SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
DESKRIPSI MATERI
Bidang Keahlian
Program Keahlian
Mata Pelajaran
1.

: Perikanan dan Kelautan (PK)
: Teknologi Penangkapan Ikan (TPI)
: Bangunan dan Stabilitas Kapal Perikanan(BSKP)

Pengertian
Bangunan dan Stabilitas Kapal Perikanan (BSKP) adalah ilmu yang
mempelajari tentang beberapa bagian-bagian dari kapal, di antaranya
adalah ukuran-ukuran pokok kapal yang terdiri dari ukuran
membujur/memanjang, ukuran melintang atau melebar dan ukuran tegak
(vertikal), dan dasar-dasar ilmu perkapalan yang meliputi tipe-tipe kapal,
gambar rencana garis, karakteristik hidrostatistika serta dasar-dasar
stabilitas, trim dan peluncuran kapal serta mempelajari kesetimbangan
kapal pada saat diapungkan, tidak miring kekiri atau kekanan, demikian
pula pada saat berlayar, pada saat kapal diolengkan oleh ombak atau angin,
kapal dapat tegak kembali. Untuk dapat mengikuti mata pelajaran ini
dengan baik, peserta didik sudah harus memahami dasar-dasar
keseimbangan gaya, persamaan diferensial dan integral.

2.

Rasional
Bangunan dan Stabilitas Kapal Perikanan (BSKP) sangat penting karena
sangat erat hubungannya dengan keselamatan kapal maka sebagai orang
yang bertugas di kapal harus mengusahakan agar kapal tersebut
mempunyai kemampuan untuk kembali kepada posisi semula. Dalam hal
ini IMO melalui konvensinya telah menetapkan ukuran kemampuan
minimal yang harus dimiliki oleh kapal dalam stabilitasnya agar kapal
tersebut ada jaminan mampu bertahan menghadapi keadaan di laut nanti
jika mendapatkan gaya dari luar. Untuk mendapatkan stabilitet yang cukup
dan ideal seorang mualim di kapal penangkap ikan perlu mengadakan
perhitungan yang dilakukan dengan berbagai pertimbangan dan
disesuaikan dengan keadaan/situasi kapal perikanan tersebut, sehingga
diperlukan suatu pengetahuan dan pengalaman dari perwira kapal
perikanan (mualim) dalam mengatur terutama dalam mengatur pemuatan
sehingga dalam melaksanakan tugasnya dapat berhasil dengan baik.
Salah satu penyebab kecelakaan kapal di laut, baik yang terjadi di laut
lepas maupun ketika di pelabuhan, adalah peranan dari para awak kapal
yang tidak memperhatikan perhitungan stabilitas kapalnya sehingga dapat
mengganggu kesetimbangan secara umum yang akibatnya dapat
menyebabkan kecelakaan fatal seperti kapal tidak dapat dikendalikan,
kehilangan kesetimbangan dan bahkan tenggelam yang pada akhirnya
dapat merugikan harta benda, kapal, nyawa manusia bahkan dirinya
sendiri. Sedemikian pentingnya pengetahuan menghitung stabilitas kapal
untuk keselamatan pelayaran, maka setiap awak kapal yang bersangkutan
bahkan calon awak kapal harus dibekali dengan seperangkat pengetahuan
dan keterampilan dalam menjaga kondisi stabilitas kapalnya sehingga
keselamatan dan kenyamanan pelayaran dapat dicapai.
3.

Tujuan
Matapelajaran Bangunan dan Stabilitas Kapal Perikanan (BSKP)bertujuan
untuk:
a. Menambah
keimanan peserta didik dengan menyadari sifat atau
kecenderungan dari sebuah kapal untuk kembali kepada kedudukan
semula setelah mendapat senget (kemiringan) yang disebabkan oleh
gaya-gaya dari luar terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya;
b. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan bumi dan seisinya yang
memungkinkan bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang;
c. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; ulet; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap ilmiah dalam menganalisis bangunan
dan stabilitas kapal perikanan dan mendiskusikannya;
d. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi membuat desain bangunan dan stabilitas
kapal perikanan dan melaporkan hasilnya;
e. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan
dapat bekerjasama dengan orang lain;
f. Mengembangkan pengalaman menggunakan metode ilmiah untuk
merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui
percobaan,
merancang
dan
merakit
instrumen
percobaan,
mengumpulkan,
mengolah,
dan
menafsirkan
data,
serta
mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis;
g. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif
dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip bangunan dan
stabilitas kapal perikanan untuk menjelaskan berbagai peristiwa dan
menyelesaian masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif;
h. Menguasai konsep dan prinsip bangunan dan stabilitas kapal perikanan
serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan, dan
sikap percaya diri sebagai bekal kesempatan untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

4.

