SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
Download to read offline
Latar Belakang
Penyuluh KB mempunyai tugas sebagai penggerak
keluarga/masyarakat dalam program KB visi program
“ Semua Keluarga Ikut KB”
Perlu dilakukan KIE yang efektif para pengambil
keputusan
Pelaksanaan KIE yang dilakukan oleh Penyuluh KB
belum optimal
Belum memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang
advokasi
Perlu diberikan pembekalan melalui pelatihan KIE dan
Advokasi
Kompetensi Dasar
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan
keterampilan Penyuluh KB dalam
pengelolaan kegiatan KIE dan
Advokasi.
Indikator Keberhasilan
Setelah melakukan pelatihan, Penyuluh KB
mampu:
Melakukan identifikasi dan segmentasi sasaran
KIE dan Advokasi
Melakukan analisis sasaran KIE dan Advokasi
Merancang kegiatan KIE dan Advokasi
Terampil melakukan KIE dan Advokasi
Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan KIE
dan Advokasi
PERKEMBANGAN PROGRAM
KELUARGA BERENCANA NASIONAL
Perkembangan Program KB di Indonesia
1. Sebelum dan sesudah ICPD 1994
Sebelum ICPD 1994 menekankan pada aspek
demografis yaitu pengendalian angka kelahiran
Sesudah ICPD 1994 pendekatan kesehatan reproduksi
yang mengedepankan hak-hak reproduksi, kesetaraan
gender dan pemberdayaan perempuan
2. Era desentralisasi
Keppres No. 09 tahun 2004 melimpahkan sebagian
kewenangan di bidang keluarga berencana kepada
pemerintah kabupaten/kota.
Salah satu isu strategis dan tantangan utama yang
dihadapi adalah kelangsungan program dan kelembagaan
keluarga berencana di Indonesia.
Visi dan Misi
1. Filosofi Menggerakkan Peranserta
Masyarakat dalam KB
2. Visi Seluruh Keluarga Ikut KB
3. Misi Mewujudkan Keluarga Kecil
Bahagia Sejahtera
Strategi Dasar (Grand Strategy)
1. Menggerakkan dan memberdayakan seluruh
masyarakat dalam program KB
2. Menata kembali pengelolaan program KB
3. Memperkuat SDM operasional program KB
4. Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan
keluarga melalui pelayanan KB
5. Meningkatkan pembiayaan program KB
Pokok-pokok Program dan Kegiatan
1. Program Keluarga Berencana
Pengembangan kebijakan tentang pelayanan
KB, KIE peran serta masyarakat dalam KB dan
kespro
Peningkatan akses dan pelayanan KB dan
kespro
Peningkatan penggunaan kontrasepsi yang
efektifdan efisien
Penyediaan alat, obat dan cara kontrasepsi
dengan memprioritaskan keluarga miskin
Penyelenggaraan promosi dan pemenuhan hak-
hak kespro termasuk KIE dan konseling.
Pokok-pokok Program dan Kegiatan
2. Program Kesehatan Reproduksi Remaja
Pengembangan kebijakan pelayanan KRR bagi
remaja
Penyelenggaraan promosi KRR, pemahaman
dan pencegahan dan bahaya NAPZA, termasuk
KIE dan konseling bagi masyarakat, keluarga
dan remaja
Penguatan dukungan dan partisipasi masyarakat
terhadap penyelenggaraan program KRR yang
mandiri.
Pokok-pokok Program dan Kegiatan
3. Program Ketahanan dan Pemberdayaan
Keluarga
Pengembangan dan memantapkan ketahanan dan
pemberdayaan keluarga
Penyelenggaraan advokasi, KIE dan konseling bagi
keluarga
Pengembangan pengetahuan dan keterampilan
kewirausahaan melalui pelatihan teknis
Pengembangan cakupan dan kualitas UPPKS
Pengembangan cakupan dan kualitas kelompok bina
keluarga bagi keluarga dengan balita, remaja dan lanjut
usia
Pokok-pokok Program dan Kegiatan
4. Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil
Berkualitas
Pengembangan sistem pengelolaan dan informasi
(personil, sarana dan prasarana) untuk
mendukung keterpaduan program
Peningkatan kemampuan tenaga lapangan dan
kemandirian kelembagaan KB yang berbasis
masyarakat
Pengelolaan data dan informasi keluarga berbasis
data mikro
Pengkajian dan pengembangan serta pembinaan
dan supervise pelaksanaan program
KONSEP DASAR KIE
DAN ADVOKASI
Konsep Dasar KIE
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Sasaran
Konsep Dasar Advokasi
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Sasaran
Pembuat kebijakan publik
Pembuat opini publik
Persamaan dan Perbedaan KIE
dengan Advokasi
Persamaan Advokasi dan KIE:
1. Melakukan identifikasi dalam menentukan
segmentasi sasaran
2. Melakukan penelitian penjajagan kebutuhan
3. Membuat strategi dan pesan
4. Melakukan monitoring dan penelitian
Perbedaan Advokasi dan KIE
ADVOKASI KIE
Dilihat dari tujuan :
Secara aktif mendukung dan mem-promosikan
suatu masalah/isu dan mencoba untuk
mendapatkan dukungan dari pihak lain dalam
rangka perubahan kebijakan, program dan
perundang-undangan.
Sasaran :
Penentu kebijakan/pembuat keputusan, dan
pembuat peraturan (perundang-undangan)
Hasil Advokasi :
Dukungan dan perubahan peraturan perundang-
undangan, kebijakan serta program.
Dilihat dari tujuan :
Mengubah sikap mental, kepercayaan nilai-nilai
dan perilaku individu serta kelompok masyarakat.
Sasaran :
Individu, keluarga, dan masyarakat.
Hasil KIE :
i. Meningkatkan pengetahuan dan keteram-
pilan individu, keluarga dan masyarakat.
i. Perubahan sikap dan perilaku individu,
keluarga dan masyarakat.
Pendekatan KIE dan Advokasi
1. Melibatkan para pemimpin
2. Membangun kemitraan
3. Membangun kapasitas
4. Memobilisasi kelompok
5. Bekerjasama dengan media massa
Jenis KIE
1. KIE Individu
Suatu proses KIE timbal balik secara langsung antara
