SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
TUGAS ERGONOMI
Nama           : Elni Gita P.G
NIM            : 10091001057
Dosen          : Muhardanus


01. Berikan contoh jenis pekerjaan, mendorong, mengangkat dan melempar,
   yang kaitannya dengan Manual Handling Serta dampaknya?
        Mendorong  pekerja di pertokoan
            Pekerja yang bekerja di pertokoan sering kali melakukan kegiatan
        mendorong troly yang berisi barang dagangan. Kadang jumlah beban
        yang didorong terlalu berat dan kondisi desain troly juga kurang sesuai
        dengan pekerja. Sering kali pekerja harus melakukan kegiatan mendorong
        ini berulang kali dan dalam jarak yang cukup jauh
            Dampaknya bagi pekerja jika beban yang didorong terlalu berat dan
        jarak dorongan juga juga jauh adalah pekerja akan mengalami pegal, atau
        sakit pada pergelangan tangan, hal ini terjadi karena posisi tangan yang
        statis dan diberikan tekanan dari beban yang didorong. Terkadang desain
        troly yang digunakan baik tempat beban maupun pegangan untuk
        mendorongnya tidak sesuai dengan kondisi fisik pekerja, hal ini juga akan
        mengakibatkan gangguan bagi pekerja.


        Mengangkat  kuli angkut di pelabuhan
            Kuli angkut di pelabuhan mengangkut barang-barang penumpang dari
        satu titik ke titik yang diinginkan oleh penumpang. Pekerjaan ini masih
        mengguanakan     sistem   Manual    Handling.   Pekerjaan   ini   sangant
        dipengaruhi oleh beban angkatan, cara mengangkat, posisi angkatan, jarak
        tempuh mengangkat, dan frekuensi mengangkat.
            Di pelabuhan dalam sehari kuli angkut dapat mengangkut banyak
        barang tanpa istirahat yang cukup. Jika bebannya terlalu berat maka akan
        berdampak pada kondisi tulang belakang dan lengan yang sakit. Cara
        mengangkat beban juga akan mempengaruhi kerjanya, jika pekerja
mengangkat dengan teknik yang salah maka bisa terjadi cidera (terkilir)
pada pekerja. Titik awal angkatan dan titik menurunkan beban yang
diangkat juga perlu diperhatikan agar disesuaikan dengan kondisi pekerja,
baik cara saat mulai mengangkat beban serta cara menurunkan beban yang
diangkat.
    Memindahkan atau mengangkat barang dengan cara dan posisi yang
tidak benar akan mengakibatkan terkilir atau sakit pada punggung atau
anggota badan yang lainnya. Untuk itu jika mengangkat benda yang cukup
berat posisi punggung lurus dan pergunakan otot paha sebagai tumpuan.
Mengangkat dengan membungkuk akan mengakibatkan tulangbelakang
(rawan) akan tertarik dan bagian depan tulang akantertekan. Kondisi ini
disebabkan adanya beban lebih yang harus diterima pada bagian depan
tulang. Hal tersebut yang akan mengakibatkan rasa sakit, karena makin
besar beban yang diterima tulang punggung. Pada posisi yang salah akan
makin besar pula renggang ruas pada tulang punggung.
    Cara mengangkat yang benar Pada waktu mengangkat beban, posisi
punggung rata dan badan dimiringkan. Dengan kondisi tersebut tulang
belakang tidak berubah dan berat beban dapat dibagi merata ke seluruh
tubuh. Memindahkan atau menyimpan barang dari suatu tempat ketempat
yang lainnya merupakan suatu kegiatan yang memerlukan tenaga.
Untuk menghindarkan/mengurangikelelahan serta menjaga kesehatan
dalam melaksanakanpekerjaan tersebut maka diperlukan tata cara
pelaksanaan pemindahan yang baik.


