SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Carbohydrate Withdrawal:
is Recognition the First Step to
Recovery?
by :
Kelompok 4
Rizki Romdany (122110101033)
Naichi Ayu Saputri (122110101043)
Putri Suci Wulan Sari (122110101053)
Lutfi Imansari (122110101059)
Dinar Riski W. (122110101061)
Dasar Ilmu Gizi
Kelas A
Source :
THE NEW ZEALAND
MEDICAL JOURNAL
Journal of the New Zealand Medical Association
Simon Thornley, Hayden McRobbie
NZMJ 27 February 2009, Vol 122 No 1290; ISSN 1175 8716 Page 133
URL: http://www.nzma.org.nz/journal/122-1290/3491/
Glycemic Index / Indeks Glikemik
(GI)
Indeks glikemik (IG) adalah tingkatan pangan
menurut efeknya terhadap gula darah.
Pangan yang menaikkan kadar gula darah
dengan cepat memiliki indeks glikemik (IG)
tinggi.
Sebaliknya, pangan yang menaikkan kadar
gula darah dengan lambat memiliki indeks
glikemik (IG) rendah
Manfaat Pengendalian Indeks
Glikemik
Mencegah dan mengelola diabetes
Mencegah kanker
Penyakit jantung
Menurunkan obesitas
•
Semakin tinggi tingkat GI maka semakin cepat
makanan menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Alhasil, menyebabkan rasa ingin makan terus dan
terus karena merasa cepat lapar.
Memiliki kadar glikemik yang tinggi selain
merupakan faktor yang bertanggung jawab dalam
terjadinya peningkatan obesitas (kegemukan)
secara global, juga berpotensi pada terjadinya
Diabetes Melitus (MT).
Makanan tertentu ternyata dapat memicu
'kecanduan' bagi penikmatnya. Bahkan, kecanduan
makanan mirip dengan kecanduan narkoba dan rokok.
Dalam sebuah penelitian Journal of the New
Zealand Medical Association, makanan yang memiliki
indeks glikemik (GI) tinggi, seperti nasi, kentang, roti
putih bisa menyebabkan efek ngidam. 
Umumnya, makanan tinggi GI merupakan makanan
yang tinggi gula dan karbohidrat. Indeks glikemik
merupakan ukuran seberapa cepat makanan
menyebabkan perubahan kadar gula darah.
Korespondensi dari seorang wanita 38 tahun dari
Wisconsin , Amerika Serikat menyatakan bahwa
dirinya mengalami penarikan suatu syndrome setelah
berpantang dari makanan GI tinggi, gejala tersebut
berupa keinginan dan mood yang menurun, gejala-
gejala akibat penarikan karbohidrat tersebut
dianggap mirip seperti dependensi pada narkoba.
Menggunakan teknologi MRI, peneliti mempelajari
reaksi otak 11 pria untuk menunjukkan bagaimana
kecanduan makanan dapat terjadi. Temuan
dalam jurnal lain “American Journal of Clinical
Nutrition” menyimpulkan bahwa karbohidrat pada
makanan olahan bisa menyebabkan rasa lapar
berlebihan dan merangsang bagian otak tertentu yang
memicu 'kecanduan'.  
Diet Atkins
program diet rendah karbohidrat yang membatasi
konsumsi karbohidrat untuk menurunkan berat
badan.
Dr. Robert Atkins - 1972
makanan tinggi karbohidrat akan
diganti dengan makanan tinggi protein
dan lemak.
Pengertian
Metode
Perancang
Manfaat untuk mengatasi obesitas, mengobati epilepsi
atau diabetes.
Fakta tentang Diet Atkins
 didasarkan pada asumsi bahwa karbohidrat bertanggung jawab terhadap
kenaikan berat badan.
 kalori dari karbohidrat akan diganti dengan kalori yang berasal dari protein
dan lemak.
 membatasi konsumsi karbohidrat,
misalnya asupan karbohidrat hanya 40 gram dalam sehari.
Bila asupan karbohidrat dibatasi, tubuh akan mengalami ketosis.
Saat terjadi ketosis, tubuh akan membakar lemak dan menggunakannya
sebagai bahan bakar untuk mendapatkan energi.
Ketika mengalami ketosis, tubuh akan mulai membakar lemak untuk
mendapatkan energi dan meredakan keinginan untuk mendapat asupan
karbohidrat.
Ada empat fase dalam diet Atkins, yaitu fase induksi, fase ongoing, fase
pra-pemeliharaan, dan fase pemeliharaan.
Cont’d
 Fase induksi berlangsung selama 14 hari pertama  penurunan berat
badan. asupan karbohidrat dibatasi hanya sampai 20 gram/hari.
Contoh makanan dalam fase ini : brokoli, selada, tomat, dan sayuran lainnya.
Makanan bertepung seperti kentang, yoghurt, nasi, dan lainnya dikeluarkan
dari menu makanan sehari-hari.
 fase ongoing, asupan karbohidrat ditingkatkan sebanyak 5 gram setiap
minggunya.
Pre-maintenance adalah tahap dimana penurunan berat badan mulai
melambat.
Setelah mencapai target berat badan yang diinginkan  fase
pemeliharaan.
Karbohidrat terus meningkat tapi dijaga jangan sampai meningkatkan berat
badan.
Efek Samping Diet Atkins
Efek samping yang seringkali ditimbulkan dari diet
Atkins misalnya nafas tidak segar, pusing, mual,
kelelahan, dan kelemahan.
Efek Samping Diet Atkins
. Ketosis  Karena konsumsi karbohidrat rendah,
Keton yang dihasilkan tubuh akan dikeluarkan melalui urin dan napas.
Inilah yang menjadi penyebab napas tidak segar yang biasa terjadi pada
ketosis.
Menurut teori Atkins, orang biasanya kecanduan makanan dengan kadar
gula tinggi.
Ketika mengikuti diet Atkins, asupan karbohidrat diturunkan secara
mendadak sehingga menyebabkan gejala ‘ketagihan’.
Gejalanya meliputi kelelahan, pusing, jantung berdebar, keluar keringat
dingin, dan kelemahan.
Biasanya gejala-gejala di atas akan hilang dalam tiga hari.
Namun jika gejala-gejala tersebut menetap selama lebih dari tiga hari dan
semakin parah, diet harus segera dihentikan.
Cont’d
Sembelit merupakan efek samping utama dari diet Atkins.
Dalam diet ini, asupan makanan tinggi serat dibatasai sehingga menimbulkan
sembelit..
 Kram  Kurangnya mineral merupakan penyebab utama terjadinya kram.
Konsumsi banyak cairan serta mengambil suplemen kalium dan magnesium
sesuai kebutuhan dapat membantu mengatasi kondisi tersebut.
Jika salah satu efek samping di atas semakin parah, segeralah
berkonsultasi dengan dokter dan hentikan diet.
Analisis jurnal gizi   kelompok 4 - dasar gizi kelas a

