3. Semua makhluk hidup tersusun dari unit dasar yang disebut sel. Sel
adalah suatu kesatuan fungsional mahluk hidup, bahwa proses yang
terjadi didalam sel. Proses tersebut dilakukan oleh-oleh struktur sel
yang memiliki fungsi tertentu.Misalnya tubuh manusia terdiri dari 50
juta sel.Semua sel mempunyai fungsi khusus.Semua sel hewan dan
tumbuhan mempunyai membran sel,sitoplasma,dan inti
sel(nukleus).Pada sel tumbuhan,terdapat juga dinding
sel,vakuola,dan umumnya mempunyai kloroplas.
.
Setiap organisme di dunia ini tersusun atas sel-sel yang saling berintegrasi
membentuk suatu fungsi tertentu dalam tubuh makhluk hidup.Baik
organism tingkat seluler(uniseluler) maupun organisme multiseluler.Sel
dapat digolongkan menjadi dua berdasarkan ada tidaknya membran
nukleus (membran inti), yaitu sel prokariot dan eukariot.
5. Robert Hooke (1635 – 1703)
Felix Durjadin (1835)
Johanes Purkinje
Robert Brown (1833)
Antonie Van Leeuwenhoek (1723)
Tak dapat disangka setiap sel itu hidup, tetapi masing-masing dikhususkan
untuk melakukan satu atau beberapa fungsi bagi organisme yang
menjadikan sel itu bagiannya. Jadi setiap sel bergantung pada sel-sel lain
untuk melakukan fungsi-fungsi yang tidak dapat dilakukan sendiri.Menurut
para ahli ada beberapa pendapat mengenai sejarah penemuan
sel,diantaranya;
NEXT
6. Istilah sel pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke
1667, pada saat mengamati sayatan gabus dengan
mikroskop. Ia melihat adanya ruangan-ruangan kecil
yang disebutnya cella yang berarti kamar kecil.
Robert Hooke (1635 – 1703)
7. Seorang ahli asah lensa dari Belanda, membuat
mikroskop sederhana.Memeriksa cairan setetes air
kolam mikroskopik“animalcules” (hewan kecil) yang
merupakan sel bakteri dan orang yang pertama kali
melukiskan bentuk-bentuk bakteri.
Antonie Van Leeuwenhoek (1723)
8. Ilmuwan Skotlandia yang pertama kali menemukan inti
sel pada sayatan sel anggrek.Inti sel disebutnya
sebagai nukleus.Nukleus ini merupakan struktur sel
yang sangat penting bagi kehidupan.
Robert Brown (1833)
9. Merupakan ilmuwan yang menyatakan bahwa isi sel
adalah protoplasma.Protoplasma merupakan bahan
penting pada sel yang melangsungkan kehidupan.
Johanes Purkinje
10. Di tahun 1835 Dujardin menyatakan bahwa di
dalam cella terdapat suatu zat yang kental. Zat inilah
yang sekarang dikenal dengan nama protoplasma. Di
pertengahan abad 19 itu tercetuslah yang menyatakan
bahwa semua sel berasal dari sel yang telah ada.
Felix Durjadin (1835)
12. Secara singkat, dinyatakan bahwa sel
merupakan kesatuan struktural, fungsional,
dan herediter yang terkecil; semua organisme,
tumbuhan, hewan, dan mikroba, terdiri dari
sejumlah sel dengan sekresinya; sel-sel hanya
berasal dari sel yang ada sebelumnya, setiap
sel memiliki kehidupan sendiri disamping
peranan gabungan di dalam organisme
multisel.
14. SEL TUMBUHAN SEL HEWAN
Sel tumbuhan lebih besar daripada
sel hewan.
Sel hewan lebih kecil daripada sel
tumbuhan.
Mempunyai bentuk yang tetap. Tidak mempunyai bentuk yang tetap.
Mempunyai plastida Tidak mempunyai plastida
Mempunyai vakuola yang besar Tidak mempunyai vakuola, walaupun
kadang-kadang beberapa sel hewan
uniseluler memiliki vakuola tapi
ukurannya kecil. Yang biasa dimiliki
hewan adalah vesikel
Menyimpan tenaga dalam bentuk
pati.
Menyimpan tenaga dalam bentuk
glikogen
Tidak mempunyai sentrosom Mempunyai sentrosom
Tidak memiliki lisosom Memiliki lisosom
Nukleus lebih kecil dari vakuola Nukleus lebih besar dari vesikel
19. Dinding sel merupakan bagian terluar sel yang tersusun
atas polisakarida (terdiri atas hemiselulosa dan
pektin).Dinding sel dibentuk oleh diktiosom.Peran dinding
sel adalah melindungi sel tumbuhan, mempertahankan
bentuknya, dan mencegah penghisapan air secara
berlebihan.Dinding sel tubuhan jauh lebih tebal daripada
membran plasma, yaitu berkisar antara 0,5 µm hingga
beberapa mikrometer.
