Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai beberapa jenis majas yang meliputi: 1. Majas sindiran yang terdiri dari sarkasme, ironi, dan sinisme. 2. Majas perbandingan yang mencakup hiperbola, metafora, simbolik, eufimisme, litotes, alegori, personifikasi, dan alusio. 3. Majas pertentangan yakni antitesis, paradoks, dan kontradiksi intermiris. 4. Majas penegasan seperti

1. B.Indonesia
Oleh : Aulia Rachman (XII IPS 1)

2. Materi
Contoh Soal
Soal
Daftar
Pustaka
A. Majas Sindiran
B. Majas Perbandingan
C. Majas Pertentangan
D. Majas Penegasan

3. Materi
Contoh Majas
Soal
Daftar
Pustaka
Majas. Jurnal Ilmu
Pendidikan .
(Online)(http://www.yadi82.c
om, diakses 2 Febuari 2013)

4. Majas Sindiran
Majas Sindiran terdiri dari 3 sub
bagian majas, berikut adalah
penjelasanya dari masing-masing
sub majas sindiran tersebut yang
akan dipublikasikan beserta
contohnya.
NextBack

5. Majas Sindiran
1. Majas Sarkasme
Majas Sarkasme ialah majas
sindiran yang terakasar langsung
menusuk perasaan.
Back Next

6. Majas Sindiran
2. Majas Ironia
Majas Ironia adalah majas sindiran yang
melukiskan sesuatu dengan
menyatakan sebalikanya dari yang
sebenarnya dengan maksud untuk
menyindir orang.
NextBack

7. Majas Sindiran
3. Majas Sinisme
Majas Sinisme adalah gaya sindiran
dengan mempergunakan kata-kata
sebaliknya seperti ironi tetapi kasar.
Back

8. Majas Perbandingan
Majas perbandingan terdiri dari 8 sub
majas yang diantaranya dapat dilihat
secara lengkap dibawah ini beserta
contohnya masing-masing.
Back Next

9. Majas Perbandingan
 Majas Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas perbandingan yang
melukiskan sesuatu dengan mengganti peristiwa
atau tindakan sesungguhnya dengan kata-kata yang
lebih hebat pegertiannya untuk menyangatkan arti.
Contoh Majas Hiperbola: harga bensin membumbung
tinggi-kakak membanting tulang demi menghidupi
keluarganya.
NextBack

10. Majas Perbandingan
 Majas Metafora
Majas Metafora adalah majas perbandingan yang
melukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung
dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir
sama.
Contoh Majas Metafora: dewi malam telah keluar dari
balik awan (dewi malam = bulan)
NextBack

11. Majas Perbandingan
 Majas Simbolik
Majas simbolik adalah majas perbandingan yang
melukiskan sesuatu dengan menggunakan benda-
benda lain sebagi pebandingan.
Contoh Majas Simbolik: ia adalah seorang lintah darat
(lintah darat: pemeras, pemakan riba)
NextBack

12. Majas Perbandingan
 Majas Eufimisme
Majas Eufimisme adalah majas perbandingsn yang
melukiskan sesuatu dengan kata-kata yang lebih
lembut untuk meggantikan kata-kata lain untuk
sopan santun atau tabu bahasa (pantang).
Contoh Majas Eufimisme: Para tunakarya perlu
perhatin yang serius dari pemerintah-orang ini berubah
akal
NextBack

13. Majas Perbandingan
 Majas Litotes
Majas Litotes adalah majas perbandingan yang
melukiskan kedaan dengan kata-kata yang
belawanan artinya dengan kenyataan yang
sebenarnya guna merendahkan diri.
Contoh Majas Litotes: perjuangan kami hanyalah setitik
air dalam samudera luas.
NextBack

14. Majas Perbandingan
 Majas Alegori
Majas Alegori adalah majas perbandingan yang
memperihatkan satu perbandingan utuh;
perbandingan itu membentuk kesatuan yang
menyeluruh.
Contoh Majas Alegori: hidup ini dierbandingkan dengan
perahu yang tengah berlayar di lautan (suami:nahkoda
istri:juru mudi gelombang:cobaan dalam kehidupan
tanah seberang:cita-cita)
NextBack

15. Majas Perbandingan
 Majas Alegori Personifikasi
Majas Alegori Personifikasi adalah majas yang
melukiskan sesuatu dengan memberitakan sifat-sifat
manusia kepada mempunyai sifat seperti manusia
atau beda hidup.
Contoh Majas Alegori Personifikasi: angin berbisik
menyampaikan salamku padanya
NextBack

16. Majas Perbandingan
 Majas Alusio
Majas Alusio adalah majas prbndingan dengan
menggunakan ungkaan pribhasa yang artinya sudah
diketahui umum.
Contoh Majas Alusio: ah dia itu tong kosong nyaring
bunyinya
Back

17. Majas Pertentangan
Majas pertentangan terdiri dari 4 sub
jenis, yang diantaranya akan dijelaskan
dibawah ini berikut beserta contoh-
contohnya.
NextBack

18. Majas Pertentangan
 Majas Antitesis
Majas Antitesis adalah majas pertentangan yang
melukiskan sesuatu dengan mempergunakan
paduan kata yang berlawanan arti.
Contoh Majas Antitesis: hidup matinya manusia ada
ditangan tuhan
NextBack

19. Majas Pertentangan
 Majas Paradoks
Majas paradoks adalah majas pertentangan yang
meukiskan sesuatu seolah-olah bertentangan,
padahal sesungguhnya tidak karena objeknya
bertentangan.
Contoh Majas Paradoks: hatinya sunyi tinggal di kota
jakarta yang ramai.
Back Next

20. Majas Pertentangan
 Majas Kontradiksi Intermiris
Majas Kontradiksi Intermiris adalah majas
pertentangan yang meperlibatkan pertentangan
dengan penjelasan semula.
Contoh Majas Kontradiksi Intermiris: semua murid
kelas ini hadir, kecuali Hasan yang sedang ikut
olympiade
Back

21. Majas Penegasan
Majas Penegasan terdiri dari 5 sub
majas yang diantaranya dapat dilihat
secara lengkap dibawah ini beserta
contohnya masing-masing.
NextBack

22. Majas Penegasan
 Majas Simetri
Majas Simetri adalah majas penegasan yang
melukiskan sesuatu dengan
mempergunakan 1 kata, kelompok kata
atau kalimat yang diikuti oleh kata,
kelompok kata atau kalimat yang seimbang
artinya dengan yang pertama.
Contoh Majas Simetri: ayah diam serta tak
suka berkata-kata NextBack

23. Majas Penegasan
 Majas Tautologi
Majas Tautologi adalah majas penegasan yang
meukiskan sesuatu dangan mempergunakan kata-
kata yang sama artinya (bersinonim) untuk
mempertegas arti.
Contoh Majas Tautologi: saya khawatir dan was-was
akan keselamatannya
Back Next

24. Majas Penegasan
 Majas Retorik
Majas Retorik adalah majas penegasan degan
mempegunakan kalimat tanya yang sebenarnya
tidak memerlukan jawaban karena sudah
diketahuinya.
Contoh Majas Retorik: mana mungkin orang mati hidup
kembali?
Back

25. Soal Majas
 Ombak memecah di tepi pantai
Angin berhembus lemah lembut
Puisi di atas menggunakan gaya bahasa . . . .
a. hiperbola
b. litotes
c. eufimisme
d. pleonasme
e. metafora
NextBack

26. Soal Majas
 Dengarkan angin mengusir batang-batang padi.
Puisi di atas menggunakan majas. . . .
a. hiperbola
b. litotes
c. eufimisme
d. pleonasme
e. Personifikasi
NextBack

27. Soal Majas
 Kenangan bersamamu kasih seumpama mimpi di dalam
mimpi.
Puisi di atas menggunakan gaya bahasa . . . .
a. hiperbola
b. Simile
c. eufimisme
d. pleonasme
e. metafora
Back

28. Contoh Soal
1. Cermatilah puisi berikut!
Fata morgana
Udara bersianida
Mencekik nafas bumi
Segala sumber dikuras
Masa depan. . .
Bagi kenikmatan hidup hari ini
Mata yang senantiasa dahaga
Bergelut adu siasat.
Back Next

29. Contoh Majas
Kata yang tepat untuk melengkapi larik puisi tersebut adalah. . . .
Tenteram
Bahagia
Diperas
Sentosa
Dinikmati
Jawaban:C
Puisi tersebut menggambarkan bahwa kehidupan masa depan penulis hanyalah
fatamorgana atau khayalan. Khayalan tersebut sulit diraih oleh penulis. Hal tersebut
dikarenakan keadaan bumi saat ini yang memprihatinkan. Udara di bumi telah
bersianida atau beracun. Dapat dikatakan bahwa udara di bumi telah mengalami
polusi. Udara tersebut telah membuat keadaan bumi semakin panas. Segala sumber
bumi telah dihabiskan untuk mencukupi kenikmatan manusia pada saat ini. Jadi, kata
yang
Tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah diperas.
Back Next

30. Contoh Majas
2. Cermati penggalan puisi berikut!
. . . .
Rambutnya indah sepanjang khatulistiwa membujur
Rambutnya hitam terbantun ombak
Gelung-bergelung berkilauan mandi sinar matahari
Kalimat bermajas yang tepat untuk melengkapi penggalan puisi tersebut adalah. . .
Anak kecil sedang tidur.
Bunga kampung telah tidur.
Seorang putri cantik tertidur.
Perempuan muda terlelap tidur.
Perempuan manis tidur.
Jawaban:B
Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi kutipan puisi adalah larik dalam pilihan
jawaban B. Larik dalam pilihan jawaban B mengguanakan majas metafora.
Back