More Related Content

What's hot

penyakit yang biasa muncul pada lansia
penyakit yang biasa muncul pada lansiapenyakit yang biasa muncul pada lansia
penyakit yang biasa muncul pada lansiaPuji Astuti
 
Pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus
Pengetahuan tentang penyakit diabetes melitusPengetahuan tentang penyakit diabetes melitus
Pengetahuan tentang penyakit diabetes melitusRosania Aninditari
 
Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruLina Susanti
 
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab muna
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab munaLeaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab muna
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab munaOperator Warnet Vast Raha
 
SINDROM METABOLIK
SINDROM METABOLIKSINDROM METABOLIK
SINDROM METABOLIKSii AQyuu
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusArif Al-Amin
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Operator Warnet Vast Raha
 
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH  DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH pjj_kemenkes
 
Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitusrs_suyudi
 
Pengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetes
Pengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetesPengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetes
Pengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetesNiakhairani
 
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"Daniel Gani
 
Masalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansiaMasalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansiaeka1400
 
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Kampus-Sakinah
 

What's hot (17)

penyakit yang biasa muncul pada lansia
penyakit yang biasa muncul pada lansiapenyakit yang biasa muncul pada lansia
penyakit yang biasa muncul pada lansia
 
Pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus
Pengetahuan tentang penyakit diabetes melitusPengetahuan tentang penyakit diabetes melitus
Pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus
 
Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baru
 
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab muna
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab munaLeaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab muna
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker Akper pemkab muna
 
SINDROM METABOLIK
SINDROM METABOLIKSINDROM METABOLIK
SINDROM METABOLIK
 
Nutrisi dm
Nutrisi dmNutrisi dm
Nutrisi dm
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
 
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH  DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
 
Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitus
 
Ppt gagal ginjal
Ppt gagal ginjalPpt gagal ginjal
Ppt gagal ginjal
 
Pengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetes
Pengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetesPengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetes
Pengaruh diet mikrobiotik tehadap penyakit diabetes
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
 
Masalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansiaMasalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansia
 
Leaflet diet pntg dm
Leaflet diet pntg dmLeaflet diet pntg dm
Leaflet diet pntg dm
 
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional
 

Similar to Analisis jurnal gizi kelompok 4 - dasar gizi kelas a

Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptxPerawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptxNirmalasariHusain1
 
Manfaat puasa untuk kesehatan
Manfaat puasa untuk kesehatanManfaat puasa untuk kesehatan
Manfaat puasa untuk kesehatanGunawan Irwanto
 
Ditemukan Obat Herbal Diabetes Paling Ampuh
Ditemukan Obat Herbal Diabetes Paling AmpuhDitemukan Obat Herbal Diabetes Paling Ampuh
Ditemukan Obat Herbal Diabetes Paling AmpuhTerapi Alami Herbal
 
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.pptTatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.pptTaufiqurrokhman Rofii
 
Diabetes militus
Diabetes militusDiabetes militus
Diabetes militusanggo888
 
Pengetahuan produk langsingin hpai
Pengetahuan produk langsingin hpaiPengetahuan produk langsingin hpai
Pengetahuan produk langsingin hpairadhiani
 
Obesitas .pptx
Obesitas .pptxObesitas .pptx
Obesitas .pptxWawaBisnis
 
Puasa & sakit 2018 ppt
Puasa & sakit 2018 pptPuasa & sakit 2018 ppt
Puasa & sakit 2018 ppthenro1
 
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).pptDIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).pptnurmiwati
 
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.pptDIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.pptgizikemranjen
 
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.pptDIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.pptrusunawanew
 
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.pptDIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.pptNidaNurAmalia
 
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.pptDIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.pptNuriSakinaSuharto1
 
A-85 Rev alfian.docx
A-85 Rev alfian.docxA-85 Rev alfian.docx
A-85 Rev alfian.docxssuser9db94b
 

Similar to Analisis jurnal gizi kelompok 4 - dasar gizi kelas a (20)

Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptxPerawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
 
Manfaat puasa untuk kesehatan
Manfaat puasa untuk kesehatanManfaat puasa untuk kesehatan
Manfaat puasa untuk kesehatan
 
Ditemukan Obat Herbal Diabetes Paling Ampuh
Ditemukan Obat Herbal Diabetes Paling AmpuhDitemukan Obat Herbal Diabetes Paling Ampuh
Ditemukan Obat Herbal Diabetes Paling Ampuh
 
Puasa obesitas
Puasa obesitasPuasa obesitas
Puasa obesitas
 
Chapter III.pdf
Chapter III.pdfChapter III.pdf
Chapter III.pdf
 
Ppt kelebihan karbo
Ppt kelebihan karboPpt kelebihan karbo
Ppt kelebihan karbo
 
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.pptTatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
 
Diabetes militus
Diabetes militusDiabetes militus
Diabetes militus
 
Pengetahuan produk langsingin
Pengetahuan produk langsinginPengetahuan produk langsingin
Pengetahuan produk langsingin
 
Pengetahuan produk langsingin hpai
Pengetahuan produk langsingin hpaiPengetahuan produk langsingin hpai
Pengetahuan produk langsingin hpai
 
Ltm 1
Ltm 1Ltm 1
Ltm 1
 
Obesitas .pptx
Obesitas .pptxObesitas .pptx
Obesitas .pptx
 
Puasa & sakit 2018 ppt
Puasa & sakit 2018 pptPuasa & sakit 2018 ppt
Puasa & sakit 2018 ppt
 
Obesitas.ppt
Obesitas.pptObesitas.ppt
Obesitas.ppt
 
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).pptDIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).ppt
 
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.pptDIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
 
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.pptDIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
 
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.pptDIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
 
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.pptDIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
 
A-85 Rev alfian.docx
A-85 Rev alfian.docxA-85 Rev alfian.docx
A-85 Rev alfian.docx
 

More from Lutfi Imansari

POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 )
POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 ) POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 )
POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 ) Lutfi Imansari
 
PPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint ImunisasiPPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint ImunisasiLutfi Imansari
 
