SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
1
KONSEP INFORMASI
2
DATA dan INFORMASI
DATA
benda, kejadian,aktivitas, dan transaksi, yg tidak
mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara
langsung kepada pemakai
INFORMASI
data yg telah diproses sedemikian rupa sehingga
meningkatkan pengetahuan seseorang yg menggunakana
data tersebut (Mc Fadden,dkk)
Data bagi suatu tingkat organisasi mungkin berupa informasi
bagi tingkat lainnya
Nilai informasi berhubungan dgn keputusan. Bila tidak ada
pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan
3
Ciri – Ciri INFORMASI
BENAR ATAU SALAH
Informasi berhubungan dgn kebenaran terhadap
kenyataan
BARU
Informasi benar-benar baru bagi si penerima
TAMBAHAN
Informasi dapat memperbaharui / memberikan perubahan
terhadap informasi yg telah ada
KOREKTIF
Informasi dapat digunakan utk melakukan koreksi terhadap
informasi sebelumnya yg salah /kurang benar
PENEGAS
Informasi dapat mempertegas informasi yg telah ada
sehingga keyakinan thd informasi semakin meningkat
4
Model Sistem Komunikasi
MODEL SHANNON & WEAVER
5
Model Sistem Komunikasi
Model ini terdiri dari lima elemen :
INFORMATION SOURCE : adalah yang memproduksi pesan
TRANSMITTER : yg menyandikan pesan dalam bentuk sinyal
CHANNEL : adalah saluran pesan
RECEIVER : adalah pihak yang menguraikan atau
mengkonstruksikan pesan dari sinyal
DESTINATION : adalah dimana pesan sampai
DISTORSI : disebabkan oleh suatu operasi yg diketahui
dan dapat dikoreksi oleh operasi lain
BISING : adalah gangguan tidak menentu dan tidak
terduga
6
Redudansi
sesuatu yang bisa diramalkan atau diprediksikan (predictable)
dalam suatu pesan. Apabila prediktabilitasnya tinggi (high
predictable), maka informasinya rendah (low information).
contoh :
Jika saya berjumpa dgn seorang teman di jalan dan berkata
“Helo”, maka saya memiliki pesan yang sangat bisa
diramalkan atau redundan (Highly predictable, highly
redundant).
Redundansi membantu mengatasi kekurangan-kekurangan
dari saluran yang mengalami gangguan. (jalur komunikasi yang
noise)
contoh :
ejakata: copy c o p y, gift g i f t, dll.
7
Entropi
konsep acak (randomness), di mana terdapat keadaan
yang kemungkinannya tidak pasti. Entropi timbul jika
prediktabilitas / kemungkinannya rendah (low
predictable) dan informasi yang ada tinggi (high
information).
Berbeda dengan redudansi yang dipandang sebagai
sarana untuk memperbaiki komunikasi, entropi
dipandang sebagai suatu masalah dalam komunikasi.
Biasanya dikaitkan dgn khalayak yg mempunyai
tingkat homogenitas tinggi/spesifik.
8
Reduksi Data
• Mengurangi data (banyaknya data) yang disimpan /disajikan
untuk dipakai manusia.
Reduksi data terdiri dari :
Klasifikasi data dan Kompresi
Peringkasan & Penyaringan Keorganisasian
Inferensi (Pengambilan Keputusan )
Klasifikasi data dan Kompresi
Sistem dapat menggolongkan data utk mengurangi volume
data. Klasifikasi secara keseluruhan yg berbeda-beda
menyatakan pemampatan / kompresi data.
9
Reduksi Data
Klasifikasi data
Data Kualitatif : Berupa kategori yang tidak berbentuk angka
Nominal : perlu sub bagian utk mengelompokkan dan
mendeskripsikan data
Ordinal : perlu urutan peringkat
Data Kuantitatif : dinyatakan dengan angka
Diskrit : data dalam bilangan pasti (bulat), diperoleh dgn cara
mencacah
Kontinyu (continue) : data dalam bilangan decimal, diperoleh
dengan cara menghitung
Peringkasan & Penyaringan Keorganisasian
ada banyak transaksi & peristiwa-peristiwa yg merupakan informasi
dalam pengambilan keputusan.
10
Reduksi Data
Tingkat peringkasan tergantung pada tingkat pengambil keputusan
misalnya :
DIREKTUR : meringkas penjualan dgn total penjualan per daerah
MANAGER PENJUALAN : meringkas penjualan berdasarkan masing –
masing wiraniaga dan berdasarkan produk
Contoh :
Sikap pelanggan yg diterima wiraniaga, perubahan kebijakan
agen-agen & kondisi keuangan para pensuplai. Pesan-pesan ini
