SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Kelompok 4
Pembentukan NKRI
Dan
Pembentukan Kelengkapan Negara
Pelantikan
Presiden dan Wakil Presiden
Sebelum memilih Presiden dan
Wakil Presiden, Soekarno meminta
seluruh anggota PPKI mengesahkan
pasal 3 aturan peralihan yang
berbunyi :
“Untuk pertama kali presiden dan
wakil presiden dipilih oleh Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia”
Dan usulnya disepakati seluruh
anggota PPKI
Pada sidang pertama PPKI Otto Iskandardinarta mengusulkan agar pemilihan
presiden dan wakil presiden dilakukan secara aklamasi
Otto Iskandardinarta mengusulkan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai calon
presiden calon wakil presiden. Semua anggota PPKI menerima usulan tersebut
Pengangkatan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai presiden dan wakil
presiden diiringi lantunan lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan seluruh
anggota PPKI
Mulai tanggal 18 Agustus 1945 Ir. Soekarno dan Moh. Hatta
resmi menjadi presiden dan wakil presiden
Provinsi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Sumatra
Kalimantan
(Borneo)
Sulawesi
Maluku
Nusa
Tenggara
(Sunda Kecil)
Gubernur
Sutarjo K.
R. Pandji S.
R. M. Soerjo
Teuku Moh.
Hasan
P. Moh. Noor
Sam
Ratungali
J. Latuharhary
I Gusti Ketut
P.
Pembentukan 8 Provinsi
Pembentukan Departemen / Kementrian
Pemerintahan dibentuk oleh panitia
kecil yang anggotanya terdiri atas :
• Ahmad Soebardjo
• Sutarjo Kartohadikusumo
• Kasman Singodimedjo
Mereka berhasil menyusun dua belas departemen atau
kementrian
Sesuai ketentuan dalam UUD 1945, presiden
membentuk kabinet untuk mengisi departemen atau
kementrian
Kabinet Pertama Republik Indonesia dibentuk oleh Presiden
Soekarno pada tanggal 22 September 1945
Dalam pembentukan KNIP, diadakan sidang pertama
yang berhasil memilih ketua dan wakil ketua.
Ketua : Kasman Singodimedjo
Wakil Ketua I : M. Sutardjo
Wakil Ketua II : Latuharhary
Wakil Ketua III : Adam Malik.
Anggota KNIP berasal dari golongan muda dan tokoh-
tokoh masyarakat dari berbagai daerah jumlahnya 137
orang. Anggota KNIP dilantik pada tanggal 29 Agustus
1945 di Gedung Kesenian, Pasar Baru, Jakarta.
Tujuan Pembentukan KNIP, menurut Presiden
Soekarno :
a. Mempersatukan semua lapisan dan bidang
pekerjaan agar tercapai solidaritas dan kesatuan
nasional yang erat dan utuh
b. Membantu menentramkan rakyat dan melindungi
keamanan
c. Membantu para pemimpin untuk mewujudkan cita –
cita bangsa
Kasman singodimedjo
M sutardjo hadikusumo
Latuharhary
Adam malik
Pembentukan Partai Politik
Selain membentuk KNIP, PPKI
memutuskan membentuk PNI (Partai
Nasional Indonesia) yang diharapkan
dapat menyatukan potensi bangsa,
meperteguh persatuan, mengembangkan
rasa kebangsaan, dan berjuang
mewujudkan perdamaian dunia
PPKI mentapkan bahwa PNI merupakan satu
– satunya staatpartij (partai negara). Presiden
Soekarno menjelaskan bahwa PNI akan
menjadi motor perjuangan rakyat dalam
segala urusan dan lapangan
Namun, kemudian pembentukan PNI dibatalkan,
karena dikhawatirkan akan menimbulkan kesan
adanya partai tunggal yang tidak demokratis
Badan pekerja KNIP mengajukan usul kepada
pemerintah agar rakyat diberikan kesempatan selas –
luasnya mendirikan partai politik. Yang kenudian
keluarlah Maklumat Pemerintah tanggal 3 November
1945 yang ditandatangi Wakil Presiden Moh. Hatta
yang berisi ketentuan – ketentuan :
a.
Pemerintah memberikan kesempatan kepada
rakyat untuk membentuk partai – partai politik.
Pemerintah berharap partai tersebut mampu
menyatukan seluruh aliran dalam masyarakat
ke jalan yang teratur
b.
Pemerintah berharap agar partai – partai
politik telah tersusun sebelum pelaksanaan
pemilihan anggota Badan – Badan
Perwakilan Rakyat bada bulan Januari
1946
Sejak saat itu Indonesia mulai menganut sistem multipartai.
Partai – partai yang muncul setelah dikeluarkannya Maklumat
Pemerintah tanggal 3 November 1945 antara lain Majelis Syura
