SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
LATAR BELAKANG
Rumah Sakit sering mengalami kesulitan dalam pengelolaan informasi baik untuk
kebutuhan internal maupun eksternal. sehingga perlu diupayakan peningkatan
pengelolaan informasi yang efisien, cepat, mudah, akurat, murah, aman, terpadu dan
akuntabel. Salah satu bentuk penerapannya melalui sistem pelayanan dengan
memanfaatkan teknologi informasi melalui penggunaan sistem Sistem Informasi berbasis
komputer. Pesatnya kemajuan teknologi di bidang informasi telah melahirkan perubahan
tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kaitan ini, peran dan
fungsi pelayanan data dan informasi yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit sebagai salah
satu unit kerja pengelola data dan Informasi dituntut untuk mampu melakukan berbagai
penyesuaian dan perubahan. Sistem Informasi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
pelayanan data dan informasi dengan lebih produktif, transparan, tertib, cepat, mudah,
akurat, terpadu, aman dan efisien, khususnya membantu dalam memperlancar dan
mempermudah pembentukan kebijakan dalam meningkatkan sistem pelayanan kesehatan
khususnya dalam bidang penyelenggaraan Rumah Sakit di Indonesia.
Selain dari pda itu, adanya MDGs (Milenium Developmnet Goal) yang akan mulai
dilaksanakan pada tahun mendatang juga menjadi sebuah tuntutan bagi rumah sakit
dalam menerapkan sistem informasi yang baik guna memudahkan tercapainya tujuan –
tujuan yang di rancang atau dicanangkan pada MDGs itu sendiri.
STRATEGI
Tata kelola sistem informasi yang baik harus selaras
dengan fungsi, visi, misi dan strategi organisasi. Secara
generik fungsi Rumah Sakit (menurut WHO tahun 1957),
memberikan pelayanan kesehatan lengkap kepada
masyarakat baik kuratif maupun rehabilitatif, dimana output
layanannya menjangkau pelayanan keluarga dan lingkungan,
Rumah Sakit juga merupakan pusat pelatihan tenaga
kesehatan serta untuk penelitian biososial.
Dengan demikian secara umum sistem informasi
Rumah Sakit harus selaras dengan bisnis utama (core
bussines) dari Rumah Sakit itu sendiri, terutama untuk
informasi riwayat kesehatan pasien atau rekam medis
(tentang indentitas pasien, pemeriksaan, pengobatan,
tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien),
informasi kegiatan operasional (termasuk informasi sumber
daya manusia, material, alat kesehatan, penelitian serta bank
data.
Keberhasilan implementasi sistem informasi bukan
hanya ditentukan oleh teknologi informasi tetapi juga oleh
faktor lain, seperti proses bisnis, perubahan manajemen, tata
kelola IT dan lain-lainnya. Karena itu bukan hanya teknologi
tetapi juga kerangka kerja secara komprehensif sistem
informasi Rumah Sakit.
PROSES BISNIS
 Pelayanan Utama (Front Office)
• Setiap Rumah Sakit memiliki
prosedur yang unik (berbeda satu
dengan lainnya), tetapi secara
umum/generik memiliki prosedur
pelayanan terintegrasi yang sama
yaitu proses pendaftaran, proses
rawat (jalan atau inap) dan proses
pulang (seperti pada gambar
berikut). Data yang dimasukan pada
proses rawat akan digunakan pada
proses rawat dan pulang. dokter dan
perawat sebagai aktor/SDM inti pada
proses bisnis Rumah Sakit (seluruh
order berasal dari mereka). Karena
itu, sistem ini sering disebut dengan
order communation system.
 Pelayanan Administratif (Back-Office)
• Rumah Sakit merupakan unit yang
mengelola sumber daya fisik
(manusia, uang, mesin/alat
kesehatan/aset, material seperti
obat, reagen, alat tulis kantor, barang
habis pakai dan sejenisnya). Proses
bisnis data tidak terstruktur Proses-
proses bisnis tersebut di atas yang
melibatkan data-data terstruktur,
yang dapat dikelola dengan relational
database management system, selain
itu terdapat proses bisnis yang
melibatkan data yang tidak
terstruktur seperti alur kerja, surat
diposisi, email, manajemen proyek,
