SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Download to read offline
Modul Diklatpim Tingkat IV                                                                        Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif




    Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV   Hak Cipta © Pada : Lembaga Administrasi Negara


                                                             Edisi Tahun 2008




                                                             Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
                                                             Jl. Veteran No. 10, Jakarta, 10110
                                                             Telp. (62 21) 3868201, Fax. (62 21) 3800187




                                                             Teknik Komunikasi dan Presentasi Yang Efektif

                                                             Jakarta - LAN - 2007
                                                             xxx hlm : 15 x 21 cm
                                                             ISBN : xxx-xxxx-xx-x
       Lembaga Administrasi Negara – Republik Indonesia
                             Jakarta, 2008




                                                                                                   ii
Modul Diklatpim Tingkat IV                                                                                  Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



                                                                          dari aspek kurikulum yang meliputi rumusan kompetensi, mata Diklat
                                                                          dan strukturnya, metode dan skenario pembelajaran sampai pada
                                                                          pengadministrasian penyelenggaranya. Dengan proses standarisasi ini,
                                                                          maka kualitas penyelenggaraan dan alumni dapat lebih terjamin.
              LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA                                 Salah satu unsur penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV
                       REPUBLIK INDONESIA                                 yang mengalami proses standarisasi adalah modul atau bahan ajar untuk
                                                                          para peserta (participants’ book). Disadari sejak modul-modul tersebut
                                                                          diterbitkan, lingkungan strategis khususnya kebijakan-kebijakan nasional
                       KATA PENGANTAR                                     pemerintah juga terus berkembang secara dinamis. Di samping itu, konsep
                                                                          dan teori yang mendasari substansi modul juga mengalami perkembangan.
                                                                          Kedua hal inilah yang menuntut diperlukannya penyempurnaan secara
Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-          menyeluruh terhadap modul-modul Diklat Kepemimpinan Tingkat IV
undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian                 ini.
menegaskan bahwa dalam rangka usaha mencapai tujuan nasional,
                                                                          Oleh karena itu, saya menyambut baik penerbitan modul-modul yang
diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang berkemampuan melaksanakan
                                                                          telah mengalami penyempurnaan ini, dan mengaharapkan agar peserta
tugas secara profesional. Untuk mewujudkan profesionalisme PNS ini,
                                                                          Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dapat memanfaatkannya secara
mutlak diperlukan peningkatan kompetensi, khususnya kompetensi
                                                                          optimal, bahkan dapat menggali kedalaman substansinya di antara sesama
kepemimpinan bagi para pejabat dan calon pejabat Struktural Eselon
                                                                          peserta dan para Widyaiswara dalam berbagai kegiatan pembelajaran
IV baik di lingkungan pemerintah pusat maupun daerah. Sebagai pejabat
                                                                          selama Diklat berlangsung.
struktural yang berada pada posisi paling depan atau ujung tombak,
pejabat struktural eselon IV memainkan peran yang sangat penting karena   Kepada penulis dan seluruh anggota Tim yang telah berpartisipasi, kami
bertanggung jawab dalam mensukseskan pelaksanaan kegiatan-kegiatan        haturkan terima kasih. Semoga modul hasil perbaikan ini dapat
secara langsung, sehingga buah karyanya dapat dirasakan secara            dipergunakan sebaik-baiknya.
langsung oleh masyarakat.
Untuk mempercepat upaya peningkatan kompetensi tersebut, Lembaga                                           Jakarta, 14 Maret 2008
Administrasi Negara (LAN) telah menetapkan kebijakan desentralisasi
dalam penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV. Dengan                                                KEPALA
kebijakan ini, jumlah penyelenggaraan Diklat dapat lebih ditingkatkan                             LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
sehingga kebutuhan akan pejabat struktural eselon IV yang profesional                                 REPUBLIK INDONESIA
dapat terpenuhi. Agar penyelenggaraan dan alumni tersebut menghasilkan
kualitas yang sama, walaupun diselenggarakan dan diproses oleh
Lembaga Diklat yang berbeda, maka LAN menerapkan kebijakan                                                        SUNARNO
standarisasi program Diklat Kepemimpinan Tingkat IV. Proses
standarisasi meliputi keseluruhan aspek penyelenggaraan Diklat, mulai

                                   iii                                                                       iv
Modul Diklatpim Tingkat IV                                                                          Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



Lembar Judul. ....................................................................
Lembar Pengesahan ISBN. ..................................................                      i
Kata Pengantar. ....................................................................           i
Daftar Isi. ...............................................................................   iv




                                                  v                                                 vi
Modul Diklatpim Tingkat IV   Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif
Modul Diklatpim Tingkat IV                                                    2                                  Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



                               BAB I                                              dalam kelompok, pasangan, individu, dan kelas dengan berbagai
                                                                                  ragam bahan dan media pembelajaran.
                         PENDAHULUAN
                                                                              C. Hasil Belajar
                                                                                  Setelah membaca modul Teknik Komunikasi dan Presentasi yang
A. Latar Belakang                                                                 Efektif ini peserta diharapkan mampu memahami strategi
     Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif merupakan                      komunikasi dan presentasi dengan teknik penyajian yang efektif
     keterampilan dan kemampuan inter disipliner yang mutlak dikuasi oleh         dan komunikatif dalam rangka membangun kolaborasi.
     para para Pejabat dan staf di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
     dalam mewujudkan misi pelayanan sesuai visi dan misi instansinya.
     Aplikasi modul ini dapat secara lebih khusus Anda terapkan kepada        D. Indikator Hasil Belajar
     kegiatan perencanaan, pengembangan bahan sajian dan penerapan                Indikator-indikator hasil belajar adalah :
     penyajian berbagai ruang lingkup bidang tugas dalam pemerintahan.
                                                                                  1. Peserta mampu memahami dan menjelaskan konsep dasar
     Dalam pelaksanaan tugas PNS, diskusi, penyajian dan presentasi                  Komunikasi;
     menjadi bagian penunjang keberhasilan pribadi, unit kerja, maupun
                                                                                  2. Peserta mampu memahami dan menjelaskan konsep dasar
     instansi secara keseluruhan. Bentuk-bentuk presentasi laporan, proyek,          Presentasi;
     penelitian, maupun untuk kebutuhan lain akan lebih menarik bila
     disampaikan dengan teknik komunikasi dan presentasi yang memadai.            3. Peserta mampu memahami dan menjelaskan tahapan persiapan
                                                                                     dan pelaksanaan presentasi;
                                                                                  4. Peserta mampu memahami dan menjelaskan jenis-jenis alat
B. Deskripsi Singkat                                                                 bantu penyaji;
     Mata Diklat Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif                    5. Peserta mampu memahami dan menjelaskan alat bantu sesuai
     membahas tentang dasar-dasar presentasi, jenis-jenis alat Bantu                 tujuan penyajian;
     penyajian, strategi penggunaan alat bantu, komunikasi non verbal
                                                                                  6. Peserta mampu memahami dan menjelaskan strategi penggunaan
     dalam penyajian, teknik menjawab pertanyaan, strategi penyajian
                                                                                     alat bantu yang benar dan komunikatif;
     efektif dan komunikatif, serta penerapan kegiatan presentasi dan
     komunikasi dalam suatu forum diskusi kelompok, seminar, dan                  7. Peserta mampu memahami dan menjelaskan peran dan jenis
     konferensi dalam lingkup nasional maupun internasional.                         komunikasi non-verbal dalam penyajian;

     Jangka waktu pembelajaran mata Diklat ini adalah 8 jam pelatihan             8. Peserta mampu memahami dan menjelaskan teknik-teknik
     dan dilaksanakan dengan metode kegiatan pertisipasi aktif peserta               pengembangan partisipasi dalam pertemuan ;


                                    1
Modul Diklatpim Tingkat IV                                            3                                   Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



     9. Peserta mampu memahami dan menjelaskan teknik menjawab                                        BAB II
        pertanyaan pendengar;
     10. Peserta mampu memahami dan menjelaskan strategi penyajian
                                                                                    DASAR-DASAR KOMUNIKASI
         yang efektif dan komunikatif;


E. Materi Pokok                                                                  Setelah membaca Bab ini, peserta diklat diharapkan
                                                                              mampu menjelaskan pengertian komunikasi secara umum,
      Materi pokok yang dibahas dalam modul Teknik Komunikasi dan             konsep dasar komunikasi, proses terjadinya komunikasi,
      Presentasi yang Efektif ini adalah :                                          komunikasi dalam dunia kerja, tahapan dalam
      1. Dasar-dasar Komunikasi;                                               komunikasi, dan kriteria keberhasilan suatu komunikasi

      2. Dasar-dasar Presentasi;
      3. Alat bantu penyajian;
      4. Strategi penyajian yang efektif dan komunikatif;                   A. Pengertian Komunikasi
      5. Teknik menjawab pertanyaan;                                                                     Komunikasi secara umum dapat
                                                                                                         diartikan sebagai proses penyampaian
      6. Komunikasi non verbal penyajian;                                                                informasi dari komunikator kepada
      7. Penerapan presentasi dan komunikasi.                                                            komunikan dengan menggunakan media
                                                                                                         dan cara penyampaian informasi yang
                                                                                                         dipahami oleh kedua pihak, serta saling
F. Manfaat                                                                                               memiliki kesamaan arti lewat transmisi
      Berbekal hasil belajar pada modul Teknik Komunikasi dan Presentasi                                 pesan secara simbolik.
      yang Efektif ini peserta diharapkan mampu memahami dan                   Sebagai suatu proses penyampaian informasi, para individu yang
      menerapkan bagaimana menyajikan berbagai makalah individu                terlibat dalam kegiatan komunikasi, khususnya komunikator perlu
      maupun makalah kelompok, dengan mempersiapkan aneka ragam                merancang dan menyajikan informasi yang benar dan tepat sesuai
      bentuk penyajian yang berhubungan dengan bidang tugas masing-            setting komunikasi, dan informasi tersebut disajikan dengan
      masing pada tingkat institusi, unit kerja maupun kebutuhan individu      menggunakan bahasa yang sesuai dengan situasi komunikasi dan
      sebagai Aparatur Negara yang kompeten dalam tugas dan                    tingkat nalar penerimaan lawan komunikasi.
      tanggungjawabnya.




                                                                                                           4
Modul Diklatpim Tingkat IV                                              5     6                                  Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



B. Komponen Dasar Komunikasi                                                      Pihak pengirim (sumber) berfungsi sebagai komunikator
                                                                                  menyandikan pesan komunikasi dalam bentuk kode-kode
     Dari rumusan pengertian komunikasi di atas dapat disimpulkan
                                                                                  komunikasi (bahasa lisan, tulisan, gerak, atau melalui media). Pesan
     bahwa suatu komunikasi yang lengkap memiliki enam komponen
     dasar komunikasi yang meliputi komunikator (communicator),                   itu selanjutnya disalurkan secara langsung atau tidak langsung
     komunikan (communicant), pesan atau esensi komunikasi (content)              (melalui media komunikasi). Pesan yang disandikan ini selanjutnya
     adanya interaksi yang langsung maupun tidak langsung (interaction)           diartikan oleh pihak penerima (komunikan). Komunikan selanjutnya
     adanya penggunaan media komunikasi yang benar dan tepat (the                 memberikan respon terhadap pesan yang diterima dan seterusnya
     use of media), serta adanya pemahaman bersama akan esensi dan                secara berkesinambungan dan bergantian. Dengan adanya proses
     tujuan komunikasi (mutual understanding).                                    pengulangan komunikasi antara komunikator dengan komunikan
     Keenam komponen di atas merupakan suatu kesatuan utuh yang saling            dalam siklus di atas, maka dapat dipasikan bahwa suatu komunikasi
     mendukung dan integratif menentukan keberhasilan suatu komunikasi.           telah terjadi.
     Oleh sebab itu diperlukan pemahaman yang lengkap akan rincian                Dalam proses komunikasi di atas, komunikator yang secara umum
     dan esensi yang terkandung dalam setiap komponen di atas.                    memulai kegiatan komunikasi perlu menyandikan informasi sesuai
     Dari keenam komponen di atas, aspek pemahaman bersama sangat                 dengan kondisi dan tingkat nalar komunikan. Dalam konteks
     dominan menentukan keberhasilan suatu komunikasi. Bagaimana cara             penggunaan media komunikasi (seperti telepon, telekonferensi, dan
     komunikator menyampaikan pesan dan informasi, dan bagaimana                  media lainnya), komunikator perlu memastikan bahwa komunikan dapat
     komunikan menerima pesan informasi ditentukan oleh tingkat                   mengoperasikan media komunikasi dengan sebaiknya untuk
     pemahaman oleh kedua pihak selama komunikasi berlangsung.                    memaksimalkan pencapaian tujuan komunikasi. Faktor eksternal ini
                                                                                  sering menjadi penyebab ketidak berhasilan suatu komunikasi (contohnya
C. Proses Terjadinya Komunikasi                                                   ketidakmampuan komunikan mengoperasikan alat komunikasi).
     Proses terjadinya suatu komunikasi membutuhkan serangkaian kegiatan
     timbal balik antara komunikator dengan komunikan. Adanya pengulangan
     siklus komunikasi sesuai tahapan yang terjadi memaksimalkan pencapaian   D. Komunikasi Dalam Dunia Kerja
     tujuan komunikasi, seperti tergambar dalam diagram berikut ini :             Komunikasi dalam dunia kerja dapat berlangsung secara vertikal,
   MENGIRIMKAN                                               MENERIMA
                                                                                  horizontal, top-down, bottom-up, internal, dan eksternal. Komunikasi
                      PESAN                       PESAN                           dalam dunia kerja biasanya memiliki beberapa kondisi umum yang
    PENGIRIM          PENYAN
                                 SALURAN
                                                  PENG         PENE               memberi konstribusi kepada keberhasilan komunikasi. Komunikator
    (SUMBER)           DIAN                      ARTIAN        RIMA
                                                                                  dan komunikan sudah saling mengenal, tujuan komunikasi relatif
          MENERIMA                                 MENGIRIMKAN                    lebih jelas karena berhubungan dengan esensi tugas unit kerja, dan
                                                                                  seting komunikasi juga dapat menjadi lebih kondusif, dan cenderung
                    Diagram 1: Proses terjadinya komunikasi                       lebih informal.
Modul Diklatpim Tingkat IV                                            7     8                                  Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



     Komunikasi vertikal dapat terjadi antara bawahan terhadap atasan           2. Tahapan pertukaran eksplorasi (exploratory exchange). Pada
     atau sebaliknya dalam konteks pemberian laporan atau                          tahap ini pola komunikasi mencakup pengembangan kepribadian
     menyampaikan hasil suatu kegiatan. Komunikasi top down terjadi                umum (publik) dan melalui pembukaan aspek kepribadian khusus,
     pada saat pimpinan suatu instansi atau unit kerja memberikan                  mulai akrab, rileks, dan mengarah pada saling kenal.
     pengarahan, bimbingan, dan pertemuan di mana atasan memiliki
                                                                                3. Tahapan pertukaran interaksi sosial efektif (effective interaction).
     informasi yang layak dan patut diketahui oleh bawahan. Komunikasi
                                                                                   Pada tahap ini pola komunikasi mengarah kepada persahabatan
     bottom-up adalah interaksi yang terjadi antara bawahan dengan
                                                                                   akrab, hubungan mengarah romantis, bebas, kasual, banyak
     atasan dalam beberapa konteks pekerjaan. Komunikasi internal
                                                                                   menggunakan kesadaran diri, walau masih ada keengganan untuk
     adalah komunikasi yang terjadi di antara pejabat maupun staf dalam
                                                                                   membuka keintiman. Komunikasi terfokus pada saling belajar
     satu lingkup instansi atau organisasi, namun mungkin dengan unit
                                                                                   dari satu sama lain.
     kerja yang berbeda. Komunikasi eksternal meliputi segala bentuk
     interaksi yang terjadi antara individu atau instansi dengan instansi       4. Tahapan hubungan stabil (stable exchange stage). Pada tahap
     lainnya.                                                                      ini pola komunikasi mengarah kepada keterbukaan umum pribadi
                                                                                   dalam semua tingkat, baik yang bersifat umum dan pribadi.
     Apapun seting komunikasi yang terjadi dalam dunia kerja, para
                                                                                   Komunikasi verbal dan non-verbal dalam tahap ini berorientasi
     komunikator dan komunikan tetap harus merinci dan mengetahui
                                                                                   lingkungan dan mulai memiliki tahap emosi yang efektif terhadap
     siapa yang menjadi komunikannya, apa tujuan komunikasi dan esensi
                                                                                   lawan bicara.
     komunikasi apa saja yang perlu disajikan dalam komunikasi tersebut.


                                                                            F. Penyebab Kegagalan Komunikasi
E. Tahapan Dalam Komunikasi
                                                                                Di dalam komunikasi sering terlihat bahwa antara komunikator
     Pada komunikasi antara pribadi secara umum dimulai dari tahap
                                                                                dengan komunikan memiliki persepsi yang berbeda, hal ini bisa
     superfisial (dasar) sampai ketahap akrab (intim). Perubahan dari
                                                                                saja disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adanya latar
     tahapan umum kepada tahapan intim membutuhkan waktu yang
                                                                                belakang budaya, pendidikan, status sosial dan lain sebagainya.
     relatif tidak sama kepada setiap orang. Intensitas hubungan dan
     esensi komunikasi dapat menjadi pemicu perubahan tingkat tahapan           Kalaupun semua faktor tersebut di atas dapat diatasi, namun masih
     komunikasi ini. Namun secara umum jenjang ini melalui tahapan              ada kemungkinan lain yang menyebabkan gagalnya suatu
     seperti uraian berikut :                                                   komunikasi, ini bisa diperlihatkan pada gambar an penyebab gagalnya
                                                                                komunikasi berikut ini :
     1. Tahapan interaksi bidang kepribadian umum (public areas).
        Pada tahap ini individu berusaha menghidari konflik, sedikit
        evaluasi diri, namun disesuaikan dengan norma sosial pada situasi
        tersebut.
Modul Diklatpim Tingkat IV                                           9     10                                 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



                                                                           H. Latihan
                                                                                Petunjuk. Beri jawaban lengkap kepada setiap butir pertanyaan berikut
                                                                                ini. (tulis jawaban Anda dalam lembar terpisah dari modul ini)
                                                                                1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi?
                                                                                2. Sebutkan enam komponen dasar yang terdapat dalam suatu
                                                                                   komunikasi.
                                                                                3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komunikasi verbal.
                                                                                4. Uraikan 2 dari 4 tahapan komunikasi.
                 Diagram 2: Penyebab Kegagalan Komunikasi
                                                                                5. Uraikan kriteria keberhasilan suatu komunikasi.

G. Kriteria Keberhasilan Komunikasi                                             6. Sebutkan mengapa bisa terjadi kegagalan dalam komunikasi?

