SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
HAND OUT
Mata Kuliah : Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita
SKS               : 4 SKS
Semester          : III (Tiga)
Dosen             : Rangga Pusmaika, SST


Referensi:
   1. Rukiyah, A.Y. 2010. Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita. TIM. Jakarta
   2. Dewi Lia, VN. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Salemba Medika.
        Jakarta


                  ASUHAN PRIMER PADA BAYI 1-6 MINGGU PERTAMA
A. Peranan Bidan Pada Bayi Sehat
        Peran bidan pada bayi sehat ada;ah dengan cara memberikan ASI karena ASI
   mengandung kekebalan alami. Hal normal bila frekuensi BAB bayi berkurang setelah
   usia 6 minggu karena tidak terdapatnya lagi kolostrum yg bersifat pencahar pada ASI ,
   yaitu 1-5kali/hari.Selama BB bayi meningkat, BAK cukup, terlihat puas maka tidak perlu
   dikhawatirkan.


B. Bounding Attachment
   B.1 Definisi
             Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment (membangun ikatan)
        jadi bounding attachment adalah sebuah peningkatan hubungan kasih sayang dengan
        keterikatan batin antara orangtua dan bayi.
             Hal ini merupakan proses dimana sebagai hasil dari suatu interaksi terus-menerus
        antara bayi dan orang tua yang bersifat saling mencintai memberikan keduanya
        pemenuhan emosional dan saling membutuhkan.
        Menurut Nelson dan May (1996):
        Bounding: dimulainya interaksi emosi sensorik fisik antara orang tua dan bayi segera
        setelah lahir. Attachment: ikatan yang terjalin antara individu yang meliputi
        pencurahan perhatian; yaitu hubungan emosi dan fisik yang akrab.
        Menurut Saxton dan Pelikan (1996),
Bounding: adalah suatu langkah untuk mengunkapkan perasaan afeksi (kasih sayang)
   oleh ibu kepada bayinya segera setelah lahir. Atachment: adalah interaksi antara ibu
   dan bayi secara spesifik sepanjang waktu.
B.2 Tujuan Bounding dan Attachment
          Untuk membantu tumbuh kembang fisik, emosi dan intelektual seorang anak
   dari awal kehidupan hingga dewasa.
B.3 Manfaat Bounding dan Attachment
   1. Bayi merasa ada yang mencintai dirinya, merasa diperhatikan karena telah
      disambut dengan kasih sayang sehingga bayi merasa lingkungan disekitarnya
      dapat dipercaya, dengan demikian dapat memajukan sikap sosialisasi bayi dengan
      orang lain.
   2. Bayi akan merasa aman karena mendapat dekapan dari ibunya.
   3. Merupakan      awal    dalam    menciptakan      dasar-dasar    kepribadian   yang
      positif.Misalnya : perasaan besar hati dan sikap pasif terhadap orang lain.
B.4 Cara untuk melakukan bounding attachment
   Ada bermacam-macam antara lain:
   a. Inisiasi Menyususi Dini
      Setelah bayi lahir, dengan segera bayi ditempatkan diatas ibu. Ia akan merangkak
      dan mencari puting susu ibunya. Dengan demikian, bayi dapat melakukan reflek
      suckling dengan segera.
   b. Pemberian ASI ekslusif
      Dengan dilakukannya pemberian ASI secara ekslusif segera setelah lahir, secara
      langsung bayi akan mengalami kontak kulit dengan ibunya yang menjadikan ibu
