SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Oleh :
KELOMPOK 6
USSI APRIANI
ZAHRA AULIA
SENTINA VERONIKA
RAZLI AMANDA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak reaksi kimia yang menggunakan katalis untuk
mempercepat terbentuknya produk. Untuk mensintesis bahan kimia
esensial, seperti asam sulfat, asam nitrat, dan amonia diperlukan
bantuan katalis. Unsur-unsur transisi banyak diaplikasikan secara
komersial sebagai katalis, terutama dalam reaksi kimia. Selain itu,
unsur-unsur transisi berperan penting dalam proses alami
biomolekul (hemoglobin) dan katalis dalam reaksi biokimia (enzim-
enzim). Unsur-unsur transisi dalam sistem periodik dikelompokkan
sebagai unsur-unsur golongan B. Unsur-unsur ini berada pada
periode keempat mulai dari skandium hingga tembaga.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian unsur transisi periode keempat?
2. Di mana keberadaan unsur transisi periode keempat di alam?
3. Bagaimana sifat-sifat dan karakteristik unsur transisi periode
keempat?
4. Apa kegunaan unsur transisi periode keempat?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Unsur Transisi Periode Keempat
Unsur transisi adalah unsur yang dapat menggunakan
elektron pada kulit terluar dan kulit pertama terluar untuk berikatan
dengan unsur-unsur yang lain. Unsur transisi periode keempat
umumnya memiliki elektron valensi pada subkulit 3d yang belum
terisi penuh (kecuali unsur Seng (Zn) pada Golongan IIB). Hal ini
menyebabkan unsur transisi periode keempat memiliki beberapa
sifat khas yang tidak dimiliki oleh unsur-unsur golongan utama,
seperti sifat magnetik, warna ion, aktivitas katalistik, serta
kemampuan membentuk senyawa kompleks. Unsur transisi periode
keempat terdiri dari sepuluh unsur, yaitu Skandium (Sc), Titanium
(Ti), Vanadium (V), Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe), Kobalt
(Co), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), dan Seng (Zn).
Dalam satu periode dari kiri (Sc) ke kanan (Zn),
keelektronegatifan unsur hampir sama, tidak meningkat maupun
menurun secara signifikan. Selain itu, ukuran atom (jari-jari unsur)
serta energi ionisasi juga tidak mengalami perubahan signifikan.
Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa semua unsur transisi
periode keempat memiliki sifat kimia dan sifat fisika yang serupa.
Hal ini berbeda dengan unsur utama yang mengalami perubahan
sifat yang sangat signifikan dalam satu periode.
B. Keberadaan Unsur Transisi Periode Keempat di Alam
Unsur-unsur yang termasuk periode keempat meliputi tembaga (Cu),
seng (Zn), skadium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium (V), kromium (Cr),
mangan (Mn), besi (Fe), kobalt (Co), dan nikel (Ni). Unsur transisi dapat
ditemukan dikerak bumi terutama sebagai bijih mineral (bijih logam)
dengan kadar tertentu. Bijih besi merupakan mineral terbanyak di alam
se
telah O, Si, dan Al.
1. Skandium (Sc)
Skandium (Sc) terdapat dalam mineral torvetit (Sc2SiO7).
2. Titanium (Ti)
Unsur ini terdapat dalam mineralrutil (TiO2) yang terdapat dalam bijih
besi sebagai ilmenit (FeTi)2O3 dan ferrotitanate (FeTiO3) juga terdapat
dalam karang, silikat, bauksit batu bara, dan tanah liat.
3. Vanadium (V)
Vanadium terdapat dalam senyawa karnotit (K-uranil-vanadat)
[(K2(UO2)2 (VO4)2.3H2)], dan vanadinit (Pb5(VO4)3Cl).
 4. Kromium (Cr)
 Bijih utama dari kromium di alam adalah kromit (FeO.Cr2O2) dan