diringkas dalam berbagai cara dalam perjalanannya menuju
puncak organisasi. Efisiensi komunikasi tergantung pada metode
keorganisasian utk mendapatkan data & saluran komunikasi yg
tersedia
11
Reduksi Data
Inferensi (Pengambilan Keputusan )
mereduksi data dgn cara mengambil keputusan dari seperangkat
data & inferens ( bukan data yg resmi) utk dikomunikasikan dalam
organisasi
Contoh pesan inferensi :
Dugaan peranan lembaga antirust dalam merger pada periode
mendatang. Data ini tidak memiliki kepastian, tetapi penerima
inferensi mengandalkan data ini.
12
Mutu INFORMASI
Mengukur kualitas dari informasi, bisa dilihat dari 3 pilar yang harus
diperhatikan:
Akurat
Informasi dikatakan akurat yaitu informasi harus jelas
mencerminkan maksud yang disampaikan dan harus bebas
dari kesalahan-kesalahan serta tidak bias atau menyesatkan.
Tepat Waktu
Informasi yang dikirimkan dan sampai kepada penerima
informasi haruslah tepat waktu dan tidak boleh terlambat.
Relevan
Informasi dikatakan relevan apabila informas itsb harus
bermanfaat bagi si penerima informasi. Relevansi informasi
yang diterima oleh masing-masing penerima sangatlah
berbeda-beda.
13
Mutu INFORMASI
Nilai dari suatu informasi ditentukan dari 2 hal, yaitu:
1. Manfaat Informasi
2. Biaya mendapatkan informasi
Dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dgn biaya mendapatkannya.
Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dgn nilai
uang, akan tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektivitasnya.
Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dgn
analisis Cost Effectiveness atau Cost Benefit.
14
Sumber – Sumber Kesalahan
• Metode pengukuran & pengumpulan data yg salah
• Tidak mengikuti prosedur pengolahan yg benar
• Data hilang atau tidak terolah
• Kesalahan batas atau mengkoreksi data
• File historis / induk yg salah
• Kesalahan dalam prosedur pengolahan (salah
program)
• Kesalahan yg disengaja
15
Sumber – Sumber Kesalahan
Kesalahan-kesalahan tersebut dapat diatasi dgn :
• Pengendalian intern utk mengatasi kesalahan
• Audit intern dan ekstern
• Menambahkan batas-batas kepercayaan pada data
• Instruksi pemakai dalam prosedur pengukuran &
pengolahan agar pemakai dapat menilai kesalahan yg
mungkin terjadi
16
Usia INFORMASI
Menyatakan lama waktu sejak informasi dihasilkan
hingga saat sekarang.
2 (dua) Aspek yang mempengaruhi :
• Interval
Informasi dihasilkan secara periodik
• Keterlambatan (delay)
lamanya waktu berlalu setelah akhir suatu interval
sampai informasi tersebut berada di tangan penerima.
17
Usia INFORMASI
Dibedakan 2 jenis data :
1. Data kondisi
yg berhubungan dgn sebuah titik waktu
contoh :
persediaan barang pada 31/12/1999.
2. Data operasi
yg mencerminkan perubahan dalam satu periode
tertentu
contoh :
sediaan barang yg dipakai selama sebulan / penjualan
selama seminggu.
18
Usia INFORMASI
i = interval informasi interval antara laporan-laporan
d = waktu penundaan pengolahan antara akhir interval informasi &
terbitnya laporan utk manajemen
Informasi kondisi Informasi operasi
Usia maksimum d + i d + 1.5 i
Usia rata-rata d + 0.5i d + i
Usia minimum d d + 0.5 i
19
Fungsi INFORMASI
Menambah pengetahuan / mengurangi ketidakpastian
pemakai informasi
Memberikan suatu dasar kemungkinan untuk
menanggapi seleksi kepada pengambil keputusan
Memberikan standar-standar, aturan ukuran dan
aturan keputusan untuk penentuan & penyebaran
tanda-tanda kesalahan & umpan balik guna mencapai
tujuan.
20
Biaya INFORMASI
Biaya perangkat keras
Biaya Analisis, perancangan & pelaksanaan sistem
Biaya untuk tempat & faktor-faktor lingkungan
Biaya perubahan yang merupakan biaya perubahan
dari satu metode ke metode lain
Biaya operasi
21
Nilai INFORMASI
Mudah diperoleh
Luas & Lengkap
Ketelitiannya
Relevansinya
Tepat waktu
Kejelasan
Keluwesan
Dapat dibuktikan
Tidak ada prasangka
Dapat diukur

