SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
Buku Saku Ruqyah i
Buku Saku
RUQYAH
Kumpulan
Do'a-Do'a Ma'tsur
Untuk Mengobati
Guna-Guna dan Sihir
Abu Ayyash Rafa'alhaq, Lc
a|wPublisher
http://agusw.penamedia.com
Buku Saku Ruqyahii
Pengantar PDF
Alhamdulillah akhirnya PDF ini bisa selesai juga
setelah terkatung – katung hampir satu bulan.
Minta maaf sedalamnya kepada penyusun dan
penerbit karena saya ketik ulang tanpa ijin,
semoga di perkenankan dan menjadi suatu amal
kebaikan. Karena buku seperti ini menurut
hemat saya harus di ketahui oleh kalayak umum.
Untuk itulah kepada pembaca e-book yang
budiman sekiranya merasa perlu dan mampu
membeli buku ini silahkan membeli bukunya
karena akan lebih bermanfaat, sekaligus
sebagai penghargaan atas jerih payah mereka
untuk menyusun dan menyebarkan buku ini.
Ayat – ayat Quran dalam PDF ini saya copy dari
software Program Kitab Suci Al-Quran 6.50 dan
saya convert ke dalam format Unicode,
sedangkan haditsnya saya ketik sendiri dalam
bentuk Arabic Unicode. Tetapi karena
kemampuan Arabic saya lumayan payah saya
sangat mengharapkan koreksi dari pembaca
budiman jika menemukan kesalahan hadits
ataupun ayat akibat proses konvert. Walaupun
telah saya koreksi tetapi tidak menutup
kemungkinan kesalahan terjadi akibat kelalaian
saya.
Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin
Agus Waluyo
Buku Saku Ruqyah i
Buku Saku
RUQYAH
Kumpulan Do'a-Do'a Ma'tsur Untuk
Mengobati Guna-Guna dan Sihir
"Tidak di perkenankan mencetak,
meng-copy paste maupun
menyebarkannya sebagian atau
seluruh buku dalam format PDF ini
untuk kepentingan komersial"
“Lebih Dibenarkan Jika Pihak
Pembaca Membeli Buku Aslinya”
Abu Ayyash Rafa'alhaq, Lc
a|wPublisher
Surabaya
Buku Saku Ruqyahii
Judul E-book :
Buku Saku RUQYAH
Kumpulan Do'a-Do'a Ma'tsur Untuk Mengobati
Guna-guna dan Sihir
Penulis :
Abu Ayyash Raf'alhaq, Lc
Penerbit Buku Tercetak :
Tsabita Grafika
Cetakan
Pertama, Juli 2001 M
Keenam, Rabiul Akhir 1425 H/Juni 2005
Editor, Layout, & Setting :
Agus Waluyo
Font :
Verdana 08
Traditional Arabic 15
Publikasi
a|wPublisher
http://agusw.penamedia.com atau
http://agusw.cjb.net
http://liriknasyid.com
e-mail : kank_agus@yahoo.com
Yahoo! Messengers : kank_agus
Edisi 01, 24/09/05
Buku Saku Ruqyah iii
PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW,
keluarga, para sahabat, dan orang - orang yang
mengikuti sunnahnya hingga hari kiamat.
Guna-guna, sihir, santet, teluh, dan
semacamnya kini menjadi komoditas harian
mayoritas penduduk Indonesia. meski memeluk
agama Islam, yang nota bene sangat
bertentangan dengan praktek-praktek syirik
semacam itu, kondisi sosio-historis yang masih
terinduksi pesona animisme masa lampau,
membuat mereka tetap mengakrabi hal-hal
demikian. Naudzubillaahi.
Permasalahan menjadi lebih sulit ketika kita
justru menjadi korban praktek itu. Alih-alih
menghindari syirik, kebanyakan malah
terjerumus ke dalam perangkapnya, saat
melalukan pengobatan dengan pergi ke dukun-
dukun sihir.
Sebenarnya, Al-Qur'an telah menyediakan
penangkal yang manjur. Bukankah ia adalah
petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang
beriman? (Lihat surat Al-Isra:82, Fushilat:44).
Dan Rasulullah SAW-pun telah mengajarkannya
kepada umat ini, yaitu berupa doa-doa dari Al-
Quran dan as-Sunnah yang disebut ruqyah.
Ruqyah berarti bacaan-bacaan untuk pengobatan
Buku Saku Ruqyahiv
yang sesuai dengan syari'at, yaitu berdasarkan
riwayat shahih, atau sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang telah disepakati oleh para
ulama.
Nah, untuk memudahkan kita dalam menghafal
dan mengamalkan do'a-do'a tersebut, kami
mengemas kompilasi ayat-ayat dan do'a ma'tsur
dalam satu buku kecil, buku saku ruqyah.
Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan berdaya
guna, amien ya Rabbal alamien....
Jakarta, 15 September 2003
Abu Ayyash Rafaalhaq, LC.
Buku Saku Ruqyah v
DAFTAR ISI
1. Pendahuluan .......................................... iii
2. Daftar Isi ................................................v
3. Sebab - Sebab Terkena Sihir, Santet,
Kesurupan, Dan Sebagainya......................1
4. Macam-Macam Ganguan Jin ......................2
5. Syarat-Syarat Raqi (Orang Yang Meruqyah) 3
6. Prosesi Pengobatan ..................................4
7. Bacaan Ruqyah........................................5
A. Dari Al Quran ..................................... 5
B. Dari As-Sunnah .................................14
8. Pasca Pengobatan ..................................19
9. Do'a Dan Dzikir Setelah Selesai Shalat
Fardhu..................................................20
10. Sekilas Tentang Sihir..............................24
11. Larangan Mendatangi Tukang Sihir...........25
12. Daftar Pustaka.......................................26
Buku Saku Ruqyah 1
SEBAB - SEBAB TERKENA SIHIR,
SANTET, KESURUPAN, DAN
SEBAGAINYA.
Pada hakekatnya sihir, santet, guna-guna, dsb,
merupakan praktek yang menggunakan bantuan
jin. Ini terjadi jika seseorang mempunyai
perjanjian dengan makhluk tersebut,
sebagaimana diisyaratkan dalam surah al-Jinn
ayat 6, lalu memnita bantuan mereka untuk
memberi manfaat atau mencelakai seseorang.
Pada saat itulah, jin dapat merasuki tubuh dan
memulai 'operasi'nya.
Namun, ada kalanya sang jin mengganggu atau
masuk ke tubuh seseorang karena keinginan
sendiri, dengan berbagai macam alasan. Entah
karena kesakitan tersiram air panas, atau
mungkin ia jatuh cinta kepada manusia, atau
memang karena keisengan dia. Perlu diingat,
bahwa tabiat jin itu suka berdusta dan
cenderung berbuat jahat.
Tetapi jin tidak bisa merasuki seseorang kecuali
saat ia tidak melaksanakan syariat Allah SWT
serta tidak mendekatkan diri kepada-nya.
Kondisi semacam ini membuat jiwanya labil,
sehingga pertahanannya menjadi longgar. Ada
beberapa kondisi, dimana jin sangat mudah
sekali masuk ke dalam tubuh seseorang, yaitu
saat marah sekali, takut sekali, senantiasa
bernafsu syahwat, dan lalai/stress berlebihan.
Buku Saku Ruqyah2
MACAM-MACAM GANGUAN JIN
Setidaknya gangguan jin pada manusia meliputi:
1. Gangguan total, yaitu jin menggangu seluruh
jasad seperti yang mengalami berbagai
sumbatan saraf.
2. Gangguan sektoral, yaitu jin memegang
(mengganggu) salah satu anggota badan,
seperti lengan, kaki atau lidah.
3. Gangguan berkepanjangan, yaitu jin terus
berada dalam jasadnya dalam waktu yang
lama.
4. Gangguan sejenak, yaitu tidak lebih dari
beberapa detik seperti mimpi buruk.
Buku Saku Ruqyah 3
SYARAT-SYARAT RAQI (ORANG
YANG MERUQYAH)
Setiap muslim yang taat dan bertaqwa
sebenarnya dapat menjadi raqi, baik bagi dirinya
maupun orang lain. Atau paling tidak, ia memiliki
benteng yang kuat agar tidak diganggu jin.
Namun hendaknya seorang raqi memiliki sifat-
sifat sebagai berikut :
1. Beraqidah bersih, jernih dan benar,
sebagaimana salaf ash-shalih.
2. Yakin bahwa yang memberi pengaruh bukan
dzat ruqyahnya, tetapi kekuasaan Allah SWT
semata, sedang ruqyah merupakan satu
sebab saja.
3. Melaksanakan berbagai ketaatan kepada
Allah SWT, dan Rasul-Nya.
4. Senantiasa berdzikir kepada Allah.
5. Tahu hal ihwal jin dan syetan.
6. Sebaiknya sudah menikah.
Diantara dzikir yang harus dilazimi khususnya
oleh seorang raqi, dan bagi setiap muslim pada
umumnya, adalah :
‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻚ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﻩ‬‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﻭ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬
‫ﺮ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ٍ‫ﺀ‬‫ﻰ‬‫ﺷ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬‫ﻮ‬‫ﻫ‬‫ﻭ‬ ‫ﺪ‬‫ﻤ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬
Dibaca 100 X setiap hari. (Al-Bukhari: IV/95 dan
Muslim; IV/2071)
Buku Saku Ruqyah4
PROSESI PENGOBATAN
Saat hendak melakukan pengobatan hendaknya
seorang raqi melakukan persiapan-persiapan
sebagai berikut :
1. Membuat keadaan kamar yang sar'i,
misalnya dengan mengeluarkan gambar
bernyawa, patung, alat-alat musik, dan
pemutar lagu, dll.
2. Mengeluarkan dan membakar penangkal atau
jimat yang ada pada penderita.
3. Membersihkan tempat dari pelanggaran
syariat, seperti orang laki-laki memakai emas
atau wanita tidak menutup aurat.
4. Memberi pelajaran aqidah kepada penderita
dan keluarganya, agar menghapus
ketergantungan hati mereka kepada selain
Allah SWT.
5. Dianjurkan berwudhu sebelum memulai
pengobatan, juga kepada orang yang
bersamanya.
6. Jika penderita adalah wanita, jangan
memulai pengobatan pastikan auratnya
tertutup dan disertainya mahramnya.
7. Berdo'a kepada Allah SWT agar diberi
pertolongan dan perlindungan saat prosesi
berlangsung.
Lalu seorang raqi meletakkan tangannya di atas
tubuh atau kepala penderita. Jika wanita, dapat
menggunakan perantara (tongkat kecil, pena,
dsb).
Buku Saku Ruqyah 5
BACAAN RUQYAH
A. Dari Al Quran
ِ‫ﻢ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻄ‬‫ﻴ‬‫ﺸ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ِﺎﻟ‬‫ﺑ‬‫ﹸ‬‫ﺫ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬
1. Al-Fatihah, ayat 1-7
ِ‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺑ‬•‫ﲔ‬ِ‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻟ‬ ‫ﺪ‬‫ﻤ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬
•ِ‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬•ِ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﻚ‬ِ‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬•‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﻌ‬‫ﻧ‬ ‫ﻙ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺇ‬
‫ﲔ‬ِ‫ﻌ‬‫ﺘ‬‫ﺴ‬‫ﻧ‬ ‫ﻙ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻭ‬•‫ﺎ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺪ‬‫ﻫ‬‫ﺍ‬‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﻘ‬‫ﺘ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻁ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬•‫ﹶ‬‫ﻁ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺻ‬
‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬ِ‫ﻬ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ِ‫ﺏ‬‫ﻮ‬‫ﻀ‬‫ﻐ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻏ‬ ‫ﻢ‬ِ‫ﻬ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺖ‬‫ﻤ‬‫ﻌ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬
‫ﲔ‬‫ﱢ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻀ‬‫ﺍﻟ‬•
2. Al-Baqarah, ayat 1-5
‫ﺍﱂ‬•‫ﲔ‬ِ‫ﻘ‬‫ﺘ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻟ‬ ‫ﻯ‬‫ﺪ‬‫ﻫ‬ ِ‫ﻪ‬‫ِﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﺐ‬‫ﻳ‬‫ﺭ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﺘ‬ِ‫ﻜ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬•
‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ِﻴ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺐ‬‫ﻴ‬‫ﻐ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬‫ﺆ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﺓ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬
‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬ِ‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﻗ‬‫ﺯ‬‫ﺭ‬•‫ﻚ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺰ‬‫ﻧ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬‫ﺆ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬
‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻗ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬ ِ‫ﺓ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺧ‬‫ﹾﺂ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺰ‬‫ﻧ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬•‫ﻚ‬ِ‫ﺌ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﹸﻭ‬‫ﺃ‬
‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﺤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﺌ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﹸﻭ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬ِ‫ﻬ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻯ‬‫ﺪ‬‫ﻫ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬•
Buku Saku Ruqyah6
3. Al-Baqarah, ayat 163-164
‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﺪ‬ِ‫ﺣ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻭ‬•‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬
ِ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻑ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬ِ‫ﺘ‬‫ﺧ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻖ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬
‫ِﻱ‬‫ﺮ‬‫ﺠ‬‫ﺗ‬ ‫ِﻲ‬‫ﺘ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻚ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺮ‬‫ﺤ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ِﻱ‬‫ﺮ‬‫ﺠ‬‫ﺗ‬ ‫ِﻲ‬‫ﺘ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻚ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬
‫ﻊ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﺑ‬ ِ‫ﺮ‬‫ﺤ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ِ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﺰ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬
‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ِﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﱠ‬‫ﺚ‬‫ﺑ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬ِ‫ﺗ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬ ‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬
‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ِ‫ﺮ‬‫ﺨ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺡ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻒ‬‫ِﻳ‬‫ﺮ‬‫ﺼ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬ ٍ‫ﺔ‬‫ﺑ‬‫ﺍ‬‫ﺩ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬
‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬ ٍ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬ِ‫ﻟ‬ ٍ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﹶﺂ‬‫ﻟ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬•
4. Al-Baqarah, ayat 255-257
‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻧ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹲ‬‫ﺔ‬‫ﻨ‬ِ‫ﺳ‬ ‫ﻩ‬‫ﹸ‬‫ﺬ‬‫ﺧ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬
‫ِﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬
‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬ِ‫ﻬ‬‫ِﻳ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻧ‬‫ﹾ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺈ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻩ‬‫ﺪ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻋ‬ ‫ﻊ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﺸ‬‫ﻳ‬
‫ﻊ‬ِ‫ﺳ‬‫ﻭ‬ َ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﺷ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻋ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺸ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻄ‬‫ِﻴ‬‫ﺤ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬
‫ﻮ‬‫ﻫ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻬ‬‫ﹸ‬‫ﻈ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬ِ‫ﺣ‬ ‫ﻩ‬‫ﺩ‬‫ﹸﻮ‬‫ﺌ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬
‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﻈ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬•‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﺪ‬‫ﺷ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺗ‬ ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻩ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻛ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬
ِ‫ﺕ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻏ‬‫ﱠﺎ‬‫ﻄ‬‫ِﺎﻟ‬‫ﺑ‬ ‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻜ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻲ‬‫ﻐ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ِ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ِﺎﻟ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﺆ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬
Buku Saku Ruqyah 7
‫ﻊ‬‫ِﻴ‬‫ﻤ‬‫ﺳ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﺼ‬ِ‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﺛ‬‫ﻮ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺓ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﻚ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﺘ‬‫ﺳ‬‫ﺍ‬
‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬•ِ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬‫ﱡ‬‫ﻈ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﺟ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺨ‬‫ﻳ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬ ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬
‫ﺕ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻏ‬‫ﱠﺎ‬‫ﻄ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬‫ﺅ‬‫ﺎ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻟ‬‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻭﺍ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺭ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬
‫ﻮ‬‫ﺟ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺨ‬‫ﻳ‬‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﺻ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﺌ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﹸﻭ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬‫ﱡ‬‫ﻈ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﺭ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﻧ‬
‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬ِ‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﺧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ِﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬ ِ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬•
5. Al-Baqarah, ayat 284-286
‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻭﺍ‬‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﺗ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻟ‬
‫ﻐ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﺒ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﻳ‬ ‫ﻩ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻔ‬‫ﺨ‬‫ﺗ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻦ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﻔ‬
‫ﺮ‬‫ِﻳ‬‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺷ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ُ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﺸ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﺏ‬‫ﱢ‬‫ﺬ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ُ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﺸ‬‫ﻳ‬•
‫ﱞ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬‫ﺆ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺰ‬‫ﻧ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬
ٍ‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﻕ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺳ‬‫ﺭ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺒ‬‫ﺘ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺘ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺋ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ِﺎﻟ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬
‫ﺳ‬‫ﺭ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻚ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﻚ‬‫ﻧ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﹸ‬‫ﻏ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻌ‬‫ﹶ‬‫ﻃ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻌ‬ِ‫ﻤ‬‫ﺳ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻟ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻠ‬
‫ﲑ‬ِ‫ﺼ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬•‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻌ‬‫ﺳ‬‫ﻭ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﺴ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻒ‬‫ﱢ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬
‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ِﻴ‬‫ﺴ‬‫ﻧ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹾ‬‫ﺬ‬ِ‫ﺧ‬‫ﺍ‬‫ﺆ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﺖ‬‫ﺒ‬‫ﺴ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻛ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬‫ﻭ‬ ‫ﺖ‬‫ﺒ‬‫ﺴ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬
‫ﹾ‬‫ﻞ‬ِ‫ﻤ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﺧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬
Buku Saku Ruqyah8
ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻃ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬
‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﺮ‬‫ﺼ‬‫ﻧ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺭ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻏ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ‫ﻒ‬‫ﻋ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬
‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺮ‬ِ‫ﻓ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻜ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬•
6. Ali-Imran, ayat 18-19
ِ‫ﻢ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹸﻮ‬‫ﻟ‬‫ﹸﻭ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺋ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺪ‬ِ‫ﻬ‬‫ﺷ‬
‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﻜ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺰ‬‫ِﻳ‬‫ﺰ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ِ‫ﻂ‬‫ﺴ‬ِ‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﺋ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬•‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬
‫ﻮﺍ‬‫ﺗ‬‫ﹸﻭ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻒ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺘ‬‫ﺧ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻡ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬‫ﺳ‬ِ‫ﺈ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺪ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻋ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬
ِ‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﺘ‬ِ‫ﻜ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﻐ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬َ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬
ِ‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻊ‬‫ِﻳ‬‫ﺮ‬‫ﺳ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ِﺂ‬‫ﺑ‬ ‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻜ‬‫ﻳ‬•
7. Al-A'raf, ayat 54-56
ِ‫ﺔ‬‫ﺘ‬ِ‫ﺳ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬ ‫ِﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬
ِ‫ﺵ‬‫ﺮ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻯ‬‫ﻮ‬‫ﺘ‬‫ﺳ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﺛ‬ ٍ‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻪ‬‫ﺒ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬‫ﹾ‬‫ﻄ‬‫ﻳ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﺸ‬‫ﻐ‬‫ﻳ‬
‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﻩ‬ِ‫ﺮ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬ِ‫ﺑ‬ ٍ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺨ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﺠ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺮ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺲ‬‫ﻤ‬‫ﺸ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﺜ‬‫ِﻴ‬‫ﺜ‬‫ﺣ‬
‫ﲔ‬ِ‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻙ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﺗ‬ ‫ﺮ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻖ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬•‫ﻮﺍ‬‫ﻋ‬‫ﺩ‬‫ﺍ‬
‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺘ‬‫ﻌ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺐ‬ِ‫ﺤ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﻴ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﺧ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻋ‬‫ﺮ‬‫ﻀ‬‫ﺗ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬•‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬
Buku Saku Ruqyah 9
‫ﹰﺎ‬‫ﻓ‬‫ﻮ‬‫ﺧ‬ ‫ﻩ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﺩ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬ِ‫ﺣ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬‫ﺻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻭﺍ‬‫ﺪ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﺗ‬
‫ﲔ‬ِ‫ﻨ‬ِ‫ﺴ‬‫ﺤ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﺐ‬‫ِﻳ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺭ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻃ‬‫ﻭ‬•
8. Al-A'raf, ayat 117-122
‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻒ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺗ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻫ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻙ‬‫ﺎ‬‫ﺼ‬‫ﻋ‬ ِ‫ﻖ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻰ‬‫ﺳ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﺣ‬‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬
‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻜ‬ِ‫ﻓ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﻳ‬•‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﻧ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻞ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﺑ‬‫ﻭ‬ ‫ﻖ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻊ‬•
‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺮ‬ِ‫ﻏ‬‫ﺎ‬‫ﺻ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻧ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻫ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﺒ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻐ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬•‫ﹸ‬‫ﺓ‬‫ﺮ‬‫ﺤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬
‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺪ‬ِ‫ﺟ‬‫ﺎ‬‫ﺳ‬•‫ﲔ‬ِ‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻟ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬•‫ﻰ‬‫ﺳ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬
‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻭ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﻭ‬•
9. Yunus, ayat 81-82
‫ﻣ‬ ‫ﻰ‬‫ﺳ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺮ‬‫ﺤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﺌ‬ِ‫ﺟ‬ ‫ﺎ‬
‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺪ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻞ‬‫ﻤ‬‫ﻋ‬ ‫ﺢ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺼ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻄ‬‫ﺒ‬‫ﻴ‬‫ﺳ‬•‫ﻖ‬ِ‫ﺤ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬
‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺠ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻩ‬ِ‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺗ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻖ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬•
10. Al-Mu'minun, ayat 115-118
‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﺜ‬‫ﺒ‬‫ﻋ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﺒ‬ِ‫ﺴ‬‫ﺤ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻌ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻧ‬
•ِ‫ﺵ‬‫ﺮ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻖ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﺘ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬
Buku Saku Ruqyah10
ِ‫ﱘ‬ِ‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬•ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﺮ‬‫ﺑ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﺧ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻊ‬‫ﻣ‬ ‫ﻉ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬
‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺢ‬ِ‫ﻠ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﺪ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﺑ‬‫ﺎ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬ِ‫ﻓ‬‫ﺎ‬•‫ﹸﻞ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬
‫ﺭ‬‫ﲔ‬ِ‫ﻤ‬ِ‫ﺣ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺧ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﺣ‬‫ﺭ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻏ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬•
11. Ash-Shaffat, ayat 1-10
‫ﺎ‬‫ﻔ‬‫ﺻ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﱠﺎ‬‫ﻓ‬‫ﺎ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬•‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺟ‬‫ﺯ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺟ‬‫ﺍ‬‫ﺰ‬‫ﹶﺎﻟ‬‫ﻓ‬•ِ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﹶﺎﻟ‬‫ﻓ‬
‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻛ‬ِ‫ﺫ‬•‫ﺪ‬ِ‫ﺣ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬•ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬
‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ِ‫ﻕ‬ِ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺸ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬‫ﻭ‬•‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﻧ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ َ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺯ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺇ‬
ِ‫ﺐ‬ِ‫ﻛ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ٍ‫ﺔ‬‫ﻨ‬‫ِﻳ‬‫ﺰ‬ِ‫ﺑ‬•ٍ‫ﺩ‬ِ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ٍ‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻄ‬‫ﻴ‬‫ﺷ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﻈ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬ِ‫ﺣ‬‫ﻭ‬•‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬
ٍ‫ﺐ‬ِ‫ﻧ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺬ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻌ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﻳ‬
•‫ﺐ‬ِ‫ﺻ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺏ‬‫ﹶﺍ‬‫ﺬ‬‫ﻋ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺍ‬‫ﺭ‬‫ﻮ‬‫ﺣ‬‫ﺩ‬•‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻒ‬ِ‫ﻄ‬‫ﺧ‬
‫ﺐ‬ِ‫ﻗ‬‫ﹶﺎ‬‫ﺛ‬ ‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬ِ‫ﺷ‬ ‫ﻪ‬‫ﻌ‬‫ﺒ‬‫ﺗ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻄ‬‫ﺨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬•
12. Al Ahqaf, ayat 29-32
‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻌ‬ِ‫ﻤ‬‫ﺘ‬‫ﺴ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬ ‫ﻚ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﺮ‬‫ﺻ‬ ‫ﹾ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻭ‬
‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﺘ‬ِ‫ﺼ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻟ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ‫ﻩ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﻀ‬‫ﺣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻀ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬
‫ِﻢ‬‫ﻬ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﻣ‬‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺭ‬ِ‫ﺬ‬‫ﻨ‬•‫ﺎ‬‫ﻳ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻟ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﹶ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺰ‬‫ﻧ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﺑ‬‫ﺎ‬‫ﺘ‬ِ‫ﻛ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻌ‬ِ‫ﻤ‬‫ﺳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬
Buku Saku Ruqyah 11
‫ﱢ‬‫ﻟ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﻣ‬ ‫ﻰ‬‫ﺳ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬ ِ‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ِﻱ‬‫ﺪ‬‫ﻬ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬
ٍ‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﻘ‬‫ﺘ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ٍ‫ﻖ‬‫ِﻳ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻃ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻭ‬ ‫ﻖ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬•ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻋ‬‫ﺍ‬‫ﺩ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﺒ‬‫ِﻴ‬‫ﺟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬
‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺠ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺑ‬‫ﻮ‬‫ﻧ‬‫ﹸ‬‫ﺫ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﻔ‬‫ﻐ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬‫ﻭ‬
ٍ‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ٍ‫ﺏ‬‫ﹶﺍ‬‫ﺬ‬‫ﻋ‬•ٍ‫ﺰ‬ِ‫ﺠ‬‫ﻌ‬‫ﻤ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺲ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻋ‬‫ﺍ‬‫ﺩ‬ ‫ﺐ‬ِ‫ﺠ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬
‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﺌ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﹸﻭ‬‫ﺃ‬ ُ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻟ‬‫ﹶﻭ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻧ‬‫ﻭ‬‫ﺩ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺲ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬
‫ﻣ‬ ٍ‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬‫ﺿ‬ٍ‫ﲔ‬ِ‫ﺒ‬•
13. Ar Rahman, ayat 33-36
ِ‫ﻣ‬ ‫ﹸﻭﺍ‬‫ﺬ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﻌ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﺘ‬‫ﺳ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﺲ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺈ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺮ‬‫ﺸ‬‫ﻌ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﻦ‬
‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻭ‬‫ﺬ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﹸﻭﺍ‬‫ﺬ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻓ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺭ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻄ‬‫ﹾ‬‫ﻗ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬
ٍ‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻄ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺑ‬•ِ‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬‫ﱢ‬‫ﺬ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ِ‫ﺀ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬ ‫ﻱ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬ِ‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬•‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﺳ‬‫ﺮ‬‫ﻳ‬
ِ‫ﻥ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺼ‬‫ﺘ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﻧ‬‫ﻭ‬ ٍ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻧ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﹲ‬‫ﻅ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﺷ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬•‫ﻱ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬ِ‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬
ِ‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬‫ﱢ‬‫ﺬ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ِ‫ﺀ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬•
14. Al Hasr, 21-24
‫ﱠ‬‫ﻟ‬ ٍ‫ﻞ‬‫ﺒ‬‫ﺟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺬ‬‫ﻫ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺰ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬ِ‫ﺷ‬‫ﺎ‬‫ﺧ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﺮ‬
ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ِﻠ‬‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﺑ‬ِ‫ﺮ‬‫ﻀ‬‫ﻧ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﺜ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻚ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬ِ‫ﺗ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺔ‬‫ﻴ‬‫ﺸ‬‫ﺧ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻋ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺘ‬‫ﻣ‬
Buku Saku Ruqyah12
‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﱠ‬‫ﻜ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﺘ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﻌ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬•‫ﻢ‬ِ‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻋ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ِﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬
‫ﻭ‬ ِ‫ﺐ‬‫ﻴ‬‫ﻐ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ِ‫ﺓ‬‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﺸ‬‫ﺍﻟ‬•‫ِﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬
‫ﻦ‬ِ‫ﻤ‬‫ﻴ‬‫ﻬ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﺆ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻡ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺱ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬
‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻛ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺸ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻋ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﺮ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﺘ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺰ‬‫ِﻳ‬‫ﺰ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬•
ِ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻖ‬ِ‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﺨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬‫ﻰ‬‫ﻨ‬‫ﺴ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ُ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺳ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺭ‬‫ﻮ‬‫ﺼ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺉ‬
‫ﺰ‬‫ِﻳ‬‫ﺰ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺢ‬‫ﺒ‬‫ﺴ‬‫ﻳ‬
‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﻜ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬•
15. Al-Jin, ayat 1-9
‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬ ‫ﻊ‬‫ﻤ‬‫ﺘ‬‫ﺳ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻲ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﺣ‬‫ﹸﻭ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬‫ﺎ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻟ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬
‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﺠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻌ‬ِ‫ﻤ‬‫ﺳ‬•‫ﻳ‬ِ‫ﺪ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ِ‫ﺪ‬‫ﺷ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻱ‬‫ﹶﺎ‬‫ﺌ‬‫ﹶﻦ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬
‫ﻧ‬‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻙ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺸ‬•‫ﹶ‬‫ﺬ‬‫ﺨ‬‫ﺗ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﺪ‬‫ﺟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬ ‫ﻪ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬
‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﺒ‬ِ‫ﺣ‬‫ﺎ‬‫ﺻ‬•ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻬ‬‫ِﻴ‬‫ﻔ‬‫ﺳ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻪ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬
‫ﹰﺎ‬‫ﻄ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﺷ‬•‫ﻭ‬ ‫ﺲ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺈ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﺗ‬ ‫ﻦ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﻇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬
‫ﺎ‬‫ﺑ‬ِ‫ﺬ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬•‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻭ‬‫ﺫ‬‫ﻮ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﺲ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺈ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﹲ‬‫ﻝ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬ِ‫ﺭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻪ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬
‫ﻣ‬ ٍ‫ﻝ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬ِ‫ﺮ‬ِ‫ﺑ‬‫ﹰﺎ‬‫ﻘ‬‫ﻫ‬‫ﺭ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬‫ﻭ‬‫ﺩ‬‫ﺍ‬‫ﺰ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬•‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﻇ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬
Buku Saku Ruqyah 13
‫ﹶﻥ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﻨ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﻇ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﺚ‬‫ﻌ‬‫ﺒ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬•َ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬
‫ﹶ‬‫ﺌ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﺪ‬‫ﺟ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﻬ‬‫ﺷ‬‫ﻭ‬ ‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ِﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺷ‬ ‫ﺎ‬‫ﺳ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﺖ‬•‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬
ِ‫ﻟ‬ ‫ﺪ‬ِ‫ﻋ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﻧ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻊ‬ِ‫ﻤ‬‫ﺘ‬‫ﺴ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ِ‫ﻊ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺪ‬ِ‫ﺠ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬
‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬‫ﺑ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬ِ‫ﺷ‬‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬•
16. Surah Al-Ikhlash, Al-Falaq, An-Nass.
‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬•‫ﺪ‬‫ﻤ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬•‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺪ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻮ‬•
‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬•
ِ‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹸ‬‫ﺫ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬•‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬•‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬
‫ﺐ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺇ‬ ٍ‫ﻖ‬ِ‫ﺳ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻏ‬•ِ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﹶﺎ‬‫ﺛ‬‫ﱠﺎ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬•
‫ﺪ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺇ‬ ٍ‫ﺪ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺎ‬‫ﺣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬•
ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺏ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹸ‬‫ﺫ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬•‫ﻣ‬ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻚ‬ِ‫ﻠ‬•ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬•
ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺱ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﻮ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬•‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺱ‬ِ‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ِﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬
ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺭ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬•ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺔ‬‫ﻨ‬ِ‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬•
Buku Saku Ruqyah14
B. Dari As-Sunnah
‫ﻚ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻔ‬‫ﺸ‬‫ﻳ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻈ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺵ‬‫ﺮ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻈ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ َ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﺳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬
“Aku memohon perlindungan kepada Allah Yang
Maha Agung, Rabb pemilik Arsy yang Agung,
agar Dia menyembuhkanmu.” (Diucapkan 7x).
At-Tirmidzi dan Abu Dawud (III/187), At-Timirdzi
(II/410) dan lihat juga Shahih al-
Jami'(V/180,322)
ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺑ‬•ِ‫ﻌ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﺰ‬‫ﺭ‬‫ﺪ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺓ‬‫ﻭ‬ ‫ﺪ‬ِ‫ﺟ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺗ‬
‫ﺭ‬ِ‫ﺫ‬‫ﺎ‬‫ﺣ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬
“Dengan menyebut nama Allah (dibaca 3x), aku
berlindung kepada kekuatan Allah dan
kekuasaan-Nya dari kejahatan apa yang aku