sejumlah kecil dalam kromoker.
 5. Mangan (Mn)
 Bijih utamanya berupa pirulosit (batu kawi) (MnO2), dan rodokrosit
(MnCO3) dan diperkirakan cadangan Mn terbesar terdapat di dasar
lautan.
 6. Besi (Fe)
 Besi (Fe) adalah unsur yang cukup melimpah di kerak bumi (sekitar
6,2% massa kerak bumi). Besi jarang ditemukan dalam keadaan
bebas di alam. Besi umumnya ditemukan dalam bentuk mineral
(bijih besi), seperti hematite (Fe2O3), siderite (FeCO3), dan
magnetite (Fe3O4).
 7. Kobalt (Co)
 Kobalt terdapat di alam sebagai arsenida dari Fe, Co, Ni, dan
dikenal sebagai smaltit, kobaltit (CoFeAsS) dan eritrit
Co3(AsO4)2.8H2O.
 8. Nikel (Ni)
 Nikel ditemukan dalam beberapa senyawa berikut ini:
 Sebagai senyawa sulfida : penladit (FeNiS), milerit (NiS)
 Sebagai senyawa arsen : smaltit (NiCOFeAs2)
 Sebagai senyawa silikat : garnierit (Ni.MgSiO3)
 9. Tembaga (Cu)
 Tembaga (Cu) merupakan unsur yang jarang ditemukan di alam
 10. Seng (Zn)
 Seng (Zn) terdapat di alam sebagai senyawa sulfida seperti seng
blende (ZnS), sebagai senyawa karbonat kelamin (ZnCO3), dan
senyawa silikat seperti hemimorfit (ZnO.ZnSiO3.H2O).
 C. Sifat-sifat Kimia dan Karakteristik Unsur Transisi Periode
Keempat
 1. Sifat-sifat Fisis
 Unsur transisi periode keempat umumnya memiliki elektron valensi
pada subkulit 3d yang belum terisi penuh (kecuali unsur Seng (Zn)
pada Golongan IIB). Hal ini menyebabkan unsur transisi periode
keempat memiliki beberapa sifat khas yang tidak dimiliki oleh unsur-
unsur golongan utama, seperti sifat magnetik, warna ion, aktivitas
katalitik, serta kemampuan membentuk senyawa kompleks.
 2. Sifat-sifat Kimia
 a. Sifat Logam
 Semua unsur transisi periode keempat bersifat logam, baik dalam
sifat kimia maupun dalam sifat fisis.
 b. Bilangan Oksidasi
 Senyawa-senyawa unsur transisi alam ternyata mempunyai
bilangan oksidasi lebih dari satu. Adanya biloks lebih dari satu ini
karena mudahnya melepaskan elektron valensinya.
c. Sifat Magnet
Adanya elektron-elektron yang tidak berpasangan pada sub kulit d
menyebabkan unsur-unsur transisi bersifat paramagnetik (sedikit ditarik
ke dalam medan magnet).
d. Membentuk Senyawa-senyawa Berwarna
Senyawa unsur transisi (kecuali scandium dan seng), memberikan
bermacam warna baik padatan maupun larutannya.
e. Mempunyai Beberapa Tingkat Oksidasi
Kecuali Sc dan Zn, unsur-unsur transisi periode keempat mempunyai
beberapa tingkat oksidasi. Bilangan oksidasi yang mungkin bergantung
pada bilangan oksidasi yang dapat dicapai kestabilannya.
f. Membentuk Ion Kompleks
Ion kompleks adalah ion yang berbentuk dari suatu kation (biasanya
ion logam transisi) yang meningkat beberapa anion atau molekul
netral.
Ligan adalah spesi yang memiliki atom yang dapat menjadi donor
sepasang elektron pada ion pusat. Ligan merupakan basa Leuwis,
sedangkan ion pusat sebagai asam Leuwis. Ligan dapat berupa ion
monoatomik (tapi bukan atom netral), seperti ion halida ; berupa anion,
seperti CN- dan NO2-,berupa molekul sederhana, seperti NH3 dan
H2O ; berupa molekul kompleks ; seperti piridin (C5H5N).
Ion kompleks positif :
[Ag(NH3)2]+ = Diamin Perak (I)
[Cu(NH3)4]2+ = Tetra amin Tembaga (II)
[Zn(NH3)4]2+ = Tetra amin Seng (II)
[Co(NH3)6]3+ = Heksa amin Kobal (III)
[Cu(H2O)4]2+ = Tetra Aquo Tembaga (II)
[Co(H2O)6]3+ = Heksa Aquo Kobal (III)
Contoh : [Cr(NH3)4Cl2]+ → atom pusat : Cr3+
