SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit 
By 
Yuliyanita 
Lisnawati 
Faisal Yan As 
Ispan Pardila
Latar Belakang 
Rumah Sakit sering mengalami kesulitan dalam pengelolaan informasi baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal. sehingga perlu diupayakan peningkatan pengelolaan informasi yang efisien, cepat, mudah, akurat, murah, aman, terpadu dan akuntabel. Salah satu bentuk penerapannya melalui sistem pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui penggunaan sistem Sistem Informasi berbasis komputer.
Strategi 
secara umum sistem informasi Rumah Sakit harus selaras dengan bisnis utama (core bussines) dari Rumah Sakit itu sendiri, terutama untuk informasi riwayat kesehatan pasien atau rekam medis (tentang indentitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien), informasi kegiatan operasional (termasuk informasi sumber daya manusia, material, alat kesehatan, penelitian serta bank data.
Proses Bisnis 
1. Pelayanan Utama (Front Office) 
Setiap Rumah Sakit memiliki prosedur yang unik (berbeda satu dengan lainnya), tetapi secara umum/generik memiliki prosedur pelayanan terintegrasi yang sama yaitu proses pendaftaran, proses rawat (jalan atau inap) dan proses pulang (seperti pada gambar berikut).
Lanjutan .. 
Data yang dimasukan pada proses rawat akan digunakan pada proses rawat dan pulang. Selama proses perawatan, pasien akan menggunakan sumber daya, mendapat layanan dan tindakan dari unit-unit seperti farmasi, laboratorium, radiologi, gizi, bedah, invasive, diagnostic non invasive dan lainnya. Unit tersebut mendapat order/pesanan dari dokter (misalnya berupa resep untuk farmasi, formulir lab dan sejenisnya) dan perawat.
•Pelayanan Administratif (Back-Office) 
•Rumah Sakit merupakan unit yang mengelola sumber daya fisik (manusia, uang, mesin/alat kesehatan/aset, material seperti obat, reagen, alat tulis kantor, barang habis pakai dan sejenisnya). Walaupun proses bisnis setiap Rumah Sakit unik tapi tetap terdapat proses umum, diantaranya perencanaan, pembelian/pengadaan, pemeliharaan stok/inventory, pengelolaan Aset, pengelolaan SDM, pengelolaan uang (hutang, piutang, kas, buku besar dan lainnya). Proses back office ini berhubungan/link dengan proses pada front office, digambarkan berikut ini.
•Proses bisnis data tidak terstruktur 
•Proses-proses bisnis tersebut di atas yang melibatkan data-data terstruktur, yang dapat dikelola dengan relational database management system, selain itu terdapat proses bisnis yang melibatkan data yang tidak terstruktur seperti alur kerja, surat diposisi, email, manajemen proyek, kolaborasi, team work, manajemen dokumen dan sejenisnya.
ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR 
•Kebutuhan infrastruktur jaringan komputer kedepan bukan hanya untuk kebutuhan Sistem informasi RS saja, tetapi juga harus mampu digunakan untuk berbagai hal, seperti jalur telepon IP, CCTV, Intelegent Building, Medical Equipment dan lain-lain.
•Untuk mendukung pelayanan tersebut, maka infrastruktur jaringan komunikasi data yang disyaratkan adalah: 
•1. meningkatkan unjuk kerja dan memudahkan untuk melakukan manajemen lalu lintas data pada jaringan komputer, seperti utilisasi, segmentasi jaringan, dan security. 
•2. membatasi broadcase domain pada jaringan, duplikasi IP address dan segmentasi jaringan menggunakan VLAN (virtual LAN) untuk setiap gedung dan atau lantai. 
•3. memiliki jalur backbone fiber optik dan backup yang berbeda jalur, pada keadaan normal jalur backup digunakan untuk memperkuat kinerja jaringan/redudant, tapi dalam keadaan darurat backup jaringan dapat mengambil alih kegagalan jaringan. 
•4. Memanfaatkan peralatan aktif yang ada, baik untuk melengkapi kekurangan sumber daya maupun sebagai backup.
Arsitektur Data 
Beberapa aspek harus diperhatikan dalam membangun arsitektur data: 
•1. Kodefikasi 
•Kodefikasi selain keharusan untuk otomatisasi/komputerisasi, juga diperlukan untuk integrasi dan penglolaan lebih lanjut seperti statistik. 
•2. Mapping 
•Karena sering berbeda keperluan kodefikasi data, maka diperlukan mapping data untuk integrasi dan pengelolaan lebih lanjut, misalnya mapping kodefikasi antara tarif dengan kode perkiraan/chart of account, mapping kode kabupaten/kota dengan provinsi dan sejenisnya. 
