Dokumen tersebut memberikan instruksi konfigurasi dasar Mikrotik Router untuk menyambungkan klien ke internet melalui jaringan sentral. Langkah-langkahnya adalah menginstal Mikrotik dengan dua kartu jaringan, mengatur nama dan alamat IP untuk interface LAN dan WAN, mengatur DNS, proxy web, NAT, dan firewall untuk membatasi akses dan meneruskan lalu lintas ke proxy web.
1. INTERNET(CENTRIN)<——MODEM—><—-MIKROTIK—-><——CLIENT
1. siapin pc yg mo di install mikrotik ( 2 Lan card), 1 buat local & 1 lagi buat ke luarnya alias ke
centrinya
2. installasi seperti biasa, kalo mo basicnya aja jangan di install semua paketnya. cukup
webproxy,dhcp,security,system.
3. seting nama untuk ethernetnya dulu :
- [lukis@mikrotik] interface > pr
- [lukis@mikrotik] interface > set 0 name=LAN (untuk local)
- [lukis@mikrotik] interface > set 1 name=WAN (untuk keluar)
- [lukis@mikrotik] interface >pr (liat deh apa udah berubah naamnya..!!)
4. seting ip addressnya & gateway:
- sebelumnya lihat dulu berapa IP LAN si modem…setelah di dapat baru seting ip address &
gatewanya
- [lukis@mikrotik] ip address > pr (pasti masih kosong ip nya)
- [lukis@mikrotik] ip address > add address=10.10.1.1/16 (terserah anda mo ip berapa dan kelas
berapa, di sini saya bikin ip private dengan kelas B) interface=LAN ——> ip local
- nah td kan udah dapet ip LAN si modem…masukin deh
- [lukis@mikrotik] ip route > add gateway=192.168.1.1/24 (ip si modem yg LAN—ini sebagai
contoh aja ipnya)
- [lukis@mikrotik] ip address > add address=192.168.1.2/24 —> ini juga sebagai contoh aja ip
nya.
- untuk melihat setingan di nomor 4 bener smua maka tes dengan =
- ping ke ip modem
- cek gateway di winbox, kalo semua berjalan normal saatnya lanjut
5. seting dns
- DNS biasanya di dapet dari centrin, ato biasanya ada di modem si cenrtrin itu sendiri
- Masukin DNS nya ke mikrotik,
[lukis@mikrotik] ip dns > set primary-dns=xxx.xxx.xxx.xxx
[lukis@mikrotik] ip dns > set secondary-dns=xxx.xxx.xxx.xxx
- sekarang cek dengan ping ke DNS (pasti ga bisa )
6. seting web-proxy
- [lukis@mikrotik] ip web-proxy>set enabled=yes
- [lukis@mikrotik] ip web-proxy>set transparent-proxy=yes
- [lukis@mikrotik] ip web-proxy>set port=3129 (jangan pake port default, soalnya ntar banyak
yg scan )
7. seting NAT
- [lukis@mikrotik] ip firewall nat > add chain=srcnat action=masquerade out-interface=WAN
- [lukis@mikrotik] ip firewall nat > add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect
to-port=3129 —-> supaya semua client yg pake port 80 musti lewat webproxy
2. 8. seting firewall
- [lukis@mikrotik] ip firewall filter>add chain=forward conecntion-state=invalid action=drop
- [lukis@mikrotik] ip firewall filter>add chain=forward conecntion-state=established
action=accept
- [lukis@mikrotik] ip firewall filter>add chain=forward conecntion-state=related action=accept
- [lukis@mikrotik] ip firewall filter>add chain=forward src-address=10.10.1.0/16 action=accept
- [lukis@mikrotik] ip firewall filter>add chain=forward action=drop all
9. kalo mo buat lebih aman untuk jaringan local, mending bikin interface LAN nya reply-only,
supaya client yg terkonek ke jaringan LAN musti daptarin dulu ip address & mac-address nya di
ARP
wuahhhhhhhh cape juga yah nulis sebanyak gini…..
SMOGA TUTORIAL INI DAPAT MEMBANTU sekali lagi mohon mangaap kalo misalkan ada
kesalahan ataupun mungkin repost karena saya hanya manusia biasa…..