      merasa bangga dan diperlukan , rasa yang dibutuhkan oleh semua manusia.
   c. Rawat gabung
      Rawat gabung merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar antara ibu
      dan bayi terjalin proses lekat (early infant mother bounding) akibat sentuhan
      badan antara ibu dan bayinya. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan
      psikologis bayi selanjutnya, karena kehangatan tubuh ibu merupakan stimulasi
      mental yang mutlak dibutuhkan oleh bayi. Bayi yang merasa aman dan terlindung,
      merupakan dasar terbentuknya rasa percaya diri dikemudian hari. Dengan
      memberikan ASI ekslusif, ibu merasakan kepuasan dapat memenuhi kebutuhan
      nutrisi bayinya, dan tidak dapat digantikan oleh orang lain. Keadaan ini juga
      memperlancar produksi ASI, karena refleks let-down bersifat psikosomatis. Ibu
akan merasa bangga karena dapat menyusui dan merawat bayinya sendiri dan bila
   ayah bayi berkunjung akan terasa adanya suatu kesatuan keluarga.
d. Kontak mata
   Beberapa ibu berkata begitu bayinya bisa memandang mereka,mereka merasa
   lebih dekat dengan bayinya. Orang tua dan bayi akan menggunakan lebih banyak
   waktu untuk saling memandang. Seringkali dalam posisi bertatapan. Bayi baru
   lahir dapat diletakkan lebih dekat untuk dapat melihat pada orang tuanya.
e. Suara
   Mendengar dan merenspon suara antara orang tua dan bayinya sangat penting.
   orang tua menunggu tangisan pertama bayi mereka dengan tegang. Suara tersebut
   membuat mereka yakin bahwa bayinya dalam keadaan sehat. Tangis tersebut
   membuat mereka melakukan tindakan menghibur. Sewaktu orang tua berbicara
   dengan nada suara tinggi, bayi akan menjadi tenang dan berpaling kearah mereka.
f. Aroma
   Setiap anak memiliki aroma yang unik dan bayi belajar dengan cepat untuk
   mengenali aroma susu ibunya.
g. Entrainment
   Bayi mengembangkan irama akibat kebiasaan. Bayi baru lahir bergerak-gerak
   sesuai dengan struktur pembicaraan orang dewasa. Mereka menggoyangkan
   tangan, mengangkat kepala, menendang-nendangkan kaki. Entrainment terjadi
   pada saat anak mulai bicara.
h. Bioritme
   Salah satu tugas bayi baru lahir adalah membentuk ritme personal (bioritme).
   Orang tua dapat membantu proses ini dengan memberi kasih sayang yang
   konsisten dan dengan memanfaatkan waktu saat bayi mengembangkan
   perilaku yang responsif.
Interaksi ibu yang mempengaruhi bayi :
Sentuhan      :      Memberikan ikatan kebersamaan antara ibu dan bayi pada
awal hubungan mereka.
Kontak mata :        Pandangan / tatapan yang timbal balik adalah perilaku yang
kuat untuk membantu ibu dan anak dalam proses attachment.
Suara ibu     :      Suara ibu dengan akan menyehatkan persepsi pendengaran
bayi
Aroma         :      Hari kelima menyusui, bayi dapat membedakan bau ibunya.
Interaksi bayi yang mempengaruhi ibu:
   Kontak mata :          Pandangan / tatapan ibu
   Tangisan       :       Bila mendengarkan tangisan bayi biasanya ibu langsung
   memberikan let down reflex.
   Aroma          :       Hari ketiga atau keempat, ibu telah mengenali bau bayinya
   sendiri.
   Entrainment    :       Bayi memberikan respon kepada suara ibu dengan joget /
   gerakan yang ritmik.