•3. Standar pertukaran data antar aplikasi 
•Beberapa software aplikasi yang terpisah, membutuhkan standard pertukaran data agar dapat berkomunikasi satu aplikasi dengan lainnya. Seperti Heath Level 7 (HL7), DICOM, XML dan sejenisnya.
Lanjutan.. 
•4. Database 
•Desain struktur database, sebaiknya mengacu pada best practice database Rumah Sakit dan mengambil dari sumber terbuka serta mempertimbangkan kebutuhan informasi stakeholder terkait.
Arsitektur Aplikasi 
Front Office 
•ANTRIAN REGISTRASI 
•MODUL APPOINTMENT 
•REGISTRASI 
•PELAYANAN INFORMASI 
•PENGADUAN 
•PANEL INFORMASI PUBLIK
•Bagian Front Office , yang meliputi: 
•1) Unit Customer Service (pusat informasi) 
•2) Unit pendaftaran pasien rawat inap 
•3) Unit pendaftaran pasien rawat jalan 
•4) Unit pendaftaran pasien rawat darurat 
•5) Unit pendaftaran pasien di Unit Penunjang
•Bagian Front Office , yang meliputi: 
•1) Unit Customer Service (pusat informasi) 
•2) Unit pendaftaran pasien rawat inap 
•3) Unit pendaftaran pasien rawat jalan 
•4) Unit pendaftaran pasien rawat darurat 
•5) Unit pendaftaran pasien di Unit Penunjang
Arsitektur Aplikasi 
2. Pelayanan Administratif (Back-Office) 
1) Medical record (unit rekam medik pusat) 
2) Akuntansi keuangan (termasuk UKPPK/Klaim pihak ketiga) 
3) Remunerasi (jasa pelayanan dan jasa dokter) 
4) Mobilisasi dana (general cashier) 
5) Unit binatu dan sterilisasi 
6) Inventory medik dan non medik 
7) Kepegawaian dan penggajian 
8) Unit pemeliharaan sarana medik 
9) Unit PDE / SIMRS, yang meliputi fungsi2: 
a. Pusat konsultasi (Help Desk) 
b. Trainer / Supervisor Data 
c. Network Operation Centre 
d. Administrasi server (Administrator) 
e. Manajemen Data
Lanjutan.. 
3. Komunikasi dan Kolaborasi 
a.Komunikasi 
•Interoperabilitas adalah dimana suatu aplikasi bisa berinteraksi dengan aplikasi lainnya melalui suatu protokol yang disetujui bersama lewat bermacam-macam jalur komunikasi diantaranya dapat terjadi komunikasi data dengan aplikasi berikut: 
A.Standarisasi SIMAK BMN (untuk Rumah Sakit milik pemerintah) 
B.Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) 
C.Sistem Casemix (khusus yang melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional) 
D.Aplikasi yang lainnya yang mendukung Kinerja Rumah Sakit
Lanjutan.. 
•One Medic – One Solutions for Health Information System merupakan suatu aplikasi piranti lunak yang telah dikembangkan sejak tahun 2008 yang telah dilengkapi dengan system keamanan sehingga dapat menekan berbagai tindakan cyber crime oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 
•Desain aplikasi SIMRS One Medic berbasis Web dimana pengguna dapat melakukan integrasi dengan pihak- pihak internal maupun eksternal secara online’. 
•Fitur-fitur SIMRS One Medic sebagai solusi untuk menjawab tantangan masa depan industri pelayanan medik: 
•Security system 
•MPI server solutions 
•Billing records system
Infrastruktur Aplikasi 
•Konsep sistem infrastruktur yang ditawarkan untuk memperbaiki dan penyempurnakan sistem infrastruktur yang telah dimiliki oleh Rumah Sakit, yaitu berupa penambahan pada sistem Network Operational Center / Data Center. 
•Konsep untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem infrastruktur Rumah Sakit meliputi perbaikan dan penyempurnaan pada : 
•• Konfigurasi Sistem Server 
•• Konfigurasi sistem LAN (Local Area Network) 
•• Konfigurasi sistem WLAN (Wireless LAN) 
•• Konfigurasi sistem back up co-location
Lanjutan.. 
3. Komunikasi dan Kolaborasi 
b. Kolaborasi 
Kolaborasi dalam bentuk Kerjasama Operasional (KSO) atau Built Operational Transfer (BOT) merupakan salah satu solusi untuk penerapan teknologi informasi, sehingga resiko investasi (Hardware, Software dan Brainware) dan resiko pelaksanaan sistem akan berada di pihak konsultan sehingga Rumah Sakit tidak perlu melakukan investasi yang besar serta akan dijamin keberhasilan pelaksanaan SIMRS tersebut. 
Kerjasama Operasional (KSO) adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana masing-masing sepakat untuk melakukan suatu usaha bersama dengan menggunakan aset dan atau hak usaha yang dimiliki dengan menanggung keuntungan dan kerugian secara bersama-sama.
Referensi 
simrs.co 
simrs.net 
http://www.slideshare.net/ariswidi/proposal- simrs-terintegrasi 
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