Melempar  pekerja industri di bagian pengepakan
    Dalam industry pada bagian pengepakan pekerja sering kali
melakukan kegiatan melempar. Contohnya melempar produk yang sudah
dikemas ke pekerja yang lain untuk disusun dengan rapi. Dalam kegiatan
ini beban dari benda yang diangkat dan cara melempar beban sangat
mempengaruhi kondisi fisik pekerja. Jika beban yang dilempar cukup
berat dan dilakukan dalam frekuensi         yang tinggi maka dapat
mengakibatkan sakit atau pegal di bagian pergelangan tangan dan pundak.
      Semakin berat beban yang dilempar maka semakin banyak energy yang
      dibutuhkan, hal ini akan mempercepat kelelahan pada pekerja. Jika cara
      atau teknik melempar kurang baik maka dapat juga menyebabkan terkilir.
      Jarak lemparan juga sangat mempengaruhi kondisi pekerja. Jika jaraknya
      terlalu jauh maka dapat mengakibatkan kelelahan dan sakit pergelangan
      tangan dan pundak pada pekerja.
02. Amatilah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan anda !

      PHBS merupakan upaya yang dilakukan untuk membangun kesadaran
   masyarakat akan pentingnya hidup berish dan sehat sehingga mereka dapat
   memelihara kesehatan mereka secara mandiri. Salah satu unsure PHBS yang
   ada di lingkungan saya adalah Mengguankan Jamban Sehat
      Di lingkungan saya masyarakat sudah mengetahui pentingnya penggunaan
   jamban sehat. Tiap-tiap rumah di lingkungan saya sudah mempunyai jamban
   masing-masing. Tisak ada lagi warga yang membuang kotoran di sembarang
   tempat.
   Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran
   manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher
   angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air
   untuk membersihkanya.
   Jenis jamban yang bisa digunakan yaitu:
   1. Jamban cemplung
   Adalah jamban yang penampungannya berupa lubang yang berfungsi
   menyimpan kotoran/tinja ke dalam tanah dan mengendapkan kotoran kedasar
   lubang. Untuk jamban cemplung diharuskan ada penutup agar tidak berbau.
   2. Jamban tangki septik/leher angsa
   Adalah jamban berbentuk leher angsa yang penampungannya berupa tangki
   septik kedap air yang befungsi sebagai wadah proses penguraian/dekomposisi
   kotoran manusia yang dilengkapi dengan resapan.
   Memilih jenis jamban
Jamban cemplung digunakan untuk daerah yang sulit air.
   Jamban tangki septik/leher angsa digunakan untuk:
1. Daerah yang cukup air
2. Daerah yang padat penduduk, karena dapat menggunakan “multiple
   latrine” yaitu satu lubang penampungan tinja/tangki septik digunakan oleh
   beberapa jamban (satu lubang dapat menampung kotoran/tinja dari 3-5
   jamban)
   Daerah pasang surut, tempat penampungan kotoran/tinja hendaknya
   ditinggikan kurang lebih 60 cm dari permukaan air pasang.
Yang menggunakan jamban sehat
Setiap anggota rumah tangga harus menggunakan jamban untuk buang air
besar/buang air kecil.
Alasan harus mengguanakan jamban sehat
   Menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak berbau.
   Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya.
   Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi
   penular penyakit Diare, Kolera Disentri,Typus, kecacingan, penyakit
   saluran pencernaan, penyakit kulit, dan keracunan.
Syarat jamban sehat
   Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum
   dengan lubang penampungan minimal 10 meter)
   Tidak berbau.
   Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.
   Tidak mencemari tanah sekitarnya.
   mudah dibersihkan dan aman digunakan.
   Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
   Penerangan dan ventilasi yang cukup.
   Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.
   Tersedia air, sabun, dan alat pembersih.
Cara memelihara jamban sehat
   Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air.
Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam keadaan
      bersih.
      Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat.
      Tidak ada serangga,(kecoa,lalat,) dan tikus yang berkeliaran.
      Tersedia alat pembersih (sabun, sikat, dan air bersih).
      Bila ada kerusakan, segera perbaiki.
   Peran kader dalam membina masyarakat untuk memiliki dan menggunakan
   jamban sehat
      Melakukan pendataan rumah tangga yang sudah dan belum memiliki serta
      menggunakan jamban dirumahnnya.
      Melaporkan kepada pemerintah desa/kelurahan tentang jumlah rumah
      rumah tangga yang belum memiliki jamban sehat.
      Bersama pemerintah desa/kelurahan dan tokoh masyarakat setempat
      berupaya untuk menggerakan masyarakat untuk memiliki jamban.
      Mengadakan arisan warga untuk membangun jamban sehat secara bergilir.
      Menggalang dunia usaha setempat untuk member bantuan dalam
      penyediaan jamban sehat.
      Memanfaatkan setiap kesempatan di desa/kelurahan untuk memberi
      penyuluhan tentang pentingnya memiliki dan menggunakan jamban sehat,
      misalnya melalui penyuluhan kelompok di posyandu, pertemuan
      kelompok Dasa Wisma, arisan, pengajian, pertemuan desa/kelurahan,
      kumjungan rumah dan lain-lain.
      Meminta bantuan petugas Puskesmas setempat untuk memberikan
      bimbingan teknis tentang cara-cara membuat jamban sehat yang sesuai
      dengan situasi dan kodisi daerah setempat.


