SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
STUDI RANCANGAN SISTEM INFORMASI
          PEMBUATAN KARTU RENCANA STUDI (KRS)
                   ONLINE DI STMIK-LPMIK
                     Nia Kumaladewi, Dewi Agushinta R

ABSTRAK
Kegiatan yang paling menonjol dalam suatu pendidikan tinggi adalah
pengolahan informasi yang tersedia yang berkaitan dengan kegiatan yang ada
di dalam pendidikan tersebut, mulai dari pengelolaan administrasi mahasiswa
sampai pengelolaan akademisnya.
Peningkatan jumlah mahasiswa pada perguruan tinggi STMIK-LPMIK menuntut
adanya suatu kerja sistem yang baik. Pada sistem pembuatan Kartu Rencana
Studi yang sedang berjalan saat ini masih merupakan kegiatan yang semi-
manual. Dengan adanya rancangan sistem informasi Kartu Rencana Studi
Online diharapkan akan sangat mendukung dan memperlancar kegiatan
akademis STMIK-LPMIK dan semua kegiatan pengelolaan administrasi
mahasiswa dapat berjalan dengan efisien dan efektif.
Kata kunci : data, database, sistem

PENDAHULUAN
       Berawal dari sebuah lembaga pendidikan yang bernama Lembaga
Pendidikan Manajemen Informatika Komputer (LPMIK) yang didirikan pada
tahun 1996, sebagai gagasan Drs. Yusrodi Cipto Hadi Pranoto yang menangani
bidang Pendidikan Extension sampai Diploma I khususnya untuk jurusan
Sekretaris, Manajemen Perusahaan, Manajemen Keuangan dan Perbankan,
Komputer Akuntansi, Manajemen Informatika, Bahasa Inggris dan Bahasa
Jepang, dan dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan
kebutuhan tenaga terampil di bidang komputer maka berdiri Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK)-LPMIK. Untuk jurusan yang
ada di LPMIK untuk bidang antara lain Sekretaris, Manajemen Perusahaan,
Manajemen Keuangan dan Perbankan, Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang
pendidikan jenjang Extension sampai Diploma Satu di bawah Unit Lembaga
Pendidikan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STMIK.
       Dengan perkembangannya jumlah total mahasiswa yang terus
bertambah dari tahun ke tahun menuntut ketepatan dan ketelitian dalam
memberikan informasi yang tepat dan akurat antar bagian yang ada serta
kepada mahasiswa. Perkembangan jumlah total mahasiswa tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut : tahun 1998 jumlah mahasiswa 700, tahun 1999
jumlah mahasiswa 1300 sehingga diperlukan suatu sistem kerja yang cepat
sehingga proses kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
       Dalam proses penyelenggaraan kegiatan akademik, dituntut adanya
suatu kecepatan dan keakuratan dalam pengolahan data mahasiswa.
Pengolahan data tersebut antara lain berupa pembuatan Daftar Nilai Studi,
Kartu Rencana Studi. Dalam pemrosesan ini sering dijumpai adanya kendala-
kendala seperti keterlambatan mahasiswa dalam mengisi Kartu Rencana Studi,
sulitnya mengontrol mata kuliah yang diambil mahasiswa, sehingga pemberian
data/informasi pada bagian lain menjadi tidak sempurna. Ketidakakuratan data

                                                                        1/12
mengakibatkan pekerjaan lain juga terganggu, misalnya pembuatan Kartu Hasil
Studi yang mengalami keterlambatan.
       Salah satu kegiatan untuk mendukung kegiatan akademis adalah
pembuatan Kartu Rencana Studi. Dalam pembuatan Kartu Rencana Studi
tersebut banyak ditemui kendala yaitu kekurangtelitian dalam pengisian Form
Kartu Rencana Studi oleh mahasiswa dan ketidaktelitian Penasehat Akademik
dalam membimbing dan memeriksa isian Form Kartu Rencana Studi.
       Pembuatan rancangan sistem informasi pembuatan Kartu Rencana Studi
secara online, membantu STMIK-LPMIK dalam penanganan Kartu Rencana
Studi serta memberikan dukungan informasi dalam kegiatan pendidikan dan
pengajaran pada STMIK-LPMIK.

TEORI DASAR RANCANGAN SISTEM INFORMASI
Pengertian Sistem
      Ada dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu
pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan pendekatan yang
menekankan pada komponen atau elemennya.
      Menurut Raymond Mc Leod (1993) sistem adalah kumpulan dari elemen-
elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
      Menurutnya, karakteristik dasar elemen-elemen sistem secara umum
adalah input, transformasi, output, mekanisme kontrol dan tujuan. (Lihat
gambar 1).

                         Tujuan



                         Mekanisme
                         Kontrol


      Input          Transformasi              Output

        Gambar 1. Elemen-elemen Sistem (Raymond Mc Leod, 1993)

Perancangan Sistem
        Pendekatan sistem terstruktur menurut Jogiyanto (1990) adalah
pendekatan pengembangan sistem yang dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan
teknik-teknik yang dibutuhkan untuk pengembangan sistem sehingga hasil akhir
dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya baik
dan jelas.
        Setelah pendekatan sistem dipilih, langkah selanjutnya adalah
perancangan sistem secara global. Perancangan sistem secara global dibuat
untuk merepresentasikan sistem secara keseluruhan. Dalam merancang model
dari sistem informasi dibuat model fisik dan model logika.
        Model logika dari sistem informasi lebih menjelaskan pada user
bagaimana kerja dari fungsi-fungsi pada sistem informasi secara logika. Model
logika dapat digambarkan dengan menggunakan Data Flow Diagram. Sedang
                                                                         2/12
arus datanya dijelaskan menggunakan data dictionary (kamus data). Untuk
menggambarkan kesatuan hubungan suatu entity digunakan Entity Relational
Diagram (ERD), sedangkan model fisik menunjukkan pada user bagaimana
penerapan sistem informasi tersebut bekerja secara fisik. Pengolahan data
pada sistem informasi berbasis komputer dalam pelaksanaannya membutuhkan
metode-metode dan prosedur-prosedur, dimana metode-metode dan prosedur-
prosedur tersebut merupakan bagian dari model informasi. Pada model
informasi akan didefinisikan urutan-urutan kegiatan yang ada untuk
menghasilkan output dari input yang ada.

