SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
ASSALAMUALAIKUM
WR.WB
DISUSUN OLEH : CECEP AJI PERMANA
KELAS X FARMASI 1
BIOLOGI
BAKTERI
DAN
STRUKTUR
SELNYA
PENGERTIAN BAKTERI
Bakteri berasal dari bahasa Latin bacterium;
jamak: bacteria adalah kelompok organisme
yang tidak memiliki membran inti sel.
Organisme ini termasuk ke dalam domain
prokariota dan berukuran sangat kecil
(mikroskopik). Hal ini menyebabkan organisme
ini sangat sulit untuk dideteksi, terutama
sebelum ditemukannya mikroskop. Barulah
setelah abad ke-19 (setelah ditemukannya
mikroskop), ilmu tentang mikroorganisme
terutama bakteri (bakteriologi) mulai
berkembang.
1. Struktur Tubuh
Bakteri
a. Bahan inti (DNA kromosom), DNA
merupakan materi genetik (pembawa
sifat) disebut sebagai kromosom
atau inti bakteri. Bahan inti
berfungsi penting dalam mengatur
proses-proses yang terjadi di dalam
sel bakteri.
 Plasmid, bakteri dapat memiliki materi
genetik di luar kromosom yang disebut
plasmid. Plasmid merupakan DNA melingkar
yang membawa gen tertentu yang dapat
diwariskan . Plasmid terdapat di dalam
sitoplasma.
c. Sitoplasma, tersusun dari 80% air, protein,
asam nukleat, lemak, karbohidrat, ion
anorganik, dan kromatofora. Fungsi
sitoplasma adalah sebagai tempat
berlangsungnya reaksi metabolisme untuk
mendapatkan energi.
c. Dinding sel, tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan yang
terdiri dari polimer besar yng terbuat dari N-asetil muramat yang
aling berikatan silang dengan ikatan kovalen. Berfungsi untuk
melindungi isi sel dan memberi bentuk pada sel bakteri. Bentuk kaku
pada sel bakteri disebabkan komponen utama penyusun dinding selnya
adalah peptidoglikan. Bardasarkan perbedaan struktur dan komposisi
dinding sel yang dimilikinya, bakteri dapat dibedakan menjadi bakteri
Gram Positif dan bakteri Gram negatif.
• Bakteri Gram Positif merupakan bakteri yang memiliki dinding sel
dengan lapisan peptidoglikan yang tebal dan kandungan lemak yang
rendah. Apabila diwarnai dengan pewarna Gram dan diamati
menggunakan mikroskop, bakteri akan tampak berwarna ungu.
Contohnya : Lactobacillus bulgaricus, Bacillus thuringiensis.
• Bakteri Gram Negatif merupakan bakteri yang memiliki dinding
sel dengan lapisan peptidoglikan yang tipis dan kandungan lemak yang
tinggi
e. Membran plasma, tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein.
Membran plasma berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara
sel dengan lingkungannya. Membran plasma juga berfungsi
melindungi seluruh isi sel karena berbatasan langsung dengan
sitoplasma.
 f. Ribosom, tersusun dari RNA dan protein yang
berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom bentuknya
berupa butiran halus. Seperti halnya pada organisme
lain, sel bakteri juga memiliki ribosom yang
berfungsi dalam proses sintesis protein. Ribosom
pada bakteri berukuran lebih kecil dibandingkan
ribosom pada sel eukariot.
 g. Mesosom, struktur ini dihasilkan dari pelipatan
membran sitoplasma ke arah dalam. Mesosom selalu