kolaborasi, team work, manajemen
dokumen dan sejenisnya.
ARSITEKTUR
INFRASTUKTUR
Meningkatkan unjuk kerja dan memudahkan untuk melakukan manajemen lalu lintas data
pada jaringan komputer, seperti utilisasi, segmentasi jaringan, dan security.
Membatasi broadcase domain pada jaringan, duplikasi IP address dan segmentasi jaringan
menggunakan VLAN (virtual LAN) untuk setiap gedung dan atau lantai.
Memanfaatkan peralatan aktif yang ada, baik untuk melengkapi kekurangan sumber daya
maupun sebagai backup.
Memiliki jalur backbone fiber optik dan backup yang berbeda jalur, pada keadaan normal
jalur backup digunakan untuk memperkuat kinerja jaringan/redudant, tapi dalam
keadaan darurat backup jaringan dapat mengambil alih kegagalan jaringan.
Dianjurkan pemasangan oleh vendor jaringan yang tersertifikasi (baik perkabelan maupun
perangkat aktif).
Dokumentasi sistem jaringan lengkap (perkabelan, konfigurasi, uji coba, dan sejenisnya)
baik hardcopy maupun softcopy.
1
2
3
4
6
5
Lanjutan (Arsitektor Infrastruktur)
Mengingat penggunaan jaringan yang komplek
kedepan, maka perangkat aktif mengharuskan
pengelolaan bertingkat, seperti adanya:
a. core switch yang merupakan device vital dalam
local area network di Rumah Sakit dimana core
switch ini sebagai bacbone lan dan sentral switch
yang berperan dalam prosessing semua paket
dengan memproses atau men-switch traffic secepat
mungkin).
b. distribution switch yang merupakan suatu device
antara untuk keperluan pendistribusian akses antar
core switch dengan access switch pada masing-
masing gedung, dimana antara sebaiknya
distribution switch dan core switch terhubung
melalui fiber optic.
c. acces switch yang merupakan suatu device yang
menyediakan user port untuk akses ke network.
7
ARSITEKTUR
DATA
Kodefikasi selain keharusan untuk otomatisasi/komputerisasi,
juga diperlukan untuk integrasi dan penglolaan lebih lanjut
seperti statistik.
KODEFIKASI
Perberbedaan keperluan kodefikasi data, maka diperlukan mapping data untuk integrasi
dan pengelolaan lebih lanjut, misalnya mapping kodefikasi antara tarif dengan kode
perkiraan/chart of account, mapping kode kabupaten/kota dan lain – lain.
MAPPING
Beberapa software aplikasi yang terpisah, membutuhkan
standard pertukaran data agar dapat berkomunikasi satu
aplikasi dengan lainnya. Seperti Heath Level 7 (HL7), DICOM,
XML dan sejenisnya.
STANDAR PERTUKARAN ANTARA DATA DAN
APLIKASI
Desain struktur database, sebaiknya mengacu pada best
practice database Rumah Sakit dan mengambil dari sumber
terbuka serta mempertimbangkan kebutuhan informasi
stakeholder terkait.
DATABASE
ARSITEKTUR APLIKASI
• Mengingat kompleksnya proses bisnis pada
Rumah Sakit, berikut ini gambaran arsitektur
minimal dan variabel SIMRS yang dapat
mengakomodir kebutuhan informasi.
Arsitektur Database
Arsitektur Database
• Gambar di bawah ini menjelaskan arsitektur database DASI-
JR. Secara umum database-database tersebut adalah
identikal dalam hal schema dan struktur tabel, namun
demikian tentunya berisi data-data yang berbeda. Data-
data yang diperlukan dari database di kantor perwakilan
direplikasi ke database cabang, dan data dari cabang di
replikasi ke kantor pusat.
• Data-data yang direplikasi adalah data-data laporan IW, SW
dan Pelayanan serta keuangan. Proses replikasi dilakukan
dengan cara batch processing dan dilakukan setiap hari
menggunakan jaringan komunikasi data, baik melalui
intenet, leased line maupun dial-up.
ARSITEKTUR DATABASE
KEBUTUHAN HARWARE
Di bawah ini adalah spesifikasi minimum dari hardware yang diperlukan untuk sistim DASI-JR:
• Database Server
Pentium 4 Procesor
1 GB RAM
72 GB SCSI Hardisk (untuk pusat minimum 100 GB)
OS : UNIX/LINUX
• Client komputer
Mnimum Pentium Processor
64 MB RAM
10 GB Hardisk
OS : Windows 98/XP
• Application Server
Database Server
Pentium 4 Procesor
512 MB RAM
18 GB SCSI Hardisk
OS : UNIX/LINUX

