan secara rinci dan jelas. 86
  • 87. BAB V  Terakhir dalam Bab V sajikan simpulan dan hasil penelitian sesuai dengan hasil analisis dan tujuan penelitian yang telah disampaikan sebelumnya.  Berikan saran sebagai tindak lanjut berdasarkan simpulan yang diperoleh baik yang menyangkut segi positif maupun negatifnya. 87
  • 88. 1. Rujukan dari Buku : Nama pengarang. (tahun terbit). judul buku (cetak miring). edisi buku. Kota penerbit: nama penerbit. (model American Psychology Association – APA edisi kelima). Contoh: Wiersma, W. (1995). Research Methods in Education: An Introduction Boston: Allyn and Bacon. 2. Rujukan dari Artikel/Bab dalam suatu Buku : Nama pengarang. (tahun terbit). judul artikel. In/dalam nama editor (Ed.). Judul buku (cetak miring). Edisi. nama penerbit, kota penerbit, halaman. Contoh: Schoenfeld, A.H., (1993). On Mathematics as Sense Making: An Informal Attack on the Unfortunate Divorce of Formal and Informal Mathematics, dalam J.F. Voss., D.N. Perkins & J.W. Segal (Eds.). Informal Reasoning and Education. Hillsdale. NJ: Erlbaum, Hal.311-344. 3. Rujukan Artikel dari Jurnal ; Nama pengarang, tahun, judul artikel, nama jurnal (cetak miring), volume jurnal, halaman. Contoh: Mikusa, M.G. & Lewellen, H., (1999). Now Here is That, Authority on Mathematics 88 Reforms, The Mathematics Teacher, 92: 158-163.
  • 89. LAMPIRAN 1. SEMUA RPP YANG DILAKSANAKAN 2. SEMUA INSTRUMEN YG DIGUNAKAN 3. CONTOH HASIL KERJA SISWA DAN GURU 4. COPY DAFTAR HADIR SISWA SELAMA PELAKSANAAN TINDAKAN 5. FOTO KEGIATAN PENJELASANNYA. 6. *) SURAT PERNYATAAN DARI KEPALA SEKOLAH BAHWA LAPORAN PENELITIAN TELAH DISEMINARKAN. *)SEMINAR DISEKOLAHNYA DGN MENGUNDANG MINIMAL DUA SEKOLAH DISEKITARNYA. *) TMT Tahun. 2013 89
  • 90. PROPORSI LAPORAN PENELITIAN BAB IV : * MERUPAKAN PORSI PALING BANYAK * MILIK PENELITI SENDIRI * EKSKLUSIF * YANG DIBANGGAKAN PENELITI 90
  • 91. HASIL KARYA TULIS ILMIAH YANG DIPUBLIKASIKAN 1. Penggunaan Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write Untuk Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Matemayika Materi Peluang Bagi Siswa Kelas X Program SKS SMA 1 Kempo 2. Implementasi Pembelajaran Cooperatis Learning Dalam Upaya Meningkaatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Matematika Pada SMAN 1 Kempo (Penelitian Kolaboratif) 3. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Think-Talk- Write dalam Kelompok Kecil Siswa kelas XI SMAN 1 Kempo 4. Peningkatan Kinerja Guru dalam Manajemen Pengelolaan Kelas Melalui Supervisi Klinis Di SMA Binaan Kabupaten Dompu 91
