SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
BAB 4 
KESETIMBANGAN KIMIA 
Standar Kompetensi: 
 Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang 
mempengaruhinya, serta peranannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. 
Kompetensi Dasar: 
 Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran 
arah kesetimbangandengan melukan percobaan. 
 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu 
reaksi kesetimbangan. 
 Menjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan 
industri
I. KONSEP KESETIMBANGAN 
DINAMIS
A. Reaksi Reversible dan Irreversible 
Reaksi yang berlangsung searah atau reaksi yang tidak dapat balik 
(irreversible). Contoh kertas yang dibakar. Reaksi yang dapat balik kita sebut 
reaksi reversible. Salah satu di antaranya adalah reaksi antara nitrogen dengan 
hidrogen membentuk amonia. Campuran gas nitrogen dengan hidrogen 
dipanaskan akan menghasilkan amonia. 
Amonia (NH ) dipanaskan akan terurai akan membentuk nitrogen dan hidrogen. 
Kedua reaksi itu dapat digabung 
Reaksi ke kanan disebut reaksi maju; reaksi kiri disebut reaksi balik.
B. Keadaan Setimbang
C. Kesetimbangan Homogen dan Heterogen 
Kesetimbangan yang semua komponennya satu fase kita sebut 
kesetimbangan homogen. Kesetimbangan yang terdiri dari dua fase 
atau lebih kita sebut kesetimbangan heterogen. 
Contoh kesetimbangan heterogen: 
Contoh kesetimbangan homogen:
II. Tetapan Kesetimbangan
A. Hukum Kesetimbangan 
Reaksi kesetimbangan antara gas karbon monoksida dengan gas 
hidrogen membentuk gas metana dan uap air. 
Nilai dari hukum kesetimbangan disebut tetapan kesetimbangan 
dinyatakan dengan lambang K C 
. Ungkapan hukum kesetimbangan 
untuk reaksi kesetimbangan di atas dapat dinyatakan sebagai 
berikut.
B. Persamaan Tetapan Kesetimbangan 
Ungkapan hukum kesetimbangan kita sebut persamaan 
tetapan kesetimbangan. Secara umum, untuk reaksi: 
Persamaan tetapan kesetimbangan adalah: 
Karena satuan konsentrasi adalah M, maka satuan
C. Tetapan Kesetimbangan Tekanan (Kp ) 
Tetapan kesetimbangan untuk sistem kesetimbangan gas juga dapat 
dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas. Tetapan 
kesetimbangan yang berdasarkan tekanan parsial disebut tetapan 
kesetimbangan tekanan parsial dan dinyatakan dengan K . 
p 
Contoh:
Persamaan tetapan kesetimbangan hanya mengandung komponen 
yang konsentrasi atau tekanannya berubah selama reaksi 
berlangsung. Hal seperti itu tidak terjadi pada zat padat murni atau 
zat cair murni. Oleh karena itu, zat padat murni maupun zat cair 
murni tidak disertakan dalam persamaan tetapan kesetimbangan. 
Contoh: 
D. Tetapan Kesetimbangan untuk 
Kesetimbangan Heterogen
E. Hubungan Kp dengan Kc 
Dengan Δn = selisih jumlah pangkat pembilang dengan jumlah pangkat 
penyebut. 
Contoh: 
Jawab:
F. Hubungan Nilai Tetapan Kesetimbangan 
antara Reaksi-reaksi yang Berkaitan. 
(1) Jika persamaan reaksi kesetimbangan dibalik, maka harga K juga 
dibalik. 
c 
(2) Jika koefisien reaksi kesetimbangan dibagi dengan faktor n, 
maka 
harga tetapan kesetimbangan yang baru adalah akar pangkat n dari 
harga tetapan kesetimbangan yang lama. 
(3) Jika koefisien reaksi kesetimbangan dikalikan dengan faktor n, 
maka 
harga tetapan kesetimbangan yang baru adalah harga tetapan 
kesetimbangan yang lama dipangkatkan dengan n.
G. Makna Tetapan Kesetimbangan 
1. Memberi Informasi tentang Ketuntasan Reaksi 
Contoh: 
(1) 
reaksi ini dapat dianggap berlangsung tuntas ke kanan. 
(2) 
Reaksi ini hanya dapat membentuk sedikit sekali NO.
Arah reaksi dapat ditentukan dengan memeriksa niai kuosien reaksi (Q c 
). 
Kuosien reaksi adalah nisbah konsentrasi yang bentuknya sama dengan 
persamaan K . 
Jika Q  K berarti raksi bersih berlangsung ke kanan sampai Q = K c 
. 
Jika Q  K berarti raksi bersih berlangsung ke kiri sampai Q = K . 
c 
Jika Q = K berarti campuran setimbang. 
2. Meramalkan Arah Reaksi 
c 
c c 
c c 
c c
III. PERGESERAN KESETIMBANGAN
A. Pengaruh Konsentrasi 
• Jika kosentrasi pereaksi diperbesar, kesetimbangan akan 
bergerak ke kanan. 
• Jika kosentrasi pereaksi diperkecil, kesetimbangan akan 
bergerak ke kiri. 
B. Pengaruh Tekanan 
• Jika tekanan diperbesar (volum diperkecil), kesetimbangan akan 
bergerak ke arah yang jumlah koefisiennya terkecil. 
• Jika tekanan diperkecil (volum diperbesar), kesetimbangan akan 
bergerak ke arah yang jumlah koefisiennya terbesar.
C. Pengaruh Komponen Padat dan Cair 
Penambahan atau pengurangan komponen yang berupa padatan 
atau cairan murni tidak mempengaruhi kesetimbangan. 
D. Pengaruh Suhu 
• Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah 
reaksi endoterm. 
• Jika suhu diturunkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah 
reaksi eksoterm. 
E. Pengaruh Katalis 
Katalis dapat mempercepat pencapaian keadaan setimbang, namun 
katalis tidak mengubah komposisi kesetimbangan.
IV. KESETIMBANGAN DALAM 
INDUSTRI
A. Pembuatan Amonia menurut Proses 
Haber-Bosch
B. Pembuatan Asam Sulfat menurut 
Proses Kontak 
1. Belerang dibakar dengan udara membentuk belerang dioksida. 
2. Belerang diokasida dioksidasi lebih lanjut menjadi belerang trioksida. 
3. Belerang trioksida dilarutkan dalam sam sulfat pekat membentuk asam 
pirosulfat. 
4. Asam pirosulfat direaksikan dengan air membentuk asam sulfat pekat. 
Pada proses kontak digunakan suhu sekitar 500C dan katalis V O . Tekanan 
2 5 
normal, 1 atm.

More Related Content

What's hot

kesetimbangan kimia
 kesetimbangan kimia kesetimbangan kimia
kesetimbangan kimiamfebri26
 
Kesetimbangan reaksi kimiaa
Kesetimbangan reaksi kimiaaKesetimbangan reaksi kimiaa
Kesetimbangan reaksi kimiaaNurhairuna Sari
 
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan KimiaPresentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan KimiaNurul Widyaningsih
 
Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Devi Paramita
 
Prinsip kesetimbangan kimia
Prinsip kesetimbangan kimiaPrinsip kesetimbangan kimia
Prinsip kesetimbangan kimiaNirmalayaladri
 
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGANPEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGANfarahdevina
 
Konsep Kesetimbangan Tugas 4
Konsep Kesetimbangan Tugas 4Konsep Kesetimbangan Tugas 4
Konsep Kesetimbangan Tugas 4mokhalfanz
 
Tugas.......kesetimbangan dinamis
Tugas.......kesetimbangan dinamisTugas.......kesetimbangan dinamis
Tugas.......kesetimbangan dinamisRidhanty Husniah
 
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas iv
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas ivPergeseran posisi kesetimbangan tugas iv
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas ivyahyakurnia23
 
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimiaKimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimiaAziz_Kurniawan
 

What's hot (12)

kesetimbangan kimia
 kesetimbangan kimia kesetimbangan kimia
kesetimbangan kimia
 
Kesetimbangan reaksi kimiaa
Kesetimbangan reaksi kimiaaKesetimbangan reaksi kimiaa
Kesetimbangan reaksi kimiaa
 
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan KimiaPresentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
 
Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2
 
Presentation kimia 3
Presentation kimia 3Presentation kimia 3
Presentation kimia 3
 
Prinsip kesetimbangan kimia
Prinsip kesetimbangan kimiaPrinsip kesetimbangan kimia
Prinsip kesetimbangan kimia
 
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGANPEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
 
ppt kesetimbangan kimia
 ppt kesetimbangan kimia ppt kesetimbangan kimia
ppt kesetimbangan kimia
 
Konsep Kesetimbangan Tugas 4
Konsep Kesetimbangan Tugas 4Konsep Kesetimbangan Tugas 4
Konsep Kesetimbangan Tugas 4
 