     Keberhasilan suatu komunikasi secara umum dipandang dari              I. Rangkuman
     ketercapaian tujuan komunikasi. Keberhasilan ini dapat dinilai dari
     berbagai segi yang meliputi:                                               Pemahaman dasar-dasar komunikasi dimulai dari pengertian konsep
                                                                                komunikasi yang diartikan sebagai proses penyampaian informasi
      1. Kepercayaan penerima pesan (komunikan) terhadap komuni-                dari komunikator kepada komunikan dengan menggunakan media
         kator serta keterampilan komunikator berkomunikasi (menyajikan         dan cara penyampaian informasi yang tepat dengan tingkat
         isi komunikasi sesuai tingkat nalar komunikan).                        pemahaman esensi komunikan yang sama lewat transmisi pesan
                                                                                informasi yang simbolik.
      2. Daya tarik pesan dan kesesuaian pesan dengan kebutuhan
         komunikan.                                                             Rumusan suatu komunikasi lengkap memiliki enam komponen dasar
                                                                                komunikasi yang meliputi komunikator, komunikan, pesan atau esensi
      3. Pengalaman yang sama tentang isi pesan antara komunikator              komunikasi, interaksi yang langsung maupun tidak langsung,
         dan komunikan.                                                         penggunaan media komunikasi yang benar dan tepat, dan
      4. Kemampuan komunikan menafsirkan pesan, kesadaran dan                   pemahaman bersama akan esensi dan tujuan komunikasi.
         perhatian komunikan akan kebutuhan atas pesan yang diterima.           Keenam komponen komunikasi terintegrasi dan dalam
      5. Seting komunikasi yang kondusif (nyaman, menyenangkan dan              penerapannya mungkin berlangsung secara vertikal, horizontal,
                                                                                top-down, bottom-up, internal, dan eksternal. Dalam dunia kerja,
         menantang).
                                                                                komunikator dan komunikan secara umum sudah saling kenal dan
      6. Sistem penyampaian pesan berkaitan dengan metode dan media             esensi komunikasi biasanya berhubungan dengan esensi tugas yang
         yang sesuai dengan jenis indera penerima pesan.                        menyebabkan setting komunikasi menjadi lebih kondusif dan
                                                                                cenderung lebih informal.
Modul Diklatpim Tingkat IV                                             11                                    Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



     Arah pegerakan suatu komunikasi dari kondisi umum ke tingkat                                       BAB III
     akrab seringkali mengikuti tahapan yang mencakup: tahap interaksi
     bidang kepribadian umum, tahap pertukaran eksplorasi, tahap                       DASAR-DASAR PRESENTASI
     pertukaran interaksi sosial efektif, dan tahap hubungan stabil. Setiap
     tahapan ini membutuhkan waktu komunikasi yang berbeda kepada
     setiap komunikator dan komunikan.
     Dalam penerapan, keberhasilan suatu komunikasi dinilai dari                Setelah membaca Bab ini, peserta Diklat diharapkan mampu
     ketercapaian tujuan komunikasi yang didukung oleh kepercayaan                  menjelaskan pengertian presentasi, komponen dasar
     komunikan terhadap komunikator serta keterampilan komunikator               presentasi efektif, jenis presentasi lisan dalam dunia kerja,
     berkomunikasi, daya tarik pesan dan kesesuaian pesan dengan                   kegagalan umum dalam presentasi, jenis penyaji yang
     kebutuhan komunikan, pengalaman tentang isi pesan antara                   cenderung bermasalah, dan kriteria keberhasilan presentasi
     komunikator dan komunikan, dan kemampuan komunikan
     menafsirkan pesan sesuai dengan indera penerima pesan.


                                                                              A. Pengertian Presentasi
                                                                                                        Presentasi, khususnya presentasi lisan,
                                                                                                        merupakan bagian komunikasi di mana
                                                                                                        dalam proses komunikasi ini ada inti yang
                                                                                                        dikomunikasikan (content), ada proses
                                                                                                        komunikasi (metode), dan ada media
                                                                                                        penyajian (alat bantu) Kesemua komponen
                                                                                                        ini saling terkait dalam menciptakan suatu
                                                                                                        presentasi lisan yang optimal dan efektif.
                                                                                 Apa sebenarnya konsep presentasi lisan? Presentasi lisan dapat
                                                                                 disimpulkan sebagai komunikasi antara penyaji (presenter) dengan
                                                                                 sekelompok pendengar (audience) dalam situasi teknis, saintifik
                                                                                 atau profesional untuk suatu tujuan dengan menggunakan teknik
                                                                                 sajian dan media presentasi yang terencana.




                                                                                                             12
Modul Diklatpim Tingkat IV                                                                            13     14                                             Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



B. Evaluasi Kemampuan Presentasi Anda                                                                         6. Penutup sajian saya menjawab permasalahan dalam pembukaan, dan             5   4 3   2   1
                                                                                                                  jika memungkinkan berisi yang menguraikan tindakan pendengar.
     Sebelum lanjut membahas komponen, jenis dan aplikasi presentasi                                          7. Alat bantu yang saya gunakan dipersiapkan dengan baik, simpel, mudah       5   4 3   2   1
                                                                                                                  dibaca dan berisi pesan sajian.
     efektif, Anda wajib mengevaluasi kemampuan presentasi Anda saat
                                                                                                              8. Jumlah dan jenis alat bantu penyajian sesuai isi penyajian, dipilih berda- 5   4 3   2   1
     ini, dengan cara mengisi lembar evaluasi di bawah ini.                                                       sarkan kesesuaian dengan pendengar, tidak membosankan pendengar.
                                                                                                              9. Jika sajian saya persuasif, saya akan dukung dengan argumen logis          5   4 3   2   1
     Hasil evaluasi diri ini dapat anda gunakan untuk merancang dan                                           10. Rasa ingin tahu saya gunakan untuk meningkatkan antusias penyajian,       5   4 3   2   1
     mengembangkan kompetensi presentasi lisan Anda sesuai dengan                                                 dan bukan menghalangi saya berkreasi.
     tahap penguasaan presentasi lisan Anda saat ini.                                                         11. Saran dan dampak penyajian jelas terlihat manfaatnya pada pendengar.      5   4 3   2   1
                                                                                                              12. Saya mengkomunikasikan ide sajian dengan antusias kepada pendengar.       5   4 3   2   1
                                                                                                              13. Latihan sebelum presentasi saya perlukan supaya penggunaan kartu pe-      5   4 3   2   1
                                                                                                                  nyajian minimal dan perhatian saya kepada pendengar maksimal.
        EVALUASI KEMAMPUAN PRESENTASI ANDA                                                                    14. Catatan sajian atau kartu penyajian saya berisi “kata kunci”, jadi saya   5   4 3   2   1
                                                                                                                  menghindari teknik presentasi dengan membaca teks.
                                                                                                              15. Latihan presentasi saya cobakan seperti penyajian sebenarnya dengan       5   4 3   2   1
Nama          : ......................................   Jabatan : .......................................        menggunakan alat bantu yang digunakan pada saat presentasi sebenarnya.
                                                                                                              16. Saya mempersiapkan jawaban terhadap pertanyaan yang saya antisipasi       5   4 3   2   1
Bacalah setiap butir pertanyaan berikut ini, dan lingkari salah satu nomor yang
                                                                                                                  dan saya melatih teknik menjawabnya.
paling sesuai mencerminkan kemampuan presentasi Anda saat ini.                                                17. (Jika memungkinkan), saya menyusun letak tempat duduk pendengar dan 5         4 3   2   1
                                                                                                                  mencobakan alat bantu penyajian jauh sebelum penyajian berlangsung.
SKALA PENILAIAN:
                                                                                                              18. Saya memberi perhatian (eye contact) yang sama kepada semua pendengar     5   4 3   2   1
5 : Selalu (always);                                                                                              dengar selama penyajian berlangsung.
4 : Biasanya (usually);                                                                                       19. Gerak tubuh saya (bahasa non-verbal) adalah natural dan dikembangkan      5   4 3   2   1
                                                                                                                  sesuai kebutuhan penyajian.
3 : Kadang-kadang (sometimes);
                                                                                                              20. Suara saya kuat dan jelas terdengar kepada audience, bukan monoton.       5   4 3   2   1
2 : Jarang sekali (occasionally);
1 : Tidak pernah (never).                                                                                                                                        Jumlah Skor pilihan

                                                                                         Skala Penilaian
  1. Terlebih dahulu saya menentukan tujuan presentasi lisan sebelum meren-         5    4 3      2    1     PENJELASAN JUMLAH SKOR:
                                                                                                             81 - 100     Anda seorang pembicara berpengalaman; namun untuk mencapai
      canakan isi suatu penyajian lengkap.
                                                                                                                          keberhasilan presentasi maksimal, Anda masih membutuhkan pengulangan
  2. Saya menganalisis keinginan, kebutuhan dan batasan kemampuan pen-              5    4 3      2    1
                                                                                                                          teknik dasar presentasi melalui latihan.
      dengar saya.                                                                                           61 - 80      Anda punya potensi untuk menjadi penyaji yang handal; namun perlu keseriusan
  3. Saya mulai menulis intisari penyajian, lalu mengembangkan aspek saji-          5    4 3      2    1                  dalam penyajian, terus berlatih dan mencoba teknik-teknik presentasi.
      an tambahan yang berhubungan dengan hal itu.                                                           41 - 60      Anda seorang pembicara biasa yang membutuhkan teknik-teknik dasar
  4. Saya gabungkan latar belakang penyajian dan usulan setiap ide yang di-         5    4 3      2    1                  persiapan, pengenalan dan peningkatan kepribadian untuk lebih berhasil
      sajikan dalam presentasi.                                                                                           dalam presentasi lisan.
                                                                                                             31 - 40      Anda akan mendapatkan peningkatan dramatis dalam presentasi jika Anda
  5. Saya mengembangkan pembukaan sajian (introduction) yang bertujuan              5    4 3      2    1
                                                                                                                          serius berlatih terus.
      meningkatkan perhatian pendengar, namun tetap berisi latar belakang
                                                                                                                30        Anda harus siap mengikuti semua teknik penyajian dalam sesi ini, dan
      penyajian.                                                                                             ke bawah     mungkin mendapatkan peningkatan yang sangat baik mengenai teknik
                                                                                                                          presentasi hanya jika Anda serius dan terus menerus mencobanya.
Modul Diklatpim Tingkat IV                                            15     16                                Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



C. Komponen Dasar Presentasi Efektif                                              Dalam penerapannya presentasi pretemporaneous meliputi
                                                                                  presentasi dengan membaca teks (reading presentation) dan
     Dalam suatu presentasi, khususnya presentasi lisan, terdapat tiga
                                                                                  presentasi dengan menghafal (memorized presentation). Sedang
     kelompok peran yang saling mendukung efektivitas dan keberhasilan
                                                                                  presentasi extemporaneous meliputi presentasi spontan (the
     suatu penyajian. Penyaji (presenter) adalah figur utama yang
     menyajikan isi presentasi dan bertanggung jawab penuh dalam                  impromptu Presentation), dan presentasi langsung dengan
     kelangsungan dan efektivitas waktu penyajian. Moderator (chair               menggunakan kartu (note cards presentation).
     person) adalah figur kedua yang bertugas mengatur mekanisme                  1. Presentasi Pretemporaneous
     kelangsungan urutan dan tata cara penyajian. Kelompok ketiga adalah
     pendengar (audience) yang berkumpul mengikuti penyajian untuk                   a. Presentasi Teks (Reading Presentation)
     tujuan yang berbeda seperti mencari jawaban atas permasalahannya,                                               Presentasi teks (Reading Presen-
     mengikuti trend baru, di utus oleh instansinya, atas kemauan sendiri,                                           tation) adalah suatu bentuk penyajian
     dan atau berbagai tujuan lainnya yang berbeda dari satu individu                                                lisan di mana penyaji sepenuhnya
     kepada individu lain.
                                                                                                                     menggunakan teks (membaca kata
     Dari ketiga peran utama di atas (penyaji, moderator, dan pendengar),                                            demi kata). Contohnya dari bentuk
     kelompok mana yang paling dominan dalam menentukan keberhasilan                                                 penyajian ini adalah penyajian surat
     suatu penyajian? Pertanyaan ini dapat diinterprestasikan dari                                                   keterangan, kertas kerja sama, hasil
     berbagai sudut pandang; namun pada dasarnya suatu penyajian lisan                                               temuan atau penyajian mewakili
     bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para pendengar. Apabila                                                      pembicara yang sebenarnya.
     pendengar “mengerti” akan inti dan esensi suatu sajian, maka dapat
     dikatakan presentasi tersebut berhasil. Dari uraian ini dapat                      Jika anda HARUS mengunakan teknik presentasi ini, tulislah
     disimpulkan bahwa pendengar mempunyai kontribusi yang besar                        teks anda dalam bahasa komunikatif. Selama penyajian, berikan
     dalam menentukan keberhasilan suatu penyajian.                                     perhatian kepada semua pendengar, proyeksikan gaya ucapan
                                                                                        dan laval bicara anda beri contoh-contoh pendukung dan jagalah
                                                                                        kecepatan berbicara, intonasi suara anda jangan monoton.
D. Jenis-jenis Presentasi Lisan Dalam Dunia Kerja
     Secara umum presentasi lisan dapat dikategorikan kedalam 2 (dua)                b. Presentasi Hafalan (Memorized Presentation)
     bagian besar yaitu : PRESENTASI PRETEMPORANEOUS,                                                  Presentasi hafalan adalah suatu gaya penyaji lisan
     segala jenis penyajian yang dipersiapkan sedemikian rupa tanpa                                    di mana isi bahan sajian ditulis dalam bentuk teks
     menyesuaikan isi sajian dengan kebutuhan pendengar, dan                                           tertulis lalu dihafalkan. Contohnya bentuk
     PRESENTASI EXTEMPORANEOUS, segala jenis penyajian                                                 penyajian hafalan adalah laporan hasil studi
     yang disesuaikan dengan tingkat penerimaan pendengaran dan                                        singkat, hasil kunjungan atau observasi.
     bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pendengar.
Modul Diklatpim Tingkat IV                                             17     18                                 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



             Jika Anda HARUS mengunakan teknik presentasi ini,                           Jika Anda menggunakan teknik sajian ini, persiapkan bahan
             perhatikan gaya penyajian monoton. Kemampuan menghafal                      sajian Anda. Tulislah outline penyajian di kartu-kartu kecil
             yang terbatas akan terlihat kurang interaksi dengan pendegar                dan latihlah penyajian Anda sampai anda gunakan.
             selama penyajian berlangsung karena konsentrasi penyaji
                                                                                         Sajikan penyajian Anda senatural mungkin, gunakan teknik
             kepada hafalannya.
                                                                                         penyajian yang telah Anda persiapkan namun sesuaikan
                                                                                         dengan respon pendengar. Jangan khawatir kalau pendegar
     2. Presentasi Extemporaneous                                                        melihat kartu penyajian Anda.
         a. Penyajian Spontan (the Impromptu Presentation)                               Dari keempat jenis presentasi lisan di atas, jenis penyajian
                                  Bentuk penyajian langsung adalah                       menggunakan kartu merupakan jenis presentasi lisan yang
                                  penyajian lisan spontan informal tanpa                 paling berhasil. Penyajian tipe ini terkontrol dengan baik dan
                                  persiapan yang matang di pihak pembicara.              sesuaikan dengan respon kemampuan pendengar.

                                  Contohnya dalam pertemuan khusus Anda
                                  diminta memberikan sambutan karena          E. Kegagalan Umum Dalam Presentasi
                                  kapasitas dan posisi yang Anda miliki.
                                                                                   Mengapa suatu presentasi lisan tidak berhasil atau tidak mencapai
             Jika Anda HARUS menggunakan teknik penyajian ini,                     sasaran? Berikut ini dirangkum penyebab yang menjadikan suatu
             sebelum penyajian tentukan tujuan penyajian penyajian Anda,           penyajian lisan kurang efektif yaitu: riset data dan bahan sajian yang
             urutkan pointer penyajian sesuai daya nalar pendengar,                kurang lengkap, organisasi dan urutan isi penyajian tidak jelas,
             sajikan contoh-contoh yang mendukung uraian isi sajian anda,          pemilihan kata, pengucapan dan intonasi bahasa kurang jelas,
             dan ulangi poin inti penyajian.                                       penjelasan isi yang bertele-tele, penyajian kurang mampu meringkas
                                                                                   sari presentasi, data dalam penyajian tidak tepat dan/atau tidak
         b. Penyajian Langsung Menggunakan Kartu (The Note                         up-to-date, penyajian kurang mengetahui teknik presentasi lisan,
            Card Presentation)                                                     penyaji kurang persiapan dan kurang latihan penyajian lisan, analisa
                                   Uraian dalam penyajian lisan ini                peserta yang tidak memadai, terbatas atau tidak sesuai dan adanya
                                   disesuaikan dengan nalar pendengar,             gangguan suara lain saat penyajian lisan berlangsung.
                                   namun inti penyajian lisan tetap
                                   disesuaikan dengan tujuan penyajian.
                                   Teknik penyajian ini bebas, natural,
                                   dipersiapkan dengan sebaiknya, namun
                                   tetap disesuaikan dengan tingkat
                                   respon pendengar selama penyajian.
Modul Diklatpim Tingkat IV                                              19    20                                  Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



F. Jenis Penyajian Yang Cenderung Bermasalah                                       5. THE MALVISUALIZER. Suatu penyajian dengan berbagai
   Dalam Presentasi Lisan                                                             jenis alat bantu visual yang dipersiapkan namun tidak dapat
                                                                                      menggunakan dengan baik karena tidak menguasai teknik sajian.
     Berbagai penyajian lisan dalam bentuk diskusi kelompok, diskusi
                                                                                      Pendengar menjadi jengkel, dan isi sajian tidak jelas bagi
     kelas, seminar, dan konferensi baik untuk tingkat nasional maupun
                                                                                      pendengar.
     internasional, terdapat paling tidak 10 (sepuluh) jenis penyajian yang
     biasanya menghadapi permasalahan dalam penyajian lisan. Jenis                 6. THE DULL READER. Penyaji membaca teks tanpa
     penyajian ini bermasalah karena penyaji tidak dapat menggunakan                  menghirau kan respon pendengar terhadap bahan sajian.
     teknik penyajian dengan baik; isi dan bahan penyajian tidak sesuai               Penyajian tipe ini terlihat monoton dan kaku.
     kebutuhan dirinya. Permasalahan jenis penyajian ini banyak                    7. THE PLATITUDER. Suatu gaya penyajian tanpa arah, tidak
     ditentukan oleh pengalaman dan kematangan berpresentasi sipenyaji                terfokus, mengambang, sesuai dengan kesenangan dan
     baik dalam situasi formal maupun informal. Jenis-jenis yang sering               pengalaman penyaji sendiri.
     menghadapi permasalahan meliputi jenis The Pitchman, The                      8. THE LONER. Penyajian yang tidak menghiraukan pendapat
     Apologizer, The Antimiker, The Nonwit, The Malvisualizer, The                    latar belakang dan kemampuan pendengar. Pendapat penyaji
     Dull Reader, The Platituder, The Loner, The Impresser, dan                       sendiri yang dipaksakan kepada pendengar.
     The funster.
                                                                                   9. THE IMPRESSER. Penyaji puppet, peniru gaya orang lain
     1. THE PITCHMAN. Semua penyajian disesuaikan dengan                              walau kelihatan kaku dan tidak sesuai dengan keadaan sendiri.
        bisnis yang sedang digeluti sendiri oleh penyaji dan wadah                    Merasa telah berhasil kalau telah menyajikan semua isi sajian
        penyajian digunakan sebagai bagian marketing bisnis pribadi.                  dengan gaya yang diingini sendiri.