More Related Content

What's hot

ppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemen
rin_oktarina
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
guestb7aaaf1e
 

What's hot (20)

Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
3. perumusan masalah dan tinjauan pustaka
3. perumusan masalah dan tinjauan pustaka3. perumusan masalah dan tinjauan pustaka
3. perumusan masalah dan tinjauan pustaka
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
Data dan informasi power point
Data dan informasi power pointData dan informasi power point
Data dan informasi power point
 
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem InformasiAnalisis Kebutuhan Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
 
Model sistem umum perusahaan
Model sistem umum perusahaanModel sistem umum perusahaan
Model sistem umum perusahaan
 
Permasalahan Dalam SKN Indonesia
Permasalahan Dalam SKN IndonesiaPermasalahan Dalam SKN Indonesia
Permasalahan Dalam SKN Indonesia
 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitian
 
Makalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistemMakalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistem
 
Strategi advokasi
Strategi advokasiStrategi advokasi
Strategi advokasi
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
ppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemen
 
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
 
Sistem pelayanan
Sistem pelayananSistem pelayanan
Sistem pelayanan
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATANSISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
 
Penelitian Kuantitatif (ppt)
Penelitian Kuantitatif (ppt)Penelitian Kuantitatif (ppt)
Penelitian Kuantitatif (ppt)
 
Advokasi Kesehatan
Advokasi KesehatanAdvokasi Kesehatan
Advokasi Kesehatan
 
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan KesehatanAntropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
Antropologi,Kebudayaan dan Kesehatan
 

Similar to 4.1. konsep informas

SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...
fannyefendy
 
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
Ainul Yaqin
 

Similar to 4.1. konsep informas (20)

Konsep informasi
Konsep informasiKonsep informasi
Konsep informasi
 
Sim pertemuan 3 - konsep dasar informasi sistem informasi (revisi 2016)
Sim   pertemuan 3 - konsep dasar informasi sistem informasi (revisi 2016)Sim   pertemuan 3 - konsep dasar informasi sistem informasi (revisi 2016)
Sim pertemuan 3 - konsep dasar informasi sistem informasi (revisi 2016)
 
2 Konsep Informasi
2 Konsep Informasi2 Konsep Informasi
2 Konsep Informasi
 
Konsep informasi
Konsep informasiKonsep informasi
Konsep informasi
 
konsep dasar informasi dalam komunikasi bisnis
konsep dasar informasi dalam komunikasi  bisniskonsep dasar informasi dalam komunikasi  bisnis
konsep dasar informasi dalam komunikasi bisnis
 
_KONSEP DASAR INFORMASI MANAJEMEN (sim).ppt
_KONSEP DASAR INFORMASI MANAJEMEN (sim).ppt_KONSEP DASAR INFORMASI MANAJEMEN (sim).ppt
_KONSEP DASAR INFORMASI MANAJEMEN (sim).ppt
 
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...
 
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
01 Sistem Informasi Berbasis Komputer
 
Si pert 2
Si pert 2Si pert 2
Si pert 2
 
Si pert 2
Si pert 2Si pert 2
Si pert 2
 
Si pert 2
Si pert 2Si pert 2
Si pert 2
 
2. pertemuan ke 2
2. pertemuan ke 22. pertemuan ke 2
2. pertemuan ke 2
 
Mutu dari infomasi
Mutu dari infomasiMutu dari infomasi
Mutu dari infomasi
 
Data, Informasi, dan Pengetahuan
Data, Informasi, dan PengetahuanData, Informasi, dan Pengetahuan
Data, Informasi, dan Pengetahuan
 
Informasi data
Informasi dataInformasi data
Informasi data
 
Pertemuan 1 Konsep-dasar-informasi-dan-sistem-informasi.pptx
Pertemuan 1 Konsep-dasar-informasi-dan-sistem-informasi.pptxPertemuan 1 Konsep-dasar-informasi-dan-sistem-informasi.pptx
Pertemuan 1 Konsep-dasar-informasi-dan-sistem-informasi.pptx
 
Chapter 12 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 12 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 12 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 12 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 
Transformasi informasi
Transformasi informasiTransformasi informasi
Transformasi informasi
 
transformasi informasi
transformasi informasitransformasi informasi
transformasi informasi
 