More Related Content

What's hot

Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakitPenyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakitRajaBuldan
 
Ppt simrs kelompok 2
Ppt simrs kelompok 2Ppt simrs kelompok 2
Ppt simrs kelompok 2ayu suci
 
Ppt simrs kelompok 2
Ppt simrs kelompok 2Ppt simrs kelompok 2
Ppt simrs kelompok 2ayu suci
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitSistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitYuliyanita Mulyadi
 
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)aidaqisti
 
Tugas sik kelompok
Tugas sik kelompokTugas sik kelompok
Tugas sik kelompokrikaherawati
 
02 c konsep sistem informasi rev 09 09-2014
02 c konsep sistem informasi rev 09 09-201402 c konsep sistem informasi rev 09 09-2014
02 c konsep sistem informasi rev 09 09-2014Julis Syofian Syofian
 
02 b data dan informasi rev 09 09-2014
02 b data dan informasi rev 09 09-201402 b data dan informasi rev 09 09-2014
02 b data dan informasi rev 09 09-2014Julis Syofian Syofian
 
Sesi2 sist pengolahan data (SIM)
Sesi2  sist pengolahan data (SIM)Sesi2  sist pengolahan data (SIM)
Sesi2 sist pengolahan data (SIM)Dewi Rahmawati
 
Transformasi Informasi
Transformasi InformasiTransformasi Informasi
Transformasi InformasiTantanHadian
 
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...Restu Artma Prayoga
 
Makalah sistem pengolah data
Makalah sistem pengolah dataMakalah sistem pengolah data
Makalah sistem pengolah dataanissolekha
 

What's hot (18)

Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakitPenyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
 
Sim RS
Sim RS Sim RS
Sim RS
 
Simrs tgs klmpok 5
Simrs tgs klmpok 5Simrs tgs klmpok 5
Simrs tgs klmpok 5
 
TIK 5
TIK 5TIK 5
TIK 5
 
Ppt simrs kelompok 2
Ppt simrs kelompok 2Ppt simrs kelompok 2
Ppt simrs kelompok 2
 
Ppt simrs kelompok 2
Ppt simrs kelompok 2Ppt simrs kelompok 2
Ppt simrs kelompok 2
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitSistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
 
Alur pengembangan simrs
Alur pengembangan simrsAlur pengembangan simrs
Alur pengembangan simrs
 
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
 
Tugas sik kelompok
Tugas sik kelompokTugas sik kelompok
Tugas sik kelompok
 
Sistem pengolah data
Sistem pengolah dataSistem pengolah data
Sistem pengolah data
 
Sistem pengolahan data
Sistem pengolahan dataSistem pengolahan data
Sistem pengolahan data
 
02 c konsep sistem informasi rev 09 09-2014
02 c konsep sistem informasi rev 09 09-201402 c konsep sistem informasi rev 09 09-2014
02 c konsep sistem informasi rev 09 09-2014
 
02 b data dan informasi rev 09 09-2014
02 b data dan informasi rev 09 09-201402 b data dan informasi rev 09 09-2014
02 b data dan informasi rev 09 09-2014
 
Sesi2 sist pengolahan data (SIM)
Sesi2  sist pengolahan data (SIM)Sesi2  sist pengolahan data (SIM)
Sesi2 sist pengolahan data (SIM)
 
Transformasi Informasi
Transformasi InformasiTransformasi Informasi
Transformasi Informasi
 
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...
 
