1. Catatan PHPBego
Ilmu akan hilang jika dibawa mati, tapi abadi jika berbagi
Seluruh informasi, artikel maupun tulisan-tulisan yang saya ambil dari teman-teman
blogger maupun dari situs-situs lain yang secara ikhlas membagikan ilmunya, telah saya
sebutkan sumber-sumbernya. Boleh mencopy, menyebarkan, bahkan menulis ulang
tulisan ini, asalkan tidak di jadikan bahan komersial, membuat pengakuan tulisan untuk
kepentingan pribadi.
Kunjungi blog saya di akhir tulisan ini.
For My Kids Faiz El Muhammadi.
Sumatera Utara, Juli 2012.
2. 2
Trik Webserver
Dengan Mikrotik Dan Speedy
Berikut trik untuk membuat WebServer LOKAL kita ( WebServer Intranet ) agar
dapat di akses dari Internet mengunakan MIKROTIK ROUTER dan Koneksi Telkom
SPEEDY ataupun koneksi ISP yang lain. Jika sebelumnya saya telah sharing Trik Port
Forwarding dari Modem ADSL Linksys ( tanpa Mikrotik ), maka kali ini kita akan membuat
Mikrotik kita menjadi Pengendali WEBSERVER Lokal kita (bahkan beberapa webserver
lokal sekaligus loh ).
http://thinkxfree.wordpress.com/2011/08/14/panduan-setting-port-forwarding-
modem-adsl-agar-ip-public-speedy-kita-menjadi-ip-webserver
Oke, jika kita sudah mengunakan Mikrotik sebagai Router kita dan Mikrotik ini bisa
diakses dengan IP Public yang telah kita miliki dari mana saja. Jika kita mengunakan
SPEEDY maka kita dapat melakukan setting Mikrotik seperti pada tutorial ini :
http://thinkxfree.wordpress.com/2010/04/16/step-by-step-installasi-router-
mikrotik-dgn-adsl-speedy
Selanjutnya setelah Mikrotik kita setting IP Public-nya maka seperti terlihat dibawah ini
maka selanjutnya Mikrotik Router kita dapat difungsikan lebih lanjut termasuk untuk
mengatur WebServer Local Intranet kita agar dapat di akses dari Internet. Jadi dengan
trik ini, anda tidak perlu menyewa hosting lagi.
3. 3
Tahap untuk melakukan setting Port Forwarding pada Mikrotik Router adalah
sebagai berikut :
Pertama : Masuk ke menu IP lalu pilih Services.
4. 4
Kedua : Ubah Services WWW atau Services yang semula / umumnya digunakan untuk
mengakses Mikrotik WebBox dari Port 80 ( default ) menjadi port yang anda inginkan,
misalnya pada contoh ini saya gunakan Port 1007. Tujuannya agar Port 80 ini dapat
difungsikan untuk WebServer Local Intranet kita.
Ketiga : Selanjutnya kita masuk ke menu IP lalu pilih Firewall.
5. 5
Keempat : Selanjutnya masuk ke menu NAT ( Network Address Transaltion ) lalu
tambahkan sebuah NAT Rule ( klik sibol + )
Kelima : Sebelum kita masuk ke setting NAT Rule lebih lanjut, disini kita telah membuat
Webserver Local pada IP Address 192.168.88.100. Perhatikan dan pahami dengan
seksama tentang IP Address dan setting NAT karena disinilah letak keberhasilan Port
Forwarding WebServer kita nanti.
6. 6
Keenam : Dari menu Winbox -> Firewall -> NAT -> lalu pada menu Tab GENERAL kita
tambahkan New NAT Rule, pilih atau setting seperti menu dibawah ini :
• Chain = dstnat (artinya : Destination NAT )
• Dst Address = 125.164.75.150 ( artinya : IP Public yang diakses dari Internet )
• Protocol = TCP(6) (artinya protocol yang digunakan untuk mengakses ke
webserver kita adalah TCP )
• Dst Port =80 ( artinya Port 80 digunakan untuk mengakses ke IP Public kita ).
