3. Standar Kompetensi :
Mendeskripsikan sifat-sifat larutan dan metode
pengukuran suatu terapannya
Kompetensi Dasar :
Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi
berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan.
4. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat :
1. Memahami pengertian kelarutan dan hasil kali kelarutan
2. Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam
yang sukar larut.
3. Menghubungkan tetapan Hasil kali kelarutan dengan tingkat
kelarutan atau pengendapannya.
4. Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air.
5. Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan
data harga Ksp atau sebaliknya.
5. Kelarutan (s) adalah jumlah zat terlarut dalam larutan jenuhnya
Kelarutan (s) adalah jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut
dalam suatu pelarut.
Kelarutan (s) mempunyai satuan mol L-1 atau mg L- 1
Hasil kali kelarutan (Ksp) adalah hasil kali konsentrasi
ion-ion dalam larutan jenuhnya dipangkatkan koefisien
reaksi.
Senyawa AmBn yang terlarut akan terionisasi
dalam sistem kesetimbangan :
AmBn (s) mAn+ (aq) + nBm- (aq)
s mol L-1 s mol L-1 s mol L-1
Ksp AmBn = [An+]m [Bm-]n
= (ms) m (ns) n
= mm x nn (s) m+n
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
6. )( nm
nm
xnm
Ksp
s =
Diperoleh harga kelarutan :
Semakin besar Ksp suatu zat, semakin besar kelarutan
zat itu dalam air.
Hubungan Ksp dengan kelarutan :
Semakin kecil Ksp suatu zat, semakin kecil kelarutan
zat itu dalam air
7. Tentukan KSP garam Fe3(PO4)2 jika diketahui kelarutan
garam tersebut 10-36
Jawab:
3
)
4
(PO2
2
Fe3
2
)
4
(PO
3
Fe
3 x 3610 2 x 3610
dengan menggunakan rumus Ksp (s)BA yx = yx
(s)
y
yXxx
Ksp 2
)
4
(PO
3
Fe = 23)
36
10x(122x33
= 36 )18010x(1
= 36 x 18010