3. CRT
CRT (Cathode Ray Tube) monitor komputer adalah monitor
komputer yang paling umum sampai layar panel datar
menjadi terjangkau. Serupa dengan TV tua, monitor CRT
masih biasanya memiliki rasio kontras yang lebih baik dan
sudut pandang dari alternatif monitor komputer lainnya.
4. LCD
LCD (Liquid Crystal Display) monitor komputer
menyimpan banyak ruang dan bahkan dapat dipasang
di dinding. Mereka memberikan sudut pandang lebar
dan biasanya datang dalam ukuran mulai dari 17-inci
sampai 60-inci.
5. Plasma
Plasma monitor yang kurang umum digunakan
dengan komputer karena suhu tinggi operasi
mereka, konsumsi daya tinggi, dan resolusi
tetap.
6. Touchscreen
Monitor komputer layar sentuh menyediakan cara
baru berinteraksi dengan komputer Anda dengan
layar sentuh yang sensitif. Hal ini memungkinkan
pengguna untuk berinteraksi langsung dengan aplikasi
di layar tanpa perlu mouse atau keyboard.
7. OLED
OLED (Cahaya Tampilan Emitting Organik) monitor
komputer yang lebih tipis dan lebih terang dari layar
LCD atau Plasma. Monitor LED juga dapat
ditempatkan pada permukaan transparan, seperti
kaca, yang memungkinkan pengguna untuk melihat
melalui mereka ketika tidak aktif.
9. CRT
Prinsip kerja monitor CRT (Cathode Ray Tube) adalah elektron
ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian
dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian
yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar
elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang
membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu
dari tabung bagian dalam.
10. LCD
Cara Kerjanya adalah sebagai berikkut. Pada sebuah panel
LCD berwarna, setiap pixel terdiri atas tiga buah cell kristal
cair. Setiap ketiga cell tersebut memiliki filter merah, hijau,
atau biru (Red-Green-Blue/RGB). Sinar yang melewati cell
yang terfilter tersebut akan menciptakan warna yang Anda
lihat pada LCD.
11. Plasma
Teknologi ini menggunakan gas neon/xenon yang diapit dua lapisan
pelat kaca. Kejutan listrik dimasukkan ke lapisan gas, yang langsung
memberi reaksi berupa penciptaan elemen gambar (disebut sebagai
pixel). Proses penciptaan gambar dilakukan langsung, tanpa diurai
memakai proses lain seperti CRT atau RPTV. Tentu ini membuat kualitas
gambar juga jadi lebih bagus.
12. Touchscreen
Secara sederhana, cara kerja sebuah layar sentuh adalah
menerjemahkan sentuhan yang diterima pada permukaan layar menjadi
posisi koordinat pada layar, kemudian mengeksekusi perintah tertentu
yang sesuai dengan gambar yang disentuh pada layar. Sebenarnya bukan
gambar tersebut yang memicu eksekusi perintah, tetapi koordinat dari
sentuhanlah yang memicu eksekusi perintah. Jadi kira-kira logikanya
seperti ini : "Jika koordinat = (x,y) maka kerjakan perintah X".
13. OLED
LED iti sendiri menggunakan cahaya pancaran diode (Light Emitting
Diode) sebagai sumber cahaya televisi. LED menggunakan diode untuk
membuat banyak vibrant dan image yang berwarna-warni. Warna hitam
akan menajdi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LED
lebih realistic dibandingkan monitor LCD. Monitor LED memiliki kontras
rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi.
15. Monitor komputer memiliki karakteristik yang berbeda-beda bergantung
pada teknologi yang digunakan. Karakteristik ini berguna untuk
mempertimbangkan jenis teknologi yang akan dipilih untuk kita manfaatkan.
Berikut beberapa istilah karakterstik dalam sebuah monitor :
• Resolusi yaitu jumlah piksel
horizontal (dari kiri ke kanan)
dikali dengan jumlah piksel
vertikal (dari atas ke bawah) yang
menunjukkan ketajaman
tampilan layar monitor. Makin
besar resolusi layar monitor maka
makin halus dan tajam gambar
yang ditampilkan. Umumnya
monitor CRT dapat menampilkan
berbagai variasi resolusi,
sedangkan monitor LCD hanya
memiliki satu resolusi native,
yaitu resolusi di mana tampilan
yang dihasilkan mempunyai
gambar paling jelas.
• Refresh rate / vertical scan rate /
vertical refresh rate biasanya
istilah ini terdapat pada monitor
CRT yang menunjukkan
kemampuan maksimal
menampilkan frame dalam satu
detik. Refresh rate sangat penting
karena mengontrol kedipan.
Makin besar refresh rate monitor
yang kita gunakan, akan
membuat mata semakin nyaman
pula. Untuk masa sekarang,
sebaiknya pilih monitor dengan
refresh rate minimal 75Hz.
16. • Horizontal scan rate atau
horizontal frequency,
biasanya dinyatakan
dalam satuan kilohertz
yaitu frekwensi
CRT menembakkan
elektron dari sisi kiri ke
kanan dan belakang. Oleh
karena itu Horizontal scan
rate ini menunjukkan
jumlah dari garis
horizontal yang
ditampilkan per detik.
• Color or monochrome
menunjukkan variasi
warna pada monitor. Jika
monitor yang digunakan
merupakan jenis
monochrome, maka
monitor hanya
menampilkan 1 warna
saja. Hal ini diambil dari
istilah “mono” yang
artinya satu dan
“chroma” yang artinya
warna.
17. • Interlaced or non interlaced.
Monitor interlaced
merupakan monitor yang
menghasilkan citra penuh
dengan dua kali penyapuan
elektron. Dua kali
penyapuan ini memberikan
efek flicker yang
menyakitkan mata.
Sedangkan tipe non-
interlaced dapat
menghasilkan citra dengan
hanya satu kali sapuan. Hal
ini akan membuat efek
flicker akan lebih jauh
berkurang.
• Dot pitch
menunjukkantingkat
kerapatan antar piksel LCD
baik secara vertikal maupun
horizontal. Semakin rapat
tingkat kerapatan antar
piksel, maka hasil tampilan
di layar monitor akan
semakin bagus.