Muslimin Indonesia (Masyumi), PKI, PBI, Partai Rakyat Jelata,
Parkindo, PSI, PRS, PKRI, Permai, dan PNI
Pembentukan Komite van Aksi
dan Badan – badan Perjuangan
Laskar perjuangan yang terdiri dari Angkatan Pemuda
Indonesia (API), Barisan Rakyat Indonesia (BARA), Barisan
Buruh Indonesia (BBI), dan lain-lain.
Pada 2 September 1945 Komite van Aksi
memberikan dukungan terhadap negara kesatuan RI dengan
mengeluarkan sebuah manifesto yang disebut
“Suara Rakyat Nomor 1”.
• NKRI telah berdiri 17 Agustus 1945 dan rakyat telah merdeka
• Semua kekuasaan harus berada ditangan bangsa Indonesia
• Jepang sudah kalah sehingga tidak berhak memerintah
Indonesia
• Rakyat Indonesia harus merebut senjata dari Jepang
• Segala kantor, alat-alat komunikasi, alat angkutan umum,
pabrik dan perusahaan
yang semula dikuasai Jepang harus direbut kembali rakyat.
Keberadaan Komite
van Aksi memberikan
inspirasi bagi
pembentukan badan
– badan perjuangan
Dalam badan
perjuangan terbentuk
laskar – laskar
perjuangan
Jenis
pertama
Jenis
kedua
Adalah badan perjuangan yang didirikan oleh
Pemuda politik
Adalah badan perjuangan yang dibentuk oleh
pemuda militer
Pemuda politik adalah para pemuda
yang tidak tergabung dalam organisasi
militer bentukan jepang
Pemuda militer adalah para pemuda
yang menjadi anggota organisasi militer
jepang
Pembentukan TNI
Pada masa pendudukan Jepang, rakyat Indonesia
mendapatkan banyak manfaat dalam bidang militer.
Melalui propagandanya, Jepang berhasil membujuk
penduduk bersedia memerangi pasukan Sekutu. Jepang
memberikan pelatihan secara intensif kepada penduduk
dengan latihan-latihan militer.
Bekas pasukan Peta itulah yang menjadi kekuatan inti
Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang kemudian menjadi
Tentara Keamanan Rakyat (TKR, dan sekarang dikenal
dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pembentukan BKR
• Badan Keamanan Rakyat (atau biasa disingkat BKR).
dibentuk oleh PPKI dalam sidangnya pada tanggal 22
Agustus 1945 dan diumumkan oleh Presiden Soekarno
pada tanggal 23 Agustus 1945.
• Anggota BKR saat itu adalah para pemuda Indonesia yang
sebelumnya telah mendapat pendidikan militer sebagai
tentara Heiho, Pembela Tanah Air (PETA), KNIL dan lain
sebagainya
• Ada tiga jenis angkatan pada pembentukan BKR.
Pembentukan BKR darat, BKR udara, BKR laut
Pembentukan TKR
• Tentara Keamanan Rakyat (atau biasa disingkat dengan TKR) TKR
dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945 berdasarkan maklumat yang
dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. TKR dibentuk dari
hasil peningkatan fungsi Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang
sudah ada sebelumnya
• Pembentukan angkatan perang ini bertujuan untuk mengatasi situasi
yang mulai tidak aman, akibat kedatangan kembali tentara sekutu ke
Indonesia setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu.
• TKR terdiri dari TKR Darat, TKR Laut dan TKR Jawatan
Penerbangan yang semuanya berasal dari perubahan BKR Darat,
BKR Laut dan BKR udara.
Pembentukan Polri
Secara resmi kepolisian Negara dibentuk
pada tanggal 29 November 1945. Oleh
Presiden Soekarno, Soekanto
Tjokrodiatmodjo diangkat menjadi Kepala
Kepolisian Negara (KKN).
Pada awalnya Kepolisian Negara berkedudukan
di Jakarta. Akan tetapi, sejak ibu kota
dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta, markas
kepolisian pun dipindahkan ke Purwokerto.
Sejak pindah ke Purwokerto, usaha pendidikan
dan pembinaan kepolisian mulai dilakukan.
Sejak saat itu Kepolisian Negara membentuk
tiga lembaga Penilik Kepolisian, yaitu Penilik
Kepolisian Jawa Tengah yang berkedudukan di
Magelang, Penilik Kepolisian Jawa Timur yang
berkedudukan di Blitar, dan Penilik Kepolisian
Sumatra yang berkedudukan di Sibolga
Selanjutnya, Kepolisian Negara membentuk
pasukan khusus yang disebut Mobile Brigade
(Mobbrig)yang pada tahun 1950 berubah
nama menjadi Brigade Mobile (Brimob).
S E K I A N !
A d a P e r t a n y a a n ?
T E R I M A K A S I H