petugas KIE dengan individu sasaran program KB
2. KIE Kelompok
Suatu proses KIE timbal balik secara langsung antara
petugas KIE dengan kelompok (2-15 orang)
3. KIE Massa
Suatu proses KIE tentang program KB yang dapat
dilakukan secara langsung maupun tidak langsung
kepada masyarakat dalam jumlah yang besar.
Teknik Advokasi
1. Lobi
2. Petisi
3. Debat
4. Negosiasi
5. Presentasi
6. Penggunaan media massa
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN
STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Identifikasi Kebutuhan :
1.Pengamatan langsung
2.Interview (wawancara)
3.Focus Group Discussion (diskusi kelompok
terfokus)
4.Survei
5.Analisis data sekunder
Analisis Masalah
1. Analisis masalah KIE
a. Analisis khalayak sasaran (lingkungan sosial)
b. Analisis program
2. Analisis masalah advokasi
a. Pokok-pokok permasalahan yang memerlukan
advokasi
b. Penyebab masalah
c. Pihak-pihak yang terlibat
d. Kebijakan-kebijakan/program yang ada, baik
yang menghambat maupun yang mendukung
e. Solusi advokasi yang diusulkan
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN
STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Analisis Sasaran KIE dan Advokasi
1. Analisis sasaran KIE
a. Hal-hal yang perlu diketahui tentang sasaran KIE
Jumlah, lokasi, jenis kelamin, usia
Iisu prioritas
Keterampilan berbicara
Apakah sasaran mendukung isu prioritas (jika tidak,
mengapa?)
b. Sasaran KIE
Individu
Keluarga
Masyarakat umum
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN
STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Analisis Sasaran KIE dan
Advokasi
2. Analisis sasaran advokasi
a. Yang perlu diketahui tentang sasaran advokasi
b. Sasaran advokasi
Penerima advokasi
Mitra
Pembuat keputusan
Penentang
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN
STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Penetapan Tujuan KIE dan Advokasi
1. Tujuan KIE
Ditetapkan dengan melihat adanya pengetahuan, sikap dan perilaku
yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu.
2. Tujuan Advokasi
Tahap awal yang perlu dilakukan dengan memperhatikan kaidah
SMART
S = Spesifik (khusus)
M = Measurable (dapat diukur)
A = Appropriate (dapat dikerjakan)
R = Realistic (realistis)
T = Time Bound (mempunyai batas waktu yang jelas)
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN
STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Pengemasan dan Penyampaian Isi Pesan
1.Pengemasan pesan KIE
Ditekankan pada bentuk-bentuk pemecahan masalah
secara praktis daripada paparan secara dramatis.
2.Pengemasan pesan Advokasi
Penyampaian isi pesan harus dikemas dengan singkat,
padat dan persuasif.
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN
STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
pengemasan dan penyampaian isi pesan
Disampaikan secara konsisten dengan menggunakan
berbagai saluran dan dengan kata-kata yang berbeda,
khususnya pesan untuk suatu periode yang panjang
Pastikan bahwa pesan disampaikan oleh komunikator
yang memiliki kredibilitas tinggi
Ciptakan pesan yang mudah dipahami dan hindari
penggunaan jargon-jargon
Pengembangan pesan dapat dilakukan dengan
menggunakan pendekatan SEE-A (S = Statement; E
= Evidence; E = Example dan A = Action).
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN
STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Teknik KIE dan Advokasi
1. Teknik KIE
KIE Individu
KIE Kelompok
KIE Massa
2. Teknik Advokasi
Lobi
Petisi
Debat
Negosiasi
Presentasi
Penggunaan media massa
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN
STRATEGI KIE DAN ADVOKASI
Strategi KIE dan Advokasi
1. Strategi KIE
Memperhatikan jenis, teknik dan media KIE yang akan digunakan. Perpaduan yang tepat
antara jenis, teknik dan media KIE akan sangat menentukan keberhasilan KIE program
KB
2. Strategi Advokasi
Salah satu unsur utama dan penting dilakukan adalah dengan mengangkat isu strategis/isu
prioritas. Memilih isu prioritas program KB dilakukan dengan mempertimbangkan :
a. Isu yang berhubungan dengan masalah program KB yang menjadi prioritas
b. Berpotensi untuk membangun koalisi
c. Berisiko kecil, tapi mempunyai kemungkinan keberhasilan yang besar
d. Berpotensi untuk meningkatkan kredibilitas dan efektivitas terhadap program KB
PENGEMBANGAN RENCANA
AKSI KIE DAN ADVOKASI
A. Pengembangan Rencana Aksi KIE
1. Identifikasi kebutuhan
2. Analisis Masalah
3. Penetapan isu/masalah prioritas
4. Rencana kegiatan KIE
PENGEMBANGAN RENCANA
AKSI KIE DAN ADVOKASI
B. Pengembangan Rencana Aksi
Advokasi
1. Penetapan isu/masalah prioritas
2. Mendeskripsikan isu/masalah
prioritas
3. Menetapkan tujuan Advokasi
4. Menetapkan rencana kegiatan
Advokasi
MONITORING DAN EVALUASI
A. Pengertian dan Perbedaan
1. Pengertian :
Monitoring adalah salah satu komponen pokok
dalam manajemen yang memantau, mengendalikan
dan melaporkan pelaksanaan program, proyek dan
kegiatan yang telah dirumuskan sebelumnya agar
efisien dan efektif.
Evaluasi adalah salah satu komponen pokok dalam
manajemen yang secara sistematis mengumpulkan
serta menganalisis data dan informasi untuk menilai
kelayakan, serta pencapaian sasaran dan tujuan
program proyek dan kegiatan baik pada tahap