Ligan : NH3 (amina) dan Cl (kloro) bilangan koordinasi : 4 + 2 = 6
Nama ionnya = tetraamin dikloro krom (III)
Ion kompleks negatif :
[Ni(CN)4]2- = Tetra siano Nikelat (II)
[Fe(CN)6]3- = Heksa siano Ferat (III)
[Fe(CN)6]4- = Heksa siano Ferat (II)
[Co(CN)6]4- = Heksa siano Kobaltat (II)
[Co(Cl6]3- = Heksa kloro Kobaltat (III)
Contoh : [Ni(CN)4]2- → atom pusat : Ni2+
Ligan : CN (siano) Bilangan koordinasi : 4
Nama ionnya = tetrasiano nikelat (II)
g. Sebagai Katalisator
Salah satu sifat penting unsur transisi dan senyawanya, yaitu
kemampuannya untuk menjadi katalis-katalis reaksi-reaksi dalam
tubuh.
D. Kegunaan Unsur Transisi Periode Keempat
1. Skandium = SC
Untuk menghasilkan cahaya berintensitas tinggi.
Radioaktifnya sebagai perunut pada pemurnian minyak bumi.
Senyawanya sebagai aditif lampu uap-Hg dan transmisi TV warna.
2. Titanium = Ti
Komponen penting logam paduan untuk pesawat, peluru kendali.
Karena ketahanannya terhadap air laut maka digunakan juga untuk
pembuatan peralatan kapal yang langsung bersentuhan dengan laut,
seperti kipas bodi kapal dan sebagainya.
3. Vanadium = V
Reaktor nuklir.
Pembuatan baja tahan karat, untuk per, serta peralatan kecepatan
tinggi.
Oksidanya (V2O5) untuk keramik dan katalisator.
4. Kromium = Cr
Paduan logam untuk pembuatan baja.
Pewarna logam dan gelas.
Sebagai katalisator.
5. Mangan = Mn
Komponen penting paduan logam, karena sifatnya keras, kuat,
dan ketahanannya tinggi.
Memperbesar fungsi Vitamin B dalam tubuh.
KMnO4 sebagai oksidator kuat dalam bidang kesehatan.
6. Besi = Fe
Sebagai logam utama pada pembuatan baja.
Besi dengan paduannya digunakan untuk pembuatan rel, tulang
beton.
Digunakan untuk berbagai peralatan dalam kehidupan sehari-
hari.
7. Kobal = Co
Karena keras, tahan karat dan penampilannya menarik maka
sering digunakan untuk menyepuh logam lain.
Pewarna biru pada porselen, kaca, genting.
Pewarna sumber sinar gamma dalam bidang kesehatan.
8. Nikel = Ni
Paduan logam baja dan logam lain.
Pelapis permukaan logam.
Sebagai katalisator.
Pewarna hijau pada keramik/porselen.
Komponen pada baterai.
9. Tembaga = Cu
Peralatan kelistrikan, sebagai rangkaian dan kawat kabel.
Logam paduan pada kuningan dan perunggu.
10. Seng = Zn
Komponen paduan pada huruf mesin cetak.
Sebagai logam patri.
ZnO untuk industri cat, kosmetik, farmasi, tekstil.
Zns untuk sinar X dan layar TV.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Unsur transisi adalah unsur yang dapat menggunakan elektron
pada kulit terluar dan kulit pertama terluar untuk berikatan dengan unsur-
unsur yang lain. Unsur transisi periode keempat umumnya memiliki
elektron valensi pada subkulit 3d yang belum terisi penuh (kecuali unsur
Seng (Zn) pada Golongan IIB). Hal ini menyebabkan unsur transisi
periode keempat memiliki beberapa sifat khas yang tidak dimiliki oleh
unsur-unsur golongan utama, seperti sifat magnetik, warna ion, aktivitas
katalitik, serta kemampuan membentuk senyawa kompleks. Unsur transisi
periode keempat terdiri dari sepuluh unsur, yaitu Skandium (Sc), Titanium
(Ti), Vanadium (V), Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe), Kobalt (Co),
Nikel (Ni), Tembaga (Cu), dan Seng (Zn).
B. Saran
Manfaatkanlah unsur transisi periode keempat yang ada di bumi
dengan sebaik-baiknya dan tidak berlebihan karena dapat menimbulkan
dampak negatif juga serta jangan disalahgunakan dalam penggunaannya.

