Responden merasa belum mendapat keadilan dan hak asasi manusia secara utuh dari pemerintah. Mereka berpendapat bahwa peraturan yang ada masih belum mampu memberikan keadilan secara adil, dan uang rakyat sering disia-siakan untuk membuat peraturan baru. Ada harapan agar pemerintah dan masyarakat dapat lebih memahami arti keadilan dan hak asasi manusia.
2. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah masyarakat sudah
mengetahui dengan baik sebuah
keadilan dan Hak Asasi Manusia yang
mereka miliki.
3. Apakah Adil Itu?
Adil berarti menempatkan atau
memberikan sesuatu sesuai pada
tempat/orangnya berdasarkan hak dan
kewajibannya.
Adil itu bukan sama rata, tapi
menempatkan sesuatu pada tempatnya
sesuai kebutuhan.
Sesuatu yang belum/tidak bisa di
dapatkan di Negara Indonesia
5. • Mereka masih merasa belum mendapatkan keadilan dan
hak asasi manusia secara utuh.
• Seluruh responden, baik kalangan yang masih menempuh
pendidikan maupun yang sudah bekerja masih mengingat
sila yang membahas mengenai keadilan, yakni sila ke-5
dalam Pancasila
• Kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu
hal, yang memiliki sifat tidak memihak atau tidak berat
sebelah (netral).
6. •Pemerintah sampai saat ini belum mampu menangani
berbagai kasus pelanggaran hukum yang ada di Indonesia.
•30% dari jumlah total responden yang menyatakan telah
memperoleh keadilan secara pribadi sebagai warga negara
dari pemerintah, 18% yang lainnya merasa terdapat
keadilan yang telah terpenuhi dan terdapat keadilan yang
belum terpenuhi, dan sisanya menyatakan bahwa mereka
belum mendapatkan keadilan dari pemerintah sebagai
warga negara.
7. •Belum mendapat keadilan dari pemerintah, ada yang
berpendapat bahwa responden tidak menerima keadilan dari
pemerintah dikarenakan sulitnya mengurus masalah KTP,
SIM, STNK, dan lain sebagainya. Ada pula yang merasa
belum memperoleh kesejahteraan di Indonesia atau karena
adanya kelas-kelas sosial.
• 36% responden merasa cukup sejahtera dan 64% yang
lainnya merasa tidak sejahtera hidup di Indonesia. Namun
dari keseluruhan responden, tidak ada yang merasa
memperoleh kesejahteraan secara utuh dari pemerintah.
8. •Hak Asasi Manusia menurut sebagian besar responden
adalah hak yang dimiliki manusia sejak lahir dan hak yang
paling hakiki yang diberikan oleh Tuhan
•Rakyat Indonesia belum mampu mencerminkan sila kelima
dalam Pancasila, yakni “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia”. karena masih banyak kesenjangan sosial dan
pegangan sila pertama pun telah luntur
•Pemikiran warga Papua bahwa orang Jawa adalah
penjajah merupakan salah satu wujud dari perasaan akan
kurangnya suatu keadilan di negeri ini.
9. •Upah tenaga kerja wanita dan kesempatan menjadi
pemimpin perusahaan, wanita dirasa kurang memperoleh
kesempatan yang lebih layak.
•Warga Indonesia terlalu banyak meminta haknya
dibandingkan mejalankan kewajibannya untuk negara
Indonesia. Jadi, tidak sepenuhnya pemerintah yang tidak
benar dalam menjalankan pemerintahannya dengan belum
mampunya pemerintah dalam memenuhi hak-hak warga
negara.
10. •Responden memberikan pendapat agar pemerintah lebih
memperhatikannya, memberikan penghidupan yang layak
kepada mereka yang kurang mampu dalam rangka
membantu kesejahteraan rakyat Indonesia dan memberikan
lapangan kerja atau modal untuk berwirausaha.
• Demo kurang mengena kepada pemerintah, bahkan lebih
menjurus kepada sifat anarkisme. cara efektif untuk
menyalurkan aspirasi rakyat, selain berdemo yakni dengan
jalan musyawarah mufakat, melalui Komisi Nasional Hak
Asasi Manusia, melalui media, melalui lembga-lembaga atau
yayasan-yayasan, dan lain sebagainya.
11. •Manusia dihadapan hukum adalah sama, tapi dalam
kenyataannya banyak kasus yang menyimpang dari
pernyataan tersebut.
•Orang berduit di Indonesia dapat melakukan segala cara
untuk lepas dari jeratan hukum, sedangkan yang tak berduit
tak dapat melakukan apa-apa selain mematuhi peraturan
yang diberikan.
•18% responden yang menyatakan bahwa kebijakan-
kebijakan pemerintah mengenai masalah pendidikan sudah
adil karena adanya beasiswa yang diberikan oleh
pemerintah. Namun, sisanya menyatakan bahwa kebijakan
pemerintah mengenai masalah pendidikan masih belum adil
dikarenakan mahalnya biaya pendidikan.
12. •Sehingga terjadi kesenjangan sosial antara si kaya dan si
miskin, sebagian telah mampu diberikan kepada siswa-
siswa yang tepat yakni siswa berprestasi dan tidak mampu.
Namun, sebagian besar, masih kurang tepat
penyalurannya.
•Negara Indonesia belum mampu 100% mencerminkan
sikap bangsa Indonesia. Khususnya pada sila ke-5. Masih
banyak tindak ketidakadilan yang terjadi di Indonesia. Di
era sekarang ini, kaum borjuis lebih berkuasa. Yang
memiliki uanglah yang mendapatkan segalanya, sedangkan
kaum proletar sendiri, tak mampu memperoleh apapun,
hanya mendapatkan sebagian kecil hak yang semestinya
mereka dapatkan.
13. Pada akhirnya sebagian besar setuju bahwa Pemerintah,
penegak hukum dan kaum-kaum berkuasa belum mampu
memberikan keadilan dan hak-hak asasi manusia kepada
warga Indonesia seutuhnya.
14. Responden merasa belum mendapat keadilan dari
pemerintahan negeri ini.
Peraturan daerah, kebijakan dan undang-undang baik
tingkat daerah sampai nasional, yang di dalamnya
membahas keadilan hanyalah sebuah peraturan belaka
Uang rakyat banyak dihambur-hamburkan untuk membuat
peraturan-peraturan baik tingkat daerah maupun sampai
tingkat pemerintahan yang lebih tinggi.
15. Ada baiknya jika kita sebagai warga negara saling
menyadari arti sebuah keadilan dan pentingnya menghargai
hak asasi manusia masing-masing pribadi. Agar tidak lagi
terjadi manipulasi hukum dan pelanggaran hak asasi
manusia.