  • 92. 5. Upaya Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Model Pembelajaran CTL Melalu Pelatihan Model “Klasemen” Bagi Guru-Guru SMA Wilayah Binaan Di Kabupaten Dompu 6.Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menerapkan Strategi Pembealajaran “Think-Talk-Write” Sebagai Alternatif Pemecahan Masalah Matematika Pada Wilayah SMA Binaan Di Kabupaten Dompu Melalui Supervisi Kolaboratif 7. Peningkatan Kemapuan Guru Dalam Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Cooperatif Learning Melalui Supervisi Akademik Pengawas Di SMA BIinaan Kabupaten Dompu 8 Peningkatan Kinerja Guru Binaan Dalam Menyusun Strategi Dan Model Pembelajaran Melalui Work Shop Pada SMAN 2 Kempo Kabupaten Dompu 92
  • 93. PENYAKIT GURU YANG PERLU DIWASPADAI (1). TBC = Tidak Bisa Computer. (2). KUDIS = KUrang DISiplin . (3). ASMA = ASal Mengisi Absen. (4). KRAM = Kurang terampil. (5). ASAM URAT = Asal Sampai sekolah terus Tidur. (6). GINJAL = Gaji Ingin Naik tapi kerJAnya Lamban. (7). PUCAT = PUlang CepAT. (8). DIARE = DI kelas Anak2 diREmehin, (9). LESU = LEmah SUmber, (10). RABUN = RPP n silaBUs Nihil, (11). KURAP = KUrang RApi, (12). BULAK = Bicara Unggul tapi PeLAksanaan Kosong Heheeeeeeeee….. Penyakit yang justru akan semakin merusak dan membahayakan pendidikan. Semoga saya dan Anda sekalian tidak termasuk kategori yang satu ini dan mari belajar !
  • 94. Kembangkan budaya AKADEMIK dan berbagi pendapat dalam mengimplementasikan pengembangan profesionalitas secara berkelanjutan (PKB). TERIMA KASIH WASSALAMUALAIKUM W.W 94
  • 96. No. Masalah Tindakan Setting 1. Prestasi belajar CTL (van Hiele), Matematika, rendah bertanya kelas 5 SDN 1 Bima 2. Kemampuan Strategi induktif Bahasa apresiasi siswa model taba Indonesia, kelas rendah 5 SDN 1 Dompo 3. Aktivitas/ parti- Media puzzle, IPS Kelas 4 SDN sipasi siswa tutor teman 1 Sumbawa rendah sebaya 4. Kemampuan Stategi Pemetaan Bahasa Menulis Deskriptif Pikiran, strategi Indonesia Kelas Siswa rendah simulasi rekam 4 SDN 1 alam, strategi Taliwang pengamatan lingkungan 5. Motivasi Belajar CTL, Permainan Matematika Siswa Rendah Ular Tangga Kelas 4 SDN 1 Selong 96
  • 97. No. Masalah Tindakan Setting 6. Kemampuan Problem Solving & IPS Kelas kelas Komunikasi Sosial CTL 5 SDN 1 Praya Siswa Rendah 7. Kemampuan Strategi Discovery IPA Kelas 4 SDN Berpikir Analisis 1 Gerung Siswa rendah 8. Daya serap Siswa CTL Matematika rendah Kelas 1 SMPN 1 Mataram 9. Penguasaan Peta konsep Biologi, Kelas 2 konsep siswa SMPN 1 Tanjung rendah 10. Pemahaman siswa Metode Tugas kelas 2 SMK terhadap opera- (Task Based) rendah VS sional prosedur metode Tugas dan proses (Task Based) permesinan rendah 97
  • 98. No. Masalah Tindakan Setting 11. Rendahnya kebe- Tutor teman IPS Kelas 4 SDN ranian bertanya sebaya 1 Mataram dan mengemu- kakan pendapat 12. Penguasaan konsep Model Pembelajaran Matematika siswa teorema pytagoras Quantum Teaching kelas 2 SMP 1 siswa rendah Kota Bima 13. Kemampuan Permainan Tebak- Bahasa Inggris speaking siswa Tebakan (guessing kelas 3 SMPN 1 rendah games) Taliwang 14. Minat belajar Model pembelajaran Matematika kelas matematika rendah Estafet 3 IPA SMA 1 Praya 98

Editor's Notes

  1. 1 [email_address]
  2. 1
  3. [email_address]