Imunologi terhadap infeksi
Imunologi terhadap infeksiImunologi terhadap infeksi
Imunologi terhadap infeksiLutfi Imansari
 
Makalah entamoeba histolytica
Makalah entamoeba histolyticaMakalah entamoeba histolytica
Makalah entamoeba histolyticaLutfi Imansari
 
Antropologi Kesehatan Suku Sasak
Antropologi Kesehatan Suku Sasak Antropologi Kesehatan Suku Sasak
Antropologi Kesehatan Suku Sasak Lutfi Imansari
 
PPT Peran dan Status Sosial
PPT Peran dan Status Sosial PPT Peran dan Status Sosial
PPT Peran dan Status Sosial Lutfi Imansari
 

More from Lutfi Imansari (7)

POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 )
POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 ) POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 )
POWERPOINT CORONAVIRUS DISEASE ( COVID-19 )
 
PPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint ImunisasiPPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
 
New zaeland journal
New zaeland journalNew zaeland journal
New zaeland journal
 
Imunologi terhadap infeksi
Imunologi terhadap infeksiImunologi terhadap infeksi
Imunologi terhadap infeksi
 
Makalah entamoeba histolytica
Makalah entamoeba histolyticaMakalah entamoeba histolytica
Makalah entamoeba histolytica
 
Antropologi Kesehatan Suku Sasak
Antropologi Kesehatan Suku Sasak Antropologi Kesehatan Suku Sasak
Antropologi Kesehatan Suku Sasak
 
PPT Peran dan Status Sosial
PPT Peran dan Status Sosial PPT Peran dan Status Sosial
PPT Peran dan Status Sosial
 

Recently uploaded

konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...IdjaMarasabessy
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfssuser1cc42a
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIMuhammadAlfiannur2
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 

Recently uploaded (20)

konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 

Analisis jurnal gizi kelompok 4 - dasar gizi kelas a

  • 1. Carbohydrate Withdrawal: is Recognition the First Step to Recovery?
  • 2. by : Kelompok 4 Rizki Romdany (122110101033) Naichi Ayu Saputri (122110101043) Putri Suci Wulan Sari (122110101053) Lutfi Imansari (122110101059) Dinar Riski W. (122110101061) Dasar Ilmu Gizi Kelas A
  • 3. Source : THE NEW ZEALAND MEDICAL JOURNAL Journal of the New Zealand Medical Association Simon Thornley, Hayden McRobbie NZMJ 27 February 2009, Vol 122 No 1290; ISSN 1175 8716 Page 133 URL: http://www.nzma.org.nz/journal/122-1290/3491/
  • 4. Glycemic Index / Indeks Glikemik (GI) Indeks glikemik (IG) adalah tingkatan pangan menurut efeknya terhadap gula darah. Pangan yang menaikkan kadar gula darah dengan cepat memiliki indeks glikemik (IG) tinggi. Sebaliknya, pangan yang menaikkan kadar gula darah dengan lambat memiliki indeks glikemik (IG) rendah
  • 5. Manfaat Pengendalian Indeks Glikemik Mencegah dan mengelola diabetes Mencegah kanker Penyakit jantung Menurunkan obesitas
  • 6. • Semakin tinggi tingkat GI maka semakin cepat makanan menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Alhasil, menyebabkan rasa ingin makan terus dan terus karena merasa cepat lapar. Memiliki kadar glikemik yang tinggi selain merupakan faktor yang bertanggung jawab dalam terjadinya peningkatan obesitas (kegemukan) secara global, juga berpotensi pada terjadinya Diabetes Melitus (MT).
  • 7. Makanan tertentu ternyata dapat memicu 'kecanduan' bagi penikmatnya. Bahkan, kecanduan makanan mirip dengan kecanduan narkoba dan rokok. Dalam sebuah penelitian Journal of the New Zealand Medical Association, makanan yang memiliki indeks glikemik (GI) tinggi, seperti nasi, kentang, roti putih bisa menyebabkan efek ngidam. 
  • 8. Umumnya, makanan tinggi GI merupakan makanan yang tinggi gula dan karbohidrat. Indeks glikemik merupakan ukuran seberapa cepat makanan menyebabkan perubahan kadar gula darah. Korespondensi dari seorang wanita 38 tahun dari Wisconsin , Amerika Serikat menyatakan bahwa dirinya mengalami penarikan suatu syndrome setelah berpantang dari makanan GI tinggi, gejala tersebut berupa keinginan dan mood yang menurun, gejala- gejala akibat penarikan karbohidrat tersebut dianggap mirip seperti dependensi pada narkoba.
  • 9. Menggunakan teknologi MRI, peneliti mempelajari reaksi otak 11 pria untuk menunjukkan bagaimana kecanduan makanan dapat terjadi. Temuan dalam jurnal lain “American Journal of Clinical Nutrition” menyimpulkan bahwa karbohidrat pada makanan olahan bisa menyebabkan rasa lapar berlebihan dan merangsang bagian otak tertentu yang memicu 'kecanduan'.  
  • 10. Diet Atkins program diet rendah karbohidrat yang membatasi konsumsi karbohidrat untuk menurunkan berat badan. Dr. Robert Atkins - 1972 makanan tinggi karbohidrat akan diganti dengan makanan tinggi protein dan lemak. Pengertian Metode Perancang
  • 11. Manfaat untuk mengatasi obesitas, mengobati epilepsi atau diabetes.
  • 12. Fakta tentang Diet Atkins  didasarkan pada asumsi bahwa karbohidrat bertanggung jawab terhadap kenaikan berat badan.  kalori dari karbohidrat akan diganti dengan kalori yang berasal dari protein dan lemak.  membatasi konsumsi karbohidrat, misalnya asupan karbohidrat hanya 40 gram dalam sehari. Bila asupan karbohidrat dibatasi, tubuh akan mengalami ketosis. Saat terjadi ketosis, tubuh akan membakar lemak dan menggunakannya sebagai bahan bakar untuk mendapatkan energi. Ketika mengalami ketosis, tubuh akan mulai membakar lemak untuk mendapatkan energi dan meredakan keinginan untuk mendapat asupan karbohidrat. Ada empat fase dalam diet Atkins, yaitu fase induksi, fase ongoing, fase pra-pemeliharaan, dan fase pemeliharaan.
  • 13. Cont’d  Fase induksi berlangsung selama 14 hari pertama  penurunan berat badan. asupan karbohidrat dibatasi hanya sampai 20 gram/hari. Contoh makanan dalam fase ini : brokoli, selada, tomat, dan sayuran lainnya. Makanan bertepung seperti kentang, yoghurt, nasi, dan lainnya dikeluarkan dari menu makanan sehari-hari.  fase ongoing, asupan karbohidrat ditingkatkan sebanyak 5 gram setiap minggunya. Pre-maintenance adalah tahap dimana penurunan berat badan mulai melambat. Setelah mencapai target berat badan yang diinginkan  fase pemeliharaan. Karbohidrat terus meningkat tapi dijaga jangan sampai meningkatkan berat badan.
  • 14. Efek Samping Diet Atkins Efek samping yang seringkali ditimbulkan dari diet Atkins misalnya nafas tidak segar, pusing, mual, kelelahan, dan kelemahan.
  • 15. Efek Samping Diet Atkins . Ketosis  Karena konsumsi karbohidrat rendah, Keton yang dihasilkan tubuh akan dikeluarkan melalui urin dan napas. Inilah yang menjadi penyebab napas tidak segar yang biasa terjadi pada ketosis. Menurut teori Atkins, orang biasanya kecanduan makanan dengan kadar gula tinggi. Ketika mengikuti diet Atkins, asupan karbohidrat diturunkan secara mendadak sehingga menyebabkan gejala ‘ketagihan’. Gejalanya meliputi kelelahan, pusing, jantung berdebar, keluar keringat dingin, dan kelemahan. Biasanya gejala-gejala di atas akan hilang dalam tiga hari. Namun jika gejala-gejala tersebut menetap selama lebih dari tiga hari dan semakin parah, diet harus segera dihentikan.
  • 16. Cont’d Sembelit merupakan efek samping utama dari diet Atkins. Dalam diet ini, asupan makanan tinggi serat dibatasai sehingga menimbulkan sembelit..  Kram  Kurangnya mineral merupakan penyebab utama terjadinya kram. Konsumsi banyak cairan serta mengambil suplemen kalium dan magnesium sesuai kebutuhan dapat membantu mengatasi kondisi tersebut. Jika salah satu efek samping di atas semakin parah, segeralah berkonsultasi dengan dokter dan hentikan diet.