SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
12 FOUNDATION STONES – PELAJARAN 5B
Seksi 1: Hukum yang terutama: mengasihi!
Marilah kita melihat ke kitab Matius pasal 22. Ahli Taurat
mempertanyakan Yesus
Matius 22:36 - "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum
Taurat?"
Dari ratusan hukum dalam hukum Musa, ini adalah yang Yesus pilih:
Matius 22:37-39—Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan
dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan
yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu,
ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Yesus melanjutkan untuk mengejutkan orang-orang Farisi ini—yang
seluruh ajarannya dibangun atas dasar usaha mereka untuk menjaga
ratusan hukum, peraturan dan tradisi agama Yahudi – dengan
mengutarakan bahwa dua hukum yang sederhana ini menyimpulkan
semua hukum dari seluruh Perjanjian Lama!—Bahwa kasih adalah
hukum Allah!—Bahwa jika Anda mengasihi, Anda telah memenuhi
seluruh hukum Allah! Dia menyatakan,
Matius 22:40—Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum
Taurat dan kitab para nabi.
Ini berarti bahwa mengasihi sesama seperti diri Anda sendiri
menggenapi hukum Allah. Prinsip mengasihi ini seharusnya menjadi
panduan bagi semua tindakan kita terhadap sesama.
Seorang ahli Taurat bertanya kepada Yesus, “Siapakah sesamaku
manusia?” dan dengan cerita Orang Samaria yang Murah Hati, Ia
berusaha untuk menunjukkan kepada mereka bahwa siapa saja yang
membutuhkan pertolongan kita, tanpa memandang ras, keyakinan,
warna kulit, suku bangsa, atau kondisi:
Lukas 10:30–37— "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke
Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja
merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan
yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. Kebetulan
ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu,
tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang
Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia
melewatinya dari seberang jalan.
Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke
tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh
belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya,
sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia
menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu
membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan
harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu,
katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan
menggantinya, waktu aku
kembali. Siapakah di antara
ketiga orang ini, menurut
pendapatmu, adalah sesama
manusia dari orang yang jatuh
ke tangan penyamun itu?"
Jawab orang itu: "Orang yang
telah menunjukkan belas
kasihan kepadanya."
Kata Yesus kepadanya: "Pergilah,
dan perbuatlah demikian!"
Orang Samaria adalah orang yang sangat dibenci dan dihina oleh
orang Yahudi. Bahkan jika mereka menyentuh seorang Samaria,
mereka harus mencuci tangan setelahnya! Mereka akan
menghindari perjalanan melalui Samaria. Dari pada mengambil
rute yang lebih singkat menuju ke Galilea melalui Samaria, mereka
memilih melalui Sungai Yordan dan memutari supaya tidak
berdekatan dengan orang Samaria!
Yesus mengatakan bahwa ini adalah sesama yang baik, seorang
Samaria yang bermurah hati kepada orang Yahudi. Bayangkan?
Dengan kata lain, Ia mengatakan kepada orang Yahudi, “Dengarlah,
kamu tahu siapa sesamamu. Orang-orang Samaria itu, orang yang
kamu benci dan yang bahkan tidak mau kamu sentuh, yang
dengannya kamu tidak ingin berdekatan dan tidak ingin berurusan,
mereka itulah sesamamu. Kamu sebaiknya menyibukkan diri dan
mengasihi mereka!”
Sesama Anda adalah setiap orang yang membutuhkan kasih
Anda—siapa saja—bahkan jika ia hidup di belahan bumi yang lain.
Ia mungkin tidak tinggal di sebelah Anda, tetapi jika ia hidup di
bumi ini maka ia adalah sesama Anda, jadi Anda bertanggung
jawab terhadap dia. Dan tentunya kita juga bertanggung jawab
terhadap mereka yang berada di sekitar kita, itu sudah pasti! *
*Pengikut dari Manusia Kasih hendaknya juga mengasihi!
Yesus adalah Manusia Kasih yang pergi ke mana-mana melakukan
kebaikan, mengasihi dan peduli kepada siapa saja yang Ia temui.
Bagaimana kita dapat membuktikan kalau kita adalah pengikut-
Nya?—Dengan mengikuti langkah-Nya dan mengasihi. Mengasihi
ini bukan hanya mereka yang melintas dalam hidup kita. Tetapi
juga meliputi kerukunan di antara kita, kumpulan orang percaya.
Yohanes 13:35—Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa
kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.
Efesus 4:32—Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang
lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana
Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Apabila kita melihat ada orang yang memerlukan sesuatu, dalam
kasih tugas kita adalah menolong memenuhi keperluan tersebut.
1Yohanes 3:17-18—Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan
melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu
hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat
tetap di dalam dirinya? Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan
dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan
dalam kebenaran.
* Kasih hendaknya menjadi prinsip yang membimbing hidup kita
Hendaknya ini menjadi dasar dari segala sesuatu yang kita lakukan.
Hal ini melibatkan banyak hal seperti: pembesaran semangat,
penghiburan, kesederhanaan, mengutamakan orang lain, melakukan
sesuatu yang lebih untuk orang disekitar Anda, simpati, belas
kasihan dan merasakan penderitaan orang lain.
Memberi kasih kepada sesama bukan selalu berarti harus bersusah-
payah melakukan sesuatu yang luar biasa seperti memberi makan
tuna wisma, tetapi dapat juga berarti mau berbagi dengan orang di
sekitar Anda. Menjadi murah hati dan memberi hendaknya menjadi
bagian dari
hidup kita
sehari-hari.
• Menolong yang membutuhkan sama dengan memberi kepada
Tuhan
Amsal 19:17—Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang
lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.
Matius 25:31–40—“Apabila Anak Manusia datang dalam
kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia,
maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu
semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan
memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti
gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan
menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-
kambing di sebelah kiri-Nya. Dan Raja itu akan berkata kepada
mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati
oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu
sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku
makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku
seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang,
kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku;
*Tanggung jawab kita untuk memberi
Ada banyak ayat yang menjelaskan bahwa kita mempunyai tanggung
jawab untuk menolong yang membutuhkan dalam cara yang praktis.
Mazmur 41:2a—Berbahagialah orang yang memperhatikan orang
lemah!
Amsal 3:27-28 - Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-
orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu
melakukannya. Janganlah engkau berkata kepada sesamamu:
"Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang
diminta ada padamu.
ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-
orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah
kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau
haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat
Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau
tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan
kami mengunjungi Engkau? Dan Raja itu akan menjawab mereka:
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu
lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini,
kamu telah melakukannya untuk Aku.
Hendaknya kita mendukung sesama orang percaya
Roma 12:13—Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan
usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!
Kisah Para Rasul 11:27–30—Pada waktu itu datanglah beberapa
nabi dari Yerusalem ke Antiokhia. Seorang dari mereka yang
bernama Agabus bangkit dan oleh kuasa Roh ia mengatakan,
bahwa seluruh dunia akan ditimpa bahaya kelaparan yang besar.
Hal itu terjadi juga pada zaman Klaudius. Lalu murid-murid
memutuskan untuk mengumpulkan suatu sumbangan, sesuai
dengan kemampuan mereka masing-masing dan mengirimkannya
kepada saudara-saudara yang diam di Yudea. Hal itu mereka
lakukan juga dan mereka mengirimkannya kepada penatua-penatua
dengan perantaraan Barnabas dan Saulus.
Roma 15:26—Sebab Makedonia dan Akhaya telah mengambil
keputusan untuk menyumbangkan sesuatu kepada orang-orang
miskin di antara orang-orang kudus di Yerusalem.
Suatu aspek khusus dari tanggung jawab kita kepada sesama adalah
berkenaan dengan menolong mereka yang melayani Injil. Allah
memberkati kita karena memberi untuk pekerjaan-Nya dan untuk
pekerja-Nya!
Matius 6:19-20 - Janganlah mengumpulkan harta untuk dirimu di
dunia, di mana rayap dan karat dapat merusaknya dan pencuri
datang mencurinya. Sebaliknya, kumpulkanlah harta di surga, di
mana rayap dan karat tidak merusaknya, dan pencuri tidak datang
mencurinya.