More Related Content

Similar to Unsur transisi periode keempat: sifat, keberadaan, dan kegunaan

Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatIrma Bakkara
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 SophiaBalqis1
 
Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1cahjatilengger
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4noussevarenna
 
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4ShafiraAryani
 
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Wira Permana
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"SMAN 2 Dumai
 
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffffKimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdffffffftyjg4cxkm5
 
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxbab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxHalomoan123
 
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2Amphie Yuurisman
 
Unsur_Unsur_Transisi_Periode_Empat.pptx
Unsur_Unsur_Transisi_Periode_Empat.pptxUnsur_Unsur_Transisi_Periode_Empat.pptx
Unsur_Unsur_Transisi_Periode_Empat.pptxLuckyPurba
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATNesha Mutiara
 
Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6
Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6
Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6zidanezahrontiktok
 
unsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIunsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIIra Sigit
 
The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)Umi Nurul
 
makalah lengkap tentang golongan IVA
makalah lengkap tentang golongan IVAmakalah lengkap tentang golongan IVA
makalah lengkap tentang golongan IVArahmadawal
 

Similar to Unsur transisi periode keempat: sifat, keberadaan, dan kegunaan (20)

Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empat
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
 
Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4
 
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
 
Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4Unsur Transisi Periode 4
Unsur Transisi Periode 4
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffffKimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
 
Unsur Unsur Transisi
Unsur Unsur TransisiUnsur Unsur Transisi
Unsur Unsur Transisi
 
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxbab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
 
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
Kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4 2
 
Unsur_Unsur_Transisi_Periode_Empat.pptx
Unsur_Unsur_Transisi_Periode_Empat.pptxUnsur_Unsur_Transisi_Periode_Empat.pptx
Unsur_Unsur_Transisi_Periode_Empat.pptx
 
Unsur Unsur Transisi Fisika
Unsur Unsur Transisi FisikaUnsur Unsur Transisi Fisika
Unsur Unsur Transisi Fisika
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
 
Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6
Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6
Unsur transisi periode ke 4 (xii mipa 3) kel. 6
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
unsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIunsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XII
 
The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)
 
makalah lengkap tentang golongan IVA
makalah lengkap tentang golongan IVAmakalah lengkap tentang golongan IVA
makalah lengkap tentang golongan IVA
 

Recently uploaded

IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdveinlatex
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfAndiAliyah2
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxELASONIARTI
 
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapPPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapAhmadMuhtadi11
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxmuhnurmufid123
 

Recently uploaded (7)

IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
 
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapPPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
 