     2. THE APOLOGIZER. Gaya penyajian yang merendahkan                            10. THE FUNSTER. Penyajian dengan cerita bual, tidak tepat,
        kemampuan presentasi sendiri, takut ditanya, biasanya penyaji                  “boasting” cerita besar digabung namun tidak saling mendukung
        tipe ini mewakili orang lain. Pendengar kesal dan bosan akan                   atau kurang relevan dengan tema sajian.
        cara dan isi penyajian yang tak terarah.
                                                                              G. Kriteria Keberhasilan Presentasi
     3. THE ANTIMIKER. Gaya penyaji yang merasa macho, suara
        lantang dan keras tanpa menghiraukan kehadiran tekhnologi micro             Sama seperti komunikasi, keberhasilan suatu presentasi lisan selalu
        phone. Pendengar bagian belakang biasanya kesal karena uraian               dinilai dari ketercapaian tujuan presentasi. Artinya tingkat pemahaman
        penyajian kurang jelas atau volume suara yang terlalu keras.                dan penerimaan pendengar atas esensi presentasi merupakan kriteria
                                                                                    dominan menetukan keberhasilan presentasi. Oleh karena itu penyaji
     4. THE NONWIT. Pada dasarnya tipe penyaji ini cenderung                        perlu mengkaji dan menentukan tujuan presentasi yang sesuai dengan
        formal, kaku dan memilih “lelucon” yang tidak tepat. “Lelucon”              kondisi pendengar, dan seting presentasi. Untuk memaksimalkan
        diupayakan untuk menghibur pendengar, tetapi kenyataannya                   keberhasilan suatu presentasi, para penyaji perlu memperhatikan saran
        sebaliknya menjadi bumerang kepada penyaji.                                 berikut ini, teristimewa apabila penyajian lisan Anda dilaksanakan
Modul Diklatpim Tingkat IV                                           21    22                               Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



      secara “direct” langsung kepada pendengar yaitu : usahakan menarik        kesesuaian isi sajian dengan kebutuhan pendengar, dan presentasi
      perhatian peserta dan sejak awal penyajian, sajikan isi presentasi        extemporaneous, segala jenis penyajian yang disesuaikan dengan
      secara sistematis dan jelas. Beri penjelasan Anda yang disesuaikan        tingkat penerimaan pendengar dan bertujuan untuk memenuhi
      dengan tingkat nalar pendengar, sajikan bukti dan contoh yang             kebutuhan pendengar. Presentasi pretemporaneous meliputi
      memperkuat argumen Anda, dan tentukan tindak lanjut penyajian             presentasi dengan membaca teks dan presentasi hafalan. Sedang
      bagi Anda dan bagi peserta.
                                                                                presentasi extemporaneous meliputi presentasi spontan dan
                                                                                presentasi langsung dengan menggunakan kartu.
H. Latihan                                                                      Persiapan penyaji yang lengkap dan pengalaman berpresentasi
      Petunjuk berilah jawaban lengkap kepada setiap butir soal berikut:        memberi kontribusi kepada keberhasilan suatu presentasi. Namun
      (Jawaban Anda dapat ditulis di lembar terpisah).                          kepada penyaji pemula perlu ditekankan untuk menghindari tipe
                                                                                penyaji berikut ini yang cenderung menghadapi permasalahan
      1. Jelaskan perbedaan penyajian lisan dengan teknik MEMBACA,
                                                                                dalam penyajian. Penyajian ini adalah tipe The Pitchman, The
         MENGHAFAL, SPONTANITAS, DAN DENGAN KARTU
         PENYAJIAN.                                                             Apologizer, The Antimiker, The Nonwit, The Malvisualizer, The
      2. Mengapa teknik penyajian dengan menggunakan kartu                      Dull Reader, The Platituder, The Loner, The Impresser, dan
         disebutkan paling berhasil?                                            The Funster.
      3. Uraiakan kelemahan umum yang mempengaruhi keberhasilan                 Akhirnya keberhasilan suatu presentasi dinilai dari ketercapaian
         suatu presentasi lisan.                                                tujuan presentasi. Tingkat pemahaman dan penerimaan pendengar
      4. Ada berapa jenis penyaji yang bermasalah dalam penyajian lisan.
                                                                                atas esensi presentasi merupakan kriteria dominan menentukan
         Tuliskan tipe yang Anda ketahui dan mengapa mereka bermasalah?
                                                                                keberhasilan suatu presentasi lisan yang efektif.
      5. Uraikan kriteria keberhasilan suatu presentasi.


I. Rangkuman
      Pemahaman dasar-dasar presentasi selalu dimulai dari pengertian
      presentasi yang berarti komunikasi antara penyaji dengan pendengar
      dalam situasi teknis, saintifik atau profesional; dan untuk tujuan
      tertentu dengan menggunakan teknik sajian dan ragam media
      presentasi.
      Dalam pelaksanaannya, presentasi dikategorikan ke dalam 2 (dua)
      bagian besar yaitu : presentasi pretemporaneous, segala jenis
      penyajian yang dipersiapkan sedemikian rupa tanpa menghiraukan
Modul Diklatpim Tingkat IV                                                24                                 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



                             BAB IV                                            1. Chart;
                                                                               2. Ilustrasi gambar, diagram dan peta;
               ALAT BANTU PENYAJIAN                                            3. Video dan Film;
                                                                               4. Slides, transparancies;
                                                                               5. Sampel barang atau contoh;
      Setelah membaca Bab ini, para peserta Diklat diharapkan                  6. Replika;
    mampu menjelaskan dan menguraikan konsep dan peran alat
    bantu penyajian, jenis-jenis alat bantu penyajian, persyaratan             7. Handouts, moduls;
      alat bantu penyajian yang efektif, dan strategi pemilihan,               8. Manual, Pamphlets dan bulletin;
          pengembangan dan penggunaan alat bantu efektif
                                                                               9. Cartoons, Poster, tanda khusus;
                                                                               10. Foto, Textbook, Ilustrasi, Majalah;
                                                                               11. Studi kasus (case studies);
A. Konsep dan Peran Alat Bantu Penyajian                                       12. Demonstrasi/peragaan.
     Bahan sajian adalah segala bentuk bahan presentasi yang digunakan         Dari berbagai alat bantu di atas perlu dipilih alat bantu penyajian
     oleh penyaji (hardware dan software) dalam proses presentasi untuk        yang sesuai dengan tujuan penyajian, esensi penyajian dan setting
     tujuan memperjelas isi dan tujuan presentasi, membantu penyaji            presentasi tempat Anda melakukan presentasi. Berikut ini adalah
     menyajikan isi sajian, dan membantu mempermudah pendengar                 tips/strategi penggunaan alat bantu penyajian.
     mempelajari isi sajian.
     Alat bantu penyajian berperan sebagai media sajian yang menyajikan
                                                                               Tips/Strategi penggunaan Alat Bantu Penyajian
     konsep, contoh dan faktor penunjang dalam suatu presentasi,
     sehingga dengan keberadaan alat bantu penyajian, substansi dan            1. Charts: biasanya digunakan mengarahkan pemikiran
     tujuan penyajian jelas diterima oleh pendengar.                              menjelaskan bidang khusus, menyimpulkan, menunjukan trend
                                                                                  baru, hubungan dan perbandingan hal khusus. Informasi ini
                                                                                  biasanya tertuang dalam transparansi, slide, flipchart atau power
B. Jenis-jenis Alat Bantu Penyajian                                               points. Kalau alat bantu anda berupa transparansi yang kata-
                                                                                  kata maximum menggunakan penggunaan teks 6 kata per baris
     Jenis alat bantu penyajianyang biasa digunakan dalam suatu
                                                                                  dan 10 baris dalam satu visual dengan menggunakan frase/kata
     komunikasi formal dan/ atau presentasi adalah beberapa alat di
     bawah ini, seperti:                                                          kunci, bukan kalimat lengkap.




                                  23
Modul Diklatpim Tingkat IV                                              25    26                                 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



     2. Ilustrasi, Diagram, dan Peta: Alat bantu jenis ini digunakan               10. Foto, Textbook atau Ilustrasi majalah: Jenis alat bantu ini
        untuk menunjukan alur pergerakan, gambaran umum atau                           biasanya digunakan sebagai bahan diskusi untuk mengambarkan
        impressi menyajikan mekanisme lengkap suatu kegiatan. Bahan                    situasi yang sebenarnya, bahan ilustrasi kepada topik khusus
        ini sangat berguna untuk mempengaruhi sikap dan emosi                          dalam presentasi dan kegiatan khusus.
        pendengar melalui berbagai teknik efek dari film yang ditonton.            11. Studi Kasus: Jenis alat bantu ini biasanya digunakan secara
     3. Video dan Film: sering digunakan untuk menyajikan peristiwa                    bersamaan dan saling berhubungan dengan topik sajian dengan
        secara utuh atau sebagian. Alat bantu ini sangat berguna untuk                 mengikuti prinsip khusus, latihan dan prosedur yang dijelaskan
        menyampaikan sesuatu secara gamblang sesuai apa adanya atau                    diinterprestasikan dan diformulasi oleh kelompok tersebut.
        sesuai keinginan pembuat film.                                             12. Demonstrasi/Peragaan: Alat bantu ini digunakan untuk
     4. Slides, transparansi: Sering digunakan menggambarkan                           menunjukkan bagaimana cara pelaksanaan metode khusus atau
        ilustrasi, prinsip, urutan kejadian yang dikembangkan melalui foto-            prosedur suatu kegiatan.
        foto.
     5. Contoh Barang atau spesimen : bahan berikut ini digunakan             C. Persyaratan Alat Bantu Penyajian Efektif
        untuk menunjukan bentuk obyek barang yang sebenarnya.
                                                                                   Alat bantu penyajian yang efektif harus dapat menyajikan inti/isi
     6. Model atau replika: Alat bantu dalam ukuran kecil ini                      sajian lebih baik dari ucapan (kalimat ucapan). Alat bantu presentasi
        menunjukan suatu operasi tanpa harus menggunakan materi                    yang baik biasanya menggunakan kombinasi antara uraian, gambar,
        yang sebenarnya, membuat gambaran pekerjaan besar dalam                    grafis, dan teknologi.
        replika kecil dan hasil akhir suatu kegiatan proyek dalam dimensi
                                                                                   Dalam mengembangkan alat bantu gunakan aspek artistik memadai,
        yang di perbesar untuk dapat menguraikan mekanisme kerjanya.
                                                                                   aspek tata ruang media, dan aspek lain seperti warna untuk
     7. Handout, modul: Alat bantu ini biasanya digunakan oleh peserta             memperjelas kata kunci penyajian. Warna utama untuk kata inti adalah
        sebagai sumber bacaan dalam melakukan tugas tertentu sesuai                biru tua, hitam, coklat, dan merah tua, sedang warna untuk dekorasi
        permintaan.                                                                adalah hijau, kuning, ungu, dan abu-abu.
     8. Manual, Pamphlets, Bulletin: Jenis alat bantu ini digunakan                Setiap alat bantu yang digunakan harus berisi sajian fakta yang
        untuk menyajikan informasi standar, petunjuk dan bahan referensi           akurat benar, dan up-to-date dengan ukuran yang sesuai dengan
        awal suatu kegiatan.                                                       seting ruangan dan jumlah pendengar. Alat bantu tersebut harus
     9. Cartoon, Poster dan Tanda Khusus: Jenis alat bantu ini                     terprogram rapi, jelas, terang dan mudah dibaca walau oleh
        digunakan untuk menarik perhatian dan meningkatkan minat                   pendengar yang dibelakang sekalipun.
        pendengar terhadap bidang sajian.
                                                                                   Beberapa kriteria yang dapat digunakan sebagai persyaratan dalam
                                                                                   memilih dan mengembangkan alat bantu penyajian meliputi:
Modul Diklatpim Tingkat IV                                            27     28                                           Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



      1. aspek efektifitas bahan-tujuan jelas dan isi materi yang didukung          1. Tulislah isi pesan di atas kerta flipchart dengan ukuran tulisan
         mudah dimengerti.                                                             yang besar.
      2. aspek efisiensi yang terkandung dalam bahan.                               2. Jangan menulis “scribble” asal-asalan.

      3. biaya yang lebih murah, baik saat pembelian, pengembangan dan              3. Berdirilah pada satu sisi flipchart, jangan didepannya.
         pemeliharaan.                                                              4. Gunakan variasi warna untuk pesan dan dekorasi.
      4. kesesuaian bahan dengan metode penyajian.                                  5. Beri tanda penggunaan flipchart.
      5. kesesuaian media dengan karateristik peserta penyajian.                    6. kalau tidak ada board flipchart, gunakan Blu-Tack.
      6. pertimbangan praktis, dari segi tempat fasilitas yang ada,                 7. Persiapkan flipchart dengan isi yang rumit sebelum penyajian.
         keamanan penggunaan, daya tahan dan kemudahan memperbaiki.                 8. Maksimum 10 baris dalam satu flipchart.
      7. ketersediaan media tersebut berikut suku cadangnya.                        9. Gunakan kata kunci bukan kalimat lengkap dalam flipchart Anda.
                                                                                   10. Kembangkan judul dalam setiap lembar flipchart.
D. Strategi Pemilihan Dan Pengembangan Alat                                        11. Gunakan warna untuk mempertegas isi sajian dalam flipchart.
   Bantu Efektif
     Berikut ini beberapa strategi umum dalam pemilihan dan
                                                                                                   PETUNJUK PEMILIHAN
     pengembangan alat bantu penyajian yang efektif yang meliputi :
                                                                                              BEBERAPA ALAT BANTU PENYAJIAN
      1. Tentukan judul penyajian dan tujuan penyajian.
      2. Tentukan jenis kegiatan sesuai tujuan penyajian.                    KONDISI UMUM               FLIPCHART            TRANSPARANSI/              SLIDES
                                                                                                                                SLIDES
      3. Tentukan target populasi pendengar (lokasi, jumlah, dll).
                                                                                  Pendengar            Di bawah 20 org        + 100 orang           Lebih dari 100 org
      4. Pilih metode penyajian yang tepat.                                       Tingkat Formalitas   Informal               Informal, Formal      Segala bahan dapat
                                                                                  T e k n i       k    Simpel                 Simpel dapat di       digambar
      5. Tentukan karakteristik pendengar anda, kemampuan awal, dll.                                                                                Proyektor / screen
                                                                                  Pengembangan         Jepitan & Kertas       Photo Copy
      6. Pilih dan kembangkan media penyajian yang paling sesuai dengan           Alat ruangan
                                                                                                       Waktu menulis saja
                                                                                                                              Proyektor & Layar     Pengembangan/
                                                                                                                                                    fotografi = cetak
         tujuan penyajian dan karakteristik pendengar.                            Waktu pembuatan
                                                                                                       Murah
                                                                                                                              Menggambar/ketik
                                                                                                                              dapat di Photo Copy   mahal
                                                                                  Biaya
      7. Kembangkan pointer petunjuk penggunaan bahan tersebut.                                                               Mahal kalau Type-
                                                                                                                              set
     Dalam pelaksanaan suatu penyajian, bahan penyajian seperti flipchart
     sering sekali menjadi media penyajian utama. Berikut disajikan
     beberapa strategi pengembangan dan penggunaan flipchart.
Modul Diklatpim Tingkat IV                                             29    30                                Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



E. Strategi penggunaan Alat Bantu Penyajian yang                                     Anda menggunakan chart yang telah dipersiapkan sebelumnya,
   Efektif                                                                           Anda tinggal menggunakan dan membaliknya sesuai kebutuhan.
                                                                                     Namun jika Anda belum mempersiapkan, usahakan tidak
     Alat bantu adalah alat yang membantu memperjelas isi suatu                      berbicara pada saat menulis di flipchart. Setelah selesai menulis
     penyajian. Tujuan penggunaan alat bantu adalah untuk menarik                    baru anda uraikan maksudnya. Flipchart yang baik menggunakan
     perhatan pendengar, meningkatkan daya tarik pendengar terhadap                  huruf cetak dan dengan ukuran huruf yang sesuai dengan kondisi
     penyajian, dan membantu pendengar untuk mengerti hubungan antara                ruangan dan jumlah pendengar. Pada saat menggunakan filpchart
     topik, fakta, dan obyek penyajian.                                              usahakan memberi perhatian tetap pada pendengar. Pada saat
     Setiap inti sajian yang tertuang dalam alat bantu harus dijelaskan              membalik lembar chart jangan bicara sebelum Anda memutar
     dan disajikan menarik kepada pendengar. Oleh karena itu gunakan                 posisi Anda kembali menghadap pendengar.
     variasi alat bantu seperti perbandingan statistik, dan alat lainnya             Flipchart yang baik hanya berisi kata kunci atau singkatan.
     yang mendukung ide utama sajian Anda.                                           Jumlah maksimal kata dalam satu chart sekitar 25 kata kunci.
                                                                                     Anda tidak perlu membaca kalimat panjang atau pernyataan
                                                                                     panjang yang terdapat dalam chart karena pendengar juga
     1. BERAPA ALAT BANTU IDEAL?                                                     membacanya. Uraian Anda harus runtut dan terlihat hubungan
         Setiap visual dalam penyajian lisan dapat digunakan untuk setiap            kesinambungan antara satu ide dengan ide lainnya.
         2 menit penyajian dan setiap peserta membutuhkan sekitar 20-                Jika inti sajian Anda kompleks dan membutuhkan empat atau
         30 detik untuk konsentrasi kepada isi setiap visual. Visual harus           lima tahapan. Anda jangan menuliskan semua tahapan dalam
         mendukung penyajian bukan menjadi pusat perhatian. Setiap                   satu chart, namun dalam beberapa chart. Uraikan satu persatu
         visual dalam presentasi harus dijelaskan isi dan hubungannya                tahapan ini dengan jelas. Hal ini akan meningkatkan minat dan
         dengan penyajian; jika Anda tidak menguraikan hubungannya                   perhatian pendengar dan mereka mencoba mamahami semua
         maka penyaji akan kelihatan sebagai robot yang hanya                        uraian Anda apabila mereka ingin mendapatkan uraian lengkap
         mengoperasikan visual semata.                                               dari paparan ini.