perencanaan, pelaksanaan maupun
pascakegiatan.Indikator masukan (input)
MONITORING DAN EVALUASI
A. Pengertian dan Perbedaan
2. Perbedaan
NO. ASPEK MONITORING EVALUASI
1.
2.
3.
4.
5.
Waktu
Fokus
Kegiatan
Kegunaan
Pelaku
Terus menerus.
Perkembangan sistem/
kegiatan.
Mengamati kegiatan apa
saja yang dilaksanakan
dan apa hasilnya.
Memberikan peringatan
dini bagi manajer akan
adanya masalah.
Penilaian dilakukan oleh
manajemen proyek.
Periodik/berkala.
Analisis dan penilaian tentang
rencana dibandingkan dengan
pencapaian/realitas.
Mencari tahu bagaimana dan
mengapa hasil-hasil tersebut
dapat dicapai untuk pedoman
atau rancangan masa depan.
Memberikan informasi dan
pedoman bagi manajer untuk
pilihan strategis dan kebijakan
program.
Penilaian dilakukan oleh pihak
internal.
MONITORING DAN EVALUASI
B. Indikator Monitoring dan Evaluasi
Indikator merupakan alat ukur untuk menentukan
keberhasilan atau kemajuan suatu pelaksanaan
kegiatan dan hasil-hasil yang telah dicapai. Dengan
kata lain ukuran untuk kinerja suatu program atau
proyek.
MONITORING DAN EVALUASI
C. Tujuan dan Manfaat Monitoring dan
Evaluasi
1. Memperoleh informasi tentang masalah dan kendala yang
dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan KIE dan advokasi
2. Mengatasi masalah dan kendala sedini mungkin sehingga
tidak sampai meluas.
3. Memperbaiki tujuan dan pelaksanaan kegiatan KIE dan
advokasi
4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan KIE dan
advokasi yang akan datang.
5. Memperoleh informasi tentang praktik terbaik dari
pengalaman yang diperoleh.
6. Mengukur dan menilai kemajuan dan keberhasilan
kegiatan KIE dan advokasi dan berdasarkan indikator
yang telah ditetapkan.
7. Memperoleh masukan untuk perencanaan ulang atau
rancangan lebih lanjut.
Pengembangan Rencana Aksi KIE
2. Identifikasi Masalah
Sosial budaya
Ekonomi
Agama
Pendidikan
Kesehatan lingkungan
Jangkauan/akses
Pengembangan Rencana Aksi KIE
3. Identifikasi isu program KB
Contoh :
Isu program KB yang terjadi di Desa “Suka Maju”
Tanggapan masyarakat bahwa KB urusan
perempuan
Masih ada tanggapan Toma bahwa MOP = Kebiri
Masih ada pendapat “banyak anak banyak rezeki”
Masih rendahnya usia kawin pertaa wanita
Dll.
Pengembangan Rencana Aksi KIE
4. Analisa masalah
Alat analisis yang mudah dipergunakan untuk
menganalisis isu-isu program KB yang berkembang di
masyarakat adalah BOCAL (Bahan, Orang, Cara, Alat
dan Lingkungan)
5. Penentuan isu prioritas
Isu prioritas program KB berdasarkan analisis masalah
yang sudah dilakukan adalah teknik Urgent Spesific
Growth Rational (USGR). Pembobotan dengan nilai 1-5.
Pengembangan Rencana Aksi KIE
6. Rencana kegiatan KIE
Langkah-langkah yang dilakukan :
Menentukan sasaran
Strategi
Isi pesan
Indikator keberhasilan
Waktu
Tempat
Pengembangan Rencana Aksi Advokasi
Pengembangan rencana aksi dilakukan melalui :
Proses identifikasi potensi wilayah
Identifikasi masalah
Identifikasi isu
Penetapan isu prioritas program KB
Pengembangan Rencana Aksi
Advokasi
Berdasarkan hasil penetapan isu prioritas,
rencana aksi advokasi yang harus dilakukan
sebagai berikut :
Menentukan sasaran advokasi
Isi pesan
Teknik Advokasi
Bahan Aadvokasi
Indikator monitoring dan evaluasi
PENGERTIAN DAN BATASAN
1. Advokasi
2. KIE
3. Manajemen (pengelolaan)
4. Khalayak
RPJMN- PROGRAM KB
----Arah dan pedoman pembangunan
kependudukan dan peningkatan keluarga kecil
berkualitas -----
Sasaran:
LPP 1,4%
Peserta KB Pria 4,5%
Median usia kawin
pertama 21 tahun
Penggunaan kontrasepsi
efektif –efisien
Keluarga aktif dalam
Tumbuh kembang anak
Kel Pra S + KS I ikut
Keg.ekonomi produktif
Institusi aktif dalam
pelayanan KB
1. Terkendali LPP
2. Meningkatnya
Keluarga
Kecil berkualitas
KEBIJAKAN
1. Maksimalisasi akses dan kualitas pelayanan-
rentan dan miskin
2. Meningkatkan kualitas KRR- pendewasaan
usia kawin
3. Meningkatkan pemberdayaan dan ketahanan
keluarga
4. Memperkuat kelembagaan dan jejaring
pelayanan KB
PROGRAM POKOK
1. Program Keluarga Berencana
2. Program Kesehatan Reproduksi Remaja
3. Program Pemberdayaan dan Ketahanan
Keluarga
4. Program Penguatan Pelembagaan
Keluarga Kecil Berkualitas
POKOK-POKOK PROGRAM KB
Filosofi:
Menggerakkan Peranserta Masyarakat dalam KB
Visi
Seluruh Keluarga Ikut KB
Misi
Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
STRATEGI DASAR
Menggerakkan dan memberdayakan seluruh
masyarakat dalam program KB;
Menata kembali pengelolaan program KB;
Memperkuat SDM operasional program KB;
Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan
keluarga melalui pelayanan KB;
Meningkatkan pembiayaan program KB;
PERKEMBANGAN PROGRAM KB
Sebelum ICPD Kairo 1994:
- aspek demografis: pengendalian angka kelahiran
pencapaian peserta KB
Sesudah ICPD Kairo 1994:
Hak-hak reproduksi
Kesetaraan gender
Pemberdayaan perempuan
Era Desentralisasi:
KEPPRES 09 Tahun 2004:
Pelimpahan sebagian kewenangan di bidang KB
kepada Kabupaten/Kota
Kelembagaan dan
kelangsungan program KB?
OPERASIONALISASI PELAYANAN KB DI
LAPANGAN
Penyuluhan:
Kelompok
Wawan Muka
Pelayanan KB:
1. KIE Medis
2. KIP/Konseling
3. Penapisan
4. Pelayanan berkualitas
5. Kunjungan ulang dan rujukan
Bentuk Pelayanan:
1. Statis
2. Mobile
3. Momentum Strategis
Advokasi dan KIE