Makalah sistem pengolah data
Makalah sistem pengolah dataMakalah sistem pengolah data
Makalah sistem pengolah data
 

Similar to Sirs

Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit individu
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit individuPenyelenggaraan sistem informasi rumah sakit individu
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit individuendang_ruslan
 
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)RajaBuldan
 
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)RajaBuldan
 
Tugas individu sik
Tugas individu sikTugas individu sik
Tugas individu siklucky8507
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitSistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitYuliyanita Mulyadi
 
Simrs klmpok 4 pdf
Simrs klmpok 4 pdfSimrs klmpok 4 pdf
Simrs klmpok 4 pdfevikardevi
 
Tugas uas sik
Tugas uas sikTugas uas sik
Tugas uas siklucky8507
 
Penyelenggaraan Sistem Informasi Manajemen RS
Penyelenggaraan Sistem Informasi Manajemen RSPenyelenggaraan Sistem Informasi Manajemen RS
Penyelenggaraan Sistem Informasi Manajemen RSR Novisa Rahmansyah
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitSistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitmuhammadbagja
 
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitPpt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitprayoga945
 
Konsep simrs
Konsep simrsKonsep simrs
Konsep simrsErnayuki
 

Similar to Sirs (20)

Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit individu
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit individuPenyelenggaraan sistem informasi rumah sakit individu
Penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit individu
 
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
 
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
 
Tugas individu sik
Tugas individu sikTugas individu sik
Tugas individu sik
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitSistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
 
Simrs tgs
Simrs tgsSimrs tgs
Simrs tgs
 
Simrs klmpok 4 pdf
Simrs klmpok 4 pdfSimrs klmpok 4 pdf
Simrs klmpok 4 pdf
 
SIMRS
SIMRS SIMRS
SIMRS
 
Tugas uas sik
Tugas uas sikTugas uas sik
Tugas uas sik
 
Penyelenggaraan Sistem Informasi Manajemen RS
Penyelenggaraan Sistem Informasi Manajemen RSPenyelenggaraan Sistem Informasi Manajemen RS
Penyelenggaraan Sistem Informasi Manajemen RS
 
Ppt simrs
Ppt simrsPpt simrs
Ppt simrs
 
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakitSistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
 
Simrs
SimrsSimrs
Simrs
 
PPT SIMRS
PPT SIMRSPPT SIMRS
PPT SIMRS
 
RESUME SIMRS
RESUME SIMRSRESUME SIMRS
RESUME SIMRS
 
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakitPpt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
 