RuangLingkupMateri
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

Daya apung
Stabilitas
Trim
Diagram hidrostatik
Bongkar muat
Percobaan inklinasi
Tipe dan fungsi kapal ikan
Rancangan umum
Penampang membujur
Penampang melintang
Bagian-bagian kapal ikan
Gading-gading kapal
m. Pompa-pomba
n. Cara penyambungan plat
5.

Prinsip-prinsipBelajar, Pembelajaran, danAsesmen
Prinsip-prinsipBelajar
a. Berfokuspadapesertadidik (student center learning),
b. Peningkatankompetensiseimbangantarapengetahuan,
ketrampilandansikap
c. Kompetensididukungempatpilaryaitu
:
inovatif,
afektifdanproduktif

kreatif,

Pembelajaran
a. Mengamati (melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak)
b. Menanya (mengajukanpertanyaandari yang faktualsampaike yang
bersifathipotesis
c. Pengumpulan
data
(menentukan
data
yang
diperlukan,
menentukansumber data, mengumpulkan data
d. Mengasosiasi (menganalisis data, menyimpulkandarihasilanalisis data)
e. Mengkomunikasikan
(menyampaikanhasilkonseptualisasidalambentuklisan, tulisan diagram,
bagan, gambaratau media)
Penilaian/asesmen
a. Penilaiandilakukanberbasiskompetensi,
b. Peniaiantidakhanyamengukurkompetensidasartetapijugakompetensiintid
anstandarkompetensilulusan.
c. Mendorongpemanfaatanportofolio
yangdibuatpesertadidiksebagaiinstrumenutamapenilaiankinerjapesertadi
dikpadapembelajaran di sekolahdanindustri.
Penilaian dalam pembelajaran Bangunan dan Stabilitas Kapal Perikanan
(BSKP) dapat dilakukan secara terpadu dengan proses pembelajaran. Aspek
penilaian pembelajaan Bangunan dan Stabilitas Kapal Perikanan (BSKP)
meliputi hasil belajar dan proses belajar peserta didik. Penilaian dapat
dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, observasi, penugasan, tes
lisan, portofolio, jurnal, inventori, penilaian diri, dan penilaian antarteman.
Pengumpulan data penilaian selama proses pembelajaran melalui observasi
juga penting untuk dilakukan. Data aspek afektif seperti sikap ilmiah,
minat, dan motivasi belajar dapat diperoleh dengan observasi, penilaian diri,
dan penilaian antar teman.

More Related Content

Similar to 2. deskripsi materi mapel dasar program keahlian bskp revisi_oktober_2013 (7)

Silabusdasartkpi 1
Silabusdasartkpi 1Silabusdasartkpi 1
Silabusdasartkpi 1
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayar
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan BerlayarJURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayar
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayar
 
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt
 
ATP..docx
ATP..docxATP..docx
ATP..docx
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Maryoko)
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Maryoko)Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Maryoko)
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Maryoko)
 
Bab ii analisis_skg_skkd_pola_diklat_nkpi_2012
Bab ii analisis_skg_skkd_pola_diklat_nkpi_2012Bab ii analisis_skg_skkd_pola_diklat_nkpi_2012
Bab ii analisis_skg_skkd_pola_diklat_nkpi_2012
 
RPP Dinamika 2.pdf
RPP Dinamika 2.pdfRPP Dinamika 2.pdf
RPP Dinamika 2.pdf
 

More from MULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si

3.2 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
3.2 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev3.2 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
3.2 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
MULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si
 
9. deskripsi materi mapel paket keahlian mpkp revisi_okt
9. deskripsi materi mapel paket keahlian mpkp revisi_okt9. deskripsi materi mapel paket keahlian mpkp revisi_okt
9. deskripsi materi mapel paket keahlian mpkp revisi_okt
MULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si
 

More from MULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si (20)

Sumber konsep
Sumber konsepSumber konsep
Sumber konsep
 
Sistem penilaian smk final 2
Sistem penilaian smk final 2Sistem penilaian smk final 2
Sistem penilaian smk final 2
 
Pedoman penilaian dan model rapor smk
Pedoman penilaian dan model rapor smkPedoman penilaian dan model rapor smk
Pedoman penilaian dan model rapor smk
 
3.1 konsep pendekatan scientific rev final
3.1 konsep pendekatan scientific rev final3.1 konsep pendekatan scientific rev final
3.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
3.2 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
3.2 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev3.2 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
3.2 konsep penilaian autentik pada proses dan hasil rev
 
