POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA
1. PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN
DIRI SECARA OBJEKTIF DAN
KONSTRUKTIF (KELEMAHAN DAN
KELEBIHAN : FISIK DAN PSIKIS)
PADA REMAJA
2. Masa remaja adalah masa transisi dari anak-
anak ke masa dewasa.
Periode ini dianggap sebagai masa-masa yang
amat penting dalam kehidupan seseorang,
khususnya dalam pembentukan kepribadian
seseorang (Riyanti , Prabowo & Puspitawati,
1996)
3. PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN
DIRI
Pemahaman diri yang objektif akan membuat
seseorang mengerti akan dirinya, termasuk
kelemahan dan kelebihan yang dimiliki serta
bisa bersikap positif dalam menanggapi
kelemahan dan kelebihan yang ada
SEDANGKAN,,..
4. Lanjutan......
Penerimaan diri merupakan sikap positif
terhadap dirinya sendiri, ia dapat menerima
keadaan dirinya secara tenang, dengan segala
kelebihan dan kekurangannya.
5. ASPEK-ASPEK PENERIMAAN DIRI
1. Pengetahuan diri
2. Penerimaan diri pantulan (reflected self-
acceptance)
3. Penerimaan diri dasar (basic self-acceptance)
4. Pembandingan antara yang real dan ideal (Real-
Ideal Comparison)
5. Pengungkapan diri
6. Penyesuaian diri
7. Memanfaatkan potensi secara efektif
6. CIRI-CIRI PENERIMAAN DIRI
Menurut Jersild (dalam Hurlock,1974)
1. memiliki harapan yang realistis terhadap
keadaannnya dan menghargai dirinya sendiri
2. Menyadari kekurangannya tanpa
menyalahkan diri sendiri.
3. Yakin akan standar-standar dan pengakuan
terhadap dirinya tanpa terpaku pada
pendapat orang lain
7. Faktor-faktor yang berperan dalam
Penerimaan diri (Hurlock : 1974)
Konsep Diri positif
• Adanya pemahaman tentang diri sendiri
• Adanya harapan yang realistik
• Tidak adanya hambatan didalam lingkungan
• Sikap-sikap anggota masyarakat yang
menyenangkan
• Pengaruh keberhasilan yang dialami, baik
secara kualitatif maupun kuantitatif
8. Konsep diri negatif
• Peka terhadap kritik
• Bersikap responsif terhadap pujian
• Cenderung merasa tidak disukai orang lain
• Mempunyai sikap hiperkritik
• Mengalami hambatan dalam interaksi dengan
lingkungan sosialnya
9. CONTOH PENERIMAAN DIRI
• Kondisi fisik dan psikis dari penderita epilepsi
membawa dampak negatif bagi
perkembangan psikologisnya. Ada beberapa
bentuk gangguan yang muncul dalam kondisi
tersebut antara lain: rasa malu, rendah diri,
hilangnya harga diri dan kepercayaan diri.
Bentuk gangguan tersebut dapat
menyebabkan penderita mengalami depresi
yang berkepanjangan apabila tidak segera
diatasi.
10. Potensi Diri
Potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan
yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun
mental dan mempunyai kemungkinan untuk
dikembangkan bila dilatih dan ditunjang
dengan sarana yang baik
11. Potensi diri fisik
Potensi diri fisik adalah kemampuan yang
dimiliki seseorang yang dapat dikembangkan
dan ditingkatkan apabila dilatih dengan baik.
Kemampuan yang terlatih ini akan menjadi
suatu kecakapan, keahlian, dan keterampilan
dalam bidang tertentu.
CONTOH : wajah tampan, berbodi atletis dan
kekar
12. Potensi diri psikis
Potensi diri psikis adalah bentuk kekuatan diri
secara kejiwaan yang dimiliki seseorang dan
mempunyai kemungkinan untuk ditingkatkan
dan dikembangkan apbila dipelajari dan dilatih
dengan baik
CONTOH : Inteligent quotient (IQ) atau
kecerdasan intelektual.
13. UPAYA ORANG TUA DAN GURU
DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI.
• Lingkungan keluarga
Situasi sosial emosional dalam keluarga yang
hangat, memberikan kesempatan untuk
menyatakan diri baik, dan menjauhi sikap suka
mencela, menghina apalagi menghukum
mereka.
14. • Lingkungan sekolah
Memberi penguatan (reinforcement), Selalu
berfikir positif tentang penampilan dan
prestasi belajar, dan Berusaha mngembangkan
bakat dan keterampilan siswa.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk
memperbaiki konsep-diri yang sudah
terlanjur negatif atau kurang mendukung
kemajuan?
15. Salah satu pilihan yang bisa kita
jalankan adalah:
Dengan 3P :
1) menambah Pengetahuan
2) menambah Pengalaman
3) menambah Pergaulan