Siklus Hidup Pengembangan Sistem
        Siklus hidup pengembangan sistem adalah serangkaian aktivitas untuk
mengembangkan suatu sistem informasi yang baik dan sesuai dengan
keinginan atau kebutuhan user sehingga menghasilkan sistem yang diinginkan.
Menurut Burch (1992) siklus hidup pengembangan sistem ini terdiri dari enam
tahapan proses, yaitu: perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan
sistem secara umum (konseptual), evaluasi dan seleksi sistem, perancangan
sistem secara detail (fungsional), dan implementasi. Empat tahap pertama
merupakan tahap awal pengembangan sistem, sedangkan dua tahap yang
berikutnya merupakan tahapan akhir pemgembangan sistem.
        Setelah kondisi sistem dianalisa dan dievaluasi, sistem yang diusulkan
dapat dirancang. Untuk tahap perancangan sistem menurut Jogiyanto (1990)
mempunyai dua tujuan utama, yaitu:
a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pengguna sistem
b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap
     kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
        Untuk mencapai tujuan ini, analis sistem harus dapat mencapai sasaran-
sasaran sebagai berikut:
a. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah
     digunakan. Ini berarti bahwa data harus mudah diolah, metode-metode
     harus mudah diterapkan dan informasi harus mudah dihasilkan serta
     mudah dipahami dan digunakan.
b. Perancangan sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan
     sesuai dengan yang telah didefinisikan pada tahap perancangan sistem,
     yang dilanjutkan pada tahap analisa sistem.
c. Perancangan sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung
     pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung pengambilan
     keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen.
Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci
untuk masing-masing komponen dari sistem informasi, yang meliputi data dan
informasi, penyimpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur, personil,
perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian intern.

Informasi
      Perbedaan yang prinsip antara data dan informasi adalah data
merupakan kenyataan atau fakta yang keberadaannya tidak dapat digunakan
langsung dalam proses pengambilan keputusan, sedangkan informasi


                                                                          3/12
merupakan data yang telah diklasifikasikan serta diinterpretasikan. Sumber-
sumber informasi terbagi ke dalam sumber primer dan sumber sekunder.
Sistem Manajemen Database
       Sistem Manajemen Database menurut Courtney (1988) merupakan
kumpulan data yang saling berkaitan dan kumpulan program untuk mengakses
data tersebut. Pengumpulan data dilakukan untuk membentuk suatu database,
biasanya berisi informasi tentang suatu enterprise atau organisasi. Tujuan
utama dari sistem manajemen database adalah menyediakan lingkungan yang
nyaman dan efisien untuk pengambilan informasi antar database.
       Desain database dibuat sedemikian rupa untuk menangani informasi
yang benar dan besar yang senantiasa berkembang secara berkala.
Manajemen data melibatkan pendefinisian struktur penyimpanan informasi,
penyediaan mekanisme pengolahan dan pemanfaatan informasi, penggunaan
informasi terhadap kerusakan, pencegahan pengaksesan oleh orang yang tidak
berwenang. Karena sangat pentingnya suatu informasi bagi kebanyakan
organisasi maka database mempunyai nilai yang tinggi.
Tujuan sistem database antara lain menghindari duplikasi dan inkonsistensi,
memudahkan akses data dan meningkatkan keamanan.

METODE PENELITIAN
      Bagan alir prosedur pembuatan Kartu Rencana Studi dan bagian-bagian
yang terkait dengan sistem pembuatan Kartu Rencana Studi direpresentasikan.
Data yang diperoleh, dianalisis dan diolah dengan menggunakan bantuan Data
Flow Diagram yang terdiri dari Context Diagram, Data Flow Diagram Zero, Data
Flow Diagram Detail. Prosedur sistem yang lama juga dianalisis dan dipelajari
untuk dibuat prosedur sistem yang baru atau prosedur sistem yang diusulkan.

Sistem Pembuatan Kartu Rencana Studi (KRS) yang Sedang Berjalan
       Pada prosedur sistem pembuatan Kartu Rencana Studi yang sedang
berjalan kegiatannya melibatkan bagian Biro Administrasi & Akademik
Kemahasiswaan (BAAK).
       Prosedur pengisian KRS diawali dengan mahasiswa menyerahkan
fotokopi tanda bukti pembayaran uang kuliah (blanko) ke bagian Front Office
(FO), yang melayani informasi dalam bidang Akademik dan Keuangan.
Kemudian FO memeriksa blanko dan memberikan form KRS kepada
mahasiswa. Mahasiswa mengisi form KRS dan mengumpulkannya pada Ketua
Jurusan (Kajur), yang kemudian diperiksa dan disetujuinya, lalu diserahkan ke
BAAK. BAAK memeriksa dan menyetujuinya dan jika disetujui, KRS diserahkan
ke FO kembali untuk        diberikan kepada mahasiswa. Dan mahasiswa
memperbanyak KRS dan memberikan fotocopy KRS kepada FO untuk
diberikan kepada Kajur dan BAAK. Prosedur ini digambarkan pada gambar 2.




                                                                         4/12
MAHASISWA                   FO                KAJUR              BAAK

   Copy                    Copy
   Blanko                  Blanko



                          Diperiksa



                            Copy
                            Blanko



   Form                     Form
   KRS                      KRS


   Pengisian
   Form KRS



        KRS                                    KRS


                                              Diperiksa
                                                &
                                              disetujui



                                                KRS                KRS


                                                               Diperiksa
                                                                 &
                                                               disetujui



  KRS                       KRS                                  KRS



  KRS
difotocopy



 KRS                        KRS               KRS                KRS




             Gambar 2. Flow of document Sistem Yang Sedang Berjalan
                                                                           5/12
Masalah Yang Dihadapi
        Dengan menganalisis aliran prosedurnya, maka dapat dilihat bahwa
sistem pembuatan KRS yang dilakukan secara manual akan memakan waktu
yang lama melihat dari peningkatan jumlah mahasiswa setiap tahunnya. Dan
juga dapat mengakibatkan kendala-kendala seperti:
• Data tersebar atau keterasingan (isolasi) data sehingga akan sulit
    menuliskan program-program aplikasi baru untuk mengambil data yang
    sesuai.
• Format dan struktur data tidak baku/seragam, seperti penulisan tidak sama
    misal TU 41010 dituliskan tu 41010 atau Tu 41010 atau tU 41010 sehingga
    integrasi data lebih sulit, lebih menghabiskan waktu dan biaya untuk
    konversi data dan data tidak compatible.
• Duplikasi data (data redundancy) sehingga sulit untuk meng-update data,
    pemborosan memori dan keterkaitan antar data tidak jelas.
• Keterlambatan mahasiswa dalam mengisi form KRS.
• Kekurangtelitian dalam pengisian form Kartu Rencana Studi oleh
    mahasiswa seperti penulisan kode mata kuliah.
• Ketidaktelitian Penasehat Akademik dalam membimbing dan memeriksa
    isian form Kartu Rencana Studi.
• Kontrol mata kuliah menjadi sangat sulit dan menghambat pemrosesan nilai
    Kartu Hasil Studi (KHS).
Usulan rancangan sistem pembuatan Kartu Rencana Studi Online merupakan
sistem yang menerima masukan secara langsung dari lokasi masukan data.

PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
          Jika pada kondisi sistem saat ini, proses pembuatan Kartu Rencana
Studi (KRS) dilakukan secara manual maka pada sistem yang diusulkan aliran
dokumen datanya langsung diinput ke dalam komputer sehingga KRS dapat
langsung tercetak. Hal ini dapat mengefektifkan unjuk kerja dari bagian KRS.
Flow of document dari sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 3.
Dimana kegiatannya dijelaskan sebagai berikut:
1. Mahasiswa memberikan tanda bukti pembayaran uang kuliah (blanko),
     tanda pengenal lain (Kartu Mahasiswa) dan Formulir Rencana Studi (FRS)
     yang telah diisi kepada Penasehat Akademik (PA).
2. PA memeriksa blanko dan FRS mahasiswa, kemudian diserahkan kembali
     ke mahasiswa.
3. Mahasiswa mengisi KRS pada Unit Pengolahan Teknis (UPT) Komputer
     dengan membawa FRS yang telah diperiksa oleh PA.
4. KRS dicetak di bagian UPT Komputer dan diberikan ke BAAK untuk
     disetujui.
5. BAAK menyimpan duplikat KRS dan menyerahkan duplikat KRS yang satu
     kepada PA dan KRS asli pada mahasiswa.




                                                                        6/12
MAHASISWA             PA         UPT KOMPUTER                BAAK

 FRS



 Diisi



Blanko,            Blanko,
Kartu MHS,         Kartu MHS,
FRS                FRS


                   diperiksa




Kartu MHS          Blanko,
FRS                Kartu MHS,
                   FRS




FRS                                  FRS



                                    Pemasukkan &
                                     Pengetikkan
                                    KRS oleh MHS



                                     KRS                        KRS




                                                            Disetujui




KRS                KRS                                          KRS




             Gambar 3. Flow of Document Sistem Yang Diusulkan

                                                                        7/12
Perancangan Aliran Informasi
         Aliran informasi yang diusulkan digunakan sepenuhnya untuk
menunjang peningkatan pemakaian fasilitas komputer yang terpusat yaitu
dengan menggunakan fasilitas Lokal Area Network (LAN). Dengan
menggunakan fasilitas ini, maka terlihat adanya perubahan prosedur pengisian
KRS yang semula dilakukan secara manual maka kini datanya langsung diinput
ke UPT Komputer sehingga proses pencetakkan KRS dapat dilakukan dengan
cepat.
         Dalam merancang aliran informasi seperti yang diutarakan di atas,
diperlukan alat bantu guna menggambarkan proses-proses yang ada dan aliran
data apa saja yang masuk dan keluar dari proses tersebut, untuk menuju
terminator/sumber apa saja. Di samping itu diperlukan juga penggambaran data
store yang menyimpan data atau memberikan data.
         Untuk menggambarkan aliran data digunakan DFD, dan untuk
menerangkan lebih detail dari aliran data pada DFD digunakan Kamus Data.

Gambaran global tentang darimana sistem memperoleh dan kemana sistem
akan memberikan data/informasi ditunjukkan dalam konteks diagram aliran data
berikut :

                                              KRS disetujui
              FRS, Kartu_       SISTEM    Lap_MHS_
MAHASISWA                      PEMBUATAN                    BAAK
            MHS, Blanko         KRS      isi/tdk_KRS


         FRS, Kartu_MHS, KRS            Lap_Jum_
                                        Bayar_MHS          KEPALA
                                                           KEUANGAN

       Gambar 4. Data Flow Diagram Context Sistem Pembuatan KRS

Perancangan Database
         Untuk merancang database secara konseptual tentunya diperlukan
alat bantu, baik untuk menggambarkan keterhubungan antar data maupun
pengoptimalan rancangan database. Alat bantu tersebut adalah Entity
Relationship Diagram, yang digunakan untuk menggambarkan model data.
Sedangkan untuk mendapatkan database yang baik diperlukan teknik
normalisasi. ERD dan normalisasi sistem yang diusulkan terdapat pada gambar
5 dan gambar 6.




                                                                        8/12
Kelas


                      KD_MK                           KD_MK


                      NM_Dosen                        NM_MK


                      Semester                        SKS


                      KD_jur                          Jenis


          M                      1               M
KELUAR        MK_REGULER             MEMILIKI         MATA_KULIAH


 1             N


JURUSAN       AMBIL       M          MASTER      1    BAYAR


                                                      1
KD Jur         KD_MK                 NIM              U_KULIAH


NM_Jur         NIM                   NIRM


              Tahun                  Tgl_Lahir        NIM


              Tot_SKS                Nama            Jum_Bayar


                                     J_Kelamin        Tgl_Bayar


                                     Alamat               Ket


                                     Kelas


                                     IPK


              Gambar 5. ERD Relasi File Mata Kuliah



                                                                    9/12
JURUSAN

                                   *KD_JUR
                                   NM_JUR

                                                  MATA_KULIAH
      MK_REGULER
                                                    *KD_MK
        *KD_MK                                       NM_MK
        Nm_DOSEN                                     SKS
        SEMESTER                                     JENIS
        KD_JUR                 KRS
        KELAS
                               *KD_MK
                               *NIM
                               TAHUN
                               TOT_SKS
         MASTER                                      U_KULIAH


        *NIM                                         *NIM
        TGL_LAHIR                                    JUM_BAYAR
        NIRM                                         TGL_BAYAR
        NAMA                                         KET
        KELAS
        IPK
        ALAMAT
        J_KELAMIN


