Teori kepribadian humanistik Abraham Maslow menekankan pada hirarki kebutuhan manusia dan potensi untuk berkembang secara positif. Menurut Maslow, motivasi manusia diorganisir ke dalam hirarki kebutuhan yang sistematis dimana pemenuhan kebutuhan dasar harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan yang lebih tinggi muncul.
3. Sejarah Teori Kepribadian
Abram Maslow
Istilah Psikologi humanistik
diperkenalkan oleh sekelompok
ahli psikologi yang pada awal
tahun 1960-an bekerjasama
dibawah kepemimpinan Maslow
dalam mencari alternatif dari dua
teori yang sangat berpengaruh
atas pemikiran intelektual dalam
psikologi. Kedua teori yang
dimaksud adalah psikoanalisa dan
behaviorisme.
4. Teori Kepribadian
Humanistik
Maslow berpendapat bahwa
motivasi manusia diorganisasikan
ke dalam sebuah hirarki kebutuhan
yaitu suatu susunan kebutuhan
yang sistematis, suatu kebutuhan
dasar harus dipenuhi sebelum
kebutuhan dasar lainnya muncul.
5. Kebutuhan yang lebih
rendah dalam hirarki
Walaupun kebutuhan yang
lebih tinggi itu kurang
begitu perlu dalam rangka
survival
Kebutuhan yang lebih
tinggi muncul terakhir
dalam rentang kehidupan
manusia.
Kebutuhan yang lebih tinggi
kurang diperlukan dalam
rangka mempertahankan
hidup
Pemuasan kebutuhan yang
lebih tinggi amat
bermanfaat, baik bagi fisik
maupun psikis.
Pemuasan kebutuhan yang
lebih tinggi memerlukan
situasi eksternal yang lebih
baik
Karakteristik Kebutuhan
7. pendekatan humanistik dalam pendidikan menekankan
pada perkembangan positif. Pendekatan yang berfokus
pada potensi manusia untuk mencari dan menemukan
kemampuan yang mereka punya dan mengembangkan
kemampuan tersebut.
Konsep Dasar Teori
Humanistik
8. Teori Humanistik
Humanisme lebih melihat pada sisi
perkembangan kepribadian manusia.
Pendekatan ini melihat kejadian yaitu
bagaimana manusia membangun
dirinya untuk melakukan hal-hal yang
positif.
9. Hakekat Pandangan
Tentang Manusia
Maslow memandang manusia dengan optimis,
memiliki kecenderungan alamiah untuk bergerak
menuju aktualisasi diri.Manusia memiliki
kebebasan untuk berkehendak, memiliki
kesadaran untuk memilih serta memiliki harapan.
11. Tujuan Pendekatan Humanistik
Memperbaiki dan Mengubah Sikap
Membantu Individu dalam
Menemukan Pilihan-Pilihan Bebas
yang Mungkin dapat dijangkau
Menurut kondisi dirinya.
Menghilangkan Hambatan-
Hambatan yang Dirasakan dan
Dihayati oleh Individu dalam Proses
Aktualisasi dirinya.
Mengoptimalkan kesadaran
individu akan
keberadaannya dan
menerima keadaannya
menurut apa adanya. “Saya
adalah saya”.
12. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
• Selalu mengedepankan akan hal-
hal yang bernuansa demokratis,
partisipatif-dialogis dan humanis.
• Suasana pembelajaran yang
saling menghargai, adanya
kebebasan berpendapat,
kebebasan mengungkapkan
gagasan.
• Keterlibatan peserta didik dalam
berbagai aktivitas di sekolah, dan
lebih-lebih adalah kemampuan
hidup bersama (komunal-
bermasyarakat) diantara peserta
didik yang tentunya mempunyai
pandangan yang berbeda-beda.
Kekurangan
• Teori humanistik tidak bisa
diuji dengan mudah.
• Banyak konsep dalam psikologi
humanistik, seperti misalnya
orang yang telah berhasil
mengaktualisasikan dirinya, ini
masih buram dan subjektif.
• Psikologi humanistik
mengalami pembiasan
terhadap nilai individualistis