Matius 6:33 - Jadi, carilah dahulu Kerajaan Allah ... Sesudah itu semua
yang lain yang kamu butuhkan akan diberikan kepadamu.
3 Yohanes 1:5-8 - Saudara yang terkasih, engkau menunjukkan
kesetiaan dengan melakukan segala sesuatu untuk saudara-saudara
seiman, walaupun mereka adalah orang yang tidak engkau kenal.
Tolonglah mereka dalam perjalanannya dengan cara yang berkenan
kepada Allah. Mereka pergi untuk melayani Kristus dan tidak
menerima bantuan apa pun dari orang yang tidak mengenal Allah.
Sebab itu, kita harus menolong mereka itu. Apabila kita menolong
mereka, kita turut ambil bagian dalam pekerjaannya untuk
mengabarkan ajaran benar.
Perpuluhan—Salah satu cara untuk memberi kepada Tuhan
Banyak orang percaya yang mempraktekkan perpuluhan—secara rutin
memberikan sepersepuluh dari penghasilan mereka untuk pekerjaan
Tuhan. Dedikasi untuk memberi sepersepuluh kepada Tuhan dikenal
sebagai kewajiban sebelum zaman Musa. Abraham membayar
perpuluhan kepada Melkisedek. Yakub bersumpah kepada Tuhan dan
berjanji akan memberikan sepersepuluh untuk-Nya:
Kejadian 14:18,20 - Melkisedek, raja Salem yang juga menjabat imam
Allah Yang Mahatinggi, membawa roti dan anggur untuk Abram.
Setelah itu Abram memberikan kepada Melkisedek sepersepuluh dari
segala barang rampasan yang telah dibawanya kembali.
Kejadian 28:22b - Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku
akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu.
Tidak ada di manapun dalam Perjanjian Baru yang mengungkapkan
bahwa orang Kristen diperintahkan untuk perpuluhan. Namun
demikian, prinsip memberi itu tetap dan itu dimasukkan dalam Injil.
Lukas 6:38—Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik,
yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan
dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk
mengukur, akan diukurkan kepadamu.
* Entah Anda punya sesuatu atau tidak, Anda masih tetap dapat
menolong sesama
Berbagi waktu, kasih dan hidup kami dengan sesama merupakan
pemberian yang paling besar. Yesus Sendiri tidak selalu punya
barang untuk dibagi dengan murid-murid-Nya, hanya kasih dan
hidup-Nya, yang mana diberikan-Nya untuk mereka dan untuk kita,
supaya kita memiliki hidup dan kasih selamanya.
1Yohanes 3:16—Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu
bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun
wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
Yohanes 15:13—Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih
seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Yakobus 1:27—Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di
hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan
janda-janda dalam kesusahan mereka.
*Pemberian kasih yang terbaik adalah Yesus!
Orang sedang mencari secercah
harapan, keselamatan, suatu
tempat yang terang. Sukacita
terbesar yang dapat mereka
temukan adalah mengenal Yesus!
Oleh karena itu, pemberian kasih
yang terbesar yang bisa Anda
berikan kepada seseorang adalah
dengan memimpin mereka
kepada Tuhan – melalui
perkataan Anda, teladan Anda,
melalui pemberian literatur.
Bukan tugas yang mudah menjalani perintah Yesus akan kasih.
Untuk mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa dan akal budi kita,
untuk mengasihi sesama seperti diri kita sendiri dan untuk
menyerahkan hidup kita untuk sesama orang percaya, semua itu
membutuhkan hidup yang tidak mementingkan diri sendiri. Itu
berarti mendahulukan Yesus, kemudian sesama, barulah diri kita.
Melakukan hal itu bertentangan dengan sifat dasar manusia. Untuk
memiliki kasih yang seperti ini, kasih yang menyebabkan Anda mau
menyerahkan hidup untuk sesama orang percaya, hidup untuk
orang lain, membutuhkan kasih Allah yang supernatural. Itulah
mengapa Yesus mengatakan,
Yohanes 15:5—Sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-
apa.
Kita tahu bahwa:
Filipi 4:13—Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang
memberi kekuatan kepadaku.
2Korintus 12:9—Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih
karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku
menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas
kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
Tuhan mengerti bahwa kita secara alami tidak mempunyai cukup
kasih untuk hidup dalam cara yang penuh kasih seperti yang
diminta-Nya agar kita lakukan. Tetapi hanya karena kita tidak bisa
melakukannya bukan berarti Ia tidak menginginkannya dari diri kita,
karena Ia akan melakukannya untuk kita dan melalui kita! Ia berjanji
bahwa Ia dapat memberikan kita kasih yang kita butuhkan, bahwa Ia
Seksi 2: Kekuatan untuk Mengasihi
akan mencurahkan kasih-Nya melalui kita dan membuat kita menjadi
ciptaan yang baru!