Unsur transisi periode keempat: sifat, keberadaan, dan kegunaan

  • 1. Oleh : KELOMPOK 6 USSI APRIANI ZAHRA AULIA SENTINA VERONIKA RAZLI AMANDA
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak reaksi kimia yang menggunakan katalis untuk mempercepat terbentuknya produk. Untuk mensintesis bahan kimia esensial, seperti asam sulfat, asam nitrat, dan amonia diperlukan bantuan katalis. Unsur-unsur transisi banyak diaplikasikan secara komersial sebagai katalis, terutama dalam reaksi kimia. Selain itu, unsur-unsur transisi berperan penting dalam proses alami biomolekul (hemoglobin) dan katalis dalam reaksi biokimia (enzim- enzim). Unsur-unsur transisi dalam sistem periodik dikelompokkan sebagai unsur-unsur golongan B. Unsur-unsur ini berada pada periode keempat mulai dari skandium hingga tembaga. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian unsur transisi periode keempat? 2. Di mana keberadaan unsur transisi periode keempat di alam? 3. Bagaimana sifat-sifat dan karakteristik unsur transisi periode keempat? 4. Apa kegunaan unsur transisi periode keempat?
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Unsur Transisi Periode Keempat Unsur transisi adalah unsur yang dapat menggunakan elektron pada kulit terluar dan kulit pertama terluar untuk berikatan dengan unsur-unsur yang lain. Unsur transisi periode keempat umumnya memiliki elektron valensi pada subkulit 3d yang belum terisi penuh (kecuali unsur Seng (Zn) pada Golongan IIB). Hal ini menyebabkan unsur transisi periode keempat memiliki beberapa sifat khas yang tidak dimiliki oleh unsur-unsur golongan utama, seperti sifat magnetik, warna ion, aktivitas katalistik, serta kemampuan membentuk senyawa kompleks. Unsur transisi periode keempat terdiri dari sepuluh unsur, yaitu Skandium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium (V), Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe), Kobalt (Co), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), dan Seng (Zn). Dalam satu periode dari kiri (Sc) ke kanan (Zn), keelektronegatifan unsur hampir sama, tidak meningkat maupun menurun secara signifikan. Selain itu, ukuran atom (jari-jari unsur) serta energi ionisasi juga tidak mengalami perubahan signifikan. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa semua unsur transisi periode keempat memiliki sifat kimia dan sifat fisika yang serupa. Hal ini berbeda dengan unsur utama yang mengalami perubahan sifat yang sangat signifikan dalam satu periode.
  • 4. B. Keberadaan Unsur Transisi Periode Keempat di Alam Unsur-unsur yang termasuk periode keempat meliputi tembaga (Cu), seng (Zn), skadium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium (V), kromium (Cr), mangan (Mn), besi (Fe), kobalt (Co), dan nikel (Ni). Unsur transisi dapat ditemukan dikerak bumi terutama sebagai bijih mineral (bijih logam) dengan kadar tertentu. Bijih besi merupakan mineral terbanyak di alam se telah O, Si, dan Al. 1. Skandium (Sc) Skandium (Sc) terdapat dalam mineral torvetit (Sc2SiO7). 2. Titanium (Ti) Unsur ini terdapat dalam mineralrutil (TiO2) yang terdapat dalam bijih besi sebagai ilmenit (FeTi)2O3 dan ferrotitanate (FeTiO3) juga terdapat dalam karang, silikat, bauksit batu bara, dan tanah liat. 3. Vanadium (V) Vanadium terdapat dalam senyawa karnotit (K-uranil-vanadat) [(K2(UO2)2 (VO4)2.3H2)], dan vanadinit (Pb5(VO4)3Cl).