     2. BAGAIMANA MENGGUNAKAN FLIPCHART?                                     F. Latihan
         Flipchart adalah salah satu alat bantu yang paling sering                Petunjuk: Beri jawaban lengkap terhadap pertanyaan-pertanyaan
         digunakan dalam presentasi lisan. Untuk memaksimalkan                    berikut: (jawaban Anda dapat ditulis di lembar terpisah)
         penggunaannya usahakan menempatkan Flipchart tersebut
         disudut ruang, bukan ditengah ruangan. Tanyakan kepada                   1. Mengapa alat bantu perlu dalam penyajian lisan?
         pendengar apakah mereka semunya dapat melihat Flipchart                  2. Bagaimana syarat alat bantu penyajian yang benar?
         tersebut dengan baik. Sesuaikan dengan respon pendengar. Jika
Modul Diklatpim Tingkat IV                                            31     32                                   Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



     3. sebutkan 3 jenis alat bantu penyajian yang anda ketahui dan               9. Cartoons, Poster, Tanda;
        jelaskan fungsinya?                                                       10.Foto, textbook, Ilustrasi;
     4. Berapa jumlah alat bantu yang ideal dalam suatu penyajian lisan?          11. Study kasus;
     5. Jelaskan perbadaan alat bantu OHP transparency dan flipchart.
                                                                                  12.Demontrasi.
        Jelaskan penggunaannya masing-masing?
                                                                                  Alat bantu penyajian adalah alat yang membantu penyaji memperjelas
G. Rangkuman                                                                      isi suatu penyajian. Penggunaan alat bantu penyajian adalah untuk
                                                                                  menarik perhatian pendengar, meningkatkan daya tarik pendengar
     Alat bantu yang efektif harus menyajikan data lebih baik dari ucapan.
                                                                                  terhadap penyajian, dan membantu pendengar untuk mengerti
     Setiap alat bantu hanya berisi satu konsep utama saja dan diharapkan
                                                                                  hubungan antara topik, fakta dan objek sajian.
     lebih menggunakan gambar atau grafik dari pada kata-kata. Kalau
     alat bantu harus menggunakan kata-kata, maksimum penggunaan                  Setiap inti sajian yang tertuang dalam alat bantu penyajian harus
     teks 6 kata per baris dan 10 baris dalam satu visual dengan                  dijelaskan dan disajikan menarik kepada pendengar. Oleh karena
     menggunakan frase/kata kunci, bukan kalimat lengkap.                         itu gunakan variasi alat bantu seperti: Perbandingan, statistik, dan
                                                                                  alat lainya yang sesuai dengan tujuan penyajian, dan mendukung
     Gunakan warna untuk memperjelas kata inti penyajian. Warna utama
                                                                                  ide utama sajian Anda.
     untuk kata inti adalah biru tua, hitam, coklat dan merah tua, sedang
     warna untuk dekorasi adalah hijau, kuning, ungu, dan abu-abu .
     Setiap alat bantu berisi sajian fakta yang akurat, benar, dan up-to-
     date dengan ukuran yang sesuai dengan seting ruangan dan jumlah
     pendengar. Jumlah alat bantu harus disesuaikan dengan jumlah
     pointer isi sajian Anda.
     Jenis alat bantu yang, digunakan dalam penyajian lisan adalah:
     1. Chart;
     2. Ilustrasi, Diagram, Peta;
     3. Video dan Film;
     4. Slides, trasparansi;
     5. Sampel barang atau contoh;
     6. Replika;
     7. Handouts, modul;
     8. Manual, pamphlets, dan buletin;
Modul Diklatpim Tingkat IV                                                34                                      Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



                             BAB V                                                                           PRINSIP IPO
                                                                                      DALAM KOMUNIKASI DAN PRESENTASI KOMUNIKATIF
            STRATEGI PENYAJIAN YANG
           EFEKTIF DAN KOMUNIKATIF
                                                                               Penyaji menentukan :        Penyaji melakukan :          Hasil penyajian :
                                                                                                                                        Penguasaan Hasil Sajian
                                                                                                                                        Dalam:

                                                                                 Tujuan presentasi;          Kegiatan penyajian se-       Ranah kognitif;
      Setelah membaca Bab ini, peserta Diklat diharapkan                         Bahan presentasi;           suai tahapan persiapan;      Ranah Afektif;
     mampu menjelaskan dan menguraikan prinsip IPO dalam                         Metode penyajian;           Menetapkan PTT;              Ranah Psikomotorik;
         komunikasi dan presentasi, tahapan persiapan,                           Alat & Eval. penyajian;     Menetapkan LTT;
                                                                                 Kemampuan awal pen-         Aktualisasi Tahapan
             pelaksanaan, dan evaluasi presentasi                                dengar;                     penyajian;
                                                                                 Tahapan penyajian;          Evaluasi penyajian;
                                                                                                             Aplikasi penyajian;
                                                                                                             Remediasi esensi sajian;


A. Pengertian Komunikasi                                                  Catatan :
     Prinsip IPO (Input, Process, Output) dalam komunikasi dan                PTT            : Presenter’s Talking Time;
     presentasi komunikatif mencakup keterampilan penyaji dalam mem-          LTT            : Listener’s Talking Time.
     persiapkan esensi presentasi dan menganalisis kemampuan calon
     pendengar (input), menyajikan esensi presentasi dalam kegiatan
     penyajian yang terstruktur (process), dan mengetahui ragam hasil
                                                                          B. TAHAPAN PERSIAPAN, PELAKSANAAN
     penyajian yang akan diperoleh pendengar setelah mengikuti kegiatan      DAN EVALUASI PRESENTASI
     penyajiannya (output). Setiap pointer yang tertuang dalam Prinsip         Tahapan tangga berikut ini menyajikan ilustrasi langkah presentasi
     IPO ini perlu dicermati dan dipersiapkan penyajian dalam melakukan        lisan yang efektif mulai dari tahap persiapan, pengenalan diri dan
     suatu penyajian yang efektif dan komunikatif.                             pengenalan pendengar sampai kepada tahap penyajian lisan. Ikuti
     Prinsip IPO dalam komunikasi dan presentasi dirangkum dalam               setiap langkah dengan seksama dan perhatikan rangkuman setiap
     bagan berikut ini :                                                       langkahnya, teristimewa apabila Anda memiliki kemampuan
                                                                               presentasi lisan yang minim/terbatas atau belum pernah
                                                                               berpresentasi lisan dalam situasi kelompok, dan konferensi.




                                  33
Modul Diklatpim Tingkat IV                                           35   36                                Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



                                             A                   B             Analisa pendengar secara umum meliputi :
                                                                               1. Bidang tugas dan kelompok para pendengar. Apakah mereka
                                                                                  berasal dari bidang tugas tertentu (contohnya para guru, dokter,
                                                             7
                                                         6
                                                                                  pegawai pemerintah, dan sebagainya);
                                                     5                         2. Lama mereka bertugas di instansi tersebut. Apakah bidang tugas
                                                 4                                mereka berhubungan langsung dengan isi sajian Anda dan sudah
                                             3                                    berapa lama mereka melakukan tugas tersebut;
                                         2
            A
                              B                                                3. Seberapa jauh pengetahuan pendengar akan isi presentasi Anda.
                                     1
                                                                                  Perlu mengetahui sejauh mana cakupan penguasaan mereka
                                                                                  akan isi sajian yang akan dipresentasikan. Bidang apa yang belum
                                                                                  mereka kuasai dan aspek apa saja dari inti sajian Anda yang
                                                                                  mungkin menarik kepada pendengar;
Rincian Tahapan Persiapan dan Penyajian Lisan Efektif.
                                                                               4. Bagaimana tingkat kebutuhan mereka atas isi penyajian. Anda
     A. Analisa pendengar dan situasi penyajian lisan.                            diharapkan dapat menambah wawasan dan hal baru dalam
                                                                                  meningkatkan mutu kinerja pendengar.
     B. Analisis penyaji dan tujuan penyajian lisan.
                                                                               Analisa pendengar secara khusus meliputi:
          1. Pengumpulan bahan sajian yang akan digunakan;
                                                                               1. Bagaimana tanggapan mereka mengenai Anda sebagai penyaji.
          2. Penentuan dan pemilihan inti/isi presentasi lisan;
                                                                                  Apakah mereka mengenal Anda secara pribadi atau sebaliknya?
          3. Penentuan dan pengembangan alat bantu penyajian;                     Bagaimana tingkat penerimaan mereka kepada Anda sebagai
          4. Pengembangan pembukaan penyajian;                                    pembicara dalam situasi ini?
          5. Pengembangan penutup penyajian;                                   2. Apa alasan mereka menghadiri presentasi Anda? Apakah
                                                                                  memang benar untuk memenuhi kebutuhan mereka, atau karena
          6. Latihan presentasi lisan/gladi resik;
                                                                                  paksaan atasannya.
          7. Penyajian lisan langsung.
                                                                               Pilihlah teknik penyajian yang Anda paling sukai sesuai kepada
                                                                               pendengar. Tentukan jenis informasi dan teknik penyajian lisan yang
     Tahap A : Analisa Pendengar dan Situasi                                   menarik perhatian pendengar? Carilah informasi lainnya mengenai
     Penyajian Lisan                                                           pendengar yang meliputi kelompok usia, jumlah peserta, jenjang
     Dalam tahapan ini, Anda sebagai penyaji perlu melakukan analisa           pendidikan; dan mengenai situasi penyajian yang meliputi alokasi
     keberadaan calon pendengar (audience) dan situasi (setting) tempat        waktu penyajian, suasana lokasi penyajian dan alat bantu yang
     penyajian yang akan Anda gunakan.                                         tersedia yang dapat Anda gunakan.
Modul Diklatpim Tingkat IV                                             37     38                                 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



     Tahap B: Analisa Penyaji dan Tujuan Penyajian                                 Selama tahapan ini, tetap perhatikan tujuan presentsi lisan Anda.
     Tentukan sejauh mana kemampuan Anda akan isi penyajian? Apakah                Rangkuman isi penyajian perlu dirinci dengan baik. Anda mungkin
     inti penyajian merupakan bagian dari pendidikan atau pengalaman               perlu mengembangkan pengantar khusus untuk setiap topik dan
     Anda? Hasil temuan Anda atau bidang tugas yang telah biasa Anda               bagaimana teknik penguraiannya.
     geluti?                                                                       Dalam tahapan pengumpulan bahan sajian ini, tulislah semua bahan
     Tentukan tujuan penyajian Anda. Apakah tujuan presentasi Anda                 di kartu penyajian. Jangan khawatir jika Anda punyai banyak kartu
     persuasif, informasi, menghibur pendengar, atau mengevaluasi                  penyajian. Kartu-kartu ini akan Anda gunakan dalam menyeleksi
     sesuatu? Tujuan penyajian ini harus jelas kepada pendengar dan                inti penyajian lisan Anda dikemudian hari.
     kalau boleh harus mencerminkan aspek kebutuhan pendengar.
     Kembangkan tujuan penyajian yang “SMART” sesuai dengan
     kemampuan dan latar belakang pendengar dan hasil yang ingin Anda              Langkah 2. Tahap Seleksi dan Penentuan Inti Presentasi
     capai. Tujuan yang SMART adalah tujuan yang khusus :”Specific:                Dari bahan yang telah diakumulasi dalam kartu penyajian, tentukan
     (secara spesifik) dapat diukur dengan jelas. “Measurable”, dapat              dan pilihlah isi presentasi lisan Anda. Dalam seleksi ini Anda perlu
     dicapai “Achievable”, realistis sesuai keadaan dan kondisi penyajian :        menentukan topik rangkuman inti beserta sub topiknya. Pilihan ini
     “Realistic in Scope”, dan sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia           harus disusun dalam pola susunan isi sesuai topik dan tujuan
     “Time Bound”.
                                                                                   penyajian. Suatu presentasi lisan harus dapat menjelaskan isi
     Tentukan tujuan penyajian lisan Anda dengan menjawab pertanyaan               penyajian secara rinci kepada pendengar, dan kartu. Kartu penyajian
     pertanyaan berikut ini:                                                       yang akan Anda gunakan hanya berisi judul penyajian, outline dan
     a. Apa yang ingin Anda capai di akhir penyajian? Apa kriteria                 rincian sub-topik penyajian beserta kutipan (jika ada) conton–contoh,
        keberhasilannya?                                                           frase dan tanda khusus lainnya untuk kelancaran penyajian Anda,
                                                                                   dan kemudahan kepada pendengar untuk mengikutinya.
     b. Apa yang Anda inginkan dikuasai pendengar setelah mengikuti
        presentasi ini? Apa kriteria keberhasilannya?                              Untuk menjamin keberhasilan suatu penyajian lisan, Anda harus
                                                                                   dapat menjelaskan isi penyajian secara rinci sesuai kebutuhan
     Langkah 1. Tahap Pengumpulan Bahan Penyajian Lisan                            pendengar, menyajikan keterkaitan antara topik-topik penyajian,
                                                                                   menjabarkan isi dengan menggunakan teknik bervariasi seperti
     Tentukan sejauh mana cakupan isi presentasi yang telah Anda
                                                                                   penyajian masalah, Solusi, sebab. Akibat, kronologi, dan sebagainya.
     kuasai? Tahap ini selalu berawal dari tingkat pengetahuan dan
                                                                                   Semua kartu penyajian harus diurutkan dengan tanda khusus supaya
     penguasaan Anda saat ini akan isi sajian Anda. Setelah itu Anda
     perlu mengobservasi sekeliling Anda dan kumpulan bahan yang dapat             mudah Anda gunakan.
     digunakan dalam penyajian lisan Anda. Kalau perlu diskusikan
     dengan pakar lainnya, teman atau baca beberapa publikasi mengenai
     topik/isi presentasi Anda.
Modul Diklatpim Tingkat IV                                              39     40                                Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



      Langkah 3. Tahap Memilih, Mengembangkan dan Mengguna                          Alat bantu apapun yang Anda gunakan selama penyajian harus
      kan Alat Bantu Penyajian                                                      dapat membantu penyaji memperjelas isi penyajian (ukuran,warna,
                                                                                    dan isi harus jelas dan tepat). Volume suara harus lebih tinggi saat
      Perlu Anda ingat bahwa apapun jenis alat bantu yang digunakan,
                                                                                    menulis di papan, di flipchart, di OHP atau saat menggunakan
      Anda sebagai penyaji harus dapat menggunakan alat tersebut dengan
                                                                                    peralatan elektronik lainnya.
      baik. Penggunaan alat bantu merupakan tanggung jawab penuh dari
      penyaji. Jangan mengharapkan penyelenggara atau moderator untuk
      membantu Anda, khususnya dalam situasi seminar dan konferensi.
                                                                                    Langkah 4. Tahap Pengembangan Pembukaan Presentasi
                                                                                    “Tak kenal maka tak sayang” adalah suatu ungkapan yang ber-
                                                                                    makna bahwa kalau kita kurang mengenal atau tidak mengenal siapa
                                                                                    pembicara maka perhatian kita tidak dapat sepenuhnya diberikan
                                                                                    kepada penyajian, walaupun penyaji secara umum telah diberikan
                                                                                    kepada penyajian. Walaupun penyaji secara umum telah diperkenal-
                                                                                    kan oleh moderator, penyaji harus juga memperkenalkan dirinya
                                                                                    secara ringkas dan perkenalkan topik yang akan dibawakannya.
                                                                                    Tujuan pembukaan adalah untuk menarik perhatian pendengar dan
                                                                                    memberi orientasi pendengar terhadap isi penyajian Anda.
                                                                                    Pembukaan ini harus bebas, jelas, casual dan natural. Untuk dapat
                                                                                    menarik perhatian pendengar Anda boleh menyajikan cerita ilustratif,
      Pilih, kembangkan dan persiapkan semua alat bantu sebelum
                                                                                    kutipan khusus, pertanyaan atau berikan komplemen kepada
      presentasi dimulai. Urutan penggunaan media ini harus jelas dan tepat.
                                                                                    pendengar. Untuk orientasi pendengar terhadap penyajian, Anda
      Jangan sajikan suatu alat bantu apabila Anda belum siap                       boleh menyajikan rangkuman isi, dan latar belakang penyajian Anda.
      menyajikannya, dan apabila alat bantu tersebut kurang berhubungan             Jangan sekali-kali minta maaf, berdebat atau meng-gunakan bahan
      dengan inti sajian Anda. Apabila Anda menggunakan peralatan                   yang tidak relevan dengan sajian Anda. Mulailah pembukaan Anda
      elektronik, persiapkan alat tersebut dengan lengkap sebelum peserta           dengan bahasa isyarat yang baik seperti kefakuman sesaat dan
      memasuki ruang penyajian. Dan sewaktu menggunakan alat bantu                  memandang pendengar. Berikan perhatian merata kepada seluruh
      elektronik, usahakan berbicara lebih keras dan proyeksikan volume             pendengar. Biasanya lama pembukaan penyajian berlangsung sekitar
      suara dan lafal pengucapan Anda. Jangan sekali-kali berdiri diantara          10% dari alokasi waktu presentasi.
      pendengar dan alat bantu elektronik yang mengakibatkan alat tersebut
      kurang jelas kepada pendengar. Setelah selesai menggunakan alat
      bantu, matikan semua peralatan elektronik yang digunakan, dan
      simpan alat tersebut dengan baik dan rapi.
Modul Diklatpim Tingkat IV                                            41    42                                 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif



     Contoh Pembukaan Presentasi Lisan:                                          Langkah 6 : Tahap Latihan Penyajian atau Gladiresik.
       Selamat Pagi Ibu Bapak sekalian. Nama saya John                           Latihan penyajian lisan/gladi resik atau “Dummy Run” merupakan
       Rosinsky; Adapun judul makalah yang akan saya sajikan                     langkah terakhir dalam persiapan presentasi lisan. Semakin ber-
       adalah Peningkatan Kualitas Pengawasan di Industri ABM.                   pengalaman seorang penyaji maka waktu latihan yang dibutuhkannya
       Dalam sajian pagi ini, saya akan menyampaikan 4 bagian                    semakin singkat dan bervariasi sesuai fokus perhatian dalam latihan
       penting; pertama saya akan menguraikan sekilas tentang sejarah            yang dilakukan.
       pengawasan kualitas di Industri ABM, kemudian saya akan                   Secara umum tujuan latihan penyajian adalah untuk meyakinkan kualitas
       membicarakan pola pengembangan dalam pengawasan kualitas                  penampilan penyaji. Teknik latihan ini bervarisasi. Yang paling utama
       dibeberapa cabang industri kami. Bagian ketiga akan berisi                Anda harus mencobakan latihan sendiri, latihan bersama teman, atau
       hasil yang dicapai dari pengawasan ini, dan dibagian akhir                latihan dengan direkam video/audio. Sewaktu latihan berlangsung,
       saya akan sajikan arah dan masa depan dari pengawasan                     cobalah mengingat outline penyajian, dan latihan sampai bahan sajian
       kualitas di industry ABM. Diakhir penyajian saya akan berusaha            dan isinya Anda kuasai. Perbaiki mekanisme penyajian Anda dengan
       menjawab semua pertanyaan dari para pendengar.                            memperhatikan tutur bahasa, nada suara, lafal pengucapan, dan hal
       Baiklah, saya akan mulai dengan sajian latar belakang                     lainnya seperti postur, gerak tubuh, dan ekspressi wajah.
       pengawasan di ….                                                          Latihan penyajian meningkatkan rasa percaya diri Anda, dan latihan
                                                                                 ini menutupi kekurangan yang mungkin masih terdapat dalam teknik
                                                                                 penyajian Anda. Latihan juga berfungsi memacu penyaji untuk
     Langkah 5 : Tahap Penutup Suatu Penyajian Lisan                             terbiasa dengan bahan sajian, memacu Anda menggunakan alat
     Suatu presentasi lisan dikatakan lengkap apabila penyajian tersebut         bantu, teristimewa alat bantu elektronik. Latihan mempersiapkan
     memiliki komponen, PEMBUKAAN, PENJELASAN ISI,                               Anda mengatasi potensi masalah atau pertanyaan yang mungkin
     PENUTUP DAN TANYA JAWAB. Pokok pemikiran yang perlu                         ditanyakan pendengar. Akhirnya latihan membantu Anda mengukur
     Anda perhatikan dalam menutup presentasi lisan adalah :                     penggunaan waktu dengan sebaiknya.

