SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
DEFINISI BASIS DATA DAN
SISTEM BASIS DATA
Daftar isi
 Basis Data.
 Sistem Basis Data
 Hierarki Data
 Tujuan Pengembangan Basis Data
 Keuntungan Basis data
 Batasan Aturan Basis Data
 Arsitektur Basis Data
Basis Data
 Basis

: dasar, markas, tempat, gudang.
 Data
: nilai/value berupa FAKTA yang
merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau
kejadian. Dan data merupakan bahan dari informasi.
 Basis Data : Himpunan kelompok data (arsip) yang
saling berhubungan dan tanpa pengulangan
(redundansi), yang disimpan dalam media elektronis
dan diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat
dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.
Kriteria Basis Data
 Data Oriented bukan Program Oriented
 Data dapat berubah (berkembang dengan mudah)

baik volume maupun strukturnya.
 Dapat memenuhi kebutuhan sistem baru secara
mudah.
 Dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda.
 Kerangkapan data (data redudancy) yang minimal.
Sistem Basis Data
 SBD merupakan sekumpulan basis data dengan para

pemakai yang menggunakan basis data secara
bersama-sama, personil yang merancang dan
mengelola basis data, teknik-teknik untuk
merancang dan mengelola basis data, serta sistem
komputer yang mendukungnya
Elemen Penting Sistem Basis Data
 Perangkat Lunak (Software)
 Operating System/OS, Windows, linux, etc.
 Language Software. PHP, Pascal, Java, etc.
 Sistem pengelola basis data (DBMS)
 Perangkat Keras (Hardware)
 Basis data
 Pemakai (Programmer, User mahir, user umum,

user khusus)
Hierarki Data (1)
 Bit, merupakan sistem angka biner yang

terdiri atas angka 0, 1.
 Byte, merupakan bagian terkecil, dapat
berupa karakter numerik, huruf, ataupun
karakter khusus yang membentuk suatu item
data/ field. 1 Byte digunakan untuk
mengkodekan 1 karakter.
 Data item (field), merepresentasikan suatu
atribut dari suatu record yang menunjukkan
suatu item dari data, misalnya nama, alamat.
Kumpulan dari field membentuk suatu
record.
Hierarki Data (2)
 Record, menggambarkan suatu unit data

individu yang tertentu. Kumpulan dari
record membentuk suatu file.
 File, terdiri dari record-record yang
menggambarkan satu kesatuan data yang
sejenis .ƒ
 Basis data, sekumpulan dari berbagai
macam tipe record yang mempunyai
hubungan terhadap suatu objek tertentu
 Sistem basis data, merupakan
sekumpulan basis data, yang tersusun dari
beberapa file.
Tujuan Basis Data (1)
 Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
 Efisiensi ruang penyimpanan (Space)

Menekan redundansi data dgn adanya relasi antar
kelompok data yang saling berhubungan.
 Keakuratan (Accuracy)
Pembuatan relasi antar data yg disertai penerapan
aturan tipe data,domain data dan keunikan data yg
secara ketat bisa diterapkan dlm basis data.
 Ketersediaan (Availability)
Data dalam basis data dapat dipilah menjadi data
tama/master/referensi , data transaksi, data histori,
hingga data kedaluwarsa sesuai dengan kegunaannya.
Tujuan Basis Data (2)
 Kelengkapan (Completeness)

Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data
yang semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat
menambah record-record data, tetapi juga dapat
melakukan perubahan struktur dalam basis data.
 Keamanan (Security)
Penerapan aspek keamanan dapat ditentukan siapa saja
yang boleh menggunakan basis data dan menentukan
jenis operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.
 Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
Basis Data yg dikelola mendukung multiuser, dapat
dipakai secara bersama-sama oleh beberapa sistem
aplikasi pada saat bersamaan.
Keuntungan Basis Data
 Kerangkapan Data (Data Redundancy) dapat







diminimalkan.
Inkonsistensi data dapat dihindari.
Dapat digunakan secara bersamaan (multiuser).
Standarisasi data dapat dilakukan.
Pembatasan keamanan data dapat diterapkan.
Integritas (mutu) data dapat terpelihara.
Perbedaan kebutuhan data dapat diseimbangkan.
Batasan Aturan Basis Data (1)
 Kerangkapan Data (data redundancy)

Munculnya data-data secara berulang kali pada basis data yang
semestinya tidak diperlukan.
NIK
Nama Alamat
K001 Rita
Pasuruan
 Redundancy dalam satu file.