More Related Content

What's hot

1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb 1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb
sugiyanto mendung
 
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahan
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahanTim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahan
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahan
PenyuluhKBTelukMengk
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
Zakiah dr
 
3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)
3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)
3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)
Bkkbd Sukabumi
 
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Manji Lala
 
Materi 2 Tugas-tugas kader posyandu
Materi 2 Tugas-tugas kader posyanduMateri 2 Tugas-tugas kader posyandu
Materi 2 Tugas-tugas kader posyandu
Manji Lala
 

What's hot (20)

1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb 1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb
 
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kekKerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
 
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMateri Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016
 
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahan
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahanTim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahan
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahan
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
 
KAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docKAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.doc
 
3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)
3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)
3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)
 
Fish bone kia
Fish bone kiaFish bone kia
Fish bone kia
 
Kak pemantauan bumil resti
Kak pemantauan bumil restiKak pemantauan bumil resti
Kak pemantauan bumil resti
 
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
Materi 2 Tugas-tugas kader posyandu
Materi 2 Tugas-tugas kader posyanduMateri 2 Tugas-tugas kader posyandu
Materi 2 Tugas-tugas kader posyandu
 
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxPPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
 
Advokasi dan KIE KB Conggeang
Advokasi dan KIE KB ConggeangAdvokasi dan KIE KB Conggeang
Advokasi dan KIE KB Conggeang
 
Fishbone
FishboneFishbone
Fishbone
 
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.pptPELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
 

Similar to Advokasi dan KIE

Prosiding 080827 media_komunikasi
Prosiding 080827 media_komunikasiProsiding 080827 media_komunikasi
Prosiding 080827 media_komunikasi
Karepmu Sembarang
 
Penyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompokPenyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompok
om_wiez
 
iv-etika-dalam-promosi-kesehatan.pdf
iv-etika-dalam-promosi-kesehatan.pdfiv-etika-dalam-promosi-kesehatan.pdf
iv-etika-dalam-promosi-kesehatan.pdf
Dalhar Aljafar
 

Similar to Advokasi dan KIE (20)

Strategi promkes
Strategi promkesStrategi promkes
Strategi promkes
 
Pert 3 Advokasi Prokes.pptx
Pert 3 Advokasi Prokes.pptxPert 3 Advokasi Prokes.pptx
Pert 3 Advokasi Prokes.pptx
 
Advokasi kesehatan jf pkm
Advokasi kesehatan   jf pkmAdvokasi kesehatan   jf pkm
Advokasi kesehatan jf pkm
 
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdfPENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMKES.pdf
 
Advokasi
AdvokasiAdvokasi
Advokasi
 
Prosiding 080827 media_komunikasi
Prosiding 080827 media_komunikasiProsiding 080827 media_komunikasi
Prosiding 080827 media_komunikasi
 
Advokasi Kesehatan dalam Promosi Kesehatan
Advokasi Kesehatan dalam Promosi KesehatanAdvokasi Kesehatan dalam Promosi Kesehatan
Advokasi Kesehatan dalam Promosi Kesehatan
 
MATERI AJAR ADVOKASI DALAM PROMKES.pdf
MATERI AJAR ADVOKASI DALAM PROMKES.pdfMATERI AJAR ADVOKASI DALAM PROMKES.pdf
MATERI AJAR ADVOKASI DALAM PROMKES.pdf
 
Penyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompokPenyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompok
 
Modul 5 kb 1
Modul 5 kb 1Modul 5 kb 1
Modul 5 kb 1
 
4._ADVOKASI_DALAM_PROMOSI_KESEHATAN_.pptx
4._ADVOKASI_DALAM_PROMOSI_KESEHATAN_.pptx4._ADVOKASI_DALAM_PROMOSI_KESEHATAN_.pptx
4._ADVOKASI_DALAM_PROMOSI_KESEHATAN_.pptx
 
iv-etika-dalam-promosi-kesehatan.pdf
iv-etika-dalam-promosi-kesehatan.pdfiv-etika-dalam-promosi-kesehatan.pdf
iv-etika-dalam-promosi-kesehatan.pdf
 
Modul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaanModul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaan
 
KB 2 Konseling dan Kelaikan Medik
KB 2 Konseling dan Kelaikan MedikKB 2 Konseling dan Kelaikan Medik
KB 2 Konseling dan Kelaikan Medik
 
Tb 1 analisis swot - endang suarsa - nim. 55119120086 ppt
Tb 1   analisis swot - endang suarsa - nim. 55119120086 pptTb 1   analisis swot - endang suarsa - nim. 55119120086 ppt
Tb 1 analisis swot - endang suarsa - nim. 55119120086 ppt
 
Kurikulum public speaking
Kurikulum public speakingKurikulum public speaking
Kurikulum public speaking
 
Rencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatanRencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatan
 
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7
 
promosi_kesehatan.pptx
promosi_kesehatan.pptxpromosi_kesehatan.pptx
promosi_kesehatan.pptx
 
Pembekalan PKL.pptx
Pembekalan PKL.pptxPembekalan PKL.pptx
Pembekalan PKL.pptx
 

More from Rajabul Gufron

Penerimaan Dosen (Universitas Mataram)
Penerimaan Dosen (Universitas Mataram)Penerimaan Dosen (Universitas Mataram)
Penerimaan Dosen (Universitas Mataram)
Rajabul Gufron
 
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Rajabul Gufron
 
Peran Remaja dalam Menanggulangi Narkoba
Peran Remaja dalam Menanggulangi NarkobaPeran Remaja dalam Menanggulangi Narkoba
Peran Remaja dalam Menanggulangi Narkoba
Rajabul Gufron
 
Pendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia PerkawinanPendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia Perkawinan
Rajabul Gufron
 
Generasi Berencana (GenRe)
Generasi Berencana (GenRe)Generasi Berencana (GenRe)
Generasi Berencana (GenRe)
Rajabul Gufron
 
Bagian II Program Pemerintah PIK-Remaja
Bagian II Program Pemerintah PIK-RemajaBagian II Program Pemerintah PIK-Remaja
Bagian II Program Pemerintah PIK-Remaja
Rajabul Gufron
 
Perusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaPerusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan Usaha
Rajabul Gufron
 
English Speech (Muharram Month)
English Speech (Muharram Month)English Speech (Muharram Month)
English Speech (Muharram Month)
Rajabul Gufron
 
Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk Ekonomi
Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk EkonomiManusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk Ekonomi
Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk Ekonomi
Rajabul Gufron
 
Makalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiMakalah tentang Koperasi
Makalah tentang Koperasi
Rajabul Gufron
 
Problem of Education in Indonesia
Problem of Education in IndonesiaProblem of Education in Indonesia
Problem of Education in Indonesia
Rajabul Gufron
 
Second Language Acquisition Theories
Second Language Acquisition TheoriesSecond Language Acquisition Theories
Second Language Acquisition Theories
Rajabul Gufron
 

More from Rajabul Gufron (20)

Penerimaan Dosen (Universitas Mataram)
Penerimaan Dosen (Universitas Mataram)Penerimaan Dosen (Universitas Mataram)
Penerimaan Dosen (Universitas Mataram)
 
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
 
Peran Remaja dalam Menanggulangi Narkoba
Peran Remaja dalam Menanggulangi NarkobaPeran Remaja dalam Menanggulangi Narkoba
Peran Remaja dalam Menanggulangi Narkoba
 
Pendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia PerkawinanPendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia Perkawinan
 
NAPZA (SIMPLE)
NAPZA (SIMPLE)NAPZA (SIMPLE)
NAPZA (SIMPLE)
 
Generasi Berencana (GenRe)
Generasi Berencana (GenRe)Generasi Berencana (GenRe)
Generasi Berencana (GenRe)
 
GenRe
GenReGenRe
GenRe
 
Buku PIK-Remaja
Buku PIK-RemajaBuku PIK-Remaja
Buku PIK-Remaja
 
Bagian II Program Pemerintah PIK-Remaja
Bagian II Program Pemerintah PIK-RemajaBagian II Program Pemerintah PIK-Remaja
Bagian II Program Pemerintah PIK-Remaja
 
Perusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaPerusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan Usaha
 
English Speech (Muharram Month)
English Speech (Muharram Month)English Speech (Muharram Month)
English Speech (Muharram Month)
 
Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk Ekonomi
Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk EkonomiManusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk Ekonomi
Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk Ekonomi
 
Makalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiMakalah tentang Koperasi
Makalah tentang Koperasi
 
Makalah Mikroskop
Makalah MikroskopMakalah Mikroskop
Makalah Mikroskop
 
Makalah Kewirausahaan
Makalah KewirausahaanMakalah Kewirausahaan
Makalah Kewirausahaan
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Problem of Education in Indonesia
Problem of Education in IndonesiaProblem of Education in Indonesia
Problem of Education in Indonesia
 
Competitors Actions
Competitors ActionsCompetitors Actions
Competitors Actions
 
Second Language Acquisition Theories
Second Language Acquisition TheoriesSecond Language Acquisition Theories
Second Language Acquisition Theories
 
Taxonomy Bloom
Taxonomy BloomTaxonomy Bloom
Taxonomy Bloom
 

Recently uploaded

UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
SuwandiKhowanto1
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
fidel377036
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 

Recently uploaded (20)

regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDITDasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 

Advokasi dan KIE

  • 1.
  • 2. Latar Belakang Penyuluh KB mempunyai tugas sebagai penggerak keluarga/masyarakat dalam program KB visi program “ Semua Keluarga Ikut KB” Perlu dilakukan KIE yang efektif para pengambil keputusan Pelaksanaan KIE yang dilakukan oleh Penyuluh KB belum optimal Belum memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang advokasi Perlu diberikan pembekalan melalui pelatihan KIE dan Advokasi
  • 3. Kompetensi Dasar Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan Penyuluh KB dalam pengelolaan kegiatan KIE dan Advokasi.
  • 4. Indikator Keberhasilan Setelah melakukan pelatihan, Penyuluh KB mampu: Melakukan identifikasi dan segmentasi sasaran KIE dan Advokasi Melakukan analisis sasaran KIE dan Advokasi Merancang kegiatan KIE dan Advokasi Terampil melakukan KIE dan Advokasi Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan KIE dan Advokasi
  • 5. PERKEMBANGAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA NASIONAL Perkembangan Program KB di Indonesia 1. Sebelum dan sesudah ICPD 1994 Sebelum ICPD 1994 menekankan pada aspek demografis yaitu pengendalian angka kelahiran Sesudah ICPD 1994 pendekatan kesehatan reproduksi yang mengedepankan hak-hak reproduksi, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan 2. Era desentralisasi Keppres No. 09 tahun 2004 melimpahkan sebagian kewenangan di bidang keluarga berencana kepada pemerintah kabupaten/kota. Salah satu isu strategis dan tantangan utama yang dihadapi adalah kelangsungan program dan kelembagaan keluarga berencana di Indonesia.
  • 6. Visi dan Misi 1. Filosofi Menggerakkan Peranserta Masyarakat dalam KB 2. Visi Seluruh Keluarga Ikut KB 3. Misi Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
  • 7. Strategi Dasar (Grand Strategy) 1. Menggerakkan dan memberdayakan seluruh masyarakat dalam program KB 2. Menata kembali pengelolaan program KB 3. Memperkuat SDM operasional program KB 4. Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui pelayanan KB 5. Meningkatkan pembiayaan program KB
  • 8. Pokok-pokok Program dan Kegiatan 1. Program Keluarga Berencana Pengembangan kebijakan tentang pelayanan KB, KIE peran serta masyarakat dalam KB dan kespro Peningkatan akses dan pelayanan KB dan kespro Peningkatan penggunaan kontrasepsi yang efektifdan efisien Penyediaan alat, obat dan cara kontrasepsi dengan memprioritaskan keluarga miskin Penyelenggaraan promosi dan pemenuhan hak- hak kespro termasuk KIE dan konseling.
  • 9. Pokok-pokok Program dan Kegiatan 2. Program Kesehatan Reproduksi Remaja Pengembangan kebijakan pelayanan KRR bagi remaja Penyelenggaraan promosi KRR, pemahaman dan pencegahan dan bahaya NAPZA, termasuk KIE dan konseling bagi masyarakat, keluarga dan remaja Penguatan dukungan dan partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan program KRR yang mandiri.
  • 10. Pokok-pokok Program dan Kegiatan 3. Program Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga Pengembangan dan memantapkan ketahanan dan pemberdayaan keluarga Penyelenggaraan advokasi, KIE dan konseling bagi keluarga Pengembangan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan melalui pelatihan teknis Pengembangan cakupan dan kualitas UPPKS Pengembangan cakupan dan kualitas kelompok bina keluarga bagi keluarga dengan balita, remaja dan lanjut usia
  • 11. Pokok-pokok Program dan Kegiatan 4. Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas Pengembangan sistem pengelolaan dan informasi (personil, sarana dan prasarana) untuk mendukung keterpaduan program Peningkatan kemampuan tenaga lapangan dan kemandirian kelembagaan KB yang berbasis masyarakat Pengelolaan data dan informasi keluarga berbasis data mikro Pengkajian dan pengembangan serta pembinaan dan supervise pelaksanaan program
  • 12. KONSEP DASAR KIE DAN ADVOKASI Konsep Dasar KIE 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Sasaran
  • 13. Konsep Dasar Advokasi 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Sasaran Pembuat kebijakan publik Pembuat opini publik
  • 14. Persamaan dan Perbedaan KIE dengan Advokasi Persamaan Advokasi dan KIE: 1. Melakukan identifikasi dalam menentukan segmentasi sasaran 2. Melakukan penelitian penjajagan kebutuhan 3. Membuat strategi dan pesan 4. Melakukan monitoring dan penelitian
  • 15. Perbedaan Advokasi dan KIE ADVOKASI KIE Dilihat dari tujuan : Secara aktif mendukung dan mem-promosikan suatu masalah/isu dan mencoba untuk mendapatkan dukungan dari pihak lain dalam rangka perubahan kebijakan, program dan perundang-undangan. Sasaran : Penentu kebijakan/pembuat keputusan, dan pembuat peraturan (perundang-undangan) Hasil Advokasi : Dukungan dan perubahan peraturan perundang- undangan, kebijakan serta program. Dilihat dari tujuan : Mengubah sikap mental, kepercayaan nilai-nilai dan perilaku individu serta kelompok masyarakat. Sasaran : Individu, keluarga, dan masyarakat. Hasil KIE : i. Meningkatkan pengetahuan dan keteram- pilan individu, keluarga dan masyarakat. i. Perubahan sikap dan perilaku individu, keluarga dan masyarakat.
  • 16. Pendekatan KIE dan Advokasi 1. Melibatkan para pemimpin 2. Membangun kemitraan 3. Membangun kapasitas 4. Memobilisasi kelompok 5. Bekerjasama dengan media massa