Dinding Sel
21. Membran plasma adalah membran pembatas yang terdiri
dari fosfolipit, protein, dan dalam jumlah lebih kecil,
poliskarida.Membran sel (plasmalemma) berfungsi
sebagai suatu sawar (barrier) selektif yang mengatur
perjalanan bahan-bahan tertentu ke dalam dan ke luar sel
tersebut. Tebal membran sel berkisar diantara 7,5 sampai
10 nm.
Membran Plasma
25. NukleusNukleus
Selubung nukleus melingkupi nukleus dan memisahkan
isinya yang disebut nukleoplasma dari sitoplasma.Di dalam nukleus
terdapat nukleolus, yang merupakan tempat sejumlah
komponen ribosom disintesis dan dirakit. Komponen-komponen ini
kemudian dilewatkan melalui pori nukleus ke sitoplasma, tempat
semuanya bergabung menjadi ribosom.
Kadang-kadang terdapat lebih dari satu nukleolus, bergantung
pada spesiesnya dan tahap reproduksi sel tersebut. Nukleus
mengendalikan sintesis protein di dalam sitoplasma dengan cara
mengirim molekul pembawa pesan berupa RNA, yaitumRNA,
yang disintesis berdasarkan “pesan” gen pada DNA. RNA ini lalu
dikeluarkan ke sitoplasma melalui pori nukleus dan melekat pada
ribosom, tempat pesan genetik tersebut diterjemahkan menjadi
urutan asam amino protein yang disintesis
Nukleus
28. NukleusNukleus
Yaitu struktur yang berbentuk benang yang bermuara di
intisel, terdapat dua daerah RE yang struktur dan fungsinya
berbeda jelas, sekalipun tersambung: RE halus dan RE kasar.
RE halus diberi nama demikian karena permukaan
sitoplasmanya tidak mempunyai ribosom. RE kasar tampak
kasar karena ribosom menonjol di permukaan sitoplasmik
membran. Ribosom juga dilekatkan pada sisi sitoplasmik
membran luar selubung nukleus, yang bertemu dengan RE
kasar.
RE halus berfungsi dalam bermacam-macam proses
metabolisme, termasuk sintesis lipid, metabolisme karbohidrat
dan menawarkan obat dan racun. Ribosom terikat, ribosom yang
terlihat dilekatkan pada RE. Membran retikulum endoplasma
kasar mempunyai ribosom yang melekat pada permukaan luar
mereka
Retikulum Endoplasma
30. NukleusNukleus
Ribosom merupakan struktur yang paling kecil yang tersuspensi
di dalam sitoplasma.Fungsi ribosom sebagai tempat sintesis
protein. Sintesis protein seperti itu terjadi dalam ribosom secara
acak tersebar diseluruh sitoplasma. Dalam hal lain, protein yang
baru disintesis dikemasi dalam suatu organel yang dibatasi
membran. Ribosom yang memsintesis protein-protein ini terikat
pada membran RE
Ribosom
32. NukleusNukleus
Periksisom
Periksisom besarnya hampir sama
dengan lisosom (0,3-15 µm). Periksisom
berperan dalam perubahan lemak menjadi
karbon hidrat dan dalam perubahan purin
dalam sel. Sejumlah fungsi metabolik
lainya dikerjakan peroksisom dalam
jaringan khusus atau organisme
34. NukleusNukleus
Badan Golgi
Terdiri dari saku pipih yang dibatasi
membran. berperan aktif dalam sel-sel yang
secara aktif terlibat dalam sekresi. Organ ini
dihubungkan dengan fungsi eksresi sel dan
berfungsi menyelesaikan, menyortir, dan
mengirim produk sel
36. NukleusNukleus
Lisosom
Lisosom merupakan ruang pencernaan,
kantong membran enzim hidrolitik.Lisosom ini
memecah makromelekul sel untuk daur ulang
dan juga subtansi yang ditelan oleh fagositosis.
Lisosom ini juga dihasilkan oleh aparatus golgi
yang penuh dengan protein.Lisosom berfungsi
dalam pencernaan intraseluler pada berbagai
keadaan
38. NukleusNukleus
Mitokondria
Mitokondria dan kroloplas merupakan
pentrasformasi energi yang utama dari sel.
Mitokondria merupakan tempat resprasi seluler
dalam eukariota, memiliki membran luar dan
membran dalam yang terlipat menjadi krista.
Sebagian reaksi pernapasan terjadi dalam
matriks mitokondria yang dilingkupi oleh
membran dalam, dan yang lain dikatalisi oleh
enzim yang ada didalam membran dalam.
Kloroplas, sejenis plastida, mengandung klorofil
dan pigmen lain, yang berfungsi dalam
fotosintesis
40. NukleusNukleus
Kloroplas
Kloroplas terdapat dalam sel-sel tumbuhan dan ganggang
tertentu. Pada sel tumbuhan, kloroplas biasanya dijumpai
dalam bentuk cakram dengan diameter 5-8 µm dan tebal 2-4
µm.
Kloroplas dibatasi oleh membran ganda, di dalamnya ada
sistem luas membran interval yang terbenam dalam matriks
fluida yang disebut stroma. Klorofil menangkap energi
matahari dan memungkinkan digunakan untuk fotosintesis
makanan. Jadi kloroplas merupakan tempat fotosintesis
42. NukleusNukleus
Vakuola
Vakuola ialah organel sitoplasmik yang berisi
cairan. Dibatasi oleh membran yang mungkin
identik dengan membran sel. Sebenarnya, vakuola
sering kali terbentuk karena pelipatan kedalam dan
pencubitan sepotong membran sel. Bahan
makanan ataun buangan dapat ditemukan dalam
vakoula. Vakoula memiliki fungsi yang bermacam-
macam dalam pemeliharaan sel. Vakoula sentra sel
tumbuhan berfungsi dalam penyimpanan,
pembuangan limbah, pertumbuhan sel dan
perlindungan
44. NukleusNukleus
Mikrotubulus
Mikrotubulus adalah silinder protein yang terdapat
padasel hewan dan tumbuhan. Diameter luarnya
kira-kira 25 nm,diameter lumennya sekitar 15 nm.
Panjangnya variabel tetapi tidak jarang adanya
mikrotubulus yang panjangnya, tetapi tidak jarang
adanya mikrotubulus yang panjangnya 1000 kali
tebalnya (yaitu 25 µm panjangnya). Mikrotubulus
juga memainkan peranan yang sangat penting
dalam pembelahansel. Mikrotubulus juga
digunakan dalam pembentukan sentriol, benda
basal dan flagela
45. NukleusNukleus
Mikrofilamen
Mikrofilamen adalah serat tipis panjang berdiameter
5-6 nm. Terdiri dari protein yang disebut aktin.
Banyak mikrofilamen membentuk kumpulan atau
jaringan pada berbagai tempat dalam sel. Adanya
hal itu digabungkan dengan gerak sel. Bila sel
hewan membelah menjadi dua, misalnya,
terbentuklah seberkas mikrofilamen dan
memisahkan kedua sel anak tersebut. Mikrofilamen
berperan untuk kontraksi, gerakan sel, terlibat
dalam proses endositosis dan eksositosis serta
sebagai rangka sel.Di dalam sebagian terbesar sel,
mikrofilamen ditemukan tersebar di dalam
sitoplasma seakan-akan secara tidak teratur
47. 2) Laser Capture
Microdissection
Prinsip metode ini digunakan
untuk memotong bagian
tertentu dan memidahkannya
ke tempat lain. Contohnya
memisahkan sel tumor dari
jaringannya.
1) Fluorescence-Activated Cell Sorter
Prinsip metode ini ialah menggunakan
antibodi yang berikatan dengan zat fluoresen
untuk melabel sel spesifik.Suspensi sel di
lewatkan pada sinar laser dan dibaca oleh
detektor.Suspensi yang mengandung sel di
berisinya l positif atau negatif bergantung
pada selnya mengandung zat flurense atau
tidak.Suspensi kemudian melewati aliran
listrik dan di pisahkan ke tempat masing-
masing sesuai muatannya.
49. Proses perpindahan
molekul tanpa
menggunakan energi
sel. Perpindahannya
terjadi secara
spontan.
Difusi Osmosis
proses penyebaran molekul zat dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah,
tanpa menggunakan energi.Difusi terjadi bila
molekul atau ion bergerak searah dengan
gradian atau konsentrasi. Beberapa sel
mampu meningkatkan permeabilitas
membrannya terhadap ion atau molekul
tertentu yang menghasilkan difusi tertentu.
difusi air melalui
selaput yang
permeabel secara
diferensial dari suatu
tempat berkonsentrasi
tinggi ke tempat
berkonsentrasi
rendah. Perlu
ditekankan bahwa
“konsentrasi” disini,
adalah konsentrasi
pelarutnya, yaitu air
dan bukan konsentrasi
dari zat yang larut
(molekul, ion) dalam
air itu.
Transpor Pasif
50. Beberapa molekul dapat
diangkut melalui membran
sel melawan gradien
konsentrasi jika terdapat
enzim yang cocok dan
tersedia sumber energi.
Transpor Aktif
52. Prinsip Klasifikasi
dan Diferensiasi Sel
Dalam banyak hal, diferensiasi terjadi sekali
dan pada awal perkembangan. Sebagai
contoh mungkin tidak ada diferensiasi lebih
lanjut lagi dari sel-sel saraf setelah masa
anak. Dalam kasus lain diferensiasi
berlanjut dalam seluruh kehidupan.
Beberapa macam sel darah secara terus-
menerus diganti sepanjang kehidupan.
53. 1.Mayshinta Eka Pratiwi
2.Melly Safitri
3.Meri Andani
4.Meri Septiani Sihite
5.Zalia Febrianti
Kelas 1C PKA
@ Sel sebagai satuan fungsional
Biologi dasar 1
Dosen :Zahrotul Aini,S.Si
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan