SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
Unsur transis periode ke-4
Kelompok 8
Nama :
Anne Riyanti
Muhammad Gilang Ramadhan
Neng Artilah
Soni Andriansyah
XII IPA 4
SMAN 1 PANGALENGAN

Jln.Kebon Kopi No.145,Pangalengan Kabupaten
Bandung,40378 Tlp/Fax 022)5979109
Tahun Ajaran 2013/2014
Unsur Transisi
Unsur – unsur transisi yang akan
dibahas adalah unsur transisi pada
periode 4, yang terdiri dari scandium
(sc), titanium (ti), vanadium (V), krom
(cr), mangan (mn), besi (fe), kobalt
(co), nikel (ni), tembaga (cu) dan
seng (zn).
Unsur transisi mempunyai sifat- sifat khas yang membedakannya
dari unsur golongan utama, antara lain:
1. Bersifat logam. Semua unsur transisi tergolong logam karena
dengan titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi (unsur – unsur
golongan utama ada yang tergolong logam, metalloid, dan
logam).
2. Bersifat paramagnetik (sedikit tertarik ke dalam medan
magnet).
3. Membentuk senyawa – senyawa yang berwarna
(senyawa dari unsur logam golongan utama tidak
berwarna)
4. Mempunyai beberapa tingkat oksidasi (unsur logam
golongan utama umumnya hanya mempunyai sejenis, tingkat
oksidasi).
5. Membentuk berbagai macam ion kompleks (unsur logam
golongan utama tidak banyak yang dapat membentuk, ion
kompleks).
6. Berdaya katalik. Banyak unsur transisi atau senyawanya yang
berfungsi sebagai katalisator, baik dalam proses industri
maupun dalam metabo
SKANDIUM
A.

•PENGERTIAN

B.

•FUNGSI

C.

•KEBERADAAN DI ALAM

D.

•SIFAT FISIK DAN KIMIA
SKANDIUM (Sc)
A. Pengertian

Skandium adalah salah satu unsur
kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Sc dan nomor atom 21. Skandium
berupa logam transisi yang lembut dan
warnanya putih keperakan, merupakan
mineral yang langka dari Skandinavia dan
kadang-kadang
diklasifikasikan
bersama yttrium dan lantanida sebagai elem
en mineral langka.
B.Fungsi

Skandium adalah salah satu
bahan kimia langka, yang digunakan
pada berbagai perkakas seperti
televisi warna, lampu neon, lampu
hemat energi, dan kacamata.
Penggunaan skandium masih
terus berkembang mengingat unsur
ini
cocok
untuk
memproduksi
catalyser serta untuk memoles kaca.
C.Keberadaan

Aplikasi utama skandium adalah
untuk membuat paduan aluminiumskandium yang digunakan oleh
industri kedirgantaraan dan peralatan
olahraga (sepeda, tongkat bisbol, dll)
yang membutuhkan material kinerja
tinggi.
D.Sifat fisik dan Kimia
•
•
•
•

•
•
•

•
•

Skandium (scandium) adalah unsur transisi lunak dan berwarna keperakan yang
pertama ditemukan pada mineral langka dari Skandinavia.
Permukaan unsur ini akan berubah kekuningan atau merah muda bila terkena
udara.
Skandium mudah teroksidasi oleh udara dan mudah terbakar. Unsur ini bereaksi
dengan air untuk membentuk gas hidrogen dan akan larut dalam banyak asam.
Skandium murni diproduksi dengan cara memanaskan skandium fluoride (ScF3)
dengan logam kalsium.
Skandium jarang ditemukan di alam karena hanya terdapat dalam jumlah yang
sangat kecil.
Skandium biasanya hanya ditemukan pada dua macam bijih. Thortveitite adalah
sumber utama unsur ini.
Produksi skandium dunia diperkirakan hanya 50 kg per tahun dengan jumlah
cadangan yang tidak diketahui pasti.
Skandium merupakan unsur ke-50 paling melimpah di bumi dan terdistribusi
secara luas di lebih dari 800 mineral.
Hanya sekitar 3% tanaman yang dianalisis memiliki kandungan skandium, itupun
dengan jumlah yang amat kecil.
Titanium
A.

•PENGERTIAN

B.

•FUNGSI

C.

•KEBERADAAN DI ALAM

D.

•SIFAT FISIK DAN KIMIA
Titanium
A.Pengertian
Titanium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki simbol Ti dan nomor atom 22.
Dia merupakan logam transisi yang ringan, kuat,
berkilau, tahan korosi (termasuk tahan terhadap air
laut dan klorin dengan warna putih-metalik-keperakan.
Titanium digunakan dalam alloy kuat dan ringan
(terutama dengan besi dan aluminum) dan merupakan
senyawa terbanyaknya, titanium dioksida, digunakan
dalam pigmen putih.
B.Fungsi

Di bidang militer, unsur ini digunakan untuk
membuat peralatan perang (tank) dan untuk
membuat pesawat ruang angkasa karena
kekuatannya. Di bidang industri, beberapa
mesin pemindah panas (heat exchanger) dan
bejana bertekanan tinggi serta pipa-pipa tahan
korosi memakai bahan titanium. Untuk bidang
kedokteran, titanium digunakan untuk bahan
implan gigi, penyambung tulang, pengganti
tulang tengkorak, struktur penahan katup
jantung. Titanium juga digunakan sebagai
material pengganti untuk batang piston.
C.Keberadaan

Titanium dapat ditemukan di meteor dan
di dalam matahari. Bebatuan yang diambil
oleh misi Apollo 17 menunjukkan keberadaan
TiO2 sebesar 12,1%. Unsur ini merupakan
unsur kesembilan terbanyak pada kerak
bumi. Titanium selalu ada dalam igneous
rocks (bebatuan) dan dalam sedimen yang
diambil dari bebatuan tersebut. TiO2 juga
terdapat dalam bijih besi, debu batubara,
dalam tetumbuhan dan dalam tubuh

manusia.
D.Sifat fisik dan kimia
Titanium merupakan logam transisi yang
bewarna putih keperakan. Titanium bersifat ringan
dan kuat. Selain itu, titanium memiliki massa jenis
yang rendah, keras, tahan karat, dan mudah
diproduksi. Titanium juga tidak larut dalam larutan
asam kuat dan tidak reaktif di udara karena
memilki lapisan oksida dan nitrida sebagai
pelindung. Logam ini tahan pengikisan 20 kali
lebih besar daripada logam campuran tembaga
nikel. Batu permata titania lebih tampak cemerlang
dari intan apabila dipotong dan dipoles dengan
baik.
Vanadium
A.

•PENGERTIAN

B.

•FUNGSI

C.

•KEBERADAAN DI ALAM

D.