                  Gambar 6. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Penerapan Sistem
          Kegiatan penerapan sistem yang dimaksud adalah proses pengadaan
sistem sampai terbentuknya sistem baru yang siap dioperasikan.
       Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam kegiatan penerapan sistem
ini, yaitu masalah-masalah yang timbul pada saat pergantian sistem lama
dengan sistem yang baru. Adapun langkah-langkah penerapan yang perlu
dilakukan dalam pembentukan sistem informasi yang baru adalah membuat,
program, pengumpulan dan perekaman data, instalasi komputer, pelatihan, uji
coba sistem, evaluasi sistem, perbaikan dan pengoperasian.
          Kegiatan pembuatan program meliputi pembuatan program yang
merupakan penterjemahan hasil rancangan ke dalam bentuk yang dapat
dibaca, dimengerti dan menguji program dengan menggunakan percobaan,
serta perbaikan program bila terjadi kesalahan. Pembuatan program ini dapat
dilakukan oleh personil dari bagian pengembangan sistem.
       Kegiatan pengumpulan dan perekaman data merupakan kegiatan untuk
mempersiapkan data yang akan diolah sehingga sesuai dengan struktur logik
dari arsip sistem yang baru.


                                                                      10/12
Instalasi komputer meliputi instalasi hardware, software dan jaringan.
Spesifikasi minimal terminal komputer dan perangkat lunak yang diusulkan
adalah sebagai berikut:
Server : Pentium II 450                  Workstation : 486DX100
         FDD 1.44 MB                                   Memori 1 MB
         HDD 4 Giga                                     FDD 1.44 MB
         Memori 64 MB                                   Monitor SVGA
         Monitor SVGA
Perangkat lunak yang digunakan adalah MS. Access. Sedangkan topologi
jaringan yang akan diterapkan berbentuk bus, dengan 1 server dan 10
workstation.
          Pelatihan diberikan kepada para pegawai bagian pengembangan
sistem, dan orang-orang yang akan berhubungan langsung dengan
pengoperasian sistem baru. Pelatihan ini mencakup cara penyiapan data yaitu
penyiapan data sampai pemasukkan data ke dalam komputer, pengolahan
data, pengoperasian data.
       Uji coba sistem dilakukan secara keseluruhan menggunakan data
sebenarnya. Tahap uji coba sistem ini dilakukan untuk menjamin agar sistem
yang dibentuk dapat menghasilkan informasi yang benar.
       Selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap hasil uji coba, jika hasil uji coba
memiliki kesalahan-kesalahan maka dilakukan perbaikan. Evaluasi ini dilakukan
untuk mengetahui apakah sistem yang dibentuk sesuai dengan yang
diinginkan.
       Setelah dilakukan perbaikan dan modifikasi terhadap sistem yang dibuat,
maka sistem sudah dapat dioperasikan.

PENUTUP
       Dengan tersedianya Sistem Informasi Pembuatan KRS Online pada
STMIK–LPMIK, maka akan sangat mendukung dan memperlancar kegiatan
akademis yang semakin meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah total
mahasiswa yang harus diproses. Dengan Sistem Informasi Pembuatan KRS
Online diharapkan dapat melayani kebutuhan semua pihak dengan baik dan
cepat, serta mengurangi kesalahan-kesalahan yang sering terjadi seperti saat
ini. Pengisian form KRS oleh mahasiswa dapat berjalan sesuai dengan jadual
yang telah ditentukan, dan kontrol mata kuliah menjadi mudah dilakukan
sehingga pemrosesan nilai Kartu Hasil Studi dapat dilakukan tepat waktu.
Mahasiswa dapat lebih teliti lagi dalam pengisian form KRS dan Pembimbing
Akademik dapat lebih teliti dalam membimbing mahasiswa yang mengisi form
KRS.
       Dan untuk memenuhi harapan tersebut perancangan sistem informasi ini
dapat diterapkan dan juga dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang
terus berkembang di STMIK-LPMIK. Dengan memperhatikan rancangan Sistem
Informasi      Pembuatan KRS Online di STMIK–LPMIK, maka untuk
pengembangan rancangan Sistem Informasi Pembuatan KRS Online
selanjutnya diperlukan adanya Bagian Pengembangan Sistem Aplikasi Online.




                                                                             11/12
DAFTAR PUSTAKA
1. Burch, J.G., System, Analysis, Design, and Implementation, Boyd and
   Fraser Publishing Company, 1992
2. Courtney, J.F.Jr & Paradice, David, B., Database Systems for
   Management, Texas, Times Mirror/Mosby college Publishing,. 1988
3. Date, C.J., An Introduction to Database Systems, 6th edition, Addison
   Wesley Publishing Company, Inc., 1995
4. H.M., Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan
   Terstruktur, Andi Offset Yogyakarta, 1990
5. McLeod, Raymond, Jr., Management information System, 5th, Macmillan
   Publishing Company, New York, 1993




                                                                   12/12

More Related Content

What's hot

Manajemen publik
Manajemen publikManajemen publik
Manajemen publik
Alfajar A
 
Statistik pert 7
Statistik pert 7Statistik pert 7
Statistik pert 7
t34ra
 
1234 PPKn Perpres kls VIII
1234 PPKn Perpres kls VIII1234 PPKn Perpres kls VIII
1234 PPKn Perpres kls VIII
donny setya
 
M11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politikM11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politik
Josua Sitorus
 

What's hot (20)

Analisis Lingkungan Eksternal SDM
Analisis Lingkungan Eksternal SDMAnalisis Lingkungan Eksternal SDM
Analisis Lingkungan Eksternal SDM
 
Manajemen publik
Manajemen publikManajemen publik
Manajemen publik
 
Statistik pert 7
Statistik pert 7Statistik pert 7
Statistik pert 7
 
Fungsi linear
Fungsi linearFungsi linear
Fungsi linear
 
REVISI MINI PAPER (2).pdf
REVISI MINI PAPER (2).pdfREVISI MINI PAPER (2).pdf
REVISI MINI PAPER (2).pdf
 
Akuntansi Dasar Bab 6
Akuntansi Dasar Bab 6Akuntansi Dasar Bab 6
Akuntansi Dasar Bab 6
 
Bab ii pengertian bop
Bab ii pengertian bopBab ii pengertian bop
Bab ii pengertian bop
 
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian KreditJawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
 
1234 PPKn Perpres kls VIII
1234 PPKn Perpres kls VIII1234 PPKn Perpres kls VIII
1234 PPKn Perpres kls VIII
 
Konsep analisa break event point
Konsep analisa break event pointKonsep analisa break event point
Konsep analisa break event point
 
Kasus perusahaan coca
Kasus perusahaan cocaKasus perusahaan coca
Kasus perusahaan coca
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
 
MANAJEMEN STRATEGIK UNIVERSITAS NAROTAMA
MANAJEMEN STRATEGIK UNIVERSITAS NAROTAMAMANAJEMEN STRATEGIK UNIVERSITAS NAROTAMA
MANAJEMEN STRATEGIK UNIVERSITAS NAROTAMA
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
 
Struktur sistem informasi manajemen
Struktur sistem informasi manajemenStruktur sistem informasi manajemen
Struktur sistem informasi manajemen
 
Penerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linierPenerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linier
 
Makalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publikMakalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publik
 
Bab 5 memanajemeni separasi
Bab 5 memanajemeni separasiBab 5 memanajemeni separasi
Bab 5 memanajemeni separasi
 
M11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politikM11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politik
 

Similar to Studi kasusaps

125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro
Febry San
 
Publikasi 08.12.3175 2
Publikasi 08.12.3175 2Publikasi 08.12.3175 2
Publikasi 08.12.3175 2
Jamil Jamil
 
Publikasi 08.12.3175
Publikasi 08.12.3175Publikasi 08.12.3175
Publikasi 08.12.3175
Jamil Jamil
 
Publikasi 09.22.1115
Publikasi 09.22.1115Publikasi 09.22.1115
Publikasi 09.22.1115
Jamil Jamil
 
Sistem Informasi
Sistem InformasiSistem Informasi
Sistem Informasi
Hidup Indah
 

Similar to Studi kasusaps (20)

PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docxPENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan siste...
 
125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE... IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 convertedTugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted
 
Publikasi 08.12.3175 2
Publikasi 08.12.3175 2Publikasi 08.12.3175 2
Publikasi 08.12.3175 2
 
Publikasi 08.12.3175
Publikasi 08.12.3175Publikasi 08.12.3175
Publikasi 08.12.3175
 
Publikasi 09.22.1115
Publikasi 09.22.1115Publikasi 09.22.1115
Publikasi 09.22.1115
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
 
21 8-1-pb (1)
21 8-1-pb (1)21 8-1-pb (1)
21 8-1-pb (1)
 
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
 
Sim,tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, m...
Sim,tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, m...Sim,tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, m...
Sim,tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, m...
 
Sim , mella andani (43115120110)
Sim , mella andani (43115120110)Sim , mella andani (43115120110)
Sim , mella andani (43115120110)
 
Publikasi 08.11.2208
Publikasi 08.11.2208Publikasi 08.11.2208
Publikasi 08.11.2208
 
Sistem Informasi
Sistem InformasiSistem Informasi
Sistem Informasi
 
Bondan peranc sistem-adm_pendidikan
Bondan peranc sistem-adm_pendidikanBondan peranc sistem-adm_pendidikan
Bondan peranc sistem-adm_pendidikan
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
 
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
 

More from rsd kol abundjani

More from rsd kol abundjani (20)

Rpkps
RpkpsRpkps
Rpkps
 
Modul 7-format-kpt
Modul 7-format-kptModul 7-format-kpt
Modul 7-format-kpt
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
 
Aspek penilaian
Aspek penilaianAspek penilaian
Aspek penilaian
 
8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar
 
Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1
 
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
 
Spmpt
SpmptSpmpt
Spmpt
 
Skd
SkdSkd
Skd
 
pengawasan mutu pangan
pengawasan mutu panganpengawasan mutu pangan
pengawasan mutu pangan
 
Rpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive editRpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive edit
 
Pelatihan applied approach
Pelatihan applied approachPelatihan applied approach
Pelatihan applied approach
 
Matematika bangun-datar
Matematika bangun-datarMatematika bangun-datar
Matematika bangun-datar
 
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanianKuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
 
Konsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaranKonsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaran
 
Kerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporanKerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporan
 
Keindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angkaKeindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angka
 
Kebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi ptKebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi pt
 
Jurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkesJurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkes
 
Inventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaanInventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaan
 

