SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
INDUSTRI




     OLEH :
ARIF SEPTIANTO
MASALAH LINGKUNGAN DALAM
     PEMBANGUNAN INDUSTRI
• Pertambahan penduduk yang cepat
  mempunyai implikasi pada berbagai bidang.
  Bertambahnya penduduk yang cepat ini
  mengakibatkan tekanan pada sektor
  penyediaan fasilitas tenaga kerja yang tidak
  mungkin ditampung dari sektor pertanian.
• Maka untuk perluasaan kesempatan kerja,
  sektor industri perlu ditingkatkan baik
• Peningkatan secara bertahap di berbagai
  bidang industri akan menyebabkan secara
  berangsur-angsur tidak akan lagi tergantung
  kepada hasil produksi luar negeri dalam
  memenuhi kebutuhan hidup.
• Sedikit sekali perhatian terhadap masalah
  lingkungan, sehingga pendirian industri
  tersebut mengakibatkan pencemaran
  lingkungan oleh hasil buangannya yang
  kadang-kadang diabaikan.
• Oleh karena itu perlu adanya perencanaan
  yang matang pada setiap pembangunan
  industri agar dapat diperhitungkan
  sebelumnya segala pengaruh aktivitas
  pembangunan industri tersebut terhadap
  lingkungan yang lebih luas.
• Dalam mengambil keputusan pendirian
  sesuatu perindustrian, selain keuntungan yang
  akan diperoleh harus pula secara hati-hati
  dipertimbangkan kelestarian lingkungan.
Evaluasi pengaruh sosial
                        ekologi dan ekonomi


                     Penelitian dan pengawasan
                              lingkungan
Prinsip yang perlu
diperhatikan dalam       Survey mengenai
                        pengaruh-pengaruh
pembangunan proyek          lingkungan
industri
                       Berdasarkan petunjuk-
                          petunjuk ekologi


                       Buatlah pembangunan
                             alternatif
• Industrialisasi adalah pengolahan bahan baku
  menjadi bahan jadi atau setengah jadi.
• Dalam pelaksanaannya mulai dari bahan
  baku, proses pengolahan maupun hasil akhir
  yang berupa hasil produksi dan hasil
  buangannya (sampah) banyak di antaranya
  terdiri dari bahan-bahan yang dapat
  mencemari lingkungan seperti bahan
  logam, bahan organis, bahan korosif, bahan-
  bahan gas dan lain-lain bahan yang berbahaya
  baik untuk pekerja maupun masyarakat di
  sekitar proyek industri tersebut.
KERACUNAN BAHA LOGAM/METALOID
        PADA INDUSTRIALISASI
• Racun-racun logam/metaloid beserta
  persenyawaan-persenyawaannya yang sering
  terjadi pada industrialisasi adalah yang berasal
  dari timah hitam, air raksa, arsen, chromium,
  berrylium, cadmium, vanadium dan fosfor.
• Di samping racun-racun tersebut di atas
  terdapat pula bahan-bahan logam/metaloid
  lainnya
• Seperti misalnya perak yang berhasil masuk
  tubuh bisa menyebabkan argyria, tanpa
  menimbulkan gejala keracunan yang
  membahayakan kesehatan.
• Gejala keracunan yang ditimbulakan oleh zat-
  zat tadi tidaklah sama. Hal ini tergantung dari
  persenyawaan kimianya, keadaan wujud
  fisiknya (padat, cair atau gas), valensi
  ikatannya, dan cara masuknya ke dalam
  tubuh.
Keracunan timah hitam




Beberapa contoh    Keracunan air raksa
   keracunan
logam/metaloid
                     Keracunan arsen




                    Keracunan fosfor
*Keracunan Timah Hitam
• Bentuk keracunan oleh keduanya adalah tidak
  sama baik sifat maupun gejalanya, keracunan
  oleh timah hitam dan persenyawaan-
  persenyawaan organisnya bersifat kronis
  gejala-gejalanya antara lain kolik
  usus, anemia/kekurangan darah.
• Keracunan oleh TEL biasanya mendadak
  dengan gejala insomnia, kekaucaun
  pikiran, delirium dan mania.
Keracunan oleh timah hitam
                                    dan persenyawaan-
                                      persenyawaan
                                anorganisnya, seperti “putih
                                       timah hitam”



Keracunan timah hitam bisa
 terjadi dalam dua bentuk :



                               Keracunan karena pengolahan
                              persenyawawaan-persenyawaan
                              organis hitam, seperti TEL (tetra-
                                         etil-timah).
*Keracunan air raksa
Keracunan ini bisa terjadi di tambang air raksa
  dan di pabrik-pabrik yang mengubah biji besi
  menjadi logam murninya, proses pemisahan
  emas dan perak dari bijinya dengan
  menggunakan amalgam, pembuatan lampu
  listrik berisi uap Hg dan lain sebgainya.
Akibat air rakasa cair atau
                                        uapnya




                             Akibat kontak kulit dengan
Keracunan air raksa dapat    persenyawaan Hg-fulminat
        terjadi :




                            Persenyawaan air raksa organis
*Keracunan arsen
Keracunan arsen banyak ditemukan pada
  industri yang menggunakan arsen sebagai
  bahan baku, misal pada pembuatan racun
  serangga, racun tikus, racun tanaman dan
  racun jamur.
Rancangan kulit pada kulit atau
                                   selaput lendir




Gejala yang timbul akibat
    keracunan arsen          Hancurnya sel-sel yang bisa
                            menimbulkan kekurangan darah




                                Sistematik pada tubuh
*Keracunan fosfor
• Fosfor putih bersifat sangat beracun.
• Fosfor putih banyak dipergunakan sebagai bahan
  pembuatan racun tikus, racun
  serangga, pembuatan pupuk, pembuatan mercon
  dan kembang api.
• Akibat keracunan fosfor sangat kompleks bisa
  menimbulkan kerusakan pada
  hati, ginjal, tulang, saluran
  pencernaan, perdarahan-perdarahan dan bila
  terhrup ke paru-paru bisa menimbulkan oedema
  dan kerusakan paru.

More Related Content

Similar to LINGKUNGAN INDUSTRI

Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan LingkunganKegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan LingkunganDwi Nirwana_Chemistry
 
Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10Yudistira Ydstr
 
Health Talk polusi udara.pptx, polusi udara
Health Talk polusi udara.pptx, polusi udaraHealth Talk polusi udara.pptx, polusi udara
Health Talk polusi udara.pptx, polusi udaraAdityaPrambudhi1
 
Summary Chapter 2 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. Nikinmaa
Summary Chapter 2 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. NikinmaaSummary Chapter 2 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. Nikinmaa
Summary Chapter 2 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. NikinmaaNyak Nisa Ul Khairani
 
Keracunan bahan logam metaloid
Keracunan bahan logam metaloidKeracunan bahan logam metaloid
Keracunan bahan logam metaloidAhmad Baihaki
 
Logam berat.pdf
Logam berat.pdfLogam berat.pdf
Logam berat.pdfwaode18
 
Live ur life makalah polusi air
Live ur life  makalah polusi airLive ur life  makalah polusi air
Live ur life makalah polusi airzidni9
 
320118343 makalah-limbah-dan-polusi
320118343 makalah-limbah-dan-polusi320118343 makalah-limbah-dan-polusi
320118343 makalah-limbah-dan-polusiSiti Adiya
 
Pencemaran Lingkungan.pptx
Pencemaran Lingkungan.pptxPencemaran Lingkungan.pptx
Pencemaran Lingkungan.pptxradityaPrabowo1
 

Similar to LINGKUNGAN INDUSTRI (17)

Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan LingkunganKegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
 
Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10
 
Health Talk polusi udara.pptx, polusi udara
Health Talk polusi udara.pptx, polusi udaraHealth Talk polusi udara.pptx, polusi udara
Health Talk polusi udara.pptx, polusi udara
 
Summary Chapter 2 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. Nikinmaa
Summary Chapter 2 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. NikinmaaSummary Chapter 2 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. Nikinmaa
Summary Chapter 2 Buku An Introduction to Aquatic Toxicology, M. Nikinmaa
 
KIR Kimia
KIR KimiaKIR Kimia
KIR Kimia
 
pencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdfpencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdf
 
Dimang ghjgg
Dimang ghjggDimang ghjgg
Dimang ghjgg
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Keracunan bahan logam metaloid
Keracunan bahan logam metaloidKeracunan bahan logam metaloid
Keracunan bahan logam metaloid
 
toksikologi-logam-berat.ppt
toksikologi-logam-berat.ppttoksikologi-logam-berat.ppt
toksikologi-logam-berat.ppt
 
Logam berat.pdf
Logam berat.pdfLogam berat.pdf
Logam berat.pdf
 
Studi kasus tailing
Studi kasus tailingStudi kasus tailing
Studi kasus tailing
 
Live ur life makalah polusi air
Live ur life  makalah polusi airLive ur life  makalah polusi air
Live ur life makalah polusi air
 
Jenis xenebiotik menuut sumbernya
Jenis xenebiotik menuut sumbernyaJenis xenebiotik menuut sumbernya
Jenis xenebiotik menuut sumbernya
 
320118343 makalah-limbah-dan-polusi
320118343 makalah-limbah-dan-polusi320118343 makalah-limbah-dan-polusi
320118343 makalah-limbah-dan-polusi
 
Pencemaran Lingkungan.pptx
Pencemaran Lingkungan.pptxPencemaran Lingkungan.pptx
Pencemaran Lingkungan.pptx
 

More from Arifpiece

Pengolahan air limbah
Pengolahan air limbahPengolahan air limbah
Pengolahan air limbahArifpiece
 
Pengolahan air limbah
Pengolahan air limbahPengolahan air limbah
Pengolahan air limbahArifpiece
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
PertambanganArifpiece
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
PertambanganArifpiece
 
Pengembangan ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan
Pengembangan ilmu teknologi dan pengetahuan lingkunganPengembangan ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan
Pengembangan ilmu teknologi dan pengetahuan lingkunganArifpiece
 
Perkembangan penduduk Indonesia
Perkembangan penduduk IndonesiaPerkembangan penduduk Indonesia
Perkembangan penduduk IndonesiaArifpiece
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alamArifpiece
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alamArifpiece
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alamArifpiece
 
Sofskill ekologi dan linkungan hidup
Sofskill ekologi dan linkungan hidupSofskill ekologi dan linkungan hidup
Sofskill ekologi dan linkungan hidupArifpiece
 

More from Arifpiece (11)

Iso 14000
Iso 14000Iso 14000
Iso 14000
 
Pengolahan air limbah
Pengolahan air limbahPengolahan air limbah
Pengolahan air limbah
 
Pengolahan air limbah
Pengolahan air limbahPengolahan air limbah
Pengolahan air limbah
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
 
Pengembangan ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan
Pengembangan ilmu teknologi dan pengetahuan lingkunganPengembangan ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan
Pengembangan ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan
 
Perkembangan penduduk Indonesia
Perkembangan penduduk IndonesiaPerkembangan penduduk Indonesia
Perkembangan penduduk Indonesia
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
Sofskill ekologi dan linkungan hidup
Sofskill ekologi dan linkungan hidupSofskill ekologi dan linkungan hidup
Sofskill ekologi dan linkungan hidup
 

LINGKUNGAN INDUSTRI

  • 1. INDUSTRI OLEH : ARIF SEPTIANTO
  • 2. MASALAH LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN INDUSTRI • Pertambahan penduduk yang cepat mempunyai implikasi pada berbagai bidang. Bertambahnya penduduk yang cepat ini mengakibatkan tekanan pada sektor penyediaan fasilitas tenaga kerja yang tidak mungkin ditampung dari sektor pertanian. • Maka untuk perluasaan kesempatan kerja, sektor industri perlu ditingkatkan baik
  • 3. • Peningkatan secara bertahap di berbagai bidang industri akan menyebabkan secara berangsur-angsur tidak akan lagi tergantung kepada hasil produksi luar negeri dalam memenuhi kebutuhan hidup. • Sedikit sekali perhatian terhadap masalah lingkungan, sehingga pendirian industri tersebut mengakibatkan pencemaran lingkungan oleh hasil buangannya yang kadang-kadang diabaikan.
  • 4. • Oleh karena itu perlu adanya perencanaan yang matang pada setiap pembangunan industri agar dapat diperhitungkan sebelumnya segala pengaruh aktivitas pembangunan industri tersebut terhadap lingkungan yang lebih luas. • Dalam mengambil keputusan pendirian sesuatu perindustrian, selain keuntungan yang akan diperoleh harus pula secara hati-hati dipertimbangkan kelestarian lingkungan.
  • 5. Evaluasi pengaruh sosial ekologi dan ekonomi Penelitian dan pengawasan lingkungan Prinsip yang perlu diperhatikan dalam Survey mengenai pengaruh-pengaruh pembangunan proyek lingkungan industri Berdasarkan petunjuk- petunjuk ekologi Buatlah pembangunan alternatif
  • 6. • Industrialisasi adalah pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi atau setengah jadi. • Dalam pelaksanaannya mulai dari bahan baku, proses pengolahan maupun hasil akhir yang berupa hasil produksi dan hasil buangannya (sampah) banyak di antaranya terdiri dari bahan-bahan yang dapat mencemari lingkungan seperti bahan logam, bahan organis, bahan korosif, bahan- bahan gas dan lain-lain bahan yang berbahaya baik untuk pekerja maupun masyarakat di sekitar proyek industri tersebut.
  • 7. KERACUNAN BAHA LOGAM/METALOID PADA INDUSTRIALISASI • Racun-racun logam/metaloid beserta persenyawaan-persenyawaannya yang sering terjadi pada industrialisasi adalah yang berasal dari timah hitam, air raksa, arsen, chromium, berrylium, cadmium, vanadium dan fosfor. • Di samping racun-racun tersebut di atas terdapat pula bahan-bahan logam/metaloid lainnya
  • 8. • Seperti misalnya perak yang berhasil masuk tubuh bisa menyebabkan argyria, tanpa menimbulkan gejala keracunan yang membahayakan kesehatan. • Gejala keracunan yang ditimbulakan oleh zat- zat tadi tidaklah sama. Hal ini tergantung dari persenyawaan kimianya, keadaan wujud fisiknya (padat, cair atau gas), valensi ikatannya, dan cara masuknya ke dalam tubuh.
  • 9. Keracunan timah hitam Beberapa contoh Keracunan air raksa keracunan logam/metaloid Keracunan arsen Keracunan fosfor
  • 10. *Keracunan Timah Hitam • Bentuk keracunan oleh keduanya adalah tidak sama baik sifat maupun gejalanya, keracunan oleh timah hitam dan persenyawaan- persenyawaan organisnya bersifat kronis gejala-gejalanya antara lain kolik usus, anemia/kekurangan darah. • Keracunan oleh TEL biasanya mendadak dengan gejala insomnia, kekaucaun pikiran, delirium dan mania.
  • 11. Keracunan oleh timah hitam dan persenyawaan- persenyawaan anorganisnya, seperti “putih timah hitam” Keracunan timah hitam bisa terjadi dalam dua bentuk : Keracunan karena pengolahan persenyawawaan-persenyawaan organis hitam, seperti TEL (tetra- etil-timah).
  • 12. *Keracunan air raksa Keracunan ini bisa terjadi di tambang air raksa dan di pabrik-pabrik yang mengubah biji besi menjadi logam murninya, proses pemisahan emas dan perak dari bijinya dengan menggunakan amalgam, pembuatan lampu listrik berisi uap Hg dan lain sebgainya.
  • 13. Akibat air rakasa cair atau uapnya Akibat kontak kulit dengan Keracunan air raksa dapat persenyawaan Hg-fulminat terjadi : Persenyawaan air raksa organis
  • 14. *Keracunan arsen Keracunan arsen banyak ditemukan pada industri yang menggunakan arsen sebagai bahan baku, misal pada pembuatan racun serangga, racun tikus, racun tanaman dan racun jamur.
  • 15. Rancangan kulit pada kulit atau selaput lendir Gejala yang timbul akibat keracunan arsen Hancurnya sel-sel yang bisa menimbulkan kekurangan darah Sistematik pada tubuh
  • 16. *Keracunan fosfor • Fosfor putih bersifat sangat beracun. • Fosfor putih banyak dipergunakan sebagai bahan pembuatan racun tikus, racun serangga, pembuatan pupuk, pembuatan mercon dan kembang api. • Akibat keracunan fosfor sangat kompleks bisa menimbulkan kerusakan pada hati, ginjal, tulang, saluran pencernaan, perdarahan-perdarahan dan bila terhrup ke paru-paru bisa menimbulkan oedema dan kerusakan paru.