03. Tinjau proses kerja di suatu perusahaan/industri dan analisis menurut
    Ilmu Ergonomi
    Ananlisis secara Ergonomi pekerja pada UKM Pembuatan Tahu Sumedang di
   Kel. Timbangan Kab. Ogan Ilir
Pabrik pembuatan tahu sumedang di timbangan sudah berdiri lama.
   Peralatan yang digunakan juga masih tergolong sederhana. Sebagian besar
   kegiatan masih dilakukan secara manual.
   Dari segi pekerja
      Pekerja di pabrik tahu ini berjumlah 3 orang, namun saat kami berkunjung
   pekerja yang sedang bekerja hanya satu orang. Berdasarkan hasil pengamatan
   saya pekerja di industry ini memiliki risiko kesehatan dan keselamatan yang
   sangat tinggi. Pekerjanya hanya menggunakan peralatan seadanya dan
   menggunakan pakaian yang seadanya. Pekerja tidak menggunakan Alat
   Pelindung Diri yang Lengkat. Pekerjanya hanya menggunakan sepatu buts,
   padahal seharusnya pekerja tersebut harus menggunakan kacamata, topi,
   sarung tangan, baju tahan panas, dan masker.
      Dari segi ergonomi pekerja masih menerapkan manual handling, banyak
   pekerjaannya yang menuntut gerak tubuh yang tinggi seperti, mengangkat,
   mendorong, menuang. Hal ini dapat mengakibatkan pegal dan keseleo pada
   pekerja jika tidak dilakukan dengan cara yana benar
      Jika dikaitkan dengan iklim kerja pekerjaan ini juga sangat berisiko.
   Tempat kerja ini sangat panas sehingga dapat mengakibatkan heat stress. di
   tempat ini ada tungku besar yang mengeluarkan api yang sangat panas.
   Sebaiknya dibuat pembatas agar pekerja mempunyai ruang dimana dia tidak
   terkena panas secara langsung. Pekerjaan ini sangat mengura energi dan ion
   tubuh, sebaiknya disediakan air minum agar pekkerja terhindar dari bahaya
   dehidrasi. Sumber air untuk industry ini sudah dialirkan langsung ke wadah
   tempat pembuatan tahu sehingga pekerja tidak harus mengangkat air ke dalam.
   Kondisi ini akan memudahkan pekerjaan si pekerja dan mengurangi resiko
   Pegal, Terkilir dan LBP (Low Back Pain) pada pekerja.