•SIFAT FISIK DAN KIMIA
Vanadium
A. Pengertian
• Vanadium merupakan logam transisi yang langka
dengan nomor atom 23. Secara fisik, Vanadium
berwarna abu-abu cerah, agak ringan, dan dalam
keadaan murni dapat renggang. Selain itu Vanadium
enggan larut dalam H2SO4 dan HCl, tetapi larut dalam
HF dan HNO3.
• Vanadium ditemukan pertama kali oleh del Rio pada
tahun 1801. Sayangnya, seorang ahli kimia Perancis
dengan salah menyatakan bahwa unsur baru del Rio
hanyalah krom yang tidak murni. Del Rio pun
menyangka dirinya salah dan menerima pernyataan
ahli kimia Perancis itu.
B.Fungsi
• Vanadium digunakan dalam memproduksi logam
tahan karat dan peralatan yang digunakan dalam
kecepatan tinggi. Vanadium karbida sangat
penting dalam pembuatan baja.
• Sekitar
80%
Vanadium
yang
sekarang
dihasilkan, digunakan sebagai ferro vanadium
atau sebagai
bahan tambahan baja. Foil
vanadium digunakan sebagai zat pengikat dalam
melapisi titanium pada baja. Vanadium petoksida
digunakan dalam pembuatan keramik dan sebagai
katalis.
C.Keberadaan
Vanadium ditemukan dalam 65 mineral yang berbeda, di
antaranya karnotit, roskolit, vanadinit, dan patronit, yang
merupakan sumber logam yang sangat penting. Vanadium
juga ditemukan dalam batuan fosfat dan beberapa bijih
besi, juga terdapat dalam minyak mentah sebagai senayawa
kompleks organik. Vanadium juga ditemukan dalam sedikit
dalam batu meteor. Produksi komersial berasal dari abu
minyak bumi dan merupakan sumber Vanadium yang sangat
penting. Kemurnian yang sangat tinggi diperoleh dengan
mereduksi vanadium triklorida dengan magnesium atau
dengan
campuran
magnesium-natrium.
Sekarang, kebanyakan logam vanadium dihasilkan dengan
mereduksi V2O5 dengan kalsium dalam sebuah tabung
bertekanan, proses yang dikembangkan oleh mckenie dan
Seybair.
D.Sifat fisik dan kimia

Vanadium adalah logam berwarna
putih kelabu yang lembut dan mulur.
vanadium mempunyai kekuatan struktur
yang baik dan keratin rentas belahan
neutron yang rendah, menyebabkannya
berguna dalam aplikasi nuclear. Walupun
ia sejenis logam, vanadium bersama
dengan kromium dan mangan mempunyai
ciri-ciri oksida valensi yang bersifat asid.
Krom
A.

•PENGERTIAN

B.

•FUNGSI

C.

•KEBERADAAN DI ALAM

D.

•SIFAT FISIK DAN KIMIA
Krom
A. Pengertian
Kromium adalah logam yang sangat
mengkilap, keras dan tahan karat. Lebih dari
separo produksi kromium digunakan dalam
industri logam dan sekitar sepertiga lainnya dalam
refraktori (pelapis tahan panas bagi tanur bersuhu
tinggi). Dalam industri logam, kromium terutama
digunakan untuk membuat paduan (aliase)
dengan
besi,
nikel,
dan
kobalt.
B.Fungsi
Khrom
digunakan
untuk
mengeraskan
baja, pembuatan baja tahan karat dan membentuk
banyak alloy (logam campuran) yang berguna.
Kebanyakan digunakan dalam proses pelapisan
logam untuk menghasilkan permukaan logam
yang keras dan indah dan juga dapat mencegah
korosi. Khrom memberikan warna hijau emerald
pada kaca.
Industri refraktori menggunakan khromit untuk
membentuk batu bata, karena khromit memiliki
titik cair yang tinggi, pemuaian yang relatif rendah
dan kestabilan struktur kristal.
C.Keberadaan
• Senyawa komponen khrom berwarna. Kebanyakan senyawa
khromat yang penting adalah natrium dan kalium, dikromat,
dan garam dan ammonium dari campuran aluminum dengan
khrom . Dikhromat bersifat sebagai zat oksidator dalam
analisis kuantitatif, seperti dalam penguatan warna cat mobil
juga
dalam
proses
pemucatan
kulit.
Senyawa lainnya banyak digunakan di industri; timbal
khromat berwarna kuning khrom, merupakan pigmen yang
sangat berharga. Senyawa khrom digunakan dalam industri
tekstil sebagai mordan atau penguat warna. Dalam industri
penerbangan dan lainnya,senyawa khrom berguna untuk
melapisi
aluminum.
D.Sifat fisik dan kimia
Kromium merupakan unsur yang berwarna
perak atau abu-abu baja, berkilau dan
kerassehingga memerlukan proses pemolesan
yang cukup tinggi. Kromium tidak ditemukan
sebagailogam bebas di alam. Kromium ditemukan
dalam
bentuk
bijih
kromium,
khususnya
dalamsenyawa PbCrO4 yang berwarna merah.
PbCrO4 dapat digunakan sebagai pigmen merah
untuk cat minyak. Kromium merupakan logam
masif, berwarna putih perak dan lunak jika
dalamkeadaan murni dengan titik leleh kira-kira
19000 C dan titik didih kira-kira 2690 0C
Mangan (mn)
A.

•PENGERTIAN

B.

•FUNGSI

C.

•KEBERADAAN DI ALAM

D.

•SIFAT FISIK DAN KIMIA
Mangan (mn)
• A. Pengertian
Mangan adalah unsur kimia dalam tabel periodik
yang memiliki lambang Mn dan nomor atom 25.
Mangan merupakan salah satu produk
pertambangan dengan kegunaan luar biasa.
Komoditi yang termasuk dalam kelompok dua belas
mineral di kulit bumi menjadi bahan baku yang tidak
tergantikan di industri baja dunia. Ferro Mangan dan
Silico Mangan merupakan dua bentuk mangan yang
banyak digunakan industri baja.
B.Fungsi
Sembilan puluh persen dari seluruh Mn di
dunia digunakan dalam industri baja sebagai
reagen untuk mereduksi oksigen dan sulfur. Mn
juga digunakan pada produksi baterai sel kering
dan produksi kalium permanganat serta senyawasenyawa lainnya, sebagai pelapis elektroda
batang-bantang las, senyawa-senyawa Mn ttt
digunakan sebagai pengering unutk minyak rami,
pengelantang kaca dan tekstil, pewarna,
penyamak kulit dan pembuatan pupuk. Senyawasenyawa karbonil organik Mn digunakan sebagai
bahan aditif minyak, bahan bakar, inhibitor asap,
dan aditif antiknock dalam bahan bakar.
C.Keberadaan di alam
Mangan terdapat dalam tanah berbentuk senyawa
oksida, karbonat dan silikat dengan nama pyrolusit
(MnO2), manganit (MnO(OH)), rhodochrosit (MnCO3)
dan rhodoinit (MnSiO3). Mn umumnya terdapat dalam
batuan primer, terutama dalam bahan ferro
magnesium. Mn dilepaskan dari batuan karena proses
pelapukan batuan. Hasil pelapukan batuan adalah
mineral sekunder terutama pyrolusit (MnO2) dan
manganit (MnO(OH)). Kadar Mn dalam tanah berkisar
antara 20 sampai 3000 ppm. Bentuk Mn dapat berupa
kation Mn++ atau mangan oksida, baik bervalensi dua
maupun
valensi
empat.
Penggenangan
dan
pengeringan yang berarti reduksi dan oksidasi pada
tanah berpengaruh terhadap valensi Mn.
D.Sifat fisik dan kimia
Mangan berwarna putih keabu-abuan, dengan sifat yang
keras tapi rapuh. Mangan sangat reaktif secara kimiawi, dan
terurai dengan air dingin perlahan-lahan. Mangan digunakan
untuk membentuk banyak alloy yang penting. Dalam baja,
mangan meningkatkan kualitas tempaan baik dari segi
kekuatan, kekerasan,dan kemampuan pengerasan.
Dengan aluminum dan bismut, khususnya dengan
sejumlah kecil tembaga, membentuk alloy yang bersifat
ferromagnetik.
Logam mangan bersifat ferromagnetik setelah diberi
perlakuan. Logam murninya terdapat sebagai bentuk
allotropik dengan empat jenis. Salah satunya, jenis alfa,
stabil pada suhu luar biasa tinggi; sedangkan mangan
jenis gamma, yang berubah menjadi alfa pada suhu tinggi,
dikatakan fleksibel, mudah dipotong dan ditempa.
Besi
A.