B.5 Faktor-faktor yang Menghambat Bounding dan Attachment
    1. Kurang support dari keluarga, orang tua, tenaga kesehatan.
    2. Proses persalinan dengan tindakan/operatif.
    3. Bayi dan dengan resiko (tidak rawat gabung).
    4. Kehadiran bayi yang tidak diharapkan (unwaried child)


    Berhasil atau tidaknya proses bounding attachment ini sangat dipengaruhi oleh
    kondisi-kondisi sebagai berikut :
    1. Kesehatan emosional orang tua
        Orang tua yang mengharapkan kehadiran si anak dalam kehidupannya tentu
        akan memberikan respon emosi yang berbeda dengan orang tua yang tidak
        menginginkan kelahiran bayi tersebut. Respon emosi yang positif dapat
        membantu tercapainya proses bounding attachment ini.
    2. Tingkat kemampuan, komunikasi dan ketrampilan untuk merawat anak
        Dalam berkomunikasi dan ketrampilan dalam merawat anak, orang tua satu
        dengan yang lain tentu tidak sama tergantung pada kemampuan yang dimiliki
        masing-masing. Semakin cakap orang tua dalam merawat bayinya maka akan
        semakin mudah pula bounding attachment terwujud.
    3. Dukungan sosial seperti keluarga, teman dan pasangan
        Dukungan dari keluarga, teman, terutama pasangan merupakan faktor yang
        juga penting untuk diperhatikan karena dengan adanya dukungan dari orang-
        orang terdekat akan memberikan suatu semangat / dorongan positif yang kuat
        bagi ibu untuk memberikan kasih sayang yang penuh kepada bayinya.
    4. Kedekatan orang tua ke anak
Dengan metode rooming in kedekatan antara orang tua dan anak dapat
          terjalin secara langsung dan menjadikan cepatnya ikatan batin terwujud
          diantara keduanya.
       5. Kesesuaian antara orang tua dan anak (keadaan anak, jenis kelamin)
          Anak akan lebih mudah diterima oleh anggota keluarga yang lain ketika
          keadaan anak sehat / normal dan jenis kelamin sesuai dengan yang
          diharapkan.


C. Rencana Asuhan Bayi Usia 1-6 Minggu
   1. Pengumpulan data subjektif
     Tanyakan:
          a) Kondisi kesehatan bayi
          b) Masalah-masalah dalam menyusui
          c) Kapan bayi lahir (bila bukan Anda yang menolong)
          d) Pertumbuhan dan peningkatan BB
          e) Tanda bahaya
          f) Eliminasi (BAK dan BAB)
          g) dll
   2. Pengumpulan data objektif
          a) Keadaan Umum
          b) Tanda-tanda vital bayi
          c) Pemeriksaan fisik
          d) Pemeriksaan refleks (terutama refleks swallowing dan suckling, refleks
             graphs)
   3. Assesment
   4. Planning
             a) Pemberian penkes kepada keluarga tentang:
             b) Tempat tidur bayi
             c) Memandikan bayi
             d) Pakaian bayi
             e) Perawatan bayi, meliputi: tali pusat, hidung, mata, telinga, kuku, kulit
             f) Pemeriksaan rutin bayi untuk pemantauan tumbang
             g) Membawa bayi keluar rumah seperti menjemur bayi di pagi hari, dll

More Related Content

What's hot

Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester iAdaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Warnet Raha
 
Asuhan kebidanan pada keluarga
Asuhan kebidanan pada keluargaAsuhan kebidanan pada keluarga
Asuhan kebidanan pada keluarga
Diah Mandalika
 
Kebutuhan dalam persalinan
Kebutuhan dalam persalinanKebutuhan dalam persalinan
Kebutuhan dalam persalinan
cahyatoshi
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Andra Dewi Hapsari
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tua
Monica Fermanda
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan
 
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester iAdaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
Asuhan kebidanan pada keluarga
Asuhan kebidanan pada keluargaAsuhan kebidanan pada keluarga
Asuhan kebidanan pada keluarga
 
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiiKebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
 
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidananCara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
 
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
 
Kebutuhan dalam persalinan
Kebutuhan dalam persalinanKebutuhan dalam persalinan
Kebutuhan dalam persalinan
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
 
Adaptasi orang tua
Adaptasi orang tuaAdaptasi orang tua
Adaptasi orang tua
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tua
 
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
 
kebutuhan ibu kala III
kebutuhan ibu kala IIIkebutuhan ibu kala III
kebutuhan ibu kala III
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
 
3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx
3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx
3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx
 
Asuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitasAsuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitas
 

Viewers also liked

Model pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidananModel pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidanan
Nurul Wulandari
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
sri wahyuni
 

Viewers also liked (7)

Kangaroo Mother Care
Kangaroo Mother CareKangaroo Mother Care
Kangaroo Mother Care
 
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir
Pengkajian fisik pada bayi baru lahirPengkajian fisik pada bayi baru lahir
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir
 
Model pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidananModel pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidanan
 