More Related Content

What's hot

SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013
SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013
SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013Dedi Kun
 
Kebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data KesehatanKebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data KesehatanRizki Srimaulia
 
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013dwi sty
 
Organisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan KesehatanOrganisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan KesehatanFiki Rizki
 
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitPpt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitprayoga945
 
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam MedisAnalisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam MedisFahmi Hakam
 
Pencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanPencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanFahlevi Qalbi
 
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah SakitOverview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah SakitKanaidi ken
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSGeri Sugiran Abdul Sukur
 
Analisis Situasi ibu dan Anak (ASIA) provinsi Sulawesi Barat
Analisis Situasi ibu dan Anak (ASIA) provinsi Sulawesi BaratAnalisis Situasi ibu dan Anak (ASIA) provinsi Sulawesi Barat
Analisis Situasi ibu dan Anak (ASIA) provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduMuh Saleh
 
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanManajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanAndy Rahman
 
Desentralisasi kesehatan-1
Desentralisasi kesehatan-1Desentralisasi kesehatan-1
Desentralisasi kesehatan-1Ridel Torar
 
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...Mimi S Munadi
 
Permasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,pptPermasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,pptmartaagustinasirait
 
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaHasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaMuh Saleh
 

What's hot (20)

SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013
SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013
SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013
 
Kebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data KesehatanKebijakan Satu Data Kesehatan
Kebijakan Satu Data Kesehatan
 
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
 
Organisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan KesehatanOrganisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan Kesehatan
 
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitPpt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
 
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam MedisAnalisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
 
HBL & MSBL RSU Kartini Mojosari
HBL & MSBL  RSU Kartini MojosariHBL & MSBL  RSU Kartini Mojosari
HBL & MSBL RSU Kartini Mojosari
 
Pencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanPencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporan
 
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah SakitOverview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian data
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
 
Analisis Situasi ibu dan Anak (ASIA) provinsi Sulawesi Barat
Analisis Situasi ibu dan Anak (ASIA) provinsi Sulawesi BaratAnalisis Situasi ibu dan Anak (ASIA) provinsi Sulawesi Barat
Analisis Situasi ibu dan Anak (ASIA) provinsi Sulawesi Barat
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
 
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanManajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
 
Desentralisasi kesehatan-1
Desentralisasi kesehatan-1Desentralisasi kesehatan-1
Desentralisasi kesehatan-1
 
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
 
Fishbone
FishboneFishbone
Fishbone
 
Pola pembayaran ina cbg
Pola pembayaran ina cbgPola pembayaran ina cbg
Pola pembayaran ina cbg
 
Permasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,pptPermasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,ppt
 
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaHasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
 

Similar to Sistem informasi manajemen rumah sakit

Tugas uas sik
Tugas uas sikTugas uas sik
Tugas uas siklucky8507
 
BULDAN TUGAS SITK
BULDAN TUGAS SITKBULDAN TUGAS SITK
BULDAN TUGAS SITKRajaBuldan
 
Simrs klmpok 4 pdf
Simrs klmpok 4 pdfSimrs klmpok 4 pdf
Simrs klmpok 4 pdfevikardevi
 