•PENGERTIAN

B.

•FUNGSI

C.

•KEBERADAAN DI ALAM

D.

•SIFAT FISIK DAN KIMIA
Besi
• A.Pengertian
Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi
(tambang) yang banyak digunakan untuk kehidupan
manusia sehari-hari. Dalam tabel periodik, besi
mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26. Besi juga
mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
Besi adalah logam yang paling banyak dan paling
beragam penggunaannya. Hal itu karena beberapa
hal, diantaranya:
a. Kelimpahan besi di kulit bumi cukup besar,
b. Pengolahannya relatif mudah dan murah
c. Besi mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan
dan mudah dimodifikasi
B.Fungsi
a. Peralatan rumah tangga, barang kerajinan

b. Lapisan pembungkus, aluminium foil, kaleng aluminium.
c. Sebagai paduan logam, digunakan untuk membuat badan
pesawat, contoh magnalium (campuran Al dan Mg)
d. Dalam persenyawaannya : tawas / K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O untuk
penjernihan
air;
Alumina
(Al2O3)
untuk
industri
keramik, gelas, ampelas; Al(OH)3dalam antasid digunakan utk
menetralkan asam klorida dalam lambung ; termit (campuran
serbuk aluminium dengan serbuk besi (III) oksida ) digunakan
untuk mengelas baja di tempat, misalnya untuk menyambung rel
kereta api. Reaksinya sangat eksoterm sehingga panas yang
dihasilkan dapat melelehkan baja dan besi yang terbentuk akan
menyambung baja yang dilas.
•
Reaksinya : 2Al + Fe2O3
Al2O3 + 2Fe
•
C.Keberadaan di alam

Besi terdapat di alam dalam bentuk
senyawa, misalnya pada mineral hematite
(Fe2O3), magnetit (Fe2O4), pirit (FeS2),
siderite
(FeCO3),
dan
limonit
(2Fe2O3.3H2O).
D.Sifat fisik dan kimia
• Logam berwarna putih perak dan ringan (massa
jenisnya 2,7 gr/cm-3)
• Aluminium murni relatif lunak dan tidak kuat. Akan
tetapi, logam ini dapat dibuat paduan (aliase)
dengan logam lain sehingga menjadi kuat serta
meningkatkan sifat menguntungkan yang
diinginkan
• Memiliki sifat umum logam
• Mudah bereaksi dengan O2, lapisan oksidanya dpt
melindungi logam dari perkaratan
• Bersifat amfoter, dapat bereaksi dengan asam
maupun basa
kobalt (co)
A.

•PENGERTIAN

B.

•FUNGSI

C.

•KEBERADAAN DI ALAM

D.

•SIFAT FISIK DAN KIMIA
kobalt (co)
• A. Pengerti
Kobalt adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang Co dan nomor
atom 27.
Elemen ini biasanya hanya ditemukan dalam
bentuk campuran di alam. Elemen bebasnya,
diproduksi dari peleburan reduktif, adalah logam
berwarna abu-abu perak yang keras dan
berkilauan
B. Fungsi
Kobal dicampur dengan besi, nikel, dan logam lainnya untuk membuat
Alnico, alloy dengan kekuatan magnet luar biasa untuk berbagai keperluan.
Alloy stellit, mengandung kobal, khrom, dan wolfram, yang bermanfaat untuk
peralatan berat, peralatan yang digunakan pada suhu tinggi, maupun peralatan
yang digunakan dengan kecepatan tinggi.
Kobal juga digunakan untuk baja magnet dan tahan karat lainnya.
Sebagai alloy, digunakan dalam turbin jet, dan generator turbin gas. Logam
digunakan dalam elektroplating karena sifat penampakannya, kekerasannya,
dan sifat tahan oksidasinya.
Garam kobal telah digunakan selama berabad-abad untuk menghasilkan
warna biru brilian yang permanen pada porselen, kaca, pot, keramik dan lapis email gigi. Garam kobal adalah komponen utama dalam membuat biru Sevre dan
biru Thenard. Larutan kobal klorida digunakan sebagai pelembut warna tinta.
Kobal digunakan secara hati-hati dalam bentuk klorida, sulfat, asetat, nitrat
karena telah ditemukan efektif dalam memperbaiki penyakit kekurangan mineral
tertentu pada binatang.
Tanah yang layak mengandung hanya 0.13 – 0.30 ppm kobal untuk
makanan binatang.
C. Keberadaan di alam
Di alam, kobalt terdapat dalam bentuk senyawa,
seperti mineral kobalt glans (CoAsS), linalit (Co3S4),
dan smaltit (CoAs2) dan eritrit. Sering terdapat
bersamaan dengan nikel, perak, timbal, tembaga dan
bijih besi, yang mana umum didapatkan sebagai hasil
samping produksi. Kobal juga terdapat dalam meteorit.
Bijih mineral kobal yang penting ditemukan di
Zaire, Moroko, dan Kanada. Survei badan geologis
Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa di dasar
bagian tengah ke utara Lautan Pasifik kemungkinan
kaya kobal dengan kedalaman yang relatif dangkal,
lebih dekat ke arah Kepulauan Hawai dan perbatasan
Amerika Serikat lainnya.
D. Sifat fisik dan kimia
Di alam, kobalt terdapat dalam bentuk
senyawa, seperti mineral kobalt glans (CoAsS), linalit
(Co3S4), dan smaltit (CoAs2) dan eritrit. Sering
terdapat
bersamaan
dengan
nikel, perak, timbal, tembaga dan bijih besi, yang
mana umum didapatkan sebagai hasil samping
produksi. Kobal juga terdapat dalam meteorit.
Bijih mineral kobal yang penting ditemukan di
Zaire, Moroko, dan Kanada. Survei badan geologis
Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa di dasar
bagian tengah ke utara Lautan Pasifik kemungkinan
kaya kobal dengan kedalaman yang relatif
dangkal, lebih dekat ke arah Kepulauan Hawai dan
perbatasan Amerika Serikat lainnya.
nikel (ni)
A.

•PENGERTIAN

B.

•FUNGSI

C.

•KEBERADAAN DI ALAM

D.

•SIFAT FISIK DAN KIMIA
nikel (ni)
• A. Pengertian
Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel
periodik yang memiliki simbol Ni dan nomor
atom 28.Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam
keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika
dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya,
dapat membentuk baja tahan karat yang keras.
Perpaduan nikel, krom dan besi menghasilkan
baja tahan karat (stainless steel) yang banyak
diaplikasikan pada peralatan dapur (sendok, dan
peralatan memasak), ornamen-ornamen rumah dan
gedung, serta komponen industri.
B. Fungsi
Nikel digunakan secara besar-besaran untuk
pembuatan baja tahan karat dan alloy lain yang
bersifat tahan korosi, seperti Invar®, Monel ®, Inconel
®, dan Hastelloys ®. Alloy tembaga-nikel berbentuk
tabung banyak digunakan untuk pembuatan instalasi
proses penghilangan garam untuk mengubah air laut
menjadi air segar.
Nikel, digunakan untuk membuat uang koin,dan
baja nikel untuk melapisi senjata dan ruangan besi
(deposit di bank), dan nikel yang sangat halus,
digunakan sebagai katalis untuk menghidrogenasi
minyak sayur (menjadikannya padat). Nikel juga
digunakan dalam keramik, pembuatan magnet Alnico
dan baterai penyimpanan Edison ®.
C. Keberadaan dialam
Nikel adalah komponen yang ditemukan
banyak dalam meteorit dan menjadi ciri komponen
yang membedakan meteorit dari mineral lainnya.
Meteorit besi atau siderit, dapat mengandung alloy
besi dan nikel berkadar 5-25%. Nikel diperoleh
secara komersial dari pentlandit dan pirotit di
kawasan Sudbury Ontario, sebuah daerah yang
menghasilkan 30% kebutuhan dunia akan nikel.
Deposit nikel lainnya ditemukan di Kaledonia
Baru, Australia, Cuba, Indonesia.
D.Sifat fisik dan kimia

Nikel berwarna putih keperak-perakan
dengan pemolesan tingkat tinggi. Bersifat
keras, mudah ditempa, sedikit
ferromagnetis, dan merupakan konduktor
yang agak baik terhadap panas dan listrik.
Nikel tergolong dalam grup logam besikobal, yang dapat menghasilkan alloy
yang sangat berharga.
Tembaga (Cu)
A.