Studi kasusaps

  • 1. STUDI RANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBUATAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) ONLINE DI STMIK-LPMIK Nia Kumaladewi, Dewi Agushinta R ABSTRAK Kegiatan yang paling menonjol dalam suatu pendidikan tinggi adalah pengolahan informasi yang tersedia yang berkaitan dengan kegiatan yang ada di dalam pendidikan tersebut, mulai dari pengelolaan administrasi mahasiswa sampai pengelolaan akademisnya. Peningkatan jumlah mahasiswa pada perguruan tinggi STMIK-LPMIK menuntut adanya suatu kerja sistem yang baik. Pada sistem pembuatan Kartu Rencana Studi yang sedang berjalan saat ini masih merupakan kegiatan yang semi- manual. Dengan adanya rancangan sistem informasi Kartu Rencana Studi Online diharapkan akan sangat mendukung dan memperlancar kegiatan akademis STMIK-LPMIK dan semua kegiatan pengelolaan administrasi mahasiswa dapat berjalan dengan efisien dan efektif. Kata kunci : data, database, sistem PENDAHULUAN Berawal dari sebuah lembaga pendidikan yang bernama Lembaga Pendidikan Manajemen Informatika Komputer (LPMIK) yang didirikan pada tahun 1996, sebagai gagasan Drs. Yusrodi Cipto Hadi Pranoto yang menangani bidang Pendidikan Extension sampai Diploma I khususnya untuk jurusan Sekretaris, Manajemen Perusahaan, Manajemen Keuangan dan Perbankan, Komputer Akuntansi, Manajemen Informatika, Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang, dan dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan kebutuhan tenaga terampil di bidang komputer maka berdiri Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK)-LPMIK. Untuk jurusan yang ada di LPMIK untuk bidang antara lain Sekretaris, Manajemen Perusahaan, Manajemen Keuangan dan Perbankan, Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang pendidikan jenjang Extension sampai Diploma Satu di bawah Unit Lembaga Pendidikan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STMIK. Dengan perkembangannya jumlah total mahasiswa yang terus bertambah dari tahun ke tahun menuntut ketepatan dan ketelitian dalam memberikan informasi yang tepat dan akurat antar bagian yang ada serta kepada mahasiswa. Perkembangan jumlah total mahasiswa tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : tahun 1998 jumlah mahasiswa 700, tahun 1999 jumlah mahasiswa 1300 sehingga diperlukan suatu sistem kerja yang cepat sehingga proses kegiatan belajar mengajar tidak terganggu. Dalam proses penyelenggaraan kegiatan akademik, dituntut adanya suatu kecepatan dan keakuratan dalam pengolahan data mahasiswa. Pengolahan data tersebut antara lain berupa pembuatan Daftar Nilai Studi, Kartu Rencana Studi. Dalam pemrosesan ini sering dijumpai adanya kendala- kendala seperti keterlambatan mahasiswa dalam mengisi Kartu Rencana Studi, sulitnya mengontrol mata kuliah yang diambil mahasiswa, sehingga pemberian data/informasi pada bagian lain menjadi tidak sempurna. Ketidakakuratan data 1/12
  • 2. mengakibatkan pekerjaan lain juga terganggu, misalnya pembuatan Kartu Hasil Studi yang mengalami keterlambatan. Salah satu kegiatan untuk mendukung kegiatan akademis adalah pembuatan Kartu Rencana Studi. Dalam pembuatan Kartu Rencana Studi tersebut banyak ditemui kendala yaitu kekurangtelitian dalam pengisian Form Kartu Rencana Studi oleh mahasiswa dan ketidaktelitian Penasehat Akademik dalam membimbing dan memeriksa isian Form Kartu Rencana Studi. Pembuatan rancangan sistem informasi pembuatan Kartu Rencana Studi secara online, membantu STMIK-LPMIK dalam penanganan Kartu Rencana Studi serta memberikan dukungan informasi dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran pada STMIK-LPMIK. TEORI DASAR RANCANGAN SISTEM INFORMASI Pengertian Sistem Ada dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Menurut Raymond Mc Leod (1993) sistem adalah kumpulan dari elemen- elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Menurutnya, karakteristik dasar elemen-elemen sistem secara umum adalah input, transformasi, output, mekanisme kontrol dan tujuan. (Lihat gambar 1). Tujuan Mekanisme Kontrol Input Transformasi Output Gambar 1. Elemen-elemen Sistem (Raymond Mc Leod, 1993) Perancangan Sistem Pendekatan sistem terstruktur menurut Jogiyanto (1990) adalah pendekatan pengembangan sistem yang dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik yang dibutuhkan untuk pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya baik dan jelas. Setelah pendekatan sistem dipilih, langkah selanjutnya adalah perancangan sistem secara global. Perancangan sistem secara global dibuat untuk merepresentasikan sistem secara keseluruhan. Dalam merancang model dari sistem informasi dibuat model fisik dan model logika. Model logika dari sistem informasi lebih menjelaskan pada user bagaimana kerja dari fungsi-fungsi pada sistem informasi secara logika. Model logika dapat digambarkan dengan menggunakan Data Flow Diagram. Sedang 2/12
  • 3. arus datanya dijelaskan menggunakan data dictionary (kamus data). Untuk menggambarkan kesatuan hubungan suatu entity digunakan Entity Relational Diagram (ERD), sedangkan model fisik menunjukkan pada user bagaimana penerapan sistem informasi tersebut bekerja secara fisik. Pengolahan data pada sistem informasi berbasis komputer dalam pelaksanaannya membutuhkan metode-metode dan prosedur-prosedur, dimana metode-metode dan prosedur- prosedur tersebut merupakan bagian dari model informasi. Pada model informasi akan didefinisikan urutan-urutan kegiatan yang ada untuk menghasilkan output dari input yang ada. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Siklus hidup pengembangan sistem adalah serangkaian aktivitas untuk mengembangkan suatu sistem informasi yang baik dan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan user sehingga menghasilkan sistem yang diinginkan. Menurut Burch (1992) siklus hidup pengembangan sistem ini terdiri dari enam tahapan proses, yaitu: perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem secara umum (konseptual), evaluasi dan seleksi sistem, perancangan sistem secara detail (fungsional), dan implementasi. Empat tahap pertama merupakan tahap awal pengembangan sistem, sedangkan dua tahap yang berikutnya merupakan tahapan akhir pemgembangan sistem. Setelah kondisi sistem dianalisa dan dievaluasi, sistem yang diusulkan dapat dirancang. Untuk tahap perancangan sistem menurut Jogiyanto (1990) mempunyai dua tujuan utama, yaitu: a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pengguna sistem b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Untuk mencapai tujuan ini, analis sistem harus dapat mencapai sasaran- sasaran sebagai berikut: a. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan. Ini berarti bahwa data harus mudah diolah, metode-metode harus mudah diterapkan dan informasi harus mudah dihasilkan serta mudah dipahami dan digunakan. b. Perancangan sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan sesuai dengan yang telah didefinisikan pada tahap perancangan sistem, yang dilanjutkan pada tahap analisa sistem. c. Perancangan sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi, yang meliputi data dan informasi, penyimpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur, personil, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian intern. Informasi Perbedaan yang prinsip antara data dan informasi adalah data merupakan kenyataan atau fakta yang keberadaannya tidak dapat digunakan langsung dalam proses pengambilan keputusan, sedangkan informasi 3/12