     Penutup sajian harus berisi elemen yang paling strategis dan berisi
     rangkuman penyajian Anda. Penutup harus dapat memperjelas inti              Langkah 7: Tahap Penyajian Presentasi Lisan
     penyajian dan bukannya menyajikan materi baru. Adapun alokasi               Tahapan ini dibagi atas tiga bagian besar yang meliputi kegiatan
     waktu yang biasanya diberikan kepada penutup dalam suatu                    yang perlu diperhatikan sebelum penyajian berlangsung, selama
     seminar dan konferensi adalah sekitar 5% dari seluruh waktu                 penyajian dan kegiatan sesudah penyajian selesai.
     penyajian. Selama penyajian lisan Anda, inti dapat diulangi antara 3
     sampai 10 kali untuk memperjelasnya kepada pendengar, tentu
     dengan gaya sajian yang berbeda.
Ebook komunikasi
Ebook komunikasi
Ebook komunikasi
Ebook komunikasi
Ebook komunikasi
Ebook komunikasi
Ebook komunikasi
Ebook komunikasi
Ebook komunikasi
Ebook komunikasi
Ebook komunikasi
Ebook komunikasi
Ebook komunikasi
Ebook komunikasi
Ebook komunikasi
Ebook komunikasi
Ebook komunikasi
Ebook komunikasi
Ebook komunikasi

More Related Content

What's hot

Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theorymankoma2013
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIANTeddy Ayomi
 
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi AntarpribadiMata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi AntarpribadiLusianai Waode
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanRiska Nur'Akhidah Sari
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasionalmankoma2013
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasiLaila Fitri
 
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Tami Amalia
 
Komunikasi kelompokppt
Komunikasi kelompokpptKomunikasi kelompokppt
Komunikasi kelompokpptjustin lenga
 
pengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasipengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasiHafidz Wahyuddin
 
Internet, Sosial Media dan Demokrasi Abad 21
Internet, Sosial Media dan Demokrasi Abad 21Internet, Sosial Media dan Demokrasi Abad 21
Internet, Sosial Media dan Demokrasi Abad 21Ismail Fahmi
 
Prinsip-prinsip Komunikasi.pptx
Prinsip-prinsip Komunikasi.pptxPrinsip-prinsip Komunikasi.pptx
Prinsip-prinsip Komunikasi.pptxAdePutraTunggali
 
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPANIMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPANNur Arifaizal Basri
 

What's hot (20)

Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theory
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
 
Komunikasi Massa
Komunikasi MassaKomunikasi Massa
Komunikasi Massa
 
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi InterpersonalKomunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
 
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi AntarpribadiMata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
 
komunikasi kelompok
komunikasi kelompokkomunikasi kelompok
komunikasi kelompok
 
Pola kemitraan
Pola kemitraanPola kemitraan
Pola kemitraan
 
Ppt komunikasi
Ppt komunikasiPpt komunikasi
Ppt komunikasi
 
Filsafat ilmu komunikasi br
Filsafat ilmu komunikasi brFilsafat ilmu komunikasi br
Filsafat ilmu komunikasi br
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasional
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
 
komunikasi-kewirausahaan
komunikasi-kewirausahaankomunikasi-kewirausahaan
komunikasi-kewirausahaan
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
 
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
 
Komunikasi kelompokppt
Komunikasi kelompokpptKomunikasi kelompokppt
Komunikasi kelompokppt
 
pengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasipengertian dan tujuan audit komunikasi
pengertian dan tujuan audit komunikasi
 
Internet, Sosial Media dan Demokrasi Abad 21
Internet, Sosial Media dan Demokrasi Abad 21Internet, Sosial Media dan Demokrasi Abad 21
Internet, Sosial Media dan Demokrasi Abad 21
 
Prinsip-prinsip Komunikasi.pptx
Prinsip-prinsip Komunikasi.pptxPrinsip-prinsip Komunikasi.pptx
Prinsip-prinsip Komunikasi.pptx
 
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPANIMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
 

Similar to Ebook komunikasi

Panduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdf
Panduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdfPanduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdf
Panduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdfssuser638382
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiJoel mabes
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitianfabaeza
 
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantulLaporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantulInformation and Technology
 
03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdf
03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdf03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdf
03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdfropindasinaga
 
03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdf
03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdf03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdf
03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdfDerSpana
 
Modul Studi Lapangan PKP 2024 BPSDM Kalsel.pdf
Modul Studi Lapangan PKP 2024 BPSDM Kalsel.pdfModul Studi Lapangan PKP 2024 BPSDM Kalsel.pdf
Modul Studi Lapangan PKP 2024 BPSDM Kalsel.pdfKimungKinanti1
 
Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384
Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384
Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384cahyoguntoro
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA ARAB Studi Kasus Di Fak. Tarbiyah Ju...
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA ARAB Studi Kasus Di Fak. Tarbiyah Ju...IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA ARAB Studi Kasus Di Fak. Tarbiyah Ju...
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA ARAB Studi Kasus Di Fak. Tarbiyah Ju...Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam
 
Jurnal saiful mukminin
Jurnal saiful mukmininJurnal saiful mukminin
Jurnal saiful mukminincahyoguntoro
 
Paparan e-Rapor KM 12122022_Elly Final.pdf
Paparan e-Rapor KM 12122022_Elly Final.pdfPaparan e-Rapor KM 12122022_Elly Final.pdf
Paparan e-Rapor KM 12122022_Elly Final.pdfLaRahman2
 
Konsep pembelajaran berbasis tik
Konsep pembelajaran berbasis tikKonsep pembelajaran berbasis tik
Konsep pembelajaran berbasis tikbiru_na
 
Panduan model desain pelatihan pendidikan
Panduan model desain pelatihan pendidikanPanduan model desain pelatihan pendidikan
Panduan model desain pelatihan pendidikanIsmail Ahmad
 
Modul 2 implementasi bk dn kur 13
Modul 2 implementasi bk dn kur 13 Modul 2 implementasi bk dn kur 13
Modul 2 implementasi bk dn kur 13 isti18
 
Modul Implementasi Program Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013
Modul Implementasi Program Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013Modul Implementasi Program Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013
Modul Implementasi Program Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013Riska Nur'Akhidah Sari
 
15__Platform_Teknologi_1.pdf
15__Platform_Teknologi_1.pdf15__Platform_Teknologi_1.pdf
15__Platform_Teknologi_1.pdfFujiYanti5
 
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-temanna #LABEDDU
 
9_Platform_Program_Digitalisasi_SP_pptx.pdf
9_Platform_Program_Digitalisasi_SP_pptx.pdf9_Platform_Program_Digitalisasi_SP_pptx.pdf
9_Platform_Program_Digitalisasi_SP_pptx.pdfnurulaisyah511
 

Similar to Ebook komunikasi (20)

Panduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdf
Panduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdfPanduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdf
Panduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdf
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasi
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitian
 
RTL
RTLRTL
RTL
 
tmk dalam pdp
tmk dalam pdptmk dalam pdp
tmk dalam pdp
 
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantulLaporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
 
03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdf
03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdf03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdf
03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdf
 
03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdf
03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdf03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdf
03.21 Modul Pelatihan Teknis Penyusunan KTI (PTK).pdf
 
Modul Studi Lapangan PKP 2024 BPSDM Kalsel.pdf
Modul Studi Lapangan PKP 2024 BPSDM Kalsel.pdfModul Studi Lapangan PKP 2024 BPSDM Kalsel.pdf
Modul Studi Lapangan PKP 2024 BPSDM Kalsel.pdf
 
Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384
Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384
Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA ARAB Studi Kasus Di Fak. Tarbiyah Ju...
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA ARAB Studi Kasus Di Fak. Tarbiyah Ju...IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA ARAB Studi Kasus Di Fak. Tarbiyah Ju...
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA ARAB Studi Kasus Di Fak. Tarbiyah Ju...
 
Jurnal saiful mukminin
Jurnal saiful mukmininJurnal saiful mukminin
Jurnal saiful mukminin
 
Paparan e-Rapor KM 12122022_Elly Final.pdf
Paparan e-Rapor KM 12122022_Elly Final.pdfPaparan e-Rapor KM 12122022_Elly Final.pdf
Paparan e-Rapor KM 12122022_Elly Final.pdf
 
Konsep pembelajaran berbasis tik
Konsep pembelajaran berbasis tikKonsep pembelajaran berbasis tik
Konsep pembelajaran berbasis tik
 
Panduan model desain pelatihan pendidikan
Panduan model desain pelatihan pendidikanPanduan model desain pelatihan pendidikan
Panduan model desain pelatihan pendidikan
 
Modul 2 implementasi bk dn kur 13
Modul 2 implementasi bk dn kur 13 Modul 2 implementasi bk dn kur 13
Modul 2 implementasi bk dn kur 13
 
Modul Implementasi Program Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013
Modul Implementasi Program Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013Modul Implementasi Program Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013
Modul Implementasi Program Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013
 
15__Platform_Teknologi_1.pdf
15__Platform_Teknologi_1.pdf15__Platform_Teknologi_1.pdf
15__Platform_Teknologi_1.pdf
 
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
 
9_Platform_Program_Digitalisasi_SP_pptx.pdf
9_Platform_Program_Digitalisasi_SP_pptx.pdf9_Platform_Program_Digitalisasi_SP_pptx.pdf
9_Platform_Program_Digitalisasi_SP_pptx.pdf
 

More from imza90

Aspek aspek pemikiran-kritis_dalam_al-qawa‘id_al-fiqhiyyah
Aspek aspek pemikiran-kritis_dalam_al-qawa‘id_al-fiqhiyyahAspek aspek pemikiran-kritis_dalam_al-qawa‘id_al-fiqhiyyah
Aspek aspek pemikiran-kritis_dalam_al-qawa‘id_al-fiqhiyyahimza90
 
Pembelajaran sepanjang hayat
Pembelajaran sepanjang hayatPembelajaran sepanjang hayat
Pembelajaran sepanjang hayatimza90
 
Kepimpinan berkesan
Kepimpinan berkesanKepimpinan berkesan
Kepimpinan berkesanimza90
 
Ebook komunikasi
Ebook komunikasiEbook komunikasi
Ebook komunikasiimza90
 
Pembangunan Diri Bab 3
Pembangunan Diri Bab 3Pembangunan Diri Bab 3
Pembangunan Diri Bab 3imza90
 
Pembangunan Diri Bab 1
Pembangunan Diri Bab 1Pembangunan Diri Bab 1
Pembangunan Diri Bab 1imza90
 
Pembangunan Diri Bab 3
Pembangunan Diri Bab 3Pembangunan Diri Bab 3
Pembangunan Diri Bab 3imza90
 
Pembangunan Diri Bab 2
Pembangunan Diri Bab 2Pembangunan Diri Bab 2
Pembangunan Diri Bab 2imza90
 
Bab 4 pmpsh
Bab 4 pmpshBab 4 pmpsh
Bab 4 pmpshimza90
 

More from imza90 (9)

Aspek aspek pemikiran-kritis_dalam_al-qawa‘id_al-fiqhiyyah
Aspek aspek pemikiran-kritis_dalam_al-qawa‘id_al-fiqhiyyahAspek aspek pemikiran-kritis_dalam_al-qawa‘id_al-fiqhiyyah
Aspek aspek pemikiran-kritis_dalam_al-qawa‘id_al-fiqhiyyah
 
Pembelajaran sepanjang hayat
Pembelajaran sepanjang hayatPembelajaran sepanjang hayat
Pembelajaran sepanjang hayat
 
Kepimpinan berkesan
Kepimpinan berkesanKepimpinan berkesan
Kepimpinan berkesan
 
Ebook komunikasi
Ebook komunikasiEbook komunikasi
Ebook komunikasi
 
Pembangunan Diri Bab 3
Pembangunan Diri Bab 3Pembangunan Diri Bab 3
Pembangunan Diri Bab 3
 
Pembangunan Diri Bab 1
Pembangunan Diri Bab 1Pembangunan Diri Bab 1
Pembangunan Diri Bab 1
 
Pembangunan Diri Bab 3
Pembangunan Diri Bab 3Pembangunan Diri Bab 3
Pembangunan Diri Bab 3
 
Pembangunan Diri Bab 2
Pembangunan Diri Bab 2Pembangunan Diri Bab 2
Pembangunan Diri Bab 2
 