Tugas.......kesetimbangan dinamis
Tugas.......kesetimbangan dinamisTugas.......kesetimbangan dinamis
Tugas.......kesetimbangan dinamis
 
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas iv
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas ivPergeseran posisi kesetimbangan tugas iv
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas iv
 
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimiaKimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
 

Similar to KESETIMBANGAN KIMIA

Bab 3 kesetimbangan kimia kelas xi
Bab 3 kesetimbangan kimia kelas xiBab 3 kesetimbangan kimia kelas xi
Bab 3 kesetimbangan kimia kelas xiSinta Sry
 
Bab3kesetimbangankimiakelasxi 141109045950-conversion-gate02
Bab3kesetimbangankimiakelasxi 141109045950-conversion-gate02Bab3kesetimbangankimiakelasxi 141109045950-conversion-gate02
Bab3kesetimbangankimiakelasxi 141109045950-conversion-gate02sanoptri
 
bab-14-kesetimbangan-kimia.ppt
bab-14-kesetimbangan-kimia.pptbab-14-kesetimbangan-kimia.ppt
bab-14-kesetimbangan-kimia.pptDioDamanik2
 
Kesetimbangan Kimia Kimia Fisika Undanaa
Kesetimbangan Kimia Kimia Fisika UndanaaKesetimbangan Kimia Kimia Fisika Undanaa
Kesetimbangan Kimia Kimia Fisika Undanaaheruchristianto
 
3. KESETIMBANGAN KIMIA UMUM.ppt
3. KESETIMBANGAN KIMIA UMUM.ppt3. KESETIMBANGAN KIMIA UMUM.ppt
3. KESETIMBANGAN KIMIA UMUM.pptMamatAlkatiri
 
Tugas.......kesetimbangan dinamis
Tugas.......kesetimbangan dinamisTugas.......kesetimbangan dinamis
Tugas.......kesetimbangan dinamisRidhanty Husniah
 
kesetimbangan yg bener.pptx
kesetimbangan yg bener.pptxkesetimbangan yg bener.pptx
kesetimbangan yg bener.pptxfaradinaerviahar
 
Prinsip Kesetimbangan Kimia
Prinsip Kesetimbangan KimiaPrinsip Kesetimbangan Kimia
Prinsip Kesetimbangan KimiaBagas Prayitna
 
Prinsip Kesetimbangan Kimia
Prinsip Kesetimbangan KimiaPrinsip Kesetimbangan Kimia
Prinsip Kesetimbangan KimiaNirmalayaladri
 
KESETIMBANGAN_KIMIA_1.ppt
KESETIMBANGAN_KIMIA_1.pptKESETIMBANGAN_KIMIA_1.ppt
KESETIMBANGAN_KIMIA_1.pptEllySufriadi4
 
Presentasi kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi kimia bab Kesetimbangan KimiaPresentasi kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi kimia bab Kesetimbangan KimiaNurul Widyaningsih
 
BAB 4 - Kesetimbangan Kimia.pptx
BAB 4 - Kesetimbangan Kimia.pptxBAB 4 - Kesetimbangan Kimia.pptx
BAB 4 - Kesetimbangan Kimia.pptxSMANegeri2Tareran
 
KESETIMBANGAN (1).pptx
KESETIMBANGAN (1).pptxKESETIMBANGAN (1).pptx
KESETIMBANGAN (1).pptxRaiRahayu2
 
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGANPEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGANfarahdevina
 
KESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptx
KESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptxKESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptx
KESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptxAgiesSahirwan
 

Similar to KESETIMBANGAN KIMIA (20)

Bab4 kesetimbangan Kimia
Bab4 kesetimbangan KimiaBab4 kesetimbangan Kimia
Bab4 kesetimbangan Kimia
 
Bab 3 kesetimbangan kimia kelas xi
Bab 3 kesetimbangan kimia kelas xiBab 3 kesetimbangan kimia kelas xi
Bab 3 kesetimbangan kimia kelas xi
 
Bab4 kese
Bab4 keseBab4 kese
Bab4 kese
 
Bab3kesetimbangankimiakelasxi 141109045950-conversion-gate02
Bab3kesetimbangankimiakelasxi 141109045950-conversion-gate02Bab3kesetimbangankimiakelasxi 141109045950-conversion-gate02
Bab3kesetimbangankimiakelasxi 141109045950-conversion-gate02
 
bab-14-kesetimbangan-kimia.ppt
bab-14-kesetimbangan-kimia.pptbab-14-kesetimbangan-kimia.ppt
bab-14-kesetimbangan-kimia.ppt
 
Kesetimbangan Kimia Kimia Fisika Undanaa
Kesetimbangan Kimia Kimia Fisika UndanaaKesetimbangan Kimia Kimia Fisika Undanaa
Kesetimbangan Kimia Kimia Fisika Undanaa
 
3. KESETIMBANGAN KIMIA UMUM.ppt
3. KESETIMBANGAN KIMIA UMUM.ppt3. KESETIMBANGAN KIMIA UMUM.ppt
3. KESETIMBANGAN KIMIA UMUM.ppt
 
Tugas.......kesetimbangan dinamis
Tugas.......kesetimbangan dinamisTugas.......kesetimbangan dinamis
Tugas.......kesetimbangan dinamis
 
kesetimbangan yg bener.pptx
kesetimbangan yg bener.pptxkesetimbangan yg bener.pptx
kesetimbangan yg bener.pptx
 
Presentation kimia 3
Presentation kimia 3Presentation kimia 3
Presentation kimia 3
 
Presentation kimia 3
Presentation kimia 3Presentation kimia 3
Presentation kimia 3
 
Prinsip Kesetimbangan Kimia
Prinsip Kesetimbangan KimiaPrinsip Kesetimbangan Kimia
Prinsip Kesetimbangan Kimia
 
Prinsip Kesetimbangan Kimia
Prinsip Kesetimbangan KimiaPrinsip Kesetimbangan Kimia
Prinsip Kesetimbangan Kimia
 
KESETIMBANGAN_KIMIA_1.ppt
KESETIMBANGAN_KIMIA_1.pptKESETIMBANGAN_KIMIA_1.ppt
KESETIMBANGAN_KIMIA_1.ppt
 
Presentasi kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi kimia bab Kesetimbangan KimiaPresentasi kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi kimia bab Kesetimbangan Kimia
 
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan KimiaKesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Kimia
 
BAB 4 - Kesetimbangan Kimia.pptx
BAB 4 - Kesetimbangan Kimia.pptxBAB 4 - Kesetimbangan Kimia.pptx
BAB 4 - Kesetimbangan Kimia.pptx
 
KESETIMBANGAN (1).pptx
KESETIMBANGAN (1).pptxKESETIMBANGAN (1).pptx
KESETIMBANGAN (1).pptx
 
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGANPEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
PEMECAHAN MASALAH KESETIMBANGAN
 
KESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptx
KESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptxKESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptx
KESETIMBANGAN KIMIA DAN UNSUR KIMIA.pptx
 

More from wafiqasfari

Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimiawafiqasfari
 
Bab 7 biomolekul
Bab 7 biomolekulBab 7 biomolekul
Bab 7 biomolekulwafiqasfari
 
Bab 6 makromolekul ( polimer )
Bab 6 makromolekul ( polimer )Bab 6 makromolekul ( polimer )
Bab 6 makromolekul ( polimer )wafiqasfari
 
Bab 5 turunan senyawa benzena
Bab 5 turunan senyawa benzenaBab 5 turunan senyawa benzena
Bab 5 turunan senyawa benzenawafiqasfari
 
Bab 4 turunan senyawa alkana
Bab 4 turunan senyawa alkanaBab 4 turunan senyawa alkana
Bab 4 turunan senyawa alkanawafiqasfari
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsurBab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsurwafiqasfari
 
Bab 2 reaksi redoks dan elektrokimia
Bab 2 reaksi redoks dan elektrokimiaBab 2 reaksi redoks dan elektrokimia
Bab 2 reaksi redoks dan elektrokimiawafiqasfari
 
Bab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutanBab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutanwafiqasfari
 
Bab 8 hidrolisis
Bab 8 hidrolisisBab 8 hidrolisis
Bab 8 hidrolisiswafiqasfari
 
Bab 7 larutan penyangga
Bab 7 larutan penyanggaBab 7 larutan penyangga
Bab 7 larutan penyanggawafiqasfari
 
Bab 6 stoikiometri
Bab 6 stoikiometriBab 6 stoikiometri
Bab 6 stoikiometriwafiqasfari
 
Bab 5 larutan asam dan basa
Bab 5 larutan asam dan basaBab 5 larutan asam dan basa
Bab 5 larutan asam dan basawafiqasfari
 
Bab 8 hidrolisis
Bab 8 hidrolisisBab 8 hidrolisis
Bab 8 hidrolisiswafiqasfari
 
Bab 7 larutan penyangga
Bab 7 larutan penyanggaBab 7 larutan penyangga
Bab 7 larutan penyanggawafiqasfari
 
Bab 6 stoikiometri
Bab 6 stoikiometriBab 6 stoikiometri
Bab 6 stoikiometriwafiqasfari
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimiawafiqasfari
 

More from wafiqasfari (20)

Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimia
 
Bab 7 biomolekul
Bab 7 biomolekulBab 7 biomolekul
Bab 7 biomolekul
 
Bab 6 makromolekul ( polimer )
Bab 6 makromolekul ( polimer )Bab 6 makromolekul ( polimer )
Bab 6 makromolekul ( polimer )
 
Bab 5 turunan senyawa benzena
Bab 5 turunan senyawa benzenaBab 5 turunan senyawa benzena
Bab 5 turunan senyawa benzena
 
Bab 4 turunan senyawa alkana
Bab 4 turunan senyawa alkanaBab 4 turunan senyawa alkana
Bab 4 turunan senyawa alkana
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsurBab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsur
 
Bab 2 reaksi redoks dan elektrokimia
Bab 2 reaksi redoks dan elektrokimiaBab 2 reaksi redoks dan elektrokimia
Bab 2 reaksi redoks dan elektrokimia
 
Bab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutanBab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutan
 
Bab 10 koloid
Bab 10 koloidBab 10 koloid
Bab 10 koloid
 
Bab 9 kelarutan
Bab 9 kelarutanBab 9 kelarutan
Bab 9 kelarutan
 
Bab 8 hidrolisis
Bab 8 hidrolisisBab 8 hidrolisis
Bab 8 hidrolisis
 
Bab 7 larutan penyangga
Bab 7 larutan penyanggaBab 7 larutan penyangga
Bab 7 larutan penyangga
 
Bab 6 stoikiometri
Bab 6 stoikiometriBab 6 stoikiometri
Bab 6 stoikiometri
 
Bab 5 larutan asam dan basa
Bab 5 larutan asam dan basaBab 5 larutan asam dan basa
Bab 5 larutan asam dan basa
 
Bab 10 koloid
Bab 10 koloidBab 10 koloid
Bab 10 koloid
 
Bab 9 kelarutan
Bab 9 kelarutanBab 9 kelarutan
Bab 9 kelarutan
 
Bab 8 hidrolisis
Bab 8 hidrolisisBab 8 hidrolisis
Bab 8 hidrolisis
 
Bab 7 larutan penyangga
Bab 7 larutan penyanggaBab 7 larutan penyangga
Bab 7 larutan penyangga
 
Bab 6 stoikiometri
Bab 6 stoikiometriBab 6 stoikiometri
Bab 6 stoikiometri
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimia
 