3.8. discovery learning
3.8. discovery learning3.8. discovery learning
3.8. discovery learning
 
3.7. problem based learning
3.7. problem based learning3.7. problem based learning
3.7. problem based learning
 
3.6 project based learning
3.6 project based learning3.6 project based learning
3.6 project based learning
 
12. kerjasama antar lembaga
12. kerjasama antar lembaga12. kerjasama antar lembaga
12. kerjasama antar lembaga
 
11. peralatan
11. peralatan11. peralatan
11. peralatan
 
Bab iv penutup_pola_diklat_nkpi_2012
Bab iv penutup_pola_diklat_nkpi_2012Bab iv penutup_pola_diklat_nkpi_2012
Bab iv penutup_pola_diklat_nkpi_2012
 
Bab iii pola_diklat_nkpi_2012
Bab iii pola_diklat_nkpi_2012Bab iii pola_diklat_nkpi_2012
Bab iii pola_diklat_nkpi_2012
 
Bab i pendahuluan_pola_diklat_nkpi_2012
Bab i pendahuluan_pola_diklat_nkpi_2012Bab i pendahuluan_pola_diklat_nkpi_2012
Bab i pendahuluan_pola_diklat_nkpi_2012
 
Daftar isi pola_diklat_nkpi_2012
Daftar isi pola_diklat_nkpi_2012Daftar isi pola_diklat_nkpi_2012
Daftar isi pola_diklat_nkpi_2012
 
Kata pengantar pola_diklat_nkpi_2012
Kata pengantar pola_diklat_nkpi_2012Kata pengantar pola_diklat_nkpi_2012
Kata pengantar pola_diklat_nkpi_2012
 
Cover pola diklat_nkpi_2012
Cover pola diklat_nkpi_2012Cover pola diklat_nkpi_2012
Cover pola diklat_nkpi_2012
 
Skg nkpi 2012_new
Skg nkpi 2012_newSkg nkpi 2012_new
Skg nkpi 2012_new
 
Cover skg nkpi_2012_new
Cover skg nkpi_2012_newCover skg nkpi_2012_new
Cover skg nkpi_2012_new
 
Curriculum vitae muldan_martin_mpp_vedca
Curriculum vitae muldan_martin_mpp_vedcaCurriculum vitae muldan_martin_mpp_vedca
Curriculum vitae muldan_martin_mpp_vedca
 
9. deskripsi materi mapel paket keahlian mpkp revisi_okt
9. deskripsi materi mapel paket keahlian mpkp revisi_okt9. deskripsi materi mapel paket keahlian mpkp revisi_okt
9. deskripsi materi mapel paket keahlian mpkp revisi_okt
 

