2. Pengertian
Malaria Pencegahan
Malaria
Jenis – jenis
Malaria
Pengobatan
Malaria
Gejala Malaria
3. Pengertian Malaria
Malaria adalah suatu infeksi sel darah
merah oleh
Plasmodium.
Malaria disebarkan melalui:
Gigitan nyamuk Anopheles
Transfusi darah yang terkontaminasi
Suntikan dengan jarum yang
sebelumnya telah
digunakan oleh penderita malaria.
4. Jenis – jenis Malaria
Malaria
Pernisiosa
Malaria pernisiosa, disebabkan oleh
Plasmodium ovale. Malaria jenis ini jarang
sekali dijumpai, umumnya banyak di
Afrika dan Pasifik Barat.
5. Malaria Tertiana
Disebabkan oleh plasmodium vivax, dimana
penderita merasakan demam muncul setiap
hari ketiga. merupakan penyebab kira-kira 43%
kasus malaria pada manusia.
Malaria Quartana
disebabkan oleh Plasmodium malariae,
penderita merasakan demam setiap hari
keempat. Menyebabkan kira-kira 7%
malaria didunia.
6. Malaria
Tropica
Disebabkan oleh Plasmodium falciparum,
merupakan malaria yang paling patogenik
dan seringkali berakibat fatal. Jenis
penyakit malaria ini adalah yang terberat,
karena dapat menyebabkan berbagai
komplikasi berat seperti cerebral malaria
(malaria otak), anemia berat, syok, gagal
ginjal akut, perdarahan, sesak nafas, dll.
7. Malaria Knowlesi
Plasmodium knowlesi adalah parasit dari genus
Plasmodium yang secara alami menginfeksi
monyet ekor panjang (Macaca
fascicularis). Parasit ini banyak ditemui di Asia
Tenggara dan sudah menyerang manusia.
Parasit ini memiliki kemampuan untuk
bereproduksi setiap 24 jam di dalam darah dan
hal ini dapat berpotensi menyebabkan
kematian.
8. Gejala Malaria
Gejala serangan malaria pada penderita terdiri dari
beberapa jenis, yaitu:
1. Gejala Klasik ( Orang yang baru pertama
terkena Malaria )
menggigil (selama 15-60 menit), demam
(selama 2-6 jam),
berkeringat (selama 2-4 jam)
2. Gejala pada orang yang pernah terkena
Malaria
Demam, menggigil, berkeringat
9. Gejala malaria berat atau komplikasi
- Gangguan kesadaran (lebih dari 30 menit)
- Kejang, -beberapa kali kejang
- Panas tinggi diikuti gangguan kesadaran
- Mata kuning dan tubuh kuning
- Perdarahan di hidung, gusi atau saluran
pencernaan
- Jumlah kencing kurang (oliguri)
- Warna urine seperti teh tua
- Kelemahan umum (tidak bisa
duduk/berdiri)
- Nafas sesak
10. Pencegahan Malaria
1) Menggunakan kelambu (bed net) pada waktu
tidur.
2) Mengolesi badan dengan obat anti gigitan
nyamuk.
3) Menggunakan pembasmi nyamuk, baik bakar,
semprot
maupun lainnya.
4) Memasang kawat kasa pada jendela dan
ventilasi.
5) Letak tempat tinggal diusahakan jauh dari
kandang ternak.
11. Pengobatan Malaria
Untuk pengobatan malaria, beberapa jenis obat
malaaria yang dikenal umum adalah:
- Obat standar: klorokuin dan primakuin
- Obat alternatif: Kina dan Sp (Sulfadoksin +
Pirimetamin)
- Obat penunjang: Vitamin B Complex, Vitamin C
dan SF
(Sulfas Ferrosus)
- Obat malaria berat: Kina HCL 25% injeksi (1
ampul 2 cc)
- Obat standar dan Klorokuin injeksi (1 ampul 2 cc)