•PENGERTIAN

B.

•FUNGSI

C.

•KEBERADAAN DI ALAM

D.

•SIFAT FISIK DAN KIMIA
A. Pengertian
Tembaga adalah unsur kimia dengan
nomor atom 29 dan nomor massa
63,54, merupakan unsur logam, dengan
warna kemerahan. Unsur ini mempunyai titik
lebur 1.803 Celcius dan titik didih 2.595 C.
dikenal sejak zaman prasejarah. Tembaga
sangat langka dan jarang sekali diperoleh
dalam bentuk murni. Mudah didapat dari
berbagai senyawa dan mineral
B. Fungsi
Penggunaan tembaga yaitu dalam bentuk logam
merupakan paduan penting dalam bentuk kuningan,
perunggu serta campuran emas dan perak. Banyak
digunakan dalam pembuatan pelat, alat-alat listrik,
pipa, kawat, pematrian, uang logam, alat-alat dapur,
dan industry. Senyawa tembaga juga digunakan dalam
kimia analitik dan penjernihan air, sebagai unsur
dalam insektida, cat, obat-obatan dan pigmen.
Kegunaan biologis untuk runutan dalam organism
hidup dan merupakan unsur penting dalam darah
binatang berkulit keras.
C. Keberadaan di alam
Dalam jumlah kecil tembaga ditemukan pada beberapa
jenis tanaman, bulu-bulu burung terutama yang berbulu
terang dan dalam darah binatang-binatang laut seperti udang
dan kerang. Tembaga dapat ditemukan baik sebagai tembaga
asli atau sebagai bagian dari mineral. Tetapi, mudah didapat
dari mineral. Tembaga sangat langka dan jarang sekali
diperoleh dalam bentuk murni. Tembaga asli disebut
polikristal. Penggunaan tembaga yaitu dalam bentuk logam
merupakan paduan penting dalam bentuk kuningan,
perunggu serta campuran emas dan perak. Ada banyak
contoh tembaga yang mengandung mineral, misalnya
kalkopirit dan kalkosit, tembaga sulfida, azurite dan perunggu,
karbonat tembaga dan cuprite.
D. Sifat fisik dan kimia
Tembaga merupakan logam yang berwarna kuning dan
keras bila tidak murni. Tembaga mudah ditempa dan bersifat
elastis sehingga mudah dibentuk menjadi pipa, lembaran tipis
dan kawat. Tembaga juga merupakan onduktor panas dan
listrik yang baik, kedua setelah perak.
Tembaga merupakan unsur yang relatif tidak reaktif
sehingga tahan terhadap korosi. Pada udara yang lembab
permukaan tembaga ditutupi oleh suatu lapisan yang
berwarna hijau. Pada kondisi yang istimewa yakni pada suhu
sekitar 300 C tembaga dapat bereaksi dengan oksigen
membentuk CuO yang berwarna hitam. Sedangkan pada
suhu yang lebih tinggi, sekitar 1000 ºC, akan terbentuk
tembaga (I) oksida (Cu2O) yang berwarna merah.
Seng (Zn)
A.

•PENGERTIAN

B.

•FUNGSI

C.

•KEBERADAAN DI ALAM

D.

•SIFAT FISIK DAN KIMIA
A. Pengertian
Seng (bahasa
Belanda: zink), zink, atau timah
sari adalah unsur kimia dengan lambang
kimia Zn, bernomor atom 30, dan massa
atom relatif 65,39. Ia merupakan unsur
pertama golongan 12 pada tabel periodik.
Beberapa aspek kimiawi seng mirip
dengan magnesium. Hal ini dikarenakan ion kedua
unsur ini berukuran hampir sama. Selain
itu, keduanya juga memiliki keadaan oksidasi +2.
Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di
kerak bumi dan memiliki
lima isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak
ditambang adalah sfalerit (seng sulfida).
B. Fungsi
Logam ini digunakan untuk membentuk
berbagai campuran logam dengan metal
lain. Kuningan, perak nikel, perunggu,
perak Jerman, solder lunak dan solder
aluminium adalah beberapa contoh
campuran logam tersebut. Seng dalam
jumlah besar digunakan untuk membuat
cetakan dalam industri otomotif, listrik, dan
peralatan lain semacamnya.
C. Keberadaan di alam
Unsur ini biasanya ditemukan bersama
dengan logam-logam lain seperti tembaga dan
timbal dalam bijih logam. Seng diklasifikasikan
sebagai kalkofil, yang berarti bahwa unsur ini
memiliki afinitas yang rendah
terhadap oksigen dan lebih suka berikatan
dengan belerang. Kalkofil terbentuk ketika kerak
bumi memadat di bawah kondisi atmosfer bumi
awal yang mendukung reaksi reduksi.[7] Sfalerit,
yang merupakan salah satu bentuk kristal seng
sulfida, merupakan bijih logam yang paling banyak
ditambang untuk mendapatkan seng karena ia
mengandung sekitar 60-62% seng.
D. Sifat fisik dan kimia
Seng merupakan logam yang berwarna putih
kebiruan, berkilau, dan bersifat diamagnetik. Walau
demikian, kebanyakan seng mutu komersial tidak
berkilau. Seng sedikit kurang padat daripada besi dan
berstruktur kristal
Logam ini keras dan rapuh pada kebanyakan
suhu, namun menjadi dapat ditempa antara 100 sampai
dengan 150 C. Di atas 210 C, logam ini kembali menjadi
rapuh dan dapat dihancurkan menjadi bubuk dengan
memukul-mukulnya. Seng juga mampu menghantarkan listrik.
Dibandingkan dengan logam-logam lainnya, seng memiliki
titik lebur (420 C) dan tidik didih (900 C) yang relatif
rendah.[4] Dan sebenarnya pun, titik lebur seng merupakan
yang terendah di antara semua logam-logam
transisi selain raksa dan kadmium

More Related Content

What's hot

Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Wira Permana
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatIrma Bakkara
 
Presentation of Ag (Silver)
Presentation of Ag (Silver)Presentation of Ag (Silver)
Presentation of Ag (Silver)Rania Fardyani
 
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareUnsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareIsmail Lathiif
 
Unsur kimia transisi periode IV
Unsur kimia transisi periode IVUnsur kimia transisi periode IV
Unsur kimia transisi periode IVBaiq Isti Hijriani
 
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4noussevarenna
 
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4ShafiraAryani
 
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12ViaraNoor
 
Kimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigen
Kimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigenKimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigen
Kimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigenRio Satria Nugroho
 
Bab 2 kimia unsur periode ke 4
Bab 2 kimia unsur periode ke 4Bab 2 kimia unsur periode ke 4
Bab 2 kimia unsur periode ke 4syifardina
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III Attanitaaprilia
 
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigaPowerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigalutfi aldiansyah
 

What's hot (20)

Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empat
 
Periode iv
Periode ivPeriode iv
Periode iv
 
Titanium ppt
Titanium pptTitanium ppt
Titanium ppt
 
Presentation of Ag (Silver)
Presentation of Ag (Silver)Presentation of Ag (Silver)
Presentation of Ag (Silver)
 
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareUnsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
 
Unsur kimia transisi periode IV
Unsur kimia transisi periode IVUnsur kimia transisi periode IV
Unsur kimia transisi periode IV
 
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
 
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
 
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
 
Skandium
SkandiumSkandium
Skandium
 
Logam nikel
Logam nikelLogam nikel
Logam nikel
 
Gas mulia (Golongan VIII A)
Gas mulia (Golongan VIII A)Gas mulia (Golongan VIII A)
Gas mulia (Golongan VIII A)
 
Logam Alkali
Logam AlkaliLogam Alkali
Logam Alkali
 
kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
 
Kimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigen
Kimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigenKimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigen
Kimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigen
 
Bab 2 kimia unsur periode ke 4
Bab 2 kimia unsur periode ke 4Bab 2 kimia unsur periode ke 4
Bab 2 kimia unsur periode ke 4
 
Kimia gol 5 a
Kimia gol 5 aKimia gol 5 a
Kimia gol 5 a
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
 
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigaPowerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
 

Similar to Unsur transis periode ke 4

BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.pptBAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.pptRENIMARZELA1
 
Unsur transisi iv ppt
Unsur transisi iv pptUnsur transisi iv ppt
Unsur transisi iv pptSJeriko15
 
Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1cahjatilengger
 
Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2
Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2
Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2Saiful Habib
 
Kelompok kimia
Kelompok kimiaKelompok kimia
Kelompok kimiaminggit
 
Unsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptxUnsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptxBahrumEfendiSiregar
 
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)RhaRha MoccaChimica
 
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffffKimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdffffffftyjg4cxkm5
 
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...Mutiara Dwi Faiska
 
Kegunaan dan pembuatan unsur kimia
Kegunaan dan pembuatan unsur kimiaKegunaan dan pembuatan unsur kimia
Kegunaan dan pembuatan unsur kimiamy room
 

Similar to Unsur transis periode ke 4 (20)

Logam Transisi Periode IV
Logam Transisi Periode IVLogam Transisi Periode IV
Logam Transisi Periode IV
 
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisi
 
Unsur Unsur Transisi
Unsur Unsur TransisiUnsur Unsur Transisi
Unsur Unsur Transisi
 
Kromium (Cr)
Kromium (Cr)Kromium (Cr)
Kromium (Cr)
 
BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.pptBAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
 
Unsur transisi iv ppt
Unsur transisi iv pptUnsur transisi iv ppt
Unsur transisi iv ppt
 
Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1
 
Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2
Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2
Pemanfaatan unsur logam dan senyawanya2
 
Kelompok kimia
Kelompok kimiaKelompok kimia
Kelompok kimia
 
Unsur transisi XII MIPA 4.pptx
Unsur transisi XII MIPA 4.pptxUnsur transisi XII MIPA 4.pptx
Unsur transisi XII MIPA 4.pptx
 
Unsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptxUnsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptx
 
Unsur Unsur Transisi Fisika
Unsur Unsur Transisi FisikaUnsur Unsur Transisi Fisika
Unsur Unsur Transisi Fisika
 
Transisi [repaired]
Transisi [repaired]Transisi [repaired]
Transisi [repaired]
 
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
KIMIA INDUSTRI ~ KERAMIK (Rha_FKIP UNLAM)
 
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffffKimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
 
Metalurgi.pptx
Metalurgi.pptxMetalurgi.pptx
Metalurgi.pptx
 
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
 
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
 
Kegunaan dan pembuatan unsur kimia
Kegunaan dan pembuatan unsur kimiaKegunaan dan pembuatan unsur kimia
Kegunaan dan pembuatan unsur kimia
 
Manfaat atau kegunaan unsur
Manfaat atau kegunaan unsurManfaat atau kegunaan unsur
Manfaat atau kegunaan unsur
 

Unsur transis periode ke 4

  • 1. Unsur transis periode ke-4 Kelompok 8 Nama : Anne Riyanti Muhammad Gilang Ramadhan Neng Artilah Soni Andriansyah XII IPA 4 SMAN 1 PANGALENGAN Jln.Kebon Kopi No.145,Pangalengan Kabupaten Bandung,40378 Tlp/Fax 022)5979109 Tahun Ajaran 2013/2014
  • 2. Unsur Transisi Unsur – unsur transisi yang akan dibahas adalah unsur transisi pada periode 4, yang terdiri dari scandium (sc), titanium (ti), vanadium (V), krom (cr), mangan (mn), besi (fe), kobalt (co), nikel (ni), tembaga (cu) dan seng (zn).
  • 3. Unsur transisi mempunyai sifat- sifat khas yang membedakannya dari unsur golongan utama, antara lain: 1. Bersifat logam. Semua unsur transisi tergolong logam karena dengan titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi (unsur – unsur golongan utama ada yang tergolong logam, metalloid, dan logam). 2. Bersifat paramagnetik (sedikit tertarik ke dalam medan magnet). 3. Membentuk senyawa – senyawa yang berwarna (senyawa dari unsur logam golongan utama tidak berwarna) 4. Mempunyai beberapa tingkat oksidasi (unsur logam golongan utama umumnya hanya mempunyai sejenis, tingkat oksidasi). 5. Membentuk berbagai macam ion kompleks (unsur logam golongan utama tidak banyak yang dapat membentuk, ion kompleks). 6. Berdaya katalik. Banyak unsur transisi atau senyawanya yang berfungsi sebagai katalisator, baik dalam proses industri maupun dalam metabo
  • 5. SKANDIUM (Sc) A. Pengertian Skandium adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sc dan nomor atom 21. Skandium berupa logam transisi yang lembut dan warnanya putih keperakan, merupakan mineral yang langka dari Skandinavia dan kadang-kadang diklasifikasikan bersama yttrium dan lantanida sebagai elem en mineral langka.
  • 6. B.Fungsi Skandium adalah salah satu bahan kimia langka, yang digunakan pada berbagai perkakas seperti televisi warna, lampu neon, lampu hemat energi, dan kacamata. Penggunaan skandium masih terus berkembang mengingat unsur ini cocok untuk memproduksi catalyser serta untuk memoles kaca.
  • 7. C.Keberadaan Aplikasi utama skandium adalah untuk membuat paduan aluminiumskandium yang digunakan oleh industri kedirgantaraan dan peralatan olahraga (sepeda, tongkat bisbol, dll) yang membutuhkan material kinerja tinggi.
  • 8. D.Sifat fisik dan Kimia • • • • • • • • • Skandium (scandium) adalah unsur transisi lunak dan berwarna keperakan yang pertama ditemukan pada mineral langka dari Skandinavia. Permukaan unsur ini akan berubah kekuningan atau merah muda bila terkena udara. Skandium mudah teroksidasi oleh udara dan mudah terbakar. Unsur ini bereaksi dengan air untuk membentuk gas hidrogen dan akan larut dalam banyak asam. Skandium murni diproduksi dengan cara memanaskan skandium fluoride (ScF3) dengan logam kalsium. Skandium jarang ditemukan di alam karena hanya terdapat dalam jumlah yang sangat kecil. Skandium biasanya hanya ditemukan pada dua macam bijih. Thortveitite adalah sumber utama unsur ini. Produksi skandium dunia diperkirakan hanya 50 kg per tahun dengan jumlah cadangan yang tidak diketahui pasti. Skandium merupakan unsur ke-50 paling melimpah di bumi dan terdistribusi secara luas di lebih dari 800 mineral. Hanya sekitar 3% tanaman yang dianalisis memiliki kandungan skandium, itupun dengan jumlah yang amat kecil.
  • 10. Titanium A.Pengertian Titanium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ti dan nomor atom 22. Dia merupakan logam transisi yang ringan, kuat, berkilau, tahan korosi (termasuk tahan terhadap air laut dan klorin dengan warna putih-metalik-keperakan. Titanium digunakan dalam alloy kuat dan ringan (terutama dengan besi dan aluminum) dan merupakan senyawa terbanyaknya, titanium dioksida, digunakan dalam pigmen putih.
  • 11. B.Fungsi Di bidang militer, unsur ini digunakan untuk membuat peralatan perang (tank) dan untuk membuat pesawat ruang angkasa karena kekuatannya. Di bidang industri, beberapa mesin pemindah panas (heat exchanger) dan bejana bertekanan tinggi serta pipa-pipa tahan korosi memakai bahan titanium. Untuk bidang kedokteran, titanium digunakan untuk bahan implan gigi, penyambung tulang, pengganti tulang tengkorak, struktur penahan katup jantung. Titanium juga digunakan sebagai material pengganti untuk batang piston.
  • 12. C.Keberadaan Titanium dapat ditemukan di meteor dan di dalam matahari. Bebatuan yang diambil oleh misi Apollo 17 menunjukkan keberadaan TiO2 sebesar 12,1%. Unsur ini merupakan unsur kesembilan terbanyak pada kerak bumi. Titanium selalu ada dalam igneous rocks (bebatuan) dan dalam sedimen yang diambil dari bebatuan tersebut. TiO2 juga terdapat dalam bijih besi, debu batubara, dalam tetumbuhan dan dalam tubuh manusia.
  • 13. D.Sifat fisik dan kimia Titanium merupakan logam transisi yang bewarna putih keperakan. Titanium bersifat ringan dan kuat. Selain itu, titanium memiliki massa jenis yang rendah, keras, tahan karat, dan mudah diproduksi. Titanium juga tidak larut dalam larutan asam kuat dan tidak reaktif di udara karena memilki lapisan oksida dan nitrida sebagai pelindung. Logam ini tahan pengikisan 20 kali lebih besar daripada logam campuran tembaga nikel. Batu permata titania lebih tampak cemerlang dari intan apabila dipotong dan dipoles dengan baik.
  • 15. Vanadium A. Pengertian • Vanadium merupakan logam transisi yang langka dengan nomor atom 23. Secara fisik, Vanadium berwarna abu-abu cerah, agak ringan, dan dalam keadaan murni dapat renggang. Selain itu Vanadium enggan larut dalam H2SO4 dan HCl, tetapi larut dalam HF dan HNO3. • Vanadium ditemukan pertama kali oleh del Rio pada tahun 1801. Sayangnya, seorang ahli kimia Perancis dengan salah menyatakan bahwa unsur baru del Rio hanyalah krom yang tidak murni. Del Rio pun menyangka dirinya salah dan menerima pernyataan ahli kimia Perancis itu.
  • 16. B.Fungsi • Vanadium digunakan dalam memproduksi logam tahan karat dan peralatan yang digunakan dalam kecepatan tinggi. Vanadium karbida sangat penting dalam pembuatan baja. • Sekitar 80% Vanadium yang sekarang dihasilkan, digunakan sebagai ferro vanadium atau sebagai bahan tambahan baja. Foil vanadium digunakan sebagai zat pengikat dalam melapisi titanium pada baja. Vanadium petoksida digunakan dalam pembuatan keramik dan sebagai katalis.
  • 17. C.Keberadaan Vanadium ditemukan dalam 65 mineral yang berbeda, di antaranya karnotit, roskolit, vanadinit, dan patronit, yang merupakan sumber logam yang sangat penting. Vanadium juga ditemukan dalam batuan fosfat dan beberapa bijih besi, juga terdapat dalam minyak mentah sebagai senayawa kompleks organik. Vanadium juga ditemukan dalam sedikit dalam batu meteor. Produksi komersial berasal dari abu minyak bumi dan merupakan sumber Vanadium yang sangat penting. Kemurnian yang sangat tinggi diperoleh dengan mereduksi vanadium triklorida dengan magnesium atau dengan campuran magnesium-natrium. Sekarang, kebanyakan logam vanadium dihasilkan dengan mereduksi V2O5 dengan kalsium dalam sebuah tabung bertekanan, proses yang dikembangkan oleh mckenie dan Seybair.
  • 18. D.Sifat fisik dan kimia Vanadium adalah logam berwarna putih kelabu yang lembut dan mulur. vanadium mempunyai kekuatan struktur yang baik dan keratin rentas belahan neutron yang rendah, menyebabkannya berguna dalam aplikasi nuclear. Walupun ia sejenis logam, vanadium bersama dengan kromium dan mangan mempunyai ciri-ciri oksida valensi yang bersifat asid.
  • 20. Krom A. Pengertian Kromium adalah logam yang sangat mengkilap, keras dan tahan karat. Lebih dari separo produksi kromium digunakan dalam industri logam dan sekitar sepertiga lainnya dalam refraktori (pelapis tahan panas bagi tanur bersuhu tinggi). Dalam industri logam, kromium terutama digunakan untuk membuat paduan (aliase) dengan besi, nikel, dan kobalt.