bersambungan dengan membran sitoplasma. Mesosom
diperkirakan berfungsi dalam sintesis dinding sel dan
pembelahan inti sel. Berfungsi sebagai penghasil
energi, pusat pembentukan dinding sel baru, dan
pembelahan sel.
h. Kapsul, merupakan lapisan lendir yang menyelimuti dinding
sel. Umumnya yang memiliki kapsul adalah bakteri penyebab
penyakit. Tersusun dari polisakarida dan air yang berfungsi
untuk membantu bakteri melekat pada permukaan atau
dengan bakteri lain. Kapsul juga berfungsi sebagai cadangan
makanan.
i. Flagela, adalah struktur seperti benang dan
tersusun dari protein. Flagel berfungsi sebagai alat
gerak, tetapi ada bakteri tanpa flagel dapat bergerak.
Bakteri dapat memiliki tipe flagela yang berbeda
berdaasarkan jumlah dan letaknya. Terdapat beberapa
tipe flagela, yaitu: motorik, lofotrik, amfitrik, peritrik.
j. Pili, adalah suatu struktur yang melekat pada membran
plasma, berupa benang mirip flagela, tetapi berukuran lebih
pendek dan lebih tipis. Berfungsi sebagai alat lekat dengan
organisme lain.
k. Nukleoid, Kromosom (DNA) bakteri berbentuk
sirkuler , terletak memadat pada suatu area dalam
sitoplasma dan disebut Nukleoid. Kromosom membawa
informasi sifat utama yang diperlukan oleh sel seperti
bentuk sel, tipe dinding sel, kemampuan metabolisme,
dll.
l. Edospora, beberapa jenis bakteri mampu membentuk
endospora, yaitu struktur spesifik yang terbentuk saat
bakteri dalam keadaan dorman (istirahat). Endospora
merupakan DNA bakteri yang diselubungi oleh dinding yang
tebal dan tahan terhadap tekanan lingkungan. Struktur ini
berfungsi untuk bertahan dilingkungan yang kurang
menguntungkan seperti kekeringan, suhu yang tinggi atau
senyawa kimia. Endospora dapat bertahan selama bertahun-
tahun. Contoh bakteri yang mampu menghasilkan endospora
adalah Clostridium tetani yang menyebabkan penyakit
tetanus dan Sacillus anthracis penyebab penyakit antraks.
m. Badan atau Kantong inklusi, Bakteri mampu
menyimpan bebagai senyawa kimia dalam bentuk
granular atau globular di sitoplasma nya yang di sebut
badan inklusi.
Jenis badan inklusi,antaralain :
-Granular sianofisin,yaitu badan inklusu yang terdapat
pada sinobakteria yang berfungsi untuk menyimpan
nitrogen .
- karboksisom,vakuola yang mengandung enzim yang di
perlukan untuk fiksasi CO2 pada bakteri pengikat
nitrogen,sianokteria,dan kelompok bakteri fotosintetik
thiobacillus.
- Vakuola gas,terdapat pada bakteri fotosintetik dan
bakteri lain yang hidup di perairan .vakuola ini
memungkinkan bakteri tersebut untuk mengapung ke
permukaan air dan memperoleh cahaya untuk
keperluan fotosintesis .
- Granular sulfur (belerang)atau granular
fosfat,ssenyawa anorganik yang di simpan
dalam sitoplasma .granula sulfur terdapat paa
beberapa jenis bakteri.
- Glanular glikogen di gunakkan sebagai cadangan
energi oleh beberapa jenis bakteri
- Protein toksin,bakteri bacillus thuringiensis mampu
menghasilakan protein yang bersifat racun (toksin)
pada serangga sehingga di gunakkan sebagai
biopestisida.
Sekian
A
N
Y
Q
U
E
S
T
IO
N
???