• In Interface = pppoe-out1 ( artinya : interface akses ke Internet mengunakan
Speedy Dial Up PPPoE oleh Mikrotik, untuk anda, sesuaikan dengan interface
yang anda gunakan ).
Selanjutnya pada menu Tab ACTION, pilih atau setting seperti menu dibawah ini :
• Action = dst-nat ( artinya jika memenuhi kondisi seperti pada setting GENERAL
maka akan di forward ke IP dibawah ini ).
• To Addres = 192.168.88.100 ( artinya : IP ini adalah IP address alamat tujuan port
forwarding jika ada yang mengakses IP Public 125.164.75.150 ini akan di arahkan
ke IP Local 192.168.88.100.
• To Port = 80 ( artinya : Port yang dituju pada IP Local WebServer 192.168.88.100
yaitu Port 80 ).
7. 7
Ketujuh : Setelah setting diatas selesai maka kita cek akses dari luar ( dari Internet ) ke IP
Public kita 125.164.75.150 ini.
Lalu muncullah tampilah Websites daripada Webserver local 192.168.88.100.
CONTOH SELANJUTNYA ADALAH WEBSERVER KEDUA dengan IP Address Local-nya
adalah 192.168.88.99 dengan tampilan seperti dibawah ini.
Oke lah kalo begitu kita mulai lagi, dari menu Winbox -> Firewall -> NAT -> lalu pada
menu Tab GENERAL kita tambahkan New NAT Rule, pilih atau setting seperti menu
dibawah ini :
• Chain = dstnat (artinya : Destination NAT )
• Dst Address = 125.164.75.150 ( artinya : IP Public yang diakses dari Internet )
• Protocol = TCP(6) (artinya protocol yang digunakan untuk mengakses ke
webserver kita adalah TCP )
8. 8
• Dst Port =99 ( artinya Port 99 digunakan untuk mengakses ke IP Public kita,
karena Port 80 sudah digunakan untuk websites contoh pertama ).
• In Interface = pppoe-out1 ( artinya : interface akses ke Internet mengunakan
Speedy Dial Up PPPoE oleh Mikrotik, untuk anda, sesuaikan dengan interface yang
anda gunakan ).
Selanjutnya pada menu Tab ACTION, pilih atau setting seperti menu dibawah ini :
• Action = dst-nat ( artinya jika memenuhi kondisi seperti pada setting GENERAL
maka akan di forward ke IP dibawah ini ).
• To Address = 192.168.88.99 ( artinya : IP ini adalah IP address alamat tujuan port
forwarding jika ada yang mengakses IP Public 125.164.75.150 ini akan di arahkan
ke IP Local 192.168.88.99.
• To Port = 99 ( artinya : Port yang dituju pada IP Local 192.168.88.99 yaitu Port 99 ).
9. 9
Setelah setting diatas selesai maka kita cek akses dari luar ( dari Internet ) ke IP Public
kita 125.164.75.150:99 ( jangan lupa sekalian tulis Port nya seperti ini yach ).
Muncullah tampilah Websites daripada Webserver local 192.168.88.99
Setelah konfigurasi kita sukses, selanjutnya kita tinggal konfigurasi dengan Domain Name
Server kita. Seperti pada panduan di bawah ini sehingga kita bisa langsung mengakses
nama Websites kita, bukan lagi cuman mengakses IP Public saja…
http://thinkxfree.wordpress.com/2011/03/01/panduan-membuat-webserver-sendiri-
dgn-register-domain-di-jagoan-hosting/
Catatan Penulis : Tutorial ini tidak berlaku jika anda akses melalui jaringan anda sendiri,
anda harus menggunakan IP yang berbeda dari server anda. Terimakasih kepada Pak
Nathan yang telah berbagi.