Dokumen tersebut membahas tentang batuan metamorf, yaitu batuan yang terbentuk dari proses perubahan batuan asli akibat pengaruh tekanan dan temperatur tinggi. Terdapat tiga jenis batuan metamorf yakni kontak, tekan, dan regional. Beberapa contoh batuan metamorf adalah marmer, sabak, dan gneiss.
1. Media Pembelajaran
Geografi
CONTOH BATUAN METAMORF
Oleh :
Mohammad Wildan s 1001868
2. Pengertian
• Batuan metamorf merupakan batuan batuan
yang terbentuk dari proses perubahan batuan
asal (batuan beku maupun sedimen), baik
perubahan bentuk/struktur maupun susunan
mineralnya akibat pengaruh tekanan dan/atau
temperatur yang sangat tinggi, sehingga
menjadi batuan yang baru.
3. Proses pembentukan batuan
metamorf
• Batuan metamorf merupakan batuan hasil malihan dari batuan yang telah
ada sebelumnya yang ditunjukkan dengan adanya perubahan komposisi
mineral, tekstur dan struktur batuan yang terjadi pada fase padat (solid
rate) akibat adanya perubahan temperatur, tekanan dan kondisi kimia di
kerak bumi (Ehlers and Blatt, 1982).
• Jadi batuan metamorf terjadi karena adanya perubahan yang
disebabkan oleh proses metamorfosa. Proses metamorfosa merupakan
suatu proses pengubahan batuan akibat perubahan tekanan, temperatur
dan adanya aktifitas kimia fluida/gas atau variasi dari ketiga faktor
tersebut. Proses metamorfosa merupakan proses isokimia, dimana tidak
terjadi penambahan unsur-unsur kimia pada batuan yang mengalami
metamorfosa. Temperatur berkisar antara 2000 C – 8000 C, tanpa
melalui fase cair (Diktat Praktikum Petrologi, 2006).
4. Batuan metamorf dapat dibedakan
menjadi tiga yaitu:
• Batuan metamorf kontak/sentuh/termal = batuan
malihan akibat bersinggungan dengan magma, contoh:
marmer, kuarsit, batu tanduk.
• Batuan metamorf tekan/dinamo/kataklastik =
batuan malihan akibat tekanan yang sangat
tinggi, contoh: batusabak, sekis, filit
• Batuan metamorf regional/dinamo-termal = batuan
malihan akibat pengaruh tekanan dan temperatur yang
sangat tinggi, contoh: genes, amfibolit, grafit
5. Tekstur batuan malihan/metamorf
• 1. Foliasi, mendaun (foliated).
Susunan mineral pembentuk batuan
memperlihatkan bentuk yang sejajar dan teratur.
Contoh : Genes, sekis, sabak (slate), filit.
• 2. Non foliasi, membutir.
Bentukan dan susunan mineral pembentuk batuan
memperlihatkan bentuk membutir (massive).
Contoh : Marmer, kuarsit, antrasit, grafit.
6. Berikut beberapa contoh dari batuan
metamorf
• 1. Batu Marmer
• Batu marmer terbentuk dari batuan metamorf ribuan
tahun yang lalu. Karena tekanan ekstrim dan
berlalunya waktu, struktur kapur pada batuan
metamorf mengalami perubahan dan transformasi
hingga terjadi proses yang rekristalisasi kapur morphs
menjadi sebuah batu yang kita sebut marmer.
7. • 2. Batu Sabak
• Batu sabak adalah batuan metamorf yang berasal dari
batuan sedimen berbutir halus, misalnya serpih yang
berubah karena tekanan dan suhu tinggi. Kegunaan
dari batu sabak ini antara lain sebagai bahan campuran
dalam industri semen, papan tulis dan panel instrumen
listrik.
8. • 3. Batu Gneiss
• Merupakan batuan yang terbentuk dari hasil
metamorfosisme batuan beku dalam temperatur dan
tekanan yang tinggi. Batu Gneiss atau genes banyak
digunakan dan manfaatkan untuk membuat barang
kerajinan seperti asbak, jambangan bunga dan patung.