III A

K002

Rini

Semarang

IV A

K003

Roni

Surabaya

III A

K004

Raka

Malang

III B

NIK

Nama

Alamat

Gol

Gaji

K001

Rita

Pasuruan

III A

300.000

K002

Rini

Semarang

IV A

500.000

K003

Roni

Surabaya

III A

300.000

Gol

Gaji

K004

Raka

Malang

III B

400.000

III A

300.000

III B

400.000

IV A

500.000

* Untuk menghindari kerangkapan data
tersebut dapat dilakukan dengan cara
memecah/ menstruktur file menjadi beberapa
bagian Sampai tidak ada kerangkapan data.

Gol
Batasan Aturan Basis Data (2)
 Redundancy dalam beberapa file.
NIM

Nama

Minat

NIM

Nama

15512315

Rita

Pemrograman

15512315

Rita

15512316

Budi

Jaringan

15512316

Budi

15512317

Diana

Web

15512317

Diana

15512318

Raka

Basis data

15512318 Raka

15512319

Roni

Multimedia

15512319

* Untuk menghindari kerangkapan data tersebut
dapat dilakukan dengan cara menghapus kolom
yang rangkap.

Roni
Batasan Aturan Basis Data (3)
 Inkonsistensi data (data inconsistency).

Penyebab utama munculnya inkonsistensi data
adalah akibat munculnya kerangkapan data dalam
file. Penyebeb lain yang memungkinkan terjadi
kerangkapan data adalah:
 proses pemasukan data yang tidak benar.
 proses update data yang tidak benar.
 pengendalian sistem yang tidak baik.
 Contoh dan cara penyelesaian hampir sama dengan
kerangkapan data.
Batasan Aturan Basis Data (4)
 Data Terisolasi (data isolation)
 Data terisolasi disebabkan oleh tidak adanya kemungkinan

untuk menghubungkan antar data dalam file database.
 Tidak adanya standarisasi data (berkaitan dengan domain/
format data, meliputi tipe dan ukuran)
 Data terisolasi dapat diatasi dengan:
 Menambahkan file baru bertipe transaksi yang berfungsi
sebagai penghubung antar data dalam file-file lain yang
telah ada.
 Menambahkan kolom yang berfungsi sebagai penghubung
dengan file-file lain yang telah ada.
 Menyesuaikan domain kolom yang berfungsi sebagai
penghubung.
Batasan Aturan Basis Data (5)
 Keamanan Data (data security)
 Recovery, adalah proses pengembalian data pada

kondisi yang benar yang diambil dari penyimpanan
cadangan.
 Concurency, mekanisme pengendalian basis data saat
digunakan multiuser agar terhindar dari kesalahan
akibat transaksi berbeda yang dilakukan secara
bersamaan.
 Provacy, pembatasan wewenang agar tidak terjadi
perubahan data oleh pengguna yang tidak berwenang.
 Security, suatu mekanisme sistem untuk mencegah dan
melindungi data dari kerusakan (kehilangan) data.
Batasan Aturan Basis Data (6)
 Integritas data (data integrity)

Integritas dimaksudkan agar data-data dalam database selalu
dalam kondisi yang benar (sesuai dengan kenyataan), up to
date, konsisten dan selalu tersedia.
 Integritas data berhubungan dengan 2 aspek:
 Integritas domain
bisa dilakukan dengan membuat paksaan pada nilai atribut,
baik untuk tipe data, format data ataupun rentang data
yang diijinkan untuk tersimpan pada sebuah kolom.
 Key Constraints, berkaitan dengan 2 hal:
o Integritas entitas, pada kunci primer relasi.
o Integritas refrensial pada kunci penghubung relasi.
Arsitektur Basis Data (1)
 Sistem basis data biasanya menyembunyikan detil

tentang bagaimana data disimpan dan diperlihara.
Oleh karena itu, seringkali data yang terlihat oleh
pemakai sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan
secara fisik.
 ƒ Abstraksi data merupakan level dalam bagaimana
melihat data dalam sebuah sistem basis data.
Arsitektur Basis Data (2)
Level Eksternal

User View

User View

Conceptual View
Level Konseptual

Physical View

Level Internal

 Conceptual view merupakan

pandangan yang berkaitan dengan
permasalahan data-data apa saja yang
diperlukan untuk disimpan dalam basis
data dan penjelasan mengenai
hubungan antar data yang satu dengan
lainnya. Conceptual view dapat
disetarakan dengan schema, dilakukan
database administrator.
 Physical view merupakan bentuk
implementasi dari conceptual view,
yaitu pandangan tentang bagaimana
data disimpan dalam media penyimpan
data
 User view dapat disejajarkan dengan
sub-schema.
Arsitektur Basis Data (3)
 Independensi data (data Independency)

Diartikan sebagai ketidaktergantungan/ kebebasan
data dalam basis data, ada dua macam:
 Secara fisik dimaksudkan bahwa teknik dan caracara penyimpanan dan pengaksesan data dalam
fisik penyimpanan dapat berubah tanpa harus
mengubah deskripsi logik basis data.
 Secara logik dimaksudkan bahwa kebutuhankebutuhan data para pengguna dapat mengalami
perubahan tanpa harus mengubah pandangan
logik pengguna terhadap basis data.
TUGAS
 Buatlah contoh sebuah database lalu analisa apakah

ada kerangkapan data, inkonsistensi data, atau
isolasi data.
 Paling lambat dikumpulkan pada 23 oktober jam 5
sore.
 Kirim ke:
cahya.uyp@gmail.com

More Related Content

What's hot

Makalah dhcp, dns, dan web server
Makalah dhcp, dns, dan web serverMakalah dhcp, dns, dan web server
Makalah dhcp, dns, dan web serverGumilar Rahmat
 
Telekomunikasi dan Jaringan
Telekomunikasi dan JaringanTelekomunikasi dan Jaringan
Telekomunikasi dan JaringanAfdan Rojabi
 
Data dan informasi power point
Data dan informasi power pointData dan informasi power point
Data dan informasi power pointDeanfer99
 
Sistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiSistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiNurin Syifa
 
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitifBab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitifquantum enterprise
 
4 pengguna dan pengembang sistem
4 pengguna dan pengembang sistem4 pengguna dan pengembang sistem
4 pengguna dan pengembang sistemJudianto Nugroho
 
Tugas arsitektur dalam komponen sistem informasi
Tugas arsitektur dalam komponen sistem informasiTugas arsitektur dalam komponen sistem informasi
Tugas arsitektur dalam komponen sistem informasipradiptasetiawan
 
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi   Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi Indri Sukmawati Rahayu
 
Konsep dasar komunikasi data
Konsep dasar komunikasi dataKonsep dasar komunikasi data
Konsep dasar komunikasi dataYuntika Andini
 
PENGANTAR BASIS DATA
PENGANTAR BASIS DATAPENGANTAR BASIS DATA
PENGANTAR BASIS DATAEDIS BLOG
 
Makalah analisis dan perancangan Sistem Informasi
Makalah analisis dan perancangan Sistem InformasiMakalah analisis dan perancangan Sistem Informasi
Makalah analisis dan perancangan Sistem InformasiAsenah20
 
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi Jaringan
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi JaringanJenis Layanan & Macam Sistem Operasi Jaringan
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi JaringanA Sisdianto Sumarna
 
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)maghaliqhna dzulfiqar
 
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDMMakalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDMElma Fiana
 
Konsep perlindungan keamanan database
Konsep perlindungan keamanan databaseKonsep perlindungan keamanan database
Konsep perlindungan keamanan databaseDanil Syah
 

What's hot (20)

Makalah dhcp, dns, dan web server
Makalah dhcp, dns, dan web serverMakalah dhcp, dns, dan web server
Makalah dhcp, dns, dan web server
 
Jurnal Sistem Informasi Terdistribusi
Jurnal Sistem Informasi TerdistribusiJurnal Sistem Informasi Terdistribusi
Jurnal Sistem Informasi Terdistribusi
 
Telekomunikasi dan Jaringan
Telekomunikasi dan JaringanTelekomunikasi dan Jaringan
Telekomunikasi dan Jaringan
 
Data dan informasi power point
Data dan informasi power pointData dan informasi power point
Data dan informasi power point
 
Sistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiSistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasi
 
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitifBab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
 
4 pengguna dan pengembang sistem
4 pengguna dan pengembang sistem4 pengguna dan pengembang sistem
4 pengguna dan pengembang sistem
 
Tugas arsitektur dalam komponen sistem informasi
Tugas arsitektur dalam komponen sistem informasiTugas arsitektur dalam komponen sistem informasi
Tugas arsitektur dalam komponen sistem informasi
 
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi   Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
 
Erd rental vcd film
Erd rental vcd filmErd rental vcd film
Erd rental vcd film
 
Konsep dasar komunikasi data
Konsep dasar komunikasi dataKonsep dasar komunikasi data
Konsep dasar komunikasi data
 
PENGANTAR BASIS DATA
PENGANTAR BASIS DATAPENGANTAR BASIS DATA
PENGANTAR BASIS DATA
 
Makalah analisis dan perancangan Sistem Informasi
Makalah analisis dan perancangan Sistem InformasiMakalah analisis dan perancangan Sistem Informasi
Makalah analisis dan perancangan Sistem Informasi
 
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi Jaringan
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi JaringanJenis Layanan & Macam Sistem Operasi Jaringan
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi Jaringan
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
 
Regresi Logistik
Regresi LogistikRegresi Logistik
Regresi Logistik
 
Tugas imk
Tugas imkTugas imk
Tugas imk
 
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDMMakalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDM
 
Konsep perlindungan keamanan database
Konsep perlindungan keamanan databaseKonsep perlindungan keamanan database
Konsep perlindungan keamanan database
 

Viewers also liked

ARSITEKTUR MODEL BASIS DATA
ARSITEKTUR MODEL BASIS DATAARSITEKTUR MODEL BASIS DATA
ARSITEKTUR MODEL BASIS DATAEDIS BLOG
 
landasan sistem basis data
landasan sistem basis datalandasan sistem basis data
landasan sistem basis dataNurul Arifin S
 
Chapter 4 : Security Part II Auditing Database System
Chapter 4 : Security Part II Auditing Database SystemChapter 4 : Security Part II Auditing Database System
Chapter 4 : Security Part II Auditing Database Systemrefidelia19
 
Diktat sistem basis_data
Diktat sistem basis_dataDiktat sistem basis_data
Diktat sistem basis_dataNurul Arifin S
 
08 sip database (bhs indonesia)
08 sip database  (bhs indonesia)08 sip database  (bhs indonesia)
08 sip database (bhs indonesia)Ikhsan Bz
 

Viewers also liked (9)

ARSITEKTUR MODEL BASIS DATA
ARSITEKTUR MODEL BASIS DATAARSITEKTUR MODEL BASIS DATA
ARSITEKTUR MODEL BASIS DATA
 
landasan sistem basis data
landasan sistem basis datalandasan sistem basis data
landasan sistem basis data
 
Chapter 4 : Security Part II Auditing Database System
Chapter 4 : Security Part II Auditing Database SystemChapter 4 : Security Part II Auditing Database System
Chapter 4 : Security Part II Auditing Database System
 
Diktat sistem basis_data
Diktat sistem basis_dataDiktat sistem basis_data
Diktat sistem basis_data
 
Arsitektur basis data
Arsitektur basis dataArsitektur basis data
Arsitektur basis data
 
Pengertian data base
Pengertian data basePengertian data base
Pengertian data base
 
Perkembangan database di era globalisasi
Perkembangan database di era globalisasiPerkembangan database di era globalisasi
Perkembangan database di era globalisasi
 
Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis DataArsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis Data
 
08 sip database (bhs indonesia)
08 sip database  (bhs indonesia)08 sip database  (bhs indonesia)
08 sip database (bhs indonesia)
 

Similar to Bab 1 definisi basis data

1 pengantar basisdata
1 pengantar basisdata1 pengantar basisdata
1 pengantar basisdataAhmad Santosa
 
Bab i tugas basdat
Bab i tugas basdatBab i tugas basdat
Bab i tugas basdatIda Safitri
 
Pertemuan Satu
Pertemuan SatuPertemuan Satu
Pertemuan Satusitetengku
 
admnistrasi basis data infor kelas x smk
admnistrasi basis data infor kelas x  smkadmnistrasi basis data infor kelas x  smk
admnistrasi basis data infor kelas x smkhsdfh
 
Basis data
Basis dataBasis data
Basis datatafrikan
 
Materi basis data_-_pengertian_data_base
Materi basis data_-_pengertian_data_baseMateri basis data_-_pengertian_data_base
Materi basis data_-_pengertian_data_basehilman31
 
Abdul fajri 43219110268 tm6
Abdul fajri 43219110268 tm6Abdul fajri 43219110268 tm6
Abdul fajri 43219110268 tm6AbdulFajri2
 
Dasar_dasar_Database.pdf
Dasar_dasar_Database.pdfDasar_dasar_Database.pdf
Dasar_dasar_Database.pdflambengmahmud13
 
Pengenalan basis data
Pengenalan basis dataPengenalan basis data
Pengenalan basis datalukmanbooms
 
8 pengantar pengolahan data
8 pengantar pengolahan data8 pengantar pengolahan data
8 pengantar pengolahan datateddyhadia
 
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...RizkytaSalsabila
 
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannyapenggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannyaAngga Joe Amstrong
 
Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...
Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...
Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...VIKIANJARWATI
 

Similar to Bab 1 definisi basis data (20)

1 pengantar basisdata
1 pengantar basisdata1 pengantar basisdata
1 pengantar basisdata
 
Bab i tugas basdat
Bab i tugas basdatBab i tugas basdat
Bab i tugas basdat
 
Pertemuan Satu
Pertemuan SatuPertemuan Satu
Pertemuan Satu
 
admnistrasi basis data infor kelas x smk
admnistrasi basis data infor kelas x  smkadmnistrasi basis data infor kelas x  smk
admnistrasi basis data infor kelas x smk
 
Basis data
Basis dataBasis data
Basis data
 
Basis data
Basis dataBasis data
Basis data
 
Jumpa 1
Jumpa 1Jumpa 1
Jumpa 1
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Materi basis data_-_pengertian_data_base
Materi basis data_-_pengertian_data_baseMateri basis data_-_pengertian_data_base
Materi basis data_-_pengertian_data_base
 
Abdul fajri 43219110268 tm6
Abdul fajri 43219110268 tm6Abdul fajri 43219110268 tm6
Abdul fajri 43219110268 tm6
 
Dasar_dasar_Database.pdf
Dasar_dasar_Database.pdfDasar_dasar_Database.pdf
Dasar_dasar_Database.pdf
 
Pertemuann 1
Pertemuann 1Pertemuann 1
Pertemuann 1
 
Pengenalan basis data
Pengenalan basis dataPengenalan basis data
Pengenalan basis data
 
8 pengantar pengolahan data
8 pengantar pengolahan data8 pengantar pengolahan data
8 pengantar pengolahan data
 
Makalah basis data
Makalah basis dataMakalah basis data
Makalah basis data
 
Database
DatabaseDatabase
Database
 
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
 
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannyapenggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
 
Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...
Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...
Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...
 

Bab 1 definisi basis data

  • 1. DEFINISI BASIS DATA DAN SISTEM BASIS DATA
  • 2. Daftar isi  Basis Data.  Sistem Basis Data  Hierarki Data  Tujuan Pengembangan Basis Data  Keuntungan Basis data  Batasan Aturan Basis Data  Arsitektur Basis Data
  • 3. Basis Data  Basis : dasar, markas, tempat, gudang.  Data : nilai/value berupa FAKTA yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian. Dan data merupakan bahan dari informasi.  Basis Data : Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan dan tanpa pengulangan (redundansi), yang disimpan dalam media elektronis dan diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.
  • 4. Kriteria Basis Data  Data Oriented bukan Program Oriented  Data dapat berubah (berkembang dengan mudah) baik volume maupun strukturnya.  Dapat memenuhi kebutuhan sistem baru secara mudah.  Dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda.  Kerangkapan data (data redudancy) yang minimal.
  • 5. Sistem Basis Data  SBD merupakan sekumpulan basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama, personil yang merancang dan mengelola basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data, serta sistem komputer yang mendukungnya
  • 6. Elemen Penting Sistem Basis Data  Perangkat Lunak (Software)  Operating System/OS, Windows, linux, etc.  Language Software. PHP, Pascal, Java, etc.  Sistem pengelola basis data (DBMS)  Perangkat Keras (Hardware)  Basis data  Pemakai (Programmer, User mahir, user umum, user khusus)
  • 7. Hierarki Data (1)  Bit, merupakan sistem angka biner yang terdiri atas angka 0, 1.  Byte, merupakan bagian terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf, ataupun karakter khusus yang membentuk suatu item data/ field. 1 Byte digunakan untuk mengkodekan 1 karakter.  Data item (field), merepresentasikan suatu atribut dari suatu record yang menunjukkan suatu item dari data, misalnya nama, alamat. Kumpulan dari field membentuk suatu record.
  • 8. Hierarki Data (2)  Record, menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file.  File, terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis .ƒ  Basis data, sekumpulan dari berbagai macam tipe record yang mempunyai hubungan terhadap suatu objek tertentu  Sistem basis data, merupakan sekumpulan basis data, yang tersusun dari beberapa file.
  • 9. Tujuan Basis Data (1)  Kecepatan dan Kemudahan (Speed)  Efisiensi ruang penyimpanan (Space) Menekan redundansi data dgn adanya relasi antar kelompok data yang saling berhubungan.  Keakuratan (Accuracy) Pembuatan relasi antar data yg disertai penerapan aturan tipe data,domain data dan keunikan data yg secara ketat bisa diterapkan dlm basis data.  Ketersediaan (Availability) Data dalam basis data dapat dipilah menjadi data tama/master/referensi , data transaksi, data histori, hingga data kedaluwarsa sesuai dengan kegunaannya.
  • 10. Tujuan Basis Data (2)  Kelengkapan (Completeness) Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data.  Keamanan (Security) Penerapan aspek keamanan dapat ditentukan siapa saja yang boleh menggunakan basis data dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.  Kebersamaan Pemakaian (Sharability) Basis Data yg dikelola mendukung multiuser, dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa sistem aplikasi pada saat bersamaan.
  • 11. Keuntungan Basis Data  Kerangkapan Data (Data Redundancy) dapat       diminimalkan. Inkonsistensi data dapat dihindari. Dapat digunakan secara bersamaan (multiuser). Standarisasi data dapat dilakukan. Pembatasan keamanan data dapat diterapkan. Integritas (mutu) data dapat terpelihara. Perbedaan kebutuhan data dapat diseimbangkan.
  • 12. Batasan Aturan Basis Data (1)  Kerangkapan Data (data redundancy) Munculnya data-data secara berulang kali pada basis data yang semestinya tidak diperlukan. NIK Nama Alamat K001 Rita Pasuruan  Redundancy dalam satu file. III A K002 Rini Semarang IV A K003 Roni Surabaya III A K004 Raka Malang III B NIK Nama Alamat Gol Gaji K001 Rita Pasuruan III A 300.000 K002 Rini Semarang IV A 500.000 K003 Roni Surabaya III A 300.000 Gol Gaji K004 Raka Malang III B 400.000 III A 300.000 III B 400.000 IV A 500.000 * Untuk menghindari kerangkapan data tersebut dapat dilakukan dengan cara memecah/ menstruktur file menjadi beberapa bagian Sampai tidak ada kerangkapan data. Gol
  • 13. Batasan Aturan Basis Data (2)  Redundancy dalam beberapa file. NIM Nama Minat NIM Nama 15512315 Rita Pemrograman 15512315 Rita 15512316 Budi Jaringan 15512316 Budi 15512317 Diana Web 15512317 Diana 15512318 Raka Basis data 15512318 Raka 15512319 Roni Multimedia 15512319 * Untuk menghindari kerangkapan data tersebut dapat dilakukan dengan cara menghapus kolom yang rangkap. Roni
  • 14. Batasan Aturan Basis Data (3)  Inkonsistensi data (data inconsistency). Penyebab utama munculnya inkonsistensi data adalah akibat munculnya kerangkapan data dalam file. Penyebeb lain yang memungkinkan terjadi kerangkapan data adalah:  proses pemasukan data yang tidak benar.  proses update data yang tidak benar.  pengendalian sistem yang tidak baik.  Contoh dan cara penyelesaian hampir sama dengan kerangkapan data.
  • 15. Batasan Aturan Basis Data (4)  Data Terisolasi (data isolation)  Data terisolasi disebabkan oleh tidak adanya kemungkinan untuk menghubungkan antar data dalam file database.  Tidak adanya standarisasi data (berkaitan dengan domain/ format data, meliputi tipe dan ukuran)  Data terisolasi dapat diatasi dengan:  Menambahkan file baru bertipe transaksi yang berfungsi sebagai penghubung antar data dalam file-file lain yang telah ada.  Menambahkan kolom yang berfungsi sebagai penghubung dengan file-file lain yang telah ada.  Menyesuaikan domain kolom yang berfungsi sebagai penghubung.
  • 16. Batasan Aturan Basis Data (5)  Keamanan Data (data security)  Recovery, adalah proses pengembalian data pada kondisi yang benar yang diambil dari penyimpanan cadangan.  Concurency, mekanisme pengendalian basis data saat digunakan multiuser agar terhindar dari kesalahan akibat transaksi berbeda yang dilakukan secara bersamaan.  Provacy, pembatasan wewenang agar tidak terjadi perubahan data oleh pengguna yang tidak berwenang.  Security, suatu mekanisme sistem untuk mencegah dan melindungi data dari kerusakan (kehilangan) data.
  • 17. Batasan Aturan Basis Data (6)  Integritas data (data integrity) Integritas dimaksudkan agar data-data dalam database selalu dalam kondisi yang benar (sesuai dengan kenyataan), up to date, konsisten dan selalu tersedia.  Integritas data berhubungan dengan 2 aspek:  Integritas domain bisa dilakukan dengan membuat paksaan pada nilai atribut, baik untuk tipe data, format data ataupun rentang data yang diijinkan untuk tersimpan pada sebuah kolom.  Key Constraints, berkaitan dengan 2 hal: o Integritas entitas, pada kunci primer relasi. o Integritas refrensial pada kunci penghubung relasi.
  • 18. Arsitektur Basis Data (1)  Sistem basis data biasanya menyembunyikan detil tentang bagaimana data disimpan dan diperlihara. Oleh karena itu, seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.  ƒ Abstraksi data merupakan level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data.
  • 19. Arsitektur Basis Data (2) Level Eksternal User View User View Conceptual View Level Konseptual Physical View Level Internal  Conceptual view merupakan pandangan yang berkaitan dengan permasalahan data-data apa saja yang diperlukan untuk disimpan dalam basis data dan penjelasan mengenai hubungan antar data yang satu dengan lainnya. Conceptual view dapat disetarakan dengan schema, dilakukan database administrator.  Physical view merupakan bentuk implementasi dari conceptual view, yaitu pandangan tentang bagaimana data disimpan dalam media penyimpan data  User view dapat disejajarkan dengan sub-schema.
  • 20. Arsitektur Basis Data (3)  Independensi data (data Independency) Diartikan sebagai ketidaktergantungan/ kebebasan data dalam basis data, ada dua macam:  Secara fisik dimaksudkan bahwa teknik dan caracara penyimpanan dan pengaksesan data dalam fisik penyimpanan dapat berubah tanpa harus mengubah deskripsi logik basis data.  Secara logik dimaksudkan bahwa kebutuhankebutuhan data para pengguna dapat mengalami perubahan tanpa harus mengubah pandangan logik pengguna terhadap basis data.
  • 21. TUGAS  Buatlah contoh sebuah database lalu analisa apakah ada kerangkapan data, inkonsistensi data, atau isolasi data.  Paling lambat dikumpulkan pada 23 oktober jam 5 sore.  Kirim ke: cahya.uyp@gmail.com