Jika Anda berseru kepada Tuhan, memohon agar Dia memberikan
kasih yang Anda perlukan, kemudian bersedia untuk menempatkan
kasih itu dalam tindakan dengan iman, Ia akan memberikan Anda
kasih-Nya dan kuasa-Nya dalam jumlah yang sangat besar sehingga
Anda akan tahu bahwa Anda telah menyaksikan keajaiban!
Diperlukan doa yang sungguh-sungguh, roh yang percaya dan pikiran
dan kesediaan hati. Setelah itu, lakukanlah perbuatan-perbuatan
kasih yang kecil, yang tidak mementingkan diri sendiri ini dan Anda
akan menjadi ciptaan yang baru. Anda akan memikirkan orang lain,
mempunyai lebih banyak kepedulian, dan lebih siap merasakan
kebutuhan orang lain. Anda akan bersedia mengesampingkan
rencana dan gagasan pribadi Anda untuk mempedulikan mereka
yang lemah.
Kasih adalah tindakan, kasih itu perbuatan, kasih itu kepedulian yang
terlihat. Tetapi semua itu harus berasal dari tangan Tuhan jika ingin
bertahan. Ia mempunyai kasih yang demikian untuk kita! Ia adalah
Allah yang penuh dengan keajaiban dan Ia akan memberikan kita
keajaiban dari kasih. Ia adalah kasih dan kita dapat memiliki-Nya
lebih dari sebelumnya.
Matius 7:7—Mintalah, maka akan diberikan kepadamu
Tuhan akan memberikan kekuatan, karunia dan kuasa untuk
memberikan diri Anda untuk sesama, untuk mengutamakan
keperluan orang lain di atas keperluan Anda sendiri, jika Anda
meminta-Nya, jika Anda membiarkan-Nya memenuhi Anda dengan
Roh-Nya dan jika Anda memberikan hidup Anda kepada-Nya. Anda
tidak bisa melakukannya, tapi Yesus bisa! Dan Ia akan, jika Anda
membiarkan Ia melakukannya!
Jika Anda merasa usaha Anda tidak terlalu berarti, ketahuilah –
Anda dapat membuat perbedaan!
Saya sedang berjalan di tepi pantai yang sunyi pada saat matahari
terbenam. Selagi berjalan dengan santai, saya melihat ada
penduduk setempat dari kejauhan. Semakin mendekat, saya
melihat bahwa ia berulang-ulang kali membungkuk, memungut
sesuatu dan melemparkannya ke air. Ia terus menerus
melemparkan sesuatu ke laut.
Ketika saya sudah dekat, saya melihat bahwa orang itu
memunguti bintang laut yang terbawa ke pantai dan satu demi
satu dia melemparkannya kembali ke laut.
Saya bingung. Saya mendekati pria itu dan berkata, “Selamat sore,
sobat. Anda sedang berbuat apa?”
“Melemparkan bintang laut kembali ke laut. Sebab sekarang air
laut sedang surut dan semua bintang laut ini terbawa ke tepi
pantai. Jika tidak dilemparkan kembali ke laut, mereka akan mati.”
“Saya mengerti,” jawab saya, “tetapi pasti ada ribuan bintang laut
di pantai ini! Anda tidak mungkin mendapatkan mereka semua.
Terlalu banyak. Sadarkah Anda bahwa ini mungkin saja terjadi di
seluruh pesisir pantai. Tidakkah Anda lihat bahwa Anda tidak
mungkin membuat perbedaan?”
Orang itu tesenyum, membungkuk dan memungut bintang laut
yang lain, dan sambil melemparkannya kembali ke laut, ia
menjawab, “Membuat perbedaan untuk yang satu ini!”
Seperti apakah rupa kasih?
Seperti apakah rupa kasih? Ia mempunyai tangan untuk menolong
sesama. Ia mempunyai kaki untuk pergi kepada orang yang miskin
dan yang membutuhkan. Ia mempunyai mata untuk melihat
kesengsaraan dan kesedihan. Ia mempunyai telinga untuk
mendengarkan keluh-kesah dan penderitaan sesama. Demikianlah
rupa kasih. Senyuman yang menguatkan pada saat yang tepat
mungkin seperti matahari yang menyinari bunga yang belum
mekar—kemungkinan itu merupakan titik balik dari suatu kehidupan
yang tengah diperjuangkan.
Stephen Grellet adalah Quaker kelahiran Perancis yang meninggal di
Amerika Serikat pada tahun 1855. Grellet mungkin tidak terlalu
dikenal di dunia saat ini kecuali karena doa singkatnya yang masih
terus bergema hingga kini. Kalimatnya yang terkenal, yang telah
memberikan inspirasi kepada banyak orang adalah sebagai berikut:
“Aku hanya melintas di dunia sekali ini saja. Segala kebajikan
yang dapat kulakukan, atau segala kebaikan hati yang dapat
kutunjukkan kepada setiap manusia, biarkanlah aku
melakukannya sekarang dan tidak menundanya. Karena aku
tidak akan melintas di jalan ini lagi.”
<Untuk dipikirkan> Yesus mengatakan bahwa hukum yang terutama
adalah mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama seperti diri sendiri.
Bagian dari kasih adalah pengorbanan, berbuat ekstra untuk
menolong orang lain, bahkan jika orang itu belum Anda kenal.
Apakah Anda mencari cara bagaimana dapat menolong orang lain,
bahkan jika itu meminta pengorbanan pribadi? Apakah Anda
mengutamakan Tuhan dan sesama dalam hidup Andaa?
Image on page 8 © YoMinistry, used under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.. All other images © TFI. Text adapted from the
original 12 Foundations Stones classes. Featured on www.freekidstories.org