04. Berikan 2 buah contoh pendekatan praktis aplikasi dari Ilmu Ergonomi
    di rumah tangga atau kegiatan sehari-hari anda
        Mencuci piring

      Pekerjaan ini merupakan pekerjaan rumah tangga yang masih
   menggunakan manual handling. Pekerjaan ini cukup menguras tenaga jika
jumlah cucian sangat banyak. Biasanya orang mencuci piring dengan posisi
berdiri ataupun posisi jongkok. Jika kita mencuci piring dalam posisi berdiri
maka kita harus memperhatikan tinggi meja washtafelnya. Tingginya tidak
boleh terlalu tinggi dan terlalu rendah.. sebaiknya tingginya adalah sepinggang
rata-rata orang dewasa. Keran air juga dibuat tepat diatas washtafel agar
pekerjaan mencuci piring lebih mudah dilakukan. Rak piring untuk
menyimpan peralatan rumah tangga yang dicuci juga harus berada dalam
posisi yang tidak begitu jauh dari washtafel agar tidak susah dalam
menyimpan piring.

    Jika kita mencuci piring dalam posisi jongkok maka akan lebih baik jika
kita menggunakan dudukan kecil. Dudukan kecil ini dapat kita gunakan agar
kaki dan punggung kita tidak sakit saat kita harus jongkok dalam posisi yang
cukup lama. Sama seperti posisi berdiri, rak piring juga harus diletakkan dekat
dengan tempat kita mencuci piring agar tidak menyulitkan dalam menyimpan
piring yang sudah selesai dibersihkan.

   Menyetrika pakaian

    Dalam pekerjaan rumah tangga biasanya kita melakukan kegiatan
menyetrika dengan dua posisi yaitu duduk dilantai dan duduk di kursi dan
menggunakan meja gosokan. Dari segi ergonomis menyetrika dengan
menggunakan meja gosokan lebih efektif dibandingkan dengan posisi duduk.
Dalam posisi duduk di kursi menggunakan meja tinggi dan ukuran meja serta
kursi dudukan kita harus sesuai dengan kondisi tubuh kita. Meja setrikaan
harus cukup luas dan ada bagian untuk meletakkan setrikaan saat tidak kita
gunakan. Hal ini bertujuan agar kita tidak susah dalam meletakkan
setrikaannya. Kursi dudukan kira juga harus dalam kondisi yang baik’,
sebaiknya kursinya mempunyai pijakan kaki dan sandaran agar kaki kit lebih
nyaman dan kita dapat bersandar jika kita lelah. Hal ini dpat mengurangi
resiko kita terkena LBP (Low Back Pain).

More Related Content

Similar to ergonomi

Buku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNA
Buku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNABuku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNA
Buku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
STOMA CARE PPT PAK YUDI.pptx
STOMA CARE PPT PAK YUDI.pptxSTOMA CARE PPT PAK YUDI.pptx
STOMA CARE PPT PAK YUDI.pptx
imronim
 

Similar to ergonomi (20)

Sop vulva hygiene
Sop vulva hygieneSop vulva hygiene
Sop vulva hygiene
 
Manual handling K3
Manual handling K3Manual handling K3
Manual handling K3
 
Phbs institusi pendidikan
Phbs institusi pendidikanPhbs institusi pendidikan
Phbs institusi pendidikan
 
Buku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNA
Buku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNABuku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNA
Buku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNA
 
Examination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedureExamination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedure
 
ASUHAN PRE DAN PASCA BEDAH KEBIDANAN.pptx
ASUHAN PRE DAN PASCA BEDAH KEBIDANAN.pptxASUHAN PRE DAN PASCA BEDAH KEBIDANAN.pptx
ASUHAN PRE DAN PASCA BEDAH KEBIDANAN.pptx
 
manual-handling04-140115201-phpapp01.ppt
manual-handling04-140115201-phpapp01.pptmanual-handling04-140115201-phpapp01.ppt
manual-handling04-140115201-phpapp01.ppt
 
UKM dan Progtam Pengembangan yang harus diselesaikan
UKM dan Progtam Pengembangan yang harus diselesaikanUKM dan Progtam Pengembangan yang harus diselesaikan
UKM dan Progtam Pengembangan yang harus diselesaikan
 