  • 5.  4. Kromium (Cr)  Bijih utama dari kromium di alam adalah kromit (FeO.Cr2O2) dan sejumlah kecil dalam kromoker.  5. Mangan (Mn)  Bijih utamanya berupa pirulosit (batu kawi) (MnO2), dan rodokrosit (MnCO3) dan diperkirakan cadangan Mn terbesar terdapat di dasar lautan.  6. Besi (Fe)  Besi (Fe) adalah unsur yang cukup melimpah di kerak bumi (sekitar 6,2% massa kerak bumi). Besi jarang ditemukan dalam keadaan bebas di alam. Besi umumnya ditemukan dalam bentuk mineral (bijih besi), seperti hematite (Fe2O3), siderite (FeCO3), dan magnetite (Fe3O4).  7. Kobalt (Co)  Kobalt terdapat di alam sebagai arsenida dari Fe, Co, Ni, dan dikenal sebagai smaltit, kobaltit (CoFeAsS) dan eritrit Co3(AsO4)2.8H2O.  8. Nikel (Ni)  Nikel ditemukan dalam beberapa senyawa berikut ini:  Sebagai senyawa sulfida : penladit (FeNiS), milerit (NiS)  Sebagai senyawa arsen : smaltit (NiCOFeAs2)  Sebagai senyawa silikat : garnierit (Ni.MgSiO3)  9. Tembaga (Cu)  Tembaga (Cu) merupakan unsur yang jarang ditemukan di alam
  • 6.  10. Seng (Zn)  Seng (Zn) terdapat di alam sebagai senyawa sulfida seperti seng blende (ZnS), sebagai senyawa karbonat kelamin (ZnCO3), dan senyawa silikat seperti hemimorfit (ZnO.ZnSiO3.H2O).  C. Sifat-sifat Kimia dan Karakteristik Unsur Transisi Periode Keempat  1. Sifat-sifat Fisis  Unsur transisi periode keempat umumnya memiliki elektron valensi pada subkulit 3d yang belum terisi penuh (kecuali unsur Seng (Zn) pada Golongan IIB). Hal ini menyebabkan unsur transisi periode keempat memiliki beberapa sifat khas yang tidak dimiliki oleh unsur- unsur golongan utama, seperti sifat magnetik, warna ion, aktivitas katalitik, serta kemampuan membentuk senyawa kompleks.  2. Sifat-sifat Kimia  a. Sifat Logam  Semua unsur transisi periode keempat bersifat logam, baik dalam sifat kimia maupun dalam sifat fisis.  b. Bilangan Oksidasi  Senyawa-senyawa unsur transisi alam ternyata mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu. Adanya biloks lebih dari satu ini karena mudahnya melepaskan elektron valensinya.
  • 7. c. Sifat Magnet Adanya elektron-elektron yang tidak berpasangan pada sub kulit d menyebabkan unsur-unsur transisi bersifat paramagnetik (sedikit ditarik ke dalam medan magnet). d. Membentuk Senyawa-senyawa Berwarna Senyawa unsur transisi (kecuali scandium dan seng), memberikan bermacam warna baik padatan maupun larutannya. e. Mempunyai Beberapa Tingkat Oksidasi Kecuali Sc dan Zn, unsur-unsur transisi periode keempat mempunyai beberapa tingkat oksidasi. Bilangan oksidasi yang mungkin bergantung pada bilangan oksidasi yang dapat dicapai kestabilannya. f. Membentuk Ion Kompleks Ion kompleks adalah ion yang berbentuk dari suatu kation (biasanya ion logam transisi) yang meningkat beberapa anion atau molekul netral.
  • 8. Ligan adalah spesi yang memiliki atom yang dapat menjadi donor sepasang elektron pada ion pusat. Ligan merupakan basa Leuwis, sedangkan ion pusat sebagai asam Leuwis. Ligan dapat berupa ion monoatomik (tapi bukan atom netral), seperti ion halida ; berupa anion, seperti CN- dan NO2-,berupa molekul sederhana, seperti NH3 dan H2O ; berupa molekul kompleks ; seperti piridin (C5H5N). Ion kompleks positif : [Ag(NH3)2]+ = Diamin Perak (I) [Cu(NH3)4]2+ = Tetra amin Tembaga (II) [Zn(NH3)4]2+ = Tetra amin Seng (II) [Co(NH3)6]3+ = Heksa amin Kobal (III) [Cu(H2O)4]2+ = Tetra Aquo Tembaga (II) [Co(H2O)6]3+ = Heksa Aquo Kobal (III) Contoh : [Cr(NH3)4Cl2]+ → atom pusat : Cr3+