More Related Content

More from FreeChildrenStories

十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf
十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf
十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdfFreeChildrenStories
 
十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf
十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf
十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdfFreeChildrenStories
 
十二柱石 - 第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf
十二柱石 -  第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf十二柱石 -  第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf
十二柱石 - 第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdfFreeChildrenStories
 
十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf
十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf
十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdfFreeChildrenStories
 
Mukjizat Menangkap Ikan - Buku Mewarnai
Mukjizat Menangkap Ikan - Buku MewarnaiMukjizat Menangkap Ikan - Buku Mewarnai
Mukjizat Menangkap Ikan - Buku MewarnaiFreeChildrenStories
 
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人 耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人 FreeChildrenStories
 
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人FreeChildrenStories
 
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdfFreeChildrenStories
 
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdfFreeChildrenStories
 
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子FreeChildrenStories
 
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子FreeChildrenStories
 

More from FreeChildrenStories (20)

十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf
十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf
十二基石 – 第四課(上)- 對於年幼的孩 - 聆聽天堂的聲音.pdf
 
十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf
十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf
十二柱石 - 第四课(上)- 对于年幼的孩子 - 聆听天国的声音.pdf
 
十二柱石 - 第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf
十二柱石 -  第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf十二柱石 -  第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf
十二柱石 - 第三课 (下)- 对于年幼的孩子 - 祷告与赞美.pdf
 
十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf
十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf
十二基石 – 第三課 (下)- 對於年幼的孩 - 禱告與讚美.pdf
 
捕魚神蹟 - 著色書
捕魚神蹟 - 著色書 捕魚神蹟 - 著色書
捕魚神蹟 - 著色書
 
Mukjizat Menangkap Ikan - Buku Mewarnai
Mukjizat Menangkap Ikan - Buku MewarnaiMukjizat Menangkap Ikan - Buku Mewarnai
Mukjizat Menangkap Ikan - Buku Mewarnai
 
奇迹捕鱼 - 着色书
奇迹捕鱼 - 着色书 奇迹捕鱼 - 着色书
奇迹捕鱼 - 着色书
 
صيد السمك
صيد السمك صيد السمك
صيد السمك
 
奇迹捕鱼
奇迹捕鱼 奇迹捕鱼
奇迹捕鱼
 
Mukjizat Menangkap Ikan
Mukjizat Menangkap Ikan Mukjizat Menangkap Ikan
Mukjizat Menangkap Ikan
 
捕魚神蹟
捕魚神蹟 捕魚神蹟
捕魚神蹟
 
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人 耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
 
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
 
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
 
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
 
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
 
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
 
Majikan yang Berbelas kasih
Majikan yang Berbelas kasihMajikan yang Berbelas kasih
Majikan yang Berbelas kasih
 
寡婦與法官的比喻
寡婦與法官的比喻 寡婦與法官的比喻
寡婦與法官的比喻
 
不义审判官的比喻
不义审判官的比喻 不义审判官的比喻
不义审判官的比喻
 

Recently uploaded

Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxWahyudinHioda
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDAprihatiningrum Hidayati
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxArdianAlaziz
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 

Recently uploaded (14)

Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 

12 Foundation Stones – Pelajaran 5B - Kaidah kencana - Kasih adalah jawabannya

  • 1. 12 FOUNDATION STONES – PELAJARAN 5B
  • 2. Seksi 1: Hukum yang terutama: mengasihi! Marilah kita melihat ke kitab Matius pasal 22. Ahli Taurat mempertanyakan Yesus Matius 22:36 - "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" Dari ratusan hukum dalam hukum Musa, ini adalah yang Yesus pilih: Matius 22:37-39—Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Yesus melanjutkan untuk mengejutkan orang-orang Farisi ini—yang seluruh ajarannya dibangun atas dasar usaha mereka untuk menjaga ratusan hukum, peraturan dan tradisi agama Yahudi – dengan mengutarakan bahwa dua hukum yang sederhana ini menyimpulkan semua hukum dari seluruh Perjanjian Lama!—Bahwa kasih adalah hukum Allah!—Bahwa jika Anda mengasihi, Anda telah memenuhi seluruh hukum Allah! Dia menyatakan, Matius 22:40—Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Ini berarti bahwa mengasihi sesama seperti diri Anda sendiri menggenapi hukum Allah. Prinsip mengasihi ini seharusnya menjadi panduan bagi semua tindakan kita terhadap sesama. Seorang ahli Taurat bertanya kepada Yesus, “Siapakah sesamaku manusia?” dan dengan cerita Orang Samaria yang Murah Hati, Ia berusaha untuk menunjukkan kepada mereka bahwa siapa saja yang
  • 3. membutuhkan pertolongan kita, tanpa memandang ras, keyakinan, warna kulit, suku bangsa, atau kondisi: Lukas 10:30–37— "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali. Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"
  • 4. Orang Samaria adalah orang yang sangat dibenci dan dihina oleh orang Yahudi. Bahkan jika mereka menyentuh seorang Samaria, mereka harus mencuci tangan setelahnya! Mereka akan menghindari perjalanan melalui Samaria. Dari pada mengambil rute yang lebih singkat menuju ke Galilea melalui Samaria, mereka memilih melalui Sungai Yordan dan memutari supaya tidak berdekatan dengan orang Samaria! Yesus mengatakan bahwa ini adalah sesama yang baik, seorang Samaria yang bermurah hati kepada orang Yahudi. Bayangkan? Dengan kata lain, Ia mengatakan kepada orang Yahudi, “Dengarlah, kamu tahu siapa sesamamu. Orang-orang Samaria itu, orang yang kamu benci dan yang bahkan tidak mau kamu sentuh, yang dengannya kamu tidak ingin berdekatan dan tidak ingin berurusan, mereka itulah sesamamu. Kamu sebaiknya menyibukkan diri dan mengasihi mereka!” Sesama Anda adalah setiap orang yang membutuhkan kasih Anda—siapa saja—bahkan jika ia hidup di belahan bumi yang lain. Ia mungkin tidak tinggal di sebelah Anda, tetapi jika ia hidup di bumi ini maka ia adalah sesama Anda, jadi Anda bertanggung jawab terhadap dia. Dan tentunya kita juga bertanggung jawab terhadap mereka yang berada di sekitar kita, itu sudah pasti! * *Pengikut dari Manusia Kasih hendaknya juga mengasihi! Yesus adalah Manusia Kasih yang pergi ke mana-mana melakukan kebaikan, mengasihi dan peduli kepada siapa saja yang Ia temui. Bagaimana kita dapat membuktikan kalau kita adalah pengikut- Nya?—Dengan mengikuti langkah-Nya dan mengasihi. Mengasihi ini bukan hanya mereka yang melintas dalam hidup kita. Tetapi juga meliputi kerukunan di antara kita, kumpulan orang percaya.
  • 5. Yohanes 13:35—Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi. Efesus 4:32—Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. Apabila kita melihat ada orang yang memerlukan sesuatu, dalam kasih tugas kita adalah menolong memenuhi keperluan tersebut. 1Yohanes 3:17-18—Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. * Kasih hendaknya menjadi prinsip yang membimbing hidup kita Hendaknya ini menjadi dasar dari segala sesuatu yang kita lakukan. Hal ini melibatkan banyak hal seperti: pembesaran semangat, penghiburan, kesederhanaan, mengutamakan orang lain, melakukan sesuatu yang lebih untuk orang disekitar Anda, simpati, belas kasihan dan merasakan penderitaan orang lain. Memberi kasih kepada sesama bukan selalu berarti harus bersusah- payah melakukan sesuatu yang luar biasa seperti memberi makan tuna wisma, tetapi dapat juga berarti mau berbagi dengan orang di sekitar Anda. Menjadi murah hati dan memberi hendaknya menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari.
  • 6. • Menolong yang membutuhkan sama dengan memberi kepada Tuhan Amsal 19:17—Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu. Matius 25:31–40—“Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing- kambing di sebelah kiri-Nya. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; *Tanggung jawab kita untuk memberi Ada banyak ayat yang menjelaskan bahwa kita mempunyai tanggung jawab untuk menolong yang membutuhkan dalam cara yang praktis. Mazmur 41:2a—Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! Amsal 3:27-28 - Janganlah menahan kebaikan dari pada orang- orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu.
  • 7. ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang- orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. Hendaknya kita mendukung sesama orang percaya Roma 12:13—Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! Kisah Para Rasul 11:27–30—Pada waktu itu datanglah beberapa nabi dari Yerusalem ke Antiokhia. Seorang dari mereka yang bernama Agabus bangkit dan oleh kuasa Roh ia mengatakan, bahwa seluruh dunia akan ditimpa bahaya kelaparan yang besar. Hal itu terjadi juga pada zaman Klaudius. Lalu murid-murid memutuskan untuk mengumpulkan suatu sumbangan, sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing dan mengirimkannya kepada saudara-saudara yang diam di Yudea. Hal itu mereka lakukan juga dan mereka mengirimkannya kepada penatua-penatua dengan perantaraan Barnabas dan Saulus. Roma 15:26—Sebab Makedonia dan Akhaya telah mengambil keputusan untuk menyumbangkan sesuatu kepada orang-orang miskin di antara orang-orang kudus di Yerusalem. Suatu aspek khusus dari tanggung jawab kita kepada sesama adalah berkenaan dengan menolong mereka yang melayani Injil. Allah
  • 8. memberkati kita karena memberi untuk pekerjaan-Nya dan untuk pekerja-Nya! Matius 6:19-20 - Janganlah mengumpulkan harta untuk dirimu di dunia, di mana rayap dan karat dapat merusaknya dan pencuri datang mencurinya. Sebaliknya, kumpulkanlah harta di surga, di mana rayap dan karat tidak merusaknya, dan pencuri tidak datang mencurinya. Matius 6:33 - Jadi, carilah dahulu Kerajaan Allah ... Sesudah itu semua yang lain yang kamu butuhkan akan diberikan kepadamu. 3 Yohanes 1:5-8 - Saudara yang terkasih, engkau menunjukkan kesetiaan dengan melakukan segala sesuatu untuk saudara-saudara seiman, walaupun mereka adalah orang yang tidak engkau kenal. Tolonglah mereka dalam perjalanannya dengan cara yang berkenan kepada Allah. Mereka pergi untuk melayani Kristus dan tidak menerima bantuan apa pun dari orang yang tidak mengenal Allah. Sebab itu, kita harus menolong mereka itu. Apabila kita menolong mereka, kita turut ambil bagian dalam pekerjaannya untuk mengabarkan ajaran benar. Perpuluhan—Salah satu cara untuk memberi kepada Tuhan Banyak orang percaya yang mempraktekkan perpuluhan—secara rutin memberikan sepersepuluh dari penghasilan mereka untuk pekerjaan Tuhan. Dedikasi untuk memberi sepersepuluh kepada Tuhan dikenal sebagai kewajiban sebelum zaman Musa. Abraham membayar perpuluhan kepada Melkisedek. Yakub bersumpah kepada Tuhan dan berjanji akan memberikan sepersepuluh untuk-Nya: Kejadian 14:18,20 - Melkisedek, raja Salem yang juga menjabat imam Allah Yang Mahatinggi, membawa roti dan anggur untuk Abram. Setelah itu Abram memberikan kepada Melkisedek sepersepuluh dari
  • 9. segala barang rampasan yang telah dibawanya kembali. Kejadian 28:22b - Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu. Tidak ada di manapun dalam Perjanjian Baru yang mengungkapkan bahwa orang Kristen diperintahkan untuk perpuluhan. Namun demikian, prinsip memberi itu tetap dan itu dimasukkan dalam Injil. Lukas 6:38—Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
  • 10. * Entah Anda punya sesuatu atau tidak, Anda masih tetap dapat menolong sesama Berbagi waktu, kasih dan hidup kami dengan sesama merupakan pemberian yang paling besar. Yesus Sendiri tidak selalu punya barang untuk dibagi dengan murid-murid-Nya, hanya kasih dan hidup-Nya, yang mana diberikan-Nya untuk mereka dan untuk kita, supaya kita memiliki hidup dan kasih selamanya. 1Yohanes 3:16—Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. Yohanes 15:13—Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Yakobus 1:27—Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka. *Pemberian kasih yang terbaik adalah Yesus! Orang sedang mencari secercah harapan, keselamatan, suatu tempat yang terang. Sukacita terbesar yang dapat mereka temukan adalah mengenal Yesus! Oleh karena itu, pemberian kasih yang terbesar yang bisa Anda berikan kepada seseorang adalah dengan memimpin mereka kepada Tuhan – melalui perkataan Anda, teladan Anda, melalui pemberian literatur.
  • 11. Bukan tugas yang mudah menjalani perintah Yesus akan kasih. Untuk mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa dan akal budi kita, untuk mengasihi sesama seperti diri kita sendiri dan untuk menyerahkan hidup kita untuk sesama orang percaya, semua itu membutuhkan hidup yang tidak mementingkan diri sendiri. Itu berarti mendahulukan Yesus, kemudian sesama, barulah diri kita. Melakukan hal itu bertentangan dengan sifat dasar manusia. Untuk memiliki kasih yang seperti ini, kasih yang menyebabkan Anda mau menyerahkan hidup untuk sesama orang percaya, hidup untuk orang lain, membutuhkan kasih Allah yang supernatural. Itulah mengapa Yesus mengatakan, Yohanes 15:5—Sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa- apa. Kita tahu bahwa: Filipi 4:13—Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. 2Korintus 12:9—Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Tuhan mengerti bahwa kita secara alami tidak mempunyai cukup kasih untuk hidup dalam cara yang penuh kasih seperti yang diminta-Nya agar kita lakukan. Tetapi hanya karena kita tidak bisa melakukannya bukan berarti Ia tidak menginginkannya dari diri kita, karena Ia akan melakukannya untuk kita dan melalui kita! Ia berjanji bahwa Ia dapat memberikan kita kasih yang kita butuhkan, bahwa Ia Seksi 2: Kekuatan untuk Mengasihi
  • 12. akan mencurahkan kasih-Nya melalui kita dan membuat kita menjadi ciptaan yang baru! Jika Anda berseru kepada Tuhan, memohon agar Dia memberikan kasih yang Anda perlukan, kemudian bersedia untuk menempatkan kasih itu dalam tindakan dengan iman, Ia akan memberikan Anda kasih-Nya dan kuasa-Nya dalam jumlah yang sangat besar sehingga Anda akan tahu bahwa Anda telah menyaksikan keajaiban! Diperlukan doa yang sungguh-sungguh, roh yang percaya dan pikiran dan kesediaan hati. Setelah itu, lakukanlah perbuatan-perbuatan kasih yang kecil, yang tidak mementingkan diri sendiri ini dan Anda akan menjadi ciptaan yang baru. Anda akan memikirkan orang lain, mempunyai lebih banyak kepedulian, dan lebih siap merasakan kebutuhan orang lain. Anda akan bersedia mengesampingkan rencana dan gagasan pribadi Anda untuk mempedulikan mereka yang lemah. Kasih adalah tindakan, kasih itu perbuatan, kasih itu kepedulian yang terlihat. Tetapi semua itu harus berasal dari tangan Tuhan jika ingin bertahan. Ia mempunyai kasih yang demikian untuk kita! Ia adalah Allah yang penuh dengan keajaiban dan Ia akan memberikan kita keajaiban dari kasih. Ia adalah kasih dan kita dapat memiliki-Nya lebih dari sebelumnya. Matius 7:7—Mintalah, maka akan diberikan kepadamu Tuhan akan memberikan kekuatan, karunia dan kuasa untuk memberikan diri Anda untuk sesama, untuk mengutamakan keperluan orang lain di atas keperluan Anda sendiri, jika Anda meminta-Nya, jika Anda membiarkan-Nya memenuhi Anda dengan Roh-Nya dan jika Anda memberikan hidup Anda kepada-Nya. Anda tidak bisa melakukannya, tapi Yesus bisa! Dan Ia akan, jika Anda membiarkan Ia melakukannya!
  • 13. Jika Anda merasa usaha Anda tidak terlalu berarti, ketahuilah – Anda dapat membuat perbedaan! Saya sedang berjalan di tepi pantai yang sunyi pada saat matahari terbenam. Selagi berjalan dengan santai, saya melihat ada penduduk setempat dari kejauhan. Semakin mendekat, saya melihat bahwa ia berulang-ulang kali membungkuk, memungut sesuatu dan melemparkannya ke air. Ia terus menerus melemparkan sesuatu ke laut. Ketika saya sudah dekat, saya melihat bahwa orang itu memunguti bintang laut yang terbawa ke pantai dan satu demi satu dia melemparkannya kembali ke laut. Saya bingung. Saya mendekati pria itu dan berkata, “Selamat sore, sobat. Anda sedang berbuat apa?” “Melemparkan bintang laut kembali ke laut. Sebab sekarang air laut sedang surut dan semua bintang laut ini terbawa ke tepi pantai. Jika tidak dilemparkan kembali ke laut, mereka akan mati.” “Saya mengerti,” jawab saya, “tetapi pasti ada ribuan bintang laut di pantai ini! Anda tidak mungkin mendapatkan mereka semua. Terlalu banyak. Sadarkah Anda bahwa ini mungkin saja terjadi di seluruh pesisir pantai. Tidakkah Anda lihat bahwa Anda tidak mungkin membuat perbedaan?” Orang itu tesenyum, membungkuk dan memungut bintang laut yang lain, dan sambil melemparkannya kembali ke laut, ia menjawab, “Membuat perbedaan untuk yang satu ini!”
  • 14. Seperti apakah rupa kasih? Seperti apakah rupa kasih? Ia mempunyai tangan untuk menolong sesama. Ia mempunyai kaki untuk pergi kepada orang yang miskin dan yang membutuhkan. Ia mempunyai mata untuk melihat kesengsaraan dan kesedihan. Ia mempunyai telinga untuk mendengarkan keluh-kesah dan penderitaan sesama. Demikianlah rupa kasih. Senyuman yang menguatkan pada saat yang tepat mungkin seperti matahari yang menyinari bunga yang belum mekar—kemungkinan itu merupakan titik balik dari suatu kehidupan yang tengah diperjuangkan. Stephen Grellet adalah Quaker kelahiran Perancis yang meninggal di Amerika Serikat pada tahun 1855. Grellet mungkin tidak terlalu dikenal di dunia saat ini kecuali karena doa singkatnya yang masih terus bergema hingga kini. Kalimatnya yang terkenal, yang telah memberikan inspirasi kepada banyak orang adalah sebagai berikut: “Aku hanya melintas di dunia sekali ini saja. Segala kebajikan yang dapat kulakukan, atau segala kebaikan hati yang dapat kutunjukkan kepada setiap manusia, biarkanlah aku melakukannya sekarang dan tidak menundanya. Karena aku tidak akan melintas di jalan ini lagi.” <Untuk dipikirkan> Yesus mengatakan bahwa hukum yang terutama adalah mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama seperti diri sendiri. Bagian dari kasih adalah pengorbanan, berbuat ekstra untuk menolong orang lain, bahkan jika orang itu belum Anda kenal. Apakah Anda mencari cara bagaimana dapat menolong orang lain, bahkan jika itu meminta pengorbanan pribadi? Apakah Anda mengutamakan Tuhan dan sesama dalam hidup Andaa? Image on page 8 © YoMinistry, used under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.. All other images © TFI. Text adapted from the original 12 Foundations Stones classes. Featured on www.freekidstories.org