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran
Aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaranAplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran
 

4.1. konsep informas

  • 2. 2 DATA dan INFORMASI DATA benda, kejadian,aktivitas, dan transaksi, yg tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai INFORMASI data yg telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yg menggunakana data tersebut (Mc Fadden,dkk) Data bagi suatu tingkat organisasi mungkin berupa informasi bagi tingkat lainnya Nilai informasi berhubungan dgn keputusan. Bila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan
  • 3. 3 Ciri – Ciri INFORMASI BENAR ATAU SALAH Informasi berhubungan dgn kebenaran terhadap kenyataan BARU Informasi benar-benar baru bagi si penerima TAMBAHAN Informasi dapat memperbaharui / memberikan perubahan terhadap informasi yg telah ada KOREKTIF Informasi dapat digunakan utk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yg salah /kurang benar PENEGAS Informasi dapat mempertegas informasi yg telah ada sehingga keyakinan thd informasi semakin meningkat
  • 5. 5 Model Sistem Komunikasi Model ini terdiri dari lima elemen : INFORMATION SOURCE : adalah yang memproduksi pesan TRANSMITTER : yg menyandikan pesan dalam bentuk sinyal CHANNEL : adalah saluran pesan RECEIVER : adalah pihak yang menguraikan atau mengkonstruksikan pesan dari sinyal DESTINATION : adalah dimana pesan sampai DISTORSI : disebabkan oleh suatu operasi yg diketahui dan dapat dikoreksi oleh operasi lain BISING : adalah gangguan tidak menentu dan tidak terduga
  • 6. 6 Redudansi sesuatu yang bisa diramalkan atau diprediksikan (predictable) dalam suatu pesan. Apabila prediktabilitasnya tinggi (high predictable), maka informasinya rendah (low information). contoh : Jika saya berjumpa dgn seorang teman di jalan dan berkata “Helo”, maka saya memiliki pesan yang sangat bisa diramalkan atau redundan (Highly predictable, highly redundant). Redundansi membantu mengatasi kekurangan-kekurangan dari saluran yang mengalami gangguan. (jalur komunikasi yang noise) contoh : ejakata: copy c o p y, gift g i f t, dll.
  • 7. 7 Entropi konsep acak (randomness), di mana terdapat keadaan yang kemungkinannya tidak pasti. Entropi timbul jika prediktabilitas / kemungkinannya rendah (low predictable) dan informasi yang ada tinggi (high information). Berbeda dengan redudansi yang dipandang sebagai sarana untuk memperbaiki komunikasi, entropi dipandang sebagai suatu masalah dalam komunikasi. Biasanya dikaitkan dgn khalayak yg mempunyai tingkat homogenitas tinggi/spesifik.
  • 8. 8 Reduksi Data • Mengurangi data (banyaknya data) yang disimpan /disajikan untuk dipakai manusia. Reduksi data terdiri dari : Klasifikasi data dan Kompresi Peringkasan & Penyaringan Keorganisasian Inferensi (Pengambilan Keputusan ) Klasifikasi data dan Kompresi Sistem dapat menggolongkan data utk mengurangi volume data. Klasifikasi secara keseluruhan yg berbeda-beda menyatakan pemampatan / kompresi data.
  • 9. 9 Reduksi Data Klasifikasi data Data Kualitatif : Berupa kategori yang tidak berbentuk angka Nominal : perlu sub bagian utk mengelompokkan dan mendeskripsikan data Ordinal : perlu urutan peringkat Data Kuantitatif : dinyatakan dengan angka Diskrit : data dalam bilangan pasti (bulat), diperoleh dgn cara mencacah Kontinyu (continue) : data dalam bilangan decimal, diperoleh dengan cara menghitung Peringkasan & Penyaringan Keorganisasian ada banyak transaksi & peristiwa-peristiwa yg merupakan informasi dalam pengambilan keputusan.
  • 10. 10 Reduksi Data Tingkat peringkasan tergantung pada tingkat pengambil keputusan misalnya : DIREKTUR : meringkas penjualan dgn total penjualan per daerah MANAGER PENJUALAN : meringkas penjualan berdasarkan masing – masing wiraniaga dan berdasarkan produk Contoh : Sikap pelanggan yg diterima wiraniaga, perubahan kebijakan agen-agen & kondisi keuangan para pensuplai. Pesan-pesan ini diringkas dalam berbagai cara dalam perjalanannya menuju puncak organisasi. Efisiensi komunikasi tergantung pada metode keorganisasian utk mendapatkan data & saluran komunikasi yg tersedia