More Related Content

What's hot

Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positifBakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
lissura chatami
 
Faring dan Kelenjar Ludah
Faring dan Kelenjar LudahFaring dan Kelenjar Ludah
Faring dan Kelenjar Ludah
PSPDG-UNUD
 

What's hot (20)

LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
 
BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_Blastulasi
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positifBakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
 
Bakteriologi
BakteriologiBakteriologi
Bakteriologi
 
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
 
Sistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen VertebrataSistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen Vertebrata
 
Pinophyta
PinophytaPinophyta
Pinophyta
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
 
Faring dan Kelenjar Ludah
Faring dan Kelenjar LudahFaring dan Kelenjar Ludah
Faring dan Kelenjar Ludah
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel
 
Bungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatuBungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatu
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
 
Kel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariaeKel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariae
 
ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 

Viewers also liked

Power point Struktur dinding sel mikroba
Power point Struktur dinding sel mikrobaPower point Struktur dinding sel mikroba
Power point Struktur dinding sel mikroba
Latifa Syifa
 
Archaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaArchaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteria
Nurhayati Hamzah
 
Buku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiBuku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologi
Yudi Aditya
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakteri
kikikamila
 
Mikrobiologi: Lisosom
Mikrobiologi: LisosomMikrobiologi: Lisosom
Mikrobiologi: Lisosom
Rif'a Dewifa
 
PERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGAN
PERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGANPERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGAN
PERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGAN
Klara Tri Meiyana
 
4. PRESENTACION DE SLIDESHARE
4. PRESENTACION DE SLIDESHARE4. PRESENTACION DE SLIDESHARE
4. PRESENTACION DE SLIDESHARE
vi10071994
 

Viewers also liked (20)

BAKTERI
BAKTERIBAKTERI
BAKTERI
 
dinding sel
dinding seldinding sel
dinding sel
 
Genetika mikroba
Genetika mikrobaGenetika mikroba
Genetika mikroba
 
Struktur Bakteri (kelas X)
Struktur Bakteri (kelas X)Struktur Bakteri (kelas X)
Struktur Bakteri (kelas X)
 
Media pembelajaran eubacteria
Media pembelajaran eubacteriaMedia pembelajaran eubacteria
Media pembelajaran eubacteria
 
Power point Struktur dinding sel mikroba
Power point Struktur dinding sel mikrobaPower point Struktur dinding sel mikroba
Power point Struktur dinding sel mikroba
 
Biologi: Bakteri
Biologi: BakteriBiologi: Bakteri
Biologi: Bakteri
 
Archaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaArchaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteria
 
Buku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologiBuku ajar mikrobiologi
Buku ajar mikrobiologi
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakteri
 
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagi
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagiMendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagi
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagi
 
Clostridium tetani
Clostridium tetaniClostridium tetani
Clostridium tetani
 
MMI Bakteri (materi kelas X)
MMI Bakteri (materi kelas X)MMI Bakteri (materi kelas X)
MMI Bakteri (materi kelas X)
 
Struktur bakteri (Kelas X)
Struktur bakteri (Kelas X)Struktur bakteri (Kelas X)
Struktur bakteri (Kelas X)
 
Mikrobiologi: Lisosom
Mikrobiologi: LisosomMikrobiologi: Lisosom
Mikrobiologi: Lisosom
 
PERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGAN
PERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGANPERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGAN
PERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGAN
 
Dna sebagai materi genetik
Dna sebagai materi genetikDna sebagai materi genetik
Dna sebagai materi genetik
 
4. PRESENTACION DE SLIDESHARE
4. PRESENTACION DE SLIDESHARE4. PRESENTACION DE SLIDESHARE
4. PRESENTACION DE SLIDESHARE
 
Archaebacteria n-eubacteria
Archaebacteria n-eubacteriaArchaebacteria n-eubacteria
Archaebacteria n-eubacteria
 
Eubacteria
EubacteriaEubacteria
Eubacteria
 

Similar to Bakteri dan strukturnya

Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full
Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA FullModul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full
Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full
Ariefiandra Ariefiandra
 
Kingdom monera icew presentation
Kingdom monera icew presentationKingdom monera icew presentation
Kingdom monera icew presentation
Iseu Pranyoto
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 

Similar to Bakteri dan strukturnya (20)

Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full
Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA FullModul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full
Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full
 
PPT KINGDOM MONERA X.pptx
PPT KINGDOM MONERA X.pptxPPT KINGDOM MONERA X.pptx
PPT KINGDOM MONERA X.pptx
 
Mlkib030133
 Mlkib030133 Mlkib030133
Mlkib030133
 
Sel prokariotik
Sel prokariotikSel prokariotik
Sel prokariotik
 
Biologi bakteri
Biologi bakteriBiologi bakteri
Biologi bakteri
 
3. Mikrobio_Eubakteria.pdf
3. Mikrobio_Eubakteria.pdf3. Mikrobio_Eubakteria.pdf
3. Mikrobio_Eubakteria.pdf
 
Kingdom monera icew presentation
Kingdom monera icew presentationKingdom monera icew presentation
Kingdom monera icew presentation
 
Struktur bakteri
Struktur bakteriStruktur bakteri
Struktur bakteri
 
monera.ppt
monera.pptmonera.ppt
monera.ppt
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
 
sel kelas 11.pptx
sel kelas 11.pptxsel kelas 11.pptx
sel kelas 11.pptx
 
eubacteria and archaebacteria
eubacteria and archaebacteriaeubacteria and archaebacteria
eubacteria and archaebacteria
 
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptxArchaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
 
Ringkasan mikro
Ringkasan mikroRingkasan mikro
Ringkasan mikro
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
BAKTERI.ppt
BAKTERI.pptBAKTERI.ppt
BAKTERI.ppt
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
SEJARAH MIKROBIOLOGI.pptx
SEJARAH  MIKROBIOLOGI.pptxSEJARAH  MIKROBIOLOGI.pptx
SEJARAH MIKROBIOLOGI.pptx
 
1-fistum-sel-tumbuhan.ppt
1-fistum-sel-tumbuhan.ppt1-fistum-sel-tumbuhan.ppt
1-fistum-sel-tumbuhan.ppt
 
1-fistum-sel-tumbuhan-fistum-sel-tumbuhan.ppt
1-fistum-sel-tumbuhan-fistum-sel-tumbuhan.ppt1-fistum-sel-tumbuhan-fistum-sel-tumbuhan.ppt
1-fistum-sel-tumbuhan-fistum-sel-tumbuhan.ppt
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Bakteri dan strukturnya

