SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PEMADAM KEBAKARAN
 KABUPATEN BEKASI
 Jl. SULTAN HASANUDIN NO. 5 TAMBUN SELATAN
               Telp. 88338389
HIDRAN KEBAKARAN
                           PENGERTIAN :
     Hidran Kebakaran adalah suatu sistem instalasi jaringan
     pemipaan berisi air bertekanan tertentu   yang digunakan
     sebagai sarana untuk madamkan kebakaran.

Terdapat 3 macam Hidran :
1.   Hidran Kota: untuk keperluan persediaan air bagi mobil
     Pemadam Kebakaran pada saat melaksanakan tugas kebakaran,
     terpasang di tepi jalan kota, sumber air dari PDAM.

2.   Hidran Pilar (Halaman): terletak diluar/ lingkungan bangunan,
     sedangkan instalasi dan peralatan serta sumber air disediakan
     oleh pihak pemilik bangunan.

3.   Hidran Gedung: Hidran yang terletak atau dipasang di dalam
     bangunan sistem serta peralatannya disediakan serta dipasang
     oleh pihak bangunan/ gedung tersebut.
KOMPONEN POKOK SISTEM HIDRAN KEBAKARAN

(Hidran Gedung)
1. Bak Penampungan/Reservoir/Persediaan Air :
       45 menit untuk hunian kebakaran ringan
       60 menit untuk huniaan kebakaran sedang dan
       90 menit untuk huniaan kebakaran berat
2.   Pompa
       Pompa Utama (Main Pump)
       Pompa Jockey (Jockey Pump)
        Pompa Diesel (Diesel Pump)
3.    Pemipaan
4.    Box Hidran
5.    Slang Kebakaran: Hose rack dan Hose Reel
6.    Pipa Pemancar (Nozzle)
7.    Siamese Connection (Sambungan Dinas Kebakaran)

Komponen yang merupakan kelengkapan sistem hidran terdiri atas :
    Katup-Katup (valve)
    Saklar Tekanan (Pressure switch)
    Tangki Bertekanan (Pressure Tank)
    Tangki Pemancing (Priming Tank)
    Manometer (Pressure Gauge)
FORMASI REGU DAN POLA-POLA
              PEMADAMAN
1.   FORMASI REGU :
      Preliminary detail (rincian dasar persiapan latihan) adalah pentu yang
     lazim untuk latihan setiap mobil pemadam kebakaran dan hydrant
     kebakaran.
     Tujuannya untuk menentukan nomor dan tugas masing-masing dalam
     suatu regu dan tiap-tiap regu terdiri dari 3, 4, sampai 5 orang (tergantung
     jenis latihannya).
2.   PLERIMINARY DETAIL (PD) :
a.   Pleriminary Detail I (PD I ) adalah untuk latihan menggunakan selang
     kebakaran dan hydrant ( 4 orang )
b.   Pleriminary Detail II ( PD II ) adalah untuk latihan menggunakan selang
     kebakaran di mobil pemadam kebakaran ( 3 orang )
c.   Pleriminary Detail III (PD III) adalah untuk latihan di mobil pemadam
     kebakaran ( 4 orang )
PELAKSANAAN TUGAS
• H1 (Menggunakan hydrant)
  Pada pola H1 jumlah personil 4 orang yang
  terdiri dari 1 orang sebagai komandan regu, 1
  orang sebagai operator dan 2 orang sebagai
  anggota, yang menggunakan selang ukurn 2,5
  inchi dan panjang selang 20-30 meter dengan
  satu jalur pemadaman
TUGAS PERSONIL
• Nomor 1 (komandan regu): membawa 1 roll selang dan 1
  buah nozzle, menggelar dan menyambungkan kopling
  selang ke nozzle
• Nomor 2 (operator): membawa kunci hydrant,
  menyambungkan selang yang dibawa oleh nomor 4 ke
  kopling hydrant
• Nomor 3(anggota) : membawa 1 roll selang, menggelar
  dan menyambungkan selang yang dibawa oleh nomor 1
• Nomor 4(anggota) : membawa 1 roll selang, menggelar
  dan menyambungkan selang yang dibawa oleh nomor 3.
Tri.one-fire
FUNGSI MASING-MASING POMPA
              I.     POMPA JOCKEY, berfungsi :
    Untuk mempertahankan tekanan statis di dalam jaringna sistem
     hidran
    Bekerja untuk mengembalikan tekanan ke posisi semula
    Untuk memantau kebocoran-kebocoran pada jaringan sistem
     hidran
    Hidup (start) secara automatis pada saat katup pengeluaran
     dibuka atau terjadi kebocoran pada jaringan
    Stop secara automatis pada saat katup bukaan ditutup.