More Related Content

What's hot

Detik DetikProklamasi
Detik DetikProklamasiDetik DetikProklamasi
Detik DetikProklamasi
materipptgc
 
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentinganPpt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
University Of Tarbiyah
 
Ppt Peristiwa Proklamasi NKRI
Ppt Peristiwa Proklamasi NKRIPpt Peristiwa Proklamasi NKRI
Ppt Peristiwa Proklamasi NKRI
Putri Luthfiana
 

What's hot (20)

Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...
Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...
Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...
 
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriPerjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
 
PRRI
PRRIPRRI
PRRI
 
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanPemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
 
Detik DetikProklamasi
Detik DetikProklamasiDetik DetikProklamasi
Detik DetikProklamasi
 
Akar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesiaAkar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesia
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
VIII: BPUPKI dan PPKI
VIII: BPUPKI dan PPKIVIII: BPUPKI dan PPKI
VIII: BPUPKI dan PPKI
 
Peristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiPeristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasi
 
Ppt teladan para tokoh persatuan
Ppt  teladan para tokoh persatuanPpt  teladan para tokoh persatuan
Ppt teladan para tokoh persatuan
 
Pemberontakan APRA
Pemberontakan APRAPemberontakan APRA
Pemberontakan APRA
 
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentinganPpt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
 
Organisasi pergerakan indonesia Part 1
Organisasi pergerakan indonesia Part 1Organisasi pergerakan indonesia Part 1
Organisasi pergerakan indonesia Part 1
 
Sejarah pki
Sejarah pkiSejarah pki
Sejarah pki
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
 
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
 
Ppt Peristiwa Proklamasi NKRI
Ppt Peristiwa Proklamasi NKRIPpt Peristiwa Proklamasi NKRI
Ppt Peristiwa Proklamasi NKRI
 
Demokrasi terpimpin
Demokrasi terpimpinDemokrasi terpimpin
Demokrasi terpimpin
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
BUDI UTOMO
BUDI UTOMOBUDI UTOMO
BUDI UTOMO
 