  • 1. ASSALAMUALAIKUM WR.WB DISUSUN OLEH : CECEP AJI PERMANA KELAS X FARMASI 1 BIOLOGI
  • 3. PENGERTIAN BAKTERI Bakteri berasal dari bahasa Latin bacterium; jamak: bacteria adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik). Hal ini menyebabkan organisme ini sangat sulit untuk dideteksi, terutama sebelum ditemukannya mikroskop. Barulah setelah abad ke-19 (setelah ditemukannya mikroskop), ilmu tentang mikroorganisme terutama bakteri (bakteriologi) mulai berkembang.
  • 4. 1. Struktur Tubuh Bakteri a. Bahan inti (DNA kromosom), DNA merupakan materi genetik (pembawa sifat) disebut sebagai kromosom atau inti bakteri. Bahan inti berfungsi penting dalam mengatur proses-proses yang terjadi di dalam sel bakteri.
  • 5.  Plasmid, bakteri dapat memiliki materi genetik di luar kromosom yang disebut plasmid. Plasmid merupakan DNA melingkar yang membawa gen tertentu yang dapat diwariskan . Plasmid terdapat di dalam sitoplasma.
  • 6. c. Sitoplasma, tersusun dari 80% air, protein, asam nukleat, lemak, karbohidrat, ion anorganik, dan kromatofora. Fungsi sitoplasma adalah sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme untuk mendapatkan energi.
  • 7. c. Dinding sel, tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan yang terdiri dari polimer besar yng terbuat dari N-asetil muramat yang aling berikatan silang dengan ikatan kovalen. Berfungsi untuk melindungi isi sel dan memberi bentuk pada sel bakteri. Bentuk kaku pada sel bakteri disebabkan komponen utama penyusun dinding selnya adalah peptidoglikan. Bardasarkan perbedaan struktur dan komposisi dinding sel yang dimilikinya, bakteri dapat dibedakan menjadi bakteri Gram Positif dan bakteri Gram negatif. • Bakteri Gram Positif merupakan bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tebal dan kandungan lemak yang rendah. Apabila diwarnai dengan pewarna Gram dan diamati menggunakan mikroskop, bakteri akan tampak berwarna ungu. Contohnya : Lactobacillus bulgaricus, Bacillus thuringiensis. • Bakteri Gram Negatif merupakan bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tipis dan kandungan lemak yang tinggi
  • 8.
  • 9. e. Membran plasma, tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein. Membran plasma berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara sel dengan lingkungannya. Membran plasma juga berfungsi melindungi seluruh isi sel karena berbatasan langsung dengan sitoplasma.
  • 10.  f. Ribosom, tersusun dari RNA dan protein yang berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom bentuknya berupa butiran halus. Seperti halnya pada organisme lain, sel bakteri juga memiliki ribosom yang berfungsi dalam proses sintesis protein. Ribosom pada bakteri berukuran lebih kecil dibandingkan ribosom pada sel eukariot.
  • 11.  g. Mesosom, struktur ini dihasilkan dari pelipatan membran sitoplasma ke arah dalam. Mesosom selalu bersambungan dengan membran sitoplasma. Mesosom diperkirakan berfungsi dalam sintesis dinding sel dan pembelahan inti sel. Berfungsi sebagai penghasil energi, pusat pembentukan dinding sel baru, dan pembelahan sel.
  • 12. h. Kapsul, merupakan lapisan lendir yang menyelimuti dinding sel. Umumnya yang memiliki kapsul adalah bakteri penyebab penyakit. Tersusun dari polisakarida dan air yang berfungsi untuk membantu bakteri melekat pada permukaan atau dengan bakteri lain. Kapsul juga berfungsi sebagai cadangan makanan.
  • 13. i. Flagela, adalah struktur seperti benang dan tersusun dari protein. Flagel berfungsi sebagai alat gerak, tetapi ada bakteri tanpa flagel dapat bergerak. Bakteri dapat memiliki tipe flagela yang berbeda berdaasarkan jumlah dan letaknya. Terdapat beberapa tipe flagela, yaitu: motorik, lofotrik, amfitrik, peritrik.
  • 14. j. Pili, adalah suatu struktur yang melekat pada membran plasma, berupa benang mirip flagela, tetapi berukuran lebih pendek dan lebih tipis. Berfungsi sebagai alat lekat dengan organisme lain.
  • 15. k. Nukleoid, Kromosom (DNA) bakteri berbentuk sirkuler , terletak memadat pada suatu area dalam sitoplasma dan disebut Nukleoid. Kromosom membawa informasi sifat utama yang diperlukan oleh sel seperti bentuk sel, tipe dinding sel, kemampuan metabolisme, dll.
  • 16. l. Edospora, beberapa jenis bakteri mampu membentuk endospora, yaitu struktur spesifik yang terbentuk saat bakteri dalam keadaan dorman (istirahat). Endospora merupakan DNA bakteri yang diselubungi oleh dinding yang tebal dan tahan terhadap tekanan lingkungan. Struktur ini berfungsi untuk bertahan dilingkungan yang kurang menguntungkan seperti kekeringan, suhu yang tinggi atau senyawa kimia. Endospora dapat bertahan selama bertahun- tahun. Contoh bakteri yang mampu menghasilkan endospora adalah Clostridium tetani yang menyebabkan penyakit tetanus dan Sacillus anthracis penyebab penyakit antraks.
  • 17. m. Badan atau Kantong inklusi, Bakteri mampu menyimpan bebagai senyawa kimia dalam bentuk granular atau globular di sitoplasma nya yang di sebut badan inklusi. Jenis badan inklusi,antaralain : -Granular sianofisin,yaitu badan inklusu yang terdapat pada sinobakteria yang berfungsi untuk menyimpan nitrogen . - karboksisom,vakuola yang mengandung enzim yang di perlukan untuk fiksasi CO2 pada bakteri pengikat nitrogen,sianokteria,dan kelompok bakteri fotosintetik thiobacillus.
  • 18. - Vakuola gas,terdapat pada bakteri fotosintetik dan bakteri lain yang hidup di perairan .vakuola ini memungkinkan bakteri tersebut untuk mengapung ke permukaan air dan memperoleh cahaya untuk keperluan fotosintesis . - Granular sulfur (belerang)atau granular fosfat,ssenyawa anorganik yang di simpan dalam sitoplasma .granula sulfur terdapat paa beberapa jenis bakteri. - Glanular glikogen di gunakkan sebagai cadangan energi oleh beberapa jenis bakteri - Protein toksin,bakteri bacillus thuringiensis mampu menghasilakan protein yang bersifat racun (toksin) pada serangga sehingga di gunakkan sebagai biopestisida.