Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tempe, termasuk proses pembuatannya. Tempe dibuat dari fermentasi biji kedelai menggunakan kapang Rhizopus. Tempe mengandung zat gizi dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan. Proses pembuatan tempe meliputi perebusan, pengukusan, penaburan ragi, dan fermentasi biji kedelai selama 36 jam.
2. TEMPE ADALAH MAKANAN YANG
DIBUAT DARI FERMENTASI
TERHADAP BIJI KEDELAI ATAU
BEBERAPA BAHAN LAIN YANG
MENGGUNAKAN BEBERAPA JENIS
KAPANG RHIZOPUS, SEPERTI
RHIZOPUS OLIGOSPORUS , RH.
ORYZAE, RH. STOLONIFER
(KAPANG ROTI), ATAU RH.
ARRHIZUS
3. KEUNGGULAN
Melawan radikal bebas
Mengandung zat
antibakteri penyebab
penyakit diare,
penurun kolestrol
darah, pencegah
penyakit jantung,
hipertensi, dan lain
lain.
Zat gizinya lebih
mudah dicerna,
diserap, dan
dimanfaatkan tubuh
Meningkatkan mutu
gizi serelia dan umbi-
umbian
4. KANDUNGAN
Asam lemak
Terdapat banyak asam
lemak tidak jenuh, dimana
mempunyai efek penurunan
kandungan kolesterol
serum, sehingga dapat
menetralkan efek negatif
sterol di dalam tubuh.
Vitamin
Terdapat vitamin yang
larut dalam air yakni
vitamin B kompleks dan
vitamin larut dalam lemak
yakni vitamin A, D, E, K.
Mineral
Mengandung mineral makro
dan mikro yang cukup. Mineral
yang terdapat pada tempe
yakni besi, tembaga, zink,
fosfor, inositol, kalsium, dan
magnesium yang dibutuhkan
tubuh.
Antioksidan
Berbentuk isoflavon yang
berfungsi menghentikan
reaksi pembentukaan radikal
bebas. Terdapat 3 jenis yakni
daidzein, glisitein, dan
genistein. Yang berfungsi
mencegah penuaan dini,
kanker prostat dan kanker
payudara
5. JENIS-JENIS TEMPE
Tempe yang berasal
dari kacang kedelai
Tempe yang berasal
dari bahan yang bukan
kedelai
Tempe berbahan dasar
legum
Tempe koro benguk
Tempe gude
Tempe gembus
Tempe kacang hijau
Tempe kacang kecipir
Tempe kara pedang
Tempe lupin
Tempe kacang merah
Tempe kacang tunggak
Tempe kara wedus
Tempe kara
Tempe menjes
Tempe berbahan dasar
non-legum
Tempe mungur
Tempe bongkrek
Tempe garbanzo
Tempe biji karet
Tempe jamur merang