Penatalaksanaan Retensio Plasenta
Penatalaksanaan Retensio PlasentaPenatalaksanaan Retensio Plasenta
Penatalaksanaan Retensio Plasenta
 
STOMA CARE PPT PAK YUDI.pptx
STOMA CARE PPT PAK YUDI.pptxSTOMA CARE PPT PAK YUDI.pptx
STOMA CARE PPT PAK YUDI.pptx
 
tugas MKU Konservasi kelompok 13.pdf
tugas MKU Konservasi kelompok 13.pdftugas MKU Konservasi kelompok 13.pdf
tugas MKU Konservasi kelompok 13.pdf
 
PHBS di Sekolah.ppt
PHBS di Sekolah.pptPHBS di Sekolah.ppt
PHBS di Sekolah.ppt
 
Pedoman praktikum 3 kdk 1
Pedoman praktikum 3 kdk 1Pedoman praktikum 3 kdk 1
Pedoman praktikum 3 kdk 1
 
Pencegahan Infeksi
Pencegahan InfeksiPencegahan Infeksi
Pencegahan Infeksi
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
 
Penanganan Material Pertemuan 1
Penanganan Material Pertemuan 1Penanganan Material Pertemuan 1
Penanganan Material Pertemuan 1
 
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan PriaPemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
 
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter Kecil
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter KecilMateri Kesehatan Lingkungan untuk Dokter Kecil
Materi Kesehatan Lingkungan untuk Dokter Kecil
 
Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions) Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions)
 
Toilet
ToiletToilet
Toilet
 

More from Early Yuni Manalu (7)

Tesis Pengendalian Debu
Tesis Pengendalian DebuTesis Pengendalian Debu
Tesis Pengendalian Debu
 
2143 5679-1-pb
2143 5679-1-pb2143 5679-1-pb
2143 5679-1-pb
 
3517
35173517
3517
 
Bacaan hari ini
Bacaan hari iniBacaan hari ini
Bacaan hari ini
 
Bab v penutup
Bab v penutupBab v penutup
Bab v penutup
 
Bab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni Manalu
Bab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni ManaluBab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni Manalu
Bab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni Manalu
 
Tugas risk management
Tugas risk managementTugas risk management
Tugas risk management
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 