Viewers also liked

Bab i.pptx kelas xi ipa
Bab i.pptx kelas xi ipaBab i.pptx kelas xi ipa
Bab i.pptx kelas xi ipa
Joko Sriyatno
 
3 penyebaran-berita-proklamasi
3 penyebaran-berita-proklamasi3 penyebaran-berita-proklamasi
3 penyebaran-berita-proklamasi
ayikputri
 
4. rpp penyebaran berita proklamasi
4. rpp penyebaran berita proklamasi4. rpp penyebaran berita proklamasi
4. rpp penyebaran berita proklamasi
Ressa
 
Perang Dunia II Serta Pengaruhnya di Indonesia
Perang Dunia II Serta Pengaruhnya di IndonesiaPerang Dunia II Serta Pengaruhnya di Indonesia
Perang Dunia II Serta Pengaruhnya di Indonesia
Listya Arinawati
 

Viewers also liked (20)

Pembentukan Pemerintahan Pertama Indonesia
Pembentukan Pemerintahan Pertama IndonesiaPembentukan Pemerintahan Pertama Indonesia
Pembentukan Pemerintahan Pertama Indonesia
 
MENGANALISIS TERBENTUKNYA NKRI - SEJARAH INDONESIA BAB 5 B
MENGANALISIS TERBENTUKNYA NKRI - SEJARAH INDONESIA BAB 5 BMENGANALISIS TERBENTUKNYA NKRI - SEJARAH INDONESIA BAB 5 B
MENGANALISIS TERBENTUKNYA NKRI - SEJARAH INDONESIA BAB 5 B
 
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RIPRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
 
Bab i.pptx kelas xi ipa
Bab i.pptx kelas xi ipaBab i.pptx kelas xi ipa
Bab i.pptx kelas xi ipa
 
INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia
INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia
INDONESIA MERDEKA Sejarah Indonesia
 
Bab 5 sejarah wajib sma xi
Bab 5 sejarah wajib sma xiBab 5 sejarah wajib sma xi
Bab 5 sejarah wajib sma xi
 
Terbentuknya NKRI kelas 8
Terbentuknya NKRI kelas 8Terbentuknya NKRI kelas 8
Terbentuknya NKRI kelas 8
 
Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsa
Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsaPeristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsa
Peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan bangsa
 
Penyebaran berita proklamasi (dodo & devon)
Penyebaran berita proklamasi (dodo & devon)Penyebaran berita proklamasi (dodo & devon)
Penyebaran berita proklamasi (dodo & devon)
 
3 penyebaran-berita-proklamasi
3 penyebaran-berita-proklamasi3 penyebaran-berita-proklamasi
3 penyebaran-berita-proklamasi
 
4. rpp penyebaran berita proklamasi
4. rpp penyebaran berita proklamasi4. rpp penyebaran berita proklamasi
4. rpp penyebaran berita proklamasi
 
Perang Dunia II Serta Pengaruhnya di Indonesia
Perang Dunia II Serta Pengaruhnya di IndonesiaPerang Dunia II Serta Pengaruhnya di Indonesia
Perang Dunia II Serta Pengaruhnya di Indonesia
 
UUD 1945
UUD 1945UUD 1945
UUD 1945
 
Clothes
Clothes Clothes
Clothes
 
SEJARAH PERANG DUNIA II
SEJARAH PERANG DUNIA IISEJARAH PERANG DUNIA II
SEJARAH PERANG DUNIA II
 
L’utilizzo crescente dei droni, che implicazioni sulla privacy
L’utilizzo crescente dei droni, che implicazioni sulla privacyL’utilizzo crescente dei droni, che implicazioni sulla privacy
L’utilizzo crescente dei droni, che implicazioni sulla privacy
 
Raport Danceahon
Raport DanceahonRaport Danceahon
Raport Danceahon
 
Raport FR 2014-2015
Raport FR 2014-2015Raport FR 2014-2015
Raport FR 2014-2015
 
L’applicazione del Disciplinare Tecnico della 196 alla luce degli standard IS...
L’applicazione del Disciplinare Tecnico della 196 alla luce degli standard IS...L’applicazione del Disciplinare Tecnico della 196 alla luce degli standard IS...
L’applicazione del Disciplinare Tecnico della 196 alla luce degli standard IS...
 
