Dokumen tersebut membahas tentang unsur hara fosfor (P) yang merupakan unsur penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Fosfor ditemukan dalam bentuk organik maupun anorganik di alam dan diperlukan tanaman untuk berbagai proses seperti pembentukan bunga, buah, sel, klorofil, enzim, dan asam nukleat. Kekurangan atau kelebihan fosfor dapat menyebabkan gejala defisiensi dan toksisitas pada
2. Fosfor juga merupakan bahan makanan
utama yang digunakan karena dia
cenderung terkonsentrasi dalam biji dan
titik tumbuh tumbuh tanaman.Fosfor dapat
di temukan di muka bumi seperti : didalam
air,tanah, sediman,dsb
Fosfor Organik
Dalam bentuk senyawa organik,
fosfor dapat berupa gula fosfat
dan hasil oksidasinya, serta
nukloeprotein dan dan fosfor
protein.
Fosfor
Anorganik
Dalam bentuk senyawa
Anorganik meliputi ortofosfat
dan polifosfat.
3. Tanaman sedikitnya membutuhkan 16 jenis unsur
hara untuk kelangsungan hidupnya, salah satu di
antaranya adalah fosfor. Unsur FOSFOR (P) berperan
penting bagi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman, karena fosfor termaksud unsur hara makro
esensial. Unsur P terdapat di seluruh sel hidup
tanaman yang menyusun jaringan tanaman seperti
fitin, asam nukleat dan fosfilipida.
Tanaman menyerap fosfor dalam
bentuk ion ortofosfat (H2PO4-) dan
ion ortofosfat sekunder (HPO4=)
Unsur fosfor juga dapat di peroleh dari pupuk fosfor
yang dijual di pasaran. Untuk memperoleh fosfor dari
pupuk, pupuk fosfor dapat langsung digunakan
dengan cara dihaluskan terlebih dahulu.
pupuk ini kurang cocok digunakan,, karena sifat fosfor
yang tidak mudah larut dalam air yang dapat membuat
akar dari tanaman pangan tersebut sulit untuk
menyerapnya, untuk itu biasanya untuk pemberian pupuk
pada taanaman tersebut harus digunakan pupuk buatan
yang telah diolah terlebih dahulu
Peran Fosfor pada Tanaman
4. Fungsi dari unsur fosfor pada
tanaman
Untuk pembentukan bunga dan buah
Sebagai bahan pembentuk inti sel dan dinding
sel
Mendorong pertumbuhan akar mudah dan
pemasakan biji pembentukan klorofil
Penting untung enzim-enzim pernapasan
Penting dalam cadangan transfer energi
(ATP+ADP)
Komponen asam nukleat (DNA dan RNA)
Untuk pengangkutan energi hasil metabolisme
dalam tanaman.
Apabila Tanaman mengalami kekurangan
unsur P maka akan mengalami gejala sbb:
Reduksi pertumbuhan kerdil
Daun berubah tua agak kemerahan
Pada cabang,batang, ddan tepi daun berwarna
merah yang lambat laun berubah menjadi kuning
Pada buat tampak kecil dan cepat matang
Menunda pemasakan
Pembentukan biji gagal
Perkembangan akar tidak bagus
Kelebihan fosfor menyebabkan
penyerapan unsur hara nitrogen
berkurang karena terjadi ikatan-ikatan
kimia antara P dan N, seperti daun
menjadi pucat, layu dan kering.
Apabila Tanaman mengalami kelebihan
unsur P maka akan mengalami gejala sbb:
5. Mekanisme Reaksi FOSFOR Pada
Tananaman
Fosfor sangat di
butuhkan untuk
membentuk asam
nukleat,protein,ATP.
Tetapi fosfor tidak
mengalami fase gen.
Bakteri dan jamur mengurai bahan-bahan
anorganik di dalam tanah lalu melepaskan
pospor kemudian diambil oleh tumbuhan
fosfor merupakan elemen penting
dalam kehidupan karena semua
makhluk hidup membutuhkan
fosfor dalam bentuk ATP sebagai
sumber energi untuk metabolisme
sel.
6. DAFTAR PUSTAKA
Hevlin et al.,2002. Ekofisiologi pertanaman.sinar Baru Bandung.
Hasibuan,B,E.2006.Pupuk dan Pemupukan. Fakultas pertanian Universitas Sumatera
Utara. Medan.
Geri,Ahmad,D.2013. Unsur Hara Fosfor Yang di Jadikan Pupuk. Universitas Gadja
Madah. Jogja.
Editor's Notes
Fosfor merupakan unsur hara yang di perlukan dalam jumlah besar (hara makro) jumlah fosfor dalam tanaman lebih kecil di bandingkan degan nitrogen dan kalium. FOSFOR JUGA MERUPAKAN BAHAN MAKANan utama yang digunakan karena dia cenderung terkonsentrasi dalam biji dan titik tumbuh tumbuh tanaman.. Fosfor ini jika di temukan di dalam air laut ada yang berupa senyawa organik dan anorganik.
Ortofosfat merupakan bentuk fosfor yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan akuatik, sedangkan polifosfat harus mengalami hidrolisis membentuk ortofosfat terlebih dahulu sebelum dapat dimanfaatkan sebagai sumber fosfat.
jika digunakan pada pupuk seperti pada Tanaman padi, kedelai jagung,dan jenis tanaman pangan lainnya pupuk ini kurang cocok digunakan,, karena sifat fosfor yang tidak mudah larut dalam air yang dapat membuat akar dari tanaman pangan tersebut sulit untuk menyerapnya, untuk itu biasanya untuk pemberian pupuk pada taanaman tersebut harus digunakan pupuk buatan yang telah diolah terlebih dahulu
1. Batuan yang mengandung fosfat-pelapukan-fosfat terbawa ke laut –terbentuk sedimen.
2. Bakteri dan jamur – mengurai materi anorganik ditanah-fosfor di pakai tumbuhan.
3. Fosfat di tanah – digunakan tumbuhan-dimakan herbivor.
4. Dimakan karnivor-fosfat keluar melalui urin dan feses.
Seperti yang kita ketahui bahwa fosfor merupakan elemen penting dalam kehidupan karena semua makhluk hidup membutuhkan fosfor dalam bentuk ATP sebagai sumber energi untuk metabolisme sel., kemudian fosfor juga terdapat dialam dalam bentuk ion, ion fosfat terdapat ddalam bebatuan. Adanya peristiwa erosi pelapukan menyebabkan fosfat terbawa menuju sungai hingga laut membentuk sedimen.didarat tumbuhan mengambil fosfat yang terlarut dalam air tanah. Hingga herbivora mendapatkan fosfat dari tumbuhan yang dimakannya dan karnivora mendapatkan fosfat dari herbifora yang dimakannya, seluruh hewan mengeluarkan fosfat melalui urin dan feses. Begitupun bakteri dan jamur mengurai bahan-bahan anorganik didalam tanah lalu melepaskan pospor kemudian diambil oleh tumbuhan.