Ppt simrs
Ppt simrsPpt simrs
Ppt simrs
 
Konsep simrs
Konsep simrsKonsep simrs
Konsep simrs
 
Konsep simrs
Konsep simrsKonsep simrs
Konsep simrs
 
Konsep simrs
Konsep simrsKonsep simrs
Konsep simrs
 

Sirs

  • 1.
  • 2. LATAR BELAKANG Rumah Sakit sering mengalami kesulitan dalam pengelolaan informasi baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal. sehingga perlu diupayakan peningkatan pengelolaan informasi yang efisien, cepat, mudah, akurat, murah, aman, terpadu dan akuntabel. Salah satu bentuk penerapannya melalui sistem pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui penggunaan sistem Sistem Informasi berbasis komputer. Pesatnya kemajuan teknologi di bidang informasi telah melahirkan perubahan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kaitan ini, peran dan fungsi pelayanan data dan informasi yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit sebagai salah satu unit kerja pengelola data dan Informasi dituntut untuk mampu melakukan berbagai penyesuaian dan perubahan. Sistem Informasi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pelayanan data dan informasi dengan lebih produktif, transparan, tertib, cepat, mudah, akurat, terpadu, aman dan efisien, khususnya membantu dalam memperlancar dan mempermudah pembentukan kebijakan dalam meningkatkan sistem pelayanan kesehatan khususnya dalam bidang penyelenggaraan Rumah Sakit di Indonesia. Selain dari pda itu, adanya MDGs (Milenium Developmnet Goal) yang akan mulai dilaksanakan pada tahun mendatang juga menjadi sebuah tuntutan bagi rumah sakit dalam menerapkan sistem informasi yang baik guna memudahkan tercapainya tujuan – tujuan yang di rancang atau dicanangkan pada MDGs itu sendiri.
  • 3. STRATEGI Tata kelola sistem informasi yang baik harus selaras dengan fungsi, visi, misi dan strategi organisasi. Secara generik fungsi Rumah Sakit (menurut WHO tahun 1957), memberikan pelayanan kesehatan lengkap kepada masyarakat baik kuratif maupun rehabilitatif, dimana output layanannya menjangkau pelayanan keluarga dan lingkungan, Rumah Sakit juga merupakan pusat pelatihan tenaga kesehatan serta untuk penelitian biososial. Dengan demikian secara umum sistem informasi Rumah Sakit harus selaras dengan bisnis utama (core bussines) dari Rumah Sakit itu sendiri, terutama untuk informasi riwayat kesehatan pasien atau rekam medis (tentang indentitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien), informasi kegiatan operasional (termasuk informasi sumber daya manusia, material, alat kesehatan, penelitian serta bank data. Keberhasilan implementasi sistem informasi bukan hanya ditentukan oleh teknologi informasi tetapi juga oleh faktor lain, seperti proses bisnis, perubahan manajemen, tata kelola IT dan lain-lainnya. Karena itu bukan hanya teknologi tetapi juga kerangka kerja secara komprehensif sistem informasi Rumah Sakit.
  • 4. PROSES BISNIS  Pelayanan Utama (Front Office) • Setiap Rumah Sakit memiliki prosedur yang unik (berbeda satu dengan lainnya), tetapi secara umum/generik memiliki prosedur pelayanan terintegrasi yang sama yaitu proses pendaftaran, proses rawat (jalan atau inap) dan proses pulang (seperti pada gambar berikut). Data yang dimasukan pada proses rawat akan digunakan pada proses rawat dan pulang. dokter dan perawat sebagai aktor/SDM inti pada proses bisnis Rumah Sakit (seluruh order berasal dari mereka). Karena itu, sistem ini sering disebut dengan order communation system.  Pelayanan Administratif (Back-Office) • Rumah Sakit merupakan unit yang mengelola sumber daya fisik (manusia, uang, mesin/alat kesehatan/aset, material seperti obat, reagen, alat tulis kantor, barang habis pakai dan sejenisnya). Proses bisnis data tidak terstruktur Proses- proses bisnis tersebut di atas yang melibatkan data-data terstruktur, yang dapat dikelola dengan relational database management system, selain itu terdapat proses bisnis yang melibatkan data yang tidak terstruktur seperti alur kerja, surat diposisi, email, manajemen proyek, kolaborasi, team work, manajemen dokumen dan sejenisnya.