La Lluna
La LlunaLa Lluna
La Lluna
 

Similar to Pembentukan nkri dan kelengkapan negara

Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Operator Warnet Vast Raha
 
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasila
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasilaIdeologi dan dasar negara kita adalah pancasila
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasila
Fitra Sani
 
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptxPancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
AhmadRaihanSain
 
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptxPancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
AhmadRaihanSain
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
RezaWahyuni5
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
RezaWahyuni5
 

Similar to Pembentukan nkri dan kelengkapan negara (20)

Hasil sidang ppki
Hasil sidang ppkiHasil sidang ppki
Hasil sidang ppki
 
Sejarah tugas
Sejarah tugasSejarah tugas
Sejarah tugas
 
Sejarah UPAYA PEMERINTAH DALAM MEMBENTUK PEMERINTAHAN PADA AWAL KEMERDEKAAN
Sejarah UPAYA PEMERINTAH DALAM MEMBENTUK PEMERINTAHAN PADA AWAL KEMERDEKAANSejarah UPAYA PEMERINTAH DALAM MEMBENTUK PEMERINTAHAN PADA AWAL KEMERDEKAAN
Sejarah UPAYA PEMERINTAH DALAM MEMBENTUK PEMERINTAHAN PADA AWAL KEMERDEKAAN
 
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasi
 
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokBpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
 
SEJARAH PPT.pptx
SEJARAH PPT.pptxSEJARAH PPT.pptx
SEJARAH PPT.pptx
 
Ukk ipa 13
Ukk ipa 13Ukk ipa 13
Ukk ipa 13
 
sejarah Pemerintahan dan NKRI.pptx
sejarah Pemerintahan dan NKRI.pptxsejarah Pemerintahan dan NKRI.pptx
sejarah Pemerintahan dan NKRI.pptx
 
PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta
PPKI XI IIS 1 Man 7 JakartaPPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta
PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta
 
Makalah perubahan uud
Makalah  perubahan uudMakalah  perubahan uud
Makalah perubahan uud
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
 
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasila
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasilaIdeologi dan dasar negara kita adalah pancasila
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasila
 
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
 
Perumusan Pancasila.pptx
Perumusan Pancasila.pptxPerumusan Pancasila.pptx
Perumusan Pancasila.pptx
 
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptxPancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
 
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptxPancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
 

Recently uploaded

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 

Recently uploaded (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Pembentukan nkri dan kelengkapan negara

  • 2. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Sebelum memilih Presiden dan Wakil Presiden, Soekarno meminta seluruh anggota PPKI mengesahkan pasal 3 aturan peralihan yang berbunyi : “Untuk pertama kali presiden dan wakil presiden dipilih oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia” Dan usulnya disepakati seluruh anggota PPKI
  • 3. Pada sidang pertama PPKI Otto Iskandardinarta mengusulkan agar pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan secara aklamasi Otto Iskandardinarta mengusulkan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai calon presiden calon wakil presiden. Semua anggota PPKI menerima usulan tersebut Pengangkatan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai presiden dan wakil presiden diiringi lantunan lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan seluruh anggota PPKI Mulai tanggal 18 Agustus 1945 Ir. Soekarno dan Moh. Hatta resmi menjadi presiden dan wakil presiden
  • 4. Provinsi Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Sumatra Kalimantan (Borneo) Sulawesi Maluku Nusa Tenggara (Sunda Kecil) Gubernur Sutarjo K. R. Pandji S. R. M. Soerjo Teuku Moh. Hasan P. Moh. Noor Sam Ratungali J. Latuharhary I Gusti Ketut P. Pembentukan 8 Provinsi
  • 5. Pembentukan Departemen / Kementrian Pemerintahan dibentuk oleh panitia kecil yang anggotanya terdiri atas : • Ahmad Soebardjo • Sutarjo Kartohadikusumo • Kasman Singodimedjo Mereka berhasil menyusun dua belas departemen atau kementrian Sesuai ketentuan dalam UUD 1945, presiden membentuk kabinet untuk mengisi departemen atau kementrian
  • 6. Kabinet Pertama Republik Indonesia dibentuk oleh Presiden Soekarno pada tanggal 22 September 1945
  • 7. Dalam pembentukan KNIP, diadakan sidang pertama yang berhasil memilih ketua dan wakil ketua. Ketua : Kasman Singodimedjo Wakil Ketua I : M. Sutardjo Wakil Ketua II : Latuharhary Wakil Ketua III : Adam Malik. Anggota KNIP berasal dari golongan muda dan tokoh- tokoh masyarakat dari berbagai daerah jumlahnya 137 orang. Anggota KNIP dilantik pada tanggal 29 Agustus 1945 di Gedung Kesenian, Pasar Baru, Jakarta. Tujuan Pembentukan KNIP, menurut Presiden Soekarno : a. Mempersatukan semua lapisan dan bidang pekerjaan agar tercapai solidaritas dan kesatuan nasional yang erat dan utuh b. Membantu menentramkan rakyat dan melindungi keamanan c. Membantu para pemimpin untuk mewujudkan cita – cita bangsa Kasman singodimedjo M sutardjo hadikusumo Latuharhary Adam malik
  • 8. Pembentukan Partai Politik Selain membentuk KNIP, PPKI memutuskan membentuk PNI (Partai Nasional Indonesia) yang diharapkan dapat menyatukan potensi bangsa, meperteguh persatuan, mengembangkan rasa kebangsaan, dan berjuang mewujudkan perdamaian dunia PPKI mentapkan bahwa PNI merupakan satu – satunya staatpartij (partai negara). Presiden Soekarno menjelaskan bahwa PNI akan menjadi motor perjuangan rakyat dalam segala urusan dan lapangan Namun, kemudian pembentukan PNI dibatalkan, karena dikhawatirkan akan menimbulkan kesan adanya partai tunggal yang tidak demokratis Badan pekerja KNIP mengajukan usul kepada pemerintah agar rakyat diberikan kesempatan selas – luasnya mendirikan partai politik. Yang kenudian keluarlah Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945 yang ditandatangi Wakil Presiden Moh. Hatta yang berisi ketentuan – ketentuan : a. Pemerintah memberikan kesempatan kepada rakyat untuk membentuk partai – partai politik. Pemerintah berharap partai tersebut mampu menyatukan seluruh aliran dalam masyarakat ke jalan yang teratur b. Pemerintah berharap agar partai – partai politik telah tersusun sebelum pelaksanaan pemilihan anggota Badan – Badan Perwakilan Rakyat bada bulan Januari 1946 Sejak saat itu Indonesia mulai menganut sistem multipartai. Partai – partai yang muncul setelah dikeluarkannya Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945 antara lain Majelis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi), PKI, PBI, Partai Rakyat Jelata, Parkindo, PSI, PRS, PKRI, Permai, dan PNI