2. deskripsi materi mapel dasar program keahlian bskp revisi_oktober_2013

  • 1. DESKRIPSI MATERI Bidang Keahlian Program Keahlian Mata Pelajaran 1. : Perikanan dan Kelautan (PK) : Teknologi Penangkapan Ikan (TPI) : Bangunan dan Stabilitas Kapal Perikanan(BSKP) Pengertian Bangunan dan Stabilitas Kapal Perikanan (BSKP) adalah ilmu yang mempelajari tentang beberapa bagian-bagian dari kapal, di antaranya adalah ukuran-ukuran pokok kapal yang terdiri dari ukuran membujur/memanjang, ukuran melintang atau melebar dan ukuran tegak (vertikal), dan dasar-dasar ilmu perkapalan yang meliputi tipe-tipe kapal, gambar rencana garis, karakteristik hidrostatistika serta dasar-dasar stabilitas, trim dan peluncuran kapal serta mempelajari kesetimbangan kapal pada saat diapungkan, tidak miring kekiri atau kekanan, demikian pula pada saat berlayar, pada saat kapal diolengkan oleh ombak atau angin, kapal dapat tegak kembali. Untuk dapat mengikuti mata pelajaran ini dengan baik, peserta didik sudah harus memahami dasar-dasar keseimbangan gaya, persamaan diferensial dan integral. 2. Rasional Bangunan dan Stabilitas Kapal Perikanan (BSKP) sangat penting karena sangat erat hubungannya dengan keselamatan kapal maka sebagai orang yang bertugas di kapal harus mengusahakan agar kapal tersebut mempunyai kemampuan untuk kembali kepada posisi semula. Dalam hal ini IMO melalui konvensinya telah menetapkan ukuran kemampuan minimal yang harus dimiliki oleh kapal dalam stabilitasnya agar kapal tersebut ada jaminan mampu bertahan menghadapi keadaan di laut nanti jika mendapatkan gaya dari luar. Untuk mendapatkan stabilitet yang cukup dan ideal seorang mualim di kapal penangkap ikan perlu mengadakan perhitungan yang dilakukan dengan berbagai pertimbangan dan disesuaikan dengan keadaan/situasi kapal perikanan tersebut, sehingga diperlukan suatu pengetahuan dan pengalaman dari perwira kapal perikanan (mualim) dalam mengatur terutama dalam mengatur pemuatan sehingga dalam melaksanakan tugasnya dapat berhasil dengan baik. Salah satu penyebab kecelakaan kapal di laut, baik yang terjadi di laut lepas maupun ketika di pelabuhan, adalah peranan dari para awak kapal yang tidak memperhatikan perhitungan stabilitas kapalnya sehingga dapat mengganggu kesetimbangan secara umum yang akibatnya dapat menyebabkan kecelakaan fatal seperti kapal tidak dapat dikendalikan, kehilangan kesetimbangan dan bahkan tenggelam yang pada akhirnya dapat merugikan harta benda, kapal, nyawa manusia bahkan dirinya sendiri. Sedemikian pentingnya pengetahuan menghitung stabilitas kapal untuk keselamatan pelayaran, maka setiap awak kapal yang bersangkutan bahkan calon awak kapal harus dibekali dengan seperangkat pengetahuan dan keterampilan dalam menjaga kondisi stabilitas kapalnya sehingga keselamatan dan kenyamanan pelayaran dapat dicapai.
  • 2. 3. Tujuan Matapelajaran Bangunan dan Stabilitas Kapal Perikanan (BSKP)bertujuan untuk: a. Menambah keimanan peserta didik dengan menyadari sifat atau kecenderungan dari sebuah kapal untuk kembali kepada kedudukan semula setelah mendapat senget (kemiringan) yang disebabkan oleh gaya-gaya dari luar terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya; b. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan bumi dan seisinya yang memungkinkan bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang; c. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; ulet; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap ilmiah dalam menganalisis bangunan dan stabilitas kapal perikanan dan mendiskusikannya; d. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi membuat desain bangunan dan stabilitas kapal perikanan dan melaporkan hasilnya; e. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain; f. Mengembangkan pengalaman menggunakan metode ilmiah untuk merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis; g. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip bangunan dan stabilitas kapal perikanan untuk menjelaskan berbagai peristiwa dan menyelesaian masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif; h. Menguasai konsep dan prinsip bangunan dan stabilitas kapal perikanan serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai bekal kesempatan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. 4. RuangLingkupMateri a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. Daya apung Stabilitas Trim Diagram hidrostatik Bongkar muat Percobaan inklinasi Tipe dan fungsi kapal ikan Rancangan umum Penampang membujur Penampang melintang Bagian-bagian kapal ikan Gading-gading kapal
  • 3. m. Pompa-pomba n. Cara penyambungan plat 5. Prinsip-prinsipBelajar, Pembelajaran, danAsesmen Prinsip-prinsipBelajar a. Berfokuspadapesertadidik (student center learning), b. Peningkatankompetensiseimbangantarapengetahuan, ketrampilandansikap c. Kompetensididukungempatpilaryaitu : inovatif, afektifdanproduktif kreatif, Pembelajaran a. Mengamati (melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak) b. Menanya (mengajukanpertanyaandari yang faktualsampaike yang bersifathipotesis c. Pengumpulan data (menentukan data yang diperlukan, menentukansumber data, mengumpulkan data d. Mengasosiasi (menganalisis data, menyimpulkandarihasilanalisis data) e. Mengkomunikasikan (menyampaikanhasilkonseptualisasidalambentuklisan, tulisan diagram, bagan, gambaratau media) Penilaian/asesmen a. Penilaiandilakukanberbasiskompetensi, b. Peniaiantidakhanyamengukurkompetensidasartetapijugakompetensiintid anstandarkompetensilulusan. c. Mendorongpemanfaatanportofolio yangdibuatpesertadidiksebagaiinstrumenutamapenilaiankinerjapesertadi dikpadapembelajaran di sekolahdanindustri. Penilaian dalam pembelajaran Bangunan dan Stabilitas Kapal Perikanan (BSKP) dapat dilakukan secara terpadu dengan proses pembelajaran. Aspek penilaian pembelajaan Bangunan dan Stabilitas Kapal Perikanan (BSKP) meliputi hasil belajar dan proses belajar peserta didik. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, observasi, penugasan, tes lisan, portofolio, jurnal, inventori, penilaian diri, dan penilaian antarteman. Pengumpulan data penilaian selama proses pembelajaran melalui observasi juga penting untuk dilakukan. Data aspek afektif seperti sikap ilmiah, minat, dan motivasi belajar dapat diperoleh dengan observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman.