LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdfAntonNugraha9
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Meningkatkan Kemampuan Speaking Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem-Based Learning dan Project Based Learning pada PPG DALJAB 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
membuat/menulis teks biografi dengan menggunakan Project Based Learning (PjBL) berbantuan LKPD, media salindia, salindia, youtube pada siswa kelas X SMK Negeri 4 Banjarbaru.
ImpakeComDeafbagikursus SBK1021 DalamKalanganPelajarKhasPoliteknik Kota KinabaluIJRESJOURNAL
ABSTRACT: Tujuan kajian adalah untuk melihat impak eComDeaf dalam kalangan pelajar khas Politeknik Kota Kinabalu bagi kursus Aplikasi Komputer (SBK1021). Koswer yang dibangunkan ini diberi nama sebagai eComDeaf dan ia dibangunkan meliputi gabungan elemen animasi, audio, grafik, nota interaktif dan juga video khas iaitu bahasa isyarat turut disertakan. Konsep visual ini digunakan bagi memudahkan mereka memahami isi kandungan subjek ini kerana mereka adalah golongan visual learner yang mana mereka ini lebih cenderung dengan visual didalam proses pengajaran dan pembelajaran. Dikenali sebagai eComDeaf kerana ia satu aplikasi untuk kursus aplikasi Komputer khusus kepada pelajar Khas (Bisu Pekak) di Politeknik Malaysia. Nama aplikasi ini berkonsepkan dari beberapa perkataan yang digabungkan dalam satu patah perkataan iaitu “e” adalah untuk e-learning, “Com” bermaksud Komputer dan “Deaf” iaitu Pekak begitu mudah untuk ditafsirkan melalui nama aplikasi ini. eComDeaf direka khas menggunakan konsep visual yang merangkumi video bahasa isyarat, animasi, ilustrasi dan nota interaktif. eComdeaf telah diaplikasikan kepada pelajar Khas (Bisu Pekak) sem 1 sesi Jun 2015 bagi kursus SBK1021: Aplikasi Komputer dan mendapat respon positif daripada pelajar malah pensyarah sendiri. “eComDeaf” ini juga boleh berfungsi secara atas talian atau luar talian. Sampel kajian adalah pelajar khas semester satu yang sedang mengikuti kursus SBK1021 di Politeknik Kota Kinabalu. Pelajar khas ini adalah pelajar yang mempunyai masalah pendengaran (pekak) dan pertuturan (bisu), namun mereka mampu menggunakan eComDeaf seperti pelajar normal kerana mereka mempunyai kemahiran membaca dan penglihatan yang baik. Data kajian dikutip dengan menggunakan Soalan Ujian dan Soal Selidik. Hasil kajian menunjukkan penerimaan dan maklum balas yang positif berdasarkan nilai keseluruhan peratus skor min yang tinggi. Hasil kajian ini diharap dapat menjadi pemangkin usaha kearah penghasilan bahan multimedia pendidikan atau koswer yang khusus untuk pelajar khas (bisu dan pekak).
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdfAntonNugraha9
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Meningkatkan Kemampuan Speaking Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem-Based Learning dan Project Based Learning pada PPG DALJAB 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
membuat/menulis teks biografi dengan menggunakan Project Based Learning (PjBL) berbantuan LKPD, media salindia, salindia, youtube pada siswa kelas X SMK Negeri 4 Banjarbaru.
ImpakeComDeafbagikursus SBK1021 DalamKalanganPelajarKhasPoliteknik Kota KinabaluIJRESJOURNAL
ABSTRACT: Tujuan kajian adalah untuk melihat impak eComDeaf dalam kalangan pelajar khas Politeknik Kota Kinabalu bagi kursus Aplikasi Komputer (SBK1021). Koswer yang dibangunkan ini diberi nama sebagai eComDeaf dan ia dibangunkan meliputi gabungan elemen animasi, audio, grafik, nota interaktif dan juga video khas iaitu bahasa isyarat turut disertakan. Konsep visual ini digunakan bagi memudahkan mereka memahami isi kandungan subjek ini kerana mereka adalah golongan visual learner yang mana mereka ini lebih cenderung dengan visual didalam proses pengajaran dan pembelajaran. Dikenali sebagai eComDeaf kerana ia satu aplikasi untuk kursus aplikasi Komputer khusus kepada pelajar Khas (Bisu Pekak) di Politeknik Malaysia. Nama aplikasi ini berkonsepkan dari beberapa perkataan yang digabungkan dalam satu patah perkataan iaitu “e” adalah untuk e-learning, “Com” bermaksud Komputer dan “Deaf” iaitu Pekak begitu mudah untuk ditafsirkan melalui nama aplikasi ini. eComDeaf direka khas menggunakan konsep visual yang merangkumi video bahasa isyarat, animasi, ilustrasi dan nota interaktif. eComdeaf telah diaplikasikan kepada pelajar Khas (Bisu Pekak) sem 1 sesi Jun 2015 bagi kursus SBK1021: Aplikasi Komputer dan mendapat respon positif daripada pelajar malah pensyarah sendiri. “eComDeaf” ini juga boleh berfungsi secara atas talian atau luar talian. Sampel kajian adalah pelajar khas semester satu yang sedang mengikuti kursus SBK1021 di Politeknik Kota Kinabalu. Pelajar khas ini adalah pelajar yang mempunyai masalah pendengaran (pekak) dan pertuturan (bisu), namun mereka mampu menggunakan eComDeaf seperti pelajar normal kerana mereka mempunyai kemahiran membaca dan penglihatan yang baik. Data kajian dikutip dengan menggunakan Soalan Ujian dan Soal Selidik. Hasil kajian menunjukkan penerimaan dan maklum balas yang positif berdasarkan nilai keseluruhan peratus skor min yang tinggi. Hasil kajian ini diharap dapat menjadi pemangkin usaha kearah penghasilan bahan multimedia pendidikan atau koswer yang khusus untuk pelajar khas (bisu dan pekak).
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang menjadi permasalahan selama
praktik mengajar terbimbing pelajaran Seni
Rupa di SMA Negeri Kebakkramat?
2. Bagaimana upaya memecahkan
permasalahan yang terjadi selama praktik
mengajar terbimbing pelajaran Seni Rupa di
SMA Negeri Kebakkramat?
3. 1. Mengidentifikasi permasalahan selama praktik
mengajar terbimbing pelajaran Seni Rupa di SMA
Negeri Kebakkramat.
2. Mengidentifikasi upaya pemecahan masalah
yang terjadi selama praktik mengajar terbimbing
pelajaran Seni Rupa di SMA Negeri Kebakkramat.
TUJUAN
4. CREDITS:
This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.
PERMASALAHAN
Masalah dari siswa adalah masalah teknis juga efek dari
kurang tepatnya media, model, dan strategi pembelajaran.
Masalah belajar siswa seperti bermain gawai/ HP saat jam
pelajaran, keterlambatan datang, keterlambatan
mengumpul tugas, berbicara saat pembelajaran, belum
siap menerima pembelajaran, tidak semangat, tidak
membawa alat dan bahan praktik, masih mengerjakan
mata pelajaran lain, kurangnya keaktifan siswa, dan
kurangnya percaya diri.
5. CREDITS:
This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.
FOCUS PERMASALAHAN
Siswa Kurang percaya diri.
Menurut Afiatin dan Andayani (1998) yang
menyatakan bahwa kepercayaan diri merupakan
aspek kepribadian yang berisi keyakinan tentang
kekuatan, kemampuan, dan keterampilan yang
dimilikinya (dalam Ghufron & Risnawita, 2010:34).
6. SISWA KURANG PERCAYA DIRI
SISWA SULIT
MENUMBUHKAN
KREATIFITAS
KURANGNYA KEAKTIFAN
SISWA BAIK DILUAR
MAUPUN DIDALAM
KELAS
SISWA SULIT
MENGEKSPRESIKAN DIRI
DALAM BERKARYA
PASIFNYA KEGIATAN
BELAJAR MENGAJAR
10. Menghadirkan proses belajar
mengajar yang nyaman dan
menyenangkan bagi siswa
Menggunakan model dan
strategi pembelajaran yang
dapat membantu menumbuhkan
rasa percaya diri dan keaktifan
siswa
SOLUSI
Meningkatkan semangat
kompetitif siswa
Memberikan
motivasi kepada
siswa,
Memberikan kesempatan
yang sama bagi seluruh
siswa untuk tampil
didepan
11. CREDITS:
This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.
TERIMAKASIH