  • 21. B.Fungsi Khrom digunakan untuk mengeraskan baja, pembuatan baja tahan karat dan membentuk banyak alloy (logam campuran) yang berguna. Kebanyakan digunakan dalam proses pelapisan logam untuk menghasilkan permukaan logam yang keras dan indah dan juga dapat mencegah korosi. Khrom memberikan warna hijau emerald pada kaca. Industri refraktori menggunakan khromit untuk membentuk batu bata, karena khromit memiliki titik cair yang tinggi, pemuaian yang relatif rendah dan kestabilan struktur kristal.
  • 22. C.Keberadaan • Senyawa komponen khrom berwarna. Kebanyakan senyawa khromat yang penting adalah natrium dan kalium, dikromat, dan garam dan ammonium dari campuran aluminum dengan khrom . Dikhromat bersifat sebagai zat oksidator dalam analisis kuantitatif, seperti dalam penguatan warna cat mobil juga dalam proses pemucatan kulit. Senyawa lainnya banyak digunakan di industri; timbal khromat berwarna kuning khrom, merupakan pigmen yang sangat berharga. Senyawa khrom digunakan dalam industri tekstil sebagai mordan atau penguat warna. Dalam industri penerbangan dan lainnya,senyawa khrom berguna untuk melapisi aluminum.
  • 23. D.Sifat fisik dan kimia Kromium merupakan unsur yang berwarna perak atau abu-abu baja, berkilau dan kerassehingga memerlukan proses pemolesan yang cukup tinggi. Kromium tidak ditemukan sebagailogam bebas di alam. Kromium ditemukan dalam bentuk bijih kromium, khususnya dalamsenyawa PbCrO4 yang berwarna merah. PbCrO4 dapat digunakan sebagai pigmen merah untuk cat minyak. Kromium merupakan logam masif, berwarna putih perak dan lunak jika dalamkeadaan murni dengan titik leleh kira-kira 19000 C dan titik didih kira-kira 2690 0C
  • 25. Mangan (mn) • A. Pengertian Mangan adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Mn dan nomor atom 25. Mangan merupakan salah satu produk pertambangan dengan kegunaan luar biasa. Komoditi yang termasuk dalam kelompok dua belas mineral di kulit bumi menjadi bahan baku yang tidak tergantikan di industri baja dunia. Ferro Mangan dan Silico Mangan merupakan dua bentuk mangan yang banyak digunakan industri baja.
  • 26. B.Fungsi Sembilan puluh persen dari seluruh Mn di dunia digunakan dalam industri baja sebagai reagen untuk mereduksi oksigen dan sulfur. Mn juga digunakan pada produksi baterai sel kering dan produksi kalium permanganat serta senyawasenyawa lainnya, sebagai pelapis elektroda batang-bantang las, senyawa-senyawa Mn ttt digunakan sebagai pengering unutk minyak rami, pengelantang kaca dan tekstil, pewarna, penyamak kulit dan pembuatan pupuk. Senyawasenyawa karbonil organik Mn digunakan sebagai bahan aditif minyak, bahan bakar, inhibitor asap, dan aditif antiknock dalam bahan bakar.
  • 27. C.Keberadaan di alam Mangan terdapat dalam tanah berbentuk senyawa oksida, karbonat dan silikat dengan nama pyrolusit (MnO2), manganit (MnO(OH)), rhodochrosit (MnCO3) dan rhodoinit (MnSiO3). Mn umumnya terdapat dalam batuan primer, terutama dalam bahan ferro magnesium. Mn dilepaskan dari batuan karena proses pelapukan batuan. Hasil pelapukan batuan adalah mineral sekunder terutama pyrolusit (MnO2) dan manganit (MnO(OH)). Kadar Mn dalam tanah berkisar antara 20 sampai 3000 ppm. Bentuk Mn dapat berupa kation Mn++ atau mangan oksida, baik bervalensi dua maupun valensi empat. Penggenangan dan pengeringan yang berarti reduksi dan oksidasi pada tanah berpengaruh terhadap valensi Mn.
  • 28. D.Sifat fisik dan kimia Mangan berwarna putih keabu-abuan, dengan sifat yang keras tapi rapuh. Mangan sangat reaktif secara kimiawi, dan terurai dengan air dingin perlahan-lahan. Mangan digunakan untuk membentuk banyak alloy yang penting. Dalam baja, mangan meningkatkan kualitas tempaan baik dari segi kekuatan, kekerasan,dan kemampuan pengerasan. Dengan aluminum dan bismut, khususnya dengan sejumlah kecil tembaga, membentuk alloy yang bersifat ferromagnetik. Logam mangan bersifat ferromagnetik setelah diberi perlakuan. Logam murninya terdapat sebagai bentuk allotropik dengan empat jenis. Salah satunya, jenis alfa, stabil pada suhu luar biasa tinggi; sedangkan mangan jenis gamma, yang berubah menjadi alfa pada suhu tinggi, dikatakan fleksibel, mudah dipotong dan ditempa.
  • 30. Besi • A.Pengertian Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari. Dalam tabel periodik, besi mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26. Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Besi adalah logam yang paling banyak dan paling beragam penggunaannya. Hal itu karena beberapa hal, diantaranya: a. Kelimpahan besi di kulit bumi cukup besar, b. Pengolahannya relatif mudah dan murah c. Besi mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan dan mudah dimodifikasi
  • 31. B.Fungsi a. Peralatan rumah tangga, barang kerajinan b. Lapisan pembungkus, aluminium foil, kaleng aluminium. c. Sebagai paduan logam, digunakan untuk membuat badan pesawat, contoh magnalium (campuran Al dan Mg) d. Dalam persenyawaannya : tawas / K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O untuk penjernihan air; Alumina (Al2O3) untuk industri keramik, gelas, ampelas; Al(OH)3dalam antasid digunakan utk menetralkan asam klorida dalam lambung ; termit (campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi (III) oksida ) digunakan untuk mengelas baja di tempat, misalnya untuk menyambung rel kereta api. Reaksinya sangat eksoterm sehingga panas yang dihasilkan dapat melelehkan baja dan besi yang terbentuk akan menyambung baja yang dilas. • Reaksinya : 2Al + Fe2O3 Al2O3 + 2Fe •
  • 32. C.Keberadaan di alam Besi terdapat di alam dalam bentuk senyawa, misalnya pada mineral hematite (Fe2O3), magnetit (Fe2O4), pirit (FeS2), siderite (FeCO3), dan limonit (2Fe2O3.3H2O).
  • 33. D.Sifat fisik dan kimia • Logam berwarna putih perak dan ringan (massa jenisnya 2,7 gr/cm-3) • Aluminium murni relatif lunak dan tidak kuat. Akan tetapi, logam ini dapat dibuat paduan (aliase) dengan logam lain sehingga menjadi kuat serta meningkatkan sifat menguntungkan yang diinginkan • Memiliki sifat umum logam • Mudah bereaksi dengan O2, lapisan oksidanya dpt melindungi logam dari perkaratan • Bersifat amfoter, dapat bereaksi dengan asam maupun basa
  • 35. kobalt (co) • A. Pengerti Kobalt adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Co dan nomor atom 27. Elemen ini biasanya hanya ditemukan dalam bentuk campuran di alam. Elemen bebasnya, diproduksi dari peleburan reduktif, adalah logam berwarna abu-abu perak yang keras dan berkilauan
  • 36. B. Fungsi Kobal dicampur dengan besi, nikel, dan logam lainnya untuk membuat Alnico, alloy dengan kekuatan magnet luar biasa untuk berbagai keperluan. Alloy stellit, mengandung kobal, khrom, dan wolfram, yang bermanfaat untuk peralatan berat, peralatan yang digunakan pada suhu tinggi, maupun peralatan yang digunakan dengan kecepatan tinggi. Kobal juga digunakan untuk baja magnet dan tahan karat lainnya. Sebagai alloy, digunakan dalam turbin jet, dan generator turbin gas. Logam digunakan dalam elektroplating karena sifat penampakannya, kekerasannya, dan sifat tahan oksidasinya. Garam kobal telah digunakan selama berabad-abad untuk menghasilkan warna biru brilian yang permanen pada porselen, kaca, pot, keramik dan lapis email gigi. Garam kobal adalah komponen utama dalam membuat biru Sevre dan biru Thenard. Larutan kobal klorida digunakan sebagai pelembut warna tinta. Kobal digunakan secara hati-hati dalam bentuk klorida, sulfat, asetat, nitrat karena telah ditemukan efektif dalam memperbaiki penyakit kekurangan mineral tertentu pada binatang. Tanah yang layak mengandung hanya 0.13 – 0.30 ppm kobal untuk makanan binatang.
  • 37. C. Keberadaan di alam Di alam, kobalt terdapat dalam bentuk senyawa, seperti mineral kobalt glans (CoAsS), linalit (Co3S4), dan smaltit (CoAs2) dan eritrit. Sering terdapat bersamaan dengan nikel, perak, timbal, tembaga dan bijih besi, yang mana umum didapatkan sebagai hasil samping produksi. Kobal juga terdapat dalam meteorit. Bijih mineral kobal yang penting ditemukan di Zaire, Moroko, dan Kanada. Survei badan geologis Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa di dasar bagian tengah ke utara Lautan Pasifik kemungkinan kaya kobal dengan kedalaman yang relatif dangkal, lebih dekat ke arah Kepulauan Hawai dan perbatasan Amerika Serikat lainnya.
  • 38. D. Sifat fisik dan kimia Di alam, kobalt terdapat dalam bentuk senyawa, seperti mineral kobalt glans (CoAsS), linalit (Co3S4), dan smaltit (CoAs2) dan eritrit. Sering terdapat bersamaan dengan nikel, perak, timbal, tembaga dan bijih besi, yang mana umum didapatkan sebagai hasil samping produksi. Kobal juga terdapat dalam meteorit. Bijih mineral kobal yang penting ditemukan di Zaire, Moroko, dan Kanada. Survei badan geologis Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa di dasar bagian tengah ke utara Lautan Pasifik kemungkinan kaya kobal dengan kedalaman yang relatif dangkal, lebih dekat ke arah Kepulauan Hawai dan perbatasan Amerika Serikat lainnya.
  • 40. nikel (ni) • A. Pengertian Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28.Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan karat yang keras. Perpaduan nikel, krom dan besi menghasilkan baja tahan karat (stainless steel) yang banyak diaplikasikan pada peralatan dapur (sendok, dan peralatan memasak), ornamen-ornamen rumah dan gedung, serta komponen industri.
  • 41. B. Fungsi Nikel digunakan secara besar-besaran untuk pembuatan baja tahan karat dan alloy lain yang bersifat tahan korosi, seperti Invar®, Monel ®, Inconel ®, dan Hastelloys ®. Alloy tembaga-nikel berbentuk tabung banyak digunakan untuk pembuatan instalasi proses penghilangan garam untuk mengubah air laut menjadi air segar. Nikel, digunakan untuk membuat uang koin,dan baja nikel untuk melapisi senjata dan ruangan besi (deposit di bank), dan nikel yang sangat halus, digunakan sebagai katalis untuk menghidrogenasi minyak sayur (menjadikannya padat). Nikel juga digunakan dalam keramik, pembuatan magnet Alnico dan baterai penyimpanan Edison ®.
  • 42. C. Keberadaan dialam Nikel adalah komponen yang ditemukan banyak dalam meteorit dan menjadi ciri komponen yang membedakan meteorit dari mineral lainnya. Meteorit besi atau siderit, dapat mengandung alloy besi dan nikel berkadar 5-25%. Nikel diperoleh secara komersial dari pentlandit dan pirotit di kawasan Sudbury Ontario, sebuah daerah yang menghasilkan 30% kebutuhan dunia akan nikel. Deposit nikel lainnya ditemukan di Kaledonia Baru, Australia, Cuba, Indonesia.
  • 43. D.Sifat fisik dan kimia Nikel berwarna putih keperak-perakan dengan pemolesan tingkat tinggi. Bersifat keras, mudah ditempa, sedikit ferromagnetis, dan merupakan konduktor yang agak baik terhadap panas dan listrik. Nikel tergolong dalam grup logam besikobal, yang dapat menghasilkan alloy yang sangat berharga.
  • 45. A. Pengertian Tembaga adalah unsur kimia dengan nomor atom 29 dan nomor massa 63,54, merupakan unsur logam, dengan warna kemerahan. Unsur ini mempunyai titik lebur 1.803 Celcius dan titik didih 2.595 C. dikenal sejak zaman prasejarah. Tembaga sangat langka dan jarang sekali diperoleh dalam bentuk murni. Mudah didapat dari berbagai senyawa dan mineral
  • 46. B. Fungsi Penggunaan tembaga yaitu dalam bentuk logam merupakan paduan penting dalam bentuk kuningan, perunggu serta campuran emas dan perak. Banyak digunakan dalam pembuatan pelat, alat-alat listrik, pipa, kawat, pematrian, uang logam, alat-alat dapur, dan industry. Senyawa tembaga juga digunakan dalam kimia analitik dan penjernihan air, sebagai unsur dalam insektida, cat, obat-obatan dan pigmen. Kegunaan biologis untuk runutan dalam organism hidup dan merupakan unsur penting dalam darah binatang berkulit keras.
  • 47. C. Keberadaan di alam Dalam jumlah kecil tembaga ditemukan pada beberapa jenis tanaman, bulu-bulu burung terutama yang berbulu terang dan dalam darah binatang-binatang laut seperti udang dan kerang. Tembaga dapat ditemukan baik sebagai tembaga asli atau sebagai bagian dari mineral. Tetapi, mudah didapat dari mineral. Tembaga sangat langka dan jarang sekali diperoleh dalam bentuk murni. Tembaga asli disebut polikristal. Penggunaan tembaga yaitu dalam bentuk logam merupakan paduan penting dalam bentuk kuningan, perunggu serta campuran emas dan perak. Ada banyak contoh tembaga yang mengandung mineral, misalnya kalkopirit dan kalkosit, tembaga sulfida, azurite dan perunggu, karbonat tembaga dan cuprite.
  • 48. D. Sifat fisik dan kimia Tembaga merupakan logam yang berwarna kuning dan keras bila tidak murni. Tembaga mudah ditempa dan bersifat elastis sehingga mudah dibentuk menjadi pipa, lembaran tipis dan kawat. Tembaga juga merupakan onduktor panas dan listrik yang baik, kedua setelah perak. Tembaga merupakan unsur yang relatif tidak reaktif sehingga tahan terhadap korosi. Pada udara yang lembab permukaan tembaga ditutupi oleh suatu lapisan yang berwarna hijau. Pada kondisi yang istimewa yakni pada suhu sekitar 300 C tembaga dapat bereaksi dengan oksigen membentuk CuO yang berwarna hitam. Sedangkan pada suhu yang lebih tinggi, sekitar 1000 ºC, akan terbentuk tembaga (I) oksida (Cu2O) yang berwarna merah.
  • 50. A. Pengertian Seng (bahasa Belanda: zink), zink, atau timah sari adalah unsur kimia dengan lambang kimia Zn, bernomor atom 30, dan massa atom relatif 65,39. Ia merupakan unsur pertama golongan 12 pada tabel periodik. Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan magnesium. Hal ini dikarenakan ion kedua unsur ini berukuran hampir sama. Selain itu, keduanya juga memiliki keadaan oksidasi +2. Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di kerak bumi dan memiliki lima isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah sfalerit (seng sulfida).
  • 51. B. Fungsi Logam ini digunakan untuk membentuk berbagai campuran logam dengan metal lain. Kuningan, perak nikel, perunggu, perak Jerman, solder lunak dan solder aluminium adalah beberapa contoh campuran logam tersebut. Seng dalam jumlah besar digunakan untuk membuat cetakan dalam industri otomotif, listrik, dan peralatan lain semacamnya.
  • 52. C. Keberadaan di alam Unsur ini biasanya ditemukan bersama dengan logam-logam lain seperti tembaga dan timbal dalam bijih logam. Seng diklasifikasikan sebagai kalkofil, yang berarti bahwa unsur ini memiliki afinitas yang rendah terhadap oksigen dan lebih suka berikatan dengan belerang. Kalkofil terbentuk ketika kerak bumi memadat di bawah kondisi atmosfer bumi awal yang mendukung reaksi reduksi.[7] Sfalerit, yang merupakan salah satu bentuk kristal seng sulfida, merupakan bijih logam yang paling banyak ditambang untuk mendapatkan seng karena ia mengandung sekitar 60-62% seng.
  • 53. D. Sifat fisik dan kimia Seng merupakan logam yang berwarna putih kebiruan, berkilau, dan bersifat diamagnetik. Walau demikian, kebanyakan seng mutu komersial tidak berkilau. Seng sedikit kurang padat daripada besi dan berstruktur kristal Logam ini keras dan rapuh pada kebanyakan suhu, namun menjadi dapat ditempa antara 100 sampai dengan 150 C. Di atas 210 C, logam ini kembali menjadi rapuh dan dapat dihancurkan menjadi bubuk dengan memukul-mukulnya. Seng juga mampu menghantarkan listrik. Dibandingkan dengan logam-logam lainnya, seng memiliki titik lebur (420 C) dan tidik didih (900 C) yang relatif rendah.[4] Dan sebenarnya pun, titik lebur seng merupakan yang terendah di antara semua logam-logam transisi selain raksa dan kadmium