temui dan yang aku hindari.”(Dibaca 7x). Muslim
(IV/1728)
‫ﺏ‬‫ﺭ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﹶﻟ‬‫ﺍ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬‫ﺩ‬ِ‫ﻫ‬‫ﻰ‬ِ‫ﻓ‬‫ﺎ‬‫ﺸ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﻒ‬‫ﺷ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺱ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺐ‬
‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﺳ‬‫ﺭ‬ِ‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﻐ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ً‫ﺀ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻔ‬ِ‫ﺷ‬ ‫ﻙ‬ ُ‫ﺀ‬‫ﻒ‬ِ‫ﺷ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ َ‫ﺀ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻔ‬ِ‫ﺷ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬
“Ya Allah, Rabb pemelihara manusia,
hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah,
Engkaulah yang Maha Menyembuhkan, tidak ada
kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu,
kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikit
pun penyakit.” Al-Bukhari dalam al-Fath (X/206)
Buku Saku Ruqyah 15
‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ٍ‫ﺔ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻄ‬‫ﻴ‬‫ﺳ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ِ‫ﺕ‬ ‫ﺎ‬
‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻭ‬‫ﻴ‬‫ﻋ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬ٍ‫ﺔ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ٍ‫ﻦ‬
“Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah
yang sempurna dari setiap syetan dan binatang
berbisa serta dari setiap mata yang jahat.” Al-
Bukhari dalam Al-Fath (IV/408)
‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ِ‫ﺕ‬
“Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah
yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya”.
Muslim(IV/1728)
‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬ِ‫ﻋ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺒ‬‫ﻀ‬‫ﹶ‬‫ﻏ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ِ‫ﺕ‬
ِ‫ﻥ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﻀ‬‫ﺤ‬‫ﻳ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﺸ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬ ‫ﺰ‬‫ﻤ‬‫ﻫ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻩ‬ِ‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬ِ‫ﻋ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬
“Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah
yang sempurna dari kemurkaan dan siksa-Nya,
dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dari godaan
syaitan dan dari kejahatan mereka terhadapku.”
Abu Dawud dan At-Timidzi. Lihat Shahih at-
Timidzi (II/171)
‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬ِ‫ﺕ‬‫ﺮ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬‫ﻫ‬‫ﺯ‬ِ‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﺠ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ِ‫ﱴ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬
‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﺟ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺰ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﺮ‬‫ﺑ‬‫ﻭ‬ ‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬
‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﺭ‬ ‫ﹶ‬‫ﺫ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺝ‬‫ﺮ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬
Buku Saku Ruqyah16
‫ِﻰ‬‫ﻓ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬َ‫ﻷ‬‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﺨ‬ِ‫ﻦ‬‫ﺘ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﺝ‬‫ﺮ‬
‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ٍ‫ﻕ‬ِ‫ﺭ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻃ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬‫ﹰ‬‫ﻗ‬ِ‫ﺭ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻃ‬‫ﺎ‬‫ﻕ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻄ‬‫ﻳ‬
ِ‫ﺑ‬‫ﺨ‬‫ﹸ‬‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬ ٍ‫ﺮ‬‫ﻴ‬
“Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah
yang sempurna yang tidak dapat ditembus oleh
orang baik maupun orang jahat, dari kejahatan
apa yang telah Dia ciptakan, dan jadikan. Serta
dari kejahatan yang turun dari langit, dan dari
kejahatan yang naik ke langit, dan dari
kejahatan yang tenggelam ke bumi, dan dari
kejahatan yang keluar dari bumi, dari kejahatan
setiap yang datang (di waktu malam) kecuali
yang datang dengan tujuan baik, wahai Dzat
yang Maha Penyayang.” Musnad Ahmad
(II/419), dengan sanad shahih. Ibnu Sunni
(no.637). Lihat Majma az-Zawaid (X/127)
ِ‫ﻢ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻈ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺱ‬‫ﺮ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬ ‫ﻭ‬ ِ‫ﻊ‬‫ﺒ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﹶﻟ‬‫ﺍ‬
‫ﹶ‬‫ﺓ‬‫ﺭ‬‫ﻮ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺰ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻯ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺐ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻖ‬ِ‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬
‫ﻧ‬ِ‫ﻹ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻞ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺠ‬‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻰ‬‫ﺷ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﺮ‬
‫ﺁ‬‫ﻙ‬‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﺲ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﺧ‬َ‫ﻷ‬‫ﺍ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﺃ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﻭ‬َ‫ﻷ‬‫ﺍ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺘ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺻ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺪ‬ِ‫ﺧ‬
‫ﻦ‬ِ‫ﻃ‬ ‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ٌ‫ﺀ‬‫ﻰ‬‫ﺷ‬ ‫ﻚ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺲ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﻫ‬‫ﱠﺎ‬‫ﻈ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ٌ‫ﺀ‬‫ﻰ‬‫ﺷ‬
‫ﻨ‬ِ‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﻏ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ِ‫ﺾ‬‫ﹾ‬‫ﻗ‬ِ‫ﺍ‬ ٌ‫ﺀ‬‫ﻰ‬‫ﺷ‬ ‫ﻚ‬‫ﻧ‬‫ﻭ‬‫ﺩ‬ ‫ﺲ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ِ‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬
“Ya Allah, Rabb langit yang tujuh, dan Rabb arsy
Buku Saku Ruqyah 17
yang Agung, Rabb kami dan Rabb segala
sesuatu, pembelah biji dan benih, yang
menurunkan Taurat, Injil dan al-Furqan (al-
Quran), aku berlindung kepada-Mu dari
kejahatan segala sesuatu, Engkaulah yang
memegang ubun-ubunnya. Ya Allah, Engkaulah
yang paling pertama, sehingga tidak ada sesuatu
pun sebelum diri-Mu, Engkaulah yang paling
akhir, sehingga tidak ada sesuatu pun setelah-
Mu, dan Engkaulah yang Dzahir sehingga tidak
ada sesuatu yang mengungguli-Mu, dan
Engkaulah yang Batin, sehingga tidak ada
sesuatupun yang tersembunyi dari-Mu. Lunasilah
hutang kami dan cukupilah kami dari kefaqiran.”
Muslim (IV/2084)
‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺫ‬‫ﺆ‬‫ﻳ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻰ‬‫ﺷ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻚ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻗ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺑ‬
‫ﻋ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ٍ‫ﺲ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬ٍ‫ﺪ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺎ‬‫ﺣ‬ ٍ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﻚ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻗ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻚ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻔ‬‫ﺸ‬‫ﻳ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬
“Dengan menyebut nama Allah, aku
meruqyahmu dari kejahatan segala sesuatu yang
menyakitimu, dan dari kejahatan setiap jiwa
atau mata orang yang dengki. Mudah-mudahan
Allah menyembuhkanmu. Dengan menyebut
nama Allah, aku mengobatimu dengan
meruqyahmu.” Muslim (IV/1718)
‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻔ‬‫ﺴ‬‫ﺗ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﺍ‬‫ﺩ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﺮ‬‫ﺒ‬‫ﻳ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺑ‬
ِ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﻋ‬ ‫ﻯ‬ِ‫ﺫ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﺪ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬ ‫ﺍ‬‫ﺩ‬ِ‫ﺇ‬ ٍ‫ﺪ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺎ‬‫ﺣ‬
“Dengan menyebut nama Allah, mudah-
mudahan Dia membebaskan dirimu, dari segala
Buku Saku Ruqyah18
penyakit, mudah-mudahan Dia menyembuhkan-
mu, melindungimu dari kejahatan orang yang
dengki jika dia mendengki dan dari kejahatan
setiap orang yang mempunyai mata jahat.”
Muslim (IV/1718)
ِ‫ﺑ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺫ‬‫ﺆ‬‫ﻳ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻰ‬‫ﺷ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻚ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻗ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﺴ‬‫ﺪ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬ ‫ﻦ‬
‫ﻚ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻔ‬‫ﺴ‬‫ﻳ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ٍ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﻋ‬ ‫ﻯ‬ِ‫ﺫ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ٍ‫ﺪ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺎ‬‫ﺣ‬
"Dengan menyebut nama Allah, aku
meruqyahmu dari sesuatu yang menyakitimu
dari kedengkian orang yang dengki dan dari
setiap yang mempunyai mata jahat. Mudah-
mudahan Allah menyembuhkanmu." Sunan Ibnu
Majah dari Ubadah bin Shamit(II/128)
Buku Saku Ruqyah 19
PASCA PENGOBATAN
Pengobatan yang dilakukan di atas tidak akan
menunjukkan hasil yang sempurna jika tidak
disertai dengan penjagaan diri -pasca
pengobatan tersebut- dengan senantiasa
melakukan ibadah yang sesuai syariat. Maka
hendaklah ia malazimi sholat berjamaah,
memperbanyak puasa sunat, menekuni doa-doa
ma'tsur setelah shalat, membaca doa di tempat
dan atau dalam keadaan tertentu.
Dibawah ini adalah tuntunan doa dan dzikir
setelah selesai shalat fardhu yang dinukil dari
kitab Tuhfah Al-Akhyar karangan Syeikh Abdul
Aziz Abdullah bin Baz.
Buku Saku Ruqyah20
DO'A DAN DZIKIR SETELAH
SELESAI SHALAT FARDHU
Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam setelah
mengucapkan salam pada setiap shalat fardhu,
beliau beristigfar 3 kali,
‫ﺍﷲ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﻔ‬‫ﻌ‬‫ﺘ‬‫ﺳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬
“Aku memohon ampun kepada Allah.” (Dibaca 3
kali).
Kemudian mengucapkan :
‫ﺍ‬‫ﺩ‬ ‫ﺎ‬‫ﻳ‬ ‫ﺖ‬‫ﹾ‬‫ﻛ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﺗ‬ ‫ﻡ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺳ‬‫ﺍ‬ ‫ﻚ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﹶﻟ‬‫ﺍ‬
ِ‫ﻡ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻛ‬ِ‫ﻹ‬‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻝ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻚ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﻩ‬‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﻭ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﺍ‬
‫ﻭ‬ ‫ﺪ‬‫ﻤ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﺮ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻰ‬‫ﺷ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬
‫ِﻰ‬‫ﻄ‬‫ﻌ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ‫ﺖ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻟ‬ ‫ﻊ‬ِ‫ﻧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ‫ﺖ‬‫ﻌ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻟ‬
‫ﻊ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬‫ﺪ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺍ‬‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ِ‫ﷲ‬ِ‫ﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﺓ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﺪ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻚ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬
‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﻤ‬‫ﻌ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻩ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﻌ‬‫ﻧ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻀ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬
‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺼ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺨ‬‫ﻣ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﻦ‬‫ﺴ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ُ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬
‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬ِ‫ﻓ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻜ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻩ‬ِ‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬
Buku Saku Ruqyah 21
"Ya Allah Engkaulah kedamain itu dan dari-Mu ia
(datang). Engkau pemberi barakah, wahai
pemilik keagungan dan kemuliaan. Tidak ada
tuhan kecuali Allah Yang Esa tiada sekutu bagi-
Nya, milik-Nya kekuasaan dan segala pujian, dan
Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah,
tidak seorangpun yang mampu menghalangi
pemberian-Mu dan tidak seorangpun yang dapat
memberi sesuatu yang Engkau halangi. Serta
tidak ada mafa'at kesungguhan seseorang yang
tidak bersungguh-sungguh tanpa kehendak-Mu.
Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali
karena Allah. Tidak ada tuhan selain Allah dan
tidaklah kami beribadah kecuali kepada-Nya.
Hanya milik-Nyalah kenikmatan, keuatamaan
dan sanjungan yang baik. Tidak ada tuhan
melainkan Allah dengan rasa ikhlas beribadah
kepada-Nya walaupun orang - orang kafir benci.”
Kemudian membaca tasbih, tahmid dan takbir
masing-masing 33 kali:
ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬
“Maha suci Allah”
‫ﺪ‬‫ﻤ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺍ‬ِِ‫ﷲ‬
“Segala puji hanya bagi Allah”
‫ﺮ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻛ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬
“Allah Maha Besar”
Kemudian digenapkan seratus dengan bacaan :
Buku Saku Ruqyah22
‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻚ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﻩ‬‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﻭ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬
‫ﺮ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻰ‬‫ﺷ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬‫ﻭ‬ ‫ﺪ‬‫ﻤ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬
“Tidak ada tuhan melainkan Allah, yang Maha
Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nyalah segala
kekuasaan dan segala pujian. Dia Maha Kuasa
atas segala sesuatu."
Dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi :
ِ‫ﺳ‬ ‫ﻩ‬‫ﹸ‬‫ﺬ‬‫ﺧ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻧ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹲ‬‫ﺔ‬‫ﻨ‬
‫ِﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬
‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬ِ‫ﻬ‬‫ِﻳ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻧ‬‫ﹾ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺈ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻩ‬‫ﺪ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻋ‬ ‫ﻊ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﺸ‬‫ﻳ‬
‫ﻊ‬ِ‫ﺳ‬‫ﻭ‬ َ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﺷ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻋ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺸ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻄ‬‫ِﻴ‬‫ﺤ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬
ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﻮ‬‫ﻫ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻬ‬‫ﹸ‬‫ﻈ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬ِ‫ﺣ‬ ‫ﻩ‬‫ﺩ‬‫ﹸﻮ‬‫ﺌ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬
‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﻈ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬• ٠
Kemudian membaca surat Al Ikhlas
‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬•‫ﺪ‬‫ﻤ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬•‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺪ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬•
‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬• ٠
Kemudian membaca surat Al Falaq
Buku Saku Ruqyah 23
ِ‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹸ‬‫ﺫ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬•‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬•‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬
‫ﺐ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺇ‬ ٍ‫ﻖ‬ِ‫ﺳ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻏ‬•ِ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﹶﺎ‬‫ﺛ‬‫ﱠﺎ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬•
‫ﺪ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺇ‬ ٍ‫ﺪ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺎ‬‫ﺣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬• ٠
Kemudian membaca surat An Naas
ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺏ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹸ‬‫ﺫ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬•‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻚ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻣ‬ِ‫ﺱ‬•ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬•
ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺱ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﻮ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬•‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺱ‬ِ‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ِﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬
ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺭ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬•ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺔ‬‫ﻨ‬ِ‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬• ٠
Buku Saku Ruqyah24
SEKILAS TENTANG SIHIR
Sihir diambil dari kata Arab “As-Shir”, yang
secara bahasa berarti sesuatu yang samar dan
tersembunyi serta tidak diketahui penyebabnya.
Pada hakikatnya sihir terbagi menjadi dua;
pertama, sihir dengan menggunakan bacaan dan
jampi-jampi sebagai sarana komunikasi dengan
syetan/jin untuk mencelakai orang lain, seperti
teluh, santet, guna-guna dan hal lain yang sering
dipraktekkan para dukun/paranormal. Kedua,
sihir berupa ramuan obat-obatan yang dapat
mempengaruhi obyek sihir, baik tubuh, akal,
maupun kehendaknya.
Pelaku sihir, bagaimanapun,akan terjerumus ke
dalam dua keadaan yang sama-sama buruk; bila
tidak syirik, ia menipu. Padahal syirik dan
menipu merupakan dosa besar yang membuat
seseorang dibenci Allah Subhnahu wa Ta'ala dan
tidak mendapatkan ampunan-Nya.
Dalam syariat Islam pelaku sihir halal
ditumpahkan darahnya, sebab mereka telah
berbuat kerusakan di muka bumi. Pendapat ini
telah disepakati oleh beberapa sahabat,
diantaranya Umar bin Al-Khattab, Jundab dan
Hafshah radiyallahu 'anhum. Tapi mesti dipahami
bahwa pelaksaan hukum bunuh itu harus
dilaksanakan oleh imam (dalam hal ini
pemerintah); bukan idividu atau sekelompok
masyarakat.
Buku Saku Ruqyah 25
LARANGAN MENDATANGI TUKANG
SIHIR
Dalam masalah ini terdapat beberapa riwayat
hadits, diantaranya :
‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﺗ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﺴ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻫ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﻓ‬‫ﺍ‬ ‫ﺮ‬‫ﻋ‬ ‫ﻰ‬‫ﺗ‬‫ﹶ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬
‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻌ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹲ‬‫ﺓ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺻ‬
"Barang siapa yang mendatangi tukang ramal
atau dukun, kemudian bertanya tentang sesuatu,
maka tidak diterima shalatnya selama empat
puluh hari". Shahih Muslim (IV/1701)
‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻫ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻰ‬‫ﺗ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺰ‬‫ﻧ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﺑ‬
‫ﺻ‬ ٍ‫ﺪ‬‫ﻤ‬‫ﺤ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺳ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠﻰ‬‫ﻠ‬
"Barang siapa mendatangi tukang sihir atau
dukun kemudian bertanya tentang sesuatu lalu
membenarkan perkataannya, maka ia telah kafir
terhadap apa yang diturunkan kepada
Muhammad SAW." Imam Ahmad (11/429),
Mustadrak (1/8) dan al-Baihaqi (VIII/135)
Maka seseorang yang medatangi tukang
sihir/dukun atau peramal lalu bertanya
kepadanya, ia terkena ancaman tidak diterima
sholatnya 40 hari, dan jika kemudian
mempercayainya, ia telah jatuh pada dosa kafir
(syirik pada Allah), naudzu billah min dzalik.
Buku Saku Ruqyah26
DAFTAR PUSTAKA
1. Al-Qur'an Al-Karim
2. As-Sunah
3. Do'a dan Wirid, Yazid abdul Qadir Jawas.
4. Hiwar ma'a asy-Syatahin wa Tajribah al-
Amaliyah fi Ikhraj al-Jann wa ibthal as-Shir,
Muhammad ash-Shayim.
5. Al-Qaul al-Mufid ala Kitab at-Tauhid, Syeikh
Muhammad bin Shalih al Utsaimin.
6. Tuhfah al-Akhyar bi Bayani Jumlah Nafi'ah
mimma Warada fi al-Kitab wa as-Sunnah,
Syeikh Abd Al-Aziz bin Abdullah bin Baz
7. Wiqayatul al-Insan min al-Jinn wa asy-
Syaithan, Wahid Abd as-Salam Bali.
Buku Saku Ruqyah 27
Buku Saku Ruqyah28
Dan Kami turunkan
dari Al-Qur’an
sesuatu yang menjadi penawar
dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman
(QS.Al-Isra:82)
a|wPublisher
http://agusw.penamedia.com