  • 9. Ligan : NH3 (amina) dan Cl (kloro) bilangan koordinasi : 4 + 2 = 6 Nama ionnya = tetraamin dikloro krom (III) Ion kompleks negatif : [Ni(CN)4]2- = Tetra siano Nikelat (II) [Fe(CN)6]3- = Heksa siano Ferat (III) [Fe(CN)6]4- = Heksa siano Ferat (II) [Co(CN)6]4- = Heksa siano Kobaltat (II) [Co(Cl6]3- = Heksa kloro Kobaltat (III) Contoh : [Ni(CN)4]2- → atom pusat : Ni2+ Ligan : CN (siano) Bilangan koordinasi : 4 Nama ionnya = tetrasiano nikelat (II) g. Sebagai Katalisator Salah satu sifat penting unsur transisi dan senyawanya, yaitu kemampuannya untuk menjadi katalis-katalis reaksi-reaksi dalam tubuh.
  • 10. D. Kegunaan Unsur Transisi Periode Keempat 1. Skandium = SC Untuk menghasilkan cahaya berintensitas tinggi. Radioaktifnya sebagai perunut pada pemurnian minyak bumi. Senyawanya sebagai aditif lampu uap-Hg dan transmisi TV warna. 2. Titanium = Ti Komponen penting logam paduan untuk pesawat, peluru kendali. Karena ketahanannya terhadap air laut maka digunakan juga untuk pembuatan peralatan kapal yang langsung bersentuhan dengan laut, seperti kipas bodi kapal dan sebagainya. 3. Vanadium = V Reaktor nuklir. Pembuatan baja tahan karat, untuk per, serta peralatan kecepatan tinggi. Oksidanya (V2O5) untuk keramik dan katalisator. 4. Kromium = Cr Paduan logam untuk pembuatan baja. Pewarna logam dan gelas. Sebagai katalisator.
  • 11. 5. Mangan = Mn Komponen penting paduan logam, karena sifatnya keras, kuat, dan ketahanannya tinggi. Memperbesar fungsi Vitamin B dalam tubuh. KMnO4 sebagai oksidator kuat dalam bidang kesehatan. 6. Besi = Fe Sebagai logam utama pada pembuatan baja. Besi dengan paduannya digunakan untuk pembuatan rel, tulang beton. Digunakan untuk berbagai peralatan dalam kehidupan sehari- hari. 7. Kobal = Co Karena keras, tahan karat dan penampilannya menarik maka sering digunakan untuk menyepuh logam lain. Pewarna biru pada porselen, kaca, genting. Pewarna sumber sinar gamma dalam bidang kesehatan.
  • 12. 8. Nikel = Ni Paduan logam baja dan logam lain. Pelapis permukaan logam. Sebagai katalisator. Pewarna hijau pada keramik/porselen. Komponen pada baterai. 9. Tembaga = Cu Peralatan kelistrikan, sebagai rangkaian dan kawat kabel. Logam paduan pada kuningan dan perunggu. 10. Seng = Zn Komponen paduan pada huruf mesin cetak. Sebagai logam patri. ZnO untuk industri cat, kosmetik, farmasi, tekstil. Zns untuk sinar X dan layar TV.
  • 13. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Unsur transisi adalah unsur yang dapat menggunakan elektron pada kulit terluar dan kulit pertama terluar untuk berikatan dengan unsur- unsur yang lain. Unsur transisi periode keempat umumnya memiliki elektron valensi pada subkulit 3d yang belum terisi penuh (kecuali unsur Seng (Zn) pada Golongan IIB). Hal ini menyebabkan unsur transisi periode keempat memiliki beberapa sifat khas yang tidak dimiliki oleh unsur-unsur golongan utama, seperti sifat magnetik, warna ion, aktivitas katalitik, serta kemampuan membentuk senyawa kompleks. Unsur transisi periode keempat terdiri dari sepuluh unsur, yaitu Skandium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium (V), Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe), Kobalt (Co), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), dan Seng (Zn). B. Saran Manfaatkanlah unsur transisi periode keempat yang ada di bumi dengan sebaik-baiknya dan tidak berlebihan karena dapat menimbulkan dampak negatif juga serta jangan disalahgunakan dalam penggunaannya.