KESETIMBANGAN KIMIA

  • 1. BAB 4 KESETIMBANGAN KIMIA Standar Kompetensi:  Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta peranannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Kompetensi Dasar:  Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangandengan melukan percobaan.  Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.  Menjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan industri
  • 3. A. Reaksi Reversible dan Irreversible Reaksi yang berlangsung searah atau reaksi yang tidak dapat balik (irreversible). Contoh kertas yang dibakar. Reaksi yang dapat balik kita sebut reaksi reversible. Salah satu di antaranya adalah reaksi antara nitrogen dengan hidrogen membentuk amonia. Campuran gas nitrogen dengan hidrogen dipanaskan akan menghasilkan amonia. Amonia (NH ) dipanaskan akan terurai akan membentuk nitrogen dan hidrogen. Kedua reaksi itu dapat digabung Reaksi ke kanan disebut reaksi maju; reaksi kiri disebut reaksi balik.
  • 5. C. Kesetimbangan Homogen dan Heterogen Kesetimbangan yang semua komponennya satu fase kita sebut kesetimbangan homogen. Kesetimbangan yang terdiri dari dua fase atau lebih kita sebut kesetimbangan heterogen. Contoh kesetimbangan heterogen: Contoh kesetimbangan homogen:
  • 7. A. Hukum Kesetimbangan Reaksi kesetimbangan antara gas karbon monoksida dengan gas hidrogen membentuk gas metana dan uap air. Nilai dari hukum kesetimbangan disebut tetapan kesetimbangan dinyatakan dengan lambang K C . Ungkapan hukum kesetimbangan untuk reaksi kesetimbangan di atas dapat dinyatakan sebagai berikut.
  • 8. B. Persamaan Tetapan Kesetimbangan Ungkapan hukum kesetimbangan kita sebut persamaan tetapan kesetimbangan. Secara umum, untuk reaksi: Persamaan tetapan kesetimbangan adalah: Karena satuan konsentrasi adalah M, maka satuan
  • 9. C. Tetapan Kesetimbangan Tekanan (Kp ) Tetapan kesetimbangan untuk sistem kesetimbangan gas juga dapat dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas. Tetapan kesetimbangan yang berdasarkan tekanan parsial disebut tetapan kesetimbangan tekanan parsial dan dinyatakan dengan K . p Contoh:
  • 10. Persamaan tetapan kesetimbangan hanya mengandung komponen yang konsentrasi atau tekanannya berubah selama reaksi berlangsung. Hal seperti itu tidak terjadi pada zat padat murni atau zat cair murni. Oleh karena itu, zat padat murni maupun zat cair murni tidak disertakan dalam persamaan tetapan kesetimbangan. Contoh: D. Tetapan Kesetimbangan untuk Kesetimbangan Heterogen
  • 11. E. Hubungan Kp dengan Kc Dengan Δn = selisih jumlah pangkat pembilang dengan jumlah pangkat penyebut. Contoh: Jawab:
  • 12. F. Hubungan Nilai Tetapan Kesetimbangan antara Reaksi-reaksi yang Berkaitan. (1) Jika persamaan reaksi kesetimbangan dibalik, maka harga K juga dibalik. c (2) Jika koefisien reaksi kesetimbangan dibagi dengan faktor n, maka harga tetapan kesetimbangan yang baru adalah akar pangkat n dari harga tetapan kesetimbangan yang lama. (3) Jika koefisien reaksi kesetimbangan dikalikan dengan faktor n, maka harga tetapan kesetimbangan yang baru adalah harga tetapan kesetimbangan yang lama dipangkatkan dengan n.
  • 13. G. Makna Tetapan Kesetimbangan 1. Memberi Informasi tentang Ketuntasan Reaksi Contoh: (1) reaksi ini dapat dianggap berlangsung tuntas ke kanan. (2) Reaksi ini hanya dapat membentuk sedikit sekali NO.
  • 14. Arah reaksi dapat ditentukan dengan memeriksa niai kuosien reaksi (Q c ). Kuosien reaksi adalah nisbah konsentrasi yang bentuknya sama dengan persamaan K . Jika Q  K berarti raksi bersih berlangsung ke kanan sampai Q = K c . Jika Q  K berarti raksi bersih berlangsung ke kiri sampai Q = K . c Jika Q = K berarti campuran setimbang. 2. Meramalkan Arah Reaksi c c c c c c c
  • 16. A. Pengaruh Konsentrasi • Jika kosentrasi pereaksi diperbesar, kesetimbangan akan bergerak ke kanan. • Jika kosentrasi pereaksi diperkecil, kesetimbangan akan bergerak ke kiri. B. Pengaruh Tekanan • Jika tekanan diperbesar (volum diperkecil), kesetimbangan akan bergerak ke arah yang jumlah koefisiennya terkecil. • Jika tekanan diperkecil (volum diperbesar), kesetimbangan akan bergerak ke arah yang jumlah koefisiennya terbesar.
  • 17. C. Pengaruh Komponen Padat dan Cair Penambahan atau pengurangan komponen yang berupa padatan atau cairan murni tidak mempengaruhi kesetimbangan. D. Pengaruh Suhu • Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm. • Jika suhu diturunkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi eksoterm. E. Pengaruh Katalis Katalis dapat mempercepat pencapaian keadaan setimbang, namun katalis tidak mengubah komposisi kesetimbangan.
  • 19. A. Pembuatan Amonia menurut Proses Haber-Bosch
  • 20. B. Pembuatan Asam Sulfat menurut Proses Kontak 1. Belerang dibakar dengan udara membentuk belerang dioksida. 2. Belerang diokasida dioksidasi lebih lanjut menjadi belerang trioksida. 3. Belerang trioksida dilarutkan dalam sam sulfat pekat membentuk asam pirosulfat. 4. Asam pirosulfat direaksikan dengan air membentuk asam sulfat pekat. Pada proses kontak digunakan suhu sekitar 500C dan katalis V O . Tekanan 2 5 normal, 1 atm.