Implikasi,Legal Etik pada Dokumentasi Keperawatan Serta Strategi Manejemen Re...
Implikasi,Legal Etik pada Dokumentasi Keperawatan Serta Strategi Manejemen Re...Implikasi,Legal Etik pada Dokumentasi Keperawatan Serta Strategi Manejemen Re...
Implikasi,Legal Etik pada Dokumentasi Keperawatan Serta Strategi Manejemen Re...
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
 
Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi
Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi
Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi
 
10. praktik asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah
10. praktik asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah10. praktik asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah
10. praktik asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah
 

Similar to Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment

Bounding attachment.12
Bounding attachment.12Bounding attachment.12
Bounding attachment.12
unimalyusran
 
Respon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasia
Respon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasiaRespon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasia
Respon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasia
Sherly Jeniawaty
 
Adaptasi psikologis masa nifas
Adaptasi psikologis masa nifasAdaptasi psikologis masa nifas
Adaptasi psikologis masa nifas
ganesa2
 
Fix masa anak anakk
Fix masa anak anakkFix masa anak anakk
Fix masa anak anakk
Dee Adhisy
 
Menyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam ParentingMenyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam Parenting
24hourparenting
 

Similar to Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment (20)

Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru LahirRespon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Baru Lahir
 
Bounding attachment.12
Bounding attachment.12Bounding attachment.12
Bounding attachment.12
 
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama  Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
 
Attachment parenting
Attachment parentingAttachment parenting
Attachment parenting
 
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak Akhir
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak AkhirTugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak Akhir
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak Akhir
 
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptRespon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
 
Respon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasia
Respon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasiaRespon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasia
Respon orangtua terhadap_bayi_baru_lahir_camtasia
 
ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...
ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...
ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...
 
Pembentangan Temperamen
Pembentangan TemperamenPembentangan Temperamen
Pembentangan Temperamen
 
Adaptasi psikologis masa nifas
Adaptasi psikologis masa nifasAdaptasi psikologis masa nifas
Adaptasi psikologis masa nifas
 
Psikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurulPsikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurul
 
asuhan neonatus ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatus
asuhan neonatus  ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatusasuhan neonatus  ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatus
asuhan neonatus ppt kebutuhan fisik, kesehatan, psikososial neonatus
 
Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Fix masa anak anakk
Fix masa anak anakkFix masa anak anakk
Fix masa anak anakk
 
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfstimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
 
Menyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam ParentingMenyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam Parenting
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptxPengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
 
Rawat gabung
Rawat gabungRawat gabung
Rawat gabung
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment

  • 1. HAND OUT Mata Kuliah : Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita SKS : 4 SKS Semester : III (Tiga) Dosen : Rangga Pusmaika, SST Referensi: 1. Rukiyah, A.Y. 2010. Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita. TIM. Jakarta 2. Dewi Lia, VN. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Salemba Medika. Jakarta ASUHAN PRIMER PADA BAYI 1-6 MINGGU PERTAMA A. Peranan Bidan Pada Bayi Sehat Peran bidan pada bayi sehat ada;ah dengan cara memberikan ASI karena ASI mengandung kekebalan alami. Hal normal bila frekuensi BAB bayi berkurang setelah usia 6 minggu karena tidak terdapatnya lagi kolostrum yg bersifat pencahar pada ASI , yaitu 1-5kali/hari.Selama BB bayi meningkat, BAK cukup, terlihat puas maka tidak perlu dikhawatirkan. B. Bounding Attachment B.1 Definisi Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment (membangun ikatan) jadi bounding attachment adalah sebuah peningkatan hubungan kasih sayang dengan keterikatan batin antara orangtua dan bayi. Hal ini merupakan proses dimana sebagai hasil dari suatu interaksi terus-menerus antara bayi dan orang tua yang bersifat saling mencintai memberikan keduanya pemenuhan emosional dan saling membutuhkan. Menurut Nelson dan May (1996): Bounding: dimulainya interaksi emosi sensorik fisik antara orang tua dan bayi segera setelah lahir. Attachment: ikatan yang terjalin antara individu yang meliputi pencurahan perhatian; yaitu hubungan emosi dan fisik yang akrab. Menurut Saxton dan Pelikan (1996),
  • 2. Bounding: adalah suatu langkah untuk mengunkapkan perasaan afeksi (kasih sayang) oleh ibu kepada bayinya segera setelah lahir. Atachment: adalah interaksi antara ibu dan bayi secara spesifik sepanjang waktu. B.2 Tujuan Bounding dan Attachment Untuk membantu tumbuh kembang fisik, emosi dan intelektual seorang anak dari awal kehidupan hingga dewasa. B.3 Manfaat Bounding dan Attachment 1. Bayi merasa ada yang mencintai dirinya, merasa diperhatikan karena telah disambut dengan kasih sayang sehingga bayi merasa lingkungan disekitarnya dapat dipercaya, dengan demikian dapat memajukan sikap sosialisasi bayi dengan orang lain. 2. Bayi akan merasa aman karena mendapat dekapan dari ibunya. 3. Merupakan awal dalam menciptakan dasar-dasar kepribadian yang positif.Misalnya : perasaan besar hati dan sikap pasif terhadap orang lain. B.4 Cara untuk melakukan bounding attachment Ada bermacam-macam antara lain: a. Inisiasi Menyususi Dini Setelah bayi lahir, dengan segera bayi ditempatkan diatas ibu. Ia akan merangkak dan mencari puting susu ibunya. Dengan demikian, bayi dapat melakukan reflek suckling dengan segera. b. Pemberian ASI ekslusif Dengan dilakukannya pemberian ASI secara ekslusif segera setelah lahir, secara langsung bayi akan mengalami kontak kulit dengan ibunya yang menjadikan ibu merasa bangga dan diperlukan , rasa yang dibutuhkan oleh semua manusia. c. Rawat gabung Rawat gabung merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar antara ibu dan bayi terjalin proses lekat (early infant mother bounding) akibat sentuhan badan antara ibu dan bayinya. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan psikologis bayi selanjutnya, karena kehangatan tubuh ibu merupakan stimulasi mental yang mutlak dibutuhkan oleh bayi. Bayi yang merasa aman dan terlindung, merupakan dasar terbentuknya rasa percaya diri dikemudian hari. Dengan memberikan ASI ekslusif, ibu merasakan kepuasan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya, dan tidak dapat digantikan oleh orang lain. Keadaan ini juga memperlancar produksi ASI, karena refleks let-down bersifat psikosomatis. Ibu