Tugas individu sik
Tugas individu sikTugas individu sik
Tugas individu siklucky8507
 
Simrs tgs uas sik kelompok 3
Simrs tgs uas sik kelompok 3 Simrs tgs uas sik kelompok 3
Simrs tgs uas sik kelompok 3 rahmanhakimjhon
 
TUGAS SITK FERI FIRMANYAH
TUGAS SITK FERI FIRMANYAHTUGAS SITK FERI FIRMANYAH
TUGAS SITK FERI FIRMANYAHferi6558
 
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakitPenyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakitRajaBuldan
 
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)RajaBuldan
 
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)RajaBuldan
 
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitPpt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitprayoga945
 

Similar to Sistem informasi manajemen rumah sakit (20)

Ppt simrs
Ppt simrsPpt simrs
Ppt simrs
 
SIMRS
SIMRS SIMRS
SIMRS
 
Sirs
SirsSirs
Sirs
 
Simrs tgs klmpok 5
Simrs tgs klmpok 5Simrs tgs klmpok 5
Simrs tgs klmpok 5
 
Tugas uas sik
Tugas uas sikTugas uas sik
Tugas uas sik
 
BULDAN TUGAS SITK
BULDAN TUGAS SITKBULDAN TUGAS SITK
BULDAN TUGAS SITK
 
Simrs klmpok 4 pdf
Simrs klmpok 4 pdfSimrs klmpok 4 pdf
Simrs klmpok 4 pdf
 
SIMRS Tugas 2
SIMRS Tugas 2SIMRS Tugas 2
SIMRS Tugas 2
 
SIMRS Tugas
SIMRS TugasSIMRS Tugas
SIMRS Tugas
 
Simrs tgs
Simrs tgsSimrs tgs
Simrs tgs
 
Alur pengembangan simrs
Alur pengembangan simrsAlur pengembangan simrs
Alur pengembangan simrs
 
PPT SIMRS
PPT SIMRSPPT SIMRS
PPT SIMRS
 
Tugas individu sik
Tugas individu sikTugas individu sik
Tugas individu sik
 
Simrs
SimrsSimrs
Simrs
 
Simrs tgs uas sik kelompok 3
Simrs tgs uas sik kelompok 3 Simrs tgs uas sik kelompok 3
Simrs tgs uas sik kelompok 3
 
TUGAS SITK FERI FIRMANYAH
TUGAS SITK FERI FIRMANYAHTUGAS SITK FERI FIRMANYAH
TUGAS SITK FERI FIRMANYAH
 
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakitPenyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
 
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
 
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
 
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitPpt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
 

More from Yuliyanita Mulyadi

Sistem informasi manajemen rumah sakit1
Sistem informasi manajemen rumah sakit1Sistem informasi manajemen rumah sakit1
Sistem informasi manajemen rumah sakit1Yuliyanita Mulyadi
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitSistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitYuliyanita Mulyadi
 

More from Yuliyanita Mulyadi (7)

Kk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehatKk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehat
 
Kk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehatKk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehat
 
Kk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehatKk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehat
 
Kk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehatKk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehat
 
Kk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehatKk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehat
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit1
Sistem informasi manajemen rumah sakit1Sistem informasi manajemen rumah sakit1
Sistem informasi manajemen rumah sakit1
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitSistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
 