ergonomi

  • 1. TUGAS ERGONOMI Nama : Elni Gita P.G NIM : 10091001057 Dosen : Muhardanus 01. Berikan contoh jenis pekerjaan, mendorong, mengangkat dan melempar, yang kaitannya dengan Manual Handling Serta dampaknya? Mendorong  pekerja di pertokoan Pekerja yang bekerja di pertokoan sering kali melakukan kegiatan mendorong troly yang berisi barang dagangan. Kadang jumlah beban yang didorong terlalu berat dan kondisi desain troly juga kurang sesuai dengan pekerja. Sering kali pekerja harus melakukan kegiatan mendorong ini berulang kali dan dalam jarak yang cukup jauh Dampaknya bagi pekerja jika beban yang didorong terlalu berat dan jarak dorongan juga juga jauh adalah pekerja akan mengalami pegal, atau sakit pada pergelangan tangan, hal ini terjadi karena posisi tangan yang statis dan diberikan tekanan dari beban yang didorong. Terkadang desain troly yang digunakan baik tempat beban maupun pegangan untuk mendorongnya tidak sesuai dengan kondisi fisik pekerja, hal ini juga akan mengakibatkan gangguan bagi pekerja. Mengangkat  kuli angkut di pelabuhan Kuli angkut di pelabuhan mengangkut barang-barang penumpang dari satu titik ke titik yang diinginkan oleh penumpang. Pekerjaan ini masih mengguanakan sistem Manual Handling. Pekerjaan ini sangant dipengaruhi oleh beban angkatan, cara mengangkat, posisi angkatan, jarak tempuh mengangkat, dan frekuensi mengangkat. Di pelabuhan dalam sehari kuli angkut dapat mengangkut banyak barang tanpa istirahat yang cukup. Jika bebannya terlalu berat maka akan berdampak pada kondisi tulang belakang dan lengan yang sakit. Cara mengangkat beban juga akan mempengaruhi kerjanya, jika pekerja
  • 2. mengangkat dengan teknik yang salah maka bisa terjadi cidera (terkilir) pada pekerja. Titik awal angkatan dan titik menurunkan beban yang diangkat juga perlu diperhatikan agar disesuaikan dengan kondisi pekerja, baik cara saat mulai mengangkat beban serta cara menurunkan beban yang diangkat. Memindahkan atau mengangkat barang dengan cara dan posisi yang tidak benar akan mengakibatkan terkilir atau sakit pada punggung atau anggota badan yang lainnya. Untuk itu jika mengangkat benda yang cukup berat posisi punggung lurus dan pergunakan otot paha sebagai tumpuan. Mengangkat dengan membungkuk akan mengakibatkan tulangbelakang (rawan) akan tertarik dan bagian depan tulang akantertekan. Kondisi ini disebabkan adanya beban lebih yang harus diterima pada bagian depan tulang. Hal tersebut yang akan mengakibatkan rasa sakit, karena makin besar beban yang diterima tulang punggung. Pada posisi yang salah akan makin besar pula renggang ruas pada tulang punggung. Cara mengangkat yang benar Pada waktu mengangkat beban, posisi punggung rata dan badan dimiringkan. Dengan kondisi tersebut tulang belakang tidak berubah dan berat beban dapat dibagi merata ke seluruh tubuh. Memindahkan atau menyimpan barang dari suatu tempat ketempat yang lainnya merupakan suatu kegiatan yang memerlukan tenaga. Untuk menghindarkan/mengurangikelelahan serta menjaga kesehatan dalam melaksanakanpekerjaan tersebut maka diperlukan tata cara pelaksanaan pemindahan yang baik. Melempar  pekerja industri di bagian pengepakan Dalam industry pada bagian pengepakan pekerja sering kali melakukan kegiatan melempar. Contohnya melempar produk yang sudah dikemas ke pekerja yang lain untuk disusun dengan rapi. Dalam kegiatan ini beban dari benda yang diangkat dan cara melempar beban sangat mempengaruhi kondisi fisik pekerja. Jika beban yang dilempar cukup berat dan dilakukan dalam frekuensi yang tinggi maka dapat
  • 3. mengakibatkan sakit atau pegal di bagian pergelangan tangan dan pundak. Semakin berat beban yang dilempar maka semakin banyak energy yang dibutuhkan, hal ini akan mempercepat kelelahan pada pekerja. Jika cara atau teknik melempar kurang baik maka dapat juga menyebabkan terkilir. Jarak lemparan juga sangat mempengaruhi kondisi pekerja. Jika jaraknya terlalu jauh maka dapat mengakibatkan kelelahan dan sakit pergelangan tangan dan pundak pada pekerja. 02. Amatilah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan anda ! PHBS merupakan upaya yang dilakukan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup berish dan sehat sehingga mereka dapat memelihara kesehatan mereka secara mandiri. Salah satu unsure PHBS yang ada di lingkungan saya adalah Mengguankan Jamban Sehat Di lingkungan saya masyarakat sudah mengetahui pentingnya penggunaan jamban sehat. Tiap-tiap rumah di lingkungan saya sudah mempunyai jamban masing-masing. Tisak ada lagi warga yang membuang kotoran di sembarang tempat. Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkanya. Jenis jamban yang bisa digunakan yaitu: 1. Jamban cemplung Adalah jamban yang penampungannya berupa lubang yang berfungsi menyimpan kotoran/tinja ke dalam tanah dan mengendapkan kotoran kedasar lubang. Untuk jamban cemplung diharuskan ada penutup agar tidak berbau. 2. Jamban tangki septik/leher angsa Adalah jamban berbentuk leher angsa yang penampungannya berupa tangki septik kedap air yang befungsi sebagai wadah proses penguraian/dekomposisi kotoran manusia yang dilengkapi dengan resapan. Memilih jenis jamban
  • 4. Jamban cemplung digunakan untuk daerah yang sulit air. Jamban tangki septik/leher angsa digunakan untuk: 1. Daerah yang cukup air 2. Daerah yang padat penduduk, karena dapat menggunakan “multiple latrine” yaitu satu lubang penampungan tinja/tangki septik digunakan oleh beberapa jamban (satu lubang dapat menampung kotoran/tinja dari 3-5 jamban) Daerah pasang surut, tempat penampungan kotoran/tinja hendaknya ditinggikan kurang lebih 60 cm dari permukaan air pasang. Yang menggunakan jamban sehat Setiap anggota rumah tangga harus menggunakan jamban untuk buang air besar/buang air kecil. Alasan harus mengguanakan jamban sehat Menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak berbau. Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya. Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi penular penyakit Diare, Kolera Disentri,Typus, kecacingan, penyakit saluran pencernaan, penyakit kulit, dan keracunan. Syarat jamban sehat Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum dengan lubang penampungan minimal 10 meter) Tidak berbau. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus. Tidak mencemari tanah sekitarnya. mudah dibersihkan dan aman digunakan. Dilengkapi dinding dan atap pelindung. Penerangan dan ventilasi yang cukup. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai. Tersedia air, sabun, dan alat pembersih. Cara memelihara jamban sehat Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air.
  • 5. Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam keadaan bersih. Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat. Tidak ada serangga,(kecoa,lalat,) dan tikus yang berkeliaran. Tersedia alat pembersih (sabun, sikat, dan air bersih). Bila ada kerusakan, segera perbaiki. Peran kader dalam membina masyarakat untuk memiliki dan menggunakan jamban sehat Melakukan pendataan rumah tangga yang sudah dan belum memiliki serta menggunakan jamban dirumahnnya. Melaporkan kepada pemerintah desa/kelurahan tentang jumlah rumah rumah tangga yang belum memiliki jamban sehat. Bersama pemerintah desa/kelurahan dan tokoh masyarakat setempat berupaya untuk menggerakan masyarakat untuk memiliki jamban. Mengadakan arisan warga untuk membangun jamban sehat secara bergilir. Menggalang dunia usaha setempat untuk member bantuan dalam penyediaan jamban sehat. Memanfaatkan setiap kesempatan di desa/kelurahan untuk memberi penyuluhan tentang pentingnya memiliki dan menggunakan jamban sehat, misalnya melalui penyuluhan kelompok di posyandu, pertemuan kelompok Dasa Wisma, arisan, pengajian, pertemuan desa/kelurahan, kumjungan rumah dan lain-lain. Meminta bantuan petugas Puskesmas setempat untuk memberikan bimbingan teknis tentang cara-cara membuat jamban sehat yang sesuai dengan situasi dan kodisi daerah setempat. 03. Tinjau proses kerja di suatu perusahaan/industri dan analisis menurut Ilmu Ergonomi Ananlisis secara Ergonomi pekerja pada UKM Pembuatan Tahu Sumedang di Kel. Timbangan Kab. Ogan Ilir
  • 6. Pabrik pembuatan tahu sumedang di timbangan sudah berdiri lama. Peralatan yang digunakan juga masih tergolong sederhana. Sebagian besar kegiatan masih dilakukan secara manual. Dari segi pekerja Pekerja di pabrik tahu ini berjumlah 3 orang, namun saat kami berkunjung pekerja yang sedang bekerja hanya satu orang. Berdasarkan hasil pengamatan saya pekerja di industry ini memiliki risiko kesehatan dan keselamatan yang sangat tinggi. Pekerjanya hanya menggunakan peralatan seadanya dan menggunakan pakaian yang seadanya. Pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri yang Lengkat. Pekerjanya hanya menggunakan sepatu buts, padahal seharusnya pekerja tersebut harus menggunakan kacamata, topi, sarung tangan, baju tahan panas, dan masker. Dari segi ergonomi pekerja masih menerapkan manual handling, banyak pekerjaannya yang menuntut gerak tubuh yang tinggi seperti, mengangkat, mendorong, menuang. Hal ini dapat mengakibatkan pegal dan keseleo pada pekerja jika tidak dilakukan dengan cara yana benar Jika dikaitkan dengan iklim kerja pekerjaan ini juga sangat berisiko. Tempat kerja ini sangat panas sehingga dapat mengakibatkan heat stress. di tempat ini ada tungku besar yang mengeluarkan api yang sangat panas. Sebaiknya dibuat pembatas agar pekerja mempunyai ruang dimana dia tidak terkena panas secara langsung. Pekerjaan ini sangat mengura energi dan ion tubuh, sebaiknya disediakan air minum agar pekkerja terhindar dari bahaya dehidrasi. Sumber air untuk industry ini sudah dialirkan langsung ke wadah tempat pembuatan tahu sehingga pekerja tidak harus mengangkat air ke dalam. Kondisi ini akan memudahkan pekerjaan si pekerja dan mengurangi resiko Pegal, Terkilir dan LBP (Low Back Pain) pada pekerja. 04. Berikan 2 buah contoh pendekatan praktis aplikasi dari Ilmu Ergonomi di rumah tangga atau kegiatan sehari-hari anda Mencuci piring Pekerjaan ini merupakan pekerjaan rumah tangga yang masih menggunakan manual handling. Pekerjaan ini cukup menguras tenaga jika
  • 7. jumlah cucian sangat banyak. Biasanya orang mencuci piring dengan posisi berdiri ataupun posisi jongkok. Jika kita mencuci piring dalam posisi berdiri maka kita harus memperhatikan tinggi meja washtafelnya. Tingginya tidak boleh terlalu tinggi dan terlalu rendah.. sebaiknya tingginya adalah sepinggang rata-rata orang dewasa. Keran air juga dibuat tepat diatas washtafel agar pekerjaan mencuci piring lebih mudah dilakukan. Rak piring untuk menyimpan peralatan rumah tangga yang dicuci juga harus berada dalam posisi yang tidak begitu jauh dari washtafel agar tidak susah dalam menyimpan piring. Jika kita mencuci piring dalam posisi jongkok maka akan lebih baik jika kita menggunakan dudukan kecil. Dudukan kecil ini dapat kita gunakan agar kaki dan punggung kita tidak sakit saat kita harus jongkok dalam posisi yang cukup lama. Sama seperti posisi berdiri, rak piring juga harus diletakkan dekat dengan tempat kita mencuci piring agar tidak menyulitkan dalam menyimpan piring yang sudah selesai dibersihkan. Menyetrika pakaian Dalam pekerjaan rumah tangga biasanya kita melakukan kegiatan menyetrika dengan dua posisi yaitu duduk dilantai dan duduk di kursi dan menggunakan meja gosokan. Dari segi ergonomis menyetrika dengan menggunakan meja gosokan lebih efektif dibandingkan dengan posisi duduk. Dalam posisi duduk di kursi menggunakan meja tinggi dan ukuran meja serta kursi dudukan kita harus sesuai dengan kondisi tubuh kita. Meja setrikaan harus cukup luas dan ada bagian untuk meletakkan setrikaan saat tidak kita gunakan. Hal ini bertujuan agar kita tidak susah dalam meletakkan setrikaannya. Kursi dudukan kira juga harus dalam kondisi yang baik’, sebaiknya kursinya mempunyai pijakan kaki dan sandaran agar kaki kit lebih nyaman dan kita dapat bersandar jika kita lelah. Hal ini dpat mengurangi resiko kita terkena LBP (Low Back Pain).