  • 9. Pembentukan Komite van Aksi dan Badan – badan Perjuangan Laskar perjuangan yang terdiri dari Angkatan Pemuda Indonesia (API), Barisan Rakyat Indonesia (BARA), Barisan Buruh Indonesia (BBI), dan lain-lain. Pada 2 September 1945 Komite van Aksi memberikan dukungan terhadap negara kesatuan RI dengan mengeluarkan sebuah manifesto yang disebut “Suara Rakyat Nomor 1”. • NKRI telah berdiri 17 Agustus 1945 dan rakyat telah merdeka • Semua kekuasaan harus berada ditangan bangsa Indonesia • Jepang sudah kalah sehingga tidak berhak memerintah Indonesia • Rakyat Indonesia harus merebut senjata dari Jepang • Segala kantor, alat-alat komunikasi, alat angkutan umum, pabrik dan perusahaan yang semula dikuasai Jepang harus direbut kembali rakyat.
  • 10. Keberadaan Komite van Aksi memberikan inspirasi bagi pembentukan badan – badan perjuangan Dalam badan perjuangan terbentuk laskar – laskar perjuangan Jenis pertama Jenis kedua Adalah badan perjuangan yang didirikan oleh Pemuda politik Adalah badan perjuangan yang dibentuk oleh pemuda militer Pemuda politik adalah para pemuda yang tidak tergabung dalam organisasi militer bentukan jepang Pemuda militer adalah para pemuda yang menjadi anggota organisasi militer jepang
  • 11. Pembentukan TNI Pada masa pendudukan Jepang, rakyat Indonesia mendapatkan banyak manfaat dalam bidang militer. Melalui propagandanya, Jepang berhasil membujuk penduduk bersedia memerangi pasukan Sekutu. Jepang memberikan pelatihan secara intensif kepada penduduk dengan latihan-latihan militer. Bekas pasukan Peta itulah yang menjadi kekuatan inti Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang kemudian menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR, dan sekarang dikenal dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
  • 12. Pembentukan BKR • Badan Keamanan Rakyat (atau biasa disingkat BKR). dibentuk oleh PPKI dalam sidangnya pada tanggal 22 Agustus 1945 dan diumumkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 23 Agustus 1945. • Anggota BKR saat itu adalah para pemuda Indonesia yang sebelumnya telah mendapat pendidikan militer sebagai tentara Heiho, Pembela Tanah Air (PETA), KNIL dan lain sebagainya • Ada tiga jenis angkatan pada pembentukan BKR. Pembentukan BKR darat, BKR udara, BKR laut
  • 13. Pembentukan TKR • Tentara Keamanan Rakyat (atau biasa disingkat dengan TKR) TKR dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945 berdasarkan maklumat yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. TKR dibentuk dari hasil peningkatan fungsi Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang sudah ada sebelumnya • Pembentukan angkatan perang ini bertujuan untuk mengatasi situasi yang mulai tidak aman, akibat kedatangan kembali tentara sekutu ke Indonesia setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. • TKR terdiri dari TKR Darat, TKR Laut dan TKR Jawatan Penerbangan yang semuanya berasal dari perubahan BKR Darat, BKR Laut dan BKR udara.
  • 14. Pembentukan Polri Secara resmi kepolisian Negara dibentuk pada tanggal 29 November 1945. Oleh Presiden Soekarno, Soekanto Tjokrodiatmodjo diangkat menjadi Kepala Kepolisian Negara (KKN). Pada awalnya Kepolisian Negara berkedudukan di Jakarta. Akan tetapi, sejak ibu kota dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta, markas kepolisian pun dipindahkan ke Purwokerto. Sejak pindah ke Purwokerto, usaha pendidikan dan pembinaan kepolisian mulai dilakukan. Sejak saat itu Kepolisian Negara membentuk tiga lembaga Penilik Kepolisian, yaitu Penilik Kepolisian Jawa Tengah yang berkedudukan di Magelang, Penilik Kepolisian Jawa Timur yang berkedudukan di Blitar, dan Penilik Kepolisian Sumatra yang berkedudukan di Sibolga Selanjutnya, Kepolisian Negara membentuk pasukan khusus yang disebut Mobile Brigade (Mobbrig)yang pada tahun 1950 berubah nama menjadi Brigade Mobile (Brimob).
  • 15. S E K I A N ! A d a P e r t a n y a a n ? T E R I M A K A S I H 