More Related Content

What's hot

Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWPower Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWSuryono .
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiErwin Wahyu
 
Simpul Islam, Bernama Aqidah
Simpul Islam, Bernama AqidahSimpul Islam, Bernama Aqidah
Simpul Islam, Bernama AqidahNiko Arwenda
 
Melejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian IslamMelejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian IslamSefti Rinanda
 
Tahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islamTahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islamMuhammad Idris
 
Kisah ashabul kahfi
Kisah ashabul kahfiKisah ashabul kahfi
Kisah ashabul kahfiSKM
 
MATERI AJAR SKI KELAS 3
MATERI AJAR SKI KELAS 3MATERI AJAR SKI KELAS 3
MATERI AJAR SKI KELAS 3Finasolawati
 
Kemuliaan pengemban dakwah
Kemuliaan pengemban dakwahKemuliaan pengemban dakwah
Kemuliaan pengemban dakwahSatrio Adi
 
Hikmah hari raya qurban
Hikmah hari raya qurbanHikmah hari raya qurban
Hikmah hari raya qurbanharlantopa
 
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke HabasyahSirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke HabasyahAbuNailah
 
Menjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejatiMenjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejatiErwin Wahyu
 
Kelompok 5 Agama Islam-Haji wada' dan wafatnya Rasulullah SAW
Kelompok 5 Agama Islam-Haji wada' dan wafatnya Rasulullah SAWKelompok 5 Agama Islam-Haji wada' dan wafatnya Rasulullah SAW
Kelompok 5 Agama Islam-Haji wada' dan wafatnya Rasulullah SAWSafira Safitri
 
Merasakan kemanisan iman
Merasakan kemanisan imanMerasakan kemanisan iman
Merasakan kemanisan imanMuslim Sendai
 
wali songo.ppt
wali songo.pptwali songo.ppt
wali songo.pptPaulJhon5
 

What's hot (20)

Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWPower Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan Ngaji
 
Simpul Islam, Bernama Aqidah
Simpul Islam, Bernama AqidahSimpul Islam, Bernama Aqidah
Simpul Islam, Bernama Aqidah
 
Materi isra' mi'raj
Materi isra' mi'rajMateri isra' mi'raj
Materi isra' mi'raj
 
Hasan al banna
Hasan al bannaHasan al banna
Hasan al banna
 
Melejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian IslamMelejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian Islam
 
Tahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islamTahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islam
 
Fiqh seputar wanita
Fiqh seputar wanitaFiqh seputar wanita
Fiqh seputar wanita
 
Kisah ashabul kahfi
Kisah ashabul kahfiKisah ashabul kahfi
Kisah ashabul kahfi
 
Tawakal
TawakalTawakal
Tawakal
 
MATERI AJAR SKI KELAS 3
MATERI AJAR SKI KELAS 3MATERI AJAR SKI KELAS 3
MATERI AJAR SKI KELAS 3
 
Kemuliaan pengemban dakwah
Kemuliaan pengemban dakwahKemuliaan pengemban dakwah
Kemuliaan pengemban dakwah
 
Muhasabah diri
Muhasabah diriMuhasabah diri
Muhasabah diri
 
Hikmah hari raya qurban
Hikmah hari raya qurbanHikmah hari raya qurban
Hikmah hari raya qurban
 
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke HabasyahSirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
 
Menjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejatiMenjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejati
 
Kelompok 5 Agama Islam-Haji wada' dan wafatnya Rasulullah SAW
Kelompok 5 Agama Islam-Haji wada' dan wafatnya Rasulullah SAWKelompok 5 Agama Islam-Haji wada' dan wafatnya Rasulullah SAW
Kelompok 5 Agama Islam-Haji wada' dan wafatnya Rasulullah SAW
 
Merasakan kemanisan iman
Merasakan kemanisan imanMerasakan kemanisan iman
Merasakan kemanisan iman
 
Mengembalikan Fungsi dan Peran Ibu
Mengembalikan Fungsi dan Peran IbuMengembalikan Fungsi dan Peran Ibu
Mengembalikan Fungsi dan Peran Ibu
 
wali songo.ppt
wali songo.pptwali songo.ppt
wali songo.ppt
 

Viewers also liked (20)

Kitab Shalat
Kitab ShalatKitab Shalat
Kitab Shalat
 
Memorias scool 2016
Memorias scool 2016Memorias scool 2016
Memorias scool 2016
 
Bacaan dan Gerakan shalat
Bacaan dan Gerakan shalatBacaan dan Gerakan shalat
Bacaan dan Gerakan shalat
 
LACNIC Update
LACNIC UpdateLACNIC Update
LACNIC Update
 
Lit 20170306
Lit 20170306Lit 20170306
Lit 20170306
 
Buscadores de internet
Buscadores  de  internetBuscadores  de  internet
Buscadores de internet
 
Bacaan solat-per-kata
Bacaan solat-per-kataBacaan solat-per-kata
Bacaan solat-per-kata
 
Word 2 tha mutha.pt.289
Word 2 tha mutha.pt.289Word 2 tha mutha.pt.289
Word 2 tha mutha.pt.289
 
Kumpulan ayat ruqyah standar
Kumpulan ayat ruqyah standarKumpulan ayat ruqyah standar
Kumpulan ayat ruqyah standar
 
Fin 571 genius perfect education fin571genius.com
Fin 571 genius perfect education fin571genius.comFin 571 genius perfect education fin571genius.com
Fin 571 genius perfect education fin571genius.com
 
Conexiones a redes extendidas
Conexiones a redes extendidasConexiones a redes extendidas
Conexiones a redes extendidas
 
Pelajaran fiqih syar'i
Pelajaran fiqih syar'iPelajaran fiqih syar'i
Pelajaran fiqih syar'i
 
Struktur kepengurusan masjid
Struktur  kepengurusan masjidStruktur  kepengurusan masjid
Struktur kepengurusan masjid
 
Struktur Pengurus
Struktur PengurusStruktur Pengurus
Struktur Pengurus
 
Cmi
CmiCmi
Cmi
 
[Slideshare] wirid-imam-an-nawawi
[Slideshare] wirid-imam-an-nawawi[Slideshare] wirid-imam-an-nawawi
[Slideshare] wirid-imam-an-nawawi
 
Panduan istighotsah
Panduan istighotsahPanduan istighotsah
Panduan istighotsah
 
منظومة عقيدة العوام Rmi project syndication - www.rmi-nu.or.id
منظومة عقيدة العوام  Rmi project syndication - www.rmi-nu.or.idمنظومة عقيدة العوام  Rmi project syndication - www.rmi-nu.or.id
منظومة عقيدة العوام Rmi project syndication - www.rmi-nu.or.id
 
Ratib-al-Shahir | Imām al-Haddad
Ratib-al-Shahir | Imām al-HaddadRatib-al-Shahir | Imām al-Haddad
Ratib-al-Shahir | Imām al-Haddad
 
PANDUAN DZIKIR
PANDUAN DZIKIRPANDUAN DZIKIR
PANDUAN DZIKIR
 

Similar to 88 buku saku ruqyah

Percaya kepada perkara mistik dan tahyul
Percaya kepada perkara mistik dan tahyulPercaya kepada perkara mistik dan tahyul
Percaya kepada perkara mistik dan tahyulPengiran_Archery
 
Manaqib_Tok_Ayah_Syeikh_Mahmud.pdf
Manaqib_Tok_Ayah_Syeikh_Mahmud.pdfManaqib_Tok_Ayah_Syeikh_Mahmud.pdf
Manaqib_Tok_Ayah_Syeikh_Mahmud.pdfAki Untol
 
1 a kump 2_bab 2_memahami konsep kejadian insan dan alam
1 a kump 2_bab 2_memahami konsep kejadian insan dan alam 1 a kump 2_bab 2_memahami konsep kejadian insan dan alam
1 a kump 2_bab 2_memahami konsep kejadian insan dan alam 8arbi8
 
19.12.2014 (rumi) isyarat bahaya telah dibunyikan.doc
19.12.2014 (rumi) isyarat bahaya telah dibunyikan.doc19.12.2014 (rumi) isyarat bahaya telah dibunyikan.doc
19.12.2014 (rumi) isyarat bahaya telah dibunyikan.docMOHD ARIFF AB RAZAK
 
10.07.2015(rumi) bermesra dengan al quran.doc
10.07.2015(rumi) bermesra dengan al quran.doc10.07.2015(rumi) bermesra dengan al quran.doc
10.07.2015(rumi) bermesra dengan al quran.docMOHD ARIFF AB RAZAK
 
Khutbah Jumaat 10 November 2023 Perjalanan Menuju Akhirat RUMI.pdf
Khutbah Jumaat 10 November 2023 Perjalanan Menuju Akhirat RUMI.pdfKhutbah Jumaat 10 November 2023 Perjalanan Menuju Akhirat RUMI.pdf
Khutbah Jumaat 10 November 2023 Perjalanan Menuju Akhirat RUMI.pdfSyamsudin Ibrahim
 
Persiapan sebelum berangkat mengerjakan umrah
Persiapan sebelum berangkat mengerjakan umrahPersiapan sebelum berangkat mengerjakan umrah
Persiapan sebelum berangkat mengerjakan umrahsiti yaakob
 
Dr zaghloul al najjar
Dr zaghloul al najjarDr zaghloul al najjar
Dr zaghloul al najjarareyinma
 
Permata Yang Hilang 2016
Permata Yang Hilang 2016Permata Yang Hilang 2016
Permata Yang Hilang 2016SeksMelayu
 
Khutbah idulfitri 1 syawal 1436 h
Khutbah idulfitri 1 syawal 1436 hKhutbah idulfitri 1 syawal 1436 h
Khutbah idulfitri 1 syawal 1436 hMOHD ARIFF AB RAZAK
 
Mu,jam ( nota padat)
Mu,jam ( nota padat)Mu,jam ( nota padat)
Mu,jam ( nota padat)Aiman Hisham
 
Saya Mestilah Muslim Dari Sudut Akhlaq
Saya Mestilah Muslim Dari Sudut AkhlaqSaya Mestilah Muslim Dari Sudut Akhlaq
Saya Mestilah Muslim Dari Sudut AkhlaqTarbiyyah Kreatif
 
Ajaran sesat bahai
Ajaran sesat bahaiAjaran sesat bahai
Ajaran sesat bahainashuri
 

Similar to 88 buku saku ruqyah (17)

Kuliah Mingguan Fiqh Wanita (Siri 4)
Kuliah Mingguan Fiqh Wanita (Siri 4)Kuliah Mingguan Fiqh Wanita (Siri 4)
Kuliah Mingguan Fiqh Wanita (Siri 4)
 
Percaya kepada perkara mistik dan tahyul
Percaya kepada perkara mistik dan tahyulPercaya kepada perkara mistik dan tahyul
Percaya kepada perkara mistik dan tahyul
 
Manaqib_Tok_Ayah_Syeikh_Mahmud.pdf
Manaqib_Tok_Ayah_Syeikh_Mahmud.pdfManaqib_Tok_Ayah_Syeikh_Mahmud.pdf
Manaqib_Tok_Ayah_Syeikh_Mahmud.pdf
 
1 a kump 2_bab 2_memahami konsep kejadian insan dan alam
1 a kump 2_bab 2_memahami konsep kejadian insan dan alam 1 a kump 2_bab 2_memahami konsep kejadian insan dan alam
1 a kump 2_bab 2_memahami konsep kejadian insan dan alam
 
19.12.2014 (rumi) isyarat bahaya telah dibunyikan.doc
19.12.2014 (rumi) isyarat bahaya telah dibunyikan.doc19.12.2014 (rumi) isyarat bahaya telah dibunyikan.doc
19.12.2014 (rumi) isyarat bahaya telah dibunyikan.doc
 
Khutbah pdf
Khutbah pdfKhutbah pdf
Khutbah pdf
 
10.07.2015(rumi) bermesra dengan al quran.doc
10.07.2015(rumi) bermesra dengan al quran.doc10.07.2015(rumi) bermesra dengan al quran.doc
10.07.2015(rumi) bermesra dengan al quran.doc
 
ajaran sesat
ajaran sesatajaran sesat
ajaran sesat
 
Khutbah Jumaat 10 November 2023 Perjalanan Menuju Akhirat RUMI.pdf
Khutbah Jumaat 10 November 2023 Perjalanan Menuju Akhirat RUMI.pdfKhutbah Jumaat 10 November 2023 Perjalanan Menuju Akhirat RUMI.pdf
Khutbah Jumaat 10 November 2023 Perjalanan Menuju Akhirat RUMI.pdf
 
Persiapan sebelum berangkat mengerjakan umrah
Persiapan sebelum berangkat mengerjakan umrahPersiapan sebelum berangkat mengerjakan umrah
Persiapan sebelum berangkat mengerjakan umrah
 
Dr zaghloul al najjar
Dr zaghloul al najjarDr zaghloul al najjar
Dr zaghloul al najjar
 
Permata Yang Hilang 2016
Permata Yang Hilang 2016Permata Yang Hilang 2016
Permata Yang Hilang 2016
 
GP Pengubatan Islam
GP Pengubatan IslamGP Pengubatan Islam
GP Pengubatan Islam
 
Khutbah idulfitri 1 syawal 1436 h
Khutbah idulfitri 1 syawal 1436 hKhutbah idulfitri 1 syawal 1436 h
Khutbah idulfitri 1 syawal 1436 h
 
Mu,jam ( nota padat)
Mu,jam ( nota padat)Mu,jam ( nota padat)
Mu,jam ( nota padat)
 
Saya Mestilah Muslim Dari Sudut Akhlaq
Saya Mestilah Muslim Dari Sudut AkhlaqSaya Mestilah Muslim Dari Sudut Akhlaq
Saya Mestilah Muslim Dari Sudut Akhlaq
 
Ajaran sesat bahai
Ajaran sesat bahaiAjaran sesat bahai
Ajaran sesat bahai
 

Recently uploaded

Pertemuan 9 dan 10 - Sistem Persamaan Linear.ppt
Pertemuan 9 dan 10 - Sistem Persamaan Linear.pptPertemuan 9 dan 10 - Sistem Persamaan Linear.ppt
Pertemuan 9 dan 10 - Sistem Persamaan Linear.pptArieAdie
 
Taklimat Peruntukan Balkis sekolah r.pptx
Taklimat Peruntukan Balkis sekolah r.pptxTaklimat Peruntukan Balkis sekolah r.pptx
Taklimat Peruntukan Balkis sekolah r.pptxRyno Hardie
 
Bab 5 Ting 4 5.2 Persekutuan Tanah Melayu
Bab 5 Ting 4  5.2 Persekutuan Tanah MelayuBab 5 Ting 4  5.2 Persekutuan Tanah Melayu
Bab 5 Ting 4 5.2 Persekutuan Tanah MelayuSITINURULSYARAFINABI
 
TEMPLATE CONTOH PENULISAN KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN.pdf
TEMPLATE CONTOH PENULISAN KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN.pdfTEMPLATE CONTOH PENULISAN KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN.pdf
TEMPLATE CONTOH PENULISAN KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN.pdfcrvwr4zf9r
 
ASSIGNMENT 1_10 BARANG SELALU DIPEGANG KANAK-KANAK KECIL (A186111).pptx
ASSIGNMENT 1_10 BARANG SELALU DIPEGANG KANAK-KANAK KECIL (A186111).pptxASSIGNMENT 1_10 BARANG SELALU DIPEGANG KANAK-KANAK KECIL (A186111).pptx
ASSIGNMENT 1_10 BARANG SELALU DIPEGANG KANAK-KANAK KECIL (A186111).pptxNORADILAHBINTIMOHAMA
 
MESYUARAT KOKURIKULUM BIL 4 & 1 2023 PPT.pptx
MESYUARAT KOKURIKULUM BIL 4 & 1 2023 PPT.pptxMESYUARAT KOKURIKULUM BIL 4 & 1 2023 PPT.pptx
MESYUARAT KOKURIKULUM BIL 4 & 1 2023 PPT.pptxTaniaNaggelas2
 
SEJARAH PENGENALAN RINGKAS TKRS SEKOLAH KEBANGSAAN PUTRAJAYA PRESINT 8(2).pptx
SEJARAH PENGENALAN RINGKAS TKRS SEKOLAH KEBANGSAAN PUTRAJAYA PRESINT 8(2).pptxSEJARAH PENGENALAN RINGKAS TKRS SEKOLAH KEBANGSAAN PUTRAJAYA PRESINT 8(2).pptx
SEJARAH PENGENALAN RINGKAS TKRS SEKOLAH KEBANGSAAN PUTRAJAYA PRESINT 8(2).pptxMUHAMMADHAZIQBINHAMD1
 
Malaysia sebagai hub halal antarabangsa.
Malaysia sebagai hub halal antarabangsa.Malaysia sebagai hub halal antarabangsa.
Malaysia sebagai hub halal antarabangsa.AfifahSalim2
 
Maksud Plan Do Check and Action dalam pelaksanaan Program (PDCA)
Maksud Plan Do Check and Action dalam pelaksanaan Program (PDCA)Maksud Plan Do Check and Action dalam pelaksanaan Program (PDCA)
Maksud Plan Do Check and Action dalam pelaksanaan Program (PDCA)salmnor
 
A190303 KOAY KE YING - Bahan Mengajar Membaca.pdf
A190303 KOAY KE YING - Bahan Mengajar Membaca.pdfA190303 KOAY KE YING - Bahan Mengajar Membaca.pdf
A190303 KOAY KE YING - Bahan Mengajar Membaca.pdfa190303
 
BUKU PROGRAM MERENTAS DESA 2024.pptx sekolah
BUKU PROGRAM MERENTAS DESA 2024.pptx sekolahBUKU PROGRAM MERENTAS DESA 2024.pptx sekolah
BUKU PROGRAM MERENTAS DESA 2024.pptx sekolahzatonain1
 

Recently uploaded (11)

Pertemuan 9 dan 10 - Sistem Persamaan Linear.ppt
Pertemuan 9 dan 10 - Sistem Persamaan Linear.pptPertemuan 9 dan 10 - Sistem Persamaan Linear.ppt
Pertemuan 9 dan 10 - Sistem Persamaan Linear.ppt
 
Taklimat Peruntukan Balkis sekolah r.pptx
Taklimat Peruntukan Balkis sekolah r.pptxTaklimat Peruntukan Balkis sekolah r.pptx
Taklimat Peruntukan Balkis sekolah r.pptx
 
Bab 5 Ting 4 5.2 Persekutuan Tanah Melayu
Bab 5 Ting 4  5.2 Persekutuan Tanah MelayuBab 5 Ting 4  5.2 Persekutuan Tanah Melayu
Bab 5 Ting 4 5.2 Persekutuan Tanah Melayu
 
TEMPLATE CONTOH PENULISAN KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN.pdf
TEMPLATE CONTOH PENULISAN KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN.pdfTEMPLATE CONTOH PENULISAN KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN.pdf
TEMPLATE CONTOH PENULISAN KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN.pdf
 
ASSIGNMENT 1_10 BARANG SELALU DIPEGANG KANAK-KANAK KECIL (A186111).pptx
ASSIGNMENT 1_10 BARANG SELALU DIPEGANG KANAK-KANAK KECIL (A186111).pptxASSIGNMENT 1_10 BARANG SELALU DIPEGANG KANAK-KANAK KECIL (A186111).pptx
ASSIGNMENT 1_10 BARANG SELALU DIPEGANG KANAK-KANAK KECIL (A186111).pptx
 
MESYUARAT KOKURIKULUM BIL 4 & 1 2023 PPT.pptx
MESYUARAT KOKURIKULUM BIL 4 & 1 2023 PPT.pptxMESYUARAT KOKURIKULUM BIL 4 & 1 2023 PPT.pptx
MESYUARAT KOKURIKULUM BIL 4 & 1 2023 PPT.pptx
 
SEJARAH PENGENALAN RINGKAS TKRS SEKOLAH KEBANGSAAN PUTRAJAYA PRESINT 8(2).pptx
SEJARAH PENGENALAN RINGKAS TKRS SEKOLAH KEBANGSAAN PUTRAJAYA PRESINT 8(2).pptxSEJARAH PENGENALAN RINGKAS TKRS SEKOLAH KEBANGSAAN PUTRAJAYA PRESINT 8(2).pptx
SEJARAH PENGENALAN RINGKAS TKRS SEKOLAH KEBANGSAAN PUTRAJAYA PRESINT 8(2).pptx
 
Malaysia sebagai hub halal antarabangsa.
Malaysia sebagai hub halal antarabangsa.Malaysia sebagai hub halal antarabangsa.
Malaysia sebagai hub halal antarabangsa.
 
Maksud Plan Do Check and Action dalam pelaksanaan Program (PDCA)
Maksud Plan Do Check and Action dalam pelaksanaan Program (PDCA)Maksud Plan Do Check and Action dalam pelaksanaan Program (PDCA)
Maksud Plan Do Check and Action dalam pelaksanaan Program (PDCA)
 
A190303 KOAY KE YING - Bahan Mengajar Membaca.pdf
A190303 KOAY KE YING - Bahan Mengajar Membaca.pdfA190303 KOAY KE YING - Bahan Mengajar Membaca.pdf
A190303 KOAY KE YING - Bahan Mengajar Membaca.pdf
 
BUKU PROGRAM MERENTAS DESA 2024.pptx sekolah
BUKU PROGRAM MERENTAS DESA 2024.pptx sekolahBUKU PROGRAM MERENTAS DESA 2024.pptx sekolah
BUKU PROGRAM MERENTAS DESA 2024.pptx sekolah
 

88 buku saku ruqyah

  • 1. Buku Saku Ruqyah i Buku Saku RUQYAH Kumpulan Do'a-Do'a Ma'tsur Untuk Mengobati Guna-Guna dan Sihir Abu Ayyash Rafa'alhaq, Lc a|wPublisher http://agusw.penamedia.com
  • 2. Buku Saku Ruqyahii Pengantar PDF Alhamdulillah akhirnya PDF ini bisa selesai juga setelah terkatung – katung hampir satu bulan. Minta maaf sedalamnya kepada penyusun dan penerbit karena saya ketik ulang tanpa ijin, semoga di perkenankan dan menjadi suatu amal kebaikan. Karena buku seperti ini menurut hemat saya harus di ketahui oleh kalayak umum. Untuk itulah kepada pembaca e-book yang budiman sekiranya merasa perlu dan mampu membeli buku ini silahkan membeli bukunya karena akan lebih bermanfaat, sekaligus sebagai penghargaan atas jerih payah mereka untuk menyusun dan menyebarkan buku ini. Ayat – ayat Quran dalam PDF ini saya copy dari software Program Kitab Suci Al-Quran 6.50 dan saya convert ke dalam format Unicode, sedangkan haditsnya saya ketik sendiri dalam bentuk Arabic Unicode. Tetapi karena kemampuan Arabic saya lumayan payah saya sangat mengharapkan koreksi dari pembaca budiman jika menemukan kesalahan hadits ataupun ayat akibat proses konvert. Walaupun telah saya koreksi tetapi tidak menutup kemungkinan kesalahan terjadi akibat kelalaian saya. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin Agus Waluyo
  • 3. Buku Saku Ruqyah i Buku Saku RUQYAH Kumpulan Do'a-Do'a Ma'tsur Untuk Mengobati Guna-Guna dan Sihir "Tidak di perkenankan mencetak, meng-copy paste maupun menyebarkannya sebagian atau seluruh buku dalam format PDF ini untuk kepentingan komersial" “Lebih Dibenarkan Jika Pihak Pembaca Membeli Buku Aslinya” Abu Ayyash Rafa'alhaq, Lc a|wPublisher Surabaya
  • 4. Buku Saku Ruqyahii Judul E-book : Buku Saku RUQYAH Kumpulan Do'a-Do'a Ma'tsur Untuk Mengobati Guna-guna dan Sihir Penulis : Abu Ayyash Raf'alhaq, Lc Penerbit Buku Tercetak : Tsabita Grafika Cetakan Pertama, Juli 2001 M Keenam, Rabiul Akhir 1425 H/Juni 2005 Editor, Layout, & Setting : Agus Waluyo Font : Verdana 08 Traditional Arabic 15 Publikasi a|wPublisher http://agusw.penamedia.com atau http://agusw.cjb.net http://liriknasyid.com e-mail : kank_agus@yahoo.com Yahoo! Messengers : kank_agus Edisi 01, 24/09/05
  • 5. Buku Saku Ruqyah iii PENDAHULUAN Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan orang - orang yang mengikuti sunnahnya hingga hari kiamat. Guna-guna, sihir, santet, teluh, dan semacamnya kini menjadi komoditas harian mayoritas penduduk Indonesia. meski memeluk agama Islam, yang nota bene sangat bertentangan dengan praktek-praktek syirik semacam itu, kondisi sosio-historis yang masih terinduksi pesona animisme masa lampau, membuat mereka tetap mengakrabi hal-hal demikian. Naudzubillaahi. Permasalahan menjadi lebih sulit ketika kita justru menjadi korban praktek itu. Alih-alih menghindari syirik, kebanyakan malah terjerumus ke dalam perangkapnya, saat melalukan pengobatan dengan pergi ke dukun- dukun sihir. Sebenarnya, Al-Qur'an telah menyediakan penangkal yang manjur. Bukankah ia adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman? (Lihat surat Al-Isra:82, Fushilat:44). Dan Rasulullah SAW-pun telah mengajarkannya kepada umat ini, yaitu berupa doa-doa dari Al- Quran dan as-Sunnah yang disebut ruqyah. Ruqyah berarti bacaan-bacaan untuk pengobatan
  • 6. Buku Saku Ruqyahiv yang sesuai dengan syari'at, yaitu berdasarkan riwayat shahih, atau sesuai dengan ketentuan- ketentuan yang telah disepakati oleh para ulama. Nah, untuk memudahkan kita dalam menghafal dan mengamalkan do'a-do'a tersebut, kami mengemas kompilasi ayat-ayat dan do'a ma'tsur dalam satu buku kecil, buku saku ruqyah. Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan berdaya guna, amien ya Rabbal alamien.... Jakarta, 15 September 2003 Abu Ayyash Rafaalhaq, LC.
  • 7. Buku Saku Ruqyah v DAFTAR ISI 1. Pendahuluan .......................................... iii 2. Daftar Isi ................................................v 3. Sebab - Sebab Terkena Sihir, Santet, Kesurupan, Dan Sebagainya......................1 4. Macam-Macam Ganguan Jin ......................2 5. Syarat-Syarat Raqi (Orang Yang Meruqyah) 3 6. Prosesi Pengobatan ..................................4 7. Bacaan Ruqyah........................................5 A. Dari Al Quran ..................................... 5 B. Dari As-Sunnah .................................14 8. Pasca Pengobatan ..................................19 9. Do'a Dan Dzikir Setelah Selesai Shalat Fardhu..................................................20 10. Sekilas Tentang Sihir..............................24 11. Larangan Mendatangi Tukang Sihir...........25 12. Daftar Pustaka.......................................26
  • 8.
  • 9. Buku Saku Ruqyah 1 SEBAB - SEBAB TERKENA SIHIR, SANTET, KESURUPAN, DAN SEBAGAINYA. Pada hakekatnya sihir, santet, guna-guna, dsb, merupakan praktek yang menggunakan bantuan jin. Ini terjadi jika seseorang mempunyai perjanjian dengan makhluk tersebut, sebagaimana diisyaratkan dalam surah al-Jinn ayat 6, lalu memnita bantuan mereka untuk memberi manfaat atau mencelakai seseorang. Pada saat itulah, jin dapat merasuki tubuh dan memulai 'operasi'nya. Namun, ada kalanya sang jin mengganggu atau masuk ke tubuh seseorang karena keinginan sendiri, dengan berbagai macam alasan. Entah karena kesakitan tersiram air panas, atau mungkin ia jatuh cinta kepada manusia, atau memang karena keisengan dia. Perlu diingat, bahwa tabiat jin itu suka berdusta dan cenderung berbuat jahat. Tetapi jin tidak bisa merasuki seseorang kecuali saat ia tidak melaksanakan syariat Allah SWT serta tidak mendekatkan diri kepada-nya. Kondisi semacam ini membuat jiwanya labil, sehingga pertahanannya menjadi longgar. Ada beberapa kondisi, dimana jin sangat mudah sekali masuk ke dalam tubuh seseorang, yaitu saat marah sekali, takut sekali, senantiasa bernafsu syahwat, dan lalai/stress berlebihan.
  • 10. Buku Saku Ruqyah2 MACAM-MACAM GANGUAN JIN Setidaknya gangguan jin pada manusia meliputi: 1. Gangguan total, yaitu jin menggangu seluruh jasad seperti yang mengalami berbagai sumbatan saraf. 2. Gangguan sektoral, yaitu jin memegang (mengganggu) salah satu anggota badan, seperti lengan, kaki atau lidah. 3. Gangguan berkepanjangan, yaitu jin terus berada dalam jasadnya dalam waktu yang lama. 4. Gangguan sejenak, yaitu tidak lebih dari beberapa detik seperti mimpi buruk.
  • 11. Buku Saku Ruqyah 3 SYARAT-SYARAT RAQI (ORANG YANG MERUQYAH) Setiap muslim yang taat dan bertaqwa sebenarnya dapat menjadi raqi, baik bagi dirinya maupun orang lain. Atau paling tidak, ia memiliki benteng yang kuat agar tidak diganggu jin. Namun hendaknya seorang raqi memiliki sifat- sifat sebagai berikut : 1. Beraqidah bersih, jernih dan benar, sebagaimana salaf ash-shalih. 2. Yakin bahwa yang memberi pengaruh bukan dzat ruqyahnya, tetapi kekuasaan Allah SWT semata, sedang ruqyah merupakan satu sebab saja. 3. Melaksanakan berbagai ketaatan kepada Allah SWT, dan Rasul-Nya. 4. Senantiasa berdzikir kepada Allah. 5. Tahu hal ihwal jin dan syetan. 6. Sebaiknya sudah menikah. Diantara dzikir yang harus dilazimi khususnya oleh seorang raqi, dan bagi setiap muslim pada umumnya, adalah : ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻚ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﻩ‬‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﻭ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﺮ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ٍ‫ﺀ‬‫ﻰ‬‫ﺷ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬‫ﻮ‬‫ﻫ‬‫ﻭ‬ ‫ﺪ‬‫ﻤ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ Dibaca 100 X setiap hari. (Al-Bukhari: IV/95 dan Muslim; IV/2071)
  • 12. Buku Saku Ruqyah4 PROSESI PENGOBATAN Saat hendak melakukan pengobatan hendaknya seorang raqi melakukan persiapan-persiapan sebagai berikut : 1. Membuat keadaan kamar yang sar'i, misalnya dengan mengeluarkan gambar bernyawa, patung, alat-alat musik, dan pemutar lagu, dll. 2. Mengeluarkan dan membakar penangkal atau jimat yang ada pada penderita. 3. Membersihkan tempat dari pelanggaran syariat, seperti orang laki-laki memakai emas atau wanita tidak menutup aurat. 4. Memberi pelajaran aqidah kepada penderita dan keluarganya, agar menghapus ketergantungan hati mereka kepada selain Allah SWT. 5. Dianjurkan berwudhu sebelum memulai pengobatan, juga kepada orang yang bersamanya. 6. Jika penderita adalah wanita, jangan memulai pengobatan pastikan auratnya tertutup dan disertainya mahramnya. 7. Berdo'a kepada Allah SWT agar diberi pertolongan dan perlindungan saat prosesi berlangsung. Lalu seorang raqi meletakkan tangannya di atas tubuh atau kepala penderita. Jika wanita, dapat menggunakan perantara (tongkat kecil, pena, dsb).
  • 13. Buku Saku Ruqyah 5 BACAAN RUQYAH A. Dari Al Quran ِ‫ﻢ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻄ‬‫ﻴ‬‫ﺸ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ِﺎﻟ‬‫ﺑ‬‫ﹸ‬‫ﺫ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ 1. Al-Fatihah, ayat 1-7 ِ‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺑ‬•‫ﲔ‬ِ‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻟ‬ ‫ﺪ‬‫ﻤ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ •ِ‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬•ِ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﻚ‬ِ‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬•‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﻌ‬‫ﻧ‬ ‫ﻙ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﲔ‬ِ‫ﻌ‬‫ﺘ‬‫ﺴ‬‫ﻧ‬ ‫ﻙ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻭ‬•‫ﺎ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺪ‬‫ﻫ‬‫ﺍ‬‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﻘ‬‫ﺘ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻁ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬•‫ﹶ‬‫ﻁ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺻ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬ِ‫ﻬ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ِ‫ﺏ‬‫ﻮ‬‫ﻀ‬‫ﻐ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻏ‬ ‫ﻢ‬ِ‫ﻬ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺖ‬‫ﻤ‬‫ﻌ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﲔ‬‫ﱢ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻀ‬‫ﺍﻟ‬• 2. Al-Baqarah, ayat 1-5 ‫ﺍﱂ‬•‫ﲔ‬ِ‫ﻘ‬‫ﺘ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻟ‬ ‫ﻯ‬‫ﺪ‬‫ﻫ‬ ِ‫ﻪ‬‫ِﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﺐ‬‫ﻳ‬‫ﺭ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﺘ‬ِ‫ﻜ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬• ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ِﻴ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺐ‬‫ﻴ‬‫ﻐ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬‫ﺆ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﺓ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬ِ‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﻗ‬‫ﺯ‬‫ﺭ‬•‫ﻚ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺰ‬‫ﻧ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬‫ﺆ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻗ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬ ِ‫ﺓ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺧ‬‫ﹾﺂ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺰ‬‫ﻧ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬•‫ﻚ‬ِ‫ﺌ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﹸﻭ‬‫ﺃ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﺤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﺌ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﹸﻭ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬ِ‫ﻬ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻯ‬‫ﺪ‬‫ﻫ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬•
  • 14. Buku Saku Ruqyah6 3. Al-Baqarah, ayat 163-164 ‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﺪ‬ِ‫ﺣ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻭ‬•‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻑ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬ِ‫ﺘ‬‫ﺧ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻖ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ِﻱ‬‫ﺮ‬‫ﺠ‬‫ﺗ‬ ‫ِﻲ‬‫ﺘ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻚ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺮ‬‫ﺤ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ِﻱ‬‫ﺮ‬‫ﺠ‬‫ﺗ‬ ‫ِﻲ‬‫ﺘ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻚ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻊ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﺑ‬ ِ‫ﺮ‬‫ﺤ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ِ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﺰ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ِﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﱠ‬‫ﺚ‬‫ﺑ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬ِ‫ﺗ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬ ‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ِ‫ﺮ‬‫ﺨ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺡ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻒ‬‫ِﻳ‬‫ﺮ‬‫ﺼ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬ ٍ‫ﺔ‬‫ﺑ‬‫ﺍ‬‫ﺩ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬ ٍ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬ِ‫ﻟ‬ ٍ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﹶﺂ‬‫ﻟ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬• 4. Al-Baqarah, ayat 255-257 ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻧ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹲ‬‫ﺔ‬‫ﻨ‬ِ‫ﺳ‬ ‫ﻩ‬‫ﹸ‬‫ﺬ‬‫ﺧ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ِﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬ِ‫ﻬ‬‫ِﻳ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻧ‬‫ﹾ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺈ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻩ‬‫ﺪ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻋ‬ ‫ﻊ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﺸ‬‫ﻳ‬ ‫ﻊ‬ِ‫ﺳ‬‫ﻭ‬ َ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﺷ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻋ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺸ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻄ‬‫ِﻴ‬‫ﺤ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻬ‬‫ﹸ‬‫ﻈ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬ِ‫ﺣ‬ ‫ﻩ‬‫ﺩ‬‫ﹸﻮ‬‫ﺌ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﻈ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬•‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﺪ‬‫ﺷ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺒ‬‫ﺗ‬ ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻩ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻛ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻏ‬‫ﱠﺎ‬‫ﻄ‬‫ِﺎﻟ‬‫ﺑ‬ ‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻜ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻲ‬‫ﻐ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ِ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ِﺎﻟ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﺆ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬
  • 15. Buku Saku Ruqyah 7 ‫ﻊ‬‫ِﻴ‬‫ﻤ‬‫ﺳ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﺼ‬ِ‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﺛ‬‫ﻮ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺓ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﻚ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﺘ‬‫ﺳ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬•ِ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬‫ﱡ‬‫ﻈ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﺟ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺨ‬‫ﻳ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬ ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺕ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻏ‬‫ﱠﺎ‬‫ﻄ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬‫ﺅ‬‫ﺎ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻟ‬‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻭﺍ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺭ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻮ‬‫ﺟ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺨ‬‫ﻳ‬‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﺻ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﺌ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﹸﻭ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬‫ﱡ‬‫ﻈ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﺭ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﻧ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬ِ‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﺧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ِﻴ‬‫ﻓ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬ ِ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬• 5. Al-Baqarah, ayat 284-286 ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻭﺍ‬‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﺗ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻟ‬ ‫ﻐ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﺒ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﻳ‬ ‫ﻩ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻔ‬‫ﺨ‬‫ﺗ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻦ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﻔ‬ ‫ﺮ‬‫ِﻳ‬‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺷ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ُ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﺸ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﺏ‬‫ﱢ‬‫ﺬ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ُ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﺸ‬‫ﻳ‬• ‫ﱞ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬‫ﺆ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺰ‬‫ﻧ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬ ٍ‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﻕ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺳ‬‫ﺭ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺒ‬‫ﺘ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺘ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺋ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ِﺎﻟ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬ ‫ﺳ‬‫ﺭ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻚ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﻚ‬‫ﻧ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﹸ‬‫ﻏ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻌ‬‫ﹶ‬‫ﻃ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻌ‬ِ‫ﻤ‬‫ﺳ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻟ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻠ‬ ‫ﲑ‬ِ‫ﺼ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬•‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻌ‬‫ﺳ‬‫ﻭ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﺴ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻒ‬‫ﱢ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ِﻴ‬‫ﺴ‬‫ﻧ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹾ‬‫ﺬ‬ِ‫ﺧ‬‫ﺍ‬‫ﺆ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﺖ‬‫ﺒ‬‫ﺴ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻛ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬‫ﻭ‬ ‫ﺖ‬‫ﺒ‬‫ﺴ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬ِ‫ﻤ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﺧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬
  • 16. Buku Saku Ruqyah8 ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻃ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﺮ‬‫ﺼ‬‫ﻧ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺭ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻏ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ‫ﻒ‬‫ﻋ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺮ‬ِ‫ﻓ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻜ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬• 6. Ali-Imran, ayat 18-19 ِ‫ﻢ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹸﻮ‬‫ﻟ‬‫ﹸﻭ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺋ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺪ‬ِ‫ﻬ‬‫ﺷ‬ ‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﻜ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺰ‬‫ِﻳ‬‫ﺰ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ِ‫ﻂ‬‫ﺴ‬ِ‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﺋ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬•‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﺗ‬‫ﹸﻭ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻒ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺘ‬‫ﺧ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻡ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬‫ﺳ‬ِ‫ﺈ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺪ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻋ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﺘ‬ِ‫ﻜ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﻐ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬َ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ِ‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻊ‬‫ِﻳ‬‫ﺮ‬‫ﺳ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ِﺂ‬‫ﺑ‬ ‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻜ‬‫ﻳ‬• 7. Al-A'raf, ayat 54-56 ِ‫ﺔ‬‫ﺘ‬ِ‫ﺳ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬ ‫ِﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﺵ‬‫ﺮ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻯ‬‫ﻮ‬‫ﺘ‬‫ﺳ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﺛ‬ ٍ‫ﻡ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻪ‬‫ﺒ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬‫ﹾ‬‫ﻄ‬‫ﻳ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﺸ‬‫ﻐ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﻩ‬ِ‫ﺮ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬ِ‫ﺑ‬ ٍ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺨ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﺠ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺮ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺲ‬‫ﻤ‬‫ﺸ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﺜ‬‫ِﻴ‬‫ﺜ‬‫ﺣ‬ ‫ﲔ‬ِ‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻙ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﺗ‬ ‫ﺮ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻖ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬•‫ﻮﺍ‬‫ﻋ‬‫ﺩ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺘ‬‫ﻌ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺐ‬ِ‫ﺤ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﻴ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﺧ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻋ‬‫ﺮ‬‫ﻀ‬‫ﺗ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬•‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬
  • 17. Buku Saku Ruqyah 9 ‫ﹰﺎ‬‫ﻓ‬‫ﻮ‬‫ﺧ‬ ‫ﻩ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﺩ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬ِ‫ﺣ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬‫ﺻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻭﺍ‬‫ﺪ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﺗ‬ ‫ﲔ‬ِ‫ﻨ‬ِ‫ﺴ‬‫ﺤ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﺐ‬‫ِﻳ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺭ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻃ‬‫ﻭ‬• 8. Al-A'raf, ayat 117-122 ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻒ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺗ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻫ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻙ‬‫ﺎ‬‫ﺼ‬‫ﻋ‬ ِ‫ﻖ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻰ‬‫ﺳ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﺣ‬‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻜ‬ِ‫ﻓ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﻳ‬•‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﻧ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻞ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﺑ‬‫ﻭ‬ ‫ﻖ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻊ‬• ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺮ‬ِ‫ﻏ‬‫ﺎ‬‫ﺻ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻧ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻫ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﺒ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻐ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬•‫ﹸ‬‫ﺓ‬‫ﺮ‬‫ﺤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺪ‬ِ‫ﺟ‬‫ﺎ‬‫ﺳ‬•‫ﲔ‬ِ‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻟ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬•‫ﻰ‬‫ﺳ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻭ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﻭ‬• 9. Yunus, ayat 81-82 ‫ﻣ‬ ‫ﻰ‬‫ﺳ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺮ‬‫ﺤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﹾ‬‫ﺌ‬ِ‫ﺟ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺪ‬ِ‫ﺴ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻞ‬‫ﻤ‬‫ﻋ‬ ‫ﺢ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺼ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻄ‬‫ﺒ‬‫ﻴ‬‫ﺳ‬•‫ﻖ‬ِ‫ﺤ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺠ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻩ‬ِ‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺗ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻖ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬• 10. Al-Mu'minun, ayat 115-118 ‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﺜ‬‫ﺒ‬‫ﻋ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﺒ‬ِ‫ﺴ‬‫ﺤ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻌ‬‫ﺟ‬‫ﺮ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻧ‬ •ِ‫ﺵ‬‫ﺮ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻖ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﺘ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬
  • 18. Buku Saku Ruqyah10 ِ‫ﱘ‬ِ‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬•ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﺮ‬‫ﺑ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﺧ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻊ‬‫ﻣ‬ ‫ﻉ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺢ‬ِ‫ﻠ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﺪ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﺑ‬‫ﺎ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬ِ‫ﻓ‬‫ﺎ‬•‫ﹸﻞ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬ ‫ﺭ‬‫ﲔ‬ِ‫ﻤ‬ِ‫ﺣ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺧ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﺣ‬‫ﺭ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻏ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬• 11. Ash-Shaffat, ayat 1-10 ‫ﺎ‬‫ﻔ‬‫ﺻ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﱠﺎ‬‫ﻓ‬‫ﺎ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬•‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺟ‬‫ﺯ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺟ‬‫ﺍ‬‫ﺰ‬‫ﹶﺎﻟ‬‫ﻓ‬•ِ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﹶﺎﻟ‬‫ﻓ‬ ‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻛ‬ِ‫ﺫ‬•‫ﺪ‬ِ‫ﺣ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬•ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ِ‫ﻕ‬ِ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺸ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬‫ﻭ‬•‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﻧ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ َ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﺯ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﺐ‬ِ‫ﻛ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ٍ‫ﺔ‬‫ﻨ‬‫ِﻳ‬‫ﺰ‬ِ‫ﺑ‬•ٍ‫ﺩ‬ِ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ٍ‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻄ‬‫ﻴ‬‫ﺷ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﻈ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬ِ‫ﺣ‬‫ﻭ‬•‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ٍ‫ﺐ‬ِ‫ﻧ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﺬ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺈ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻌ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﻳ‬ •‫ﺐ‬ِ‫ﺻ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺏ‬‫ﹶﺍ‬‫ﺬ‬‫ﻋ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺍ‬‫ﺭ‬‫ﻮ‬‫ﺣ‬‫ﺩ‬•‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻒ‬ِ‫ﻄ‬‫ﺧ‬ ‫ﺐ‬ِ‫ﻗ‬‫ﹶﺎ‬‫ﺛ‬ ‫ﺏ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬ِ‫ﺷ‬ ‫ﻪ‬‫ﻌ‬‫ﺒ‬‫ﺗ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹶ‬‫ﺔ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻄ‬‫ﺨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬• 12. Al Ahqaf, ayat 29-32 ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻌ‬ِ‫ﻤ‬‫ﺘ‬‫ﺴ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬ ‫ﻚ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﻓ‬‫ﺮ‬‫ﺻ‬ ‫ﹾ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﺘ‬ِ‫ﺼ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻟ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ‫ﻩ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﻀ‬‫ﺣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻀ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬ ‫ِﻢ‬‫ﻬ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﻣ‬‫ﻦ‬‫ِﻳ‬‫ﺭ‬ِ‫ﺬ‬‫ﻨ‬•‫ﺎ‬‫ﻳ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻟ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﹶ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺰ‬‫ﻧ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﺑ‬‫ﺎ‬‫ﺘ‬ِ‫ﻛ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻌ‬ِ‫ﻤ‬‫ﺳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬
  • 19. Buku Saku Ruqyah 11 ‫ﱢ‬‫ﻟ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﻣ‬ ‫ﻰ‬‫ﺳ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬ ِ‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ِﻱ‬‫ﺪ‬‫ﻬ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ ٍ‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﻘ‬‫ﺘ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ٍ‫ﻖ‬‫ِﻳ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻃ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻭ‬ ‫ﻖ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬•ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻋ‬‫ﺍ‬‫ﺩ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﺒ‬‫ِﻴ‬‫ﺟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺠ‬‫ﻳ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺑ‬‫ﻮ‬‫ﻧ‬‫ﹸ‬‫ﺫ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﻔ‬‫ﻐ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬‫ﻭ‬ ٍ‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ٍ‫ﺏ‬‫ﹶﺍ‬‫ﺬ‬‫ﻋ‬•ٍ‫ﺰ‬ِ‫ﺠ‬‫ﻌ‬‫ﻤ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺲ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻋ‬‫ﺍ‬‫ﺩ‬ ‫ﺐ‬ِ‫ﺠ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﺌ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﹸﻭ‬‫ﺃ‬ ُ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻟ‬‫ﹶﻭ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻧ‬‫ﻭ‬‫ﺩ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺲ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﻣ‬ ٍ‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬‫ﺿ‬ٍ‫ﲔ‬ِ‫ﺒ‬• 13. Ar Rahman, ayat 33-36 ِ‫ﻣ‬ ‫ﹸﻭﺍ‬‫ﺬ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﻌ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﺘ‬‫ﺳ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﺲ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺈ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺮ‬‫ﺸ‬‫ﻌ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬‫ﻦ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻭ‬‫ﺬ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﹸﻭﺍ‬‫ﺬ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻓ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺭ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻄ‬‫ﹾ‬‫ﻗ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ٍ‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻄ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺑ‬•ِ‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬‫ﱢ‬‫ﺬ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ِ‫ﺀ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬ ‫ﻱ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬ِ‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬•‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﺳ‬‫ﺮ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺼ‬‫ﺘ‬‫ﻨ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﻧ‬‫ﻭ‬ ٍ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻧ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﹲ‬‫ﻅ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﺷ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬•‫ﻱ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬ِ‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬‫ﱢ‬‫ﺬ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ِ‫ﺀ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬• 14. Al Hasr, 21-24 ‫ﱠ‬‫ﻟ‬ ٍ‫ﻞ‬‫ﺒ‬‫ﺟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺬ‬‫ﻫ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺰ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬ِ‫ﺷ‬‫ﺎ‬‫ﺧ‬ ‫ﻪ‬‫ﺘ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﺮ‬ ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ِﻠ‬‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﺑ‬ِ‫ﺮ‬‫ﻀ‬‫ﻧ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﺜ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻚ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬ِ‫ﺗ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺔ‬‫ﻴ‬‫ﺸ‬‫ﺧ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻋ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺘ‬‫ﻣ‬
  • 20. Buku Saku Ruqyah12 ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﱠ‬‫ﻜ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﺘ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﻌ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬•‫ﻢ‬ِ‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻋ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ِﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﻭ‬ ِ‫ﺐ‬‫ﻴ‬‫ﻐ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ِ‫ﺓ‬‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﺸ‬‫ﺍﻟ‬•‫ِﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻤ‬‫ﻴ‬‫ﻬ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﺆ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻡ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻠ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺱ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﹸ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻛ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺸ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻋ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ ‫ﺮ‬‫ﺒ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬‫ﺘ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺰ‬‫ِﻳ‬‫ﺰ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬• ِ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻖ‬ِ‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﺨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬‫ﻰ‬‫ﻨ‬‫ﺴ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ُ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺳ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺭ‬‫ﻮ‬‫ﺼ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺉ‬ ‫ﺰ‬‫ِﻳ‬‫ﺰ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺢ‬‫ﺒ‬‫ﺴ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﻜ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬• 15. Al-Jin, ayat 1-9 ‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬ ‫ﻊ‬‫ﻤ‬‫ﺘ‬‫ﺳ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻲ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﺣ‬‫ﹸﻭ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬‫ﺎ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻟ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬ ‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﺠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫َﺍ‬‫ﺀ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻌ‬ِ‫ﻤ‬‫ﺳ‬•‫ﻳ‬ِ‫ﺪ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ِ‫ﺪ‬‫ﺷ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻱ‬‫ﹶﺎ‬‫ﺌ‬‫ﹶﻦ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﻧ‬‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻙ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺸ‬•‫ﹶ‬‫ﺬ‬‫ﺨ‬‫ﺗ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﺪ‬‫ﺟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬ ‫ﻪ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﺒ‬ِ‫ﺣ‬‫ﺎ‬‫ﺻ‬•ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻬ‬‫ِﻴ‬‫ﻔ‬‫ﺳ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻪ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﻄ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﺷ‬•‫ﻭ‬ ‫ﺲ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺈ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﺗ‬ ‫ﻦ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﻇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﺑ‬ِ‫ﺬ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬•‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻭ‬‫ﺫ‬‫ﻮ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﺲ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺈ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﹲ‬‫ﻝ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬ِ‫ﺭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻪ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻣ‬ ٍ‫ﻝ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬ِ‫ﺮ‬ِ‫ﺑ‬‫ﹰﺎ‬‫ﻘ‬‫ﻫ‬‫ﺭ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬‫ﻭ‬‫ﺩ‬‫ﺍ‬‫ﺰ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬•‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﻇ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬
  • 21. Buku Saku Ruqyah 13 ‫ﹶﻥ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﺘ‬‫ﻨ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﻇ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﺚ‬‫ﻌ‬‫ﺒ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬•َ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﺌ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﺪ‬‫ﺟ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﻬ‬‫ﺷ‬‫ﻭ‬ ‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ِﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺷ‬ ‫ﺎ‬‫ﺳ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﺖ‬•‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﺎ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻟ‬ ‫ﺪ‬ِ‫ﻋ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﻧ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻊ‬ِ‫ﻤ‬‫ﺘ‬‫ﺴ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ِ‫ﻊ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺪ‬ِ‫ﺠ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬ ‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬‫ﺑ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬ِ‫ﺷ‬‫ﺍ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬• 16. Surah Al-Ikhlash, Al-Falaq, An-Nass. ‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬•‫ﺪ‬‫ﻤ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬•‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺪ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻮ‬• ‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬• ِ‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹸ‬‫ﺫ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬•‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬•‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﺐ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺇ‬ ٍ‫ﻖ‬ِ‫ﺳ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻏ‬•ِ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﹶﺎ‬‫ﺛ‬‫ﱠﺎ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬• ‫ﺪ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺇ‬ ٍ‫ﺪ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺎ‬‫ﺣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬• ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺏ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹸ‬‫ﺫ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬•‫ﻣ‬ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻚ‬ِ‫ﻠ‬•ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬• ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺱ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﻮ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬•‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺱ‬ِ‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ِﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺭ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬•ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺔ‬‫ﻨ‬ِ‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬•
  • 22. Buku Saku Ruqyah14 B. Dari As-Sunnah ‫ﻚ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻔ‬‫ﺸ‬‫ﻳ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻈ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺵ‬‫ﺮ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻈ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ َ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﺳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ “Aku memohon perlindungan kepada Allah Yang Maha Agung, Rabb pemilik Arsy yang Agung, agar Dia menyembuhkanmu.” (Diucapkan 7x). At-Tirmidzi dan Abu Dawud (III/187), At-Timirdzi (II/410) dan lihat juga Shahih al- Jami'(V/180,322) ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺑ‬•ِ‫ﻌ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﺰ‬‫ﺭ‬‫ﺪ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺓ‬‫ﻭ‬ ‫ﺪ‬ِ‫ﺟ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺗ‬ ‫ﺭ‬ِ‫ﺫ‬‫ﺎ‬‫ﺣ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬ “Dengan menyebut nama Allah (dibaca 3x), aku berlindung kepada kekuatan Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan apa yang aku temui dan yang aku hindari.”(Dibaca 7x). Muslim (IV/1728) ‫ﺏ‬‫ﺭ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﹶﻟ‬‫ﺍ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬‫ﺩ‬ِ‫ﻫ‬‫ﻰ‬ِ‫ﻓ‬‫ﺎ‬‫ﺸ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﻒ‬‫ﺷ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺱ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺐ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﺳ‬‫ﺭ‬ِ‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﻐ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ً‫ﺀ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻔ‬ِ‫ﺷ‬ ‫ﻙ‬ ُ‫ﺀ‬‫ﻒ‬ِ‫ﺷ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ َ‫ﺀ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻔ‬ِ‫ﺷ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ “Ya Allah, Rabb pemelihara manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah, Engkaulah yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikit pun penyakit.” Al-Bukhari dalam al-Fath (X/206)