Bab 4 pmpsh
Bab 4 pmpshBab 4 pmpsh
Bab 4 pmpsh
 

Ebook komunikasi

  • 1. Modul Diklatpim Tingkat IV Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Hak Cipta © Pada : Lembaga Administrasi Negara Edisi Tahun 2008 Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Jl. Veteran No. 10, Jakarta, 10110 Telp. (62 21) 3868201, Fax. (62 21) 3800187 Teknik Komunikasi dan Presentasi Yang Efektif Jakarta - LAN - 2007 xxx hlm : 15 x 21 cm ISBN : xxx-xxxx-xx-x Lembaga Administrasi Negara – Republik Indonesia Jakarta, 2008 ii
  • 2. Modul Diklatpim Tingkat IV Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif dari aspek kurikulum yang meliputi rumusan kompetensi, mata Diklat dan strukturnya, metode dan skenario pembelajaran sampai pada pengadministrasian penyelenggaranya. Dengan proses standarisasi ini, maka kualitas penyelenggaraan dan alumni dapat lebih terjamin. LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA Salah satu unsur penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV REPUBLIK INDONESIA yang mengalami proses standarisasi adalah modul atau bahan ajar untuk para peserta (participants’ book). Disadari sejak modul-modul tersebut diterbitkan, lingkungan strategis khususnya kebijakan-kebijakan nasional KATA PENGANTAR pemerintah juga terus berkembang secara dinamis. Di samping itu, konsep dan teori yang mendasari substansi modul juga mengalami perkembangan. Kedua hal inilah yang menuntut diperlukannya penyempurnaan secara Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang- menyeluruh terhadap modul-modul Diklat Kepemimpinan Tingkat IV undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian ini. menegaskan bahwa dalam rangka usaha mencapai tujuan nasional, Oleh karena itu, saya menyambut baik penerbitan modul-modul yang diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang berkemampuan melaksanakan telah mengalami penyempurnaan ini, dan mengaharapkan agar peserta tugas secara profesional. Untuk mewujudkan profesionalisme PNS ini, Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dapat memanfaatkannya secara mutlak diperlukan peningkatan kompetensi, khususnya kompetensi optimal, bahkan dapat menggali kedalaman substansinya di antara sesama kepemimpinan bagi para pejabat dan calon pejabat Struktural Eselon peserta dan para Widyaiswara dalam berbagai kegiatan pembelajaran IV baik di lingkungan pemerintah pusat maupun daerah. Sebagai pejabat selama Diklat berlangsung. struktural yang berada pada posisi paling depan atau ujung tombak, pejabat struktural eselon IV memainkan peran yang sangat penting karena Kepada penulis dan seluruh anggota Tim yang telah berpartisipasi, kami bertanggung jawab dalam mensukseskan pelaksanaan kegiatan-kegiatan haturkan terima kasih. Semoga modul hasil perbaikan ini dapat secara langsung, sehingga buah karyanya dapat dirasakan secara dipergunakan sebaik-baiknya. langsung oleh masyarakat. Untuk mempercepat upaya peningkatan kompetensi tersebut, Lembaga Jakarta, 14 Maret 2008 Administrasi Negara (LAN) telah menetapkan kebijakan desentralisasi dalam penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV. Dengan KEPALA kebijakan ini, jumlah penyelenggaraan Diklat dapat lebih ditingkatkan LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA sehingga kebutuhan akan pejabat struktural eselon IV yang profesional REPUBLIK INDONESIA dapat terpenuhi. Agar penyelenggaraan dan alumni tersebut menghasilkan kualitas yang sama, walaupun diselenggarakan dan diproses oleh Lembaga Diklat yang berbeda, maka LAN menerapkan kebijakan SUNARNO standarisasi program Diklat Kepemimpinan Tingkat IV. Proses standarisasi meliputi keseluruhan aspek penyelenggaraan Diklat, mulai iii iv
  • 3. Modul Diklatpim Tingkat IV Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif Lembar Judul. .................................................................... Lembar Pengesahan ISBN. .................................................. i Kata Pengantar. .................................................................... i Daftar Isi. ............................................................................... iv v vi
  • 4. Modul Diklatpim Tingkat IV Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif
  • 5. Modul Diklatpim Tingkat IV 2 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif BAB I dalam kelompok, pasangan, individu, dan kelas dengan berbagai ragam bahan dan media pembelajaran. PENDAHULUAN C. Hasil Belajar Setelah membaca modul Teknik Komunikasi dan Presentasi yang A. Latar Belakang Efektif ini peserta diharapkan mampu memahami strategi Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif merupakan komunikasi dan presentasi dengan teknik penyajian yang efektif keterampilan dan kemampuan inter disipliner yang mutlak dikuasi oleh dan komunikatif dalam rangka membangun kolaborasi. para para Pejabat dan staf di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam mewujudkan misi pelayanan sesuai visi dan misi instansinya. Aplikasi modul ini dapat secara lebih khusus Anda terapkan kepada D. Indikator Hasil Belajar kegiatan perencanaan, pengembangan bahan sajian dan penerapan Indikator-indikator hasil belajar adalah : penyajian berbagai ruang lingkup bidang tugas dalam pemerintahan. 1. Peserta mampu memahami dan menjelaskan konsep dasar Dalam pelaksanaan tugas PNS, diskusi, penyajian dan presentasi Komunikasi; menjadi bagian penunjang keberhasilan pribadi, unit kerja, maupun 2. Peserta mampu memahami dan menjelaskan konsep dasar instansi secara keseluruhan. Bentuk-bentuk presentasi laporan, proyek, Presentasi; penelitian, maupun untuk kebutuhan lain akan lebih menarik bila disampaikan dengan teknik komunikasi dan presentasi yang memadai. 3. Peserta mampu memahami dan menjelaskan tahapan persiapan dan pelaksanaan presentasi; 4. Peserta mampu memahami dan menjelaskan jenis-jenis alat B. Deskripsi Singkat bantu penyaji; Mata Diklat Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif 5. Peserta mampu memahami dan menjelaskan alat bantu sesuai membahas tentang dasar-dasar presentasi, jenis-jenis alat Bantu tujuan penyajian; penyajian, strategi penggunaan alat bantu, komunikasi non verbal 6. Peserta mampu memahami dan menjelaskan strategi penggunaan dalam penyajian, teknik menjawab pertanyaan, strategi penyajian alat bantu yang benar dan komunikatif; efektif dan komunikatif, serta penerapan kegiatan presentasi dan komunikasi dalam suatu forum diskusi kelompok, seminar, dan 7. Peserta mampu memahami dan menjelaskan peran dan jenis konferensi dalam lingkup nasional maupun internasional. komunikasi non-verbal dalam penyajian; Jangka waktu pembelajaran mata Diklat ini adalah 8 jam pelatihan 8. Peserta mampu memahami dan menjelaskan teknik-teknik dan dilaksanakan dengan metode kegiatan pertisipasi aktif peserta pengembangan partisipasi dalam pertemuan ; 1
  • 6. Modul Diklatpim Tingkat IV 3 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif 9. Peserta mampu memahami dan menjelaskan teknik menjawab BAB II pertanyaan pendengar; 10. Peserta mampu memahami dan menjelaskan strategi penyajian DASAR-DASAR KOMUNIKASI yang efektif dan komunikatif; E. Materi Pokok Setelah membaca Bab ini, peserta diklat diharapkan mampu menjelaskan pengertian komunikasi secara umum, Materi pokok yang dibahas dalam modul Teknik Komunikasi dan konsep dasar komunikasi, proses terjadinya komunikasi, Presentasi yang Efektif ini adalah : komunikasi dalam dunia kerja, tahapan dalam 1. Dasar-dasar Komunikasi; komunikasi, dan kriteria keberhasilan suatu komunikasi 2. Dasar-dasar Presentasi; 3. Alat bantu penyajian; 4. Strategi penyajian yang efektif dan komunikatif; A. Pengertian Komunikasi 5. Teknik menjawab pertanyaan; Komunikasi secara umum dapat diartikan sebagai proses penyampaian 6. Komunikasi non verbal penyajian; informasi dari komunikator kepada 7. Penerapan presentasi dan komunikasi. komunikan dengan menggunakan media dan cara penyampaian informasi yang dipahami oleh kedua pihak, serta saling F. Manfaat memiliki kesamaan arti lewat transmisi Berbekal hasil belajar pada modul Teknik Komunikasi dan Presentasi pesan secara simbolik. yang Efektif ini peserta diharapkan mampu memahami dan Sebagai suatu proses penyampaian informasi, para individu yang menerapkan bagaimana menyajikan berbagai makalah individu terlibat dalam kegiatan komunikasi, khususnya komunikator perlu maupun makalah kelompok, dengan mempersiapkan aneka ragam merancang dan menyajikan informasi yang benar dan tepat sesuai bentuk penyajian yang berhubungan dengan bidang tugas masing- setting komunikasi, dan informasi tersebut disajikan dengan masing pada tingkat institusi, unit kerja maupun kebutuhan individu menggunakan bahasa yang sesuai dengan situasi komunikasi dan sebagai Aparatur Negara yang kompeten dalam tugas dan tingkat nalar penerimaan lawan komunikasi. tanggungjawabnya. 4
  • 7. Modul Diklatpim Tingkat IV 5 6 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif B. Komponen Dasar Komunikasi Pihak pengirim (sumber) berfungsi sebagai komunikator menyandikan pesan komunikasi dalam bentuk kode-kode Dari rumusan pengertian komunikasi di atas dapat disimpulkan komunikasi (bahasa lisan, tulisan, gerak, atau melalui media). Pesan bahwa suatu komunikasi yang lengkap memiliki enam komponen dasar komunikasi yang meliputi komunikator (communicator), itu selanjutnya disalurkan secara langsung atau tidak langsung komunikan (communicant), pesan atau esensi komunikasi (content) (melalui media komunikasi). Pesan yang disandikan ini selanjutnya adanya interaksi yang langsung maupun tidak langsung (interaction) diartikan oleh pihak penerima (komunikan). Komunikan selanjutnya adanya penggunaan media komunikasi yang benar dan tepat (the memberikan respon terhadap pesan yang diterima dan seterusnya use of media), serta adanya pemahaman bersama akan esensi dan secara berkesinambungan dan bergantian. Dengan adanya proses tujuan komunikasi (mutual understanding). pengulangan komunikasi antara komunikator dengan komunikan Keenam komponen di atas merupakan suatu kesatuan utuh yang saling dalam siklus di atas, maka dapat dipasikan bahwa suatu komunikasi mendukung dan integratif menentukan keberhasilan suatu komunikasi. telah terjadi. Oleh sebab itu diperlukan pemahaman yang lengkap akan rincian Dalam proses komunikasi di atas, komunikator yang secara umum dan esensi yang terkandung dalam setiap komponen di atas. memulai kegiatan komunikasi perlu menyandikan informasi sesuai Dari keenam komponen di atas, aspek pemahaman bersama sangat dengan kondisi dan tingkat nalar komunikan. Dalam konteks dominan menentukan keberhasilan suatu komunikasi. Bagaimana cara penggunaan media komunikasi (seperti telepon, telekonferensi, dan komunikator menyampaikan pesan dan informasi, dan bagaimana media lainnya), komunikator perlu memastikan bahwa komunikan dapat komunikan menerima pesan informasi ditentukan oleh tingkat mengoperasikan media komunikasi dengan sebaiknya untuk pemahaman oleh kedua pihak selama komunikasi berlangsung. memaksimalkan pencapaian tujuan komunikasi. Faktor eksternal ini sering menjadi penyebab ketidak berhasilan suatu komunikasi (contohnya C. Proses Terjadinya Komunikasi ketidakmampuan komunikan mengoperasikan alat komunikasi). Proses terjadinya suatu komunikasi membutuhkan serangkaian kegiatan timbal balik antara komunikator dengan komunikan. Adanya pengulangan siklus komunikasi sesuai tahapan yang terjadi memaksimalkan pencapaian D. Komunikasi Dalam Dunia Kerja tujuan komunikasi, seperti tergambar dalam diagram berikut ini : Komunikasi dalam dunia kerja dapat berlangsung secara vertikal, MENGIRIMKAN MENERIMA horizontal, top-down, bottom-up, internal, dan eksternal. Komunikasi PESAN PESAN dalam dunia kerja biasanya memiliki beberapa kondisi umum yang PENGIRIM PENYAN SALURAN PENG PENE memberi konstribusi kepada keberhasilan komunikasi. Komunikator (SUMBER) DIAN ARTIAN RIMA dan komunikan sudah saling mengenal, tujuan komunikasi relatif MENERIMA MENGIRIMKAN lebih jelas karena berhubungan dengan esensi tugas unit kerja, dan seting komunikasi juga dapat menjadi lebih kondusif, dan cenderung Diagram 1: Proses terjadinya komunikasi lebih informal.
  • 8. Modul Diklatpim Tingkat IV 7 8 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif Komunikasi vertikal dapat terjadi antara bawahan terhadap atasan 2. Tahapan pertukaran eksplorasi (exploratory exchange). Pada atau sebaliknya dalam konteks pemberian laporan atau tahap ini pola komunikasi mencakup pengembangan kepribadian menyampaikan hasil suatu kegiatan. Komunikasi top down terjadi umum (publik) dan melalui pembukaan aspek kepribadian khusus, pada saat pimpinan suatu instansi atau unit kerja memberikan mulai akrab, rileks, dan mengarah pada saling kenal. pengarahan, bimbingan, dan pertemuan di mana atasan memiliki 3. Tahapan pertukaran interaksi sosial efektif (effective interaction). informasi yang layak dan patut diketahui oleh bawahan. Komunikasi Pada tahap ini pola komunikasi mengarah kepada persahabatan bottom-up adalah interaksi yang terjadi antara bawahan dengan akrab, hubungan mengarah romantis, bebas, kasual, banyak atasan dalam beberapa konteks pekerjaan. Komunikasi internal menggunakan kesadaran diri, walau masih ada keengganan untuk adalah komunikasi yang terjadi di antara pejabat maupun staf dalam membuka keintiman. Komunikasi terfokus pada saling belajar satu lingkup instansi atau organisasi, namun mungkin dengan unit dari satu sama lain. kerja yang berbeda. Komunikasi eksternal meliputi segala bentuk interaksi yang terjadi antara individu atau instansi dengan instansi 4. Tahapan hubungan stabil (stable exchange stage). Pada tahap lainnya. ini pola komunikasi mengarah kepada keterbukaan umum pribadi dalam semua tingkat, baik yang bersifat umum dan pribadi. Apapun seting komunikasi yang terjadi dalam dunia kerja, para Komunikasi verbal dan non-verbal dalam tahap ini berorientasi komunikator dan komunikan tetap harus merinci dan mengetahui lingkungan dan mulai memiliki tahap emosi yang efektif terhadap siapa yang menjadi komunikannya, apa tujuan komunikasi dan esensi lawan bicara. komunikasi apa saja yang perlu disajikan dalam komunikasi tersebut. F. Penyebab Kegagalan Komunikasi E. Tahapan Dalam Komunikasi Di dalam komunikasi sering terlihat bahwa antara komunikator Pada komunikasi antara pribadi secara umum dimulai dari tahap dengan komunikan memiliki persepsi yang berbeda, hal ini bisa superfisial (dasar) sampai ketahap akrab (intim). Perubahan dari saja disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adanya latar tahapan umum kepada tahapan intim membutuhkan waktu yang belakang budaya, pendidikan, status sosial dan lain sebagainya. relatif tidak sama kepada setiap orang. Intensitas hubungan dan esensi komunikasi dapat menjadi pemicu perubahan tingkat tahapan Kalaupun semua faktor tersebut di atas dapat diatasi, namun masih komunikasi ini. Namun secara umum jenjang ini melalui tahapan ada kemungkinan lain yang menyebabkan gagalnya suatu seperti uraian berikut : komunikasi, ini bisa diperlihatkan pada gambar an penyebab gagalnya komunikasi berikut ini : 1. Tahapan interaksi bidang kepribadian umum (public areas). Pada tahap ini individu berusaha menghidari konflik, sedikit evaluasi diri, namun disesuaikan dengan norma sosial pada situasi tersebut.
  • 9. Modul Diklatpim Tingkat IV 9 10 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif H. Latihan Petunjuk. Beri jawaban lengkap kepada setiap butir pertanyaan berikut ini. (tulis jawaban Anda dalam lembar terpisah dari modul ini) 1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi? 2. Sebutkan enam komponen dasar yang terdapat dalam suatu komunikasi. 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komunikasi verbal. 4. Uraikan 2 dari 4 tahapan komunikasi. Diagram 2: Penyebab Kegagalan Komunikasi 5. Uraikan kriteria keberhasilan suatu komunikasi. G. Kriteria Keberhasilan Komunikasi 6. Sebutkan mengapa bisa terjadi kegagalan dalam komunikasi? Keberhasilan suatu komunikasi secara umum dipandang dari I. Rangkuman ketercapaian tujuan komunikasi. Keberhasilan ini dapat dinilai dari berbagai segi yang meliputi: Pemahaman dasar-dasar komunikasi dimulai dari pengertian konsep komunikasi yang diartikan sebagai proses penyampaian informasi 1. Kepercayaan penerima pesan (komunikan) terhadap komuni- dari komunikator kepada komunikan dengan menggunakan media kator serta keterampilan komunikator berkomunikasi (menyajikan dan cara penyampaian informasi yang tepat dengan tingkat isi komunikasi sesuai tingkat nalar komunikan). pemahaman esensi komunikan yang sama lewat transmisi pesan informasi yang simbolik. 2. Daya tarik pesan dan kesesuaian pesan dengan kebutuhan komunikan. Rumusan suatu komunikasi lengkap memiliki enam komponen dasar komunikasi yang meliputi komunikator, komunikan, pesan atau esensi 3. Pengalaman yang sama tentang isi pesan antara komunikator komunikasi, interaksi yang langsung maupun tidak langsung, dan komunikan. penggunaan media komunikasi yang benar dan tepat, dan 4. Kemampuan komunikan menafsirkan pesan, kesadaran dan pemahaman bersama akan esensi dan tujuan komunikasi. perhatian komunikan akan kebutuhan atas pesan yang diterima. Keenam komponen komunikasi terintegrasi dan dalam 5. Seting komunikasi yang kondusif (nyaman, menyenangkan dan penerapannya mungkin berlangsung secara vertikal, horizontal, top-down, bottom-up, internal, dan eksternal. Dalam dunia kerja, menantang). komunikator dan komunikan secara umum sudah saling kenal dan 6. Sistem penyampaian pesan berkaitan dengan metode dan media esensi komunikasi biasanya berhubungan dengan esensi tugas yang yang sesuai dengan jenis indera penerima pesan. menyebabkan setting komunikasi menjadi lebih kondusif dan cenderung lebih informal.
  • 10. Modul Diklatpim Tingkat IV 11 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif Arah pegerakan suatu komunikasi dari kondisi umum ke tingkat BAB III akrab seringkali mengikuti tahapan yang mencakup: tahap interaksi bidang kepribadian umum, tahap pertukaran eksplorasi, tahap DASAR-DASAR PRESENTASI pertukaran interaksi sosial efektif, dan tahap hubungan stabil. Setiap tahapan ini membutuhkan waktu komunikasi yang berbeda kepada setiap komunikator dan komunikan. Dalam penerapan, keberhasilan suatu komunikasi dinilai dari Setelah membaca Bab ini, peserta Diklat diharapkan mampu ketercapaian tujuan komunikasi yang didukung oleh kepercayaan menjelaskan pengertian presentasi, komponen dasar komunikan terhadap komunikator serta keterampilan komunikator presentasi efektif, jenis presentasi lisan dalam dunia kerja, berkomunikasi, daya tarik pesan dan kesesuaian pesan dengan kegagalan umum dalam presentasi, jenis penyaji yang kebutuhan komunikan, pengalaman tentang isi pesan antara cenderung bermasalah, dan kriteria keberhasilan presentasi komunikator dan komunikan, dan kemampuan komunikan menafsirkan pesan sesuai dengan indera penerima pesan. A. Pengertian Presentasi Presentasi, khususnya presentasi lisan, merupakan bagian komunikasi di mana dalam proses komunikasi ini ada inti yang dikomunikasikan (content), ada proses komunikasi (metode), dan ada media penyajian (alat bantu) Kesemua komponen ini saling terkait dalam menciptakan suatu presentasi lisan yang optimal dan efektif. Apa sebenarnya konsep presentasi lisan? Presentasi lisan dapat disimpulkan sebagai komunikasi antara penyaji (presenter) dengan sekelompok pendengar (audience) dalam situasi teknis, saintifik atau profesional untuk suatu tujuan dengan menggunakan teknik sajian dan media presentasi yang terencana. 12