  • 3. akan merasa bangga karena dapat menyusui dan merawat bayinya sendiri dan bila ayah bayi berkunjung akan terasa adanya suatu kesatuan keluarga. d. Kontak mata Beberapa ibu berkata begitu bayinya bisa memandang mereka,mereka merasa lebih dekat dengan bayinya. Orang tua dan bayi akan menggunakan lebih banyak waktu untuk saling memandang. Seringkali dalam posisi bertatapan. Bayi baru lahir dapat diletakkan lebih dekat untuk dapat melihat pada orang tuanya. e. Suara Mendengar dan merenspon suara antara orang tua dan bayinya sangat penting. orang tua menunggu tangisan pertama bayi mereka dengan tegang. Suara tersebut membuat mereka yakin bahwa bayinya dalam keadaan sehat. Tangis tersebut membuat mereka melakukan tindakan menghibur. Sewaktu orang tua berbicara dengan nada suara tinggi, bayi akan menjadi tenang dan berpaling kearah mereka. f. Aroma Setiap anak memiliki aroma yang unik dan bayi belajar dengan cepat untuk mengenali aroma susu ibunya. g. Entrainment Bayi mengembangkan irama akibat kebiasaan. Bayi baru lahir bergerak-gerak sesuai dengan struktur pembicaraan orang dewasa. Mereka menggoyangkan tangan, mengangkat kepala, menendang-nendangkan kaki. Entrainment terjadi pada saat anak mulai bicara. h. Bioritme Salah satu tugas bayi baru lahir adalah membentuk ritme personal (bioritme). Orang tua dapat membantu proses ini dengan memberi kasih sayang yang konsisten dan dengan memanfaatkan waktu saat bayi mengembangkan perilaku yang responsif. Interaksi ibu yang mempengaruhi bayi : Sentuhan : Memberikan ikatan kebersamaan antara ibu dan bayi pada awal hubungan mereka. Kontak mata : Pandangan / tatapan yang timbal balik adalah perilaku yang kuat untuk membantu ibu dan anak dalam proses attachment. Suara ibu : Suara ibu dengan akan menyehatkan persepsi pendengaran bayi Aroma : Hari kelima menyusui, bayi dapat membedakan bau ibunya.
  • 4. Interaksi bayi yang mempengaruhi ibu: Kontak mata : Pandangan / tatapan ibu Tangisan : Bila mendengarkan tangisan bayi biasanya ibu langsung memberikan let down reflex. Aroma : Hari ketiga atau keempat, ibu telah mengenali bau bayinya sendiri. Entrainment : Bayi memberikan respon kepada suara ibu dengan joget / gerakan yang ritmik. B.5 Faktor-faktor yang Menghambat Bounding dan Attachment 1. Kurang support dari keluarga, orang tua, tenaga kesehatan. 2. Proses persalinan dengan tindakan/operatif. 3. Bayi dan dengan resiko (tidak rawat gabung). 4. Kehadiran bayi yang tidak diharapkan (unwaried child) Berhasil atau tidaknya proses bounding attachment ini sangat dipengaruhi oleh kondisi-kondisi sebagai berikut : 1. Kesehatan emosional orang tua Orang tua yang mengharapkan kehadiran si anak dalam kehidupannya tentu akan memberikan respon emosi yang berbeda dengan orang tua yang tidak menginginkan kelahiran bayi tersebut. Respon emosi yang positif dapat membantu tercapainya proses bounding attachment ini. 2. Tingkat kemampuan, komunikasi dan ketrampilan untuk merawat anak Dalam berkomunikasi dan ketrampilan dalam merawat anak, orang tua satu dengan yang lain tentu tidak sama tergantung pada kemampuan yang dimiliki masing-masing. Semakin cakap orang tua dalam merawat bayinya maka akan semakin mudah pula bounding attachment terwujud. 3. Dukungan sosial seperti keluarga, teman dan pasangan Dukungan dari keluarga, teman, terutama pasangan merupakan faktor yang juga penting untuk diperhatikan karena dengan adanya dukungan dari orang- orang terdekat akan memberikan suatu semangat / dorongan positif yang kuat bagi ibu untuk memberikan kasih sayang yang penuh kepada bayinya. 4. Kedekatan orang tua ke anak
  • 5. Dengan metode rooming in kedekatan antara orang tua dan anak dapat terjalin secara langsung dan menjadikan cepatnya ikatan batin terwujud diantara keduanya. 5. Kesesuaian antara orang tua dan anak (keadaan anak, jenis kelamin) Anak akan lebih mudah diterima oleh anggota keluarga yang lain ketika keadaan anak sehat / normal dan jenis kelamin sesuai dengan yang diharapkan. C. Rencana Asuhan Bayi Usia 1-6 Minggu 1. Pengumpulan data subjektif Tanyakan: a) Kondisi kesehatan bayi b) Masalah-masalah dalam menyusui c) Kapan bayi lahir (bila bukan Anda yang menolong) d) Pertumbuhan dan peningkatan BB e) Tanda bahaya f) Eliminasi (BAK dan BAB) g) dll 2. Pengumpulan data objektif a) Keadaan Umum b) Tanda-tanda vital bayi c) Pemeriksaan fisik d) Pemeriksaan refleks (terutama refleks swallowing dan suckling, refleks graphs) 3. Assesment 4. Planning a) Pemberian penkes kepada keluarga tentang: b) Tempat tidur bayi c) Memandikan bayi d) Pakaian bayi e) Perawatan bayi, meliputi: tali pusat, hidung, mata, telinga, kuku, kulit f) Pemeriksaan rutin bayi untuk pemantauan tumbang g) Membawa bayi keluar rumah seperti menjemur bayi di pagi hari, dll