  • 23. Buku Saku Ruqyah 15 ‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ٍ‫ﺔ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻄ‬‫ﻴ‬‫ﺳ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ِ‫ﺕ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻭ‬‫ﻴ‬‫ﻋ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬ٍ‫ﺔ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ٍ‫ﻦ‬ “Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap syetan dan binatang berbisa serta dari setiap mata yang jahat.” Al- Bukhari dalam Al-Fath (IV/408) ‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ِ‫ﺕ‬ “Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya”. Muslim(IV/1728) ‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬ِ‫ﻋ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺒ‬‫ﻀ‬‫ﹶ‬‫ﻏ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ِ‫ﺕ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﻀ‬‫ﺤ‬‫ﻳ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﺸ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬ ‫ﺰ‬‫ﻤ‬‫ﻫ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻩ‬ِ‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬ِ‫ﻋ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ “Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemurkaan dan siksa-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dari godaan syaitan dan dari kejahatan mereka terhadapku.” Abu Dawud dan At-Timidzi. Lihat Shahih at- Timidzi (II/171) ‫ﺎ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻜ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬ِ‫ﺕ‬‫ﺮ‬‫ﺑ‬ ‫ﻦ‬‫ﻫ‬‫ﺯ‬ِ‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﺠ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ِ‫ﱴ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﺟ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻓ‬‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺰ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﺮ‬‫ﺑ‬‫ﻭ‬ ‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬ ‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﺭ‬ ‫ﹶ‬‫ﺫ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺝ‬‫ﺮ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬
  • 24. Buku Saku Ruqyah16 ‫ِﻰ‬‫ﻓ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬َ‫ﻷ‬‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﺨ‬ِ‫ﻦ‬‫ﺘ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﺝ‬‫ﺮ‬ ‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻞ‬‫ﻴ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ٍ‫ﻕ‬ِ‫ﺭ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻃ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬‫ﹰ‬‫ﻗ‬ِ‫ﺭ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻃ‬‫ﺎ‬‫ﻕ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻄ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﺑ‬‫ﺨ‬‫ﹸ‬‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬ ٍ‫ﺮ‬‫ﻴ‬ “Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna yang tidak dapat ditembus oleh orang baik maupun orang jahat, dari kejahatan apa yang telah Dia ciptakan, dan jadikan. Serta dari kejahatan yang turun dari langit, dan dari kejahatan yang naik ke langit, dan dari kejahatan yang tenggelam ke bumi, dan dari kejahatan yang keluar dari bumi, dari kejahatan setiap yang datang (di waktu malam) kecuali yang datang dengan tujuan baik, wahai Dzat yang Maha Penyayang.” Musnad Ahmad (II/419), dengan sanad shahih. Ibnu Sunni (no.637). Lihat Majma az-Zawaid (X/127) ِ‫ﻢ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻈ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺱ‬‫ﺮ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬ ‫ﻭ‬ ِ‫ﻊ‬‫ﺒ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﹶﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﺓ‬‫ﺭ‬‫ﻮ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺰ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻯ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺐ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻖ‬ِ‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﺏ‬‫ﺭ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬ ‫ﻧ‬ِ‫ﻹ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻞ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺠ‬‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻰ‬‫ﺷ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻚ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺩ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬‫ﺮ‬ ‫ﺁ‬‫ﻙ‬‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﺲ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﺧ‬َ‫ﻷ‬‫ﺍ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﺃ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﻭ‬َ‫ﻷ‬‫ﺍ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺘ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺻ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺪ‬ِ‫ﺧ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻃ‬ ‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ٌ‫ﺀ‬‫ﻰ‬‫ﺷ‬ ‫ﻚ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺲ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﻫ‬‫ﱠﺎ‬‫ﻈ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ٌ‫ﺀ‬‫ﻰ‬‫ﺷ‬ ‫ﻨ‬ِ‫ﻨ‬‫ﹾ‬‫ﻏ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ِ‫ﺾ‬‫ﹾ‬‫ﻗ‬ِ‫ﺍ‬ ٌ‫ﺀ‬‫ﻰ‬‫ﺷ‬ ‫ﻚ‬‫ﻧ‬‫ﻭ‬‫ﺩ‬ ‫ﺲ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ِ‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬ “Ya Allah, Rabb langit yang tujuh, dan Rabb arsy
  • 25. Buku Saku Ruqyah 17 yang Agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu, pembelah biji dan benih, yang menurunkan Taurat, Injil dan al-Furqan (al- Quran), aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu, Engkaulah yang memegang ubun-ubunnya. Ya Allah, Engkaulah yang paling pertama, sehingga tidak ada sesuatu pun sebelum diri-Mu, Engkaulah yang paling akhir, sehingga tidak ada sesuatu pun setelah- Mu, dan Engkaulah yang Dzahir sehingga tidak ada sesuatu yang mengungguli-Mu, dan Engkaulah yang Batin, sehingga tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dari-Mu. Lunasilah hutang kami dan cukupilah kami dari kefaqiran.” Muslim (IV/2084) ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺫ‬‫ﺆ‬‫ﻳ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻰ‬‫ﺷ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻚ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻗ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻋ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ٍ‫ﺲ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬‫ﻧ‬ٍ‫ﺪ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺎ‬‫ﺣ‬ ٍ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﻚ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻗ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻚ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻔ‬‫ﺸ‬‫ﻳ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ “Dengan menyebut nama Allah, aku meruqyahmu dari kejahatan segala sesuatu yang menyakitimu, dan dari kejahatan setiap jiwa atau mata orang yang dengki. Mudah-mudahan Allah menyembuhkanmu. Dengan menyebut nama Allah, aku mengobatimu dengan meruqyahmu.” Muslim (IV/1718) ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻔ‬‫ﺴ‬‫ﺗ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﺍ‬‫ﺩ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﺮ‬‫ﺒ‬‫ﻳ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺑ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﻋ‬ ‫ﻯ‬ِ‫ﺫ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﺪ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬ ‫ﺍ‬‫ﺩ‬ِ‫ﺇ‬ ٍ‫ﺪ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺎ‬‫ﺣ‬ “Dengan menyebut nama Allah, mudah- mudahan Dia membebaskan dirimu, dari segala
  • 26. Buku Saku Ruqyah18 penyakit, mudah-mudahan Dia menyembuhkan- mu, melindungimu dari kejahatan orang yang dengki jika dia mendengki dan dari kejahatan setiap orang yang mempunyai mata jahat.” Muslim (IV/1718) ِ‫ﺑ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺫ‬‫ﺆ‬‫ﻳ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻰ‬‫ﺷ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﻚ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻗ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﺴ‬‫ﺪ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬ ‫ﻦ‬ ‫ﻚ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻔ‬‫ﺴ‬‫ﻳ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ٍ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﻋ‬ ‫ﻯ‬ِ‫ﺫ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ٍ‫ﺪ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺎ‬‫ﺣ‬ "Dengan menyebut nama Allah, aku meruqyahmu dari sesuatu yang menyakitimu dari kedengkian orang yang dengki dan dari setiap yang mempunyai mata jahat. Mudah- mudahan Allah menyembuhkanmu." Sunan Ibnu Majah dari Ubadah bin Shamit(II/128)
  • 27. Buku Saku Ruqyah 19 PASCA PENGOBATAN Pengobatan yang dilakukan di atas tidak akan menunjukkan hasil yang sempurna jika tidak disertai dengan penjagaan diri -pasca pengobatan tersebut- dengan senantiasa melakukan ibadah yang sesuai syariat. Maka hendaklah ia malazimi sholat berjamaah, memperbanyak puasa sunat, menekuni doa-doa ma'tsur setelah shalat, membaca doa di tempat dan atau dalam keadaan tertentu. Dibawah ini adalah tuntunan doa dan dzikir setelah selesai shalat fardhu yang dinukil dari kitab Tuhfah Al-Akhyar karangan Syeikh Abdul Aziz Abdullah bin Baz.
  • 28. Buku Saku Ruqyah20 DO'A DAN DZIKIR SETELAH SELESAI SHALAT FARDHU Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam setelah mengucapkan salam pada setiap shalat fardhu, beliau beristigfar 3 kali, ‫ﺍﷲ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﻔ‬‫ﻌ‬‫ﺘ‬‫ﺳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ “Aku memohon ampun kepada Allah.” (Dibaca 3 kali). Kemudian mengucapkan : ‫ﺍ‬‫ﺩ‬ ‫ﺎ‬‫ﻳ‬ ‫ﺖ‬‫ﹾ‬‫ﻛ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﺗ‬ ‫ﻡ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺳ‬‫ﺍ‬ ‫ﻚ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺖ‬‫ﻧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﹶﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻡ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﹾ‬‫ﻛ‬ِ‫ﻹ‬‫ﹾ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻝ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻚ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﻩ‬‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﻭ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﺍ‬ ‫ﻭ‬ ‫ﺪ‬‫ﻤ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﺮ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻰ‬‫ﺷ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ِﻰ‬‫ﻄ‬‫ﻌ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ‫ﺖ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻄ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻟ‬ ‫ﻊ‬ِ‫ﻧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ‫ﺖ‬‫ﻌ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻟ‬ ‫ﻊ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺫ‬‫ﺪ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺍ‬‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ِ‫ﷲ‬ِ‫ﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﺓ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﺪ‬‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻚ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﻤ‬‫ﻌ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻩ‬‫ﺎ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﻌ‬‫ﻧ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬‫ﻭ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﻀ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺼ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺨ‬‫ﻣ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﻦ‬‫ﺴ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ُ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬ِ‫ﻓ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻜ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻩ‬ِ‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬‫ﻮ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬
  • 29. Buku Saku Ruqyah 21 "Ya Allah Engkaulah kedamain itu dan dari-Mu ia (datang). Engkau pemberi barakah, wahai pemilik keagungan dan kemuliaan. Tidak ada tuhan kecuali Allah Yang Esa tiada sekutu bagi- Nya, milik-Nya kekuasaan dan segala pujian, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak seorangpun yang mampu menghalangi pemberian-Mu dan tidak seorangpun yang dapat memberi sesuatu yang Engkau halangi. Serta tidak ada mafa'at kesungguhan seseorang yang tidak bersungguh-sungguh tanpa kehendak-Mu. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali karena Allah. Tidak ada tuhan selain Allah dan tidaklah kami beribadah kecuali kepada-Nya. Hanya milik-Nyalah kenikmatan, keuatamaan dan sanjungan yang baik. Tidak ada tuhan melainkan Allah dengan rasa ikhlas beribadah kepada-Nya walaupun orang - orang kafir benci.” Kemudian membaca tasbih, tahmid dan takbir masing-masing 33 kali: ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﺒ‬‫ﺳ‬ “Maha suci Allah” ‫ﺪ‬‫ﻤ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﹶ‬‫ﺍ‬ِِ‫ﷲ‬ “Segala puji hanya bagi Allah” ‫ﺮ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻛ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ “Allah Maha Besar” Kemudian digenapkan seratus dengan bacaan :
  • 30. Buku Saku Ruqyah22 ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﻚ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻚ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﻩ‬‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﻭ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﺮ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻰ‬‫ﺷ‬ ‫ﱢ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬‫ﻭ‬ ‫ﺪ‬‫ﻤ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ “Tidak ada tuhan melainkan Allah, yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nyalah segala kekuasaan dan segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." Dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi : ِ‫ﺳ‬ ‫ﻩ‬‫ﹸ‬‫ﺬ‬‫ﺧ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﺗ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻧ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﹲ‬‫ﺔ‬‫ﻨ‬ ‫ِﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ِ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬ِ‫ﻬ‬‫ِﻳ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻌ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻧ‬‫ﹾ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺈ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﻩ‬‫ﺪ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻋ‬ ‫ﻊ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﺸ‬‫ﻳ‬ ‫ﻊ‬ِ‫ﺳ‬‫ﻭ‬ َ‫ﺀ‬‫ﺎ‬‫ﺷ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻋ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺸ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻄ‬‫ِﻴ‬‫ﺤ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬‫ﺴ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﻮ‬‫ﻫ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻬ‬‫ﹸ‬‫ﻈ‬‫ﹾ‬‫ﻔ‬ِ‫ﺣ‬ ‫ﻩ‬‫ﺩ‬‫ﹸﻮ‬‫ﺌ‬‫ﻳ‬ ‫ﹶﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺽ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺄ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ِﻴ‬‫ﻈ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬• ٠ Kemudian membaca surat Al Ikhlas ‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻮ‬‫ﻫ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬•‫ﺪ‬‫ﻤ‬‫ﺼ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬•‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺪ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬• ‫ﺪ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻔ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻦ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬• ٠ Kemudian membaca surat Al Falaq
  • 31. Buku Saku Ruqyah 23 ِ‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺏ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹸ‬‫ﺫ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬•‫ﻖ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﺧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬•‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬ ‫ﺐ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﻭ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺇ‬ ٍ‫ﻖ‬ِ‫ﺳ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻏ‬•ِ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﹶﺎ‬‫ﺛ‬‫ﱠﺎ‬‫ﻔ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬• ‫ﺪ‬‫ﺴ‬‫ﺣ‬ ‫ﹶﺍ‬‫ﺫ‬ِ‫ﺇ‬ ٍ‫ﺪ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺎ‬‫ﺣ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬‫ﻭ‬• ٠ Kemudian membaca surat An Naas ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﺏ‬‫ﺮ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﹸ‬‫ﺫ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬•‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻚ‬ِ‫ﻠ‬‫ﻣ‬ِ‫ﺱ‬•ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬• ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺱ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﻮ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬•‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ ‫ﺱ‬ِ‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ِﻱ‬‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺭ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﺻ‬•ِ‫ﺱ‬‫ﺎ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﺔ‬‫ﻨ‬ِ‫ﺠ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬• ٠
  • 32. Buku Saku Ruqyah24 SEKILAS TENTANG SIHIR Sihir diambil dari kata Arab “As-Shir”, yang secara bahasa berarti sesuatu yang samar dan tersembunyi serta tidak diketahui penyebabnya. Pada hakikatnya sihir terbagi menjadi dua; pertama, sihir dengan menggunakan bacaan dan jampi-jampi sebagai sarana komunikasi dengan syetan/jin untuk mencelakai orang lain, seperti teluh, santet, guna-guna dan hal lain yang sering dipraktekkan para dukun/paranormal. Kedua, sihir berupa ramuan obat-obatan yang dapat mempengaruhi obyek sihir, baik tubuh, akal, maupun kehendaknya. Pelaku sihir, bagaimanapun,akan terjerumus ke dalam dua keadaan yang sama-sama buruk; bila tidak syirik, ia menipu. Padahal syirik dan menipu merupakan dosa besar yang membuat seseorang dibenci Allah Subhnahu wa Ta'ala dan tidak mendapatkan ampunan-Nya. Dalam syariat Islam pelaku sihir halal ditumpahkan darahnya, sebab mereka telah berbuat kerusakan di muka bumi. Pendapat ini telah disepakati oleh beberapa sahabat, diantaranya Umar bin Al-Khattab, Jundab dan Hafshah radiyallahu 'anhum. Tapi mesti dipahami bahwa pelaksaan hukum bunuh itu harus dilaksanakan oleh imam (dalam hal ini pemerintah); bukan idividu atau sekelompok masyarakat.
  • 33. Buku Saku Ruqyah 25 LARANGAN MENDATANGI TUKANG SIHIR Dalam masalah ini terdapat beberapa riwayat hadits, diantaranya : ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﹾ‬‫ﻞ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﺗ‬ ‫ﻢ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ٍ‫ﺀ‬‫ﻲ‬‫ﺷ‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﺴ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻫ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﻓ‬‫ﺍ‬ ‫ﺮ‬‫ﻋ‬ ‫ﻰ‬‫ﺗ‬‫ﹶ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻌ‬‫ﺑ‬‫ﺭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹲ‬‫ﺓ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺻ‬ "Barang siapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun, kemudian bertanya tentang sesuatu, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh hari". Shahih Muslim (IV/1701) ‫ﻪ‬‫ﹶ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻫ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﻰ‬‫ﺗ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺰ‬‫ﻧ‬‫ﹸ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻔ‬‫ﹶ‬‫ﻛ‬ ‫ﺪ‬‫ﹶ‬‫ﻘ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﹸ‬‫ﻝ‬‫ﹸﻮ‬‫ﻘ‬‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺻ‬ ٍ‫ﺪ‬‫ﻤ‬‫ﺤ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺳ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﱠﻰ‬‫ﻠ‬ "Barang siapa mendatangi tukang sihir atau dukun kemudian bertanya tentang sesuatu lalu membenarkan perkataannya, maka ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad SAW." Imam Ahmad (11/429), Mustadrak (1/8) dan al-Baihaqi (VIII/135) Maka seseorang yang medatangi tukang sihir/dukun atau peramal lalu bertanya kepadanya, ia terkena ancaman tidak diterima sholatnya 40 hari, dan jika kemudian mempercayainya, ia telah jatuh pada dosa kafir (syirik pada Allah), naudzu billah min dzalik.
  • 34. Buku Saku Ruqyah26 DAFTAR PUSTAKA 1. Al-Qur'an Al-Karim 2. As-Sunah 3. Do'a dan Wirid, Yazid abdul Qadir Jawas. 4. Hiwar ma'a asy-Syatahin wa Tajribah al- Amaliyah fi Ikhraj al-Jann wa ibthal as-Shir, Muhammad ash-Shayim. 5. Al-Qaul al-Mufid ala Kitab at-Tauhid, Syeikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin. 6. Tuhfah al-Akhyar bi Bayani Jumlah Nafi'ah mimma Warada fi al-Kitab wa as-Sunnah, Syeikh Abd Al-Aziz bin Abdullah bin Baz 7. Wiqayatul al-Insan min al-Jinn wa asy- Syaithan, Wahid Abd as-Salam Bali.
  • 36. Buku Saku Ruqyah28 Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman (QS.Al-Isra:82) a|wPublisher http://agusw.penamedia.com