II   POMPA UTAMA, berfungsi :
    Penggerak utama bekerjanya sistem hidran
    Bekerja secara automatis setelah kapasitas maximum pompa
     jockey terlampaui
    Bekerja automatis dan berhenti secara manual.
III. POMPA CADANGAN
        POMPA CADANGAN, berfungsi :
 Sebagai penggreak cadangan dari sistem
   hidran
 Meskipun sebagai cadangan namun tetap
   kondisi “siaga operasi”
 Apabila pompa utama mengalami kerusakan
  atau pada saat sumber
   daya utama (PLN) padam
KELAS HIDRAN
 HIDRAN KELAS I (HIDRAN BESAR)
    Hidran gedung yang menggunakan selang ukuran 2 ½ „‟ (orang-
     orang yang sudah terlatih).

 HIDRAN KELAS II (HIDRAN KECIL)
   Hidran gedung yang disiapkan untuk penghuni bangunan tsb
    yang menggunakan selang uk.1 ½ „ (orang-orang yang belum
    terlatih) yang terletak di tiap-tiap lantai.

 HIDRAN KELAS III (CAMPURAN)
    Hidran gedung yang menggunakan selang 1 ½‟ dan 2 ½ „
     (landing valve).
PETUNJUK PENGGUNAAN HIDRAN GEDUNG :

1.   Buka pintu box hidran
2.   Keluarkan/ tarik selang dan nozzle
3.   Uraikan selang
4.   Buka hidran kearah kiri
5.   Laksanakan pemadaman
6.   Pastikan pompa sudah hidup

PETUNJUK PENGGUNAAN HIDRAN HALAMAN :

1.   Buka pintu box hidran
2.   Keluarkan selang tergulung dan nozzle
3.   Sambungkan selang dengan nozzle
4.   Keluarkan/ gunakan kunci hiodran
5.   Uraikan selang
6.   Pegang nozzle dengan posisi yang benar
7.   Lihat posisi outlet hidran
8.   Putar kearah open = O
9.   Laksanakan pemadaman

More Related Content

What's hot

Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
Herry Prakoso
 
190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-darurat190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-darurat
Agus Witono
 
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1
Eko Kiswanto
 
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaranPencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Mn Hidayat
 
Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2
Eko Kiswanto
 
Materi pelatihan teori api 1
Materi pelatihan teori api 1Materi pelatihan teori api 1
Materi pelatihan teori api 1
Eko Kiswanto
 
Pengertian apar new
Pengertian apar newPengertian apar new
Pengertian apar new
Eko Kiswanto
 

What's hot (20)

Teori Api dan Pemadam.pdf
Teori Api dan Pemadam.pdfTeori Api dan Pemadam.pdf
Teori Api dan Pemadam.pdf
 
Cara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaCara pemakaian scba
Cara pemakaian scba
 
Training apar
Training aparTraining apar
Training apar
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
 
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaranFire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
 
190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-darurat190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-darurat
 
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
 
Sistem Pemadam Api dan Pengindera Api
Sistem Pemadam Api dan Pengindera ApiSistem Pemadam Api dan Pengindera Api
Sistem Pemadam Api dan Pengindera Api
 
Presentation Apar
Presentation AparPresentation Apar
Presentation Apar
 
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptxPPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
 
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1
 
4. gas detektor
4. gas detektor4. gas detektor
4. gas detektor
 
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaranPencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
 
Sistem Pengendalian Asap - Plambing dan Pencegahan Kebakaran
Sistem Pengendalian Asap - Plambing dan Pencegahan KebakaranSistem Pengendalian Asap - Plambing dan Pencegahan Kebakaran
Sistem Pengendalian Asap - Plambing dan Pencegahan Kebakaran
 
Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2
 
Materi pelatihan teori api 1
Materi pelatihan teori api 1Materi pelatihan teori api 1
Materi pelatihan teori api 1
 
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
 
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap DaruratK3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
 
Pengertian apar new
Pengertian apar newPengertian apar new
Pengertian apar new
 
Ppt kebakaran
Ppt kebakaranPpt kebakaran
Ppt kebakaran
 

Viewers also liked

Analisa kecelakaan kerja
Analisa kecelakaan kerja Analisa kecelakaan kerja
Analisa kecelakaan kerja
Soni Fariski
 
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 140013.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
Eko Kiswanto
 

Viewers also liked (20)

Instalasi fire hydrant
Instalasi fire hydrantInstalasi fire hydrant
Instalasi fire hydrant
 
Exstinguisher (APAR)
Exstinguisher (APAR)Exstinguisher (APAR)
Exstinguisher (APAR)
 
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
 
Perencanaan sprinkler
Perencanaan sprinklerPerencanaan sprinkler
Perencanaan sprinkler
 
Media pemadaman
Media pemadamanMedia pemadaman
Media pemadaman
 
Mesin Diesel Toyota tipe 2 KD FTV 14
Mesin Diesel Toyota tipe  2 KD FTV 14Mesin Diesel Toyota tipe  2 KD FTV 14
Mesin Diesel Toyota tipe 2 KD FTV 14
 
investigasi kecelakaan
investigasi kecelakaaninvestigasi kecelakaan
investigasi kecelakaan
 
Alat pemadam api
Alat pemadam apiAlat pemadam api
Alat pemadam api
 
Sistem pencegah kebakaran
Sistem pencegah kebakaranSistem pencegah kebakaran
Sistem pencegah kebakaran
 
Sprinkler system.
Sprinkler system.Sprinkler system.
Sprinkler system.
 
Analisa kecelakaan kerja
Analisa kecelakaan kerja Analisa kecelakaan kerja
Analisa kecelakaan kerja
 
Pencegahan dan Penangulangan Kebakaran
Pencegahan dan Penangulangan KebakaranPencegahan dan Penangulangan Kebakaran
Pencegahan dan Penangulangan Kebakaran
 
1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
1. penyediaan air bersih kedalam bangunan1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
 
Agya ayla part number catalog
Agya ayla part number catalogAgya ayla part number catalog
Agya ayla part number catalog
 
Api new
Api newApi new
Api new
 
Balance input-amp-bl2013 htl-2_2
Balance input-amp-bl2013 htl-2_2Balance input-amp-bl2013 htl-2_2
Balance input-amp-bl2013 htl-2_2
 
Yubase apps
Yubase appsYubase apps
Yubase apps
 
Pecegahan dan penanggulangan kebakaran
Pecegahan dan penanggulangan kebakaranPecegahan dan penanggulangan kebakaran
Pecegahan dan penanggulangan kebakaran
 
Teknisi k3 listrik
Teknisi k3 listrik Teknisi k3 listrik
Teknisi k3 listrik
 
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 140013.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
 

Similar to Hydrant

76934033 tugas-perancangan-sistem-instalasi-hidrant-di-kapal-tanker
76934033 tugas-perancangan-sistem-instalasi-hidrant-di-kapal-tanker76934033 tugas-perancangan-sistem-instalasi-hidrant-di-kapal-tanker
76934033 tugas-perancangan-sistem-instalasi-hidrant-di-kapal-tanker
Vhiendy ViiniaciiLf
 
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Chenk Alie Patrician
 
matering device
matering devicematering device
matering device
lekolekobp
 
Pengaruh timming injeksi terhadap konsumsi bahan bakar mesin diesel 1 silinder
Pengaruh timming injeksi terhadap konsumsi bahan bakar mesin diesel 1 silinderPengaruh timming injeksi terhadap konsumsi bahan bakar mesin diesel 1 silinder
Pengaruh timming injeksi terhadap konsumsi bahan bakar mesin diesel 1 silinder
Hera E
 
Pengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udaraPengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udara
Pudin Mahari
 
PROPOSAL TONGKANG PENGOLAH AIR TAWAR (Multi Purpose)
PROPOSAL TONGKANG PENGOLAH AIR TAWAR (Multi Purpose)PROPOSAL TONGKANG PENGOLAH AIR TAWAR (Multi Purpose)
PROPOSAL TONGKANG PENGOLAH AIR TAWAR (Multi Purpose)
Ina Riesiana.V
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
infosanitasi
 

Similar to Hydrant (20)

APAR.pptx
APAR.pptxAPAR.pptx
APAR.pptx
 
Training_APAR_and_Hydrant.pptx
Training_APAR_and_Hydrant.pptxTraining_APAR_and_Hydrant.pptx
Training_APAR_and_Hydrant.pptx
 
Fire Hydrant Utility
Fire Hydrant UtilityFire Hydrant Utility
Fire Hydrant Utility
 
Contoh Helaian Amali Freezer
Contoh Helaian Amali FreezerContoh Helaian Amali Freezer
Contoh Helaian Amali Freezer
 
76934033 tugas-perancangan-sistem-instalasi-hidrant-di-kapal-tanker
76934033 tugas-perancangan-sistem-instalasi-hidrant-di-kapal-tanker76934033 tugas-perancangan-sistem-instalasi-hidrant-di-kapal-tanker
76934033 tugas-perancangan-sistem-instalasi-hidrant-di-kapal-tanker
 
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
 
JOBSHEET SITU refisi 1.docx
JOBSHEET SITU refisi 1.docxJOBSHEET SITU refisi 1.docx
JOBSHEET SITU refisi 1.docx
 
matering device
matering devicematering device
matering device
 
Dasar Refrigerasi
Dasar RefrigerasiDasar Refrigerasi
Dasar Refrigerasi
 
Pengaruh timming injeksi terhadap konsumsi bahan bakar mesin diesel 1 silinder
Pengaruh timming injeksi terhadap konsumsi bahan bakar mesin diesel 1 silinderPengaruh timming injeksi terhadap konsumsi bahan bakar mesin diesel 1 silinder
Pengaruh timming injeksi terhadap konsumsi bahan bakar mesin diesel 1 silinder
 
259900734-EFI-pdf.pdf
259900734-EFI-pdf.pdf259900734-EFI-pdf.pdf
259900734-EFI-pdf.pdf
 
Isi pneumatik
Isi pneumatikIsi pneumatik
Isi pneumatik
 
SistemPerlindunganKebakaranAktif.pptx
SistemPerlindunganKebakaranAktif.pptxSistemPerlindunganKebakaranAktif.pptx
SistemPerlindunganKebakaranAktif.pptx
 
K3 Pesawat Uap
K3 Pesawat Uap K3 Pesawat Uap
K3 Pesawat Uap
 
Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5
 
Pengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udaraPengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udara
 
Keselamatan & kesehatan kerja
Keselamatan & kesehatan kerjaKeselamatan & kesehatan kerja
Keselamatan & kesehatan kerja
 
PROPOSAL TONGKANG PENGOLAH AIR TAWAR (Multi Purpose)
PROPOSAL TONGKANG PENGOLAH AIR TAWAR (Multi Purpose)PROPOSAL TONGKANG PENGOLAH AIR TAWAR (Multi Purpose)
PROPOSAL TONGKANG PENGOLAH AIR TAWAR (Multi Purpose)
 
Centrifuge bio rad 12 sii
Centrifuge bio rad 12 siiCentrifuge bio rad 12 sii
Centrifuge bio rad 12 sii
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 

More from Eko Kiswanto

Ulsab final report
Ulsab final reportUlsab final report
Ulsab final report
Eko Kiswanto
 
Ulsab engineer report complete
Ulsab engineer report completeUlsab engineer report complete
Ulsab engineer report complete
Eko Kiswanto
 
Faw whizol cp preview s
Faw whizol cp preview sFaw whizol cp preview s
Faw whizol cp preview s
Eko Kiswanto
 
Fa whizol poster_a2
Fa whizol poster_a2Fa whizol poster_a2
Fa whizol poster_a2
Eko Kiswanto
 
Whizol flyer quick
Whizol flyer quickWhizol flyer quick
Whizol flyer quick
Eko Kiswanto
 
Whizol product cat 03 14
Whizol product cat 03 14Whizol product cat 03 14
Whizol product cat 03 14
Eko Kiswanto
 
7 langkah selamat dari gempa bumi di rumah
7 langkah selamat dari gempa bumi di rumah7 langkah selamat dari gempa bumi di rumah
7 langkah selamat dari gempa bumi di rumah
Eko Kiswanto
 

More from Eko Kiswanto (20)

Af3 instruction manual-cm specialist
Af3 instruction manual-cm specialistAf3 instruction manual-cm specialist
Af3 instruction manual-cm specialist
 
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FEKijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
 
Pengukuran listrik
Pengukuran listrikPengukuran listrik
Pengukuran listrik
 
Material science & eng 2014
Material science  & eng 2014Material science  & eng 2014
Material science & eng 2014
 
Avanza xenia part number catalog
Avanza xenia part number catalogAvanza xenia part number catalog
Avanza xenia part number catalog
 
Rush terios part number catalog
Rush terios part number catalogRush terios part number catalog
Rush terios part number catalog
 
Material science & eng 2011
Material science  & eng 2011Material science  & eng 2011
Material science & eng 2011
 
Material science & eng 2012
Material science  & eng 2012Material science  & eng 2012
Material science & eng 2012
 
Ulsab final report
Ulsab final reportUlsab final report
Ulsab final report
 
Ulsab engineer report complete
Ulsab engineer report completeUlsab engineer report complete
Ulsab engineer report complete
 
Wika pressure & temperature handbook
Wika pressure & temperature handbookWika pressure & temperature handbook
Wika pressure & temperature handbook
 
Faw whizol cp preview s
Faw whizol cp preview sFaw whizol cp preview s
Faw whizol cp preview s
 
Fa whizol poster_a2
Fa whizol poster_a2Fa whizol poster_a2
Fa whizol poster_a2
 
Whizol flyer quick
Whizol flyer quickWhizol flyer quick
Whizol flyer quick
 
Whizol product cat 03 14
Whizol product cat 03 14Whizol product cat 03 14
Whizol product cat 03 14
 
Geomagz201409
Geomagz201409Geomagz201409
Geomagz201409
 
7 langkah selamat dari gempa bumi di rumah
7 langkah selamat dari gempa bumi di rumah7 langkah selamat dari gempa bumi di rumah
7 langkah selamat dari gempa bumi di rumah
 
Buku burung-baluran-2
Buku burung-baluran-2Buku burung-baluran-2
Buku burung-baluran-2
 
Gz250 manual red
Gz250 manual redGz250 manual red
Gz250 manual red
 
Manual service 250
Manual service 250Manual service 250
Manual service 250
 

Hydrant

  • 1. PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BEKASI Jl. SULTAN HASANUDIN NO. 5 TAMBUN SELATAN Telp. 88338389
  • 2. HIDRAN KEBAKARAN PENGERTIAN : Hidran Kebakaran adalah suatu sistem instalasi jaringan pemipaan berisi air bertekanan tertentu yang digunakan sebagai sarana untuk madamkan kebakaran. Terdapat 3 macam Hidran : 1. Hidran Kota: untuk keperluan persediaan air bagi mobil Pemadam Kebakaran pada saat melaksanakan tugas kebakaran, terpasang di tepi jalan kota, sumber air dari PDAM. 2. Hidran Pilar (Halaman): terletak diluar/ lingkungan bangunan, sedangkan instalasi dan peralatan serta sumber air disediakan oleh pihak pemilik bangunan. 3. Hidran Gedung: Hidran yang terletak atau dipasang di dalam bangunan sistem serta peralatannya disediakan serta dipasang oleh pihak bangunan/ gedung tersebut.
  • 3. KOMPONEN POKOK SISTEM HIDRAN KEBAKARAN (Hidran Gedung) 1. Bak Penampungan/Reservoir/Persediaan Air :  45 menit untuk hunian kebakaran ringan  60 menit untuk huniaan kebakaran sedang dan  90 menit untuk huniaan kebakaran berat 2. Pompa  Pompa Utama (Main Pump)  Pompa Jockey (Jockey Pump)  Pompa Diesel (Diesel Pump) 3. Pemipaan 4. Box Hidran 5. Slang Kebakaran: Hose rack dan Hose Reel 6. Pipa Pemancar (Nozzle) 7. Siamese Connection (Sambungan Dinas Kebakaran) Komponen yang merupakan kelengkapan sistem hidran terdiri atas :  Katup-Katup (valve)  Saklar Tekanan (Pressure switch)  Tangki Bertekanan (Pressure Tank)  Tangki Pemancing (Priming Tank)  Manometer (Pressure Gauge)
  • 4. FORMASI REGU DAN POLA-POLA PEMADAMAN 1. FORMASI REGU : Preliminary detail (rincian dasar persiapan latihan) adalah pentu yang lazim untuk latihan setiap mobil pemadam kebakaran dan hydrant kebakaran. Tujuannya untuk menentukan nomor dan tugas masing-masing dalam suatu regu dan tiap-tiap regu terdiri dari 3, 4, sampai 5 orang (tergantung jenis latihannya). 2. PLERIMINARY DETAIL (PD) : a. Pleriminary Detail I (PD I ) adalah untuk latihan menggunakan selang kebakaran dan hydrant ( 4 orang ) b. Pleriminary Detail II ( PD II ) adalah untuk latihan menggunakan selang kebakaran di mobil pemadam kebakaran ( 3 orang ) c. Pleriminary Detail III (PD III) adalah untuk latihan di mobil pemadam kebakaran ( 4 orang )
  • 5. PELAKSANAAN TUGAS • H1 (Menggunakan hydrant) Pada pola H1 jumlah personil 4 orang yang terdiri dari 1 orang sebagai komandan regu, 1 orang sebagai operator dan 2 orang sebagai anggota, yang menggunakan selang ukurn 2,5 inchi dan panjang selang 20-30 meter dengan satu jalur pemadaman
  • 6. TUGAS PERSONIL • Nomor 1 (komandan regu): membawa 1 roll selang dan 1 buah nozzle, menggelar dan menyambungkan kopling selang ke nozzle • Nomor 2 (operator): membawa kunci hydrant, menyambungkan selang yang dibawa oleh nomor 4 ke kopling hydrant • Nomor 3(anggota) : membawa 1 roll selang, menggelar dan menyambungkan selang yang dibawa oleh nomor 1 • Nomor 4(anggota) : membawa 1 roll selang, menggelar dan menyambungkan selang yang dibawa oleh nomor 3.
  • 8. FUNGSI MASING-MASING POMPA I. POMPA JOCKEY, berfungsi :  Untuk mempertahankan tekanan statis di dalam jaringna sistem hidran  Bekerja untuk mengembalikan tekanan ke posisi semula  Untuk memantau kebocoran-kebocoran pada jaringan sistem hidran  Hidup (start) secara automatis pada saat katup pengeluaran dibuka atau terjadi kebocoran pada jaringan  Stop secara automatis pada saat katup bukaan ditutup. II POMPA UTAMA, berfungsi :  Penggerak utama bekerjanya sistem hidran  Bekerja secara automatis setelah kapasitas maximum pompa jockey terlampaui  Bekerja automatis dan berhenti secara manual.
  • 9. III. POMPA CADANGAN POMPA CADANGAN, berfungsi :  Sebagai penggreak cadangan dari sistem hidran  Meskipun sebagai cadangan namun tetap kondisi “siaga operasi”  Apabila pompa utama mengalami kerusakan atau pada saat sumber daya utama (PLN) padam
  • 10. KELAS HIDRAN  HIDRAN KELAS I (HIDRAN BESAR)  Hidran gedung yang menggunakan selang ukuran 2 ½ „‟ (orang- orang yang sudah terlatih).  HIDRAN KELAS II (HIDRAN KECIL)  Hidran gedung yang disiapkan untuk penghuni bangunan tsb yang menggunakan selang uk.1 ½ „ (orang-orang yang belum terlatih) yang terletak di tiap-tiap lantai.  HIDRAN KELAS III (CAMPURAN)  Hidran gedung yang menggunakan selang 1 ½‟ dan 2 ½ „ (landing valve).
  • 11. PETUNJUK PENGGUNAAN HIDRAN GEDUNG : 1. Buka pintu box hidran 2. Keluarkan/ tarik selang dan nozzle 3. Uraikan selang 4. Buka hidran kearah kiri 5. Laksanakan pemadaman 6. Pastikan pompa sudah hidup PETUNJUK PENGGUNAAN HIDRAN HALAMAN : 1. Buka pintu box hidran 2. Keluarkan selang tergulung dan nozzle 3. Sambungkan selang dengan nozzle 4. Keluarkan/ gunakan kunci hiodran 5. Uraikan selang 6. Pegang nozzle dengan posisi yang benar 7. Lihat posisi outlet hidran 8. Putar kearah open = O 9. Laksanakan pemadaman