  • 11. 11 Reduksi Data Inferensi (Pengambilan Keputusan ) mereduksi data dgn cara mengambil keputusan dari seperangkat data & inferens ( bukan data yg resmi) utk dikomunikasikan dalam organisasi Contoh pesan inferensi : Dugaan peranan lembaga antirust dalam merger pada periode mendatang. Data ini tidak memiliki kepastian, tetapi penerima inferensi mengandalkan data ini.
  • 12. 12 Mutu INFORMASI Mengukur kualitas dari informasi, bisa dilihat dari 3 pilar yang harus diperhatikan: Akurat Informasi dikatakan akurat yaitu informasi harus jelas mencerminkan maksud yang disampaikan dan harus bebas dari kesalahan-kesalahan serta tidak bias atau menyesatkan. Tepat Waktu Informasi yang dikirimkan dan sampai kepada penerima informasi haruslah tepat waktu dan tidak boleh terlambat. Relevan Informasi dikatakan relevan apabila informas itsb harus bermanfaat bagi si penerima informasi. Relevansi informasi yang diterima oleh masing-masing penerima sangatlah berbeda-beda.
  • 13. 13 Mutu INFORMASI Nilai dari suatu informasi ditentukan dari 2 hal, yaitu: 1. Manfaat Informasi 2. Biaya mendapatkan informasi Dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dgn biaya mendapatkannya. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dgn nilai uang, akan tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektivitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dgn analisis Cost Effectiveness atau Cost Benefit.
  • 14. 14 Sumber – Sumber Kesalahan • Metode pengukuran & pengumpulan data yg salah • Tidak mengikuti prosedur pengolahan yg benar • Data hilang atau tidak terolah • Kesalahan batas atau mengkoreksi data • File historis / induk yg salah • Kesalahan dalam prosedur pengolahan (salah program) • Kesalahan yg disengaja
  • 15. 15 Sumber – Sumber Kesalahan Kesalahan-kesalahan tersebut dapat diatasi dgn : • Pengendalian intern utk mengatasi kesalahan • Audit intern dan ekstern • Menambahkan batas-batas kepercayaan pada data • Instruksi pemakai dalam prosedur pengukuran & pengolahan agar pemakai dapat menilai kesalahan yg mungkin terjadi
  • 16. 16 Usia INFORMASI Menyatakan lama waktu sejak informasi dihasilkan hingga saat sekarang. 2 (dua) Aspek yang mempengaruhi : • Interval Informasi dihasilkan secara periodik • Keterlambatan (delay) lamanya waktu berlalu setelah akhir suatu interval sampai informasi tersebut berada di tangan penerima.
  • 17. 17 Usia INFORMASI Dibedakan 2 jenis data : 1. Data kondisi yg berhubungan dgn sebuah titik waktu contoh : persediaan barang pada 31/12/1999. 2. Data operasi yg mencerminkan perubahan dalam satu periode tertentu contoh : sediaan barang yg dipakai selama sebulan / penjualan selama seminggu.
  • 18. 18 Usia INFORMASI i = interval informasi interval antara laporan-laporan d = waktu penundaan pengolahan antara akhir interval informasi & terbitnya laporan utk manajemen Informasi kondisi Informasi operasi Usia maksimum d + i d + 1.5 i Usia rata-rata d + 0.5i d + i Usia minimum d d + 0.5 i
  • 19. 19 Fungsi INFORMASI Menambah pengetahuan / mengurangi ketidakpastian pemakai informasi Memberikan suatu dasar kemungkinan untuk menanggapi seleksi kepada pengambil keputusan Memberikan standar-standar, aturan ukuran dan aturan keputusan untuk penentuan & penyebaran tanda-tanda kesalahan & umpan balik guna mencapai tujuan.
  • 20. 20 Biaya INFORMASI Biaya perangkat keras Biaya Analisis, perancangan & pelaksanaan sistem Biaya untuk tempat & faktor-faktor lingkungan Biaya perubahan yang merupakan biaya perubahan dari satu metode ke metode lain Biaya operasi
  • 21. 21 Nilai INFORMASI Mudah diperoleh Luas & Lengkap Ketelitiannya Relevansinya Tepat waktu Kejelasan Keluwesan Dapat dibuktikan Tidak ada prasangka Dapat diukur