  • 4. merupakan data yang telah diklasifikasikan serta diinterpretasikan. Sumber- sumber informasi terbagi ke dalam sumber primer dan sumber sekunder. Sistem Manajemen Database Sistem Manajemen Database menurut Courtney (1988) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan kumpulan program untuk mengakses data tersebut. Pengumpulan data dilakukan untuk membentuk suatu database, biasanya berisi informasi tentang suatu enterprise atau organisasi. Tujuan utama dari sistem manajemen database adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk pengambilan informasi antar database. Desain database dibuat sedemikian rupa untuk menangani informasi yang benar dan besar yang senantiasa berkembang secara berkala. Manajemen data melibatkan pendefinisian struktur penyimpanan informasi, penyediaan mekanisme pengolahan dan pemanfaatan informasi, penggunaan informasi terhadap kerusakan, pencegahan pengaksesan oleh orang yang tidak berwenang. Karena sangat pentingnya suatu informasi bagi kebanyakan organisasi maka database mempunyai nilai yang tinggi. Tujuan sistem database antara lain menghindari duplikasi dan inkonsistensi, memudahkan akses data dan meningkatkan keamanan. METODE PENELITIAN Bagan alir prosedur pembuatan Kartu Rencana Studi dan bagian-bagian yang terkait dengan sistem pembuatan Kartu Rencana Studi direpresentasikan. Data yang diperoleh, dianalisis dan diolah dengan menggunakan bantuan Data Flow Diagram yang terdiri dari Context Diagram, Data Flow Diagram Zero, Data Flow Diagram Detail. Prosedur sistem yang lama juga dianalisis dan dipelajari untuk dibuat prosedur sistem yang baru atau prosedur sistem yang diusulkan. Sistem Pembuatan Kartu Rencana Studi (KRS) yang Sedang Berjalan Pada prosedur sistem pembuatan Kartu Rencana Studi yang sedang berjalan kegiatannya melibatkan bagian Biro Administrasi & Akademik Kemahasiswaan (BAAK). Prosedur pengisian KRS diawali dengan mahasiswa menyerahkan fotokopi tanda bukti pembayaran uang kuliah (blanko) ke bagian Front Office (FO), yang melayani informasi dalam bidang Akademik dan Keuangan. Kemudian FO memeriksa blanko dan memberikan form KRS kepada mahasiswa. Mahasiswa mengisi form KRS dan mengumpulkannya pada Ketua Jurusan (Kajur), yang kemudian diperiksa dan disetujuinya, lalu diserahkan ke BAAK. BAAK memeriksa dan menyetujuinya dan jika disetujui, KRS diserahkan ke FO kembali untuk diberikan kepada mahasiswa. Dan mahasiswa memperbanyak KRS dan memberikan fotocopy KRS kepada FO untuk diberikan kepada Kajur dan BAAK. Prosedur ini digambarkan pada gambar 2. 4/12
  • 5. MAHASISWA FO KAJUR BAAK Copy Copy Blanko Blanko Diperiksa Copy Blanko Form Form KRS KRS Pengisian Form KRS KRS KRS Diperiksa & disetujui KRS KRS Diperiksa & disetujui KRS KRS KRS KRS difotocopy KRS KRS KRS KRS Gambar 2. Flow of document Sistem Yang Sedang Berjalan 5/12
  • 6. Masalah Yang Dihadapi Dengan menganalisis aliran prosedurnya, maka dapat dilihat bahwa sistem pembuatan KRS yang dilakukan secara manual akan memakan waktu yang lama melihat dari peningkatan jumlah mahasiswa setiap tahunnya. Dan juga dapat mengakibatkan kendala-kendala seperti: • Data tersebar atau keterasingan (isolasi) data sehingga akan sulit menuliskan program-program aplikasi baru untuk mengambil data yang sesuai. • Format dan struktur data tidak baku/seragam, seperti penulisan tidak sama misal TU 41010 dituliskan tu 41010 atau Tu 41010 atau tU 41010 sehingga integrasi data lebih sulit, lebih menghabiskan waktu dan biaya untuk konversi data dan data tidak compatible. • Duplikasi data (data redundancy) sehingga sulit untuk meng-update data, pemborosan memori dan keterkaitan antar data tidak jelas. • Keterlambatan mahasiswa dalam mengisi form KRS. • Kekurangtelitian dalam pengisian form Kartu Rencana Studi oleh mahasiswa seperti penulisan kode mata kuliah. • Ketidaktelitian Penasehat Akademik dalam membimbing dan memeriksa isian form Kartu Rencana Studi. • Kontrol mata kuliah menjadi sangat sulit dan menghambat pemrosesan nilai Kartu Hasil Studi (KHS). Usulan rancangan sistem pembuatan Kartu Rencana Studi Online merupakan sistem yang menerima masukan secara langsung dari lokasi masukan data. PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN Jika pada kondisi sistem saat ini, proses pembuatan Kartu Rencana Studi (KRS) dilakukan secara manual maka pada sistem yang diusulkan aliran dokumen datanya langsung diinput ke dalam komputer sehingga KRS dapat langsung tercetak. Hal ini dapat mengefektifkan unjuk kerja dari bagian KRS. Flow of document dari sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 3. Dimana kegiatannya dijelaskan sebagai berikut: 1. Mahasiswa memberikan tanda bukti pembayaran uang kuliah (blanko), tanda pengenal lain (Kartu Mahasiswa) dan Formulir Rencana Studi (FRS) yang telah diisi kepada Penasehat Akademik (PA). 2. PA memeriksa blanko dan FRS mahasiswa, kemudian diserahkan kembali ke mahasiswa. 3. Mahasiswa mengisi KRS pada Unit Pengolahan Teknis (UPT) Komputer dengan membawa FRS yang telah diperiksa oleh PA. 4. KRS dicetak di bagian UPT Komputer dan diberikan ke BAAK untuk disetujui. 5. BAAK menyimpan duplikat KRS dan menyerahkan duplikat KRS yang satu kepada PA dan KRS asli pada mahasiswa. 6/12
  • 7. MAHASISWA PA UPT KOMPUTER BAAK FRS Diisi Blanko, Blanko, Kartu MHS, Kartu MHS, FRS FRS diperiksa Kartu MHS Blanko, FRS Kartu MHS, FRS FRS FRS Pemasukkan & Pengetikkan KRS oleh MHS KRS KRS Disetujui KRS KRS KRS Gambar 3. Flow of Document Sistem Yang Diusulkan 7/12