  • 11. Modul Diklatpim Tingkat IV 13 14 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif B. Evaluasi Kemampuan Presentasi Anda 6. Penutup sajian saya menjawab permasalahan dalam pembukaan, dan 5 4 3 2 1 jika memungkinkan berisi yang menguraikan tindakan pendengar. Sebelum lanjut membahas komponen, jenis dan aplikasi presentasi 7. Alat bantu yang saya gunakan dipersiapkan dengan baik, simpel, mudah 5 4 3 2 1 dibaca dan berisi pesan sajian. efektif, Anda wajib mengevaluasi kemampuan presentasi Anda saat 8. Jumlah dan jenis alat bantu penyajian sesuai isi penyajian, dipilih berda- 5 4 3 2 1 ini, dengan cara mengisi lembar evaluasi di bawah ini. sarkan kesesuaian dengan pendengar, tidak membosankan pendengar. 9. Jika sajian saya persuasif, saya akan dukung dengan argumen logis 5 4 3 2 1 Hasil evaluasi diri ini dapat anda gunakan untuk merancang dan 10. Rasa ingin tahu saya gunakan untuk meningkatkan antusias penyajian, 5 4 3 2 1 mengembangkan kompetensi presentasi lisan Anda sesuai dengan dan bukan menghalangi saya berkreasi. tahap penguasaan presentasi lisan Anda saat ini. 11. Saran dan dampak penyajian jelas terlihat manfaatnya pada pendengar. 5 4 3 2 1 12. Saya mengkomunikasikan ide sajian dengan antusias kepada pendengar. 5 4 3 2 1 13. Latihan sebelum presentasi saya perlukan supaya penggunaan kartu pe- 5 4 3 2 1 nyajian minimal dan perhatian saya kepada pendengar maksimal. EVALUASI KEMAMPUAN PRESENTASI ANDA 14. Catatan sajian atau kartu penyajian saya berisi “kata kunci”, jadi saya 5 4 3 2 1 menghindari teknik presentasi dengan membaca teks. 15. Latihan presentasi saya cobakan seperti penyajian sebenarnya dengan 5 4 3 2 1 Nama : ...................................... Jabatan : ....................................... menggunakan alat bantu yang digunakan pada saat presentasi sebenarnya. 16. Saya mempersiapkan jawaban terhadap pertanyaan yang saya antisipasi 5 4 3 2 1 Bacalah setiap butir pertanyaan berikut ini, dan lingkari salah satu nomor yang dan saya melatih teknik menjawabnya. paling sesuai mencerminkan kemampuan presentasi Anda saat ini. 17. (Jika memungkinkan), saya menyusun letak tempat duduk pendengar dan 5 4 3 2 1 mencobakan alat bantu penyajian jauh sebelum penyajian berlangsung. SKALA PENILAIAN: 18. Saya memberi perhatian (eye contact) yang sama kepada semua pendengar 5 4 3 2 1 5 : Selalu (always); dengar selama penyajian berlangsung. 4 : Biasanya (usually); 19. Gerak tubuh saya (bahasa non-verbal) adalah natural dan dikembangkan 5 4 3 2 1 sesuai kebutuhan penyajian. 3 : Kadang-kadang (sometimes); 20. Suara saya kuat dan jelas terdengar kepada audience, bukan monoton. 5 4 3 2 1 2 : Jarang sekali (occasionally); 1 : Tidak pernah (never). Jumlah Skor pilihan Skala Penilaian 1. Terlebih dahulu saya menentukan tujuan presentasi lisan sebelum meren- 5 4 3 2 1 PENJELASAN JUMLAH SKOR: 81 - 100 Anda seorang pembicara berpengalaman; namun untuk mencapai canakan isi suatu penyajian lengkap. keberhasilan presentasi maksimal, Anda masih membutuhkan pengulangan 2. Saya menganalisis keinginan, kebutuhan dan batasan kemampuan pen- 5 4 3 2 1 teknik dasar presentasi melalui latihan. dengar saya. 61 - 80 Anda punya potensi untuk menjadi penyaji yang handal; namun perlu keseriusan 3. Saya mulai menulis intisari penyajian, lalu mengembangkan aspek saji- 5 4 3 2 1 dalam penyajian, terus berlatih dan mencoba teknik-teknik presentasi. an tambahan yang berhubungan dengan hal itu. 41 - 60 Anda seorang pembicara biasa yang membutuhkan teknik-teknik dasar 4. Saya gabungkan latar belakang penyajian dan usulan setiap ide yang di- 5 4 3 2 1 persiapan, pengenalan dan peningkatan kepribadian untuk lebih berhasil sajikan dalam presentasi. dalam presentasi lisan. 31 - 40 Anda akan mendapatkan peningkatan dramatis dalam presentasi jika Anda 5. Saya mengembangkan pembukaan sajian (introduction) yang bertujuan 5 4 3 2 1 serius berlatih terus. meningkatkan perhatian pendengar, namun tetap berisi latar belakang 30 Anda harus siap mengikuti semua teknik penyajian dalam sesi ini, dan penyajian. ke bawah mungkin mendapatkan peningkatan yang sangat baik mengenai teknik presentasi hanya jika Anda serius dan terus menerus mencobanya.
  • 12. Modul Diklatpim Tingkat IV 15 16 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif C. Komponen Dasar Presentasi Efektif Dalam penerapannya presentasi pretemporaneous meliputi presentasi dengan membaca teks (reading presentation) dan Dalam suatu presentasi, khususnya presentasi lisan, terdapat tiga presentasi dengan menghafal (memorized presentation). Sedang kelompok peran yang saling mendukung efektivitas dan keberhasilan presentasi extemporaneous meliputi presentasi spontan (the suatu penyajian. Penyaji (presenter) adalah figur utama yang menyajikan isi presentasi dan bertanggung jawab penuh dalam impromptu Presentation), dan presentasi langsung dengan kelangsungan dan efektivitas waktu penyajian. Moderator (chair menggunakan kartu (note cards presentation). person) adalah figur kedua yang bertugas mengatur mekanisme 1. Presentasi Pretemporaneous kelangsungan urutan dan tata cara penyajian. Kelompok ketiga adalah pendengar (audience) yang berkumpul mengikuti penyajian untuk a. Presentasi Teks (Reading Presentation) tujuan yang berbeda seperti mencari jawaban atas permasalahannya, Presentasi teks (Reading Presen- mengikuti trend baru, di utus oleh instansinya, atas kemauan sendiri, tation) adalah suatu bentuk penyajian dan atau berbagai tujuan lainnya yang berbeda dari satu individu lisan di mana penyaji sepenuhnya kepada individu lain. menggunakan teks (membaca kata Dari ketiga peran utama di atas (penyaji, moderator, dan pendengar), demi kata). Contohnya dari bentuk kelompok mana yang paling dominan dalam menentukan keberhasilan penyajian ini adalah penyajian surat suatu penyajian? Pertanyaan ini dapat diinterprestasikan dari keterangan, kertas kerja sama, hasil berbagai sudut pandang; namun pada dasarnya suatu penyajian lisan temuan atau penyajian mewakili bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para pendengar. Apabila pembicara yang sebenarnya. pendengar “mengerti” akan inti dan esensi suatu sajian, maka dapat dikatakan presentasi tersebut berhasil. Dari uraian ini dapat Jika anda HARUS mengunakan teknik presentasi ini, tulislah disimpulkan bahwa pendengar mempunyai kontribusi yang besar teks anda dalam bahasa komunikatif. Selama penyajian, berikan dalam menentukan keberhasilan suatu penyajian. perhatian kepada semua pendengar, proyeksikan gaya ucapan dan laval bicara anda beri contoh-contoh pendukung dan jagalah kecepatan berbicara, intonasi suara anda jangan monoton. D. Jenis-jenis Presentasi Lisan Dalam Dunia Kerja Secara umum presentasi lisan dapat dikategorikan kedalam 2 (dua) b. Presentasi Hafalan (Memorized Presentation) bagian besar yaitu : PRESENTASI PRETEMPORANEOUS, Presentasi hafalan adalah suatu gaya penyaji lisan segala jenis penyajian yang dipersiapkan sedemikian rupa tanpa di mana isi bahan sajian ditulis dalam bentuk teks menyesuaikan isi sajian dengan kebutuhan pendengar, dan tertulis lalu dihafalkan. Contohnya bentuk PRESENTASI EXTEMPORANEOUS, segala jenis penyajian penyajian hafalan adalah laporan hasil studi yang disesuaikan dengan tingkat penerimaan pendengaran dan singkat, hasil kunjungan atau observasi. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pendengar.
  • 13. Modul Diklatpim Tingkat IV 17 18 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif Jika Anda HARUS mengunakan teknik presentasi ini, Jika Anda menggunakan teknik sajian ini, persiapkan bahan perhatikan gaya penyajian monoton. Kemampuan menghafal sajian Anda. Tulislah outline penyajian di kartu-kartu kecil yang terbatas akan terlihat kurang interaksi dengan pendegar dan latihlah penyajian Anda sampai anda gunakan. selama penyajian berlangsung karena konsentrasi penyaji Sajikan penyajian Anda senatural mungkin, gunakan teknik kepada hafalannya. penyajian yang telah Anda persiapkan namun sesuaikan dengan respon pendengar. Jangan khawatir kalau pendegar 2. Presentasi Extemporaneous melihat kartu penyajian Anda. a. Penyajian Spontan (the Impromptu Presentation) Dari keempat jenis presentasi lisan di atas, jenis penyajian Bentuk penyajian langsung adalah menggunakan kartu merupakan jenis presentasi lisan yang penyajian lisan spontan informal tanpa paling berhasil. Penyajian tipe ini terkontrol dengan baik dan persiapan yang matang di pihak pembicara. sesuaikan dengan respon kemampuan pendengar. Contohnya dalam pertemuan khusus Anda diminta memberikan sambutan karena E. Kegagalan Umum Dalam Presentasi kapasitas dan posisi yang Anda miliki. Mengapa suatu presentasi lisan tidak berhasil atau tidak mencapai Jika Anda HARUS menggunakan teknik penyajian ini, sasaran? Berikut ini dirangkum penyebab yang menjadikan suatu sebelum penyajian tentukan tujuan penyajian penyajian Anda, penyajian lisan kurang efektif yaitu: riset data dan bahan sajian yang urutkan pointer penyajian sesuai daya nalar pendengar, kurang lengkap, organisasi dan urutan isi penyajian tidak jelas, sajikan contoh-contoh yang mendukung uraian isi sajian anda, pemilihan kata, pengucapan dan intonasi bahasa kurang jelas, dan ulangi poin inti penyajian. penjelasan isi yang bertele-tele, penyajian kurang mampu meringkas sari presentasi, data dalam penyajian tidak tepat dan/atau tidak b. Penyajian Langsung Menggunakan Kartu (The Note up-to-date, penyajian kurang mengetahui teknik presentasi lisan, Card Presentation) penyaji kurang persiapan dan kurang latihan penyajian lisan, analisa Uraian dalam penyajian lisan ini peserta yang tidak memadai, terbatas atau tidak sesuai dan adanya disesuaikan dengan nalar pendengar, gangguan suara lain saat penyajian lisan berlangsung. namun inti penyajian lisan tetap disesuaikan dengan tujuan penyajian. Teknik penyajian ini bebas, natural, dipersiapkan dengan sebaiknya, namun tetap disesuaikan dengan tingkat respon pendengar selama penyajian.
  • 14. Modul Diklatpim Tingkat IV 19 20 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif F. Jenis Penyajian Yang Cenderung Bermasalah 5. THE MALVISUALIZER. Suatu penyajian dengan berbagai Dalam Presentasi Lisan jenis alat bantu visual yang dipersiapkan namun tidak dapat menggunakan dengan baik karena tidak menguasai teknik sajian. Berbagai penyajian lisan dalam bentuk diskusi kelompok, diskusi Pendengar menjadi jengkel, dan isi sajian tidak jelas bagi kelas, seminar, dan konferensi baik untuk tingkat nasional maupun pendengar. internasional, terdapat paling tidak 10 (sepuluh) jenis penyajian yang biasanya menghadapi permasalahan dalam penyajian lisan. Jenis 6. THE DULL READER. Penyaji membaca teks tanpa penyajian ini bermasalah karena penyaji tidak dapat menggunakan menghirau kan respon pendengar terhadap bahan sajian. teknik penyajian dengan baik; isi dan bahan penyajian tidak sesuai Penyajian tipe ini terlihat monoton dan kaku. kebutuhan dirinya. Permasalahan jenis penyajian ini banyak 7. THE PLATITUDER. Suatu gaya penyajian tanpa arah, tidak ditentukan oleh pengalaman dan kematangan berpresentasi sipenyaji terfokus, mengambang, sesuai dengan kesenangan dan baik dalam situasi formal maupun informal. Jenis-jenis yang sering pengalaman penyaji sendiri. menghadapi permasalahan meliputi jenis The Pitchman, The 8. THE LONER. Penyajian yang tidak menghiraukan pendapat Apologizer, The Antimiker, The Nonwit, The Malvisualizer, The latar belakang dan kemampuan pendengar. Pendapat penyaji Dull Reader, The Platituder, The Loner, The Impresser, dan sendiri yang dipaksakan kepada pendengar. The funster. 9. THE IMPRESSER. Penyaji puppet, peniru gaya orang lain 1. THE PITCHMAN. Semua penyajian disesuaikan dengan walau kelihatan kaku dan tidak sesuai dengan keadaan sendiri. bisnis yang sedang digeluti sendiri oleh penyaji dan wadah Merasa telah berhasil kalau telah menyajikan semua isi sajian penyajian digunakan sebagai bagian marketing bisnis pribadi. dengan gaya yang diingini sendiri. 2. THE APOLOGIZER. Gaya penyajian yang merendahkan 10. THE FUNSTER. Penyajian dengan cerita bual, tidak tepat, kemampuan presentasi sendiri, takut ditanya, biasanya penyaji “boasting” cerita besar digabung namun tidak saling mendukung tipe ini mewakili orang lain. Pendengar kesal dan bosan akan atau kurang relevan dengan tema sajian. cara dan isi penyajian yang tak terarah. G. Kriteria Keberhasilan Presentasi 3. THE ANTIMIKER. Gaya penyaji yang merasa macho, suara lantang dan keras tanpa menghiraukan kehadiran tekhnologi micro Sama seperti komunikasi, keberhasilan suatu presentasi lisan selalu phone. Pendengar bagian belakang biasanya kesal karena uraian dinilai dari ketercapaian tujuan presentasi. Artinya tingkat pemahaman penyajian kurang jelas atau volume suara yang terlalu keras. dan penerimaan pendengar atas esensi presentasi merupakan kriteria dominan menetukan keberhasilan presentasi. Oleh karena itu penyaji 4. THE NONWIT. Pada dasarnya tipe penyaji ini cenderung perlu mengkaji dan menentukan tujuan presentasi yang sesuai dengan formal, kaku dan memilih “lelucon” yang tidak tepat. “Lelucon” kondisi pendengar, dan seting presentasi. Untuk memaksimalkan diupayakan untuk menghibur pendengar, tetapi kenyataannya keberhasilan suatu presentasi, para penyaji perlu memperhatikan saran sebaliknya menjadi bumerang kepada penyaji. berikut ini, teristimewa apabila penyajian lisan Anda dilaksanakan
  • 15. Modul Diklatpim Tingkat IV 21 22 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif secara “direct” langsung kepada pendengar yaitu : usahakan menarik kesesuaian isi sajian dengan kebutuhan pendengar, dan presentasi perhatian peserta dan sejak awal penyajian, sajikan isi presentasi extemporaneous, segala jenis penyajian yang disesuaikan dengan secara sistematis dan jelas. Beri penjelasan Anda yang disesuaikan tingkat penerimaan pendengar dan bertujuan untuk memenuhi dengan tingkat nalar pendengar, sajikan bukti dan contoh yang kebutuhan pendengar. Presentasi pretemporaneous meliputi memperkuat argumen Anda, dan tentukan tindak lanjut penyajian presentasi dengan membaca teks dan presentasi hafalan. Sedang bagi Anda dan bagi peserta. presentasi extemporaneous meliputi presentasi spontan dan presentasi langsung dengan menggunakan kartu. H. Latihan Persiapan penyaji yang lengkap dan pengalaman berpresentasi Petunjuk berilah jawaban lengkap kepada setiap butir soal berikut: memberi kontribusi kepada keberhasilan suatu presentasi. Namun (Jawaban Anda dapat ditulis di lembar terpisah). kepada penyaji pemula perlu ditekankan untuk menghindari tipe penyaji berikut ini yang cenderung menghadapi permasalahan 1. Jelaskan perbedaan penyajian lisan dengan teknik MEMBACA, dalam penyajian. Penyajian ini adalah tipe The Pitchman, The MENGHAFAL, SPONTANITAS, DAN DENGAN KARTU PENYAJIAN. Apologizer, The Antimiker, The Nonwit, The Malvisualizer, The 2. Mengapa teknik penyajian dengan menggunakan kartu Dull Reader, The Platituder, The Loner, The Impresser, dan disebutkan paling berhasil? The Funster. 3. Uraiakan kelemahan umum yang mempengaruhi keberhasilan Akhirnya keberhasilan suatu presentasi dinilai dari ketercapaian suatu presentasi lisan. tujuan presentasi. Tingkat pemahaman dan penerimaan pendengar 4. Ada berapa jenis penyaji yang bermasalah dalam penyajian lisan. atas esensi presentasi merupakan kriteria dominan menentukan Tuliskan tipe yang Anda ketahui dan mengapa mereka bermasalah? keberhasilan suatu presentasi lisan yang efektif. 5. Uraikan kriteria keberhasilan suatu presentasi. I. Rangkuman Pemahaman dasar-dasar presentasi selalu dimulai dari pengertian presentasi yang berarti komunikasi antara penyaji dengan pendengar dalam situasi teknis, saintifik atau profesional; dan untuk tujuan tertentu dengan menggunakan teknik sajian dan ragam media presentasi. Dalam pelaksanaannya, presentasi dikategorikan ke dalam 2 (dua) bagian besar yaitu : presentasi pretemporaneous, segala jenis penyajian yang dipersiapkan sedemikian rupa tanpa menghiraukan
  • 16. Modul Diklatpim Tingkat IV 24 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif BAB IV 1. Chart; 2. Ilustrasi gambar, diagram dan peta; ALAT BANTU PENYAJIAN 3. Video dan Film; 4. Slides, transparancies; 5. Sampel barang atau contoh; Setelah membaca Bab ini, para peserta Diklat diharapkan 6. Replika; mampu menjelaskan dan menguraikan konsep dan peran alat bantu penyajian, jenis-jenis alat bantu penyajian, persyaratan 7. Handouts, moduls; alat bantu penyajian yang efektif, dan strategi pemilihan, 8. Manual, Pamphlets dan bulletin; pengembangan dan penggunaan alat bantu efektif 9. Cartoons, Poster, tanda khusus; 10. Foto, Textbook, Ilustrasi, Majalah; 11. Studi kasus (case studies); A. Konsep dan Peran Alat Bantu Penyajian 12. Demonstrasi/peragaan. Bahan sajian adalah segala bentuk bahan presentasi yang digunakan Dari berbagai alat bantu di atas perlu dipilih alat bantu penyajian oleh penyaji (hardware dan software) dalam proses presentasi untuk yang sesuai dengan tujuan penyajian, esensi penyajian dan setting tujuan memperjelas isi dan tujuan presentasi, membantu penyaji presentasi tempat Anda melakukan presentasi. Berikut ini adalah menyajikan isi sajian, dan membantu mempermudah pendengar tips/strategi penggunaan alat bantu penyajian. mempelajari isi sajian. Alat bantu penyajian berperan sebagai media sajian yang menyajikan Tips/Strategi penggunaan Alat Bantu Penyajian konsep, contoh dan faktor penunjang dalam suatu presentasi, sehingga dengan keberadaan alat bantu penyajian, substansi dan 1. Charts: biasanya digunakan mengarahkan pemikiran tujuan penyajian jelas diterima oleh pendengar. menjelaskan bidang khusus, menyimpulkan, menunjukan trend baru, hubungan dan perbandingan hal khusus. Informasi ini biasanya tertuang dalam transparansi, slide, flipchart atau power B. Jenis-jenis Alat Bantu Penyajian points. Kalau alat bantu anda berupa transparansi yang kata- kata maximum menggunakan penggunaan teks 6 kata per baris Jenis alat bantu penyajianyang biasa digunakan dalam suatu dan 10 baris dalam satu visual dengan menggunakan frase/kata komunikasi formal dan/ atau presentasi adalah beberapa alat di bawah ini, seperti: kunci, bukan kalimat lengkap. 23
  • 17. Modul Diklatpim Tingkat IV 25 26 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif 2. Ilustrasi, Diagram, dan Peta: Alat bantu jenis ini digunakan 10. Foto, Textbook atau Ilustrasi majalah: Jenis alat bantu ini untuk menunjukan alur pergerakan, gambaran umum atau biasanya digunakan sebagai bahan diskusi untuk mengambarkan impressi menyajikan mekanisme lengkap suatu kegiatan. Bahan situasi yang sebenarnya, bahan ilustrasi kepada topik khusus ini sangat berguna untuk mempengaruhi sikap dan emosi dalam presentasi dan kegiatan khusus. pendengar melalui berbagai teknik efek dari film yang ditonton. 11. Studi Kasus: Jenis alat bantu ini biasanya digunakan secara 3. Video dan Film: sering digunakan untuk menyajikan peristiwa bersamaan dan saling berhubungan dengan topik sajian dengan secara utuh atau sebagian. Alat bantu ini sangat berguna untuk mengikuti prinsip khusus, latihan dan prosedur yang dijelaskan menyampaikan sesuatu secara gamblang sesuai apa adanya atau diinterprestasikan dan diformulasi oleh kelompok tersebut. sesuai keinginan pembuat film. 12. Demonstrasi/Peragaan: Alat bantu ini digunakan untuk 4. Slides, transparansi: Sering digunakan menggambarkan menunjukkan bagaimana cara pelaksanaan metode khusus atau ilustrasi, prinsip, urutan kejadian yang dikembangkan melalui foto- prosedur suatu kegiatan. foto. 5. Contoh Barang atau spesimen : bahan berikut ini digunakan C. Persyaratan Alat Bantu Penyajian Efektif untuk menunjukan bentuk obyek barang yang sebenarnya. Alat bantu penyajian yang efektif harus dapat menyajikan inti/isi 6. Model atau replika: Alat bantu dalam ukuran kecil ini sajian lebih baik dari ucapan (kalimat ucapan). Alat bantu presentasi menunjukan suatu operasi tanpa harus menggunakan materi yang baik biasanya menggunakan kombinasi antara uraian, gambar, yang sebenarnya, membuat gambaran pekerjaan besar dalam grafis, dan teknologi. replika kecil dan hasil akhir suatu kegiatan proyek dalam dimensi Dalam mengembangkan alat bantu gunakan aspek artistik memadai, yang di perbesar untuk dapat menguraikan mekanisme kerjanya. aspek tata ruang media, dan aspek lain seperti warna untuk 7. Handout, modul: Alat bantu ini biasanya digunakan oleh peserta memperjelas kata kunci penyajian. Warna utama untuk kata inti adalah sebagai sumber bacaan dalam melakukan tugas tertentu sesuai biru tua, hitam, coklat, dan merah tua, sedang warna untuk dekorasi permintaan. adalah hijau, kuning, ungu, dan abu-abu. 8. Manual, Pamphlets, Bulletin: Jenis alat bantu ini digunakan Setiap alat bantu yang digunakan harus berisi sajian fakta yang untuk menyajikan informasi standar, petunjuk dan bahan referensi akurat benar, dan up-to-date dengan ukuran yang sesuai dengan awal suatu kegiatan. seting ruangan dan jumlah pendengar. Alat bantu tersebut harus 9. Cartoon, Poster dan Tanda Khusus: Jenis alat bantu ini terprogram rapi, jelas, terang dan mudah dibaca walau oleh digunakan untuk menarik perhatian dan meningkatkan minat pendengar yang dibelakang sekalipun. pendengar terhadap bidang sajian. Beberapa kriteria yang dapat digunakan sebagai persyaratan dalam memilih dan mengembangkan alat bantu penyajian meliputi:
  • 18. Modul Diklatpim Tingkat IV 27 28 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif 1. aspek efektifitas bahan-tujuan jelas dan isi materi yang didukung 1. Tulislah isi pesan di atas kerta flipchart dengan ukuran tulisan mudah dimengerti. yang besar. 2. aspek efisiensi yang terkandung dalam bahan. 2. Jangan menulis “scribble” asal-asalan. 3. biaya yang lebih murah, baik saat pembelian, pengembangan dan 3. Berdirilah pada satu sisi flipchart, jangan didepannya. pemeliharaan. 4. Gunakan variasi warna untuk pesan dan dekorasi. 4. kesesuaian bahan dengan metode penyajian. 5. Beri tanda penggunaan flipchart. 5. kesesuaian media dengan karateristik peserta penyajian. 6. kalau tidak ada board flipchart, gunakan Blu-Tack. 6. pertimbangan praktis, dari segi tempat fasilitas yang ada, 7. Persiapkan flipchart dengan isi yang rumit sebelum penyajian. keamanan penggunaan, daya tahan dan kemudahan memperbaiki. 8. Maksimum 10 baris dalam satu flipchart. 7. ketersediaan media tersebut berikut suku cadangnya. 9. Gunakan kata kunci bukan kalimat lengkap dalam flipchart Anda. 10. Kembangkan judul dalam setiap lembar flipchart. D. Strategi Pemilihan Dan Pengembangan Alat 11. Gunakan warna untuk mempertegas isi sajian dalam flipchart. Bantu Efektif Berikut ini beberapa strategi umum dalam pemilihan dan PETUNJUK PEMILIHAN pengembangan alat bantu penyajian yang efektif yang meliputi : BEBERAPA ALAT BANTU PENYAJIAN 1. Tentukan judul penyajian dan tujuan penyajian. 2. Tentukan jenis kegiatan sesuai tujuan penyajian. KONDISI UMUM FLIPCHART TRANSPARANSI/ SLIDES SLIDES 3. Tentukan target populasi pendengar (lokasi, jumlah, dll). Pendengar Di bawah 20 org + 100 orang Lebih dari 100 org 4. Pilih metode penyajian yang tepat. Tingkat Formalitas Informal Informal, Formal Segala bahan dapat T e k n i k Simpel Simpel dapat di digambar 5. Tentukan karakteristik pendengar anda, kemampuan awal, dll. Proyektor / screen Pengembangan Jepitan & Kertas Photo Copy 6. Pilih dan kembangkan media penyajian yang paling sesuai dengan Alat ruangan Waktu menulis saja Proyektor & Layar Pengembangan/ fotografi = cetak tujuan penyajian dan karakteristik pendengar. Waktu pembuatan Murah Menggambar/ketik dapat di Photo Copy mahal Biaya 7. Kembangkan pointer petunjuk penggunaan bahan tersebut. Mahal kalau Type- set Dalam pelaksanaan suatu penyajian, bahan penyajian seperti flipchart sering sekali menjadi media penyajian utama. Berikut disajikan beberapa strategi pengembangan dan penggunaan flipchart.
  • 19. Modul Diklatpim Tingkat IV 29 30 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif E. Strategi penggunaan Alat Bantu Penyajian yang Anda menggunakan chart yang telah dipersiapkan sebelumnya, Efektif Anda tinggal menggunakan dan membaliknya sesuai kebutuhan. Namun jika Anda belum mempersiapkan, usahakan tidak Alat bantu adalah alat yang membantu memperjelas isi suatu berbicara pada saat menulis di flipchart. Setelah selesai menulis penyajian. Tujuan penggunaan alat bantu adalah untuk menarik baru anda uraikan maksudnya. Flipchart yang baik menggunakan perhatan pendengar, meningkatkan daya tarik pendengar terhadap huruf cetak dan dengan ukuran huruf yang sesuai dengan kondisi penyajian, dan membantu pendengar untuk mengerti hubungan antara ruangan dan jumlah pendengar. Pada saat menggunakan filpchart topik, fakta, dan obyek penyajian. usahakan memberi perhatian tetap pada pendengar. Pada saat Setiap inti sajian yang tertuang dalam alat bantu harus dijelaskan membalik lembar chart jangan bicara sebelum Anda memutar dan disajikan menarik kepada pendengar. Oleh karena itu gunakan posisi Anda kembali menghadap pendengar. variasi alat bantu seperti perbandingan statistik, dan alat lainnya Flipchart yang baik hanya berisi kata kunci atau singkatan. yang mendukung ide utama sajian Anda. Jumlah maksimal kata dalam satu chart sekitar 25 kata kunci. Anda tidak perlu membaca kalimat panjang atau pernyataan panjang yang terdapat dalam chart karena pendengar juga 1. BERAPA ALAT BANTU IDEAL? membacanya. Uraian Anda harus runtut dan terlihat hubungan Setiap visual dalam penyajian lisan dapat digunakan untuk setiap kesinambungan antara satu ide dengan ide lainnya. 2 menit penyajian dan setiap peserta membutuhkan sekitar 20- Jika inti sajian Anda kompleks dan membutuhkan empat atau 30 detik untuk konsentrasi kepada isi setiap visual. Visual harus lima tahapan. Anda jangan menuliskan semua tahapan dalam mendukung penyajian bukan menjadi pusat perhatian. Setiap satu chart, namun dalam beberapa chart. Uraikan satu persatu visual dalam presentasi harus dijelaskan isi dan hubungannya tahapan ini dengan jelas. Hal ini akan meningkatkan minat dan dengan penyajian; jika Anda tidak menguraikan hubungannya perhatian pendengar dan mereka mencoba mamahami semua maka penyaji akan kelihatan sebagai robot yang hanya uraian Anda apabila mereka ingin mendapatkan uraian lengkap mengoperasikan visual semata. dari paparan ini. 2. BAGAIMANA MENGGUNAKAN FLIPCHART? F. Latihan Flipchart adalah salah satu alat bantu yang paling sering Petunjuk: Beri jawaban lengkap terhadap pertanyaan-pertanyaan digunakan dalam presentasi lisan. Untuk memaksimalkan berikut: (jawaban Anda dapat ditulis di lembar terpisah) penggunaannya usahakan menempatkan Flipchart tersebut disudut ruang, bukan ditengah ruangan. Tanyakan kepada 1. Mengapa alat bantu perlu dalam penyajian lisan? pendengar apakah mereka semunya dapat melihat Flipchart 2. Bagaimana syarat alat bantu penyajian yang benar? tersebut dengan baik. Sesuaikan dengan respon pendengar. Jika
  • 20. Modul Diklatpim Tingkat IV 31 32 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif 3. sebutkan 3 jenis alat bantu penyajian yang anda ketahui dan 9. Cartoons, Poster, Tanda; jelaskan fungsinya? 10.Foto, textbook, Ilustrasi; 4. Berapa jumlah alat bantu yang ideal dalam suatu penyajian lisan? 11. Study kasus; 5. Jelaskan perbadaan alat bantu OHP transparency dan flipchart. 12.Demontrasi. Jelaskan penggunaannya masing-masing? Alat bantu penyajian adalah alat yang membantu penyaji memperjelas G. Rangkuman isi suatu penyajian. Penggunaan alat bantu penyajian adalah untuk menarik perhatian pendengar, meningkatkan daya tarik pendengar Alat bantu yang efektif harus menyajikan data lebih baik dari ucapan. terhadap penyajian, dan membantu pendengar untuk mengerti Setiap alat bantu hanya berisi satu konsep utama saja dan diharapkan hubungan antara topik, fakta dan objek sajian. lebih menggunakan gambar atau grafik dari pada kata-kata. Kalau alat bantu harus menggunakan kata-kata, maksimum penggunaan Setiap inti sajian yang tertuang dalam alat bantu penyajian harus teks 6 kata per baris dan 10 baris dalam satu visual dengan dijelaskan dan disajikan menarik kepada pendengar. Oleh karena menggunakan frase/kata kunci, bukan kalimat lengkap. itu gunakan variasi alat bantu seperti: Perbandingan, statistik, dan alat lainya yang sesuai dengan tujuan penyajian, dan mendukung Gunakan warna untuk memperjelas kata inti penyajian. Warna utama ide utama sajian Anda. untuk kata inti adalah biru tua, hitam, coklat dan merah tua, sedang warna untuk dekorasi adalah hijau, kuning, ungu, dan abu-abu . Setiap alat bantu berisi sajian fakta yang akurat, benar, dan up-to- date dengan ukuran yang sesuai dengan seting ruangan dan jumlah pendengar. Jumlah alat bantu harus disesuaikan dengan jumlah pointer isi sajian Anda. Jenis alat bantu yang, digunakan dalam penyajian lisan adalah: 1. Chart; 2. Ilustrasi, Diagram, Peta; 3. Video dan Film; 4. Slides, trasparansi; 5. Sampel barang atau contoh; 6. Replika; 7. Handouts, modul; 8. Manual, pamphlets, dan buletin;
  • 21. Modul Diklatpim Tingkat IV 34 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif BAB V PRINSIP IPO DALAM KOMUNIKASI DAN PRESENTASI KOMUNIKATIF STRATEGI PENYAJIAN YANG EFEKTIF DAN KOMUNIKATIF Penyaji menentukan : Penyaji melakukan : Hasil penyajian : Penguasaan Hasil Sajian Dalam: Tujuan presentasi; Kegiatan penyajian se- Ranah kognitif; Setelah membaca Bab ini, peserta Diklat diharapkan Bahan presentasi; suai tahapan persiapan; Ranah Afektif; mampu menjelaskan dan menguraikan prinsip IPO dalam Metode penyajian; Menetapkan PTT; Ranah Psikomotorik; komunikasi dan presentasi, tahapan persiapan, Alat & Eval. penyajian; Menetapkan LTT; Kemampuan awal pen- Aktualisasi Tahapan pelaksanaan, dan evaluasi presentasi dengar; penyajian; Tahapan penyajian; Evaluasi penyajian; Aplikasi penyajian; Remediasi esensi sajian; A. Pengertian Komunikasi Catatan : Prinsip IPO (Input, Process, Output) dalam komunikasi dan PTT : Presenter’s Talking Time; presentasi komunikatif mencakup keterampilan penyaji dalam mem- LTT : Listener’s Talking Time. persiapkan esensi presentasi dan menganalisis kemampuan calon pendengar (input), menyajikan esensi presentasi dalam kegiatan penyajian yang terstruktur (process), dan mengetahui ragam hasil B. TAHAPAN PERSIAPAN, PELAKSANAAN penyajian yang akan diperoleh pendengar setelah mengikuti kegiatan DAN EVALUASI PRESENTASI penyajiannya (output). Setiap pointer yang tertuang dalam Prinsip Tahapan tangga berikut ini menyajikan ilustrasi langkah presentasi IPO ini perlu dicermati dan dipersiapkan penyajian dalam melakukan lisan yang efektif mulai dari tahap persiapan, pengenalan diri dan suatu penyajian yang efektif dan komunikatif. pengenalan pendengar sampai kepada tahap penyajian lisan. Ikuti Prinsip IPO dalam komunikasi dan presentasi dirangkum dalam setiap langkah dengan seksama dan perhatikan rangkuman setiap bagan berikut ini : langkahnya, teristimewa apabila Anda memiliki kemampuan presentasi lisan yang minim/terbatas atau belum pernah berpresentasi lisan dalam situasi kelompok, dan konferensi. 33
  • 22. Modul Diklatpim Tingkat IV 35 36 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif A B Analisa pendengar secara umum meliputi : 1. Bidang tugas dan kelompok para pendengar. Apakah mereka berasal dari bidang tugas tertentu (contohnya para guru, dokter, 7 6 pegawai pemerintah, dan sebagainya); 5 2. Lama mereka bertugas di instansi tersebut. Apakah bidang tugas 4 mereka berhubungan langsung dengan isi sajian Anda dan sudah 3 berapa lama mereka melakukan tugas tersebut; 2 A B 3. Seberapa jauh pengetahuan pendengar akan isi presentasi Anda. 1 Perlu mengetahui sejauh mana cakupan penguasaan mereka akan isi sajian yang akan dipresentasikan. Bidang apa yang belum mereka kuasai dan aspek apa saja dari inti sajian Anda yang mungkin menarik kepada pendengar; Rincian Tahapan Persiapan dan Penyajian Lisan Efektif. 4. Bagaimana tingkat kebutuhan mereka atas isi penyajian. Anda A. Analisa pendengar dan situasi penyajian lisan. diharapkan dapat menambah wawasan dan hal baru dalam meningkatkan mutu kinerja pendengar. B. Analisis penyaji dan tujuan penyajian lisan. Analisa pendengar secara khusus meliputi: 1. Pengumpulan bahan sajian yang akan digunakan; 1. Bagaimana tanggapan mereka mengenai Anda sebagai penyaji. 2. Penentuan dan pemilihan inti/isi presentasi lisan; Apakah mereka mengenal Anda secara pribadi atau sebaliknya? 3. Penentuan dan pengembangan alat bantu penyajian; Bagaimana tingkat penerimaan mereka kepada Anda sebagai 4. Pengembangan pembukaan penyajian; pembicara dalam situasi ini? 5. Pengembangan penutup penyajian; 2. Apa alasan mereka menghadiri presentasi Anda? Apakah memang benar untuk memenuhi kebutuhan mereka, atau karena 6. Latihan presentasi lisan/gladi resik; paksaan atasannya. 7. Penyajian lisan langsung. Pilihlah teknik penyajian yang Anda paling sukai sesuai kepada pendengar. Tentukan jenis informasi dan teknik penyajian lisan yang Tahap A : Analisa Pendengar dan Situasi menarik perhatian pendengar? Carilah informasi lainnya mengenai Penyajian Lisan pendengar yang meliputi kelompok usia, jumlah peserta, jenjang Dalam tahapan ini, Anda sebagai penyaji perlu melakukan analisa pendidikan; dan mengenai situasi penyajian yang meliputi alokasi keberadaan calon pendengar (audience) dan situasi (setting) tempat waktu penyajian, suasana lokasi penyajian dan alat bantu yang penyajian yang akan Anda gunakan. tersedia yang dapat Anda gunakan.
  • 23. Modul Diklatpim Tingkat IV 37 38 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif Tahap B: Analisa Penyaji dan Tujuan Penyajian Selama tahapan ini, tetap perhatikan tujuan presentsi lisan Anda. Tentukan sejauh mana kemampuan Anda akan isi penyajian? Apakah Rangkuman isi penyajian perlu dirinci dengan baik. Anda mungkin inti penyajian merupakan bagian dari pendidikan atau pengalaman perlu mengembangkan pengantar khusus untuk setiap topik dan Anda? Hasil temuan Anda atau bidang tugas yang telah biasa Anda bagaimana teknik penguraiannya. geluti? Dalam tahapan pengumpulan bahan sajian ini, tulislah semua bahan Tentukan tujuan penyajian Anda. Apakah tujuan presentasi Anda di kartu penyajian. Jangan khawatir jika Anda punyai banyak kartu persuasif, informasi, menghibur pendengar, atau mengevaluasi penyajian. Kartu-kartu ini akan Anda gunakan dalam menyeleksi sesuatu? Tujuan penyajian ini harus jelas kepada pendengar dan inti penyajian lisan Anda dikemudian hari. kalau boleh harus mencerminkan aspek kebutuhan pendengar. Kembangkan tujuan penyajian yang “SMART” sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pendengar dan hasil yang ingin Anda Langkah 2. Tahap Seleksi dan Penentuan Inti Presentasi capai. Tujuan yang SMART adalah tujuan yang khusus :”Specific: Dari bahan yang telah diakumulasi dalam kartu penyajian, tentukan (secara spesifik) dapat diukur dengan jelas. “Measurable”, dapat dan pilihlah isi presentasi lisan Anda. Dalam seleksi ini Anda perlu dicapai “Achievable”, realistis sesuai keadaan dan kondisi penyajian : menentukan topik rangkuman inti beserta sub topiknya. Pilihan ini “Realistic in Scope”, dan sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia harus disusun dalam pola susunan isi sesuai topik dan tujuan “Time Bound”. penyajian. Suatu presentasi lisan harus dapat menjelaskan isi Tentukan tujuan penyajian lisan Anda dengan menjawab pertanyaan penyajian secara rinci kepada pendengar, dan kartu. Kartu penyajian pertanyaan berikut ini: yang akan Anda gunakan hanya berisi judul penyajian, outline dan a. Apa yang ingin Anda capai di akhir penyajian? Apa kriteria rincian sub-topik penyajian beserta kutipan (jika ada) conton–contoh, keberhasilannya? frase dan tanda khusus lainnya untuk kelancaran penyajian Anda, dan kemudahan kepada pendengar untuk mengikutinya. b. Apa yang Anda inginkan dikuasai pendengar setelah mengikuti presentasi ini? Apa kriteria keberhasilannya? Untuk menjamin keberhasilan suatu penyajian lisan, Anda harus dapat menjelaskan isi penyajian secara rinci sesuai kebutuhan Langkah 1. Tahap Pengumpulan Bahan Penyajian Lisan pendengar, menyajikan keterkaitan antara topik-topik penyajian, menjabarkan isi dengan menggunakan teknik bervariasi seperti Tentukan sejauh mana cakupan isi presentasi yang telah Anda penyajian masalah, Solusi, sebab. Akibat, kronologi, dan sebagainya. kuasai? Tahap ini selalu berawal dari tingkat pengetahuan dan Semua kartu penyajian harus diurutkan dengan tanda khusus supaya penguasaan Anda saat ini akan isi sajian Anda. Setelah itu Anda perlu mengobservasi sekeliling Anda dan kumpulan bahan yang dapat mudah Anda gunakan. digunakan dalam penyajian lisan Anda. Kalau perlu diskusikan dengan pakar lainnya, teman atau baca beberapa publikasi mengenai topik/isi presentasi Anda.
  • 24. Modul Diklatpim Tingkat IV 39 40 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif Langkah 3. Tahap Memilih, Mengembangkan dan Mengguna Alat bantu apapun yang Anda gunakan selama penyajian harus kan Alat Bantu Penyajian dapat membantu penyaji memperjelas isi penyajian (ukuran,warna, dan isi harus jelas dan tepat). Volume suara harus lebih tinggi saat Perlu Anda ingat bahwa apapun jenis alat bantu yang digunakan, menulis di papan, di flipchart, di OHP atau saat menggunakan Anda sebagai penyaji harus dapat menggunakan alat tersebut dengan peralatan elektronik lainnya. baik. Penggunaan alat bantu merupakan tanggung jawab penuh dari penyaji. Jangan mengharapkan penyelenggara atau moderator untuk membantu Anda, khususnya dalam situasi seminar dan konferensi. Langkah 4. Tahap Pengembangan Pembukaan Presentasi “Tak kenal maka tak sayang” adalah suatu ungkapan yang ber- makna bahwa kalau kita kurang mengenal atau tidak mengenal siapa pembicara maka perhatian kita tidak dapat sepenuhnya diberikan kepada penyajian, walaupun penyaji secara umum telah diberikan kepada penyajian. Walaupun penyaji secara umum telah diperkenal- kan oleh moderator, penyaji harus juga memperkenalkan dirinya secara ringkas dan perkenalkan topik yang akan dibawakannya. Tujuan pembukaan adalah untuk menarik perhatian pendengar dan memberi orientasi pendengar terhadap isi penyajian Anda. Pembukaan ini harus bebas, jelas, casual dan natural. Untuk dapat menarik perhatian pendengar Anda boleh menyajikan cerita ilustratif, Pilih, kembangkan dan persiapkan semua alat bantu sebelum kutipan khusus, pertanyaan atau berikan komplemen kepada presentasi dimulai. Urutan penggunaan media ini harus jelas dan tepat. pendengar. Untuk orientasi pendengar terhadap penyajian, Anda Jangan sajikan suatu alat bantu apabila Anda belum siap boleh menyajikan rangkuman isi, dan latar belakang penyajian Anda. menyajikannya, dan apabila alat bantu tersebut kurang berhubungan Jangan sekali-kali minta maaf, berdebat atau meng-gunakan bahan dengan inti sajian Anda. Apabila Anda menggunakan peralatan yang tidak relevan dengan sajian Anda. Mulailah pembukaan Anda elektronik, persiapkan alat tersebut dengan lengkap sebelum peserta dengan bahasa isyarat yang baik seperti kefakuman sesaat dan memasuki ruang penyajian. Dan sewaktu menggunakan alat bantu memandang pendengar. Berikan perhatian merata kepada seluruh elektronik, usahakan berbicara lebih keras dan proyeksikan volume pendengar. Biasanya lama pembukaan penyajian berlangsung sekitar suara dan lafal pengucapan Anda. Jangan sekali-kali berdiri diantara 10% dari alokasi waktu presentasi. pendengar dan alat bantu elektronik yang mengakibatkan alat tersebut kurang jelas kepada pendengar. Setelah selesai menggunakan alat bantu, matikan semua peralatan elektronik yang digunakan, dan simpan alat tersebut dengan baik dan rapi.
  • 25. Modul Diklatpim Tingkat IV 41 42 Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif Contoh Pembukaan Presentasi Lisan: Langkah 6 : Tahap Latihan Penyajian atau Gladiresik. Selamat Pagi Ibu Bapak sekalian. Nama saya John Latihan penyajian lisan/gladi resik atau “Dummy Run” merupakan Rosinsky; Adapun judul makalah yang akan saya sajikan langkah terakhir dalam persiapan presentasi lisan. Semakin ber- adalah Peningkatan Kualitas Pengawasan di Industri ABM. pengalaman seorang penyaji maka waktu latihan yang dibutuhkannya Dalam sajian pagi ini, saya akan menyampaikan 4 bagian semakin singkat dan bervariasi sesuai fokus perhatian dalam latihan penting; pertama saya akan menguraikan sekilas tentang sejarah yang dilakukan. pengawasan kualitas di Industri ABM, kemudian saya akan Secara umum tujuan latihan penyajian adalah untuk meyakinkan kualitas membicarakan pola pengembangan dalam pengawasan kualitas penampilan penyaji. Teknik latihan ini bervarisasi. Yang paling utama dibeberapa cabang industri kami. Bagian ketiga akan berisi Anda harus mencobakan latihan sendiri, latihan bersama teman, atau hasil yang dicapai dari pengawasan ini, dan dibagian akhir latihan dengan direkam video/audio. Sewaktu latihan berlangsung, saya akan sajikan arah dan masa depan dari pengawasan cobalah mengingat outline penyajian, dan latihan sampai bahan sajian kualitas di industry ABM. Diakhir penyajian saya akan berusaha dan isinya Anda kuasai. Perbaiki mekanisme penyajian Anda dengan menjawab semua pertanyaan dari para pendengar. memperhatikan tutur bahasa, nada suara, lafal pengucapan, dan hal Baiklah, saya akan mulai dengan sajian latar belakang lainnya seperti postur, gerak tubuh, dan ekspressi wajah. pengawasan di …. Latihan penyajian meningkatkan rasa percaya diri Anda, dan latihan ini menutupi kekurangan yang mungkin masih terdapat dalam teknik penyajian Anda. Latihan juga berfungsi memacu penyaji untuk Langkah 5 : Tahap Penutup Suatu Penyajian Lisan terbiasa dengan bahan sajian, memacu Anda menggunakan alat Suatu presentasi lisan dikatakan lengkap apabila penyajian tersebut bantu, teristimewa alat bantu elektronik. Latihan mempersiapkan memiliki komponen, PEMBUKAAN, PENJELASAN ISI, Anda mengatasi potensi masalah atau pertanyaan yang mungkin PENUTUP DAN TANYA JAWAB. Pokok pemikiran yang perlu ditanyakan pendengar. Akhirnya latihan membantu Anda mengukur Anda perhatikan dalam menutup presentasi lisan adalah : penggunaan waktu dengan sebaiknya. Penutup sajian harus berisi elemen yang paling strategis dan berisi rangkuman penyajian Anda. Penutup harus dapat memperjelas inti Langkah 7: Tahap Penyajian Presentasi Lisan penyajian dan bukannya menyajikan materi baru. Adapun alokasi Tahapan ini dibagi atas tiga bagian besar yang meliputi kegiatan waktu yang biasanya diberikan kepada penutup dalam suatu yang perlu diperhatikan sebelum penyajian berlangsung, selama seminar dan konferensi adalah sekitar 5% dari seluruh waktu penyajian dan kegiatan sesudah penyajian selesai. penyajian. Selama penyajian lisan Anda, inti dapat diulangi antara 3 sampai 10 kali untuk memperjelasnya kepada pendengar, tentu dengan gaya sajian yang berbeda.