  • 5. ARSITEKTUR INFRASTUKTUR Meningkatkan unjuk kerja dan memudahkan untuk melakukan manajemen lalu lintas data pada jaringan komputer, seperti utilisasi, segmentasi jaringan, dan security. Membatasi broadcase domain pada jaringan, duplikasi IP address dan segmentasi jaringan menggunakan VLAN (virtual LAN) untuk setiap gedung dan atau lantai. Memanfaatkan peralatan aktif yang ada, baik untuk melengkapi kekurangan sumber daya maupun sebagai backup. Memiliki jalur backbone fiber optik dan backup yang berbeda jalur, pada keadaan normal jalur backup digunakan untuk memperkuat kinerja jaringan/redudant, tapi dalam keadaan darurat backup jaringan dapat mengambil alih kegagalan jaringan. Dianjurkan pemasangan oleh vendor jaringan yang tersertifikasi (baik perkabelan maupun perangkat aktif). Dokumentasi sistem jaringan lengkap (perkabelan, konfigurasi, uji coba, dan sejenisnya) baik hardcopy maupun softcopy. 1 2 3 4 6 5
  • 6. Lanjutan (Arsitektor Infrastruktur) Mengingat penggunaan jaringan yang komplek kedepan, maka perangkat aktif mengharuskan pengelolaan bertingkat, seperti adanya: a. core switch yang merupakan device vital dalam local area network di Rumah Sakit dimana core switch ini sebagai bacbone lan dan sentral switch yang berperan dalam prosessing semua paket dengan memproses atau men-switch traffic secepat mungkin). b. distribution switch yang merupakan suatu device antara untuk keperluan pendistribusian akses antar core switch dengan access switch pada masing- masing gedung, dimana antara sebaiknya distribution switch dan core switch terhubung melalui fiber optic. c. acces switch yang merupakan suatu device yang menyediakan user port untuk akses ke network. 7
  • 7. ARSITEKTUR DATA Kodefikasi selain keharusan untuk otomatisasi/komputerisasi, juga diperlukan untuk integrasi dan penglolaan lebih lanjut seperti statistik. KODEFIKASI Perberbedaan keperluan kodefikasi data, maka diperlukan mapping data untuk integrasi dan pengelolaan lebih lanjut, misalnya mapping kodefikasi antara tarif dengan kode perkiraan/chart of account, mapping kode kabupaten/kota dan lain – lain. MAPPING Beberapa software aplikasi yang terpisah, membutuhkan standard pertukaran data agar dapat berkomunikasi satu aplikasi dengan lainnya. Seperti Heath Level 7 (HL7), DICOM, XML dan sejenisnya. STANDAR PERTUKARAN ANTARA DATA DAN APLIKASI Desain struktur database, sebaiknya mengacu pada best practice database Rumah Sakit dan mengambil dari sumber terbuka serta mempertimbangkan kebutuhan informasi stakeholder terkait. DATABASE
  • 8. ARSITEKTUR APLIKASI • Mengingat kompleksnya proses bisnis pada Rumah Sakit, berikut ini gambaran arsitektur minimal dan variabel SIMRS yang dapat mengakomodir kebutuhan informasi.
  • 9. Arsitektur Database Arsitektur Database • Gambar di bawah ini menjelaskan arsitektur database DASI- JR. Secara umum database-database tersebut adalah identikal dalam hal schema dan struktur tabel, namun demikian tentunya berisi data-data yang berbeda. Data- data yang diperlukan dari database di kantor perwakilan direplikasi ke database cabang, dan data dari cabang di replikasi ke kantor pusat. • Data-data yang direplikasi adalah data-data laporan IW, SW dan Pelayanan serta keuangan. Proses replikasi dilakukan dengan cara batch processing dan dilakukan setiap hari menggunakan jaringan komunikasi data, baik melalui intenet, leased line maupun dial-up.
  • 11. KEBUTUHAN HARWARE Di bawah ini adalah spesifikasi minimum dari hardware yang diperlukan untuk sistim DASI-JR: • Database Server Pentium 4 Procesor 1 GB RAM 72 GB SCSI Hardisk (untuk pusat minimum 100 GB) OS : UNIX/LINUX • Client komputer Mnimum Pentium Processor 64 MB RAM 10 GB Hardisk OS : Windows 98/XP • Application Server Database Server Pentium 4 Procesor 512 MB RAM 18 GB SCSI Hardisk OS : UNIX/LINUX