Sistem informasi manajemen rumah sakit

  • 1. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit By Yuliyanita Lisnawati Faisal Yan As Ispan Pardila
  • 2. Latar Belakang Rumah Sakit sering mengalami kesulitan dalam pengelolaan informasi baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal. sehingga perlu diupayakan peningkatan pengelolaan informasi yang efisien, cepat, mudah, akurat, murah, aman, terpadu dan akuntabel. Salah satu bentuk penerapannya melalui sistem pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui penggunaan sistem Sistem Informasi berbasis komputer.
  • 3. Strategi secara umum sistem informasi Rumah Sakit harus selaras dengan bisnis utama (core bussines) dari Rumah Sakit itu sendiri, terutama untuk informasi riwayat kesehatan pasien atau rekam medis (tentang indentitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien), informasi kegiatan operasional (termasuk informasi sumber daya manusia, material, alat kesehatan, penelitian serta bank data.
  • 4. Proses Bisnis 1. Pelayanan Utama (Front Office) Setiap Rumah Sakit memiliki prosedur yang unik (berbeda satu dengan lainnya), tetapi secara umum/generik memiliki prosedur pelayanan terintegrasi yang sama yaitu proses pendaftaran, proses rawat (jalan atau inap) dan proses pulang (seperti pada gambar berikut).
  • 5. Lanjutan .. Data yang dimasukan pada proses rawat akan digunakan pada proses rawat dan pulang. Selama proses perawatan, pasien akan menggunakan sumber daya, mendapat layanan dan tindakan dari unit-unit seperti farmasi, laboratorium, radiologi, gizi, bedah, invasive, diagnostic non invasive dan lainnya. Unit tersebut mendapat order/pesanan dari dokter (misalnya berupa resep untuk farmasi, formulir lab dan sejenisnya) dan perawat.
  • 6. •Pelayanan Administratif (Back-Office) •Rumah Sakit merupakan unit yang mengelola sumber daya fisik (manusia, uang, mesin/alat kesehatan/aset, material seperti obat, reagen, alat tulis kantor, barang habis pakai dan sejenisnya). Walaupun proses bisnis setiap Rumah Sakit unik tapi tetap terdapat proses umum, diantaranya perencanaan, pembelian/pengadaan, pemeliharaan stok/inventory, pengelolaan Aset, pengelolaan SDM, pengelolaan uang (hutang, piutang, kas, buku besar dan lainnya). Proses back office ini berhubungan/link dengan proses pada front office, digambarkan berikut ini.
  • 7. •Proses bisnis data tidak terstruktur •Proses-proses bisnis tersebut di atas yang melibatkan data-data terstruktur, yang dapat dikelola dengan relational database management system, selain itu terdapat proses bisnis yang melibatkan data yang tidak terstruktur seperti alur kerja, surat diposisi, email, manajemen proyek, kolaborasi, team work, manajemen dokumen dan sejenisnya.
  • 8. ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR •Kebutuhan infrastruktur jaringan komputer kedepan bukan hanya untuk kebutuhan Sistem informasi RS saja, tetapi juga harus mampu digunakan untuk berbagai hal, seperti jalur telepon IP, CCTV, Intelegent Building, Medical Equipment dan lain-lain.
  • 9. •Untuk mendukung pelayanan tersebut, maka infrastruktur jaringan komunikasi data yang disyaratkan adalah: •1. meningkatkan unjuk kerja dan memudahkan untuk melakukan manajemen lalu lintas data pada jaringan komputer, seperti utilisasi, segmentasi jaringan, dan security. •2. membatasi broadcase domain pada jaringan, duplikasi IP address dan segmentasi jaringan menggunakan VLAN (virtual LAN) untuk setiap gedung dan atau lantai. •3. memiliki jalur backbone fiber optik dan backup yang berbeda jalur, pada keadaan normal jalur backup digunakan untuk memperkuat kinerja jaringan/redudant, tapi dalam keadaan darurat backup jaringan dapat mengambil alih kegagalan jaringan. •4. Memanfaatkan peralatan aktif yang ada, baik untuk melengkapi kekurangan sumber daya maupun sebagai backup.
  • 10. Arsitektur Data Beberapa aspek harus diperhatikan dalam membangun arsitektur data: •1. Kodefikasi •Kodefikasi selain keharusan untuk otomatisasi/komputerisasi, juga diperlukan untuk integrasi dan penglolaan lebih lanjut seperti statistik. •2. Mapping •Karena sering berbeda keperluan kodefikasi data, maka diperlukan mapping data untuk integrasi dan pengelolaan lebih lanjut, misalnya mapping kodefikasi antara tarif dengan kode perkiraan/chart of account, mapping kode kabupaten/kota dengan provinsi dan sejenisnya. •3. Standar pertukaran data antar aplikasi •Beberapa software aplikasi yang terpisah, membutuhkan standard pertukaran data agar dapat berkomunikasi satu aplikasi dengan lainnya. Seperti Heath Level 7 (HL7), DICOM, XML dan sejenisnya.