  • 17. Jenis KIE 1. KIE Individu Suatu proses KIE timbal balik secara langsung antara petugas KIE dengan individu sasaran program KB 2. KIE Kelompok Suatu proses KIE timbal balik secara langsung antara petugas KIE dengan kelompok (2-15 orang) 3. KIE Massa Suatu proses KIE tentang program KB yang dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat dalam jumlah yang besar.
  • 18. Teknik Advokasi 1. Lobi 2. Petisi 3. Debat 4. Negosiasi 5. Presentasi 6. Penggunaan media massa
  • 19. LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI KIE DAN ADVOKASI Identifikasi Kebutuhan : 1.Pengamatan langsung 2.Interview (wawancara) 3.Focus Group Discussion (diskusi kelompok terfokus) 4.Survei 5.Analisis data sekunder
  • 20. Analisis Masalah 1. Analisis masalah KIE a. Analisis khalayak sasaran (lingkungan sosial) b. Analisis program 2. Analisis masalah advokasi a. Pokok-pokok permasalahan yang memerlukan advokasi b. Penyebab masalah c. Pihak-pihak yang terlibat d. Kebijakan-kebijakan/program yang ada, baik yang menghambat maupun yang mendukung e. Solusi advokasi yang diusulkan
  • 21. LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI KIE DAN ADVOKASI Analisis Sasaran KIE dan Advokasi 1. Analisis sasaran KIE a. Hal-hal yang perlu diketahui tentang sasaran KIE Jumlah, lokasi, jenis kelamin, usia Iisu prioritas Keterampilan berbicara Apakah sasaran mendukung isu prioritas (jika tidak, mengapa?) b. Sasaran KIE Individu Keluarga Masyarakat umum
  • 22. LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI KIE DAN ADVOKASI Analisis Sasaran KIE dan Advokasi 2. Analisis sasaran advokasi a. Yang perlu diketahui tentang sasaran advokasi b. Sasaran advokasi Penerima advokasi Mitra Pembuat keputusan Penentang
  • 23. LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI KIE DAN ADVOKASI Penetapan Tujuan KIE dan Advokasi 1. Tujuan KIE Ditetapkan dengan melihat adanya pengetahuan, sikap dan perilaku yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu. 2. Tujuan Advokasi Tahap awal yang perlu dilakukan dengan memperhatikan kaidah SMART S = Spesifik (khusus) M = Measurable (dapat diukur) A = Appropriate (dapat dikerjakan) R = Realistic (realistis) T = Time Bound (mempunyai batas waktu yang jelas)
  • 24. LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI KIE DAN ADVOKASI Pengemasan dan Penyampaian Isi Pesan 1.Pengemasan pesan KIE Ditekankan pada bentuk-bentuk pemecahan masalah secara praktis daripada paparan secara dramatis. 2.Pengemasan pesan Advokasi Penyampaian isi pesan harus dikemas dengan singkat, padat dan persuasif.
  • 25. LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI KIE DAN ADVOKASI Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengemasan dan penyampaian isi pesan Disampaikan secara konsisten dengan menggunakan berbagai saluran dan dengan kata-kata yang berbeda, khususnya pesan untuk suatu periode yang panjang Pastikan bahwa pesan disampaikan oleh komunikator yang memiliki kredibilitas tinggi Ciptakan pesan yang mudah dipahami dan hindari penggunaan jargon-jargon Pengembangan pesan dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan SEE-A (S = Statement; E = Evidence; E = Example dan A = Action).
  • 26. LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI KIE DAN ADVOKASI Teknik KIE dan Advokasi 1. Teknik KIE KIE Individu KIE Kelompok KIE Massa 2. Teknik Advokasi Lobi Petisi Debat Negosiasi Presentasi Penggunaan media massa
  • 27. LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI KIE DAN ADVOKASI Strategi KIE dan Advokasi 1. Strategi KIE Memperhatikan jenis, teknik dan media KIE yang akan digunakan. Perpaduan yang tepat antara jenis, teknik dan media KIE akan sangat menentukan keberhasilan KIE program KB 2. Strategi Advokasi Salah satu unsur utama dan penting dilakukan adalah dengan mengangkat isu strategis/isu prioritas. Memilih isu prioritas program KB dilakukan dengan mempertimbangkan : a. Isu yang berhubungan dengan masalah program KB yang menjadi prioritas b. Berpotensi untuk membangun koalisi c. Berisiko kecil, tapi mempunyai kemungkinan keberhasilan yang besar d. Berpotensi untuk meningkatkan kredibilitas dan efektivitas terhadap program KB
  • 28. PENGEMBANGAN RENCANA AKSI KIE DAN ADVOKASI A. Pengembangan Rencana Aksi KIE 1. Identifikasi kebutuhan 2. Analisis Masalah 3. Penetapan isu/masalah prioritas 4. Rencana kegiatan KIE
  • 29. PENGEMBANGAN RENCANA AKSI KIE DAN ADVOKASI B. Pengembangan Rencana Aksi Advokasi 1. Penetapan isu/masalah prioritas 2. Mendeskripsikan isu/masalah prioritas 3. Menetapkan tujuan Advokasi 4. Menetapkan rencana kegiatan Advokasi
  • 30. MONITORING DAN EVALUASI A. Pengertian dan Perbedaan 1. Pengertian : Monitoring adalah salah satu komponen pokok dalam manajemen yang memantau, mengendalikan dan melaporkan pelaksanaan program, proyek dan kegiatan yang telah dirumuskan sebelumnya agar efisien dan efektif. Evaluasi adalah salah satu komponen pokok dalam manajemen yang secara sistematis mengumpulkan serta menganalisis data dan informasi untuk menilai kelayakan, serta pencapaian sasaran dan tujuan program proyek dan kegiatan baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pascakegiatan.Indikator masukan (input)
  • 31. MONITORING DAN EVALUASI A. Pengertian dan Perbedaan 2. Perbedaan NO. ASPEK MONITORING EVALUASI 1. 2. 3. 4. 5. Waktu Fokus Kegiatan Kegunaan Pelaku Terus menerus. Perkembangan sistem/ kegiatan. Mengamati kegiatan apa saja yang dilaksanakan dan apa hasilnya. Memberikan peringatan dini bagi manajer akan adanya masalah. Penilaian dilakukan oleh manajemen proyek. Periodik/berkala. Analisis dan penilaian tentang rencana dibandingkan dengan pencapaian/realitas. Mencari tahu bagaimana dan mengapa hasil-hasil tersebut dapat dicapai untuk pedoman atau rancangan masa depan. Memberikan informasi dan pedoman bagi manajer untuk pilihan strategis dan kebijakan program. Penilaian dilakukan oleh pihak internal.
  • 32. MONITORING DAN EVALUASI B. Indikator Monitoring dan Evaluasi Indikator merupakan alat ukur untuk menentukan keberhasilan atau kemajuan suatu pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasil yang telah dicapai. Dengan kata lain ukuran untuk kinerja suatu program atau proyek.
  • 33. MONITORING DAN EVALUASI C. Tujuan dan Manfaat Monitoring dan Evaluasi 1. Memperoleh informasi tentang masalah dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan KIE dan advokasi 2. Mengatasi masalah dan kendala sedini mungkin sehingga tidak sampai meluas. 3. Memperbaiki tujuan dan pelaksanaan kegiatan KIE dan advokasi 4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan KIE dan advokasi yang akan datang. 5. Memperoleh informasi tentang praktik terbaik dari pengalaman yang diperoleh. 6. Mengukur dan menilai kemajuan dan keberhasilan kegiatan KIE dan advokasi dan berdasarkan indikator yang telah ditetapkan. 7. Memperoleh masukan untuk perencanaan ulang atau rancangan lebih lanjut.
  • 34. Pengembangan Rencana Aksi KIE 2. Identifikasi Masalah Sosial budaya Ekonomi Agama Pendidikan Kesehatan lingkungan Jangkauan/akses
  • 35. Pengembangan Rencana Aksi KIE 3. Identifikasi isu program KB Contoh : Isu program KB yang terjadi di Desa “Suka Maju” Tanggapan masyarakat bahwa KB urusan perempuan Masih ada tanggapan Toma bahwa MOP = Kebiri Masih ada pendapat “banyak anak banyak rezeki” Masih rendahnya usia kawin pertaa wanita Dll.
  • 36. Pengembangan Rencana Aksi KIE 4. Analisa masalah Alat analisis yang mudah dipergunakan untuk menganalisis isu-isu program KB yang berkembang di masyarakat adalah BOCAL (Bahan, Orang, Cara, Alat dan Lingkungan) 5. Penentuan isu prioritas Isu prioritas program KB berdasarkan analisis masalah yang sudah dilakukan adalah teknik Urgent Spesific Growth Rational (USGR). Pembobotan dengan nilai 1-5.
  • 37. Pengembangan Rencana Aksi KIE 6. Rencana kegiatan KIE Langkah-langkah yang dilakukan : Menentukan sasaran Strategi Isi pesan Indikator keberhasilan Waktu Tempat
  • 38. Pengembangan Rencana Aksi Advokasi Pengembangan rencana aksi dilakukan melalui : Proses identifikasi potensi wilayah Identifikasi masalah Identifikasi isu Penetapan isu prioritas program KB
  • 39. Pengembangan Rencana Aksi Advokasi Berdasarkan hasil penetapan isu prioritas, rencana aksi advokasi yang harus dilakukan sebagai berikut : Menentukan sasaran advokasi Isi pesan Teknik Advokasi Bahan Aadvokasi Indikator monitoring dan evaluasi
  • 40. PENGERTIAN DAN BATASAN 1. Advokasi 2. KIE 3. Manajemen (pengelolaan) 4. Khalayak
  • 41. RPJMN- PROGRAM KB ----Arah dan pedoman pembangunan kependudukan dan peningkatan keluarga kecil berkualitas -----
  • 42. Sasaran: LPP 1,4% Peserta KB Pria 4,5% Median usia kawin pertama 21 tahun Penggunaan kontrasepsi efektif –efisien Keluarga aktif dalam Tumbuh kembang anak Kel Pra S + KS I ikut Keg.ekonomi produktif Institusi aktif dalam pelayanan KB 1. Terkendali LPP 2. Meningkatnya Keluarga Kecil berkualitas
  • 43. KEBIJAKAN 1. Maksimalisasi akses dan kualitas pelayanan- rentan dan miskin 2. Meningkatkan kualitas KRR- pendewasaan usia kawin 3. Meningkatkan pemberdayaan dan ketahanan keluarga 4. Memperkuat kelembagaan dan jejaring pelayanan KB
  • 44. PROGRAM POKOK 1. Program Keluarga Berencana 2. Program Kesehatan Reproduksi Remaja 3. Program Pemberdayaan dan Ketahanan Keluarga 4. Program Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas
  • 45. POKOK-POKOK PROGRAM KB Filosofi: Menggerakkan Peranserta Masyarakat dalam KB Visi Seluruh Keluarga Ikut KB Misi Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
  • 46. STRATEGI DASAR Menggerakkan dan memberdayakan seluruh masyarakat dalam program KB; Menata kembali pengelolaan program KB; Memperkuat SDM operasional program KB; Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui pelayanan KB; Meningkatkan pembiayaan program KB;
  • 47. PERKEMBANGAN PROGRAM KB Sebelum ICPD Kairo 1994: - aspek demografis: pengendalian angka kelahiran pencapaian peserta KB Sesudah ICPD Kairo 1994: Hak-hak reproduksi Kesetaraan gender Pemberdayaan perempuan
  • 48. Era Desentralisasi: KEPPRES 09 Tahun 2004: Pelimpahan sebagian kewenangan di bidang KB kepada Kabupaten/Kota Kelembagaan dan kelangsungan program KB?
  • 49. OPERASIONALISASI PELAYANAN KB DI LAPANGAN Penyuluhan: Kelompok Wawan Muka Pelayanan KB: 1. KIE Medis 2. KIP/Konseling 3. Penapisan 4. Pelayanan berkualitas 5. Kunjungan ulang dan rujukan
  • 50. Bentuk Pelayanan: 1. Statis 2. Mobile 3. Momentum Strategis