  • 8. Perancangan Aliran Informasi Aliran informasi yang diusulkan digunakan sepenuhnya untuk menunjang peningkatan pemakaian fasilitas komputer yang terpusat yaitu dengan menggunakan fasilitas Lokal Area Network (LAN). Dengan menggunakan fasilitas ini, maka terlihat adanya perubahan prosedur pengisian KRS yang semula dilakukan secara manual maka kini datanya langsung diinput ke UPT Komputer sehingga proses pencetakkan KRS dapat dilakukan dengan cepat. Dalam merancang aliran informasi seperti yang diutarakan di atas, diperlukan alat bantu guna menggambarkan proses-proses yang ada dan aliran data apa saja yang masuk dan keluar dari proses tersebut, untuk menuju terminator/sumber apa saja. Di samping itu diperlukan juga penggambaran data store yang menyimpan data atau memberikan data. Untuk menggambarkan aliran data digunakan DFD, dan untuk menerangkan lebih detail dari aliran data pada DFD digunakan Kamus Data. Gambaran global tentang darimana sistem memperoleh dan kemana sistem akan memberikan data/informasi ditunjukkan dalam konteks diagram aliran data berikut : KRS disetujui FRS, Kartu_ SISTEM Lap_MHS_ MAHASISWA PEMBUATAN BAAK MHS, Blanko KRS isi/tdk_KRS FRS, Kartu_MHS, KRS Lap_Jum_ Bayar_MHS KEPALA KEUANGAN Gambar 4. Data Flow Diagram Context Sistem Pembuatan KRS Perancangan Database Untuk merancang database secara konseptual tentunya diperlukan alat bantu, baik untuk menggambarkan keterhubungan antar data maupun pengoptimalan rancangan database. Alat bantu tersebut adalah Entity Relationship Diagram, yang digunakan untuk menggambarkan model data. Sedangkan untuk mendapatkan database yang baik diperlukan teknik normalisasi. ERD dan normalisasi sistem yang diusulkan terdapat pada gambar 5 dan gambar 6. 8/12
  • 9. Kelas KD_MK KD_MK NM_Dosen NM_MK Semester SKS KD_jur Jenis M 1 M KELUAR MK_REGULER MEMILIKI MATA_KULIAH 1 N JURUSAN AMBIL M MASTER 1 BAYAR 1 KD Jur KD_MK NIM U_KULIAH NM_Jur NIM NIRM Tahun Tgl_Lahir NIM Tot_SKS Nama Jum_Bayar J_Kelamin Tgl_Bayar Alamat Ket Kelas IPK Gambar 5. ERD Relasi File Mata Kuliah 9/12
  • 10. JURUSAN *KD_JUR NM_JUR MATA_KULIAH MK_REGULER *KD_MK *KD_MK NM_MK Nm_DOSEN SKS SEMESTER JENIS KD_JUR KRS KELAS *KD_MK *NIM TAHUN TOT_SKS MASTER U_KULIAH *NIM *NIM TGL_LAHIR JUM_BAYAR NIRM TGL_BAYAR NAMA KET KELAS IPK ALAMAT J_KELAMIN Gambar 6. Bentuk Normal Kedua (2NF) Penerapan Sistem Kegiatan penerapan sistem yang dimaksud adalah proses pengadaan sistem sampai terbentuknya sistem baru yang siap dioperasikan. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam kegiatan penerapan sistem ini, yaitu masalah-masalah yang timbul pada saat pergantian sistem lama dengan sistem yang baru. Adapun langkah-langkah penerapan yang perlu dilakukan dalam pembentukan sistem informasi yang baru adalah membuat, program, pengumpulan dan perekaman data, instalasi komputer, pelatihan, uji coba sistem, evaluasi sistem, perbaikan dan pengoperasian. Kegiatan pembuatan program meliputi pembuatan program yang merupakan penterjemahan hasil rancangan ke dalam bentuk yang dapat dibaca, dimengerti dan menguji program dengan menggunakan percobaan, serta perbaikan program bila terjadi kesalahan. Pembuatan program ini dapat dilakukan oleh personil dari bagian pengembangan sistem. Kegiatan pengumpulan dan perekaman data merupakan kegiatan untuk mempersiapkan data yang akan diolah sehingga sesuai dengan struktur logik dari arsip sistem yang baru. 10/12
  • 11. Instalasi komputer meliputi instalasi hardware, software dan jaringan. Spesifikasi minimal terminal komputer dan perangkat lunak yang diusulkan adalah sebagai berikut: Server : Pentium II 450 Workstation : 486DX100 FDD 1.44 MB Memori 1 MB HDD 4 Giga FDD 1.44 MB Memori 64 MB Monitor SVGA Monitor SVGA Perangkat lunak yang digunakan adalah MS. Access. Sedangkan topologi jaringan yang akan diterapkan berbentuk bus, dengan 1 server dan 10 workstation. Pelatihan diberikan kepada para pegawai bagian pengembangan sistem, dan orang-orang yang akan berhubungan langsung dengan pengoperasian sistem baru. Pelatihan ini mencakup cara penyiapan data yaitu penyiapan data sampai pemasukkan data ke dalam komputer, pengolahan data, pengoperasian data. Uji coba sistem dilakukan secara keseluruhan menggunakan data sebenarnya. Tahap uji coba sistem ini dilakukan untuk menjamin agar sistem yang dibentuk dapat menghasilkan informasi yang benar. Selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap hasil uji coba, jika hasil uji coba memiliki kesalahan-kesalahan maka dilakukan perbaikan. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang dibentuk sesuai dengan yang diinginkan. Setelah dilakukan perbaikan dan modifikasi terhadap sistem yang dibuat, maka sistem sudah dapat dioperasikan. PENUTUP Dengan tersedianya Sistem Informasi Pembuatan KRS Online pada STMIK–LPMIK, maka akan sangat mendukung dan memperlancar kegiatan akademis yang semakin meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah total mahasiswa yang harus diproses. Dengan Sistem Informasi Pembuatan KRS Online diharapkan dapat melayani kebutuhan semua pihak dengan baik dan cepat, serta mengurangi kesalahan-kesalahan yang sering terjadi seperti saat ini. Pengisian form KRS oleh mahasiswa dapat berjalan sesuai dengan jadual yang telah ditentukan, dan kontrol mata kuliah menjadi mudah dilakukan sehingga pemrosesan nilai Kartu Hasil Studi dapat dilakukan tepat waktu. Mahasiswa dapat lebih teliti lagi dalam pengisian form KRS dan Pembimbing Akademik dapat lebih teliti dalam membimbing mahasiswa yang mengisi form KRS. Dan untuk memenuhi harapan tersebut perancangan sistem informasi ini dapat diterapkan dan juga dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang terus berkembang di STMIK-LPMIK. Dengan memperhatikan rancangan Sistem Informasi Pembuatan KRS Online di STMIK–LPMIK, maka untuk pengembangan rancangan Sistem Informasi Pembuatan KRS Online selanjutnya diperlukan adanya Bagian Pengembangan Sistem Aplikasi Online. 11/12
  • 12. DAFTAR PUSTAKA 1. Burch, J.G., System, Analysis, Design, and Implementation, Boyd and Fraser Publishing Company, 1992 2. Courtney, J.F.Jr & Paradice, David, B., Database Systems for Management, Texas, Times Mirror/Mosby college Publishing,. 1988 3. Date, C.J., An Introduction to Database Systems, 6th edition, Addison Wesley Publishing Company, Inc., 1995 4. H.M., Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Andi Offset Yogyakarta, 1990 5. McLeod, Raymond, Jr., Management information System, 5th, Macmillan Publishing Company, New York, 1993 12/12