  • 11. Lanjutan.. •4. Database •Desain struktur database, sebaiknya mengacu pada best practice database Rumah Sakit dan mengambil dari sumber terbuka serta mempertimbangkan kebutuhan informasi stakeholder terkait.
  • 12. Arsitektur Aplikasi Front Office •ANTRIAN REGISTRASI •MODUL APPOINTMENT •REGISTRASI •PELAYANAN INFORMASI •PENGADUAN •PANEL INFORMASI PUBLIK
  • 13. •Bagian Front Office , yang meliputi: •1) Unit Customer Service (pusat informasi) •2) Unit pendaftaran pasien rawat inap •3) Unit pendaftaran pasien rawat jalan •4) Unit pendaftaran pasien rawat darurat •5) Unit pendaftaran pasien di Unit Penunjang
  • 14. •Bagian Front Office , yang meliputi: •1) Unit Customer Service (pusat informasi) •2) Unit pendaftaran pasien rawat inap •3) Unit pendaftaran pasien rawat jalan •4) Unit pendaftaran pasien rawat darurat •5) Unit pendaftaran pasien di Unit Penunjang
  • 15. Arsitektur Aplikasi 2. Pelayanan Administratif (Back-Office) 1) Medical record (unit rekam medik pusat) 2) Akuntansi keuangan (termasuk UKPPK/Klaim pihak ketiga) 3) Remunerasi (jasa pelayanan dan jasa dokter) 4) Mobilisasi dana (general cashier) 5) Unit binatu dan sterilisasi 6) Inventory medik dan non medik 7) Kepegawaian dan penggajian 8) Unit pemeliharaan sarana medik 9) Unit PDE / SIMRS, yang meliputi fungsi2: a. Pusat konsultasi (Help Desk) b. Trainer / Supervisor Data c. Network Operation Centre d. Administrasi server (Administrator) e. Manajemen Data
  • 16. Lanjutan.. 3. Komunikasi dan Kolaborasi a.Komunikasi •Interoperabilitas adalah dimana suatu aplikasi bisa berinteraksi dengan aplikasi lainnya melalui suatu protokol yang disetujui bersama lewat bermacam-macam jalur komunikasi diantaranya dapat terjadi komunikasi data dengan aplikasi berikut: A.Standarisasi SIMAK BMN (untuk Rumah Sakit milik pemerintah) B.Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) C.Sistem Casemix (khusus yang melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional) D.Aplikasi yang lainnya yang mendukung Kinerja Rumah Sakit
  • 17. Lanjutan.. •One Medic – One Solutions for Health Information System merupakan suatu aplikasi piranti lunak yang telah dikembangkan sejak tahun 2008 yang telah dilengkapi dengan system keamanan sehingga dapat menekan berbagai tindakan cyber crime oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. •Desain aplikasi SIMRS One Medic berbasis Web dimana pengguna dapat melakukan integrasi dengan pihak- pihak internal maupun eksternal secara online’. •Fitur-fitur SIMRS One Medic sebagai solusi untuk menjawab tantangan masa depan industri pelayanan medik: •Security system •MPI server solutions •Billing records system
  • 18. Infrastruktur Aplikasi •Konsep sistem infrastruktur yang ditawarkan untuk memperbaiki dan penyempurnakan sistem infrastruktur yang telah dimiliki oleh Rumah Sakit, yaitu berupa penambahan pada sistem Network Operational Center / Data Center. •Konsep untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem infrastruktur Rumah Sakit meliputi perbaikan dan penyempurnaan pada : •• Konfigurasi Sistem Server •• Konfigurasi sistem LAN (Local Area Network) •• Konfigurasi sistem WLAN (Wireless LAN) •• Konfigurasi sistem back up co-location
  • 19. Lanjutan.. 3. Komunikasi dan Kolaborasi b. Kolaborasi Kolaborasi dalam bentuk Kerjasama Operasional (KSO) atau Built Operational Transfer (BOT) merupakan salah satu solusi untuk penerapan teknologi informasi, sehingga resiko investasi (Hardware, Software dan Brainware) dan resiko pelaksanaan sistem akan berada di pihak konsultan sehingga Rumah Sakit tidak perlu melakukan investasi yang besar serta akan dijamin keberhasilan pelaksanaan SIMRS tersebut. Kerjasama Operasional (KSO) adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana masing-masing sepakat untuk melakukan suatu usaha bersama dengan menggunakan aset dan atau hak usaha yang dimiliki dengan menanggung keuntungan dan kerugian secara bersama-sama.
  • 20. Referensi simrs.co simrs.net http://www.slideshare.net/ariswidi/proposal- simrs-terintegrasi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit